Upload
dinhdat
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
APLIKASI PENCARI KERJAS BERBASIS WEB
Nama :Rahmad Dwi Wahyono
NIM :0900631013
Pembimbing I :Wiwik suharso S.Kom
Pembimbing II :Dryanto S.kom
ABSTRAK
Website lowongan kerja merupakan salah satu website yang paling banyak
diakses oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan semakin meningkatnya jumlah
pencari kerja di Indonesia yang mencari pekerjaan. Akan tetapi, sebagian besar website
lowongan kerja yang ada umumnya menetapkan tarif yang terbilang mahal bagi
perusahaan yang ingin memasang iklan lowongan kerja. Selain itu, mayoritas website
lowongan kerja hanya menyediakan informasi lowongan kerja dan fasilitas melamar
kerja secara online saja. Fasilitas yang disediakan bagi perusahaan dan pencari kerja
dalam website tersebut sangat terbatas. Para pengguna website lowongan kerja tidak
memiliki media yang efektif untuk dapat berinteraksi dan membangun komunikasi
yang baik satu sama lain. Oleh karena itu, para pengguna website lowongan kerja
cenderung menjadi pengguna pasif. Aplikasi lowongan kerja berbasis web dibangun
menggunakan HTML (Hypertext Markup Language) sebagai bahasa penandaan
dokumen teks, PHP (Hypertext Preprocessor) sebagai script dan objek yang
dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, dan MySQL sebagai database
pendukungnya. Berdasarkan pengujian, aplikasi yang dibangun dapat meningkatkan
fungsi sebuah website lowongan kerja secara keseluruhan sehingga para pengguna
website menjadi aktif dalam menggunakan fasilitas yang tersedia secara cuma-cuma.
Kata Kunci : Aplikasi, Lowongan Kerja, perusahaan, pencari kerja, lamaran
2
SEARCHING JOB APLICATION BASED BY WEBSITE
Name : Rahmad Dwi Wahyono
NIM : 0900631013
Adviser I : Wiwik Suharso, S.Kom, M.Kom
Adviser II : Daryanto, S.Kom, M.Kom
ABSTRACT
Job site is one of the most accessed websites by the people of Indonesia . This is due to
the increasing number of job seekers looking for work in Indonesia . However , most of
the existing job site generally charge a fee that is costly for companies who want to
advertise job openings. In addition , the majority of job site only provides job
information and apply for the job online facility only. The facilities provided for
companies and job seekers in the website are very limited . The job site users do not
have an effective medium to interact and establish good communication with each other
. Therefore , the job site users tend to be passive users . Web-based job applications built
using HTML ( Hypertext Markup Language ) as a language tagging text documents ,
PHP ( Hypertext Preprocessor ) as scripts and objects developed to expand the
capabilities of HTML , and MySQL as the database of supporters . Based on testing , the
application is built to enhance the functions of a job site as a whole so that the users of
the website became active in using the facilities available free of charge .
Keywords : Application, Jobs, companies, job seekers, resume.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini informasi lowongan pekerjaan banyak diperoleh melalui media
cetak dan elektronik seperti koran dan televisi. Metode ini relatif tidak efisien
karena biaya pemasangan iklan relatif mahal. Disamping itu durasi waktu
penayangan sangat terbatas. Alternatif pemasangan iklan yang efektif dan efisien
adalah media online seperti website. Alternatif ini relative murah dan tersedia
setiap saat kapanpun dan dimanapun kepada pengguna internet yang semakin
banyak. Sehingga alternatif ini menjadi pilihan yang terbaik.
