Upload
dinhphuc
View
246
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI PANDUAN PRAMUKA BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Harlis Budhi Jatmiko 09.11.2720
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
SCOUT GUIDE APPLICATIONS ANDROID BASED
APLIKASI PANDUAN PRAMUKA BERBASIS ANDROID
Harlis Budhi Jatmiko Kusrini
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Scientific writing is about making an application program on a smartphone with android operating system, a mobile application developed for mobile phones and the growing use of performance technology that can be utilized and implemented on various aspects of human life. Ranging from applications in the form of games and apps that are educational as application guides scout, scouting alone Application Guide can help scout members and can be used anytime, anywhere with the use of the scout guide app can get information about the scouts and the scouts can follow. Therefore, this research the theme of making Application Guide Scout.
Based on the above reasons, the application to be designed is based android application. Application which is named Application Guide Scout. With the aim of helping students or scouts to learn about scouting.
The Scout Guide application can only run on android OS at least version 2.3. This application created using Eclipse as the primary software, SDK and ADT as the emulator as a liaison between the Eclipse and the SDK.
Keywords : Educational Applications, Learning, Android.
1
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kepramukaan sebagai gerakan pendidikan non formal merupakan bagian tak terpisahkan
dari sistem pendidikan dalam menyiapkan anak bangsa menjadi kader bangsa yang berkualitas baik
moral, maupun fisik dan keterampilan.
Gerakan pramuka yang diresmikan berdirinya pada tanggal 14 Agustus 1961 merupakan
kesinambungangerakan kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan menumbuhkan tunas bangsa
menjadi generasi yang dapat menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, bertanggung
jawab serta mampu mengisi kemerdekaan Indonesia. Gerakan pramuka adalah suatu gerakan
pendidikan untuk kaum muda, yang bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka untuk semua tanpa
membedakan ras, suku maupun agama, yang menyelenggarakan kepramukaan melalui suatu system
nilai yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka. Satya dan Darma Pramuka adalah dasar dari
keperamukaan, dalam kegiatan pramuka selain Satya dan Darma juga memerlukan sebuah panduan,
salah satunya dituliskan buku saku pramuka, namun buku saku pramuka memiliki beberapa
kekurangan yaitu : Konten gambar yang ada di dalamnya kurang jelas, desain yang kurang menarik
dan tidak seragam, memiliki kompas namun hanya sebatas gambar.
Dari uraian tersebut, maka perlu adanya media pembelajaran yang berbeda dari buku saku
pramuka sebagai panduan pada umumnya agar para siswa ataupun anggota pramuka dapat belajar
dan memahami tentang kepramukaan, dengan memanfaatkan teknologi sistem operasi android pada
gadget maupun smartphone yang merupakan salah satu barang yang hampir selalu dibawa
kemanapun pemiliknya beraktifitas, sehingga memungkinkan untuk belajar mengenai kepramukaan,
dimanapun saat ada waktu luang atau saat sedang menjalankan tugas kepramukaan. Android sendiri
merupakan sistem operasi yang berkembang secara pesat dan merupakan salah satu sistem operasi
yang banyak digunakan pada perangkat mobile seperti gadget maupun smartphone. Dengan
demikian pembuatan Aplikasi Panduan Pramuka Berbasis Android akan lebih mudah diakses
sehingga bisa memberikan manfaat bagi siswa ataupun anggota pramuka yang menggunakanya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut : Bagaimana merancang Aplikasi Panduan Pramuka Berbasis Android yang dapat
digunakan secara umum dan dapat bermanfaat bagi siswa ataupun anggota pramuka ?
1.3 Batasan Masalah
Adapun dalam penyusunan skripsi ini dapat lebih terarah, maka pembahasan penulisan ini
dibatasi pada ruang lingkup pembahasan sebagai berikut :
2
1. Aplikasi ini dapat dijalankan pada ponsel yang mendukung sistem operasi Android
minimal versi 2.3 .
2. Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu Eclipse IDE (Integrated
Development Environment), Android Software Development Kit (Android SDK), Android
Development Tools (ADT).
