Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANUNG SUGIHANTONODIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENKES R I
RAKERKESNAS 2020
JAKARTA 19 FEBRUARI 2020
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 1
ARAH DAN KEBIJAKAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
TAHUN 2020-2024
PENDAHULUAN
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 2
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 3
P
E
M
B
E
N
G
U
N
A
N
K
E
S
E
H
A
T
A
N
PENURUNAN KEMATIAN IBU
PENURUNAN KEMATIAN BAYI
PENURUNAN STUNTING
PROMOTIF – PREVENTIF
PEMBANGUNAN NASIONAL DAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL
SDM UNGGUL,
INDONESIA
MAJU 2045
TARGET SDGs
2030
Perpres 18 tahun 2020
RPJMN 2020 – 2024
PENINGKATAN PENGENDALIAN PENYAKIT
…….. perhatian khusus pada jantung, stroke, hipertensi, diabetes,kanker, tuberkulosis, malaria, HIV/AIDS, emerging diseases, penyakityang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa, penyakit tropisterabaikan (kusta, filariasis, schistosomiasis), gangguan jiwa, cedera,gangguan penglihatan, dan penyakit gigi dan mulut, mencakup:
a. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit termasukperluasan cakupan deteksi dini, penguatan surveilans real time,pengendalian vektor dan perluasan layanan berhenti merokok;
b. penguatan health security terutama peningkatan kapasitas untukpencegahan, deteksi, dan respon cepat terhadap ancamanpenyakit termasuk penguatan alert system kejadian luar biasadan karantina kesehatan;
c. peningkatan cakupan penemuan kasus dan pengobatan sertapenguatan tata laksana penanganan penyakit dan cedera;
d. pengendalian resistensi antimikroba;
e. Pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian penyakit danpenguatan sanitasi total berbasis masyarakat.
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 4
PENGERTIAN UMUM
PREVENTION
Actions aimed at eradicating, eliminating or minimizing the
impact of disease and disability, or if none of these are
feasible, retarding the progress of the disease and disability.
CONTROL
ongoing operations aimed at reducing: incidence of disease;
duration of disease and consequently the risk of transmission;
effects of infection, including both the physical and
psychosocial complication; and financial burden to the
community
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 5
Lingkungan
dan sanitasiKontrol Sosial
Revolusi
Bakteri
Social
Hygiene
Perkembangan
pelayanan
kesehatan
Social
Medicine
DISEASES
CONTROL AND
PREVENTION
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 6
EVALUASI
PERBAIKI CARA
DAN
MEKANISME
KERJA
KERANGKA KONSEP
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 7
KONSEP PENDEKATAN
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 8
SEHAT
BERESIKO
SAKIT
CACAT
CEGAH
• FAKTOR RESIKO
• PENCEGAHAN SPESIFIK
TEMUKAN
• AKTIF
• PASIF
OBATI
• PENYEMBUHAN
• DUKUNGAN
PREVENT DETECT RESPOND
1. KEGIATAN PENEMUAN KASUS
2. TATA LAKSANA KASUS
3. PENGENDALIAN VEKTOR
4. REKAYASA PERILAKU dan
LINGKUNGAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 9
PENCEGAHAN PENYAKIT
PENGENDALIAN PENYAKIT
STATUS KESEHATAN
1. PROMOSI DAN PENDIDIKAN
KESEHATAN.
