Askep Sel Sabit.docx

8/17/2019 Askep Sel Sabit.docx

1/30

1

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan

Sickle Cell Deseases

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan

Muhammadiyah Pontianak

K e l o m p o k 6

1 ! " i d h o " o m a d h o n

# ! $ e s t a r i S a p t a y a n t i

% ! " i c k y & r s a p u t r a

' ! " u g u l a T i a n d a r

(! " i ) k a " i d h a * h a + u r

Mata Kuliah

Kardio,askuler

Dosen Pem-im-ing

Ditha Astuti. S!Kep. /ers


2/30

Kata Pengantar

Pu0i dan Syukur kami pan0atkan ke adirat Tuhan 2ang Maha &sa. karena -erkat

limpahan "ahmat dan Karunia3nya sehingga kami dapat menyusun makalah inidengan -aik dan tepat pada waktunya! Dalam makalah ini kami mem-ahas mengenai

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Sicle Cell Deseases!

Makalah ini di-uat dengan -er-agai o-ser,asi dan -e-erapa -antuan dari -er-agai

pihak untuk mem-antu menyelesaikan tantangan dan ham-atan selama menger0akan

makalah ini! 4leh karena itu. kami mengucapkan terima kasih yang se-esar3-esarnya

kepada semua pihak yang telah mem-antu dalam penyusunan makalah ini!

Kami menyadari -ahwa masih -anyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini!

4leh karena itu kami mengundang pem-aca untuk mem-erikan saran serta kritik

yang dapat mem-angun kami! Kritik konstrukti+ dari pem-aca sangat kami harapkan

untuk penyempurnaan makalah selan0utnya!

Akhir kata semoga makalah ini dapat mem-erikan man+aat -agi kita sekalian!


3/30

Daftar Isi

Kata Pengantar #

Da+tar Isi %5A5 I Pendahuluan

1!1 $atar -elakang '

1!# "umusan masalah '

1!% Tu0uan '

5A5 II Pem-ahasan

#!1 Sistem ematologi 6

#!# Darah 6

#!% isiologi Darah 7

#!' Sel Darah Merah 8&ritrosit9 :

#!( Anemia 1#

#!6 Anemia Sel sa-it 1(

5A5 III Askep pada klien dengan Sickle Cell Deseases

%!1 Pengka0ian #1

%!# Keluhan ;tama #1

%!% "iwayat Penyakit Dahulu #1

%!' Psikososial ##

%!( Pemeriksaan isik ##

%!6 Diagnosis Keperawatan #%

%!7 Contoh Kasus #'

%!: "encana Asuhan Keperawatan #7

%!< &,aluasi #<

5A5 I= Penutup

'!1 Kesimpulan %>

Da+tar Pustaka %1


4/30

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Penyakit sel sa-it adalah salah satu dari hemoglo-inopati sekunder karena

kelainan struktur hemoglo-in! *angguan struktur ter0adi pada +raksi glo-in dari

molekul hemoglo-in! Perlu diingatkan. -ahwa glo-in disusun dari dua pasang rantai

polipeptida! Misalnya. - S -er-eda dari - A normal karena ,alin menggantikan

asam glutamat pada salah satu pasang rantainya! Pada - C. lisin terdapat pada posisi

itu!

Penyakit sel sa-it adalah suatu keadaan herediter kodominan otosom resesi+. di

mana harus ada gen yang homo)igot 8gen a-normal yang diterima dari ke dua orang

tua9 untuk menum-ulkan ge0ala anemia sel sa-it! Keadaan hetero)igot 8gen a-normal

diterima hanya dari salah satu orang tua9 dise-ut se-agai pem-awa penyakit sel sa-it!

Mereka ini umumnya tidak menun0ukkan ge0ala dan memiliki umur harapan hidup

yang normal! anya sa0a pernah dilapotkan adanya peningkatan mor-iditas yang

-erhu-ungan dengan gangguan oksigenasi. speerti yang mungkin ter0adi sewaktu

anestesi. -erada pada dataran ang tinggi. dan menderita penyakit paru o-strukti+

kronik 8C4PD9. tetapi laporan tentang keadaan ini sangat 0arang dan tidak

didokumentasikan dengan -aik 85eutler dalam Price. 1


5/30

pengka0ian pada pasien anemia sel sa-it

d9 Mahasiswa dapat mem-uat atau mempunyai gam-aran untuk mem-uat

rencana asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan anemia sel sa-it


6/30

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 istem !emat"l"gi

Sistem hematologi tersusun atas darah dan tempat darah diproduksi. termasuk

sumsum tulang dan nodus limpa! Darah adalah organ khusus yang -er-eda dengan

organ lain karena -er-entuk cairan! Darah merupakan suspensi dari partikel dalam

larutan koloid cair yang mengandung elektrolit! Peranannya adalah se-agai medium

pertukaran antara sel3sel yang ter+iksasi dalam tu-uh dan lingkungan luar serta

memiliki si+at3si+at protekti+ terhadap organisme se-agai suatu keseluruhan.

khususnya terhadap darah sendiri 8Ari+. #>>


7/30

2.3 #isi"l"gi Darah

Darah -ersirkulasi di dalam sistem ,askular dan -erperan se-agai penghu-ung

antara organ tu-uh. mem-awa oksigen yang dia-sor-si oleh paru dan nutrisi yang

dia-sorpsi oleh traktus gastrointestinal ke sel tu-uh untuk meta-olisme sel! Darahmengangkut produk ekskresi yang dihasilkan oleh meta-olisme sel ke paru. kulit. dan

gin0al yang akan ditransportasi dan di-uang keluar dari tu-uh! Darah 0uga mem-awa

hormon dan anti-odi ke tempat sasaran atau tu0uan!

