15
JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Halim Agung 1 , Ricky 2 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Bunda Mulia, Jakarta Jl. Lodan Raya No 2, Jakarta 14430 Email : 1 [email protected] ABSTRAK Kebutuhan sekolah akan aplikasi untuk administrasi sekolah dan dapat memberikan output akan hasil rekomendasi pilihan siswa teladan menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dilakukan penelitian yang akan membangun suatu aplikasi yang mencatat data siswa, mencatat data guru, mencatat data mengajar, mencatat data nilai akademik siswa, mencatat nilai kepribadian siswa, serta dapat memberikan output rekomendasi pemilihan siswa teladan berdasarkan data nilai akademis dan nilai kepribadian siswa yang terjadi. Metode yang digunakan dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan siswa terbaik adalah metode Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah aplikasi desktop yang dapat membantu proses pemilihan siswa teladan karena aplikasi ini memberikan output rekomendasi perangkingan siswa dari nilai altenatif yang terbesar hingga terkecil melalui metode TOPSIS. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan siswa teladan telah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan fungsional yang diharapkan, hal tersebut dapat disimpulkan berdasarkan nilai presentase dari skor tanggapan responden yaitu sebesar 85,36% Kata Kunci : TOPSIS, Sekolah, Siswa Teladan, Administrasi. 1. PENDAHULUAN Siswa merupakan salah satu aspek penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Sekolah selalu berusaha untuk mendorong siswa-siswinya agar terus berprestasi. Dalam hal itu sekolah membutuhkan ukuran untuk menentukan kriteria bagi siswa teladan agar dapat menentukan siswa teladan menurut sekolahnya masing-masing. Di setiap sekolah terdapat peluang siswa untuk menjadi siswa yang berprestasi atau siswa yang teladan setiap tahunnya. Akan tetapi masih menggunakan cara manual dan membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan siapa siswa teladan tersebut dengan kriteria yaitu gabungan dari nilai akademik, nilai ektrakulikuler, dan ditambah data ketidak hadiran atau absensi. Sampai saat ini untuk setiap sekolah masih melakukan pemilihan dengan cara manual untuk menyeleksi siswa yang teladan atau yang berprestasi, dan cara itu pun sangat lama untuk mengetahui hasilnya di karenakan jumlah siswa pada setiap sekolah sangat banyak dan harus menyeleksi satu persatu untuk mengetahui siapa siswa yang teladan di sekolah tersebut. Oleh sebab itu peneliti mencoba sistem pendukung keputusan untuk pemilihan siswa teladan di sekolah menggunakan metode TOPSIS agar memudahkan guru dan pihak sekolah untuk menyeleksi siswa teladan, dalam sistem yang di buat, pihak sekolah secara flexibel dapat menentukan aspek penilaian pada setiap aspek tersebut sesuai dengan kebutuhan, setelah itu pihak sekolah melakukan input nilai siswa setelah input nilai siswa selesai dilaksanakan sistem akan melakukan perhitungan sesuai prinsip TOPSIS yang pada akhirnya menghasilkan suatu penentuan peringkat yang dapat membantu pihak sekolah dalam membandingkan hasil belajar tiap siswa. Metode TOPSIS ini didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif konsep ini banyak digunakan pada konsep MCDM untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis, hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan untuk menukur kinerja relatif dari alternatif alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana.. Peneliti terdahulu (Kurniawan, 2015) membahas mengenai sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan menggunakan metode TOPSIS berbasis web dan disimpulkan bahwa perusahaan dapat mendapat kinerja karyawan yang lebih professional dari hasil perhitungan pada aplikasi sistem pendukung keputusan yang dibuat. Sedangkan dalam penelitian penerapan metode TOPSIS (Aelani, 2014) pada aplikasi pendukung keputusan pemilihan smartphone menyimpulkan bahwa metode TOPSIS dapat digunakan untuk memberikan penilaian smartphone dalam aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan smartphone.