2. CEGAH – TANGKAL
3. PENCEGAHAN (OBAT, KELAMBU)
MASAL
4. IMUNISASI
1. ACADEMISION
2. GOVERNMENT
3. BUSSINESS
4. COMMUNITY
1. ANGKA KEJADIAN
2. ANGKA KESAKITAN
3. ANGKA KEMATIAN
1. ANGKA CAKUPAN
2. ANGKA KESEMBUHAN
3. EFEK SAMPING – KIPI
S I S T E M K E S E H A T A N N A S I O N A L
S
U
R
V
E
I
L
A
N
S
S
K
D
R
P
H
E
O
C
PENJABARAN ARAHAN PRESIDEN
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 10
VISI – MISI PRESIDEN
FOKUS KEMENKES
AKI – AKB –STUNTING
KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP
P2P (Terkait AKI-AKB dan Stunting)
1. Imunisasi2. HIV-AIDS3. TBC4. Malaria5. Kecacingan6. Pneumonia7. Diare8. PTM (HT, DM)9. Keswa
SUMBERDAYA
ORGANISASI – PENDANAAN PUSAT/DAERAH - MASYARAKAT
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 11
RENSTRA1. ODHA on ART
2. TBC Succes Rate
3. Eliminasi malaria
4. eliminasi kusta
5. ELIMINASI filariasis
6. Pencegahan perokok usia < 18 tahun
7. Deteksi dini faktor risiko PTM
8. Cakupan 80% IDL
9. Deteksi dini MAKESWA NAPZA
10.Kapasitas dalam pencegahandan pengendalian KKM
11.Eliminasi penyakit infeksitropis terabaikan
PROMOTIF
PREVENTIF
Meningkatnya Pengelolaan
Pengendalian Penyakit dan
Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat
TATA KELOLA MANAJEMEN
TATA KELOLA PROGRAM
TATA KELOLA TEKNIS/KLINIS
PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
SITUASI SAAT INI
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 12
SITUASI PENYAKIT MALARIA, HIV DAN TBC 2019
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 13
MALARIA HIV
CDR TBC
Eliminasi : 300 Kab/Kota
SITUASI PENYAKIT PNEUMONIA DAN DIARE SERTA CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP 2019
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 14
DIARE AKUTPNEUMONIA
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
Keterangan <60% 60-80% >80%
Jumlah Provinsi 4 10 20
SITUASI KECACINGAN, DIARE, MALARIA DAN TBC
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 15
DIARE AKUT 2019 SUCCESS RATE TBC 2019
ENDEMISITAS MALARIA 20182018
SITUASI NEGLECTED TROPICAL DISEASES (NTD) TAHUN 2019
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 16
= POPM
= SURV PASCA POPM
= SERTIFIKASI ELIMINASI
236 Kab/Kota ENDEMISdi 28 Provinsi
ELIMINASI FILARIASIS ELIMINASI KUSTA
Belum Eliminasi (Prev > 1/10.000 penduduk)
Sudah Eliminasi (Prev < 1/10.000 penduduk)
ELIMINASI FRAMBUSIA
Daerah Bebas Frambusia
Daerah Endemis Frambusia
Daerah Endemis dengan Kasus Baru
KAB POSO
O
L
U
T
O
M
A
D
O
KAB SIGI
ERADIKASI SCHISTOSOMIASIS
Legend:= Prevalensi 0%
= Prevalensi <1%-1%
= Prevalensi >1%
TAHUNJUMLAH
KASUS
KASUS
KONFIRMASI
JUMLAH
KEMATIA
N
CFR
(%)
2018 932 128 33 3,54
2019 508 85 23 4,53
Suspek Difteri
• Pada tahun 2019, jumlah kasus difteri di Indonesia terdapat sebanyak 508 kasus dengan 23 kematian (CFR: 4,53%) yang terdampak pada 128 Kab/Kota di 22 provinsi.
• Pada tahun 2019, Provinsi dengan jumlah kasus difteri terbanyak berada di Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 161 kasus.
DIFTERI
Suspek Difteri
Difteri Konfirmasi
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 17
CAMPAK
TAHUNJUMLAH
KASUS
KASUS
KONFIRMASI
JUMLAH
KEMATIA
N
CFR
(%)
2018 10.021 861 0 0%
2019 13.152 462 2 0,02%
Suspek Campak
Campak Konfirmasi
• Pada tahun 2019, jumlah kasus campak di Indonesia terdapat sebanyak 13.152 kasus yang terdampak pada438 Kab/Kota di 34 provinsi.
• Pada tahun 2019, Provinsi dengan jumlah kasus campak terbanyak berada di Provinsi Jawa Tengah. ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 18
OPERASIONALISASI KEGIATAN
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 19
PERAN DAN TANGGUNGJAWAB
AZAS KONKURENSI
pembangunan kesehatan
STANDART PELAYANAN
MINIMAL untuk Kab/Kota dan
Provinsi.
