Asam+Amino+Dan+Protein

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    1/12

    ASAM AMINO DAN PROTEIN

    I. Tujuan Percobaan

    Agar dapat membedakan mana asam amino dan mana protein.

    II. Dasar Teori

    Nama protein berasal dari perkatan yunani proteios yang berarti pertama karena

    ternyata protein penting sekali bagi kehidupan. Fungsinya terutama adalah

    sebagai unsur pembentuk struktur sel, misalnya dalam rambut, wol, kolagen,

    jaringan penghubung, dan membran sel.

    Ciri-ciri utama molekul protein yaitu ;

    1. Umumnya terjadi atas 20 macam asam amino. Asam amino berikatan

    secara kovalen satu dengan yang lain dalam variasi urutan yang

    bermacam-macam, membentuk suatu rantai polipeptida.

    2. Terdapat ikatan kimia lain yang menyebabkan terbentuknya

    lengkungan-lengkungan rantai polipeptida menjadi struktur tiga

    dimensi protein.

    3. strukturnya tidak stabil terhadap beberapa faktor seperti pH, dll.

    4. umumnya reaktis sangat speifik hal ini disebabkan karena adanya

    gugus samping yang reaktif dan susunan khas struktur

    makromolekulnya.

    Protein sederhana adalah protein yang pada hidrolisis hanya

    menghasilkan asam amino.

    Protein adalah senyawa yang jika dihidrolisis menghasilkan hanya

    asam-asam amino atau menghasilkan senyawa yang bukan asam

    amino.

  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    2/12

    Zat-zat kimia dan jondisi yang menyebabkan denaturasi protein antara

    lain :

    1) panas

    2) Larutan urea

    3) Radiasi dengan sinar ultra violet

    4) Pelarut organik (etnol, aseton, isopropil alkohol)

    5) Asam dan basa kuat

    6) Detegen

    7) Garam logam (Hg2+ , ag+ , Pb2+)

    8) Pengocokan yang kuat(Mastura, 2008)

    Asam amino merupakan alfabet dari protein dan menentukan dtrukturstruktur protein

    penting.Asam amino pertama yang diisolasi dari hidrolisat protein gelatin oleh H.

    Braconnot pada tahun 1820 adalah glisin. Selanjutnya pada tahun 1935 threonin diisolasi

    dari hidrolisat fibrin oleh W.C. Rose. Terdapat 20 macam asam amino pembentuk protein

    dan asam amino biologis lainnya yang bukan berfungsi sebagai buiding block di dalam sel.

    A. Asam amino pembentuk protein

    Semua asam amino kecuali prolin mempunyai formula struktur umum L- asam

    amino sebagai berikut. Satu dengan yang lainnya dibedakan dengan gugus samping

    R.

    1. Aam amino dengan gugus samping R non plar atau hidrofobik.

    2. Aam amino dengan gugus samping R polar tak bermuatan

    3. Aam amino dengan gugus samping R bermuatan positif

    4. Aam amino dengan gugus samping R bermuatan nrgatif

    B. Sifat asam amino

  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    3/12

    Dalam pelarut air, asamamino berupa Zwiter ion sehingga dapat bersifat sebagai

    asam (proton donor) dan sebagai basa (proton aseptor)

    Sebagai asam : H3N+CH(CH3)COO- H2NCH(CH3)COO

    - + H+

    Sebagai basa : H+ H3N+CH(CH3)COOH

    Senyawa yang terdadap asam dan basa seperti asam amino disebut senyawa amfplit

    ( amfoter ekektrolid )

    C. Srektrum Absorsi Asam Amino

    Dari 20 asam amino pembentuk protein, hany triptofan, phenil alanin dan tyrosin

    yang dapat mengasorbsi pada daerah ultra lembayung, karena kebanyakan protein

    yang mengandung residu tyrosin, maka kadar protein dalam larutan dapat

    ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang ()

    280 nm. Cystein mengabsorbsi lemah pada 240 nm, karena mengandung gugus

    sulfida.

    D. Reaksi Kimia dari Asam Amino

    Karakteristik reaksi reaksi organic asam amino terletak pads gugus fungsinya

    yaitu gugus karbosilat, gugus -amino dan gugus-gugus fungsional dari rantai-

    rantai samping yang berbede-beda.

    1. Reaksi kimia gugus karbosilat dari asam amino mengalani

    perubahan yang menuju keperbentukan amida, ester dan asam

    halida.

    2. reaksi kimia gugus Amino dan Asam Amino gugus -amino dari

    asam amino dapat diasilasi dengan asam halide atau anhidria.

    3. Reaksi kimia gugus R Asam Amino Asam am ino juga memberi

    reaksi warna kualitatif khas yang ditunjukkan oleh gugus fungsi

    tertentu pada gugus R nya.

