Apa Yang Dimaksud Dengan Outsourcing

7/25/2019 Apa Yang Dimaksud Dengan Outsourcing

1/18

Apa yang Dimaksud dengan Outsourcing?

Outsourcing terbagi atas dua suku kata: out dan sourcing. Sourcing

berarti mengalihkan kerja, tanggung jawab dan keputusan kepada orang

lain. Outsourcing dalam bahasa Indonesia berarti alih daya. Dalam dunia

bisnis, outsourcing atau alih daya dapat diartikan sebagai penyerahan

sebagian pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya non-core atau penunjang

oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain melalui perjanjian

pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerjaburuh.

!engapa kita harus mengalihkan pekerjaan yang sifatnya non-core"#arena perusahaan lain dapat mengerjakannya dengan lebih murah,

lebih cepat, lebih baik dan yang lebih utama lagi adalah... karena kita

punya pekerjaan lain yang sifatnya core yang lebih penting.

Dasar Hukum Outsourcing

Dasar hukum outsourcing adalah $ndang-$ndang %o.&' (ahun )**'

(entang #etenagakerjaan:

Pasal 64

+erusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan

kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan

pekerjaan atau penyediaan jasa +ekerjauruh yang dibuat secara

tertulis.

erdasarkan ketentuan pasal di atas, outsourcing dibagi menjadi dua

jenis:


2/18

& Pemborongan pekerjaan

aitu pengalihan suatu pekerjaan kepada endor outsourcing,

dimana endor bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pekerjaanyang dialihkan beserta hal-hal yang bersifat teknis /pengaturan

oerasional0 maupun hal-hal yang bersifat non-teknis /administrasi

kepegawaian0. +ekerjaan yang dialihkan adalah pekerjaan yang

bisa diukur olumenya, dan fee yang dikenakan oleh endor adalah

rupiah per satuan kerja /1pm), 1pkg, dsb.0. 2ontoh:

pemborongan pekerjaan cleaning serice, jasa pembasmian hama,

jasa katering, dsb.

) Penyediaan jasa Pekerja/Buruh

aitu pengalihan suatu posisi kepada endor outsourcing, dimana

endor menempatkan karyawannya untuk mengisi posisi tersebut.

3endor hanya bertanggung jawab terhadap manajemen karyawan

tersebut serta hal-hal yang bersifat non-teknis lainnya, sedangkan

hal-hal teknis menjadi tanggung jawab perusahaan selaku

pengguna dari karyawan endor.

$ntuk pembahasan selanjutnya, istilah outsourcing akan disesuaikan

dengan jenis kedua, yaitu outsourcing dalam bentuk penyediaan jasa

pekerjaburuh.

Pekerjaan yang Dapat Dialihkan

erdasarkan $ndang-$ndang %o.&' (ahun )**' (entang

#etenagakerjaan:


3/18

Pasal 6

& +enyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain

dilaksanakan melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yangdibuat secara tertulis.

) +ekerjaan yang dapat diserahkan kepada perusahaan lain

sebagaimana dimaksud pada ayat /&0 harus memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut:

a. Dilakukan secara terpisah dari kegiatan utama4

b. Dilakukan dengan perintah langsung atau tidak langsung dari

pemberi pekerjaan4

c. !erupakan kegiatan penunjang perusahaan secara keseluruhan4dan

d. (idak menghambat proses produksi secara langsung.

' +erusahaan lain sebagaimana dimaksud pada ayat /&0 harus

berbentuk badan hukum.

5 +erlindungan kerja dan syarat-syarat kerja bagi +ekerjauruh pada

perusahaan lain sebagaimana dimaksud pada ayat /)0 sekurang-

kurangnya sama dengan perlindungan kerja dan syarat-syarat kerja

pada perusahaan pemberi pekerjaan atau sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

6 +erubahan danatau penambahan syarat-syarat sebagaimana

dimaksud pada ayat /)0 diatur lebih lanjut dengan #eputusan

!enteri.

7 8ubungan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimanadimaksud pada ayat /&0 diatur dalam perjanjian kerja secara tertulis

antara perusahaan lain dan +ekerjauruh yang dipekerjakannya.