3. Pembangunan sistem ditekankan pada pembuatan interface untuk memudahkan user
menggunakan aplikasi
4. Fitur :
a. Materi Pramuka
b. Pengenalan Sandi Pramuka
c. Kompas berupa simulasi
d. Simpul Pramuka beserta animasi
e. Mendirikan Tenda beserta animasi
5. Aplikasi dapat berjalan dengan baik jika di jalankan di sony xperia
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan Aplikasi Panduan Pramuka sebagai media
pembelajaran bagi siswa ataupun anggota pramuka tentang kepramukaan dengan lebih mudah.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan adanya Aplikasi Panduan Pramuka di harap siswa ataupun anggota pramuka
menjadi lebih mudah dalam mempelajari tentang kepramukaan di mana pun ingin belajar, dan tidak
perlu membeli buku saku pramuka lagi.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Pengumpulan Data
2. Analisis Data
3. Perancangan Program
4. Uji Coba Program
5. Evaluasi.
3
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem
Sistem merupakan sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta
hubungan antara objek bisa dilihat sebagai suatu satu kesatuan yang adirancang untuk mencapai
satu tujuan. Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung sama lain. Menurut Murdick dan Ross (1993) (Hanif Al Fatta, 2007, h.3), sistem sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk satu tujuan bersama.
Sedangkan definisi sistem menurut Scoot (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti
masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output). Lain halnya dengan yang
dikemukakan oleh Mc. Leod (1995), mendefinisikan sistem sebagai kelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. (Hanif Al Fatta, 2007, h.4)
2.2 Metode Pembangun Sistem
Dalam membangun sebuah sistem, perlu dilakukan beberapa tahapan pengembangan.
Tahapan-tahapan tersebut adalah rekayasa sistem, analisis, perancangan, implementasi, pengujian,
dan pemeliharaan.
2.2.1 Rekayasa Sistem
Rekayasa system yaitu aktivitas untuk menetapkan kebutuhan-kebutuhan pada
tingkat sistem, kemudian mengalokasikan beberapa bagian dari kebutuhan-kebutuhan
tersebut ke satu atau beberapa komponen rekayasa, (Pressman, 1990)
2.2.2 Analisis
Selanjutnya setelah rekayasa sistem kemudian dilakukan analisa yang berkaitan dengan
proses mengumpulkan dan menginterpretasikan data yang diperlukan oleh sistem serta mendiagnosa
persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem. (Kristanto, 2003)
2.2.3 Perancangan
Tahap perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum yang jelas tentang
sistem yang akan dibangun kepada pengguna dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan
sistem.
4
2.2.4 Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan hasil perancangan ke dalam bahasa
pemrograman yang selanjutnya dibangun menjadi suatu aplikasi beserta buku pedoman sebagai
panduan informasi untuk pengguna yang menggunakan aplikasi.
2.2.5 Pengujian Program dan Sistem
Selanjutnya tahap pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan perangkat lunak yang benar-
benar sempurna dan sesuai dengan kebutuhan.
2.3 Media Pembelajaran
2.3.1 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan
pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat
mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit. 1
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup
sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang
merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan
peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorolla,
Qualcomm,T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android 5 November 2007, Android
bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada
perangkat mobile.
2.4 Pengenalan Android
2
2.5 Software Yang Digunakan
2.5.1 Eclipse IDE
Aplikasi Android di tulis dan dibangun dengan menggunakan java, ada pula beberapa pilihan
Aplication Building Tools, baikmenggunakan IDE ( Intergrated Development Environment) atau CLI
(Command line Interface).Akan tetapi Google sangat mendukung Eclipse sebagai IDE java untuk
mendukung aplikasi Android dibandingkan dengan IDE yang lainnya, sebagai buktinya adalah
dirilisnya plugin ADT untuk Eclipse.
1 Supriatna, D., 2009. Jurnal : Pengenalan Media Pembelajaran. Hal 3 dan 4 2 Nazruddin Safaat H, 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, hal 1-2
5
2.5.2 Android SDK
Android SDK adalah tools. Android API (Application Programming Interface) yang diperlukan
untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman
Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel meliputi sistem operasi, middleware
dan aplikasi kunci yang dirilis oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development
Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa Java. Sebagai platform aplikasi netral, Android memberi kesempatan untuk
membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan
Handphone/Smartphone. Beberapa fitur-fitur Android yang paling penting adalah :
a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.
b. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.
c. Integrated browser berdasarkan engine open source Webkit.
d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasarkan
spesifikasi opengl ES 1.0 (opsional akselerasi hardware).
e. SQLite untuk penyimpanan data.
2.5.3 ADT
Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse
yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi Android dengan
menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan
kita dalam membuat aplikasi project Android, membbuat GUI aplikasi, dan menambahkan
komponen-komponen yang lainya, begitu juga kita dapat melakukan running aplikasi
menggunakan android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan
pembuatan package Android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi Android.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi secara utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.
6
3.1.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Tabel 3.1 Tabel Analisis SWOT
Strength Weakness
• Di gunakan oleh semua pramuka di Indonesia sebagai buku panduan
• Karena ukurannya yang kecil maka mudah di bawa ke mana saja
• Konten gambar yang ada di dalamnya kurang jelas.