;ntuk men0alankan +ungsinya. darah harus tetap -erada dalam keadaan cair yang

normal! 4leh karena -entuknya cairan. selalu terdapat -ahaya kehilangan darah dari

sistem ,askular aki-at trauma! ;ntuk mencegah -ahaya ini. darah memiliki

mekanisme pem-ekuan yang sangat peka serta dapat diakti+kan setiap saat. 0ika

diperlukan untuk menyum-at ke-ocoran pada pem-uluh darah!

Komposisi darah manusia terdiri atas komponen cair darah yang dise-ut plasma!

Plasma terdiri atas >> sampai 1>>>>mm% darah!

Terdapat sekitar (>> sampai 1>>> eritrosit tiap satu leukosit! $eukosit dapat

-erada dalam -e-erapa -entuk. yaitu eosino+il. -aso+il. monosit. neutro+il. dan


8/30

lim+osit! Komponen seluler darah ini normalnya menyusun '(@ ,olume darah! Darah

terlihat se-agai cairan merah. opak. dan kental! arnanya ditentukan oleh

hemoglo-in yang terkandung dalam sel darah merah!

Sumsum tulang menempati -agian dalam tulang spons dan -agian tengah ronggatulang pan0ang! Sumsum merupakan '3(@ -erat -adan total. sehingga merupakan )at

yang paling -esar dalam tu-uh! Sumsum -isa -erwarna merah atau kuning! Sumsum

merah merupakan tempat produksi sel darah merah akti+ dan merupakan organ

hematopoetik 8penghasil darah9 utama! Sedangkan sumsum kuning tersusun terutama

oleh lemak dan tidak akti+ dalam produksi elemen darah!

Selama masa kanak3kanak. se-agian -esar sumsum -erwarna merah! Sesuai

dengan pertam-ahan usia. se-agian -esar sumsum pada tulang pan0ang mengalami

peru-ahan men0adi sumsum kuning. namun masih mempertahankan potensi untuk

kem-ali -eru-ah men0adi 0aringan hematopoetik apa-ila diperlukan! Sumsum merah

pada orang dewasa ter-atas terutama pada tulang iga. kolumna ,erte-ralis. dan tulang

pipih lainnya!

Sumsum sangat -anyak mengandung pem-uluh darah dan tersusun atas 0aringan

ikat yang mengandung sel -e-as! Sel paling primiti+ dalam populasi sel -e-as ini

adalah stem sel yang merupakan prekursor dari dua garis keturunan sel yang -er-eda!

*aris keturunan mieloid meliputi eritrosit. -er-agai 0enis leukosit. dan trom-osit!

*aris keturunan lim+oid -erdi+erensiasi men0adi lim+osit 8Ari+. #>>


9/30

1! 5entuk -ikonka+ menghasilkan luas permukaan yang le-ih -esar untuk di+usi 4#

menem-us mem-ran di-andingkan dengan -entuk sel -ulat dengan ,olume yang

sama

#! Tipisnya sel memungkinkan 4#

cepat -erdi+usi antara -agian paling dalam seldan eksterior sel!

*am-aran struktural lain yang mempermudah +ungsi transpor SDM adalah

kelenturan mem-rannya! Sel darah merah. yang garis tengah normalnya adalah : Em.

dapat mengalami de+ormitas secara luar -iasa sewaktu mengalir satu per satu

melewati kapiler yang garis tengahnya sesempit % Em! Karena sangat lentur maka

SDM dapat mengalir melalui kapiler sempit -erkelok3kelok untuk menyalurkan 4# di

tingkat 0aringan tanpa pecah selama proses terse-ut -erlangsung!

Ciri anatomik terpenting yang memungkinkan SDM mengangkut 4# adlaah

adanya hemoglo-in di dalamnya!

Hemoglobin

emoglo-in terdiri dari materi yang mengandung -esi yang dise-ut hem 8heme9

dan protein glo-ulin! Terdapat sekitar %>> molekul hemoglo-in dalam satu sel darah

merah! Setiap molekul hemoglo-in memiliki empat tempat pengikatan untuk oksigen!

4ksigen yang terikat dengan hemoglo-in dise-ut oksigemoglo-in! Keempat ca-ang

hemoglo-in dalam sel darah merah dapat mengikat oksigen se-agian atau seluruhnya!

emoglo-in dalam sel darah merah dapat mengikat oksigen se-agian atau

seluruhnya di keempat tempatnya! emoglo-in yang 0enuh parsial atau mengalami

deoksigenasi memiliki saturasi kurang dari 1>>@! Darah arteri sistemik dari paru

tersaturasi penuh dengan oksigen! emoglo-in melepaskan oksigen ini ke sel hingga

saturasi hemoglo-in dalam darah ,ena adalah sekitar 6>@!

Tugas akhir hemoglo-in adalah menyerap kar-on dioksida dan ion hidrogen serta

mem-awanya ke paru tempat )at3)at terse-ut dilepaskan ke udara! Terdapat paling

sedikit 1>> 0enis molekul hemoglo-in a-normal yang diketahui terdapat pada

manusia. yang ter-entuk aki-at -er-agai mutasi! Se-agian -esar hemoglo-in

-ermutasi karena molekul hemoglo-in mem-awa oksigen le-ih sedikit dari

hemoglo-in normal!


10/30

Produksi Sel Darah Merah (Eritropoesis)

Fumlah sel darah merah kira3kira ( 0utamm# darah pada rata3rata orang dewasa!

Darah merah -erumur 1#> hari 8Ari+. #>>


11/30

&ritrosit hidup selama 7'31(' hari 8iwik G Andi. #>>:9. pada usia ini sistem en)im

mereka gagal. mem-ran sel -erhenti -er+ungsi dengan adekuat. dan sel ini

dihancurkan oleh sel sistem retikulo endotelial!