Media online ini mempertemukan kebutuhan pemasangan iklan lowongan
pekerjaan dan para pencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan syarat-
syarat yang ditetapkan perusahaan. Untuk meningkatkan efektifitas layanan
informasi maka pemanfaatan internet melalui website pencarian kerja yang yang
menghubungkan perusahaan penyedia lowongan kerja dengan para pencari kerja
saling berinteraksi dalam memenuhi posisi pekerjaan yang di tawarkan.Interaksi
dilakukan melalui pemasangan website lowongan pekerjaan dari perusahaan dan
pengirim berkas lamaran elektronik dari pencari kerja. Disamping itu perlu
diberikan informasi dan pengumuman penerimaan pegawai baru seperti test
tulis,wawancara,dan pengumuman akhir.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul rancang bangun
sistem pencari kerja Berbasis web.
4
1.2 Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas yang telah dilaporkan, maka rumusan
masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana merancang desain sistem pencari kerja yang mempertemukan
perusaahaan dan pencari kerja.
2. Bagaimana membuat rancang bangun sistem pencari kerja berbasis web
sebagai sarana interaksi dari kedua belah pihak.
1.3 Tujuan dan manfaat
1.3.1 Tujuan
Perancangan dan penelitian ini bertujuan untuk :
1. Merancang dan membangun sistem pencari kerja berbasis web sebagai media
efektif dan efisien bagi perusahaan dan pencari kerja.
2. Membuat aplikasi online sebagai sarana proses pelamaran kerja
1.3.2 Manfaat
Perancangan dan penelitian ini bermanfaat untuk :
1. Kemudahan dalam mencari dan mendapatkan informasi lowongan kerja sesuai
kualifikasi/persyaratan yang di tentukan.
2. Sebagai wadah dalam pelatihan tamatan yang sesuai dengan permintaan
pencari kerja
3 Sebagai media efektif untuk mencari pekerja yang di inginkan.
1.3.3 Batasan Masalah
1. Aplikasiyang dibangun digunakan untuk perusahaan swasta dan para pencari
kerja
2. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam sistem ini adalah PHP dan DB
yang digunakan MySQL
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan umum internet
Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer
yang tersebar luas diseluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda-beda.
Internet dapat dianggap sebagai library terbaik dan juga merupakan tempat
dimana komunikasi dan pertukaran informasi dapat dilakukan dengan mudah
karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dalam prakteknya, selain sebagai
media pertukaran informasi, internet juga dimanfaatkan oleh berbagai pihak
sebagai media transaksi.(Pohan dan Bahri,1997)
Hal ini dikarenakan internet sangat mendukung jalinan komunikasi yang efektif
antar berbagai pihak.Agar dapat terhubung dengan jaringan internet, suatu
komputer (atau jaringan komputer) harus mempunyai hubungan dengan ISP
(Internet Service Provider) yang terhubung pada ISP yanglebih besar dan begitu
seterusnya sampai ISP tersebut terhubung ke ISP yang paling besar (mencakup
dunia). Bila sudah terhubung, pengguna komputer dapat menjelajah jaringan
internet selayaknya berada dalam jaringan pribadi.Informasi di internet
tersimpan dalam file pada site yang dibuat oleh masing-masing pemilik
informasi. Untuk mengakses informasi tersebut, pengguna harus masuk kedalam
site pemilik informasi. Biasanya site di internet memiliki user interface yang
memudahkan pengguna untuk mengakses informasi yang tersimpan dalam file
pada site tersebut.(Hartono,1999)
Program aplikasi online adalah program komputer yang menangani
pengolahan dan pengelolaan data menggunakan salah satu program yang dapat
di akses oleh banyak orang. Penyebab munculnya aplikasi online berbasis web
adalah kemampuan web dalam menjembatani komunikasi antar pemilik dan
pengunjung.
6
Website mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1998, dimana hanya
perusahaan besar saja yang mampu memilikinya. Pada saat itu, website
merupakan sebuah teknologi yang cukup mahal untuk dimiliki. Sehingga banyak
pengusaha maupun produsen mengurungkan niat mereka untuk dapat memiliki
media promosi ini. Aplikasi web yang paling dasar ditulis dengan menggunakan
HTML.
