Upload
vandan
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARTIKEL
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUIMEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK BTK PKK KEBONAGUNG KECAMATAN SAWAHAN
KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2016/2017
Oleh :ACIK WARSINI
NPM : 13.1.01.11.0396
Dibimbing oleh :1. Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi.2. Ayu Titis Rukmana Sari, M.Sn.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI2017
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
SURAT PERNYATAANARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama Lengkap : ACIK WARSINI
NPM : 13.1.01.11.0396
Telepun/HP : 081231483752
Alamat Surel (Email) : [email protected]
Judul Artikel : Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan
Melalui Media Papan Flanel pada Anak Kelompok B
TK PKK Kebonagung Kecamatan Sawahan
Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2016/2017
Fakultas – Program Studi : FKIP – PG-PAUD
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi : Jln. Kh. Achmad Dahlan No. 76 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa :
a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas
plagiarisme.
b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui Kediri, 10 Agustus 2017
Pembimbing I
Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi.NIDN. 0701038303
Pembimbing II
Ayu Titis Rukmana Sari, M.Sn.NIDN. 0719128803
Penulis,
Acik WarsiniNPM. 13.1.01.11.0396
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAANMELALUI MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B
TK PKK KEBONAGUNG KECAMATAN SAWAHANKABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017
ACIK WARSININPM : 13.1.01.11.0396
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DiniEmail : [email protected]
Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi.1 Dan Ayu Titis Rukmana Sari, M.Sn.2UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Peneliti ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di TK PKKKebonagung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan observasi awal tersebut diketahuibahwa kemampuan membaca permulaan Pada Anak Kelompok B TK PKK Kebonagung KecamatanSawahan Kabupaten Nganjuk masih relatif rendah. Untuk itu peneliti termotivasi untuk melakukanpenelitian guna meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak dengan judul penelitian“Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Papan flanel Pada Anak KelompokB TK PKK Kebonagung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2016/2017. Subyekdalam penelitian adalah anak kelompok B TK PKK Kebonagung Kecamatan Sawahan KabupatenNganjuk yang berjumlah 14 anak terdiri dari 6 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Penelitian inidilakukan dalam dua Siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada tindakan siklus I kemampuanbelajar anak mencapai 53% dan pada tindakan Siklus II ketuntasan belajar anak meningkat menjadi86%. Maka dapat disimpulkan bahwa media papan flanel dapat meningkatkan kemampuan membacapermulaan pada anak kelompok B TK PKK Kebonagung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.
Kata kunci: Berbahasa, Membaca permulaan, Media Papan Flanel
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
I. PENDAHULUANSetiap anak berhak
mendapatkan pendidikan dan
pengajaran dalam pengembangan
pribadinya dan tingkat kecerdasan
sesuai dengan minat dan bakatnya.
Anak usia dini berada dalam masa
keemasan di sepanjang rentang usia
perkembangan manusia. Anak usia
dini adalah anak pada usia antara 0-6
tahun (Aisyah, 2008: 1.13). Dalam
masa ini anak mulai peka atau sensitif
untuk menerima berbagai rangsangan.
Masa peka pada masing-masing anak
berbeda, seiring dengan laju
pertumbuhan dan perkembangan
secara individual. Berdasarkan
Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 angka 14 juga
dinyatakan bahwa Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) adalah upaya
pembinaan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut
(Chandrawati 2010:1.4).
