4
ASAM BASA DAN GARAM ASAM Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hydrogen (H + ). Asam akan terionisasi menjadi ion hydrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negative. Beberapa jenis asam yang sering kita temui adalah: Asam asetat (larutan cuka), asam askorbat (jeruk, tomat, sayuran), asam sitrat (jeruk), asam borat(larutan pencuci mata), asam karbonat (minuman berkarbonasi), asam klorida (asam lambung, obat tetes mata), asam nitrat (pupuk, peledak/TNT), asam fosfat (deterjen, pupuk), asam sulfat (baterai mobil, pupuk), asam tartat (anggur), asam malat (apel), asam formiat (sengatan lebah), asam laktat (keju), asam benzoat (bahan pengawet makanan). BASA Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH - ). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu electron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H + ) sehingga dihasilkan air (H 2 O). Beberapa basa yang sering kita jumpai adalah: Alumunium hidroksida (deodorant, antacid), kalsium hidroksida (mortar dan plester), magnesium hidroksida (obat urus-urus, antacid), natrium hidroksida(bahan sabun) SIFAT ASAM DAN BASA

Asam Basa Dan Garam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia smp

Citation preview

Page 1: Asam Basa Dan Garam

ASAM BASA DAN GARAM

ASAM

Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion

hydrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hydrogen dan ion sisa

asam yang bermuatan negative. Beberapa jenis asam yang sering kita

temui adalah:

Asam asetat (larutan cuka), asam askorbat (jeruk, tomat, sayuran), asam

sitrat (jeruk), asam borat(larutan pencuci mata), asam karbonat

(minuman berkarbonasi), asam klorida (asam lambung, obat tetes mata),

asam nitrat (pupuk, peledak/TNT), asam fosfat (deterjen, pupuk), asam

sulfat (baterai mobil, pupuk), asam tartat (anggur), asam malat (apel),

asam formiat (sengatan lebah), asam laktat (keju), asam benzoat (bahan

pengawet makanan).

BASA

Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH -).

Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu

electron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir

asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O).

Beberapa basa yang sering kita jumpai adalah:

Alumunium hidroksida (deodorant, antacid), kalsium hidroksida (mortar

dan plester), magnesium hidroksida (obat urus-urus, antacid), natrium

hidroksida(bahan sabun)

SIFAT ASAM DAN BASA

ASAM

senyawa asam bersifat korosifsebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2

senyawa asam memiliki rasa asamdapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat lain (dapat dijadikan indicator asam atau basa)menghasilkan ion H+ dalam air

Page 2: Asam Basa Dan Garam

BASA

senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik)terasa licin di tangan, seperti sabunsenyawa basa memiliki rasa pahitdapat mengubah warna lain (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam)menghasilkan ion OH- dalam air.

GARAM

Garam merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi antara asam dan

basa.

Garam yang selalu kita temui sehari-hari adalah garam dapur, garam

dapur diperoleh dari penguapan air laut. Namun garam dapur juga bisa

dihasilkan dengan mencampur senyawa asam /soda api). Reaksi yang

terjadi adalah sebagai berikut:

HCl + NaOH - NaCl + H2O

Asam Basa Garam dapur Air

Reaksi kimia yang juga bisa menghasilkan garam antara lain:

Asam + basa menghasilkan garam + air

Basa + oksida asam menghasilkan garam + air

Asam + oksida basa menghasilkan garam + air

Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam

Logam + asam menghasilkan garam + H2

Beberapa jenis garam yang sering digunakan

No. Nama garam Rumus Nama Dagang Manfaat

1. Natrium klorida NaCl Garam dapur Penambah rasa makan2. Natrium bikarbonat NaHCO3 Baking soda

Pengembang kue3. Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat

tembok, bahan karet4. Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan peledak

Page 3: Asam Basa Dan Garam

5. Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca6. Natrium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen7. Amonium klorida NH4Cl Salmiak Baterai kering

Reaksi pembentukan garam disebut juga reaksi penetralan. Reaksi ini

banyak fungsinya bagi manusia, misalnya reaksi penetralan asam

lambung (HCl) yang dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa

Mg(OH)2,. Petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah tidak

terlalu asamdengan menggunakan senyawa Ca(OH)2 atau air kapur.

Pasta gigi digunakan untuk menetralkan mulut kita dari asam.

IDENTIFIKASI ASAM DAN BASA

Larutan bisa bersifat asam, basa, atau netral, untuk mengetahui sifat

larutan maka digunakan indicator asam-basa. Indicator asam basa akan

menghasilkan warna yang berbeda jika dicelupkan atau digunakan pada

larutan asam dan basa.

Indicator asam basa bisa menggunakan indicator buatan atau alami.

Kertas lakmus

Warna lakmus dalam larutan asam basa dan netral

No. Indikator Larutan asam Larutan basa Larutan netral

1. Lakmus Merah (LM) Merah Biru Merah

2. Lakmus Biru (LB) Merah Biru Biru

3. Metil Merah (MM) Merah Kuning Kuning

4. Metil Jingga (MO) Merah Kuning Kuning

5. Fenolftalin (PP) Tidak berwarna Merah Tidak

berwarna

Page 4: Asam Basa Dan Garam

Lakmus digunakan untuk indicator karena lakmus dapat dengan cepat

bereaksi dengan asam atau basa, lakmus bisa tahan lama karena sukar

bereaksi dengan oksigen, lakmus serta bisa diserap oleh kertas sehingga

bisa dibentuk lakmus kertas (lakmus berasal dari zat yang diproleh dari

lumut kerak)

Selain indicator buatan terdapat juga indicator alami, seperti: bunga

sepatu,