• Desain yang kurang menarik dan tidak seragam aplikasi masih sederhana.
Opportunity Threat
• Adanya wacana pemerintah untuk me-revitalisasi pramuka
• Membuat buku menjadi aplikasi android
• Kurangnya minat terhadap kegiatan pramuka.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem merupakan beberapa kebutuhan bahan dalam sistem yang akan
dipergunakan untuk menambah dan membantu jalan proses pembuatan suatu obyek. Dibagian ini
akan dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-
fungsional.
3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan
dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan proses
pembuatan sistem aplikasi panduan pramuka berbasis android.
7
3.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan aplikasi ini
dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut benar-benar dapat bermanfaat
atau tidak.
3.4 Perancangan Sistem
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran
umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci.
3.4.1 Use Case Diagram
Use case merupakan gambaran skenario dari interaksi antara user dengan sistem. Sebuah
diagram use case menggambarkan hubungan antara aktor (pengguna) dan kegiatan yang dapat
dilakukannya terhadap aplikasi. Berikut ini adalah use case diagram yang memperlihatkan peranan
aktor dalam interaksinya dengan sistem.
Gambar 3.1 Use Case Diagram
8
3.4.2 Activity Diagram
Logika prosedural dan jalur kerja dari aplikasi panduan pramuka akan dijelaskan pada Activity
Diagram dibawah ini,
Gambar 3.2 Activity Diagram
9
3.4.3 Class Diagram
Class Diagram merupakan suatu informasi tentang banyaknya class yang ada pada
pembuatan aplikasi ini, selain itu class diagram digunakan secara luas untuk menjelaskan tipe dari
sebuah sistem dan hubungan-hubungannya yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu class, attribute
yang dimiliki juga method yang akan dijalankan. Berikut ini gambar class diagram.
10
Gambar 3.3 Class Diagram.
3.4.4 Sequence Diagram
Squence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem
(termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang
terkait). dibawah ini, sequence diagram akan dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan
kegiatan yang user dapat lakukan dengan aplikasi ini.
Sequence Diagram Materi Pramuka
Sequence Diagram Materi Pramuka menggambarkan proses-proses yang terjadi didalam
menu Materi Pramuka
Gambar 3.4 Sequence Diagram Materi Pramuka
3.5 Perancangan User Interface
Perancangan tampilan aplikasi ini menjelaskan bagaimana suatu aplikasi tertampil pada layar
dan tata letak berserta daftar menu. Berikut adalah tampilan tampilan yang terdapat pada aplikasi
android Aplikasi Panduan Pramuka.
3.5.1 Struktur Navigasi
Aplikasi Panduan Pramuka ini menggunakan struktur navigasi Hierarchical Model, dimana
aplikasi ini adalah pusat navigasi yang merupakan penghubung ke semua fitur pada aplikasi.
11
Gambar 3.10 Struktur Navigasi.
3.5.2 Rancangan Menu Utama
Rancangan ini merupakan rancangan menu utama yang digunakan sebagai navigasi
aplikasi oleh pengguna.
Gambar 3.11 Rancangan Menu Utama.
Panduan Pramuka
Materi
Sandi
Kompas
Simpul
Tenda Tentang
Exit
12
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Implementasi
Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada
siklus rekayasa perangkat lunak, dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya,
sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau aplikasi yang telah dibuat benar-benar dapat
mengahasilkan output yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Implementasi dan pembahasan perancangan Aplikasi Panduan Pramuka ini menggunakan
emulator Eclipse IDE.
Berikut ini adalah implementasi Aplikasi Panduan Pramuka :
Menu Utama
Menu utama ini merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika aplikasi ini pertama
dijalankan. Pada halaman ini terdapat 6 menu pilihan yang dapat dipilih oleh user yaitu Materi
Pramuka, Sandi Pramuka, Kompas, Simpul Pramuka, Tentang Aplikasi. tampilannya adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.1 Menu Utama
4.2 Pengujian Program dan Sistem
4.2.1 Pengujian Program
Pengujian terhadap program dilakukan guna mengetahui lebih dini tentang kesiapan
program dalam menampilkan fitur - fitur, disamping itu juga dimaksudkan untuk mengetahui lebih
lanjut masih adakah kesalahan-kesalahan atau dan kekurangan dari program. Untuk mengetahui
keberhasilan dari program yang dibuat maka akan dilakukan pengujian program dengan metode
pengujian Black Box Testing dan White Box Testing.
