7
ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien : Tn . T Umur : 21 tahun Status Interaksi ke : Ke-1 (satu) Lingkungan : Di R. Madrim , duduk berhadapan suasana tenang Beberapa klien lain sedang menonton TV, serta berada di teras depan ruangan Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju biru (seragam pasien laki - laki) rambut pendek (kotor), kuku kotor, tampak menyendiri tidak memakai sandal Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya Tgl/Jam : 3 Maret 2014 jam 10.00 WIB Ruang : R. XII (R. Madrim) KOMUNIKASI VERBAL KOMUNUKASI NON VERBAL ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN RASIONAL P : Selamat pagi, mas..” P : Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di ruang tamu K : Menunduk, kontak mata dengan perawat kurang Mengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawat Klien menyadari kehadiran perawat Dengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat K : Pagi. K : Klien menjawab salam Klien mengawali percakapan dengan membalas salam Klien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau

API Halusinasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Keperawatan jiwa

Citation preview

Page 1: API Halusinasi

ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien : Tn . TUmur : 21 tahunStatus Interaksi ke : Ke-1 (satu) Lingkungan : Di R. Madrim , duduk berhadapan suasana tenang

Beberapa klien lain sedang menonton TV, serta berada di teras depan ruanganDeskripsi Klien : Klien mengenakan baju biru (seragam pasien laki - laki) rambut pendek (kotor), kuku kotor, tampak menyendiri tidak memakai sandalTujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percayaTgl/Jam : 3 Maret 2014 jam 10.00 WIBRuang : R. XII (R. Madrim)

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNUKASI NON VERBAL

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN

RASIONAL

P : Selamat pagi, mas..” P :Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di ruang tamu

K : Menunduk, kontak mata dengan perawat kurang

Mengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawat

Klien menyadari kehadiran perawat

Dengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat

K : Pagi. K : Klien menjawab salam

P : Menatap klien dengan tersenyum

Perawat menghargai klien

Klien mengawali percakapan dengan membalas salam perawat

Klien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau mengawali pembicaraan dengan perawat.

Page 2: API Halusinasi

P : Perkenalkan nama saya PP, saya senang dipanggil P. Saya mahasiswa STIKES Telogorejo. Saya yang akan merawat mas selama di rumah sakit ini Nama mas siapa?

P : Sambil menatap klien dan tersenyum mengulurkan tangan untuk berjabat tangan

K : Klien mengulurkan tangan sebagai wujud balasan terhadap ajakan perawat, dengan kepala menunduk tanpa mempertahankan kontak mata

Melakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam interaksi

Klien mau memulai perkenalan dengan perawat

Dengan memperkenalkan diri pada klien diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat

K : F K : Klien tidak mampu menatap perawat dan melepaskan jabatan tangan

P : Perawat menatap klien sambil tersenyum dan mendengarkan dengan kesungguhan

Menatap klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan klien bahwa perawat ingin membantu

Klien mau menerima perkenalan perawat

Klien tampak masih belum membuka diri untuk berkenalan

P : mas senang dipanggil dengan nama apa?

P :Menatap klien kemudian tersenyum

K :Diam, sambil menundukkan kepala

Memberikan perasaan nyaman pada klien

Memperhatikan pertanyaan perawat

Dengan menanyakan panggilan kesukaan klien diharapkan klien akan merasa dihargai oleh perawat

K : F saja K :Klien menatap sedikit ke arah perawat dan menyebutkan namanya lalu menudukkan kepala kembali

Klien mau membina hubungan saling percaya dengan perawat

Klien percaya dengan perawat dengan mau menyebutkan panggilan kesenangan.

Page 3: API Halusinasi

P :Mendengarkan jawaban klien

Dengan mendengarkan klien akan mempertahankan hubungan yang sudah terbina

P : Bagaimana perasaan mas F hai ini ?

P : Menatap mata klien dengan tersenyumK :Menunjukkan pasien masih malu – malu untuk mengungkapkan

Menunjukkan perhatian pada klien

Menunjukkan belum ada perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawat

Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya sehingga klien akan merasa diperhatikan oleh perawat

K : Baik. K :Menatap perawat

P :Menatap klien sambil mengangukkan kepala

Menunjukkan perhatian pada klien

Klien mau mengungkapkan perasaannya pada perawat

Klien mau mengungkapkan perasaannya pada perawat

P : Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal.

