12
PEMETAAN DIGITAL Abstrak Dalam ilmu yang dipelajari di universitas, banyak sekali pendalaman materi yang harus benar-benar di pahami. Salah satunya adalah Ilmu Ukur Tanah yang mempelajari pemetaan digital. Tujuannya agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti apa yang dimaksud pemetaan digital. Penelitian di lakukan dengan metode kualitatif dengan pengamatan dari berbagai sumber. Hasil yang didapat menerangkan bahwa Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Pemetaan digital dapat memudahkan penggunanya untuk proses pembuatan peta dengan teknologi komputer. Kata Kunci : Pemetaan digital, Komputer, Digital, Peta Pendahuluan Di dunia Universitas banyak sekali ilmu yang berkembang. Mulai dari ilmu pasti sampai ilmu sosial. Semua ilmu pengetahuan yang ada harus benar-benar di pahami oleh mahasiswa karena mahasiswa dituntut untuk

Artikel Pemetaan Digital

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Artikel Pemetaan Digital

PEMETAAN DIGITAL

Abstrak

Dalam ilmu yang dipelajari di universitas, banyak sekali pendalaman

materi yang harus benar-benar di pahami. Salah satunya adalah Ilmu Ukur

Tanah yang mempelajari pemetaan digital. Tujuannya agar mahasiswa dapat

memahami dan mengerti apa yang dimaksud pemetaan digital. Penelitian di

lakukan dengan metode kualitatif dengan pengamatan dari berbagai sumber. Hasil

yang didapat menerangkan bahwa Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan

pembuatan peta dalam format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai

keinginan pembuatnya baik dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan.

Pemetaan digital dapat memudahkan penggunanya untuk proses pembuatan peta

dengan teknologi komputer.

Kata Kunci : Pemetaan digital, Komputer, Digital, Peta

Pendahuluan

Di dunia Universitas banyak sekali ilmu yang berkembang. Mulai dari

ilmu pasti sampai ilmu sosial. Semua ilmu pengetahuan yang ada harus benar-

benar di pahami oleh mahasiswa karena mahasiswa dituntut untuk lebih memiliki

pengetahuan secara mendalam dari setiap cabang ilmu yang ada.

Salah satu mata kuliah yang harus dipelajari oleh mahasiswa teknik sipil

S1 adalah mata kuliah Ilmu Ukur Tanah. Ilmu ini mempelajari bagaimana

membuat pemetan dari permukaan bumi. Disini dibutuhkan pemahaman secara

detail agar proses pemetaan dapat sesuai dengan kaidah yang ada. Maka dari itu

pemahaman tentang pemetaan digital sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan diselesaikan adalah

“Apa yang dimaksud Pemetaan Digital serta bagaimana sipat dan kegunannya

Page 2: Artikel Pemetaan Digital

dalam ilmu teknik sipil”. Tujuan penulisan adalah agar mahasiswa dapat lebih

memahami pengertian pemetaan digital. Semoga mahasiswa dapat

mengembangkan pola pikir dan pemahamannya dalam ilmu teknik sipil.

Kerangka Dasar Teori

Peta adalah sarana informasi (spasial) mengenai lingkungan. Pekerjaan

– pekerjaan teknik sipil dan perencanaan, dasarnya membutuhkan peta-peta

dengan  berbagai macam jenis tema dan berbagai macam jenis skala Pemetaan

adalah suatu proses penyajian informasi muka bumi yang fakta (dunia nyata), baik

bentuk permukaan buminya maupun sumbu alamnya, berdasarkan skala peta,

system proyeksi peta, serta symbolsymbol dari unsur muka bumi yang disajikan.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode

kualitatif dengan mengambil data dan informasi dari berbagai sumber yang

dipercaya.

Hasil Penelitian

Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam

format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik

dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Format digital terdiri dari 2 macam

1. Raster

Merupakan format data dengan satuan pixel (resolusi/kerapatan)

ditentukan dalam satuan ppi (pixel per inch). Tipe format ini tidak bagus

digunakan untuk pembuatan peta digital, karena akan terjadi korupsi data ketika

dilakukan pembesaran atau pengecilan. Contoh format data raster :

bitmap (seperti tiff, targa, bmp), jpeg, gif, dan terbaru PNG.

2. Vektor

Merupakan format data yang dinyatakan oleh satuan koordinat (titik dan

garis termasuk polygon) format ini yang dipakai untuk pembuatan peta digital

Page 3: Artikel Pemetaan Digital

atau sketsa. Contoh format ini : dxf (autocad), fix (xfig), tgif (tgif), dan ps/eps

(postscrift)

Pemetaan digital, terdiri dari:

Perangkat Keras (Hardware), perangkat ini terdiri dari:

A.  System masukan terdiri dari :

1.      Data tekstual (atribut), dapat ditinjau dari data hidrologi, geologi teknik,

tata guna lahan, data geometris dan data-data lainnya.