Jumlah Eritrosit

Fumlah normal pada orang dewasa kira3kira 11.(31( gram dalam 1>> cc darah!

/ormal - wanita 11.( mg@ dan - laki3laki 1%.> mg@!

Sifat-sifat Sel Darah Merah

Sel darah merah -iasanya digam-arkan -erdasarkan ukuran dan 0umlah hemoglo-in

yang terdapat di dalam sel seperti -erikut ini!

1! /ormositik sel yang ukurannya normal

#! /ormokromik sel dengan 0umlah hemoglo-in yang normal

%! Mikrositik sel yang ukurannya terlalu kecil

'! Makrositik sel yang ukurannya terlalu -esar

(! ipokromik sel yang 0umlah hemoglo-innya terlalu sedikit

6! iperkromik sel yang 0umlah hemoglo-innya terlalu -anyak

Dalam keadaan normal. -entuk sel darah merah dapat -eru-ah3u-ah. si+at ini

memungkinkan sel terse-ut masuk ke mikrosirkulasi kapiler tanpa kerusakan!

Apa-ila sel darah merah sulit -eru-ah -entuknya 8kaku9. maka sel terse-ut tidak

dapat -ertahan selama peredarannya dalam sirkulasi!

Antigen Sel Darah Merah

Sel darah merah memiliki -ermacam3macam antigen spesi+ik yang terdapat di

mem-ran selnya dan tidak ditemukan di sel lain! Antigen3antigen itu adalah A.5.4.

dan "h!

Antigen A ! dan "

Seseorang memiliki dua alel 8gen9 yang masing3masing mengode antigen A atau 5

atau tidak memiliki keduanya yang di-eri nama 4! Antigen A dan 5 -ersi+at ko3

dominan. orang yang memiliki dua antigen A


12/30

memiliki darah 5! 4rang yang tidak memiliki kedua antigen 8449 akan memiliki

darah 4!

Antigen #hAntigen "h merupakan kelompok antigen utama lainnya pada sel darah merah yang

0uga diwariskan se-agai gen3gen dari masing3masing orang tua! Antigen "h utama

dise-ut +aktor "h 8"hH9. orang yang memiliki antigen "h dianggap positi+ "h 8"hH9

sedangkan orang yang tidak memiliki antigen "h dianggap "h negati+ 8"h39!

Penghan$uran Sel Darah Merah

Proses penghancuran eritrosit ter0adi karena proses penuaan 8senescence9 dan proses

patologis 8hemolisis9!

emolisis yang ter0adi pada eritrosit akan mengaki-atkan terurainya komponen3

komponen hemoglo-in men0adi dua komponen se-agai -erikut!

1! Komponen protein. yaitu glo-in yang akan dikem-alikan ke pool protein dan

dapat digunakan kem-ali!

#! Komponen heme akan dipecah men0adi dua. yaitu

a9 5esi yang akan dikem-alikan ke pool -esi dan digunakan ulang

-9 5iliru-in yang akan diekskresikan melalui hati dan empedu!

2.( Anemia

Menurut de+inisi anemia adalah pengurangan 0umlah sel darah merah.kuantitas

hemoglo-in.dan ,olume pada sel darah merah 8emaktorit9 per 1>> ml darah

8price.1


13/30

Mekanisme %ompensasi

Pada anemia karena semua sistem organ dapat terli-at.maka dapat menim-ulkan

mani+estasi klinis yang luas!Mani+estasi ini -ergantung pada hal3hal se-agai -erikut!1! Kecepatan tim-ulnya anemia

#! ;sia indi,idu

%! Mekanisme kompensasinya

'! Tinggi akti,itasnya

(! Keadaan penyakit yang mendasari

6! Parahnya anemia tersenut

Fika 0umlah sel darah merah yang e+ekti+ -erkurang.maka le-ih sedikt oksigen yang

dikirimkan ke 0aringan!kehilangan darah yang mendadak atau -erle-ih.seperti pada

perdarahan.menim-ulkan ge0ala sekunder hipo,olemia dan hipoksemia!Tanda dan

ge0ala yang sering tim-ul adalah gelisah.dias+oresis 8keringat dingin9.takikardia sesak

na+as.serta kolaps sirkulasi yang progresi+ cepat atau syok!/amun.pengurangan he-at

0umlah sel darah merah dalam waktu -e-erapa -ulan 8walaupun pengurangan (>@9

memungkinkan mekanisme kompensasi tu-uh untuk menyesuaikan diri.dan -iasanya

klien asimtomatik!Mekanisme kompensasi tu-uih -eker0a secara melalui cara3cara

se-agai -erikut!

1! Peningkatan curah 0antung dan perna+asan.sehingga menam-ah pengiriman

oksigen ke 0aringan 0aringan oleh sel darah

#! Meningkatkan pelepasan oksigen oleh hemoglo-in

%! Mengem-angkan ,olume plasma dengan menarik cairan dari sela3sela 0aringan

'! "edistri-usi aliran darah ke organ3organ ,ital!


14/30

Patofisiologi anemia ke masalah kperawatan2.) Anemia el a*it %i+kle ,ell

Diseases'

Pengertian

Anemia sel sa-it merupakan suatu gangguan resesi+

otosom yang dise-a-kan oleh pewarisan dua salinan

gen hemoglo-in de+ekti+. satu -uah satu -uah dari

masing3masing orang tua! emoglo-in yang cacat itu

dise-ut hemoglo-in S 8-S9. men0adi kaku dan

mem-entuk kon+igurasi seperti sa-ut apa-ila terpa0an

oksigen -erkadar rendah!

