24
ASAM & BASA

Asam-basa (pertm 2)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asam-basa (pertm 2)

ASAM & BASA

Page 2: Asam-basa (pertm 2)

ASAM & BASA Jeruk mengandung asam sitrat Tomat mengandung asam askorbat Tomat mengandung asam malat Anggur mengandung asam tartratLambung mengandung asam klorida

Page 3: Asam-basa (pertm 2)

TEORI ASAM-BASA

Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka.

Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti Abu.

Ada tiga pengertian Asam-Basa dikemukakan oleh 4 ilmuwan :

1. Svante Arrhenius

2. Johannes Bronsted

3. Thomas Lowry

4. Gilbert Newton Lewis

Page 4: Asam-basa (pertm 2)

ASAM-BASA Menurut Arrhenius

Teori Asam-Basa berdasarkan reaksi ionisasiAsam adalah setiap zat yang jika dilarutkan

dlam air akan menghasilkan ion H.Basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air

akan menghasilkan ion OH.Senyawa asam-basa dapat dikelompokkan mjd

asam-basa monoprotik & poliprotik. Contoh :

Page 5: Asam-basa (pertm 2)

ASAM-BASA Menurut Bronsted-Lowry

Teori Asam-Basa berdasarkan serah terima proton (H+) Asam : Zat yang dapat memberikan proton pada zat lain

(donor proton). Basa : Zat yang dapat menerima proton (H+) dari zat lain

(akseptor proton). Suatu zat yang dapat bertindak sekaligus sebagai asam

ataupun basa disebut mempunyai sifat amfoter (amphiprotik)

Contoh :

Page 6: Asam-basa (pertm 2)

ASAM MONOPROTIK DAN DIPROTIK

• ASAM MONOPROTIK : MENDONOR 1 PROTON

CONTOH : HF, HCl, HNO3

• ASAM POLIPROTIK : MENDONOR LEBIH DARI 1 PROTON

• ASAM DIPROTIK : MENDONOR 2 PROTON, CONTOH :

H2SO4.

• H2SO4 + H2O HSO4- + H3O+

• HSO4- + H2O SO4

2- + H3O+

Page 7: Asam-basa (pertm 2)

AMPHIPROTIK

• SENYAWA YANG BISA BERPERAN SEBAGAI ASAM BRONSTED ATAU BASA BRONSTED

• CONTOH : ION HIDROGEN FOSFAT (HPO4

2-)

HPO42- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + PO4

3- (aq)

ACID

HPO42- (aq) + H2O (l) H2PO4- (aq) + OH-

(aq)

BASE

Page 8: Asam-basa (pertm 2)

Air bersifat Amfoter

Page 9: Asam-basa (pertm 2)

ASAM-BASA Menurut Lewis

Teori Asam-Basa berdasarkan serah terima elektron

Asam : zat yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor elektron)

Basa : zat yang dapat memberikan pasangan elektron (donor elektron)

Contoh : BF3 + NH3

HH

H

BASE

••••••

O—HO—H

H+

ACID

Page 10: Asam-basa (pertm 2)

IDENTIFIKASI ASAM-BASA

• Menggunakan indikator : zat yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam & basa

• Indikator :

1. kertas lakmus

2. Indikator asam-basa. Cth : fenolftalein (PP), metil oranye, bromotimol biru, dll.

Page 11: Asam-basa (pertm 2)

Kertas Lakmus

Page 12: Asam-basa (pertm 2)

Indikator Asam-Basa

Page 13: Asam-basa (pertm 2)

Kekuatan Asam-Basa

Asam Kuat. Cth : HCl, HBr, HI, H2SO4Asam Lemah. Cth : CH3COOH, H2CO3Basa Kuat. Cth : NaOH, LiOH, KOHBasa Lemah. Cth : NH4OH, CH3NH2

Kekuatan asam-basa juga berpengaruh terhadap daya hantar listriknya

Page 14: Asam-basa (pertm 2)

Cara Menyatakan Kekuatan Asam-Basa Menggunakan Angka• Kekuatan asam-basa dapat

dinyatakan dalam bentuk angka yg dikenal dgn istilah pH (power of Hydrogen).

• Konsep pH diusulkan oleh S.P.L. Sorenson (ilmuwan Denmark)

• Rentang nilai pH : 1 - 14

Page 15: Asam-basa (pertm 2)

Rentang pH

Page 16: Asam-basa (pertm 2)

Pengaruh pH terhadap Enzim

• Aktivitas enzim dipengaruhi oleh derajat keasaman (pH).

• Setiap enzim tersebut memiliki pH optimum

contoh :

- Enzim Pepsin : enzim ini bekerja di dalam lambung, memiliki pH optimum sekitar 2.

- Enzim amilase : enzim ini bekerja di mulut & usus halus, memiliki pH optimum sekitar 7,5.

Page 17: Asam-basa (pertm 2)

Reaksi Asam-Basa

• Reaksi Asam Kuat dengan Basa Kuat

• Reaksi Asam kuat dengan Basa Lemah

• Reaksi Asam lemah dengan Basa Kuat

• Reaksi Asam Lemah dengan Basa Lemah

• Reaksi asam + basa disebut reaksi netralisasi (reaksi penggaraman)

Page 18: Asam-basa (pertm 2)

Penerapan Reaksi Asam-Basa

• Di Bidang Kesehatan

Prinsip reaksi asam-basa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit maag, sengatan lebah, sengatan tawon

- Obat maag (antasid) mengandung senyawa basa Magnesium Hidroksida, Aluminium hidroksida, Aluminium karbonat, kalsium karbonat & natrium bikarbonat.

- Sengatan lebah mengandung senyawa asam

- Sengatan tawon mengandung senyawa basa

Page 19: Asam-basa (pertm 2)

• Di Bidang Pertanian

Keasaman ataupun kebasaan tanah berkaitan erat dengan kesuburan tanah.

Tanah yg bersifat asam dapat dinetralkan dengan senyawa basa, begitupun sebaliknya.

Biasanya petani menaburkan kapur dolomit yang mengandung CaCO3 dan MgCO3

Page 20: Asam-basa (pertm 2)

TITRASI ASAM-BASA

• Titrasi : Salah satu metode untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Caranya dengan mereaksikan sejumlah volume larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui.

• Larutan yang sudah diketahui tsb disebut Larutan baku.• Jenis titrasi asam-basa :

1. Asidimetri (penentuan konsentrasi larutan basa dengan menggunakan larutan baku asam)

2. Alkalimetri (penentuan konsentrasi larutan asam dengan menggunakan larutan baku basa)

Page 21: Asam-basa (pertm 2)

PERANGKAT TITRASI

Page 22: Asam-basa (pertm 2)

• Titik Akhir titrasi : saat zat dalam larutan yang dititrasi tepat habis bereaksi dengan zat dalam larutan penitrasi.

Page 23: Asam-basa (pertm 2)

Cara perhitungan menggunakan data hasil titrasi

Larutan baku harus sudah diketahui konsentrasinya Volume larutan yang akan dititrasi sudah diketahui. Yang dicari volume larutan penitrasi (titrant) dan

konsentrasi larutan yang dititrasi (titrat) V1 x a.M1 = V2 x a.M2

Ket : V1 = volume larutan penitrasi (mL)

V2 = volume larutan yg dititrasi (mL)

M1 = konsentrasi larutan penitrasi (M)

M2 = konsentrasi larutan yang dititrasi (M)

a = valensi larutan penitrasi

b = valensi larutan yang dititrasi

Page 24: Asam-basa (pertm 2)

Contoh Aplikasi Metode Titrasi