Arsitektur Sistem Tersebar

  • Upload
    djoe14

  • View
    119

  • Download
    17

Embed Size (px)

Citation preview

Arsitektur didefinisikan sebagai suatu rancangan untuk penyusunan komponenkomponen suatu sistem, dimana rancangan tersebut mengidentifikasi komponen serta fungsi masing-masing komponen, konektifitas antar komponen serta pemetaan fungsionalitas komponen. Komponen pada sistem tersebar bisa diganti mengikuti lingkungan sistemnya itu sendiri, kesulitannya adalah bagaimana membuat interface untuk agar hal tersebut bisa di lakukan disistem yang berbeda, disebut connector.

Penggunaan komponen dan connector kita bisa bedakan dalam beberapa bentuk, antara lain : Layered architectures Object-base architectures Data-Center architectures Event-based architectures

Komponen-komponen pada Layered architectures diorganisasi dalam bentuk lapisan-lapisan, dimana komponen pada Layer Li diperbolehkan membaca Layer Li1. Proses Layer ini bersifat hierarki dengan proses alur Layer kebawah menggambarkan proses request dan alur Layer ke atas menampilkan hasil.

Object architectures menggambarkan setiap objek melakukan koresponden dengan komponen, dan komponen ini terkoneksi melalui mekanisme procedure call. Bentuk sistem OA ini digunakan aplikasi perangkat lunak dalam skala besar.

Proses DCA ini diawali dengan konsep penyimpanan secara umum. Pusat data merupakan fasilitas yang digunakan untuk menempatkan beberapa server atau sistem komputer dan sistem penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan catudaya dan udara, pencegahan bahaya kebakaran, dan biasanya dilengkapi pula dengan sistem pengamanan fisik. Data center dapat pula dipandang sebagai gudang data (data warehouse) yang berfungsi sebagai sistem pengelolaan data mulai dari pengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga penemuan kembali data, serta mampu pula memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan (decision support System). Sebagai contoh adalah sistem tersebar berbasis web.

Proses EBA pada dasarnya berdasarkan propagasi event. Proses mengeluarkan event setelah Middleware memberikan kepastian hanya proses itu saja yang bisa di subcribe untuk event yang diterima. Keuntungan EBA adalah proses bersifat loosely coupled.

(a)

Event base architecture (b) Data-center architecture

Bahasan berikutnya adalah tentang arsitektur sistem tersebar yang terdiri dari: Centralized architecture Decentralized architecture Hybrid

Proses dalam sistem terpusat terbagi dalam dua grup, yaitu server yang memberikan layanan spesifik atau penyedia layanan. Client merupakan proses yang meminta layanan dari server dengan mengirim permintaan dan menunggu jawaban dari server atau disebut request-reply behavior.

Multitier client-server architecture membagi kedalam beberapa Layer yang telah dibahas sebelumnya. Perbedaan tier berkaitan dengan aplikasi logis organisasi. Dalam beberapa kasus, proses tersebar berhubungan dengan perorganisasian aplikasi client server secara multitier. Tipe proses tersebar ini dikenal sebagai vertical distribution. Karakteristik tipe ini adalah menempatkan secara logis komponen yang berbeda pada mesin yang berbeda juga.

Dalam perkembangan arsitektur yang ada, tidak semuanya bisa diterapkan dalam satu jaringan dengan kebutuhan yang berbeda. Perlu pemanfaatan beberapa arsitektur yang berbeda untuk sebuah jaringan.