34
Aries Purwanto PhD Researcher in Land & Water Development IHE-Delft & Wageningen University Delft, 13-02-2020 Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek

Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Aries Purwanto PhD Researcher in Land & Water Development

IHE-Delft & Wageningen University

Delft, 13-02-2020

Aspek Hidrologi & Lingkungan

Banjir Jabodetabek

Page 2: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Outline

Pendahuluan

Mengapa Banjir?

DPSIR Banjir Jabodetabek

Pengelolaan Banjir Terpadu

Page 3: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Thinking the floods in a system

Source: own analysis

FloodsClimatechange

Heavy & extremerainfall

Sea-levelrise

Landsubsidencestructural

approach

non-structural

approach Surfacerun-off

topographic &

morphologic

Greenspace

Settlement &

facilities

Groundwater

extraction

Environmental

degradation

Population

Urbanization

Socio-economic

development

exessive land

conversion

Lawenforcement

Retention & detention

ponds capacity

Impermeable

surface

Integrated floods

management

Public awareness &

participation

Drainagecapacity

Dredging

Flooddamage

Institutional

synergies

Financialsupport

Solid & liquid

waste

Regulationharmony

Government

revenue

People life in

flood plain

Page 4: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

1 2

3 4

Communication and feedback are keys

in breaking down the silo mentality

In a complex system, cause and effect are

often distant in time and space

Page 5: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Pendahuluan Water Cycle

Sumber: https://en.wikipedia.org/

Page 6: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Apa itu Banjir?

Aliran air yang relatif tinggi, dan

tidak tertampung lagi oleh alur

sungai atau saluran (SNI 03-

2415-1991)

Peristiwa atau keadaan dimana

terendamnya suatu daerah atau

daratan karena volume air yang

meningkat (UU 24/2007)

Jenis Banjir

Banjir di sungai (river floods);

(a) terjadi pada bantaran, (b)

terdapat debit yang melebihi

kapasitas

Banjir di daerah pantai (coastal

floods); penggenangan oleh air

laut akibat dinamika air laut

(pasang surut, badai)

https://www.peachtreecornersga.gov/government/public-works/

stormwater/floodplain-management

https://www.metoffice.gov.uk/learning/storms/storm-surge

Page 7: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Mengapa Banjir?

https//:9gag.com/gag/aPjPG1Q/this-is-how-floods-happen

Faktor Alam

1. Curah hujan tinggi/ekstrim

2. Topografi dan morfologi sungai

3. Sea-level rise pembendungan

air pasang

4. Land subsidence

5. Sedimentasi dan pendangkalan

6. Surface run-off, dll.

Faktor manusia

1. Perubahan peruntukan lahan

eksesif

2. Pemanfaatan floodplain tidak tepat

3. Sampah padat di sungai & saluran

4. Overlap kewenangan & peraturan

5. Pengendalian banjir belum optimal

(operasional & maintenance)

6. Minimnya pemahaman dan

partisipasi publik, dll.

Page 8: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Source: UPC & Alessandra Renzi https://onlineopen.org/media/article/541/open_edit_2017_renzi_entangleddata_4.jpg

Page 9: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Banjir Jakarta

2020

Hujan ekstrim tercatat

oleh Radar BMKG

Halim 377mm, Taman

Mini 335mm

Hujan ekstrim

naiknya muka air

Sungai Malaka Sari,

Cipinang Hilir, & Ujung

Menteng)

Air laut di muara

sungai Jakarta pasang

rendah.

Sebagai catatan banjir

besar di tahun 2007

lalu terjadi saat air

pasang tertinggi

(HWL).

Banjir lokal, banjir

kiriman atau

keduanya?

https://rezaprama.com/banjir-jakarta-2020/

Page 10: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Sumber infografis: detik.com

3

6

12

32

53

2

13

7 2

39

Page 11: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Driving force

Pressure

State Impact

Response

Natural drivers (climate change, extreme rainfall, land subsidence)

Human activities (socio-economic)

Increase built area

Land use change

Deforestation, etc.

Floods

Environmental degradation

Sedimentation

Droughts, etc.