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 112

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN SISWA

TELADAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Halim Agung1, Ricky2

1Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Bunda Mulia, Jakarta

Jl. Lodan Raya No 2, Jakarta 14430

Email : [email protected]

ABSTRAK

Kebutuhan sekolah akan aplikasi untuk administrasi sekolah dan dapat memberikan output akan hasil

rekomendasi pilihan siswa teladan menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Untuk memenuhi

kebutuhan tersebut maka dilakukan penelitian yang akan membangun suatu aplikasi yang mencatat

data siswa, mencatat data guru, mencatat data mengajar, mencatat data nilai akademik siswa,

mencatat nilai kepribadian siswa, serta dapat memberikan output rekomendasi pemilihan siswa

teladan berdasarkan data nilai akademis dan nilai kepribadian siswa yang terjadi. Metode yang

digunakan dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan siswa terbaik adalah metode

Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Hasil akhir yang diperoleh

dari penelitian ini adalah aplikasi desktop yang dapat membantu proses pemilihan siswa teladan

karena aplikasi ini memberikan output rekomendasi perangkingan siswa dari nilai altenatif yang

terbesar hingga terkecil melalui metode TOPSIS. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan

siswa teladan telah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan fungsional yang diharapkan, hal tersebut

dapat disimpulkan berdasarkan nilai presentase dari skor tanggapan responden yaitu sebesar 85,36%

Kata Kunci : TOPSIS, Sekolah, Siswa Teladan, Administrasi.

1. PENDAHULUAN

Siswa merupakan salah satu aspek penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Sekolah selalu berusaha

untuk mendorong siswa-siswinya agar terus berprestasi. Dalam hal itu sekolah membutuhkan ukuran untuk

menentukan kriteria bagi siswa teladan agar dapat menentukan siswa teladan menurut sekolahnya masing-masing.

Di setiap sekolah terdapat peluang siswa untuk menjadi siswa yang berprestasi atau siswa yang teladan setiap

tahunnya. Akan tetapi masih menggunakan cara manual dan membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan

siapa siswa teladan tersebut dengan kriteria yaitu gabungan dari nilai akademik, nilai ektrakulikuler, dan ditambah

data ketidak hadiran atau absensi.

Sampai saat ini untuk setiap sekolah masih melakukan pemilihan dengan cara manual untuk menyeleksi siswa

yang teladan atau yang berprestasi, dan cara itu pun sangat lama untuk mengetahui hasilnya di karenakan jumlah

siswa pada setiap sekolah sangat banyak dan harus menyeleksi satu persatu untuk mengetahui siapa siswa yang

teladan di sekolah tersebut.

Oleh sebab itu peneliti mencoba sistem pendukung keputusan untuk pemilihan siswa teladan di sekolah

menggunakan metode TOPSIS agar memudahkan guru dan pihak sekolah untuk menyeleksi siswa teladan, dalam

sistem yang di buat, pihak sekolah secara flexibel dapat menentukan aspek penilaian pada setiap aspek tersebut

sesuai dengan kebutuhan, setelah itu pihak sekolah melakukan input nilai siswa setelah input nilai siswa selesai

dilaksanakan sistem akan melakukan perhitungan sesuai prinsip TOPSIS yang pada akhirnya menghasilkan suatu

penentuan peringkat yang dapat membantu pihak sekolah dalam membandingkan hasil belajar tiap siswa.

Metode TOPSIS ini didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak

terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif konsep ini banyak

digunakan pada konsep MCDM untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis, hal ini disebabkan

konsepnya sederhana dan mudah dipahami komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan untuk menukur kinerja

relatif dari alternatif – alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana..

Peneliti terdahulu (Kurniawan, 2015) membahas mengenai sistem pendukung keputusan penilaian kinerja

karyawan menggunakan metode TOPSIS berbasis web dan disimpulkan bahwa perusahaan dapat mendapat kinerja

karyawan yang lebih professional dari hasil perhitungan pada aplikasi sistem pendukung keputusan yang dibuat.

Sedangkan dalam penelitian penerapan metode TOPSIS (Aelani, 2014) pada aplikasi pendukung keputusan

pemilihan smartphone menyimpulkan bahwa metode TOPSIS dapat digunakan untuk memberikan penilaian

smartphone dalam aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan smartphone.

Page 2: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 113

2. LANDASAN TEORI

2.1 Sekolah

Menurut Sunarto (Abdullah, 2011), Pada saat ini kata sekolah telah berubah artinya menjadi bangunan atau

lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat memberi dan menerima pelajaran.

2.2 Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Sugiarti (Sugiarti, 2011), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan berkumpul bersama – sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.

