Askep Cabg (Coronary Arteri Baypass Graft)

8/9/2019 Askep Cabg (Coronary Arteri Baypass Graft)

1/9

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST CABG

(OPERASI BYPASS ARTERI KORONER)

DI RUANG ICU RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun Ole!

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

"#$"


2/9

LAPORAN PENDAHULUAN

O%er&si B'%&ss Areri Krner

(Crn&r' Arer' B'%&ssGr&* Sur+er' (CABG))

Arteri koroner adalah serabut pembuluh darah yang memasok oksigen dan

nutrien ke otot jantung. Lama-kelamaan arteri akan tersumbat oleh lemak dan

kolesterol yang menumpuk. Akibatnya, jantung tidak mendapatkan pasokan darah

yang memadai sehingga menimbulkan penyakit jantung iskemik atau penyakit arteri

koroner (Coronary Artery Disease, CAD). Ini bisa menyebabkan nyeri dada atau

angina. Kadang CAD tidak menyebabkan rasa nyeri sampai pasokan darah ke jantung

menjadi sangat kurang dan otot mulai kaku. ejala a!al CAD dalam kasus ini

mungkin serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian.

A. O%er&si Crn&r' Arer' B'%&ss Gr&*in+ (CABG)

Coronary Artery "ypass ra#ting, atau $perasi CA", adalah teknik

yang menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh yang lain untukmemintas (melakukan bypass) arteri yang menghalangi pemasokan darah ke

jantung. CA" bertujuan untuk membuat rute dan saluran baru pada arteri

yang terbendung sehingga oksigen dan nutrisi dapat men%apai otot jantung.

&ena kaki atau arteri mamari (payudara) internal bisa digunakan untuk

operasi bypass. $perasi ini membantu memulihkan aliran darah yang normal

ke otot jantung yang tersumbat. 'ada operasi bypass, pembuluh %angkok baru,

yaitu arteri atau ena sehat yang diambil dari kaki atau tungkai (ena

saphena), lengan (arteri brakialis atau radialis), atau dada pasien, kemudian

diambil le!at pembedahan dan dijahitkan ke sekeliling bagian yang

tersumbat. 'embuluh %angkok ini memasok darah beroksigen ke bagian


3/9

jantung yang membutuhkannya, sehingga mem-bypass arteri yang

tersumbat dan memulihkan aliran darah ke otot jantung.

CA" dilakukan dengan membuka dada dengan pemotongan tulang

dada untuk kemudian menguakkan bagian kanan dan kiri dada sedemikian

sehingga jantung dapat terlihat se%ara nyata. *udah tentu banyak jaringan-

jaringan dan alat-alat harus dipisahkan dulu sebelum sampai menjamah

jantung. Dokter *pesialis "edah +antung akan memastikan kembali hasil

kateterisasi yang menunjukkan penyempitan. *etelah itu barulah memasang

pembuluh darah baru yang diambil dari kaki, tangan atau pembuluh yang

memperdarahi mamae tadi mele!ati tempat penyempitan. *ebelum menutup

kembali rongga dada lapis demi lapis, diadakan pengujian terhadap gra#t yang

dipasang, kalau-kalau ada kebo%oran atau pendarahan baik pada pangkal

maupun ujung

B. In,i-&si B'%&ss

'asien yang mendapatkan man#aat dari operasi CA" adalah mereka

yang menderita penyumbatan arteri, khususnya yang menyangkut ketiga arteri

koroner yang menyebabkan kerusakan otot jantung dan bagi pasien

yang mengalami penyempitan ulang setelah dilakukan 'CA (Percutanous

Ballon Angioplasty). *asaran operasi bypass adalah mengurangi gejala

penyakit arteri koroner (termasuk angina), sehingga pasien bisa menjalani

kehidupan yang normal dan mengurangi risiko serangan jantung atau masalah

jantung lain.

C. Te-ni- %er&si CABG

A!alnya CA" dilakukan dengan memakai mesin jantung paru (heart

lung ma%hine), dengan teknik ini jantung dihentikan berdenyut dengan

memakai obat yang disebut cardioplegic. +antung benar-benar diam.


4/9

*ementara itu urusan peredaran darah dan pertukaran udara diatur oleh mesin

jantung paru. 'aru akan mengempis menjadi kira-kira sebesar bola pingpong

bila diremas.

*ekarang, CA" dilakukan dengan teknik operasi tanpa mesin jantung

paru (o## pump CA"). eknik ini dilakukan dalam keadaan jantung

berdenyut normal. 'aru-paru pun ber#ungsi seperti biasa. Dokter bedah

jantung memasang gra#t dalam keadaan jantung berdenyut.

'roses bedah jantung itu sendiri terdiri atas proses operasi

/. 'embelahan tulang sternum atau dada depan.