  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    4/12

    Dan protein merupakan komponen utama dalam semua sel hidup. Fungsinya terutama

    adalah sebagai unsur pembentuk struktur sel,

    a. Klalifikasi Protein

    1) Berdasarkan komposisi protein dibagi menjadi dua kelompok utama

    yaitu ;

    a) Protein sederhana adalah protein yang pada hidrolisis hany

    menghasilkan asam amino.

    b) Protein konjugasi adalah protein yang pada hidrolisis tidak

    hanya menghasilkan asam amino.

    2) Berdasarkan Konformasi protein dibagi menjadi tiga kekompok utama

    Yaitu ;

    a) Protrin serat

    b) Protein globular

    c) Protein dengan konformasi antara protein serat dan protein

    globular.

    b. Konfirmasi struktur tiga dimensi protein

    1) Struktur primer

    2) dan struktur sekunder

    c. Reaksi pengenal protein (Mastura, 2008)

    Asam amino adalah sembarang senyawa organikyang memiliki gugusfungsional

    karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali

    pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama

    (disebut atom C "alfa" atau ). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus

    amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat

    amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada

    larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion.

    Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena

    salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun

    protein.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gugus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_alfahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Amfoterismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_organikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gugus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biokimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_alfahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Amfoterismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Protein
  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    5/12

    Struktur asam amino

    Struktur asam -amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah

    kanan.Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus:

    gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R,

    dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam

    amino dengan asam amino lainnya.Atom C pusat tersebut dinamai atom C ("C-alfa")

    sesuai dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan

    langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom C ini,

    senyawa tersebut merupakan asam -amino.Asam amino biasanya diklasifikasikan

    berdasarkan sifat kimia rantai samping tersebut menjadi empat kelompok. Rantai samping

    dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik jika polar, dan

    hidrofobik jika nonpolar.

    Isomerisme pada asam aminoDua model molekul isomer optis asam aminoalanin

    Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berbeda, maka asam aminokecuali

    glisinmemiliki isomer optik: L dan D. Cara sederhana untuk mengidentifikasi

    isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan "mendorong" atom H ke

    belakang pembaca (menjauhi pembaca). Jika searah putaran jarum jam (putaran ke

    kanan) terjadi urutan karboksil-residu-amina maka ini adalah tipe D. Jika urutan ini

    terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, maka itu adalah tipe L. (Aturan

    ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama CORN, dari singkatan COOH - R -

    NH2).

    http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glisinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomer_optik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomer_optik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Amino_acid.svghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Amino_acid.svghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glisinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isomer_optik&action=edit&redlink=1
  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    6/12

    Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan tipe L meskipun

    beberapa siput laut menghasilkan tipe D. Dinding selbakteri banyak mengandung asam

    amino tipe D.

    Polimerisasi asam amino

    Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptida

    Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai monomernya.

    Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil

    milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi

    penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan

    ribosom dan tRNA.

    Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu

    asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan

    terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi.

    Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentuk

    residu asam amino.(Team Bima, 2008)

    Zwitter-ion

    http://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_peptida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Translasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ribosomhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=TRNA&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Amino_acid_zwitterion.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:2-amino-acidsb.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:2-amino-acidsb.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Polimerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monomerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikatan_peptida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Translasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ribosomhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=TRNA&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasi
  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    7/12

    Asam amino dalam bentuk tidak terion (kiri) dan dalam bentuk zwitter-ionKarena asam

    amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat dianggap sebagai

    sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang

    dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino

    menjadi bermuatan positif (terprotonasi, NH3+), sedangkan gugus karboksilnya menjadi

    bermuatan negatif (terdeprotonasi, COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada

    jenis asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam amino tersebut dikatakan berbentuk

    zwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino sebagai struktur kristal

    putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas

    berada dalam bentuk zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral.

    Asam amino dasar (standar)

    Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan

    ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun

    dari 20 asam amino yang dikenal sebagai asam amino dasar atau asam amino baku atau

    asam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi oleh

    DNA/RNA sebagai kode genetik.

    Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan

    singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalam kajian protein),

    dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:

    Fungsi biologi asam amino

    1. Penyusunprotein, termasukenzim.

    2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin,

    hormon dan asam nukleat).

    3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik

    (kofaktor).

    Asam amino esensial

    http://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_isolistrik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kode_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteomikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_isolistrik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/RNAhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kode_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteomikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme
  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    8/12

    molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies

    Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai

    kerangka tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu

    kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu

    harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya

    bagi organisme heterotrof.( Anshari irfan, 1994)

    Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus

    dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin,

    triptofan, dan valin. Histidin dan arginin disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh

    manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitinjuga bersifat

    "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentinganpengobatan. (wikipedia, 2008)

    III. Alat dan Bahan

    Alat :Tabung reaksi, pipet tetes, api busen, gelas beker.