Taman Kanak-kanak
merupakan salah satu lembaga
pendidikan anak usia dini yang formal
dengan rata-rata anak berusia 4-6
tahun. Anak Kelompok A berusia
sekitar 4-5 tahun dan untuk kelompok
B berusia sekitar 5-6 tahun. Para
psikolog menyatakan bahwa usia 0-6
tahun merupakan usia emas (golden
ages) dimana anak mudah dalam
menyerap stimulasi, salah satu
stimulasi tersebut yaitu berkaitan
dengan membaca. Membaca untuk
anak usia dini dapat disebut juga
membaca permulaan atau membaca
awal. Kemampuan membaca
merupakan kemampuan yang bersifat
kompleks dan melibatkan fisik dan
mental. Membaca permulaan anak
sangat penting diberika pada usia dini,
hal tersebut bertujuan supaya anak
memiliki kemampuan melafalkan
tulisan dan sebagian dasar untuk dapat
membaca lanjut, salah satu aspek yang
dapat dikembangkan pada anak TK
adalah kemampuan membaca dan
menulis. Kepala TK PKK
Kebonagung menyatakan bahwa
kemampuan membaca awal juga
penting dimiliki anak sebelum
memasuki Sekolah Dasat, diharapkan
ketika memasuki SD anak tidak kaget
dengan pelajaran SD yang banyak
tulisannya dan paling tidak anak sudah
mempunyai bekal untuk menghadapi
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
pelajaran di SD. Berdasarkan
observasi yang dilakukan kemampuan
membaca permulaan di TK PKK
Kebonagung, masih perlu ditingkatkan
lagi karena anak-anak masih terbolak-
balik dalam mengenali huruf. Ada
beberapa hal yang menyebabkan
demikian diantaranya adalah bahasa
tubuh guru yang masih kaku.
Penyajian kurang menarik dan alat
peraga yang minim, sehingga dalam
kegiatan belajar mengajar guru dan
anak kurang begitu semangat anak pun
akan merasa bosan akan tugas yang
diberikan. Para guru di TK PKK
Kebonagung sudah mencoba untuk
meningkatkan kemampuan membaca
awal dengan berbagai metode dan
menggunakan alat bantu media.
Metode yang digunakan yaitu metode
belajar membaca secara abjad, seperti:
guru menuliskan di papan tulis dan
memperlihatkan bentuk hurufnya
kemudian guru mengucapkannya, hal
tersebut dilakukan setiap akan masuk
kelas anak secara bergantian menulis
huruf atau membaca huruf dengan
bantuan guru. Selain itu dilakukan
juga saat pembelajaran inti. Media
papan tulis juga digunakan saat
pembelajaran berlangsung untuk
mengenalkan huruf yang membentuk
sebuah kata yang harus ditulis anak
maupun kata nama benda yang ada
dalam pembelajaran tersebut. Selain
itu guru juga menggunakan media
seperti: media gambar bertuliskan
huruf awal, media kartu huruf. Media
gambar bertuliskan huruf awal yang
digunakan contohnya seperti gambar
nanas maka huruf yang tertera di
gambar tersebut adalah huruf “n”,
namun media ini hanya ada beberapa
huruf saja belum mencakup huruf
lengkap. Guru juga menggunakan
kartu huruf namun kartu huruf yang
digunakan hanya berwarna hitam
putih, hal ini kurang menarik anak
dalam menggunakannya. Selain itu
juga guru menyediakan alat permainan
menara huruf dan mengajak anak
bermain yang berhubungan dengan
huruf namun alat permainan tersebut
jarang digunakan. Permainan tersebut
yaitu dengan menuliskan huruf di
punggung teman dan teman yang
punggungnya ditulisi nanti menebak
namun hal ini masih sangat sulit
dilakukan karena guru hanya
membisikkan huruf pada anak sambil
memegangi jari anak agar segera
menuliskan huruf yang dibisikkan
tadi. Anak masih harus dibantu guru
untuk menuliskannya dan anak yang
menebak hanya asal mengucap saja.
Peneliti memberikan solusi untuk
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
permasalahan tersebut, yaitu
peningkatan kemampuan membaca
permulaan pada kelompok B di TK
PKK Kebonagung, melalui
penggunaan media papan flanel.
Papan flanel adalah papan yang
berlapis kain flanel, sehingga gambar
yang akan disajikan dapat dipasang,
dilipat dengan mudah dan dapat
dipakai berkali-kali. Papan flanel
adalah media grafis yang efektif untuk
menyajikan pesan-pesan tertentu
kepada sasaran tertentu pula, salah
satunya kepada sasaran didik. Pesan
yang disampaikan tersebut dapat
berupa tulisan maupun gambar.