2.2 Tinjauan Umum Perancangan Sistem
2.2.1 Tinjauan Flowchart system
Sistem Pocedure Diagram digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara
bagian (pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer) dan aliran data
(dalam bentuk dokumen keluaran, dan masukan).
Nama Simbol Keterangan
Document
Dokumen digunakan untuk input
dan output.
Manual action
Pekerjaan yang dilakukan secara
manual.
Process
Kegiatan proses operasi program
komputer.
Magnetic tape
Input / output yang menggunakan
pita magnetik.
Magnetic drum
Input / output yang menggunakan
drum magnetik.
7
Diskette
storage
Input / output yang menggunakan
disket.
Harddisk
storage
Input / output yang menggunakan
hard disk.
Punched card
Input / output yang menggunakan
kartu plong.
Punched tape
Input / output yang menggunakan
pita kertas berlubang.
Keyboard
Input / output yang menggunakan
keyoard.
Display
Output yang ditampilkan di layar
monitor.
Connector
Penghubung dalam halaman yang
sama atau halaman yang berbeda.
Flow lines
Arus dari proses.
Arsip
Pengarsipan data.
Data
Data yang ada pada suatu proses.
8
Gambar 2.2.1 symbol flowchart system
System Pocedure Diagram disebutkan sebagai flow-chart (bagan alir
sistem). Bagan alir sistem berbeda dengan bagan alir program (program flow-
chart). Bagan alir program sifatnya lebih terperinci tentang langkah-langkah
proses di dalam program dari awal sampai akhir. Bagan alir sistem hanya
menggambarkan arus data dari sistem.
2.2.2 DFD
Menurut Kadir (1999), DFD (Data Flow Diagram) atau DAD (Diagram
Alir Data) adalah alat yang biasanya dipakai untuk mendokumentasikan proses
dalam sistem. DAD menekankan pada fungsi-fungsi di dalam sistem, cara
menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi
di dalam sistem.
Context Diagram adalah kasus khusus DFD yang merupakan bagian dari
DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan
dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Context Diagram
dimulai dengan penggambaran Entitas, dan proses tunggal yang
merepresentasikan keseluruhan sistem. Bagian termudah adalah menetapkan
Sort
Proses Pengurutan secara manual
Kondisi
Kondisi pilihan ya atau tidak.
Terminator
Mengawali atau Mengakhiri system
procedure diagram.
9
proses yang hanya terdiri dari satu lingkaran dan diberi nama yang mewakili
sistem. Namun dalam hal ini dapat menjelaskan proses atau pekerjaan atau
dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan yang dalam hal ini dapat mewakili
proses yang dilakukan keseluruhan organisasi.
Menurut Kadir (1999), Context Diagram atau disebut DAD (Diagram
Alir Data) Konteks adalah DAD yang memperhatikan sistem sebagai sebuah
proses. Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. DAD Konteks
memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya.
2.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Pohan dan Bahri (1997), Entity Relationship Diagram[1]adalah
model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan dalam
DFD. Karena itu, ERD berbeda dengan DFD (DFD memodelkan fungsi sistem),
atau dengan STD (state transition diagram, yang memodelkan sistem dari segi
ketergantungan terhadap waktu). ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol
untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.
Menurut Hoffer (1999), Entity Relationship Diagram[1]adalah sebuah
model konseptual, abstraksi atau benda di dalam sebuah konteks aplikasi. ERD
juga bisa disebut sebagai Class Diagram. Karena Class Diagram juga
menunjukkan apa yang ditunjukkan ERD. Contohnya adalah Class Diagram juga
menunjukkan relasi yang menghubung satu tabel ke yang lain. Di dalam Class
Diagram juga terdapat symbol-simbol ERD yaitu :
a. Entity : adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem
yang akan dibuat. Contohnya adalah entity Staf dan entity program kerja.
b. Atribut : entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan
berfungsi mendeskripsikan karakter entity. Dalam hal ini untuk setiap class
10
diagram bisa terdapat lebih dari satu atribut. Contohnya adalah NIP, nama,
alamat, dan kode prodik pada entity Staf.
c. Hubungan : Entity dapat berhubungan satu sama lain. Hubungan
ini dinamakan relationship (relasi). Dalam class diagram hubungan ini dapat
terdiri dari sejumlah entity yang disebut sebagai derajat hubungan.