P :Menatap klien

K :Menatap perawat

Meminta persetujuan klien

Memperhatikan pertanyaan perawat

Memberikan kesempatan pada klien untuk memutuskan tindakan

K : Boleh K :Klien menatap perawat lalu menundukkan kepala kembali dan menganggukkan kepala

P : Menatap klien, menunggu jawaban klien

Meyakinkan klien bahwa keputusan klien diharapkan oleh perawat

Klien memberikan persetujuan pada perawat

Pernyataan persetujuan dari klien akan memudahkan klien dan perawat untuk lebih saling mengenal

P :Berapa lama kita akan berbincang-bincang. Bagaimana

P :Menatap klien sambil tangan menunjuk ke ruangan di mana

Menunjukkan tempat yang akan digunakan untuk berbincang-bincang

Dengan meminta persetujuan klien untuk memilih tempat akan membuat klien merasa

Page 4: API Halusinasi

kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut mas cocok? Bagaimana kalau disini saja ? Setuju ?

klien berada

K :Melihat ke arah yang ditunjuk oleh perawat kemudian menatap perawat lagi

Menunjukkan perhatian pada perawat

nyaman dan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan perawat

K : Ya K :Klien berjalan kearah ruang tamu

P :Membimbing klien dan mengikuti klien kearah ruang tamu

Mendampingi klien selama interaksi

Menunjukkan kesediaan berinteraksi dengan perawat dan menerima keberadaan perawat

Dengan tanggapan yang baik dari klien menunjukkan klien percaya dengan perawat

P : Kalau boleh saya tahu mas F rumahnya mana? Dan Mengapa Mas F sampai dibawa kemari

P :Menatap klien dan tersenyum

K :Menatap perawat dan sambil membetulkan tempat duduk

Menunjukkan perhatian pada klien

Memperhatikan pertanyaan perawat

Dengan menanyakan penyebab klien dibawa ke rumah sakit akan membantu perawat dalam merawat klien

K : Saya tidak tahu, saya diantar bapak sampai disini

K :Menatap perawat

P :Mendengarkan penjelasan klien

Menunjukkan perhatian pada klien

Menunjukkan keterbukaan pada perawat

Jawaban klien menunjukkan bahwa klien merasakan kalau keadaannya perlu perawatan di rumah sakit

P : Apakah Mas F tahu sekarang berada dimana? Siapa yang membawa Mas F kemari? Dan sejak kapan Mas F disini ?

P :Menatap klien

K :Menatap perawat kemudian menunduk

Mempertahankan kontak dengan klien

Klien memastikan keberadaannya

Mengarahkan klien terhadap orientasi tempat dan waktu

K :Tidak tahu, saya diantar bapak kesini. Memangnya ini dimana

K :Klien menjawab sambil menatap perawat dan tampak

Klien beusaha mengingat peristiwa yang dialaminya

Klien belum mampu berorientasi terhadap tempat, waktu

Page 5: API Halusinasi

mbak?? mengingat sesuatu

P :Mendengarkan jawaban klien dan menganggukkan kepala

Menunjukkan perhatian pada klien

P :Saya senang sekali mas F mau berkenalan dengan saya. Bagaimana perasaan Mas F setelah kita berbincang-bincang selama kurang lebih 15 menit

P :Menatap klien dan tersenyum pada klien.

K :Menunduk

Menunjukkan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien dan meyakinkan bahwa waktu yang telah disepakati telah berakhir

Menunjukkan perhatian pada perawat

Mengetahui perasaan klien setelah berbincang-bincang membantu perawat untuk mengadakan kontrak selanjutnya dengan klien

K :

-

K :Klien tetap menunduk

P :Tersenyum pada klien Menunjukkan perhatian pada

klien dan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien

Menunjukkan masih tertutup setelah berinteraksi dengan perawat

Klien belum mampu menjawab artinya klien masih belum bisa membina hubungan percaya dengan perawat