23
ASKEP JIWA PADA PASIEN DENGAN HDR ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH BAB 1 A.KONSEP DEFENISI 1.PENGERTIAN HARGA DIRI RENDAH Konsep dasar diri adalah semua pikiran ,kenyakinan ,ide ,perasaan ,kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam hubungan dengan orang lain.konsep diri dipelajari mrlalui pengalaman pribadi setiap individu.hubungan dengan dan iteraksi denga dunia luar lainya konsep diri berkembang terus melalui dari bayi sampai lansia.konsep diri belu m ada saat bayi dilahirkan tetapi mulai berkembang secara bertahap saat bayi mampu mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain dan mempunyai pengalaman dalam hubungan dengan orang lain. Harga diri (self esteem) adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dan menganalisa seberapa jauh prolaku memenuhi ideal diri.harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang

Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

ASKEP JIWA PADA PASIEN DENGAN HDR

ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

LAPORAN PENDAHULUAN

HARGA DIRI RENDAH

BAB 1

A.KONSEP

DEFENISI

1.PENGERTIAN HARGA DIRI RENDAH

Konsep dasar diri adalah semua pikiran ,kenyakinan ,ide ,perasaan ,kepercayaan dan

pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam hubungan

dengan orang lain.konsep diri dipelajari mrlalui pengalaman pribadi setiap individu.hubungan

dengan dan iteraksi denga dunia luar lainya konsep diri berkembang terus melalui dari bayi

sampai lansia.konsep diri belu m ada saat bayi dilahirkan tetapi mulai berkembang secara

bertahap saat bayi mampu mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain dan

mempunyai pengalaman dalam hubungan dengan orang lain.

Harga diri (self esteem) adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dan

menganalisa seberapa jauh prolaku memenuhi ideal diri.harga diri diperoleh dari diri sendiri dan

orang lain .individu akan mersasa harga dirinya tinggi bila sering mengalami mencapai ideal

diri /cita-cita /harapan langsung menghasilkan perasaan berharga (Budi anna kliat,1999). Ada 4

hal yang meningkatkan harga diri :1) kesempatan untuk berhasil, 2) menanamkan idealism,3)

mendukung aspirasi /ide,4) membantu membentuk koping

Gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai persaan yang negative terhadap diri

sendiri,merasa gagal mencapai keinginan (Budi anna kliat,1999)

Page 2: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

2.TANDA DAN GEJALA

a. Mengritik diri sendiri dan/atau untuk orang lain

b. Penurunan produktifitas

c. Destruktif yang diarahkan pada orang lain

d. Gangguan dlam berhubungan

e. Rasa diri penting yang berlebihan

f. Perasaan tidak mampu

g. Rasa bersalah

h. Mudah tersinggung atau marah yang berlebihan

i. Persaan negative mengenai tubuhnya sendiri

j. Ketegangan peran yang dirasakan

k. Pandangan hidup yang dirasakan

l. Keluhan fisik

m. Pandangan hidup yang bertentangan

n. Tindakan terhadap diri sendiri

o. Destruktif terhadap diri sendiri

p. Pengurangan diri

q. Menarik diri secara social

r. Penyalahgunaan zat

s. Menarik diri dari realitas

t. Khawatir dari rasa bersalah

u. Merendahkan martabat diri sendiri

Page 3: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

RENTANG RESPON KONSEP DIRI

Respon adaktif respon malakdaktif

Aktulisasi diri konsep diri(+) harga diri rendah keracunan identitas defersonalisasi

Harga diri rendah : mengritik diri/orang lain produktifitas menurun gangguan

berhubungan merasa diri paling penting destruktif pada oarng lain merasa tidak mampu merasa

bersalah mudah tersinggung /marah perasaan negative terhadap tubuh ketegangan peran pesimis

menghadapi hidup bertentangan destruktif terhadap diri menarik diri secara social

menyalahngunaan zat menarik diri relative khawatir.