    Bahan :Larutan protein (putih telur), larutan gelatin, larutan albumin, larutan

    NaOH pekat, larutan asam cuka 3 %, larutan CuSO4, larutan NaOH 10 %,

    regensia millon, regensia ksantroprotein, regensia nitrorussid, NaOH3(p),

    alkohol 96 %

    IV. Prosedur kerja

    1. Reaksi warna protein

    http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Heterotrofhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karnitinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terapi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Heterotrofhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karnitinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terapi&action=edit&redlink=1
  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    9/12

    a. Reaksi biuret

    No Prosedur Hasil

    1 2 ml larutan protein + 2 tetes larutran

    CuSo4 dan 1 ml larutan NaOH 10 %

    Terjadi lembayung

    b.Reaksi ksanprotein

    No Prosedur Hasil

    1 2 ml larutan protein + 1 ml HNO3 pekat Terjadi warna kuning

    2.Denaturasi protein

    a. Percobaan pemanasan

    No Prosedur Hasil

    1 2 ml larutan protein + 3-5 tetes larytan

    asam cuka 3 %

    Terbentuk koagulum

    b. Pengendapan oleh alkohol

    No Prosedur Hasil

    1 2 ml larutan protein + alkohol + aqudest Terjadi koagulum

    2 2 ml larutan protein + alkohol diamkan

    jam + aqudest

    Terjadi koagulum, tetapi

    tidak larut kembali

    c. Pengendapan oleh asam kuat dan basa kuat

    No Prosedur Hasil

    1 2 ml larutan protein + 2 ml larutan HCl2N Terjadi koagulan

    2 2 ml larutan protein + larutan NaOH Terjadi koagulan

    3. uji kelarutan protein

    No Prosedur Hasil

    1 Aqudest + larutan albumin Tidak larut

    2 HCl + larutan albumin larut

    3 NaOH + larutan albumin larutan albumin

    4 Alkohol + larutan albumin larut

  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    10/12

    5 Etanol + larutan albumin larut

    4. uji pengendapan protein dengan garam

    No Prosedur Hasil

    1 larutan albumin + NaCl Ada endapan, bertambah

    2 larutan albumin + BaCl Ada endapan, berkurang

    3 larutan albumin + NaCl Ada endapan, bertambah

    4 larutan albumin + FeCl3 Ada endapan, berkurang

    5 larutan albumin + (NH4)2 Ada endapan, bertambah

    V. PEMBAHASAN

    Protein sederhana adalah protein yang pada hidrolisis hanya

    menghasilkan asam amino.

    Protein adalah senyawa yang jika dihidrolisis menghasilkan hanya

    asam-asam amino atau menghasilkan senyawa yang bukan asam

    amino

    Asam amino biasanya diklasifikasikan berdasarkan sifat kimia rantai samping

    tersebut menjadi empat kelompok. Rantai samping dapat membuat asam amino

    bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik jika polar, dan hidrofobik jika

    nonpolar

    Nama protein berasal dari perkatan yunani proteios yang berarti pertama karena

    ternyata protein penting sekali bagi kehidupan. Fungsinya terutama adalah

    sebagai unsur pembentuk struktur sel, misalnya dalam rambut, wol, kolagen,

    jaringan penghubung, dan membran sel.

    Asam amino dalam bentuk tidak terion (kiri) dan dalam bentuk zwitter-

    ionKarena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat

    ini dapat dianggap sebagai sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya

    http://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zwitter-ion
  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    11/12

    biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang

    disebut titik isolistrik,

    VI. KESIMPULAN

    Pada percobaan reaksi biuret, larutan protein ditambah larutan CuSo4

    dan larutan NaOH 10 %, terbentuk larutan berwarna lembayung.dan

    pada reaksi ksantroprotein, larutan protein ditambah larutan HNO3

    pekat juga terbentuk larutan berwarna kuning.

    Pada percobaan denaturasi protein, larutan protein ditambah larutan

    alkohol terjadi koagulum, dan setelah di kocok dengan kuat juga

    terbentuk koagulan,tetapi tidak larut kembalidan setelah didiamkan

    selama setengah jam ditambahkan aquadest juga terbentuk koagulan,

    tetapi tidak larut kembali.

    Pada percobaan uji kelarutan, aquadest dan NaOH ditambah larutan

    albumin terjadi tidak larut, sedangkan pada HCl, alkohol, etanol

    ditambah dengan larutan albumin terjadi kelarutan.

    Dan pada percobaan uji kelarutan protein dengan garam, NaCl, NaCl

    dan (NH4)2 di tambah larutan albumin terjadi endapan,dan berubah

    menjadi lebih banyak. Sedangkan pada BaC dan FeCl3 di tambah

    larutan albumin terjadi endapan,dan berubah menjadi berkurang.

    DAFTAR PUSTAKA

    MASTURA, 2008, PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

    KESEHATAN,

    Langsa.

    MASTURA, 2008, KIMIA DASAR, Langsa

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_isolistrik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Titik_isolistrik&action=edit&redlink=1
  • 8/2/2019 Asam+Amino+Dan+Protein

    12/12

    TEAM BIMA, 2008, Banda Aceh

    Anshari irfan dan Hisky achmad, Kimia SMU jilid 3,

    Erlangga,1994

    Wikipedia, 2008