13
Tabel 4.1 Deskripsi Black Box Testing
Nama Pengujian Tujuan Pengujian Skenario Hasil yang Diharapkan
Start Application
Memastikan kembali aplikasi bisa berjalan dengan baik setelah proses installasi
tap pada aplikasi
Aplikasi bisa beroperasi dengan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya (Aplikasi bisa dijalankan)
Menu Utama
Memastikan apakah menu utama berjalan dengan baik
tap pada aplikasi
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman utama)
Materi Pramuka
Memastikan kembali apakah fungsi materi pramuka berjalan dengan baik
tap tombol ke Materi Pramuka
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman menu materi pramuka)
Pancasila
Memastikan kembali apakah fungsi pancasila berjalan dengan baik
tap tombol ke Materi Pramuka dan tap ke tombol pancasila
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman pancasila)
Sandi Pramuka
Memastikan kembali apakah fungsi sandi pramuka berjalan dengan baik
tap tombol ke Sandi Pramuka
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman menu sandi pramuka)
Sandi Angka
Memastikan kembali apakah fungsi sandi angka berjalan dengan baik
tap tombol ke Sandi Pramuka dan tap ke tombol Sandi Angka
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman sandi angka dan dapat merubah huruf menjadi sandi)
Kompas
Memastikan kembali apakah fungsi kompas berjalan dengan baik
tap ke Kompas
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman kompas)
14
Simpul Pramuka
Memastikan kembali apakah fungsi simpul pramuka berjalan dengan baik
tap tombol ke Simpul pramuka
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman menu simpul pramuka)
Simpul Mati
Memastikan kembali apakah fungsi simpul mati berjalan dengan baik
tap tombol ke Simpul Pramuka dan tap ke tombol Simpul Angka
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman Simpul Mati dan menampilkan animasi)
Mendirikan Tenda
Memastikan kembali apakah fungsi mendirikan tenda berjalan dengan baik
tap ke Mendirikan Tenda
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman mendirikan tenda dan menampilkan animasi)
Tentang Aplikasi
Memastikan kembali apakah fungsi tentang aplikasi berjalan dengan baik
tap tombol Tentang Aplikasi
Berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (menampilkan halaman tentang aplikasi)
Gambar 4.11 White Box Testing
15
4.3 Manual Program
Manual program adalah petunjuk penggunaan aplikasi untuk memudahkan pengguna dalam
menggunakan program aplikasi. Manual program berisi penjelasan fitur-fitur yang ada didalam
aplikasi serta cara menjalankannya.
4.4 Manual Installasi Manual instalasi menerangkan tentang langkah-langkah menginstal Aplikasi Panduan
Pramuka kedalam handphone atau smartphone Android
4.5 Pembahasan
Sub bab ini akan membahas tentang antarmuka Aplikasi Panduan Pramuka. Pada
pembahasan interface ini tidak semua menu dijelaskan, karena pembuatan interface menu-menu
yang terdapat didalam aplikasi ini secara garis besar menggunakan elemen-elemen yang hampir
sama
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Untuk merancang Aplikasi Panduan Pramuka dilakukan melalui beberapa tahapan
yaitu : Analisis Sistem , Analisis Kelayakan Sistem, Perancangan Sistem, Perancangan User
Interface , Implementasi, Pengujian Program Dan Sistem. Setelah melalui beberapa tahapan
dalam menyelesaikan Aplikasi Panduan Pramuka dengan menggunakan Eclipse IDE, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Aplikasi Panduan Pramuka dapat di jalankan dengan baik dengan menggunakan simulator
maupun menggunakan smartphone android dengan minimal versi 2.3.
2. Seluruh fitur dapat bekerja dengan baik, Simulasi kompas dan animasi pada simpul
pramuka dan mendirikan tenda sudah berjalan dengan baik.
3. Dengan Aplikasi Panduan Pramuka ini belajar mengenai kepramukaan akan menjadi lebih
mudah
4. Aplikasi Panduan Pramuka ini mudah untuk digunakan
5.2 Saran – saran
Pada penulisan skripsi ini tentu masih terdapat kekurangan yang dapat disempurnakan lagi
pada pengembangan sistem berikutnya. Agar aplikasi ini dapat menjadi lebih baik terdapat beberapa
saran yang dapat dipergunakan diantaranya :
1. Menambahkan materi yang lebih lengkap.
2. Menambahkan fitur audio
3. Desain Aplikasi Panduan Pramuka ini lebih dipercantik agar user tidak merasa bosan dengan
interface aplikasi ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Nazruddin Safaat H. 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika
Supriatna, D. 2009. Pengenalan Media Pembelajaran. Jakarta : Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan