Upload
resy-norma-annisa
View
70
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mm
Citation preview
Asistensi Penulisan Laporan Praktikum Ekologi
"Write with precision, clarity and economy. Every sentence should convey the exact truth as simply
as possible.“
Instructions to Authors Ecology 1964
PENULISAN LAPORAN ILMIAH
Many of the accusations by non-scientifists of "obscurity" and "elitism" within the scientific community probably originate in the sad fact that many scientists are not capable of expressing their hypotheses and conclusions clearly and simply. If the content is not clear, the research will be
lost, and the money spent to perform it was wasted.
Penelitian kecil.
Proses dalam praktikum:
PRAKTIKUM EKOLOGI
Koleksi data
Analisis data
Laporan
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI
Dimaksudkan untuk: Melaporkan hasil praktikum. Pemahaman konsep dan materi praktikum.
Melatih menulis laporan ilmiah Format: jurnal bidang ekologi.
Sasaran pembaca: asisten.
Ringkas tetapi jelas (brief and concise).
Dapat dipahami oleh pembaca yg menjadi sasaran.
Alur penulisan teratur dan mudah diikuti oleh pembaca.
ISI LAPORAN PRAKTIKUM
1. Judul 2. Abstrak tidak wajib 3. Pendahuluan 4. Cara Kerja 5. Hasil 6. Pembahasan 7. Kesimpulan 8. Daftar Pustaka 9. Lampiran
STRUKTUR LAPORAN PRAKTIKUM
Label, bukan kalimat. Ringkas, jelas, informatif. Tiga elemen penting: Nama/jenis organisme yang dipelajari; Aspek khusus yang dipelajari; Variabel yang dimanipulasi.
Contoh: The Effect of Temperature on Germination of Corn. Does Temperature Affect Germination of Corn?
1. JUDUL
“Apa yang diteliti?”
Fungsi: untuk menyajikan permasalahan ilmiah dan menempatkannya dalam konteks apa yang
sudah diketahui tentang topik yang diteliti.
2. PENDAHULUAN
“Mengapa topik ini penting untuk diteliti?”
“Apakah permasalahan yang akan diteliti?”
“Solusi apa yang akan kita ajukan?”
Format inti mencakup: Latar belakang ilmiah Permasalahan ilmiah Tujuan penelitian Hipotesis - Bisa digabungkan atau dipisahkan point per point. - Alur pemikiran yang logis (dari umum ke khusus). - Perhatikan variasi format sesuai petunjuk asisten!
ISI PENDAHULUAN
2. Pendahuluan
Mengacu pada penelitian sebelumnya. Current state of knowledge.
Mendukung pencapaian tujuan penelitian.
Diambil dari buku teks atau jurnal terbaru.
Perhatikan cara mengacu! Quotation & paraphrasis.
Jangan lupa referensi ke penulis aslinya!
2. Pendahuluan
PENDAHULUAN: LATAR BELAKANG ILMIAH
“Apakah yang sudah diketahui tentang topik ini?”
i.e. problem statement. Merupakan deskripsi singkat yang jelas mengenai
permasalahan yang harus diselesaikan.
Gunakan 5W sebagai guidelines. Contoh: Who: Siapa yang terpengaruh? Siapa yang berperan? What: Apakah batasan masalahnya? Apa dampaknya? Apa
yang terjadi jika masalah berhasil dipecahkan? Dst. Where: Di mana masalah terjadi? (lokasi, organisasi, dll) When: Kapan terjadinya? Kapan harus diatasi? Why: Mengapa masalah ini penting untuk diatasi?
Bukan dalam bentuk kalimat tanya!
PENDAHULUAN: PERMASALAHAN ILMIAH
“Apakah relevansi topik yang diteliti?”
2. Pendahuluan
Penting untuk: Membantu fokus pada hal-hal yang penting dalam
penelitian. Menghindari koleksi data yang tidak perlu. Mengatur penelitian dalam tahap-tahap yang jelas.
Disarikan dari permasalahan ilmiah. Harus realistis dan bisa dievaluasi. Tujuan praktikum BUKAN tujuan penelitian dalam
laporan praktikum!
PENDAHULUAN: TUJUAN
“Apakah yang ingin kita peroleh dari studi ini?”
2. Pendahuluan
Adalah pernyataan harapan atau prediksi yang akan diuji dalam penelitian.
Penjelasan sementara dari tema yang diteliti. Hipotesis penelitian. Hipotesis statistik.
Harus dapat diuji (testable).
PENDAHULUAN: HIPOTESIS
2. Pendahuluan
“Dugaan apa yang dapat kita ajukan sebagai jawaban atas permasalahan ini ?”
PROSES FORMULASI HIPOTESIS
Ketinggian permukaan air mempengaruhi jumlah kutu ikan pada kakap.
Lebih banyak kutu yang menyerang kakap ketika ketinggian air rendah.
Kakap diserang lebih banyak kutu pada ketinggian air yang rendah dikarenakan rendahnya kadar oksigen dalam air.
Bgmn desain penelitian & eksperimen?
Bgmn supaya bisa diuji?
2. Pendahuluan
Terdiri dari: deskripsi lokasi kajian, alat, bahan, cara kerja, cara analisis data. Tuliskan dalam paragraf (kalimat lengkap). Tuliskan apa yang dikerjakan di lapangan. Bukan dari petunjuk praktikum.
2. CARA KERJA
“Bagaimana penelitian ini dilakukan?”
“Metode apa yang dipakai untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini?”
Data kolektif yg telah diproses menjadi hasil akhir. Ditampilkan dalam tabel atau gambar. Perhatikan format pembuatannya!
Disertai uraian singkat. Bukan hanya membaca grafik/tabel.
Berikan kalimat pengantar sebelum tabel/gambar. Konsisten dengan tujuan praktikum. Perhatikan kronologi penyampaian hasil.
3. HASIL
“Apa yang diperoleh dari penelitian yang kita lakukan?”
Analisis & interpretasi hasil, dihubungkan tujuan dan hipotesis. Apa arti angka-angka/data yg diperoleh?
Mengkaji ulang latar belakang ilmiah/referensi penelitian. Mendukung atau bertentangan dengan hasil?
Struktur sesuai kronologi hasil, ringkas tapi jelas.
“Apa arti hasil yang kita peroleh?” “Mengapa demikian?”
4. PEMBAHASAN
Merupakan ringkasan interpretasi hasil atau fakta-fakta utama yang ditemukan dalam penelitian. Perhatikan relevansinya dengan tujuan
penelitian! Kesimpulan harus merupakan jawaban dari tujuan.
Dahulukan dulu kesimpulan utamanya.
“Apakah inti dari hasil dan pembahasan tersebut?”
5. KESIMPULAN
Ada bermacam-macam aturan/sistem, antara lain: American Psychological Association (APA) Style Bidang: psychology, nursing, education, social sciences,
linguistics. Modern Languages Association (MLA) Style Bidang: English, humanities.
Chicago Manual of Style (CMS) Bidang: sciences.
Harvard Style Bidang: commerce; mathematics; nursing; philosophy; english;
psychiatry; science; architecture; engineering; gender studies. Council of Science Editors (CSE) Style Bidang: biologists, zoologists, earth scientists, geneticists, etc.
REFERENCE STYLES
Barbour, M.G., J.H. Burk, and W.D. Pitts. 1987. Terrestrial plant ecology. 2nd ed. Benjamin Cummings Publ. 634 pp.
(dalam sitasi ditulis: Barbour et al. (1987) Brower, J.E., and J.H. Zar. 1984. Field and laboratory
methods for general ecology. 2nd ed. W.C. Brown Publ. p: 20-27.
dalam sitasi ditulis: Brower and Zar (1984) Lomolino, M.V. 2001. Elevational gradients of species
diversity: historical and prospective notes. Global Ecology and Biogeography 10: 1–14.
dalam sitasi ditulis: Lomolino (1987)
CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA & SITASI
Bisa berupa data mentah (raw data), tabel proses kalkulasi/komputasi data (mis. statistik), gambar (peta, foto, grafik, dll).
Harus diberi nomor dan judul yang jelas.
Format pemberian judul tabel dan gambar sama dengan dalam hasil penelitian.
LAMPIRAN
Setiap praktikan sangat disarankan membuat proposal singkat utk setiap acara praktikum. Membantu memudahkan pembuatan laporan.
Dikonsultasikan kepada asisten koreksi acara yg bersangkutan.
PROPOSAL
JUDUL Pendahuluan Latar belakang ilmiah Permasalahan ilmiah Termasuk research questions.
Tujuan Hipotesis
Cara Kerja Daftar Pustaka
FORMAT PROPOSAL
Penomoran: - Urut sesuai jumlah tabel. - Konsisten.
Judul tabel: Diletakkan di bagian atas. Sesingkat mungkin, tetapi jelas dan informatif.
FORMAT PEMBUATAN TABEL
Table 5.1. The results of chi-square goodness-of-fit test on the use of various habitat types by muntjac.
Habitat Type
Chi-square
Value
Remarks
Farmland 81.93** Avoided Tea Plantation 33.56** Avoided Scrubland 1939.46** Preferred Woodland 109.66** Avoided
** Significant at α = 0.01
CONTOH FORMAT TABEL
Nomor tabel diurutkan berdasarkan jumlah tabel
Judul tabel di atas
Gambar terdiri dari: grafik, peta, diagram, foto, dan tampilan visual selain teks lainnya.
Penomoran: Urut sesuai jumlah gambar. Konsisten.
Judul gambar: Diletakkan di bagian bawah gambar. Sesingkat mungkin, tetapi jelas dan informatif.
FORMAT PEMBUATAN GAMBAR
Figure 5.2. Composition of each habitat type based on type of vegetation found in transects. Farmland retains more diverse vegetation types compared with the other habitat types.
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
Farmland TeaPlantation
Scrubland Woodland
Habitat Type
Cum
mul
ativ
e tr
anse
ct le
ngth
(m) Tea
Plow ed land
Rice
Trees-saplings
Undergrow th
Corn >50 cm
Corn <=50 cm
Chili >50 cm
Chili <=50 cm
CONTOH FORMAT GRAFIK
Judul gambar di bawah
Nomor gambar diurutkan berdasarkan
jumlah gambar
Figure 5.3. Male muntjac reared in an enclosure at the Gembira Loka Zoo.
CONTOH FORMAT GAMBAR
Nilai Akhir MK Ekologi = {(3 x nilai kuliah) + (1 x nilai prakt.)} / 4 Nilai Praktikum Ekologi = {(3 x tes awal) + (1x pretest setiap acara)
+ (2 x laporan setiap acara) + (3 x tes akhir)} / 23
PENILAIAN MK. EKOLOGI