Sedangkan menurut Raymond Mcleod (Raymond, 2008), sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem

yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat

semi-terstruktur. Sistem pengambilan keputusan adalah keputusan-keputusan yang dibuat untuk memecahkan

masalah. Pada sistem pengambilan keputusan akan menghasilkan beberapa alternatif penyelesaian masalah,

sedangkan keputusan terakhir tetap terletak pada pemakai.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau DSS (Decision Support System) (Steven, 2002) merupakan sistem

informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk

membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi-terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak

seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

Menurut Turban (Turban, 2005) sistem pendukung keputusan atau DSS (Decision Support System) merupakan

sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan

semiterstruktur. DSS dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas

kapabilitas mereka, namun tidak untuk menggantikan penilaian mereka. DSS ditujukan untuk keputusan–keputusan

yang memerlukan penilaian atau pada keputusan–keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh algoritma.

2.3 Tahap Pengambilan Keputusan

Menurut Herbert A. Simon (Laudon, 2007), ada 4 tahap–tahap yang harus dilalui dalam proses pengambilan

keputusan sebagai berikut : (1) Tahap 1: Identifikasi Masalah, Pada tahapan ini yang harus dilakukan yaitu

mengumpulkan informasi dan data–data sebanyak mungkin dari berbagai sumber yang nantinya berfungsi untuk

mengidentifikasi masalah. (2) Tahap 2: Analisis, Pada tahap ini akan dilakukan analisa terhadap data – data yang

telah dikumpulkan. Hal ini meliputi pemahaman terhadap masalah dan menguji solusi yang layak. Analisa dapat

bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Analisa kuantitatif dapat dibanu dengan DSS (Decision Support System)

sedangkan analisa kualitatif dapat dibantu dengan ES (Expert System). (3) Tahap 3: Pemilihan (Choice Phase),

Pilihan merupakan tindakan pengambilan keputusan yang kritis. Fase pilihan adalah fase di mana dibuat suatu

keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti suatu tindakan tertentu. Batas antara fase

pilihan dan desain sering tidak jelas karena aktivitas tertentu dapat dilakukan selama kedua fase tersebut dank arena

orang dapat sering kembali dari aktivitas pilihan ke aktivitas desain. Sebagai contoh, seseorang dapat menghasilkan

alternatif baru selagi mengevaluasi alternatif yang ada. Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi

terhadap suatu solusi yang tepat untuk model. (4) Tahap 4: Implementasi (Implementation Phase), Pada hakikatnya

implementasi adalah solusi yang diusulkan untuk suatu masalah atau inisiasi terhadap hal baru, dan pengenalan

terhadap perubahan. Definisi implementasi sedikit rumit karena implementasi merupakan sebuah proses yang

panjang dan melibatkan batasan-batasan yang tidak jelas. Pendek kata, implementasi berarti membuat suatu solusi

yang direkomendasikan bisa bekerja. Pada tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah

dibuat pada tahap analisis serta pelaksanaan alternatif tindakan atau keputusan yang telah dipilih pada tahap

pemilihan. 2.4 Jenis Keputusan

Keputusan dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu: (Laudon, 2007) (1) Keputusan tidak terstruktur adalah

keputusan yang pengambil keputusannya harus memberi penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan

masalahnya. Setiap keputusan ini adalah baru, penting, dan tidak rutin, dan tidak ada pengertian yang dipahami

benar atau prosedur yang disetujui bersama dalam pengambilannya. (2) Keputusan terstruktur adalah keputusan

yang sifatnya berulang dan rutin , dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya sehingga tidak perlu

diperlakukan seakan – akan masih baru. (3) Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang hanya sebagian

masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang di setujui bersama.

2.5 Metode Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

Page 3: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 114

Topsis (Sri, 2006) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali

diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang pada tahun 1981. Metode TOPSIS didasarkan pada konsep bahwa alternatif

terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak

terpanjang dari solusi ideal negatif. Tahapan metode TOPSIS : (1) Membuat matriks keputusan yang ternomalisasi.

(2) Membuat matriks keputusan yang ternomalisasi terbobot. (3) Menentukan matriks solusi ideal positif dan

matriks solusi ideal negatif. (4) Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif

dan negatif. (5) Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif.