Etiologi

Penyakit sel sa-it adalah salah satu dari hemoglo-inopati sekunder karena

kelainan struktur hemoglo-in! *angguan struktur ter0adi pada +raksi glo-in dari

molekul hemoglo-in! Perlu diingatkan. -ahwa glo-in disusun dari dua pasang rantai

polipeptida! Misalnya. - S -er-eda dari - A normal karena ,alin menggantikan

asam glutamat pada salah satu pasang rantainya! Pada - C. lisin terdapat pada posisi

itu!Penyakit sel sa-it adalah suatu keadaan herediter kodominan otosom resesi+. di

mana harus ada gen yang homo)igot 8gen a-normal yang diterima dari ke dua orang

tua9 untuk menum-ulkan ge0ala anemia sel sa-it! Keadaan hetero)igot 8gen a-normal

diterima hanya dari salah satu orang tua9 dise-ut se-agai pem-awa penyakit sel sa-it!

Mereka ini umumnya tidak menun0ukkan ge0ala dan memiliki umur harapan hidup

yang normal! anya sa0a pernah dilapotkan adanya peningkatan mor-iditas yang

-erhu-ungan dengan gangguan oksigenasi. speerti yang mungkin ter0adi sewaktu

anestesi. -erada pada dataran ang tinggi. dan menderita penyakit paru o-strukti+

kronik 8C4PD9. tetapi laporan tentang keadaan ini sangat 0arang dan tidak

didokumentasikan dengan -aik 85eutler dalam Price. 1


15/30

dari mikrosirkulasi -erperanan meningkatkan deoksigenasi! Diduga. -ahwa eritrosit

- S melekat pada endotel. kemudian memperlam-at aliran darah! Peningkatan

deoksigenasi dapat mengaki-atkan sel darah merah -erada di -awah titik kritis dan

mengaki-atkan pem-entukan sa-it dalam mikro,askular! Karena kaku danmem-annya tidak teratur. maka sel3sel sa-ut mengelompok dan mengaki-atkan

tersum-atnya pem-uluh darah. rasa nyeri he-at dan in+ark pada organ 8e--el et al

dalam Price. 19! Seringnya tim-ul episode sa-it dan -eru-ah kem-alinya men0adi

-entuk normal menye-a-kan mem-ran sel rapuh dan pecah3pecah! Sel3sel semacam

ini kemudian akan mengalami hemolisis dan di-uang oleh sistem monosit3makro+ag!

Dengan demikian maka umur sel darah merah -erkurang dengan sangat nyata dan

peningkatan ke-utuhan seperti ini akan memaksa sumsum tulang untuk membuat

pengganti.

Patofisiologi

Adanya de+ek pada molekul hemoglo-in

di mana de+ek terse-ut merupakan satu

su-stitusi asam amino pada rantai -eta

hemoglo-in! 4leh karena hemoglo-in A

normal mengandung dua rantai al+a dan

dua rantai -eta. maka terdapat dua gen

untuk sintesis tiap rantai! emoglo-in

yang cacat terse-ut di-eri nama hemoglo-in S 8-S9! -S men0adi kaku dan

mem-entuk kon+igurasi seperti sa-it apa-ila terpa0an oksigen -erkadar rendah! Sel

darah merah pada anemia sel sa-it ini kehilangan kemampuannya -eru-ah -entuk

sewaktu melewati pem-uluh yang sempit. sehingga aliran darah ke 0aringan

sekitarnya tersum-at! al ini menye-a-kan iskemia dan in+ark di -er-agai organ

tu-uh. terutama tulang dan limpa! Adanya iskemia dan in+ark di -er-agai organ tu-uh

menye-a-kan serangan nyeri!

&anda dan ge'ala

Tanda dan ge0ala yang tim-ul aki-at dari anemia sel sa-it adalah penyum-atan

pem-uluh darah dengan mani+estasi se-agai -erikut!

1! In+ark pada -er-agai organ seperti gin0al. paru3paru. dan susunan sara+ pusat


16/30

#! Pada anak -erupa kegagalan untuk tum-uh dengan normal. gangguan

pertum-uhan dan perkem-angan. serta sering terserang in+eksi -akteri.

khususnya in+eksi pneumokok!

%! $impa mem-esar. tetapi karena adanya in+ark -erulang menye-a-kan limpamen0adi atro+i dan tidak -er+ungsi se-elum anak mencapai usia : tahun! Proses

ini dise-,ut se-agai outosplenektomi! Kepekaan terhadap in+eksi menetap

selama hidup!

'! Tangan dan kaki -engkak. terasa sakit. meradang 8sindrom tangan kaki yang

dikenal se-agai daktilitis9 terlihat pada sekitar #>@ sampai %>@ anak3anak

-erumur di -awah # tahun! Daktilitis diaki-atkan oleh iskemia dan in+ark tulang

metakarpal serta tulang metatarsal. keadaan terse-ut disertai oleh demam!

(! Krisis sel sa-it! Krisis yang menyakitkan rekuren dan melemahkan merupakan

penye-a- utama mor-iditas penyakit sel sa-it! Tempat yang paling sering

terserang adalah a-domen. punggung. dada. dan sendi! Krisis yang diper-uruk

oleh in+eksi atau dehidrasi dapat menyerupai keadaan penyakit akut yang lain

dan -erlangsung dari -e-erapa 0am hingga -e-erapa hati! Insiden krisis

-erkurang dengan -ertam-ahnya usia! Dapat 0uga ter0adi krisis aplastik.

khususnya pada anak3anak. disertai penghentian +ungsi sumsum tulang yang

intermiten dan penurunan eritropoiesis serta 0umlah retikulosit yang nyata!