2.2.4 Database
Menurut Kristanto (1994), Database[5]adalah kumpulan file-file yang
mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk
satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi tersebut
dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau
dihubungkan dengan file yang lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok
dari satu database, akan membentuk satu database tersendiri.
Menurut Hartono (1999), Basis data (database)[5]merupakan kumpulan
dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi
bagi para pemakai.
Menurut (Fathansyah, 1999), Kardinalitas relasi[1]menunjukkan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang lain. Dari sejumlah
kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi
menunjuk kepada hubungan maksimum yang terjadi.
2.3 Tinjauan Perangkat lunak
2.3.1 Tinjauan MySQL
SQL (yang biasa dibaca sequel) merupakan kependekan dari Structured
Query Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan
11
database. Tidak seperti bahasa-bahasa lainnya (seperti bahasa C, basic, pascal
atau bahasa pemprograman yang lain) Bahasa SQL sengaja di rancang untuk
melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data
dari suatu database.
Manfaat dari SQl antara lain :
SQL bukanlah bahasa kepemilikan yang digunakan oleh vendor database
perorangan. Hampir semua database besar mendukung SQL, sehingga dengan
mempelajari bahasa SQL, anda dapat berinteraksi dengan hampir seluruh
database besar yang beredar seperti Ms. SQL server, Oracle, Ms. Access, atau
MySQL. SQL mudah dipelajari, karena semua statement dibuat berdasarkan
kata-kata dalam bahasa inggris yang umum. SQL benar-benar suatu bahasa yang
kuat, dan dengan kepandaian menggunakan unsur-unsur bahasa tersebut, anda
dapat melakukan pengoperasian database yang kompleks dan sulit
2.3.2 Tinjauan PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakansebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar
sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP
yang spesifik.Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan
perancang webmenulis halaman web dinamik dengan cepat.Hubungan PHP
dengan HTMLHalaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang
disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh
server (atau file) kebrowser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode
tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan
program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga
menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Untuk mendukung kelengkapan serta kelancaran dalam penulisan karya tulis ini
dilakukan metode pengumpulan data seperti dibawah ini
1.Pengumpulan data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data seperti data
perusahaan,personal pencari kerja.Metode yang digunakan adalah observasi
langsung(surve) dan wawancara kepada pihak-pihak terkait.
2.Perancangan sistem
Membuat suatu desain sistem berupa flowchart sistem.Bagan alir progam
sifatnya lebih terprinci tentang langkah-langkah proses di dalam progam dari
awal sampai akhir.
3.Implementasi sistem
Membuat website pencari kerja agar lebih memudahkan perusahaan dan
para pencari kerja. Karena jaman sekarang dunia internet telah meyebar
dikalangan manapun.
4.Pengujian
Menguji program aplikasi web pencari kerja dengan data – data yang
representatif untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk di
perbaiki.
5.Pelaporan
Melaporkan segala sesuatu dalam sistem yang telah dijalankan sesuai
dengan alur.
13
3.2 Rancangan Penelitian
Flowchart ini akan menjelaskan tentang aliran proses dalam rancang bangun sistem
pencari kerja berbasis web.
Perusahaan Admin Pencari kerja
Gambar 3.2:Flowchart system
14
Keterangan :
1. Perusahaan melakukan pendaftaran online terlebih dahulu.
2. Setelah itu pendaftaran dilihat oleh admin.
3. Sesudah dilihat oleh admin,maka perusaha’an bisa login dan bias juga
memasang iklan lowongan.