3. METODE PENELITIAN

3.1 Business Process Model and Notation

Gambar 1 BPMN Aplikasi SPK TOPSIS

Page 4: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 115

Business Process Model and Notation pada gambar mendeskripsikan proses perangkingan yang terjadi di

sekolah Kanaan, di mana penjelasannya sebagai berikut : (1) Melakukan pengumpulan nilai terlebih dahulu. (2)

Pemberian nilai diberikan oleh guru wali kelas dan guru bidang studi. (3) Setiap guru wali kelas memberikan

penilaian nilai akademis untuk masing-masing siswa kelasnya. (4) Setiap guru wali kelas dan guru bidang studi

memberikan penilaian nilai kepribadian untuk masing-masing siswa kelas yang diajarkan. (5) Jika semua nilai telah

dikumpulkan, maka proses perangkingan telah berhasil, namun jika data tidak memenuhi maka proses perangkingan

gagal dilakukan.

3.2 Pemilihan Kriteria

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di sekolah Kanaan, penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat

sebanyak 12 kriteria yang menjadi acuan dalam pengambilan keputusan penentuan siswa terbaik di sekolah.

Tabel 1 Tabel Pemilihan Kriteria

Kode Kriteria Ketentuan Kriteria C1 Tekun

C2 Kerjasama

C3 Tanggung Jawab

C4 Toleran

C5 Kreatifitas

C6 Kejujuran

C7 Kecermatan

C8 Santun

C9 Responsif

C10 Proaktif

C11 Taat Menjalankan Agama

C12 Nilai Akademis

Lalu untuk pembobotan kriteria dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Tabel Pembobotan Kriteria

Kode

Kriteria

Atribut Kriteria Bobot

Kriteria (%) C1 Tekun 5

C2 Kerjasama 5

C3 Tanggung Jawab 5

C4 Toleran 5

C5 Kreatifitas 5

C6 Kejujuran 5

C7 Kecermatan 5

C8 Santun 5

C9 Responsif 5

C10 Proaktif 5

C11 Taat Menjalankan Agama 5

C12 Nilai Akademis 45

3.3 Simulasi Metode TOPSIS

Detail nilai masing-masing kriteria per alternatif ditunjukkan pada tabel 3.

Tabel 3 Tabel Simulasi Metode TOPSIS

Page 5: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 116

Dari tabel 3, diperoleh matriks keputusan dari setiap alternatif yang ada, sebagai berikut

Gambar 2 Matriks Keputusan

Tahap berikutnya adalah mencari akar dari hasil pangkat perkriteria untuk menjadi nilai pembagi dari setiap

matrix sesuai dengan kriterianya masing-masing

Page 6: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 117

Gambar 3 Perhitungan Kriteria

Maka perangkingan alternatif berdasarkan nilai masing – masing alternatif dari yang terbesar hingga yang

terkecil ditunjukkan pada tabel 4.

Tabel 4 Tabel Perangkingan Alternatif

Page 7: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 118

3.4 Perancangan Proses

Use Case Diagram

Gambar 4 Use Case Diagram Aplikasi SPK

Hal – hal yang dapat dilakukan oleh aktor (admin) antara lain: login, kelola master siswa, kelola master kelas,

kelola master guru, kelola master mengajar dan logout. Hal – hal yang dapat dilakukan oleh aktor (kepala sekolah)

antara lain : login, mengubah pembobotan kriteria, melihat dan mencetak laporan, melihat data siswa, melihat data

guru, melihat data kelas, melihat data mengajar, dan logout. Hal – hal yang dapat dilakukan oleh aktor (wali kelas)

antara lain : login, input nilai akademis, input nilai kepribadian (kelasnya saja), melihat data siswa kelasnya, dan

logout. Hal – hal yang dapat dilakukan oleh aktor (guru bidang studi) antara lain: login, input nilai kepribadian, dan

logout. Hal – hal yang dapat dilakukan oleh aktor (guru bimbingan konseling) antara lain: login, melihat data siswa,

melakukan proses SPK, melihat dan mencetak laporan, dan logout.