6! Tanda3tanda pada 0antung aki-at anemia seperti takikardia atau -ising sering

ter0adi! Dapat 0uga ter0adi pem-esaran 0antung dan payah 0antung kongesti+!

7! Pada gin0al dapat ter0adi gangguan kemampuan pemekatan urine! In+ark -erulang

dpaat mengaki-atkan nekrosis papila dan hematuria!

:! Pada paru sering ter0adi in+eksi paru yang -erulang

-er-agai dera0at hemiplegia

1>! Tukak tungkai kronis di atas mata kaki dan sepan0ang permukaan medial ti-ia

11! Ikterus. karena peningkatan pemecahan sel darah merah. klien sering ikterus dan

menim-ulkan koletiasis 8-atu empedu9sekunder karena peningkatan -iliru-in!

Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan diagnostik yang la)im dilakukan pada masalah ini adalah se-agai

-erikut!


17/30

1! Perhitungan sel darah merah ter0adi penurunan hematokrit. hemo-lo-in!

#! Pemeriksaan prenatal mengidenti+ikasi adanya status homo)igot pada 0anin!

PenatalaksanaanSampai saat ini -elum diketahui ada pengo-atan yang dapat memper-aiki

pem-entukan sel sa-it. karena itu pengo-atan secara primer ditu0ukan untuk

pencegahan dan penun0ang 8Ari+. #>>


18/30

#amalan (Prognosis) ntuk Pasien-Pasien Dengan Anemia Sel Sabit

arapan hidup dari orang3orang dengan anemia sel sa-it -erkurang! 5e-erapa

pasien3pasien. -agaimanapun. dapat tetap tanpa ge0ala3ge0ala -ertahun3tahun.

sementara yang lain3lain tidak selamat dari masa kanak3kanak atau masa kanak3kanak dini! Meskipun demikian. dengan mena0emen yang optimal pasien3pasien

dapat sekarang selamat diatas empat dekade!

Ke-anyakan pasien3pasien menderita krisis3krisis nyeri yang se-entar3se-entar.

kelelahan. in+eksi3in+eksi -akteri. dan kerusakan 0aringan dan organ yang progresi+!

Pertum-uhan dan perkem-angan yang terganggu adalah hasil akhir dari trauma +isik

dan emosi yang dipikul oleh anak3anak dengan anemia sel sa-it!

Penye-a-3penye-a- dari kematian termasuk in+eksi -akteri 8penye-a- yang

paling umum9. stroke atau perdarahan kedalam otak. atau gin0al. gagal 0antung atau

hati! "isiko dari in+eksi3in+eksi -akteri -erkurang setelah -erumur tiga tahun!

Meskipun demikian. in+eksi3in+eksi -akteri adalah penye-a- yang paling umum dari

kematian di segala umur! 4leh karenanya. segala tanda3tanda dari in+eksi pada

seseorang dengan anemia sel sa-it harus ditin0au ulang dengan dokter untuk

mencegah kerusakan dan menyelamatkan kehidupan3kehidupan!

Secara menarik. gen sel sa-it sedikit -anyak melindungi terhadap in+eksi

malaria! Ini mem-uat mereka yang dengan ciri sel sa-it 8gene carriers9 paling sedikit

se-again resisten pada malaria! $e-ih 0auh. distri-usi geographic dari gen sel sa-it

adalah serupa pada yang dari in+eksi malaria! Anemia sel sa-it adalah kondisi yang

mematikan yang mengancam kehidupan! /amun mungkin ada keuntungan selekti+

untuk men0adi carrier 8ciri9 sel sa-it 0ika orang itu tinggal di area dari dunia dimana

malaria adalah sangat umum! Keuntungan yang dipunyai seseorang dengan ciri sel

sa-it diatas non3carrier dari gen mungkin men0elaskan mengapa anemia sel sa-it

tidak menghilang dari dunia meskipun ia mematikan!

*en sel sa-it -ukan gen kulit hitam! Ia hanya ke-etulan sa0a ter0adi secara tidak

proporsional dalam populasi orang kulit hitam! Fika seorang kulit hitam yang

mem-awa gen sel sa-it mempunyai anak3anak dengan orang -ukan kulit hitam. anak3

anak mungkin mewariskan gen sel sa-it tidak perduli warna kulit mereka! Fuga ada

orang3orang -ukan kulit hitam yang mem-awa gen sel sa-it!

Penelitian -aru3-aru ini sedang memeriksa cara3cara le-ih 0auh untk mema0ukan

perkem-angan dari hemoglo-in 0anin yang menunda perkem-angan dari sel3sel sa-it


19/30

pada -ayi3-ayi yang -aru dilahirkan! Transplantasi sumsum tulang sedang digunakan

untuk pasien3pasien dengan anemia sel sa-it yang parah yang mempunyai saudara

kandung yang secara genetik identis yang dapat menawarkan sumsum yang

dicangkokan! Perawatan3perawatan yang le-ih 0auh mungkin meli-atkan geneticengineering dimana penyem-uhan3penyem-uhan mungkin dicapai!

Akhirnya. menasehati genetik dapat -erman+aat untuk orangtua3orangtua dan

keluarga3keluarga untuk mencegah anemia sel sa-it! Anemia sel sa-it adalah penyakit

yang diturunkan! Kedua orangtua harus adalah carriers dari gen sel sa-it untuk

mempengaruhi seorang anak dengan anemia sel sa-it! Fika setiap orangtua adalah

carrier. anak apa sa0a mempunyai satu kesempatan dalam dua 8(>@9 dari 0uga

men0adi carrier dan satu dalam empat 8#(@9 kesempatan mewariskan kedua gen3gen

dari oragtua3orangtua dan men0adi terpengaruh dengan anemia sel sa-it!