. 'emasangan pembuluh pintas koroner Coronary Artery Bypass

Grafting(CA") yang dilakukan dengan menggunakan mesin pompa

jantung paru erumo *ams 0111 ( $n 'ump ).

a. $n 'ump 2enggunakan mesin pompa jantung 3 paru, denyut

jantung diambil alih sementara oleh mesin pompa jantung paru

sehingga peredaran darah di tubuh tetap terjaga dengan baik.

b. $## 'ump idak menggunakan mesin pompa tetapi

menggunakan alat bantu untuk menstabilkan #ungsi pompa

jantung.

D. &-r/&-r Pen'e0&0 Ke+&+&l&n CABG

/. Diabetes mellitus

. 4sia yang sudah tua

5. 'enurunan #raksi ejeksi

6. In#eksi pas%a operasi C$'D

7. idak adanya reaskulerisasi dari penyambungan arteri yang

dilakukan

E. Resi- ,&n K1%li-&si %&,& CABG


5/9

Keseluruhan tingkat kematian men%apai 6 8, selama dan segera setelah

dilakukan CA" 7 3 /1 8 pasien mengalami serangan jantung yang menjadi

penyebab kematain utama. *ekitar 78 pasien memerlukan pembedahan ulang

karena terjadi perdarahan, namun pembedahan kedua meningkatkan resiko in#eksi

pada dada dan komplikasi pada paru. *troke terjadi pada /- 8 pasien, terutama

pada pasien yang berusia tua. Kematian dan komplikasi meningkat sesuai dengan

umur (terutama pada umur diatas 91 tahun), kelemahan #ungsi otot jantung,

penyumbatan pada arteri utama, diabetes mellitus, penyakit paru kronis dan gagal

ginjal kronis. Kematian juga dua kali lebih tinggi pada !anita, karena arteri

koroner yang lebih ke%il. Arteri yang ke%il membuat CA" sulit dilakukan dan

memakan !aktu yang lama. *elain itu juga akan menurunkan #ungsi jangka

pendek dan jangka panjang dari gra#t.

. Re&0ili&si P&sien Ps CABG

/. 'emulihan tulang dada membutuhkan !aktu sekitar enam minggu,

selama masa pemulihan ini, pasien dianjurkan untuk tidak mengangkat

benda atau apapun yang beratnya lebih dari /1 pound.

. 'asien bisa kembali melakukan aktiitas seks normal selama bisa

mengatur posisi sehingga tidak menempatkan beban pasangan di dadanya.

5. 'asien dapat kembali bekerja pada enam minggu pas%a

penyembuhan.

6. Latihan stess rutin dilakukan pada empat sampai enam minggu

pas%a penyembuhan CA" dan sebagai tanda mulai program rehabilitasi

jantung.

7. :ehabilitasi selama / minggu yang se%ara berangsur-angsur terus

meningkat selama satu jam tiga kali seminggu.

;. 'asien diberi penjelasan untuk mengubah gaya hidupnya untuk

men%egar CAD lebih lanjut, seperti berhenti merokok, mengurangi berat


6/9

badan, mengendalikan tekanan darah dan diabetes mellitus serta

menurunkan kadar kolesterol.

G. Pen+-&2i&n Ps CABG

/. *tatus


7/9

7. =ungsi injal

@aluaran urin, jenis dan osmolaritasnya

;. *tatus Cairan Dan ?lektrolit

Input, haluaran pipa drainase, semua parameter %urah jantung, dan

indikasi ketidakseimbangan elektrolit hiperkelemia (kon#ulsi mental,

tidak tenang, mual, lemah, parestesis ektrimitas, disritmia, tinggi

gelombang pun%ak, meningkatnya amplitudo, pelebaran kompleks

':*, perpanjangan interal )

@ipokalemia (intoksikasi digitalis, disritmia gelombang 4, A& "lok,

gelombang yang datar atau terbalik).

@iponatremia lemah, lelah, bingung, kejang, koma

@ipokalsemia parestesia, spasme tangan dan kaki, kram otot, tetani

@iperkalsemia intoksikasi digitalis, asistole

9.


8/9

a. +aga entilasi assisi-%ontrolled atau intermitten

b. 'antau gas darah, olume tidal, tekanan inspirasi pun%ak, dan

parameter ekstubasi

%. Auskultasi dada terhadap suara na#as

d. enangkan pasien dan pantau respirasi

e. "erikan #isioterapi dada

#. Anjurkan na#as dalam, batuk e#ekti# dan pindah posisi

g. Lakukan isap lendir dengan teksnik aseptik

5. :esiko ganggguan keseimbangan %airan dan elektrolit

berhubungan dengan gangguan olume darah

a. 'ertahankan keseimbangan %airan dan elektrolit

b. >aspada terhadap perubahan kadar elektrolit serum

6.


9/9

b. unakan teknik steril saat tindakan

%. $bserasi gejala sindroma pas%a perikardiotomi B

demam, malaise, e#usi perikardium, #ri%tion-rub perikardial, nyeri sendi

d. "erikan anti radang sesuai adi%e dokter

Documents

Askep Cabg (Coronary Arteri Baypass Graft)