Page 8: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 119

3.5 Activity Diagram Proses SPK

Gambar 5 Activity Diagram Proses SPK

Deskripsi Activity Diagram Proses SPK: (1) Pengguna membuka aplikasi sistem pendukung keputusan

pemilihan siswa teladan. (2) Sistem akan menampilkan halaman login. (3) Pengguna memasukkan UserID dan

Password pada form yang tersedia. (4) Sistem akan memvalidasi UserID dan Password, jika tidak valid, maka

sistem akan meminta untuk memasukkan kembali UserID dan Password. (5) Jika UserID dan Password sudah valid

maka pengguna langsung masuk ke sistem. (6) Sistem menampilkan menu utama. (7) Sistem akan mengambil

database master siswa. (8) Melakukan proses spk. (9) Menampilkan hasil proses spk

3.6 Sequence Diagram Proses SPK

Page 9: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 120

Gambar 6 Sequence Diagram Proses SPK

Deskripsi Sequence Diagram Proses SPK: (1) Pengguna membuka aplikasi dan memasukkan UserID dan

Password pada form login. (2) Jika UserID dan Password benar, maka sistem akan menampilkan halaman utama.

(3) Sedangkan jika salah akan tetap berada di form login. (4) Dengan mengakses sub menu data spk_topsis lewat

menu utama, maka user dapat melakukan review data spk_topsis di aplikasi yang telah di hitung menggunakan

metode topsis. (5)

Aplikasi akan menyimpan perubahan yang dilakukan pengguna ke dalam database.

3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Berdasarkan hasil dari proses normalisasi pada basis data, maka dibuatlah ERD untuk menunjukkan hubungan antar

entitas yang ada.

Gambar 7 ERD Aplikasi SPK

Page 10: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 121

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tampilan Halaman Form Input Nilai Akademis. Halaman ini merupakan tampilan user interface dari form Input Nilai Akademis yang berfungsi sebagai sarana

untuk walikelas input nilai akademis dari siswa kelasnya.

Gambar 8 Halaman Form Input Nilai Akademis

4.2 Tampilan Halaman Form Input Nilai Kepribadian. Halaman ini merupakan tampilan user interface dari form Input Nilai Kepribadian yang berfungsi sebagai

sarana untuk walikelas dan guru bidang studi memberikan penilaian kepribadian terhadap siswa yang diajar.

Gambar 9 Halaman Form Input Nilai Kepribadian

Page 11: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 122

4.3 Tampilan Halaman Form SPK Siswa Teladan

Merupakan tampilan user interface dari form SPK siswa teladan yang berfungsi sebagai sarana untuk guru

bimbingan konseling untuk melakukan proses perangkingan siswa teladan.

Gambar 10 Halaman form SPK siswa teladan

4.4 Tampilan Halaman Form Ubah Bobot SPK

Merupakan tampilan user interface dari form ubah bobot SPK yang berfungsi sebagai sarana untuk kepala

sekolah untuk melakukan proses ubah bobot kriteria-kriteria

Gambar 11 Halaman form ubah bobot SPK

Page 12: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 123

4.5 Tampilan Laporan Perangkingan

Merupakan tampilan user interface dari laporan perangkingan per semester yang diinginkan oleh pengguna

(Admin).

Gambar 12 Laporan perangkingan

4.6 Implementasi TOPSIS

Terdapat 12 jenis kriteria pada sistem pendukung keputusan siswa teladan ini yaitu, nilai akademis, ketekunan,

kerjasama, tanggung jawab, toleran, kreativitas, kejujuran, kecermatan, santun, responsif, proaktif, ketaatan. Berikut

Script program perhitungan metode TOPSIS //menghitung TOPSIS per kriteria// int banyakdata = 0, a = 0; double[] data_akademis = null; double pangkat_akademis = 0; double akar_pangkat_akademis = 0; double[] normalisasi_akademis = null; double[] normalisasi_bobot_akademis = null;

double[] normalisasi_max_bobot_akademis = null; double[] normalisasi_min_bobot_akademis = null; double bobot_akademis = 0; //menentukan banyak data// try { string sql = "SELECT count(*) as banyakdata from data_nilai where Tahun = '" + tahun + "' and Smester =" + comboBox1.SelectedItem.ToString() + " "; MySqlConnection con = new MySqlConnection(koneksi); con.Open(); MySqlCommand cmd = new MySqlCommand(sql, con); dr = cmd.ExecuteReader(); while (dr.Read()) { banyakdata = Int32.Parse(dr["banyakdata"].ToString()); data_akademis = new double[banyakdata]; normalisasi_akademis = new double[banyakdata]; normalisasi_bobot_akademis = new double[banyakdata]; normalisasi_max_bobot_akademis = new double[banyakdata]; normalisasi_min_bobot_akademis = new double[banyakdata]; } } catch (Exception ex) { MessageBox.Show(ex.Message); }

