Upload
asepmuhsinkc
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Arah Demokrasi 1
1/2
DPD DAN DEMOKRASI KITA
Oleh: Ahmad M. Nur
Gejolak arah reformasi yang melulu terdengar di telinga kita akhir-akhir ini lebih kepada
pengawalan dan pengawsan dalam dinamikanya, arah dalam segi demokrasi yang sudah banyak
dirasakan mendapat banyak sorotan, bahwasanya segi demokrasi ini yang di anggap terlalu
berlebihan, tanpa mngedepankan nilai-nilai dari demokrasi namun hanya sebatas ara tanpa
mengkaji apakah yang disebut demokrasi itu sudah sesuai dari,oleh dan untu rakyat. !eperti yang
pernah di katakan oleh founding father kita yaitu, Mohammad "atta bahwa kedaulatan rakyat
#ndonesia terdiri atas dua hal yaitu: demokrasi politik dan demokrasi ekonomi, dalam demokrasi
politik "atta lebih menekankan kepada nilai-nilai didalamnya, demi terjaganya keutuhan
$epublik #ndonesia, yang segala tindakannya harus ditujukan untuk keselamatan rakyat dan
bukan untuk kepentingan daerah atau golongan sendiri-sendiri, sebagaimana rakyat #ndonesia
satu dan tidak terbagi-bagi, demikian juga kedudukan kedaulatannya.
%asa reformasi yang dijalankan pokok utamanya denga melakukan amandemen &ndang-
&ndang 'asar ()*+, yang melahirkan lembaga baru yaitu 'ewan %erwakilan 'aerah '%',
serta salah satu tujuan perubahan dari &&' ()*+ agar terwujudnya prinsip kedaulatan rakyat
dalam perundang-undangan terermin dalam struktur dan mekanisme kelembagaan negara dan
pemerintahan untuk menjamin tegaknya sistem huku dan berfungsinya sistem demokrasi, dengan
tidak adanya lagi lembaga tertinggi di dalam negara. Melihat polemik yang kini menuat dalam
internal '%' yaitu tentang perubahan tata tertib 'ewan %erwakilan 'aerah, pada hasil sidang
paripurna tanggal (+ januari lalu, yaitu keputusan masa jabatan ketua '%' menjadi tahun /
bulan, sedangkan isi dari hasil paripurna tersebutlah yang memberatkan ketua '%' yaitu #rman
Gusman untuk menanda tangani hasil paripurna tersebut.
0emudian, perlukah '%' tetap terjebak dalam masalah internal mereka1 2erlalu berlarut-
larut dalam polemik seperti ini1 Masih banyak tugas penting yang harus dikerjakan untuk
kemajuan daerah, kalau hanya terus menurus menggeluti soal jabatan dan masa jabatan kinerja
dan agenda-agenda penting '%' akan tersingkir pada konsentrasinya, sebagaimana yang
dikatakan oleh "atta bukan hanya memikirkan golongan sendiri-sendiri. Menurut 3ahrul $a4i
salah satu anggota '%' $#, jangan terjebak konflik internal yang menguras enegeri, karena
rakyat menunggu kerja nyata dari '%' $#, tidak perlu memaksakan kehendak dan saling ngotot-
ngototan, tapi kalau semua pihak mau membuka hati dan fikiran, tanpa menunggu pertimbangan
nasihat atau pendapat hukum MA pun masalah ranangan perubahan tatib '%' ini juga bisa
diselesaikan, sebenarnya lebih elegan kalau kita selesaikan melalui musyarawarah-mufakat
(Kompas.com), penggalian nilai-nilai yang perlu ditekankan dalam hal produk-produk politik
yang berlandaskan demokrasi, kiranya nilai-nilai itu yang telah banyak tertuang bagi berdirinya
8/17/2019 Arah Demokrasi 1
2/2
bangsa ini dan bersatunya tiap-tiap golongan yang beraneka ragam didalam $epublik #ndonesia.
Alakullihal, legislatif yang baik menghasilkan regulasi yang baik.