9 8ubungan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat /70 dapat

didasarkan atas perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian


4/18

kerja waktu tertentu apabila memenuhi persyaratan sebagaimana

dimaksud dalam +asal 6.


5/18

; Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat /)0, dan ayat

/'0, tidak terpenuhi, maka demi hukum status hubungan kerja

+ekerjauruh dengan perusahaan penerima pemborongan beralih

menjadi hubungan kerja +ekerjauruh dengan perusahaan pemberipekerjaan.


6/18

Pasal 66

1 +ekerjauruh dari perusahaan penyedia jasa +ekerjauruh

tidak boleh digunakan oleh pemberi kerja untuk melaksanakan

kegiatan pokok atau kegiatan yang berhubungan langsungdengan proses produksi, kecuali untuk kegiatan jasa penunjang

atau kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan proses

produksi.

2 +enyediaan jasa +ekerjauruh untuk kegiatan jasa penunjang

atau kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan proses

produksi harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a.


7/18

Dalam hal hubungan kerja beralih ke perusahaan pemberi pekerjaan

sebagaimana dimaksud pada ayat /;0. maka hubungan kerja

+ekerjauruh dengan pemberi pekerjaan sesuai dengan hubungan

kerja sebagaimana dimaksud pada ayat /90.

erdasarkan ketentuan dalam pasal 76 ayat ) dan pasal 77 ayat &,

pekerjaan yang dapat dialihkan adalah pekerjaan yang bersifat


8/18

penunjang dan tidak berhubungan langsung dengan proses produksi,

atau dalam istilah bisnis disebut sebagai >non-core?.

P!"#$"%: +erusahaan harus memastikan bahwa pekerjaan yang

dialihkan memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam pasal 76dan pasal 77 untuk menghindari terjadinya perubahan status hubungan

kerja antara pekerjaburuh dan perusahaan penyedia jasa pekerjaburuh

beralih menjadi hubungan kerja antara pekerjaburuh dan perusahaan

pemberi pekerja.

Posisi atau Pekerjaan yang #idak &eharusnya Dialihkan

+osisi penting seperti superisor atau manajer sebaiknya tidak dialihkan

kepada endor outsourcing karena perusahaan membutuhkan komitmenpenuh dari mereka untuk mengawasi pekerjaan-pekerjaan yang menjadi

tanggung jawabnya.

+osisi superisor keatas biasanya adalah karyawan yang sudah

mengabdi lama di perusahaan, sehingga mereka mempunyai

pengetahuan mendalam mengenai produk atau jasa yang dihasilkan

perusahaan, mesin dan peralatan kerja, karakteristik bahan baku, serta

bagaimana melakukan suatu pekerjaan dengan benar.+osisi dengan tingkat pengetahuan seperti ini harus dipertahankan

sebagai karyawan tetap perusahaan, karena nilainya yang tinggi dan sulit

digantikan.

Setiap pekerjaan atau fungsi bisnis yang dianggap strategis dan menjadi

bagian dari kompetensi utama perusahaan tidak seharusnya dialihkan,

karena bila ternyata dialihkan dan gagal, maka dapat dipastikan

perusahaan akan kehilangan kemampuan untuk bersaing di pasar dan

mengalami kerugian yang sangat besar.

Sebaliknya, pekerjaan atau fungsi bisnis apa pun diluar kompetensi

utama perusahaan dapat dijadikan kandidat untuk outsourcing.


9/18

'euntungan (elakukan Outsourcing

eberapa keuntungan utama yang menjadi dasar keputusan untuk

melakukan outsourcing adalah:

& )okus pada kompetensi utama

Dengan melakukan outsourcing, perusahaan dapat fokus pada

core-business mereka. 8al ini dapat dilakukan dengan

memperbaharui strategi dan merestrukturisasi sumber daya /SD!

dan keuangan0 yang ada.

+erusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan memfokuskan

sumber daya ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan

cara mengalihkan pekerjaan penunjang diluar core-business

perusahaan kepada endor outsourcing dan memfokuskan sumber

daya yang ada sepenuhnya pada pekerjaan strategis yang berkaitan

langsung dengan kepuasan pelanggan atau peningkatan pendapatan

perusahaan.

