24

Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Page 2: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Page 3: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

ARCHAEBACTERIADANEUBACTERIA

Page 4: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Carl Richard Woese adalah seorang ahli mikrobiologi dan biofisika asal Amerika . Woese terkenal untuk mendefinisikan Archaea (domain baru atau kerajaan hidup) pada tahun 1977 oleh filogenetik taksonomi dari RNA ribosom.

CARL RICHARD WOESE1928-2012

Page 5: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria disebut juga bakteri purba (Archae

= Purba, Bacteria = Bakteri).

Ciri-ciri:

Bentuk tidak tetap (pleomorfik)

Tidak memiliki peptidoglikan

Lipid membran: hidrokarbon bercabang

RNA polimerase: strukturnya kompleks

Mesophiles sampai hyperthermophiles

Kebutuhan nutrisi kemolitotrof atau organotof

Page 6: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Halofilik

Halobacterium

Metanogenik

Methanobacterium

Termoasidofilik

Thermoplasma

Pereduksi Sulfur

Sulfolobus

Klasifikasi Archaebacteria

Page 7: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

EUBACTERIAEubacteria berasal dari awalan eu (sejati) dan bacteria (bakteri).

Ciri-ciri: Memiliki peptidoglikan Lipid membran: beberapa hidrokarbon bercabang RNA polimerase: strukturnya sederhana Autotrof atau heterotrof Aerob atau anaerobReproduksi dengan cara amitosis, konjugasi, transformasi, dan transduksi

Page 8: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Pengelompokan bakteri berdasarkan cara

memperoleh makanan

• Cara Hidup

Heterotrof Autotrof

Saprofit ParasitFotoautotrofKemoautrotof

Pengelompokan bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen untuk memperoleh

energi

Aerob Anaerob

Page 9: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

PerbedaanArchaebacteria dan Eubacteria

Pembeda Archaebacteria Eubacteria

Nukleus Prokariota Prokariota

Dinding sel Tidak mengandung peptidoglikan

Mengandung peptidoglikan

Lipid Membran

Beberapa hirdrokarbon bercabang(isoprenoids yang berikatan dengan asam lemak melalui ikatan eter)

Hidrokarbon tidak bercabang(asam lemak dengan gliserol yang diikat melalui ikatan ester)

RNA polimerase Strukturnya kompleks Strukturnya sederhana

Page 10: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

STRUKTUR BAKTERI

Sitoplasma

Ribosom

Nukleoid (DNA)

Membran plasma

Dinding sel Peptidoglikan Membran luar

Kapsul

Page 11: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya

• Struktur Dinding Sel Bakteri

Peptidoglikan

Membran plasma

Sitoplasma

Kapsul

Membran luarPeptidoglikan

Membran plasma

Sitoplasma

Bakteri gram negatif dan struktur dinding selnya

Contoh: Escherichia coli

Contoh: Bacillus subtilis

Page 12: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

ALAT GERAK BAKTERI

Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel.

Page 13: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Berdasarkan Ada Tidaknya Flagel Dan Letak Flagel

No Nama Jumlh Flagel Letak Flagel Gambar Contoh

1 Atrich bakteri tidak berflagel - Escherichia coli

2 Monotrich mempunyai satu Pada salah satu ujungnya.

Vibrio cholera

3 Lopotrich lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya.

Rhodospirillum rubrum

4 Ampitrich satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya.

Pseudomonas aeruginosa

5 Peritrich banyak flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

Salmonella typhosa

Page 14: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

BENTUK BAKTERI

Ada 3 macam bentuk bakteri

sebagai berikut:

1. Bentuk batang (Basil)2. Bentuk Bulat (Kokus)3. Bentuk Spiral

Page 15: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Bakteri bentuk basil

Page 16: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Bentuk Bulat (Kokus)

Page 17: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Bentuk Spiral

Page 18: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

• Reproduksi Aseksual

Sel induk

Penggandaanmateri genetikdan pelekukandinding sel

Pembentukansekat dinding sel

Terbentuk sekat dinding(pemisahan menjadi dua sel baru)

Pembelahan biner pada bakteri

Page 19: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

• Reproduksi Seksual

Rekombinasi genetik pada bakteri

Transformasi Transduksi Konjugasi

Page 20: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Klasifikasi Eubacteria

Eubacteria dikelompokkan menjadi lima filum:

• Proteobacteria

• Cyanobacteria

• Spirohetes

• Chlamydias

• Bakteri Gram-Positif

Page 21: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

PERANAN BAKTERI

• MENGUNTUNGKAN

– Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult

– Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco

– Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan Yoghurt.

– Rhizobium leguminosarum : Pengikat nitrogen

– Streptococcus griceus : Antibiotik streptomisin.

– Methanobacterium : Pembuatan biogas.

– Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter :

Menyuburkan tanah

– Streptococcus lactis : Keju

Page 22: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

•MERUGIKAN

1. Penyebab penyakit pada manusia :

* Clostridium tetani : Tetanus.

* Salmonella thyposa : Tipus.

* Treponema pallidum : Sipilis

* Vibrio comma : Kolera

2. Penyebab penyakit pada hewan :

* Bacillus anthracis : antrak.

* Actinomyces bovis : Bengkak rahang sapi

3. Penyebab penyakit pada tumbuhan :

* Xanthomonas citri : Jeruk

4. Kerusakan makanan

* Clostridium botulinum : Makanan kaleng rusak

Page 23: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

Bakteri dalam Kehidupan Manusia

• Menguntungkan

• Merugikan

Tumor pada tanaman disebabkan

Agrobacterium tumafaciens

Salmonella (racun

makanan)

Camphylobacter jejuni(penyebab diare)

Streptococcus lactis(keju)

Lactobacillus casei

(keju dan yogurt)

Acetobacter xylinum(nata de coco)

Penanggulangan terhadap bakteri merugikan dapat dilakukan dengan cara pengawetan dan pengolahan makanan, menjaga

kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan, dan imunisasi

Page 24: Archaebacteria dan Eubacteria.pptx

TERIMA KASIH