Kerancuan identitas : tidak ada kode modal kepribadiaan yang bertentangan hubungan

interpersonal yang ekspetatif perasaan hampa perasaan mengambang tentang diri kehancuran

gender tingkat ansientas tinggi tidak mampu empati pada orang lain masalah estimasi

Depersonallisasi:

Afektif:

o Kehilangan identitas

o Perasaan terpisah dari diri

o Masalah tidak realitas

o Rasa terisolasi yang kuat

o Kurang rasa kesinambungan

o Tidak mampu mencari kesenangan

Perceptual:

o Halusinasi dengar dan lihat

o Bingung dengan seksualitas diri

Page 4: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

o ulit untuk membedakan diri dengan orang lain

o Gangguan citra tubuh

o Dunia seperti dalam mimpi

Kognitif:

o Bingung

o Disolintasi waktu

o Gangguan berfikir

o Gangguan daya ingat

o Gangguan penilain

o Kepribadian ganda

Prilaku:

o Pasif

o Komunikasi tidak sesuai

o Kurang spontanitas

o Kehilangan kendali terhadap impuls

o Tidak mapu memutuskan

o Menarik diri secara social

Page 5: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

4.FAKTOR PREDISPOSIS

Pengalaman masa kanak-kanak merupakan factor penting yang terkait dengan masalaha

konsep diri . anak sangat peka terhadap pelakuan orang tua apakah perasaan dibenci atau

diterima.penolakan orang tua merupakan factor penting yang dapat menjadikan anak menjadi

tidak yakin terhadap dirinya dan hubungan dengan oaring lain.setelah besar anak akan

mengalami perasaan tidak dihargai oleh orang tua dan orang lain.dia merasa tidak adekuat karena

dia tidak termotifasi untuk menjadi.mandiri,berfikir,tentang dirinya dan bertanggung jawab

terhadap kebutuhan

Harapan orang tua yang tidak realistis dan kegagalan yang berulang kali kurang

mempunyai tanggung jawab personal,ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak

realistis,dapat menyebabakan individu mempunyai harga diri rendah.

Page 6: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

B.ASKEP TEORITIS

1.ANAMNESA

2.DIAGNOSA

1. Harga diri rendah

2. Isolasi social

3. Gangguan citra tubuh

3.POHON MASALAH

Akibat isolasi

Care problem harga diri rendah ……… deficit perawatan diri

Etologi gangguan citra tubuh

(Budi anna kliat,1999)

Page 7: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

4.RENCANA TINDAKAN

Diagnosi

s

Tujuan Criteria evaluasi Tindakan

keperawatan

Rasional

Harga

diri

rendah

TUM:

Klien

menunjukkan

peningkatan

harga diri

TUK:

1.klien dapat

membina

hubungan saling

percaya dengan

perawat

1.1 klien dapat membina

hubungan saling

percaya dengan

perawat:

o klien

menjawab

salam

o melakuakan

kontak mata

saat berbicara

dengan

perawat

o mengenal

perawat

o klien

keoperatif

o komunikasi

1.1.1 sapa klien

dengan ramah

baik verbal

maupun non

verbal.ucapkan

salam,perkenalka

n diri,jelaskan

tujuan

pertemuan,terima

klien apa

adanya,pertahank

an kontak mata

dan bersikap

terbuka.

Dengan bersikap

ramah dan

melakukan kontak

mata serta

penerimaan klien

akan

menumbuhkan

rasa percaya klien

terhadap perawat

sehingga untuk

membina

hubungan saling

percaya akan

mudah

Page 8: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

dapat

dilakukan

1.1.2 pertahankan

sikap perawat

secara

konsisten,menepa

ti janji,hindari

komunikasi yang

bersifat rahasia

1.1.3 bicara

secara terbuka

dengan klien

dengan tidak

berbisik atau

memakai kata

sindiran.

Klien merasa

bahwa perawat

benar-benar ingin

membina

hubungan saling

percaya akan lebih

dihargai

Klien merasa

diperhatikan ,di

hargai sehingga

klien dapat

menceritakan

masalahnya secara

keseluhan.