Economic loss

Health problems

Infrastructure damage

Fatalities, etc.

Integrated flood

management

Regulation & law

enforcement, etc.

DPSIR Banjir Jabodetabek

Source: own analysis

Page 12: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Segel Ginting (2015)

Driving force

Page 13: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Source: Prayudyanto M. D., et al (2017) UNESCAP

Population and Population Density in Jabodetabek (2017)

Peningkatan jumlah penduduk yang cukup signifikan

baik kelahiran alami maupun migrasi dan urbanisasi

Driving force

Page 14: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Source: Pravitasari et. Al (2014)

Driving force

Page 15: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Sourc

e: P

ribadi, D

O, e

t. Al (2

015), h

ttp://d

x.d

oi.o

rg/1

0.1

016/j.la

ndusepol.2

015.0

5.0

09

Number of farmers by farming type in Jabodetabek Driving force

Page 16: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Source: Rustiadi E, et. Al (2015)

Land use change

in Jabodetabek

(1972-2012)

Pressure

Page 17: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Dr. Heri Andreas, Faculty of Earth Sciences and Technology, ITB. Note: 2025 and

2050 predictions are based on research by Dr. Heri Andreas. Spatial distribution of projected total land subsidence over the period 2012-

2025 Source: Budiyono Y et. Al. (2015)

Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence)

Total land subsidence -25cm to -400cm; rate -0.5 cm/year up to -17 cm/year (Jakarta Coastal Defence Strategy/JCDS study)

Pressure

Page 18: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Kontribusi run-off (m3/s) dari Hulu hingga ke Hilir

Qp = 0,00278 C.I.A

Qp = debit puncak banjir (m3/s); C = koefisien limpasan;

I = intensitas hujan (mm/jam); A = luas daerah aliran (Ha)

Pressure

Pusat belanja perkantoran (0.9)

Industri/bangunan penuh (0.8)

Pemukiman (0.4-0.75)

Taman/RTH (0.3) (SNI 2415-2016)

Page 19: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Catatan Banjir Besar Jakarta

Kejadian banjir yang

terjadi sekitar 1600

tahun lalu dan upaya

raja mengatasinya

(Prasasti Tugu di

Cilincing)

Kerajaan

Tarumanegara

Banjir pertama dimasa

VOC abad-17 terjadi

pada tahun 1621.

Kejadian banjir

berikutnya tercatat

1671, 1699, 1711, dan

1714

1621-1714

Dibawah

kepemimpinan

Herman Willem

Daendels Tata air

wilayah Jakarta cukup

baik, sehingga tidak

tercatat adanya banjir

besar

1808-1811

Curah hujan 286 mm,

Ciliwung meluap,

Pintu air dekat masjid

Istiqlal skr jebol.

Gajah mada, Hayam

Wuruk, Rijswijk &

Noordwijk terendam

1872

Ditengarai penyebab

banjir akibat kawasan

Puncak Bogor

dijadikan perkebunan

teh. Ciliwung,

Cisadane, Angke dan

Bekasi meluap

1918

Banjir akibat hujan

lokal dan kiriman.

Menggenangi 1100

Ha pemukiman.

714.861 orang

mengungsi, 20 orang

hilang

1979

Curah hujan tertinggi

123 mm. Debit air

Ciliwung mencapai

743 m3. Jakarta

terendam hingga 7 m.

20 orang meninggal,

30.000 orang

mengungsi

1996

1 2 3 4

5 6 7

Source: diolah dari berbagai sumber

State

Page 20: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

168

340

100

277

377

2002 2007 2013 2015 2020

Curah hujan (mm/hari)

Source: Diolah dari Paparan Banjir Jakarta dalam Rakor Kemenko PMK, 7 Januari 2020

353

955

599 702

390

2002 2007 2013 2015 2020

RW tergenang

166

455

240 281

156

2002 2007 2013 2015 2020

Luas area tergenang (km2)

154,270

276,333

90,913

45,813 31,232

2002 2007 2013 2015 2020

Pengungsi (orang)

32

48

40

5 19

2002 2007 2013 2015 2020

Korban meninggal (jiwa)