PIS – PK untuk Puskesmas dan
Faskes Primer
Akreditasi Faskes Primer dan
Rujukan
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 20
P
R
I
O
R
I
T
A
S
N
A
S
I
O
N
A
L
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 21
KEMATIAN IBU
KEMATIAN BAYI
STUNTING
PENYAKIT MENULAR
HIV – TB – MALARIA –
KECACINGAN – ISPA –
DIARE - PNEUMONIA
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
HIPERTENSI – DM –
CARDIO VASCULER –
GINJAL – KANKER
LOKUS
120 Kab/Kota
260 Kab/Kota
TUBERKULOSIS
PROMOTIF – PREVENTIF
1. Perbaikan Perumahan
2. Imunisasi BCG tepat waktu.
3. Monitoring pertumbuhan dan
Perkembangan.
4. Skrining pada kelompok beresiko
5. Pendidikan dan literasi kesehatanTATA KELOLA
1. CASE
2. CONTACT
3. CARIER - COMORBID
4. COMMUNITY
ENGAGEMENT
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 22
PIS PK SPMUKBM
Health in All Policy(HiAP)
MALARIA
PROMOTIF – PREVENTIF
1. Pembagian kelambu berinsektisida
2. Pendidikan kesehatan dan health literacy
3. Perbaikan perumahan dan jamban
keluarga
4. Pemanfaatan teknologi dan TOGATATA KELOLA
1. CASE
2. CONTACT
3. CARIER - COMORBID
4. COMMUNITY
ENGAGEMENT
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 23
PIS PK SPM
UKBM
Health in All Policy(HiAP)
IMUNISASI
PROMOTIF – PREVENTIF
1. Penyadaran masyarakat dan health
literacy
2. Perwujudan vaksin halal
3. Pelayanan yang bermutu dan terjangkauTATA KELOLA
1. RUMOR, KLB & KIPI
2. RANTAI DINGIN
3. PENCATATAN DAN
PELAPORAN
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 24
PIS PK SPM
UKBM
Health in All Policy(HiAP)
PENYAKIT TIDAK MENULAR
PROMOTIF – PREVENTIF
1. Penanganan Faktor Resiko (rokok, alcohol, kurang aktivitas, gula-garam-lemak, unhealthy food).
2. Penyediaan fasilitas aktivitas fisik dan atauolahraga
3. Skrining dan penyuluhan serta PromosiKesehatan yang berkalanjutanTATA KELOLA
1. RUANG PUBLIK
2. POTENSI MASYARAKAT
3. MEDIA MASSA dan
MEDIA SOSIAL lainnya
4. ROLE MODEL PUBLIC
FIGURE
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 25
PIS PK SPM
UKBM
Health in All Policy(HiAP)
PEMANFAATAN ANGGARAN PUSAT DI DAERAH
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 26
BOK PROVINSI PERMENDAGARI 90 TAHUN 2019
No MENU Kodefikasi Sub Kegiatan
1 1. Advokasi dan koordinasi
2. Rujukan pengujian spesimen
3. surveilans epidemiologi,
penyelidikan epidemiologi,
4. Penyelidikan Epidemiologi
5. Penyusunan dan penyediaan media
KIE
6. Pertemuan koordinasi
1 02 02 1.02 17 Pengelelolaan surveilan kesehatan
1 02 02 1.02 11 Pengelolaan kesehatan penyakit menular dan tidak menular
1 02 02 1.02 13 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang dengan masalah
kesehatan jiwa (OMDK)
1 02 02 1.02 14 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang dengan Kecanduan
Napza
2 Peningkatan kapasitas SDM 1 02 02 1.02 01 Peningkatan Kompetensi dan kualifikasi SDM Kesehatan
3 Pembinaan dan pengawasan 1 02 02 1.02 02 Pembinaaan dan pengawasan SDM Kesehatan
1. Rujukan pengujian spesimen
rutin,
2. Surveilans aktif RS
3. Peningkatan kapasitas SDM.
4. Pembinaan, pendampingan
dan bimbingan teknis
5. Kampanye, sosialisasi,
advokasi.