@ika perusahaan anda adalah perusahaan manufaktur atau jasa,

bukankah lebih baik anda fokus pada core-business anda membuat

produk atau jasa berkualitas tinggi yang dapat memuaskan

keinginan pasar, daripada menghabiskan sumber daya perusahaan

yang terbatas untuk menangani persoalan ketenagakerjaan"

) Penghematan dan pengendalian biaya operasional

Salah satu alasan utama melakukan outsourcing adalah peluang

untuk mengurangi dan mengontrol biaya operasional. +erusahaan

yang mengelola SD!-nya sendiri akan memiliki struktur

pembiayaan yang lebih besar daripada perusahaan yang

menyerahkan pengelolaan SD!-nya kepada endor outsourcing.

8al ini terjadi karena endor outsourcing bermain dengan

>economics of scale? /ekonomi skala besar0 dalam mengelola

SD!.

Sama halnya dengan perusahaan manufaktur, semakin banyak

produk yang dihasilkan, semakin kecil biaya per-produk yang


10/18

dikeluarkan. agi endor outsourcing, semakin banyak SD! yang

dikelola, semakin kecil juga biaya per-orang yang dikeluarkan.

Selain itu, karena masalah ketenagakerjaan adalah core-business,

efisiensi dalam mengelola SD! menjadi perhatian utama endor

outsourcing.Dengan mengalihkan masalah ketenagakerjaan kepada endor

outsourcing, perusahaan dapat melakukan penghematan biaya

dengan menghapus anggaran untuk berbagai inestasi di bidang

ketenagakerjaan termasuk mengurangi SD! yang diperlukan

untuk melakukan kegiatan administrasi ketenagakerjaan. 8al ini

tentunya akan mengurangi biaya oerhead perusahaan dan dana

yang dihemat dapat digunakan untuk proyek lain yang berkaitan

langsung dengan peningkatan kualitas produkjasa.agi kebanyakan perusahaan, biaya SD! umumnya bersifat tetap

/fiAed cost0. Saat perusahaan mengalami pertumbuhan positif, hal

ini tidak akan bermasalah. %amun saat pertumbuhan negatif, hal

ini akan sangat memberatkan keuangan perusahaan. Dengan

mengalihkan penyediaan dan pengelolaan SD! yang bekerja

diluar core-business perusahaan kepada endor outsourcing,

perusahaan dapat mengendalikan biaya SD! dengan mengubah

fiAed cost menjadi ariable cost, dimana jumlah SD! disesuaikandengan kebutuhan core-business perusahaan.

+entingnya mengendalikan biaya SD! dapat kita lihat saat ini.

#risis yang disebabkan oleh kerapuhan dan ketidakpastian

ekonomi serta politik global menyebabkan pendapatan perusahaan

terus menurun. 8al ini diperparah dengan munculnya kompetitor-

kompetitor baru yang membuat persaingan pasar menjadi tidak

sehat.

Situasi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan baik besar

maupun kecil berusaha keras untuk tetap bertahan hidup dengancara melakukan +8# besar-besaran untuk mengurangi fiAed cost

yang umumnya berada dikisaran 7*-9*B dari total biaya rutin.

+ernahkan anda melakukannya" +8# besar-besaran ini sebenarnya

dapat dihindari apabila perusahaan dapat mengoptimalkan SD!-

nya untuk bekerja di core-business saja dan mengalihkan SD!


11/18

yang bekerja diluar core-business perusahaan kepada endor

outsourcing.

' (eman*aatkan kompetensi +endor outsourcing

#arena core-business-nya dibidang jasa penyediaan danpengelolaan SD!, endor outsourcing memiliki sumber daya dan

kemampuan yang lebih baik dibidang ini dibandingkan dengan

perusahaan. #emampuan ini didapat melalui pengalaman mereka

dalam menyediakan dan mengelola SD! untuk berbagai

perusahaan.

Saat menjalin kerjasama dengan endor outsourcing yang

profesional, perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan

memanfaatkan keahlian endor outsourcing tersebut untukmenyediakan dan mengelola SD! yang dibutuhkan oleh

perusahaan.