20/30

BAB III

Aske- -ada Klien dengan i+kle ,ell Deseases

3.1 Pengkajian

Pengka0ian pada klien dengan anemia di+okuskan pada penggalian data darsar

tentang in+ormasi status terkini dari klien mengenai -erkurangnya sel darah merah

dapat dise-a-kan kekurangan ko+aktor untuk eritropoesis. seperti asam +olat. ,itamin

51#. dan -esi! Pada anemia. karena semua sistem organ dapat terli-at maka dapat

menim-ulkan mani+estasi klinis yang luas! 4leh karena 0umlah e+ekti+ sel darah

merah -erkurang. maka le-ih sedikit oksigen yang dikirimkan ke 0aringan!

3.2 Keluhan tama

Pada klien anemia -iasanya mengeluhkan cepat lelah! "iwayat penyakit sekarang

yang mungkin didapatkan meliputi tanda dan ge0ala penurunan kadar eritrosit dan

hemoglo-in dalam darah. yaitu dengan adanya kelemahan +isik. pusing dan sakit

kepala. gelisah. dia+oresis 8keringat dingin9. takikardia. sesak napas. serta kolaps

sirkulasi yang progresi+ cepat atau syok! /amun. pengurangan he-at 0umlah sel darah

merah dalam waktu -e-erapa -ulan 8walaupun pengurangan (>@9 memungkinkan

mekanisme kompensasi tu-uh untuk menyesuaikan diri dan -iasanya klien

asimtomatik!

3.3 Ri/a0at Pen0akit Dahulu

Pengka0ian riwayat penyakit dahulu yang mendukung dengan melakukan

serangkaian pertanyaan. meliputi

1! Apakah se-elumnya klien pernah menderita anemia

#! Apakah meminum suatu o-at tertentu dalam 0angka lama

%! Apakah pernah menderita penyakit malaria

'! Apakah pernah mengalami pem-esaran lim+e

(. Apakah pernah mengalami penyakit keganasan yang terse-ar speerti kanker

payudara. leukemia. dan multipel mieloma!

). Adakah pernah kontak dengan )at kimia toksik dan penyinaran dengan

radiasi


21/30

. Apakah pernah menderita penyakit menahun yang meli-atkan gin0al dan hati

. Apakah pernah menderita penyakit in+eksi dan de+isiensi endokrin

. Apakah pernah mengalami kekurangan ,itamin penting. seperti ,itamin 51#

asam +olat. ,itamin C dan -esi!

3.$ Psik"s"sial

Menolak. menyangkal. cemas. kurang kontak mata. gelisah. marah perilaku

menyerang. +okus pada diri sendiri! Interaksi sosial stres karena keluarga. peker0aan.

kesulitan -iaya ekonomi. kesulitan koping dengan stressor yang ada!

3.( Pemeriksaan #isik

Keadaan umum klien pucat! Ini umumnya diaki-atkan oleh -erkurangnya

,olume darah. -erkurangnya hemoglo-in. dan ,asokonstriksi untuk memper-esar

pengiriman oksigen ke organ3organ ,ital! Karena +aktor3+aktor seperti pigmentasi

kulit. suhu. dan kedalaman serta distri-usi kapiler mempengaruhi warna kulit. maka

warna kulit -ukan merupakan indeks pucat yang dapat diandalkan! arna kuku.

telapak tangan. dan mem-ran mukosa -i-ir serta kon0ungti,a dapat digunakan le-ih

-aik guna menilai kepucatan!

51 85reathing9

Dispnea 8kesulitan -ernapas9. napas pendek. dan cepat lelah waktu melakukan

akti,itas 0asmani merupakan mani+estasi -erkurangnya pengiriman oksigen!

5# 85leeding9

Takikardia dan -ising 0antung menggam-arkan -e-an ker0a dan curah 0antung yang

meningkat. pesat pada kuku. telapak tangan. serta mem-ran mukosa -i-ir dan

kon0ungti,a! Keluhan nyeri dada -ila meli-atkan arteri koroner! Angina 8nyeri dada9.

khususnya pada pasien dengan stenosis koroner dapat diaki-atkan karena iskernia

miokardium! Pada anemia -erat. dapat menim-ulkan gagal 0antung kongesti+ se-a-

otot 0antung yang kekurangan oksigen tidak dapat menyesuaikan diri dengan -e-an

ker0a 0antung yang meningkat!

5% 85rain9


22/30

Dis+ungsi neurologis. sakit kepala. pusing. kelemahan. dan tinitus 8telinga

-erdengung9!

5' 85ladder9*angguan gin0al. penurunan produksi urine!

5( 85owel9

Penurunan intake nutrisi dise-a-kan karena anoreksia. nausea. konstipasi atau diare.

serta stomatitis 8sariawan lidah dan mulut9!

56 85one9

Kelemahan dalam melakukan akti,itas!

Diagnostik

Penurunan kadar eritrosit dan hemoglo-in dalam darah merupakan tanda utama!

3.) Diagn"sis ke-era/atan

5erdasarkan pato+isiologi di atas dan dari data pengka0ian. diagnosis keperawatan

utama untuk klien ini mencakup hal3hal -erikut!

1! Aktualrisiko tinggi gangguan per+usi peri+er yang -erhu-ungan dengan

menurunnya pengangkutan oksigen ke 0aringan sekunder dari penurunan

0umlah sel3sel darah merah di sirkulasi!