2.klien mampu

mengeksplarask

an diri(self-

eksplanation)

2.1 klien dapat

mengekspresikan tentang

dirinya,dengan criteria

hasil

o klien mampu

mengidentifikasika

n

/mengekspresikan

perasaannya

o menggungkapkan

hal-hal yang

2.1.1 bantu klien

untuk menerima

perasaan dan

pikiran

Dengan membantu

klien menerima

pesanan dan

pikirannya klien

dapat menerima

bahwa perasaan

dan pikirannya

sekarang

merupakan hal

yang sedang

terjadi dan itu

Page 9: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

menjadi kendala

yang menyebabkan

klien merasa harga

diri rendah.

merupakan

masalahnya

sekarang

2.1.2 dorong klien

Untuk

menjelaskan

dirinya

dan hubungan

dengan orang lain

melalui

keterbukaan.

2.1.3 beri respon

empati dan

menekankan

bahwa kekuatan

untuk berubah ada

Dengan

mengetahui

konsep diri klien

perwat dapat

mengeksplorasi

tentang masalah

klien yang

berhubungan

dengan harga diri

nya yang

rendah.dan

melaluin

keterbukaan klien

dapat menjelaskan

dengan baik

Sikap empati

Merupakan

kekuatan klien

untuk merubah

Page 10: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

pada klien. presepsi klien

yang mrngatakan

bahwaa harga

dirinya rendah

3.klien dapat

meningkatkan

harga dirinya.

3.1 klien menunjukkan

peningkatan harga diri

o klie dapat

mengidentifikasi

kemampuan yang

dimiliki

o klien mampu

mengevaluasi diri

secara positif

3.1.1 bantu klien

dalam

meningkatan

harga

dirinya,libatkan

klien dalam

kegiatan individu

secara bertahap

dalam kelompok

besar

3.1.2 bantu klien

mengungkapkan

hal – hal yang

berkaitan dengan

kemampuan yang

di miliki.

3.1.3 beri pujian

atas keberhasilan

klien dalam

mengungkap kan

kemampuan yang

Membantu klien

untuk menemukan

hal-hal positif dari

dirinya sehingga

HDR bisa

dihilangkan

Mengidentifikasik

an dan memberi

tahukan kepada

klien bahwa

dirinya sesuatu

yang dapat

dibanggakan

Meningkatkan

harga diri klien

Page 11: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

4.klien dapat

dukungan yang

positif

4.1 keluarga dapat

memberikan dukungan

positif pada klien

o keluarga mengenal

kemampuan

anggota

keluarganya

o keluarga mampu

menguraikan pola

hubungan tiap

hubungan tiap

anggota

o keluarga tahu cara

merawat keluarga

di milikinya

3.1.4 beri

kegiatan yang

sesuai dengan

minat dan

kemampuannya

3.1.5 beri umpan

balik serta pujian

atas keberhasilan

klien dalam

melakukan

kegiatan

4.1.1 beri pendkes

pada keluarga

dank lien dan

member

dukungan pada

klien.bimbing

setiap anggota

keluarga untuk

mengenal dan

menghargai

kemampuan dari

masing masing

Menumbuhkan

rasa percaya diri

dan dapat

meningkatkan

harga diri

Meningkatkan rasa

penghargaan

terhadap diri klien

Keluarga dapat

menghargai klien

merasa dihargai

Page 12: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

5. klien minum

obat sesuai

program.