2.      Data grafis atau peta terdiri dari peta-peta topografi dan peta-peta

tematik.

B.   System pemrosesan dan penyimpanan terdiri dari :  

1)      Pemrosesan data tekstual yaitu dapat berdiri sendiri tanpa dihubungkan

dengan informasi grafis tetapi dapat juga bergantung pada atau

berkaitan dengan informasi grafis.

2)      Pemrosesan data grafis.

3)      Sistem keluaran.

4)      Keluaran akhir dari pemrosesan data dapat berupa suatu table-tabel,

laporan-laporan, grafik atau peta. Hasil ini dicetak sesuai format yang

berlaku dan dicetak berdasarkan kepentingan dan keinginan pengguna.

C. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yaitu alat atau media yang digunakan untuk konversi,

penggambaran, penyimpanan, pemanggilan, pemanipulasian dan analisis data

untuk melengkapi serta untuk penyajian informasi. Perangkat lunak yang

digunakan bisaanya mempunyai fasilitas database koordinat baik 2 dimensi

maupun 3 dimensi yang dilengkapi pula dengan hubungan antar muka system

masukan dan system keluaran.

Masukan dapat diperoleh dari suatu sumber informasi atau dari sumber-

sumber yang berbeda-beda dan terdiri dari :

a. Hasil digitasi peta-peta topografi yang telah ada atau dari peta-peta

ortofoto,

b. Survey digitasi langsung dari model orientasi absolute,

Page 4: Artikel Pemetaan Digital

c. Survey lapangan,

d. Laporan-laporan (atribut, karakteristik fungsional),

e. Laporan topologi yang ada serta berhubungan fungsional dan

features  petanya,

f. Laporan serta kesatuan grafis yang berhubungan dengan aplikasi

kajian,

g. Informasi kuantitatif hasil dari analisis data spasial berikut

keberadaannya.

Informasi-informasi diatas dapat diperoleh langsung atau diperoleh setelah

dilakukan manipulasi dan analisis lebih lanjut.

A.   Tenaga Kerja

Tenaga kerja termasuk kedalam pengguna kelas pertama dan pengguna

kelas kedua

a. Pengguna kelas pertama :

Pemrograman aplikasi tertentu yang bertanggung jawab dalam

penulisan program-program aplikasi untuk eksplorasi basis data.

b. Pengguna kelas dua :

Pengguna akahir yang dapat mengakses dan memanggil kandungan

basis data dari suatu terminal computer atau stasiun kerja

(workstation) untuk komunitas penunjang tertentu.

B.   Perangkat Intelegensia (Brainware)

Perangkat Intelegensia melibatkan para ahli komputer, geodesi, dan

pemrograman.

KELEBIHAN PEMETAAN DIGITAL

Kelebihan pemetaan digital adalah :

• Ketelitian

• Proses pengolahan data ( hitungan dan transformasi )

• Penyajian

• Cepat

Page 5: Artikel Pemetaan Digital

• Penyajian multi atau mono tema

• Perubahan skala luwes

• Penyimpanan lebih mudah

• Updating

• Kondisi detil planimetris dan tinggi sering mengalami perubahan yang sangat

pesat

• Merevisi data ( revisi peta konvensional sama dengan membuat peta baru )

• Membaca dan mencari informasi pada peta lebih praktis.

Daftar Produk Pemetaan Digital

Foto Udara skala 1:50.000 dan 1:30.000 berikut data GPS Kinematik.

Titik Kontrol GPS sebanyak kurang lebih 170 titik yang tersebar pada wilayah

pemetaan.

a. 9.950 Model Foto Udara untuk penghitungan triangulasi udara dan

pemetaan.

b. 1.662 lembar peta skala 1:25.000

c. Peta dalam format digital (media CD-ROM).

d. Digital Elevation Model (DEM) dengan kerapatan informasi ketinggian

pada 100 x 100 meter.

Spesifikasi Pemetaan Digital

Peta digital yang dapat diandalkan adalah yang memiliki data terintegrasi

secara nasional bahkan internasional, cepat proses produksinya, akurat datanya

serta terjamin proses pemutakhirannya.

Page 6: Artikel Pemetaan Digital

Peta digital memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasinya secara

grafis. Peta digital bisa mencakup lokasi bangunan hingga kelak-kelok gang-gang

sempit. Ini akan jauh lebih berguna daripada melihat layar kosong dan sejumlah

angka-angka.

Penuangan informasi spasial dalam bentuk peta digital dianjurkan

dikarenakan hal-hal berikut:

a. Fleksibilitas penggunaannya untuk berbagai kepentingan sektoral

pembangunan.

b. Semakin meluasnya penggunaan komputer personal dengan berbagai

fasilitas untuk penampilan data grafis.

c. Semakin meluasnya pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang

berbasis peta digital.

d. Tahap dalam pemetaan Digital (untuk irigasi), yaitu ;

e. Membangun basis Geografi,

f. Overlay tema-tema tata guna lahan, geologi, kadaster, hidrologi, dll.

g. Overlay jaringan Irigasi 

Sistem Pengubah Peta Analog menjadi Peta Digital

Sistem Masukan (Input)

Data analog yang akan didigitalsasikan terdiri dari data garis dan data atribut.

Kedua jenis data ini berbeda prinsip memasukan datanya kedalam lingkungan

computer. Sisitem mesukan unutk mengubah peta analog menjadi pet digital dapat

dilakukan melalui keyboard, alat digitasi peta (digitijer) dan alat pemindai

(scanner). Media pemasukan ini dipilih bedasarkan jenis datanya dan ketelitian

data yang diinginkan. Untuk data atribut bisaanya dilakukan melalui papan ketik,

untuk data grafis bisaanya dilakukan melalui digitasi atau alat scan. Pemasukan

data tersebut beracuan pada jenis datanya.

Sistem Penyimpanan (Storage)

Sistem penyimpanan data dapat berbentuk kaset, hardis, compacdisk, atau

disket. Data hasil digitasi yang kami lakukan disimpan dalam bentuk Compac

Disk.

Page 7: Artikel Pemetaan Digital

Sistem Pemrosesan (Processing) atau pengolahan

Sistem pengolahan data igital dapat ditunjang oleh berbagai macam processor

yang dilengkapi pemroses numeris dan memori pengaksesan data acak

(RAM).  Pada proses ini lakukan penggambaran (penjiplakan peta dengan

elektronik) yakni dengan memasukkan dta hasil scanning kedalam program auto

CAD dengan meng-klik menu insert kemudian mengklik raster image dan lakukan

pengambilan data yang diinginkan. Jika skala gambar atau data yang diambil

memiliki memori yang besar, sebaiknya data (peta) hasil scaning diperkecil

terlebih dahulu misalnya pada menu corel draw hingga ukuran A4 atau sesuai

keinginan guna mempermudah dalam pemrosesan di Program Auto CAD.

Sistem Keluaran (Output)

Sistem Keluaran data dapat berupa hard copy, soft copy atau elektronik

keluaran hard copy berupa suatu medi penyajian permanen. Kleuaran soft copy

adalah keluaran dalam bentuk penyajian dilayar computer, keluaran sof copy

digunakan sebagai pedoman interaksi bagi operator untuk mengevaluasi hasil

dilayar sebelum hasir akhir tesebut dicetak. Penyajian dalam bentuk softcopy

bisaanya tidak digunakan sebagai keluaran akhir karena ukurannya yang relative

kecil serta kekurangan dalam kualitas data jika disajikan dalam citra fotografi dan

elektronis. Keluaran dalam bentuk elektronis terdiri dari file-file computer.

Keluaran dalam bentuk elektroik ini dimaksudkan untuk pemindahan data ke

sisitem computer lain untuk penambahan analisis atau  menghasilkan keluaran

hard copy di tempat lain.

Sistem Koordinat (Coordinate)

Sistem koordinat grafis pada CAD untuk aplikasi digital dapat dilakukan

secara absolute, relative atau polar. Pasilitas-pasilitas pemotongan garis (Trim),

pennyambungan garis (exsten), pembutan sudut menyiku (Fillet), pengulangan

grafis, penggabungan grafis (Group), pemisahan grafis (Ungroup), pembuatan

kotak (Rectang), pembuatan lingkaran (Circle), Pembuatan elis (ellipse) dan

Page 8: Artikel Pemetaan Digital

pasilitas-pasilitas lain untuk penggambaran dapat dilakukan di perangkat lunak

CAD.

Kesimpulan dan Saran

Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam

format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik

dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan . Kelebihan pemetaan digital adalah

Ketelitian, proses pengolahan data ( hitungan dan transformasi ), penyajian, cepat,

penyajian multi atau mono tema, perubahan skala luwes, penyimpanan lebih

mudah, updating, kondisi detil planimetris dan tinggi sering mengalami perubahan

yang sangat pesat, merevisi data ( revisi peta konvensional sama dengan membuat

peta baru ), membaca dan mencari informasi pada peta lebih praktis.

Semoga mahasiswa dapat memahami dengan benar bagaimana pengertian

garis kontur dan interpolasinya sehingga dapat dimanfaatkan di dunia kerja.

Daftar Pustaka

Anonim. 2009. Pengertian Peta dan Peta Digital. [online]. Tersedia:

http://bestekstur.com/. [29 Mei 2014].

Anonim. 2011. Pemetaan peta Digital. [online]. Tersedia: http://fortunata-

kajamit.blogspot.com/. [9 Mei 2014].