#! Aktual risiko tinggi nyeri dada yang -erhu-ungan dengan menurunnya

suplai darah ke miokardium

%! Aktual risiko tinggi pola napas tidak e+ekti+ yang -erhu-ungan dengan

respons peningkatan +rekuensi pernapasan

'! Aktual risiko tinggi peru-ahan nutrisi kurang dari ke-utuhan tu-uh yang

-erhu-ungan dengan penurunan intake. mual. dan anoreksia!

(! Aktual risiko intoleransi akti,itas yang -erhu-ungan dengan ketidak

seim-angan antara suplai oksigen ke 0aringan

6! Cemas yang -erhu-ungan dengan rasa takut akan kematian. penurunan status

kesehatan. situasi krisis. ancaman. atau peru-ahan kesehatan!


23/30

3. ,"nt"h Kasus

Seorang wanita -erusia %: tahun datang ke ;*D dengan keluhan nyeri he-at 8skala

:9. lelah. splenomegali. dan mem-ran mukosanya pucat! Setelah dilakukan

mpemeriksaan la-oratotium diperoleh hasil s--

/ormal

emoglo-in : gdl

$eukosti t > selul

Trom-osit ':>!>>> selul

"etikulosit 1>3#>@

Sel -er-entuk sa-it ire,ersi-el 63

1:@

M=C :# l

1#31( gdl

'!>>>31>!>>> selul

1(>!>>>3'>>!>>> selul

>.(31.(@

3

:#3


24/30

0antung. -e-an ker0a

0antung meningkat. curah

0antung menurun

"esiko tinggi stroke dan

iskemia miokard

/yeri dada

# Ds Pasien mengatakan

lemah

Do Pasien tampak lemah

8Mo-ilitas pasien kurang9

ipoksia 0aringan

Mekanisme kompensasi

tu-uh

1! Peningkatan curah

0antung dan pernapasan

#! Meningkatkan

pelepasan oksigen dan

hemoglo-in

%! Mengem-angkan

,olume plasma

'! "edistri-usi aliran

darah ke organ3

organ ,ital

Penurunan per+usi 0antung

Aliran darah tidakadekuat ke sistemik

Kelemahan +isik

Keletihan

%! Ds pasien mengatakan

lemah. sulit -erakti+itas

Do Mukosa -i-ir

kelihatan kering

- : gdl

ipoksia 0aringan

Mekanisme kompensasi

tu-uh

'! Peningkatan curah

0antung dan pernapasan

(! Meningkatkan

pelepasan oksigen danhemoglo-in

6! Mengem-angkan

,olume plasma

(! "edistri-usi aliran

darah ke organ3

organ ,ital

Penurunan per+usi 0antung

Aliran tidak adekuat ke

0antung dan otak

"esiko *angguan per+usi

0aringan


25/30

Sakit kepala. iskemia

miokard

"esiko tinggi gangguan

per+usi 0aringan

'! Ds

Do Splenomegali

8pem-engkakan lim+a9

A-normalitas produksi seldarah merah 8sel sa-it9

Destruksi eritrosit

meningkat

Ker0a lim+a -erle-ihan

Splenomegali

Sistem imun tu-uh

menurun

"esiko ter0adinya in+eksi

"esiko In+eksi

Diagnosa %eperaatan

/o! Diagnosa keperawatan

1 /yeri Kronis -erhu-ungan dengan Sedikit oksigen yang dikirimkan ke 0aringan

Ds pasien mengeluh nyeri pada -agian dada 8skala :9Do a0ah Pasien tampak meringis menahan sakit

P Sedikit suplai oksigen 0aringan miokardium

J pasien mengatakan rasanya seperti dica-ik3ca-ik

" di -agian dada

S :

T Setiap 1( menit sekali

#! Keletihan -erhu-ungan dengan Aliran darah tidak adekuat ke sistemik

Ds Pasien mengatakan lemah

Do Pasien tampak lemah

8Mo-ilitas pasien kurang9

%! "esiko *angguan per+usi 0aringan -erhu-ungan dengan ipoksia 0aringan

Ds pasien mengatakan lemah. sulit -erakti+itas

Do Mukosa -i-ir kelihatan kering

'! "esiko In+eksi -erhu-ungan dengan splenomegali


26/30

Ds

Do Do Splenomegali 8pem-engkakan lim+a9

3. Ren+ana Asuhan Ke-era/atan

Diagn"sa 4 /yeri Kronis -erhu-ungan dengan Sedikit oksigen yang dikirimkan ke

0aringan

Tujuan 4 dalam waktu %B#' 0am tidak ada keluhan dan terdapat penurunan respons

nyeri dada

Kriteria 4 secara su-0ekti+ klien menyatakan penurunana rasa nyeri dada. secara

o-0ekti+ didapatkan tanda3tanda ,ital dalam -atas normal. wa0ah rileks. tidak ter0adi

penurunan per+usi peri+er. urine 6>>mlhari

Inter5ensi Rasi"nal

Catat karakteristik nyeri.

lokasi. intensitas. serta lama

dan penye-arannya!

=ariasi penampilan dan perilaku klien karena nyeri

ter0adi se-agai temual pengka0ian!