6. PE dan Penanggulangan KLB
7. Pendampingan
Pemberdayaan masyarakat
8. Koordinasi terpadu LS/LP
Penyusunan dan penyediaan
media KIE
27ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020
APBD –
KAB/KOTAPERMENDAGRI NOMOR
90 TAHUN 2019BOK KAB/
KOTA
PENGANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI KAB/ KOTA (1)
1. Rujukan pengujian spesimen
rutin,
2. Surveilans aktif RS
3. Peningkatan kapasitas SDM.
4. Pembinaan, pendampingan
dan bimbingan teknis
5. Kampanye, sosialisasi,
advokasi.
6. PE dan Penanggulangan KLB
7. Pendampingan
Pemberdayaan masyarakat
8. Koordinasi terpadu LS/LP
Penyusunan dan penyediaan
media KIE
28
PENGANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI KAB/ KOTA (2)
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020
APBD –
KAB/KOTAPERMENDAGRI NOMOR
90 TAHUN 2019BOK KAB/
KOTA
PENGANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS
Surveilans dan Respons KLB
Deteksi Dini & Penemuan
Kasus
Pencegahan Penyakit dan
Pengendalian Faktor Risiko
Pengendalian Penyakit
APBD –
KAB/KOTAPERMENDAGRI NOMOR
90 TAHUN 2019
Contoh : deteksi dini
HIV, TBC, Hepatitis,
PTM, PD3I, Makeswa
Napza
KTR, UBM, POPM,
Imunisasi,
Sweeping, vector
dll
Kunjungan Rumah,
Pendampingan
Penderita, FU
Pengobatan
PENGANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS
Pemberdayaan Masyarakat
APBD –
KAB/KOTAPERMENDAGRI NOMOR
90 TAHUN 2019BOK PKM
Orientasi Kader,
Koorinasi LS
PENGANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI DESA
PERMENDES PDTT
NOMOR 11 TAHUN 2019
TENTANG PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA DESA
TAHUN 2020
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 31
Dilakukan melalui Musbangdes, ada aspirasi
dari masyarakat (salah satunya bidan desa,
tenaga kesehatan yang tinggal di desa atau
kader kesehatan atau tokoh masyarakat)
KESIMPULAN1. PEMBANGUNAN KESEHATAN merupakan fondasi terwujudnya
SUMBERDAYA MANUSIA yang berkualitas dan berdaya saing untukmenjadikan INDONESIA UNGGUL.
2. PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN PENYAKIT menjadi bagianintegral dalam pelaksanaan pembangunan nasional danpembangunan daerah.
3. KEBIJAKAN OPERASIONAL PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN PENYAKIT diarahkan untuk penyelesaian persoalan kematian ibu, kematian bayi dan stunting disamping penyakit menular dan tidakmenular dengan pendekatan PROMOTIF PREVENTIF disetiap jenjangpelaksanaan pemerintahan
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 32
RESOLUSI 2020
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 33
PULANG KAMPUNG
TERIMA KASIH atas kesempatan bekerja dan
berkaya di Kementerian Kesehatan RI
MOHON MAAF apabila ada yang tidak berkenan
dengan apa yang saya lakukan selama ini.
semoga Alloh SWT, Tuhan YME memberikan
kesempatan kepada kita semuanya untuk berbuat
baik dan terbaik bagi bangsa, negara dan masyarakat.
SELAMAT BERJUANG, teguhkan NIAT, lakukan
dengan KESUNGGUHAN, jernih dan selalu berpikir
RASIONAL, kerjakan dengan IKHLAS semata-mata
mengharap ridhlo Alloh SWT.
TERIMA KASIH
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2020 34
ANUNG SUGIHANTONO1 Feb 1985 – 1 April 2020
1. Dirjen Bina Gizi dan KIA : 7 januari 2014 – 15 Januari 2016.2. Dirjen Kesehatan Masyarakat : 15 januari 2016 – 19 Februari 2018
3. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : 19 Februari 2018 – 1 Maret 2020
081.2293.6774 – [email protected]