$ntuk perusahaan kecil, perusahaan yang baru berdiri atau

perusahaan dengan 81D yang kurang baik dari sisi jumlah

maupun kemampuan, endor outsourcing dapat memberikan

kontribusi yang besar bagi perusahaan. #arena bila tidak ditangani

dengan baik, pengelolaan SD! dapat menimbulkan masalah dan

kerugian yang cukup besar bagi perusahaan, bahkan dalam

beberapa kasus mengancam eksistensi perusahaan.

5 Perusahaan menjadi lebih ramping dan lebih gesit dalam

merespon pasar

Setiap perusahaan, baik besar maupun kecil, pasti memiliki

keterbatasan sumber daya. Dengan melakukan outsourcing,

perusahaan dapat mengalihkan sumber daya yang terbatas ini daripekerjaan-pekerjaan yang bersifat non-core dan tidak berpengaruh

langung terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan kepada

pekerjaan-pekerjaan strategis core-business yang pada akhirnya

dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, pendapatan dan

keuntungan perusahaan.


12/18

@ika dilakukan dengan baik, outsourcing dapat membuat

perusahaan menjadi lebih ramping dan lebih gesit dalam merespon

kebutuhan pasar. #ecepatan merespon pasar ini menjadi

competitie adantage /keunggulan kompetitif0 perusahaan

dibandingkan kompetitor.Setelah melakukan outsourcing, beberapa perusahaan bahkan dapat

mengurangi jumlah karyawan mereka secara signifikan karena

banyak dari pekerjaan rutin mereka menjadi tidak relean lagi.

6 (engurangi resiko

Dengan melakukan outsourcing, perusahaan mampu

mempekerjakan lebih sedikit karyawan, dan dipilih yang intinya

saja. 8al ini menjadi salah satu upaya perusahaan untuk

mengurangi resiko terhadap ketidakpastian bisnis di masa

mendatang.

@ika situasi bisnis sedang bagus dan dibutuhkan lebih banyak

karyawan, maka kebutuhan ini tetap dapat dipenuhi melalui

outsourcing. Sedangkan jika situasi bisnis sedang memburuk dan

harus mengurangi jumlah karyawan, perusahaan tinggal

mengurangi jumlah karyawan outsourcingnya saja, sehingga bebanbulanan dan biaya pemutusan karyawan dapat dikurangi.

1esiko perselisihan dengan karyawan bila terjadi +8# pun dapat

dihindari karena secara hukum hal ini menjadi tanggung jawab

endor outsourcing.

erbekal pengalaman yang panjang dalam melayani berbagai jenis

perusahaan, endor outsourcing dapat meminimalisir masalah-

masalah yang mungkin timbul terkait dengan penyediaan dan

pengelolaan SD!.

7 (eningkatkan e*isiensi dan perbaikan pada pekerjaan,

pekerjaan yang si*atnya non,core


13/18

Saat ini banyak sekali perusahaan yang memutuskan untuk

mengalihkan setidaknya satu pekerjaan non-core mereka dengan

berbagai alasan.

!ereka umumnya menyadari bahwa merekrut dan mengkontrakkaryawan, menghitung dan membayar gaji, lembur dan tunjangan-

tunjangan, memberikan pelatihan, administrasi umum serta

memastikan semua proses berjalan sesuai dengan peraturan

perundangan adalah pekerjaan yang rumit, banyak membuang

waktu, pikiran dan dana yang cukup besar.

!engalihkan pekerjaan-pekerjaan ini kepada endor outsourcing

yang lebih kompeten dengan memberikan sejumlah fee sebagai

imbalan jasa terbukti lebih efisien dan lebih murah daripadamengerjakannya sendiri.

Penyebab %agalnya Proyek Outsourcing

& 'urangnya komitmen- dukungan dan keterlibatan pihak

manajemen dalam pelaksanaan proyek outsourcing

(anpa keterlibatan dari pihak manajemen dalam mencapai tujuan

jangka pendek maupun jangka panjang proyek outsourcing, proyekoutsourcing akan berjalan tanpa arahan yang jelas dan bahkan

menyimpang dari strategi dan tujuan awal perusahaan.