//mengambil seluruh nilai akademis//

Page 13: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 124

try { string sql = "SELECT rata from data_nilai where Tahun = '" + tahun + "' and Smester =" + comboBox1.SelectedItem.ToString() + " "; MySqlConnection con = new MySqlConnection(koneksi); con.Open(); MySqlCommand cmd = new MySqlCommand(sql, con); dr = cmd.ExecuteReader(); while (dr.Read()) { data_akademis[a] = Double.Parse(dr["rata"].ToString()); a++; } } catch (Exception ex) { MessageBox.Show(ex.Message); } //Akar Hasil Pangkat Kriteria// for (int b = 0; b < a; b++) { pangkat_akademis = pangkat_akademis+(data_akademis[b] * data_akademis[b]); } akar_pangkat_akademis = Math.Sqrt(pangkat_akademis); //Normalisasi Data Akademis// for (int b = 0; b < a; b++) { normalisasi_akademis[b] = data_akademis[b] / akar_pangkat_akademis; } : : //Hasil Akhir // for (int b = 0; b < a; b++) { hasil_akhir_topsis[b]= d_min[b]/(d_min[b]+d_plus[b]); MessageBox.Show(hasil_akhir_topsis[b] + ""); } string[] data_nis = null; //menentukan banyak data// a = 0; try { string sql = "SELECT count(distinct nis) as banyakdata from data_nilai where Tahun = '" + tahun + "' and Smester =" + comboBox1.SelectedItem.ToString() + ""; MySqlConnection con = new MySqlConnection(koneksi); con.Open(); MySqlCommand cmd = new MySqlCommand(sql, con); dr = cmd.ExecuteReader(); while (dr.Read()) { banyakdata = Int32.Parse(dr["banyakdata"].ToString()); data_nis = new string[banyakdata]; MessageBox.Show(banyakdata+""); } } catch (Exception ex) { MessageBox.Show(ex.Message); }

//mengambil seluruh data nis// try { string sql = "SELECT distinct nis from data_nilai where Tahun = '" + tahun + "' and Smester =" + comboBox1.SelectedItem.ToString() + " "; MySqlConnection con = new MySqlConnection(koneksi); con.Open(); MySqlCommand cmd = new MySqlCommand(sql, con); dr = cmd.ExecuteReader(); while (dr.Read()) { data_nis[a] = dr["nis"].ToString(); a++;

} MessageBox.Show(a + ""); } catch (Exception ex) { MessageBox.Show(ex.Message); }

Page 14: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 125

for (int row = 0; row < banyakdata; row++) { try { tahun = dateTimePicker1.Value.ToString("yyyy"); string sql = string.Format("insert into spk_topsis values ('" + textBox31.Text.ToString() + "','" + data_nis[row].ToString() + "','" + tahun.ToString() + "','" + comboBox1.SelectedItem.ToString() + "'," + hasil_akhir_topsis[row] + ")"); MySqlConnection con = new MySqlConnection(koneksi); con.Open(); MySqlCommand cmd = new MySqlCommand(sql, con); cmd.ExecuteNonQuery(); con.Close(); } catch (Exception salah) { MessageBox.Show(salah.ToString()); } } tampil_spk_topsis(); kode_topsis();

} Gambar 13 Contoh Potongan Script Aplikasi TOPSIS

4.7 Pengujian Kualitas Uji Reliabilitas

Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan menggunakan uji statistik Alpha Cronbach dengan menggunakan

IBM SPSS Statistics 19.

Tabel 5 Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha

Cronbach

Kriteria Keterangan

Functionality 0,749

Alpha

Cronbach>

0,60 maka

Reliabel

Reliabel

Reliability 0,809 Reliabel

Usability 0,755 Reliabel

Efficiency 0,856 Reliabel

Seperti yang terlihat pada tabel di atas semua pernyataan pada kuesioner dinilai reliabel jika nilai Nilai Alpha

Cronbach pada setiap variabel >0,60. Hasil uji reliabilitas untuk empat variabel memperoleh nilai koefisien

reliabilitas yang lebih besar dari 0,60. Sesuai dengan pendapat Sekaran (Sekaran 2006, 173) bahwa pernyataan

dinyatakan reliabel (handal) jika nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,60. Jadi dapat dinyatakan bahwa seluruh

pernyataan dalam kuesioner adalah reliabel (dapat diandalkan). Berdasarkan uji reliabilitas diatas dapat disimpulkan

bahwa instrumen penelitian untuk semua variabel yang berbentuk kuesioner sudah valid dan reliabel.