HDR

5.1 kien dapat meminum

obat sesui dengan kropi

/dokter

o klien tidak

menolak untuk

minum obat

o perawat dapat

memberikan obat

sesui dengan

program terapi

anggota keluarga

4.1.2 bimbing

klien untuk

menguraikan pola

hubungan dengan

anggota keluarga

4.1.3 beri

informasi kepada

keluarga cara

merawat klien

dengan HDR atau

karakteristik

perilaku HDR

5.1.1 klien dapat

menggunakan

obat sesuai

dengan program

terapi diskusikan

dengan klien obat

yang diminum

klien ,jenis dan

guna dan cara

Mengidentifikasi

factor-faktor apa

yang dapat

menyebabakan

harga diri klien

rendah dari factor

lingkungan

keluarga

Keluarga dapat

membantu dalam

meningkatkan

harga diri klien

Dengan

mendiskusikan

tentang obat klien

bersama keluarga

nyan dapat

mengetahui

program

pengobatan klien

Page 13: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

menggunakannya

5.1.2 bantu klien

untuk memastikan

bahwa klien

minum obat

sesuai dengan

program dokter

dengan cara

memperhatiakan

dan mengevaluasi

klien saat minum

obat.

5.1.3 observasi

tanda dan gejala

terkait dengan

efek samping

obat.

5.1.4 diskusikan

dengan dokter

tentang efek

samping obatnya

Dengan

mengawasi klien

minum obat dapat

memastikan

bahwa obat benar-

benar telah ditelan

sehingga program

pengobatan lancer

Mengidentifikasik

n terjadinya

pengobatan/obat

Dengan

mengetahui efek

samping obat klien

dapat terhindar

dari keluhan fisik

yang terjadi akibat

penggunaan

obatnya.

Page 14: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

BAB 11

ASKEP KESEHATAN JIWA TERHADAP HDR NY

1.IDENTITAS KLIEN

Meliputi nama, umur, jenis kelamin, tanggal pengkajian, tanggal dirawat,no, mr

2.ALASAN MASUK

Alasan kliendatang ke RSJ biasanya karena sudah terjadi akibat lanjut dari HDR sering

mengurung diri di kamar, menghindar dari oring lain ,tidak melakukan kegiatan sehari-

hari,sering menyendiri dan melamun , tatap mat kosong,dll

3.FAKTOR PREDISPOSISI

Pengalaman masa kanak-kanak(tindakan orang tua)

Kegagalan yang berulang kali

Tidak dapat memenuhi harapan oarng tua

Sifat ketergantungan pada orang lain dan kurang mempunyai tanggung jawab personal.

Ideal diri yang tidak realistik

Page 15: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

4.PEMERIKSAAN FISIK

Biasanya tidak ditemukan keluhan fisik

5.STATUS MENTAL

Pembicaraan

Aktivitas motorik

Alam perasaan

Afek

Interaksi selama wawancara

Penampilan

Persepsi

Proses pikir

Isi fikir

6. PERSIAPAN PULANG

Makan

BAB/BAK

Mandi

Berpakaian/berhias

Istirahat dan tidur

Penggunaan obati

Pemeliharaan kesehatan

Page 16: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

7.MEKANISME COPING

a.Pertahanan koping jangka pendek

o aktivitas yang dapat dijadiakn pelarian sementara dari krisis identitas (mis:konser

music,bekerja keras,menonton tv)

o aktivitas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara (mis: ikut serta dalam

aktivitas social,agama, kelompok atau genk)

o aktivitas yang secara sementara menguatkan persaan diri (mis: olahraga yang

kompetetif,pencapaian akademik,suntuk mendapatkan popularitas)

o aktivitas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuat masalah identitas menjadi

kurang berarti dalam kehidupan individu(mis:penyalahgunaan obat)

b. pertahanan koping jangka panjang

o penutupan identitas adopsi identitas premature yang di inginkan oleh orang yang penting

bagi individu tampa memperhatikan keinginan ,aspirasi dan potensi diri individu tersebut

o identitas negative.asumsi identitas yang tidak wajar untuk dapat diterima dan harapan

masyarakat

c. mekanisme pertahanan ego

o fantasi

o disosiasi

o isolasi

o projeksi

o pergeseran (displacement)

o peletakan (spditing)

o berbalik marah terhadap diri sendiri

o amuk

Page 17: Askep Jiwa Pada Pasien Dengan Hdr 90%

8.MASALAH PSIKOSOSIAL LINGKUNGAN

9.KURANG PENGETAHUAN TENTANG HDR

10.ASKEP MEDIS