4. Sesudah itu bisa ditampilkan.
5. Selanjutnya pencari kerja melihat iklan lowongan,kalau yang suda lama bisa
langsung login dan yang baru harus melakukam pendaftaran.
6. Setelah itu admin akan memproses pendaftaran pencari kerja.
7. Selanjutnya admin akan melihat data yang lengkap dan kurang lengkap.
8. Maka sesudah itu pencari kerja akan login,kalau tidak valid akan kembali ke
login lagi,apabila valid pencari kerja bisa langsung melakukan pengiriman
aplikasi lowongan.
9. Sesudah itu admin akan melihat kelengkapan pencari kerja.
10. Setelah itu admin akan mengirim keterangan pengiriman aplikasi lowongan
pekerja.
11. Sesudah itu pencari kerja bisa lihat ketrima atau tidak bekerja.
12. Setelah itu konfirmasi penerimaan pencari kerja dan finish.
15
3.3 DFD Level 0
DFD level 0 dari sistem Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web
menggambarkan semua proses serta aliran data yang terjadi dalam sistem secara garis
besar, dalam Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web ini terdapat tiga
external entity, yaitu:
admin
perusahaan
pencari kerja
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0
16
DFD Level 0 pada Gambar 3.3. menunjukan hubungan antara tiga pengguna yaitu
admin,perusahaan dan pencari kerja terhadap sistem. admin menerima masukan
berupa kritik dan saran yang dikirim oleh perusahaan dan pencari kerja melalui sistem.
Admin juga dapat melakukan maintenance sistem dan merubah data perusahaan.
Sedangkan perusahaan memberi masukkan input username dan password sebelum di
konfirmasi oleh sistem untuk masuk. Untuk pencari kerja dapat melakukan pencarian
dengan memasukkan kata kunci dan dapat memberi saran dan kritik kepada Admin
melalui sistem.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai hubungan serta aliran data antara Sistem Informasi
Lowongan Pekerjaan berbasis Web ini dengan masing-masing external entity.
a. Admin
Admin bertanggung jawab atas maintenance terhadap data perusahaan, iklan dan
website maintenance. Administrator bertugas melakukan pengejekan pada data
perusahaan dan iklan. Apabila member tidak melakukan pemasangan iklan dalam
jangka waktu tertentu, maka untuk member pencari kerja dan penyedia kerja,
administrator berhak untuk menghapus data member tersebut. Begitu juga dengan iklan
yang telah dipasang oleh member penyedia kerja yang telah melewati batas waktu
menghadap yang telah ditentukan oleh pihak member penyedia kerja sendiri ataupun
yang sudah lama dari waktu pemasangan iklan, juga akan dihapus.
Selain itu, administrator juga bertanggung jawab dan bertugas untuk me-maintenance
sistem itu sendiri, yaitu dengan adanya feedback atau masukan-masukan yang diberikan
oleh user.
b. Perusahaan
Untuk menjadi member, user harus terlebih dahulu melekukan proses registrasi, yaitu
dengan cara membuat membuat account di sistem, user memberikan informasi dan
menentukan username yang akan dipakai untuk dapat melakukan posting iklan. Setelah
melakukan proses registrasi, sistem akan melakukan pengecekan terhadap username dan
alamat e-mail yang di-input-kan oleh user. Apabila username dan alamat e-mail tersebut
belum pernah ada di database sistem, maka sistem secara otomatis akan langsung
17
memasukkan data registrasi dari user ke database.Username dan alamat e-mail untuk
tiap-tiap member harus unik, artinya tidak boleh ada member yang memiliki username
dan alamat e-mail yang sama.
Setelah menjadi member, user dapat memasang, meng-edit, menghapus iklan serta dapat
melakukan perubahan profile yang dulunya di-input-kan pada proses registrasi. Member
juga dapat memberikan masukan bagi sistem serta melakukan proses pencarian iklan
yang telah ada di sistem.
c. Pencari kerja
Pencari kerja hanya dapat melihat iklan yang telah ada di sistem serta
melakukan proses pencarian terhadap iklan berdasarkan keyword atau kategori yang
telah ditetapkan, dan dapat juga memberikan masukan ke sistem. Guest tidak dapat
melakukan pemasangan iklan.
18
3.4 DFD Level 1
Pendaftaran perusahaan
Pencari Kerja
Perusahaan Data Perusahaan
Pendaftaran Pencari kerja
Data LowonganInput
lowongan
Amdin
Data pengumuman penerimaan penerimaan
Lamaran
Perusahaan
Lowongan
Pencari KerjaData Pencari kerja
Data Perusahaan
Verifikasi Admin
Data Perusahaan
Data Pencari kerja
Data Pencari kerja
Data Pencari kerja
Data Lamaran
Data Lowongan
Data Perusahaan
Data penerimaan
admin
lamaran
Data lamaran
Verifikasi Admin
data perusahaan
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1
Pada DFD level 1 yang terdapat pada gambar 3.4 dapat dilihat bahwa keseluruhan
proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web dibagi
menjadi empat proses, antara lain:
Proses Registration
19
Proses ID Checker
Proses Manajemen Account
Proses sistem pencari kerja
Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing proses yang terjadi dalam
sistem.
a. Proses Registration
Pada proses registrasi ini, admin memberikan informasi dan menentukan username
yang akan dipakai untuk dapat melakukan posting iklan. Setelah melakukan registrasi,
sistem akan melakukan pengecekan ke database terhadap username dan alamat e-mail
yang diinputkan oleh Admin. Apabila username dan alamat e-mail tersebut belum
pernah ada di database sistem, maka sistem
b. Proses ID Checker
Proses Login, perusahaan memasukkan username dan password. Setelah itu sistem
akan mencari username dan password tersebut dengan data perusahaan yang ada di
database. Apabila username dan password tersebut cocok dengan data yang ada di
database, maka perusahaan akan masuk ke halaman member yang berisi semua
fasilitas yang hanya dapat di akses oleh member.
20
c. Proses Manajemen Account
Pada proses Manajemen Account, perusahaan dapat melakukan proses pemasangan,
pengeditan, dan penghapusan iklan. Data iklan yang telah dipasang oleh perusahaan
akan disimpan dalam tabel iklan dan iklan yang telah disimpan di database akan dapat
diakses oleh semua admin, baik perusahaan maupun pencari kerja. Member dan guest
juga dapat elakukan pencarian iklan berdasarkan kategori yang telah ditentukan ataupun
berdasarkan keyword, serta dapat memberikan masukkan mengenai iklan yang ada di
sistem.
d. Proses System Maintenance
Pada proses ini, sistem akan mengambil data dari tabel member dan tabel iklan dimana
data-data itu akan di-maintenance oleh pihak administrator. Kemudian administrator
melakukan maintenance data member dan data iklan. Setelah data di-update, data
tersebut disimpan kembali pada database. Selain itu administrator juga dapat
melakukan maintenance berdasarkan atas masukan-masukan yang diberikan oleh
member maupun guest yaitu dengan melakukan update terhadap website.
21
3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi.
Gambar 3.5 : Entity Relationship Diagram (ERD)
22
3.6 Conceptual Data Model
Gambar 3.6 Conceptual Data Model
23
3.7 Physical Data Model
Gambar 3.7 Physical Data Model
24
3.8 Data Base
Gambar 3.8 Data Base
25
3.9 Rencana Jadwal Kegiatan
Pada tahap ini penulis melakukan penjadwalan kegiatan yang di lakukan dalam
pembuatan proposal.
Tabel 3.3 Rencana jadwal kegiatan
Jenis Kegiatan
2013
April Mei Juli Januari 2014
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
Pengujian Sistem
Pelaporan
Seminar Proposal dan
Sidang TA
26
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Halaman depan
Tampilan awal progam adalah login.dimana terdapat 3 level user yang masing-masing
memiliki hak akses,sehingga di antara ketiga user tidak dapat masuk ke link user
lain.Ketiga level itu adalah Home,Daftar,Login.
Gambar 4.1 Form login
27
4.2 Halaman pendaftaran perusahaan
Perusahaan bisa langsung melakukan pendaftaran dengan memilih perintah daftar.
Dengan memilih tombol daftar dan memilih perusahaan.
Gambar 4.2 halaman pendaftaran perusahaan
28
4.3 Halaman Admin
Halaman Admin setelah login. Dan bisa langsung approve perusahaan yang sudah
mendaftar
Gambar 4.3 Halaman Admin
4.4 Halaman perusahaan
Setelah di approve oleh admin.perusahaan bisa login dan memasang iklan lowongan.
Gambar 4.4 pemasangan iklan lowongan
29
4.5 Halaman pendaftaran pencari kerja
Pencari kerja bisa langsung mendaftar agar bisa langsung mengakses lowongan.
Gambar 4.5 Pendaftaran pencari kerja
30
4.6 Halaman pelamar memasang CV
Tmpilan curriculum vitae pelamar
Gambar 4.6 CV pencari kerja
31
4.7 Halaman Find job
Pelamar bisa memilih my jobs untuk memilih lowongan yang telah di sediakan oleh
perusahaan dan memilih lowongan pekerjaan.
Gambar 4.7 find job
4.8 Halaman Detail lowongan
Sesudah pelamar melamar pekerjaan,perusahaan berhak menolak dan menerima pelamar
Gambar 4.8 detail lowongan
32
4.9 Download CV pelamar
Pada halaman ini Perusahaan bisa melihat CV pelamar dengan mendownload CV
pelamar
Gambar 4.9 Download CV pelamar
33
4.10 Print Out
Gambar 4.10 Print Out
34
4.11 Halaman Info lowongan
Pada halaman ini pelamar bisa melihat pengumuman diterima atau ditolak
olehperusahaan.
Gambar 4.11 info lowongan
35
BAB V
PENUTUP
Sebagai penutup dalam laporan ini maka akan dikemukakan beberapa
kesimpulan dan saran-saran yang mungkin berguna dan dapat memberikan manfaat bagi
kelangsungan aplikasi yang di buat.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan RANCANG BANGUN SISTEM PENCARI KERJA
BERBASIS WEB yang telah diuraikan di atas dan pada bab-bab sebelumnya maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan pada pencari kerja dan perusahaan dengan menggunakan
koneksi internet.
2. Dengan adanya RANCANG BANGUN SISTEM PENCARI KERJA BERBASIS
WEB. Data lowongan perusahaan dan data pencari kerja lebih efisien dan hemat
biaya dan waktu.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan berdasarkan uraian di atas adalah
sebagai berikut :
36
1. Pada Aplikasi selanjutnya dapat lebih bagus dalam penyajiannya, baik dari segi
tampilan menu–menu yang ada serta dibuat sesuai sumber-sumber data yang
baru.
2. Interface lebih atraktif dan variatif lagi.
Demikian kesimpulan dan saran-saran yang dapat dikemukakan oleh penulis semoga
bermanfaat bagi para mahasiswa, dan masyarakat.
37
DAFTAR PUSTAKA
Pohan, Husni I, dan Bahri, Kusnassriyanto S.1997. Pengantar Perancangan
Sistem. Jakarta: Erlangga
Jogiyanto Hartono, 1999, Analisis & Desain Sistem Informasi,
Penerbit Andi, Yogyakarta
Kadir, Abdul 1999,”Pengenalan Sistem Informasi”, Andi Offset,
Yogyakarta
Kristanto, Harianto.Ir.1994. Konsep dan Perancangan Database.
Fathansyah, 1999,” Basis Data”, Informastika, Bandung