An0urkan kepada klien

untuk melaporkan nyeri

dengan segera

/yeri -erat dapat menye-a-kan syok kardiogenik yang

-erdampak pada kematian mendadak

$akukan mana0emen nyeri

keperawatan

1! Atur posisi +isiologis

Posisi +isiologis akan meningkatkan asupan oksigen ke

0aringan yang mengalami iskemia

Diagn"sa 4 Keletihan -erhu-ungan dengan Aliran darah tidak adekuat ke sistemik

Tujuan 4 dalam waktu %B#' 0am terdapat peningkatan dalam pemenuhan akti,tas

sehar3hari

Kriteria 4 Klien mem,er-alisaskan peningkatan energy dan merasa le-ih -ak.

kecemasan menurun. klien dapat memertahankan kemamuan untuk -erkonsentrasi

Inter5ensi Rasi"nal

Ka0i adanya +aktor yang

menye-a-kan kelelahan

Penye-a- kelelahan -er,ariasi sehingga perlu dika0i

5antu akti,itas sehari hari Klien dengan anemia memiliki mo-ilitas yang kurang

sehingga perlu di-antu

Konsultasi dengan ahli gi)i

untuk meningkatkan asupan

Makanan yang -ergi)i tinggi dapat meningkatkan

produksi sel darah merah


27/30

makanan -erenergi tinggi

Diagn"sa 4 "esiko *angguan per+usi 0aringan -erhu-ungan dengan ipoksia

0aringan

Tujuan 4 Dalam waktu %B#' 0am per+usi peri+er meningkat

Kriteria 4 Klien tidak mengeluh pusing. tanda3tanda ,ital dalam -atas normal.

kon0ungti,a merah 8tidak pucat9. C"T L % detik urine 6>> mlhari

Inter5ensi Rasi"nal

Ka0i status mental klien

secara teratur

Mengetahui dera0at hipoksia pada otak

Ka0i +aktor3+aktor yang

menye-a-kan penurunan

sel darah merah

5erkurangnya sel darah merah dapat dise-a-kan oleh

kekurangan ko+aktor untuk eritropoesis. seperti asam

+olat. ,itamin 51#. dan -esi! Pada anemia. karena

semua sistem organ dapat terli-at. maka dapat

menim-ulkan mani+estasi klinis yang luas! Karena

0umlahe+ekti+ ssel darah merah -erkurang. maka le-ih

sedikit oksigen yang dikirimkan ke 0aringan

Ka0i warna kulit. suhu.

sianosis. nadi peri+er. dan

dia+oresis secara teratur

Mengetahui dera0at hipoksemia dan peningkatan

tahanan peri+er

Diagn"sa 4 "esiko In+eksi -erhu-ungan dengan splenomegali

Tujuan 4 akti,itas sehari3hari klien terpenuhi dan meningkatnya kemampuan

-erakti,itas

Kriteria 4 Klien -e-as dari tanda dan ge0ala in+eksi

Inter5ensi Rasi"nal

5ersihkan lingkungan

setelah dipakai pasien lain

Menciptakan lingkungan yang -ersih. memperkecil

kemungkinan ter0adinya in+eksi

5atasi pengun0ung -ila

perlu

Pengun0ung dari luar -erpotensi mem-awa -akteri dari

luar

Cuci tangan setiap se-elum

dan sesudah tindakan

keperawatan

Memperkecil kemungkinan ter0adinya in+eksi

3. &5aluasi

asil akhir yang diharapkan. meliputi hal3hal se-agai -erikut!


28/30

1! Terhindar dari risiko penurunan per+usi peri+er

#! 5e-as dari nyeri

%! Terpenuhinya akti,itas sehari3hari

'! Terpenuhinya ke-utuhan nutrisi(! Menun0ukkan penurunan kecemasan

a9 Memahami penyakit dan tu0uan perawatannya

-9 Mematuhi semua aturan medis

c9 Mengetahui kapan harus meminta -antuan medis -ila nyeri menetap atau

si+atnya -eru-ah!


29/30

BAB I6

Penutu-

$.1 Kesim-ulan

Penyakit Anemia Sel sa-it adalah suatu penyakit keturunan yang -erhu-ungan

dengan sel darah merahnya! Tepatnya pada struktur hemoglo-in pada sel darah merah

terse-ut! Sel darah merah atau eritrosit yang terdapat pada pengidap penyakit ini

terlihat cacat atau -er-entuk tidak seperti -iasanya

&ritrosit normal pada umumnya -er-entuk -ikonka+. sedangkan eritrosit anemia

sel sa-it selnya -er-entuk seperti -ulan sa-it dikarenakan -entuknya yang cacat

Sel sa-it ini kaku. mudah hancur. dan umurnya le-ih pendek! Sel sa-it ini

cenderung menggumpal. seringnya ter0adi di daerah persendian. -ila hal ini ter0adi

maka akan menim-ulkan rasa nyeri yang he-at pada pasien!

Tanda3tanda dan ge0ala ya dialami pasien yang terkena penyakit ini adalah $im+a

mem-engkak. takikardi. nyeri dada. hematuria. in+ark pada organ. keletihan. dll!


30/30

Sampai saat ini penyakit sel sa-it ini -elum ada o-atnya. hanya ada o-at yang

dapat mengurangi ge0ala pada penderitanya. seperti nyeri. lelah. dll!Daftar Pustaka

&li)a-eth F! Crown. #>>:. 5;K; SAK; PAT4ISI4$4*I &disi %. &*C. FakartaPrice. 1>%. AP$IKASI K$I/IS PAT4ISI4$4*I P&M&"IKSAA/ G

MA/AF&M&/ &disi #. &*C. Fakarta

Muttain. Ari+. #>>>#. DIA*/4SIS K&P&"AATA/ AP$IKASI PADA P"AKTIK

K$I/IS &disi >:. 5;K; AS;A/ K&P&"AATA/ PADA K$I&/ D&/*A/

*A/**;A/ SIST&M &MAT4$4*I. Salem-a Media. Fakarta

Sherwood. #>>7. ISI4$4*I MA/;SIA DA"I S&$ K& SIST&M. Fakarta &*C

httpwww!totalkesehatananda!comsicklecell%!html

*am-ar

www!google!com
http://www.totalkesehatananda.com/sicklecell3.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/sicklecell3.html

Documents

Askep Sel Sabit.docx