Dhieni, dkk (2007:11.20).
Media papan flanel ini dipilih
karena huruf-huruf yang tertera di
item papan flanel (kartu huruf, kartu
kata) dapat dilihat, diraba, dipindah-
pindahkan, praktis, mudah ditempel
dan dilepas, warnanya menarik dan
dapat dibuat sendiri dari kain flanel
dengan harga terjangkau. Melalui
penggunaan media papan flanel maka
anak akan memperoleh informasi
tentang simbol-simbol huruf tersebut
secara konkret. Anak dapat lebih
memahami bentuk-bentuk dan bunyi
huruf karena anak mempunyai
kesempatan untuk menyentuh simbol-
simbol huruf tersebut, pengetahuan
tentang bunyi suatu huruf diperoleh
dari guru maupun dari teman yang
sudah mempunyai kemampuan
mengenal huruf dan kata serta
memahami maksud bacaan gambar
yang memiliki kalimat sederhana.
Bentuk huruf-huruf tersebut akan
tersimpan dalam memori otaknya
(anak sudah merekam bentuk-bentuk
huruf beserta pelafalannya tersebut)
serta bayangan bentuk bendanya.
Ketika suatu saat hasil rekaman
tersebut dibutuhkan maka anak dapat
membukanya kembali, misalnya
ketika guru mengajarkan huruf pada
anak maka anak sudah mengetahui
gambaran bentuk huruf tersebut
seperti apa. Hal ini akan memudahkan
anak untuk merangkai huruf menjadi
sebuah kata sehingga kemampuan
membaca awal anak dapat meningkat.
Media papan flanel ini dapat
digunakan saat pembelajaran sehari-
hari. Guru dalam mengenalkan nama
sebuah benda dapat dilakukan dengan
cara menempelkan huruf-huruf di
papan flanel agar anak lebih fokus,
karena bila guru harus menulis di
papan tulis anak kurang fokus
menunggu guru terlalu lama menulis.
Penggunaan media papan flanel ini
dapat membantu guru dalam
mengatasi kelemahan dari metode
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
yang digunakan guru dan membuat
anak lebih tertarik. Metode yang akan
digunakan dalam pembelajaran ini
yaitu metode abjad dan keseluruhan
kata. Penggunaan media papan flanel
ini sesuai dengan prinsip pembelajaran
anak usia dini, karakteristik anak usia
dini dan tipe-tipe belajar anak usia
dini. Guru memilih media papan flanel
untuk meningkatkan kemampuan
membaca permulaan pada anak,
melalui media ini guru mencoba
keefektifannya, baik dalam rangka
meningkatkan kemampuan anak
dalam membaca permulaan maupun
keaktifan anak selama proses
pembelajaran berlangsung. Guru juga
harus kreatif dalam menentukan media
yang di gunakan dalam pembelajaran
agar anak tertarik dan juga anak tidak
menjadi bosan. Karena di usia seperti
itu anak bisa menarik perhatian anak-
anak dengan hal-hal yang baru yang
pertama di lihatnya. Semakin anak
tertarik maka pembelajaran akan
berlangsung secara lebih baik dan
menyenangkan bagi anak didik,
sehingga rasa bosan akan hilang..
Dengan adanya masalah
tersebut, peneliti mengadakan
perbaikan pembelajaran dengan
melakukan penelitian tindakan kelas
yang berjudul “Meningkatkan
Kemampuan Membaca Permulaan
Melalui Media Papan Flanel pada
Anak Kelompok B TK PKK
Kebonagung Kecamatan Sawahan
Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran
2016/2017.
II. METODE PENELITIANPenelitian dilaksanakan dalam
dua siklus. Menggunakan instrumen
berupa lembar observasi unjuk kerja,
lembar penilaian anak, dan lembar
observasi guru, dokumentasi berupa
foto-foto kegiatan.
1. Subjek yang dinilai :
Anak kelompok B TK PKK
Kebonagung Kecamatan Sawahan
Kabupaten Nganjuk.