14/18

) 'urangnya pengetahuan mengenai siklus outsourcing secara

utuh dan benar

#urangnya pengetahuan akan outsourcing secara utuh dan benar

dapat mengakibatkan proyek outsourcing gagal memenuhi sasaran

dan bahkan merugikan perusahaan. 8al ini terjadi karenaperusahaan gagal memilih endor yang tepat dan sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

' 'urang baiknya cara mengkomunikasikan rencana

outsourcing kepada seluruh karya.an

#omunikasi harus dilakukan secara efektif dan terarah agar tidak

muncul rumor dan resistensi dari karyawan yang dapat

mengganggu kemulusan proyek outsourcing. 1esistensi ini munculkarena:

a. #ekhawatiran karyawan perusahaan akan adanya +8#.

b.


15/18

6 Outsourcing dimulai tanpa +isi yang jelas dan pondasi yang

kuat

(anpa isi yang jelas dan pondasi yang kuat, tujuan dari proyek

outsourcing tidak akan tercapai karena:

a. 8arapan perusahaan terhadap endor tidak jelas.

b. +erusahaan tidak siap menghadapi perubahan proses.

c. +erusahaan tidak membuat patokan kinerja sebelum

pengalihan kerja ke endor.

d. +eran dan tanggungjawab antara klien dan endor yang tidak

jelas.

e. (idak adanya dukungan internal.

f. Cemahnya komunikasi atau manajemen internal.

g. Cemahnya manajemen proyek, keputusan diserahkan

sepenuhnya kepada endor.

&ur+ey Outsourcing

$ntuk mendapatkan informasi yang lengkap dan objektif sebelummengambil keputusan untuk outsourcing, ada baiknya anda menggali

data-data mengenai outsourcing yang banyak tersedia di internet.

erbagai lembaga internasional telah mempublikasikan hasil surei

mereka mengenai outsourcing di website mereka. $ntuk menjaga

objektiitas, data yang akan dibahas adalah hasil surei oleh rnst E

oung, sebuah perusahaan jasa profesional dan akuntansi internasional

yang bermarkas di Condon.

Di tahun )**;, rnst E oung melakukan surei untuk melihatgambaran tren outsourcing di ropa dengan melibatkan 7** orang

pembuat keputusan di perusahaan-perusahaan besar ropa.

8asil surei menunjukkan bahwa 9 dari &* perusahaan di ropa telah

mengalihkan sedikitnya satu fungsi bisnis mereka.


16/18

#abel0 Outsourcing berdasarkan negara

%egara B tingkat respon

1ata-rata ropa 9* B

elgia ;& B

Spanyol 99 B

$# 9& B

@erman 9* B

Itali 79 B

+erancis 7' B

Fokus utama outsourcing adalah fungsi-fungsi penunjang bisnis dengan

fungsi perawatan /maintenance0 di posisi pertama dengan nilai 97B,

sedangkan fungsi sumber daya manusia menempati posisi keempat.

Fungsi penting yang berhubungan langsung dengan pelangganperusahaan menempati posisi terakhir, yaitu pengembangan

produkmanufaktur dan penjualanpemasarankomunikasi. 8al ini

menggambarkan bahwa sebagian besar perusahaan masih belum bisa

mengalihkan fungsi-fungsi penting yang menjadi keunggulan

perusahaan untuk ditangani oleh perusahaan lain.

#abel0 Outsourcing berdasarkan *ungsi

Fungsi isnis B tingkat respon+erawatan /!aintenance0 97 B

DistribusiCogistik(ransportasi 9' B

(I(elekomunikasi 7; B

Sumber Daya !anusia 6 B


17/18


18/18

&iklus Outsourcing

erikut adalah diagram siklus outsourcing yang sebaiknya harus anda

ikuti untuk menghindari kegagalan outsourcing. Diagram inimemberikan gambaran sistemik bagaimana cara mengembangkan

rencana outsourcing, mulai dari studi kelayakan hingga ealuasi endor.

Seiring dengan pengalaman, efektiitas dan efisiensi proses-proses yang

terjadi didalamnya harus terus dianalisis dan diperbaiki.

Gambar &: Siklus Outsourcing

Documents

Apa Yang Dimaksud Dengan Outsourcing