4.8 Pengujian kualitas perangkat lunak menurut ISO 9126

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari kuesioner, berikut rekapitulasi hasil pengujian kualitas

berdasarkan empat aspek kualitas perangkat lunak menurut ISO 9126.

Tabel 6 Tabel Hasil Pengujian Kualitas Perangkat Lunak ISO 9126

Aspek Skor

Aktual

Skor Ideal %Skor

Aktual

Kriteria

Functionality 567 665 85,26% Sangat Baik

Reliability 322 380 84,74% Sangat Baik

Usability 630 760 82,89% Baik

Efficiency 265 285 92,98% Sangat Baik

Total 1784 2090 85,36% Sangat Baik

Berdasarkan hasil pengujian kualitas berdasarkan 4 aspek menurut ISO 9126 dapat disimpulkan bahwa tingkat

kualitas perangkat lunak sistem pendukung keputusan pemilihan siswa teladan secara keseluruhan dalam kriteria

Page 15: APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN … · 2020. 1. 23. · JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332 Volume VIII/No. 2/November/2016 112 APLIKASI SISTEM

JURNAL ILMIAH FIFO P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Volume VIII/No. 2/November/2016 126

Sangat Baik, dengan persentase 77,85%. Aspek kualitas tertinggi adalah berdasarkan aspek Efficiency dengan

persentase sebesar 92,98%, selanjutnya aspek Functionality dengan 85,26%. Aspek Reliability dengan persentase

sebesar 84,74%, sedangkan aspek kualitas terendah adalah dari aspek Usability dengan persentase sebesar 82,89%.

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perancangan dan percobaan, di simpulkan penelitian ini yaitu :

1) Penerapan metode TOPSIS dapat digunakan untuk membantu merekomendasikan dalam pemilihan siswa

teladan di sekolah karena program ini memberikan hasil rekomendasi perangkingan siswa teladan dengan

pengurutan dari nilai alternatif terkecil sampai nilai alternatif terbesar.

2) Tingkat kualitas perangkat lunak sistem pendukung keputusan pemilihan siswa teladan yang dihasilkan

berdasarkan empat karakteristik model ISO 9126, yaitu: functionality, reliability, usability, dan efficiency

memiliki kriteria Sangat Baik, dengan persentase 85,36%. Aspek kualitas tertinggi adalah berdasarkan

aspek Efficiency dengan persentase sebesar 92,98%, selanjutnya aspek Functionality dengan 85,26 %.

Aspek Reliability dengan persentase sebesar 84,74%, sedangkan aspek kualitas terendah adalah dari aspek

Usability dengan persentase sebesar 82,89%.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aelani, Khoirida., Falahah, dan Dandy Handoza. 2014. Penerapan Metode TOPSIS pada Aplikasi Pendukung

Keputusan Pemilihan Smartphone. Jakarta: SINAPTIKA.

[2] Alter, Steven. 2002. Information System. Prentice Hall.

[3] Idi, Abdullah. 2011. Sosiologi Pendidikan (Individu, Masyarakat, dan Pendidikan). Jakarta: Penerbit PT Raja

Grafindo Persada.

[4] Kurniawan, Helmi. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode

Topsis Berbasis Web Pada CV. Surya Network Indonesia.Bali: KNS & I

[5] Kusumadewi, Sri. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[6] Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-10. Terjemahan

Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba Empat.

[7] McLeod, Raymond., George P., Schell. 2008. Management Information System, 10th ed. Dialihbahasakan oleh

Yulianto, A, Akbar dan Afia, R, Fitriati. Jakarta: Salemba Empat.

[8] Sugarti, Yuni. 2011. Metode Penelitian Di Bidang Komputer dan Teknologi Informasi. Serang: Dinas

Pendidikan Provinsi Banten. [9] Turban, Efraim., Aronson, Jay E. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems. 7th edition. Prentice

Hall: Upper Saddle River, NJ.