2. Kemampuan yang dinilai :
Kemampuan membaca permulaan.
3. Indikator : dapat membaca huruf
yang dirangkai di papan flanel.
4. Teknik penilaian : Unjuk Kerja
5. Prosedur Penelitian :
a. Guru menyiapkan media yang
akan digunakan untuk proses
pembelajaran.
b. Guru menjelaskan cara bermain
menggunakan media papan
flanel.
c. Anak melakukan kegiatan
(menunjuk huruf dan membaca
huruf yang dirangkai).
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
d. Guru mengevaluasi hasil yang
telah dilakukan anak
6. Kriteria Peniaian:
a. Anak mendapatkan nilai
bintang empat ( )
jika anak sudah mampu dan
tepat dalam membaca huruf
yang dirangkai dengan lancar
tanpa bantuan guru.
b. Anak mendapatkan nilai
bintang tiga ( ) jika
anak sudah tepat dalam
membaca huruf yang dirangkai.
c. Anak mendapatkan nilai
bintang dua ( ) jika anak
sudah tepat dalam membaca
huruf yang dirangkai namun
masih dalam bimbingan guru.d. Anak mendapatkan nilai
bintang satu ( ) jika anak
belum mampu membaca huruf
yang dirangkai.
III. HASIL DAN KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, hasil belajar anak didik dari
siklus I dan II, dapat dijabarkan
melalui tabel sebagai berikut :No.
Hasil PenilaianPerkembangan
Anak
PraTindakan
SiklusI
SiklusII
1. Tuntas 29% 57% 86%2. Belum Tuntas 71% 43% 14%
Jumlah 100% 100% 100%
Berdasarkan data tabel di atas
menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan ketuntasan belajar. Pada
pra tindakan persentase ketuntasan
29%. Setelah diadakan kegiatan
pembelajaran pada siklus I persentase
ketuntasan belajar meningkat menjadi
57% dan pada siklus II hasil
ketuntasan anak mencapai 86%.
Berdasarkan data tersebut
menunjukkan ketuntasan belajar anak
didik telah memenuhi kriteria yang
ditetapkan yaitu minimal 75%.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa media papan flannel dapat
meningkatkan kemampuan membaca
permulaan pada anak Kelompok B TK
PKK Kebonagung Kecamatan
Sawahan Kabupaten Nganjuk.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti. 2008. Perkembangan
dan Konsep Dasar
Pengembangan Anak Usia Dini.
Jakarta: Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Chandrawati, Titi 2010
Profesionalitas Guru PAUD
Jakarta: Universitas Terbuka.
Dhieni, Nurbiana, dkk. 2007. Metode
Pengembangan Bahasa.
Jakarta: Universitas Terbuka
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Acik Warsini | 13.1.01.11.0396FKIP - PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
Eliyawati, cucu 2008. Media dan
Sumber Belajar TK Jakarta:
Universitas Terbuka.
Kemendikbud RI. 2013. Modul
Pendidikan Latihan Profesi
Guru. Panitia Sertifikasi Guru
Rayon 114, Universitas Negeri
Surabaya.
Masitoh, dkk 2007. Strategi
pembelajaran TK. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Ritonga, 2015. Pengertian Media
Pendidikan. (online). tersedia:
https://www.google.co.id/?Riton
ga90.blogspot.co.id/2015,
diunduh November 2016.
Wahyuningsih. 2015. Meningkatkan
Kemapuan Membaca Permulaan
Melalui Media Papan Flanel
pada Anak Kelompok B RA Al
Azhar Kedungsari Kecamatan
Tarokan Kabupaten Kediri
Tahun Pelajaran 2014/2015.
(online). tersedia:
https://simki.lp2m.unpkediri.ac.i
d/mahasiswa/file/2015/11.1.01.1
1.0838.pdf. diunduh November
2016.
Wardhani, Igak dan Wihardit,
Kuswaya. 2008. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Yeti, Mulyati, dkk. 2009. Bahasa
Indonesia. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA