SALAM PEDULI Assalaamu’alaikum wr.wb. Salam sejahtera buat kita semua Bangga rasanya terlahir dan menjadi warga negara Indonesia, negeri yang alamnya penuh keberkahan. Dari dalam tanah nya banyak yang dapat kita gali dan manfaatkan, dan permukaan tanahnya yang subur berlimpah macam hasil kebun dan tanaman yang bisa dipetik. Pengelolaan yang baik dan benar dibutuhkan agar negeri ini bisa memberikan keberkahan kepada kita yang menempatinya dan itu semua membutuhkan andil dan peran serta dari seluruh lapisan penduduk negeri ini. Kepedulian untuk membayar pajak adalah salah satu hak warga negara untuk ikut andil mengelola negeri, sehingga keberkahan negeri ini bisa dirasakan oleh seluruh penduduk negeri termasuk mereka yang tertinggal dari sisi penghasilan. Kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia adalah kebanggaan kita untuk turut serta berpartisipasi membangun negeri. Kemudian setelah menjadi Wajib pajak dengan memiliki NPWP, kita juga punya kewajiban melaporkan SPT Tahunan. Mari kita laksanakan kewajiban penyampaian SPT dengan segera, karena batas waktu penyampaian sudah dekat tanggal 31 Maret 2012. Terimakasih kami ucapkan kepada Wajib Pajak yang telah memenuhi kewajiban penyampaian SPT. Bangga sebagai Bangsa Indonesia Bangga membayar Pajak

Wassalam Arif Priyanto (Kepala KPP Pratama Bangka)

REDAKSI BULETIN Agus Sri Haryanto Khanan Rifa’ul Kasbi: Suhermanto

Arus dan Manfaat Pajak

MILIK SENDIRI - TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN MILIK SENDIRI — TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN

Arus pemenuhan hak dan kewajiban Wajib Pajak. Perlu dijelaskan disini bagaimana sebenarnya mekanisme perpajakan di Indonesia. Gambar disamping ini segara garis besar menjelaskan tentang bagaimana alur sistem perpajakan di Indonesia, dimana uang pajak yang dibayarkan oleh Wajib Pajak, tidak ada yang langsung diterima langsung oleh Kantor Pelayanan Pajak. Kantor Pelayanan Pajak melaksanakan sebagian dari mekanisme perpajakan yaitu administrasi Wajib Pajak, menerima pelaporan perhitungan pajak yang telah dilakukan Wajib Pajak melalui Surat pemberitahuan (SPT), dan admintrasi pengurangan, keberatan dan banding serta penagihan dan pemeriksaan pajak.. Proses lainnya seperti perhitungan besarnya pajak yang terutang dan harus dibayar dilakukan sendiri oleh Wajib Pajak.. Pembayaran pajak pun dilakukan sendiri oleh Wajib Pajak ke Bank atau kantor pos dan langsung masuk ke kas negara untuk diteruskan sebagai penerimaan negara di APBN. Apa manfaat dari uang pajak ? Uang pajak yang telah disetorkan oleh Wajib Pajak ke Bank atau kantor pos akan masuk ke kas negara sebagai penerimaan negara di dalam APBN. Melalui APBN hasil kesepakatan pemerintah dan DPR uang pajak tersebut akan dialokasi untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara sebagaimana ditunjukkan dalam gambar di samping ini yaitu untuk pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur, dana alokasi umum, pemilihan umum, penegakan hukum, subsidi pangan dan BBM, pelayanan kesehatan, pertahanan dan keamanan, pendidikan, kelestarian lingkungan hidup, penanggulangan bencana, kelestarian budaya, sarana transportasi umum dan sektor sektor lainnya.

Layanan Pengaduan Pajak

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANGKA KP2KP KOBA– BANGKA TENGAH

JL Raya Arung Dalam KM 59 RT 014 telp 0718-61038

Bahasan Utama PEKAN PANUTAN SPT TAHUNAN

Bahasan Utama Sudahkah Anda Melaporkan SPT TAHUNAN?

Apa itu pekan panutan SPT Tahunan? Bulan Maret adalah bulan Wajib Pajak mulai berbondong bondong menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi nya. SPT merupakan singkatan dari Surat Pemberitahuan, yang menjadi sarana bagi Wajib Pajak untuk menyampaikan perhitungan pajak nya sendiri, sesuai dengan sistem perpajakan kita yang menganut sistem self assesment. Dalam sistem Self Assesment, Wajib Pajak diberi kesempatan untuk menghitung sendiri, membayar pajak sesuai perhitungannya dan melaporkan perhitungan pajak tersebut ke Kantor Pajak. Sistem Self Assesment ini mengembalikan kepada Wajib Pajak kesadaran mereka untuk melakukan perhitungan, pembayaran dan pelaporan pajak dengan sebenarnya. Hal ini perlu didukung dengan adanya keteladanan atau contoh yang nyata. Contoh yang nyata tersebut ada di jajaran pemerintahan itu sendiri yang menjadi penegak dari peraturan pemerintah. Presiden Susila Bambang Yudoyono telah melaksanakan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang pribadinya di Kantor Kementrian Keuangan pada tanggal Maret 2012 dan di siarankan secara langsung oleh stasiun TV.

Sekiranya tindakan tersebut akan menjadi contoh buat masyarakat Indonesia terutama para Wajib Pajak negeri ini. Tindakan tersebut juga diikuti oleh para pemangku jabatan di lingkungan pemerintah baik tingkat propinsi maupun tingkat pemerintah kabupaten dan kotamadya, eksekutif maupun legistalif nya.. Direktorat Jenderal Pajak sendiri selaku institusi yang mengelola langsung pelaporan SPT Wajib Pajak telah lebih dahulu melakukan panutan penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi untuk para pegawainya serentak secara

nasional pada tanggal 24 Pebruari 2012.. Seperti yang dilakukan para pegawai DJP di KPP Pratama Bangka di atas. Di Kabupaten Bangka Tengah keteladanan/ panutan ditunjukkan dengan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang telah dilaksanakan oleh Bupati Bangka Tengah Bp. Erzaldi Rosman Djohan dan Wakil Bupati Bangka Tengah Bp Patrianusa Sahrun di KP2KP Koba pada tanggal 06 Maret 2012..

Keteladanan tersebut telah menjadi inspirasi seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Bangka Tengah, dengan secara berbondong bondong maupun secara kolektif melakukan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi pegawai pemerintah daerah dari kantor kantor dinas, badan dan lembaga yang ada di Pemkab Bangka Tengah. Keteladanan juga ditunjukkan oleh para guru guru di seluruh Kabupaten Bangka Tengah mereka yang merupakan para pendidik anak bangsa ini juga telah menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadinya secara kolektif ke KP2KP Koba.. Tidak ketinggalan juga para anggota Dewan yang menjadi mitra pemerintah dalam mengelola negeri ini turut serta menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi mereka. Wah, bangga rasanya ternyata para aparat pemerintah sebagai penyelenggara negara telah memberikan keteladanan dalam menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi mereka. Kami berharap itu akan menjadi panutan bagi para Wajib Pajak lainnya, Sesuai tujuan dari pekan panutan itu sendiri yaitu untuk mengingatkan Wajib Pajak agar menyampaikan SPT agar tidak dikenakan sanksi sesuai UU Ketentuan Umum Perpajakan. Ayo kita lapor SPT sebelum lewat jatuh tempo pelaporan pada tanggal 31 Maret 2012..

Indonesia Kebanggaanku Indonesia negeri yang kita cintai ini adalah negeri yang penuh dengan kekayaan alam. Keaneka ragaman haya dan sumber daya alam menjadi modal bagi bangsa ini untuk maju dan berkembang mesejahterakan penduduknya. Pengelolaan yang baik dan benar akan segala potensi kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki sangatlah dibutuhkan agar semua itu menjadi tepat guna dan bermanfaat untuk kesejahteraan penduduknya. Peran serta dan par sipasi seluruh komponen anak negeri adalah juga modal utama untuk pembangunan negeri ini. Anggaran pendapatan dan Belanja Negara yang merupakan k tolak pemerintah mewujudkan kehendak mengelola negeri ternyata ditopang oleh lebih dari 70% berasal dari penerimaan pajak yang notabene adalah sumbang sih dari penduduk bangsa Indonesia. Mereka para penduduk negeri ini yang menjadi pembayar pajak, turut serta dalam proses pengelolaan negeri ini sebagai perwujudan hak mereka untuk memiliki negeri ini. Hak bagi bangsa ini untuk berdiri di atas kaki sendiri, dak lagi tergantung akan bantuan asing (hutang luar negeri) yang pada akhirnya akan menyengsarakan rakyat dan membuat bangsa ini dak memiliki kemerdekaan mengelola negerinya. Oleh karena itu sangat tepatlah apabila undang undang mendefinisikan pajak sebagai kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang undang, dengan dak mendapat imbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Pajak adalah kontribusi rakyat sebagai wujud hak mereka untuk turut serta berpar sipasi menyelenggarakan negara dan dak menghendaki adanya campur tangan negara asing mengelola negara kita. Sebagai kontribusi warga negara maka pajak itu sendiri memiliki empat fungsi yaitu: 1) fungsi budgetair yaitu sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi membiayai pengeluaran pengeluaran negara, 2) fungsi regulasi atau dengan kata lain pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan pajak. 3) fungsi stabilitas maksudnya dengan adanya pajak pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan 4) fungsi redistribusi pendapatan, pajak yang dipungut negara dari mereka yang pantas kena pajak akan digunakan untuk membiayai semua kepen ngan umum, termasuk untuk membiayai pembangunan sehingga dapat memberikan kesempatan kerja buat mereka yang belum berkecukupan (belum mampu membayar pajak) yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu kebanggaan kita akan negeri Indonesia kita dapat diwujudkan dengan membayar pajak sebagai tanda bak pada negeri Indonesia. >>>>>>>>>>>>