6

10

7 7

4

2002 2007 2013 2015 2020

Waktu surut (hari)

Statistik Banjir Besar Jakarta 2002-2020

State

Page 21: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Source: Vollmer D, et. al. (2015) http://dx.doi.org/10.1016/j.scs.2015.10.004

Soil erosion potential (ton/ha/y) in Jabodetabek

State

Page 22: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Impact

Sumber foto: kumparan.com & detik.com

a. Korban jiwa dan

pengungsi

b. Kerugian ekonomi,

transaksi

perdagangan, jasa

dan keuangan

c. Kerusakan sarana

umum dan

infrastruktur fisik

d. Kerusakan rumah

dan kendaraan

e. Kerusakan

lingkungan

f. Wabah penyakit dll

Page 23: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Pembongkaran bangunan tak

berizin di kawasan puncak Vegetasi tetap dan

agroforestry

Pengembangan eco-village Penanaman pohon

Komunitas Ciliwung bersih Pendampingan Komunitas Pengerukan telaga Pembuatan sumur2 resapan

Dam kecil pengontrol Dam retensi Dam Pengendali Gully plug (pengendali jurang)

Upaya Pengendalian Banjir Eksisting Kawasan Hulu Response

Sumber foto: Paparan BAPPEDALITBANG Bogor, 2018

Page 24: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Pembangunan waduk/situ Sumur resapan di taman dan

fasilitas publik Sumur resapan di median dan

trotoar

Bangunan pintu air Turap sheet pile RTH/Taman Hujan Tanggul air pasang

Sistem peringatan dini Sistem pompa Penataan dan relokasi warga

bantaran sungai

Pengerukan sungai

Upaya Pengendalian Banjir Eksisting di Kawasan Hilir Response

Sumber foto: BPBD Jakarta dan sumber lainnya

Pembersihan saluran dan

drainase kota

Page 25: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Pengelolaan Banjir Terpadu

PP 38/2001 tentang Sungai

Pen

gelo

laan

Su

ng

ai

Konservasi Sungai

Pengembangan

Sungai

Pengendalian Daya

Rusak Air

Perlindungan Sungai: (a)

Palung Sungai, (b) Sempadan

Sungai, (c) Danau Paparan

Banjir, (d) Dataran Banjir

Pencegahan Pencemaran Air

Sungai

Pemanfaatan Sungai

Pengurangan Resiko Besaran

Banjir

Pengurangan Resiko

Kerentanan Banjir

(a) Penetapan daya tampung beban

pencemaran, (b) identifikasi dan inventarisasi

sumber air limbah, (c) Penetapan persyaratan

dan tatacara pembuangan, (d) Pelarangan

pembuangan sampah ke sungai, (e)

pemantauan kualitas air sungai, (f)

pengawasan air limbah

Prasarana Pengendali Banjir: (a)

peningkatan kapasitas sungai, (b) tanggul, (c)

Pelimpah banjir dan/atau pompa, (d)

bendungan, (e) perbaikan drainase kota

Prasarana Pengendali Aliran Permukaan

Resapan air

Penampung banjir

Pengelolaan Dataran Banjir & Antisipasi

Penentuan batas dataran banjir

Penentuan zona peruntukan lahan sesuai

risiko banjir

Pengawasan & pengendalian lahan

dataran banjir

Persiapan pra banjir

Penanggulangan saat banjir

Pemulihan pasca banjir

Pengelolaan

Banjir Terpadu UU No. 17 Tahun 2019 tentang SDA

PP 20/2006 tentang Irigasi

PP 37/2010 tentang Bendungan

PP 43/2008 tentang Air Tanah

PP 16/2005 tentang SPAM

PP 42/2008 tentang Pengelolaan SDA

PP 73/2012 tentang Rawa

RPP tentang Danau, dll

Page 26: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Source: Fitriyanto BR et. Al (2019) https://doi.org/10.1016/j.rsase.2019.04.002

6 DAS yang berkontribusi

terhadap banjir Jakarta:

Ciliwung, Angke Pesanggrahan,

Krukut, Sunter, Buaran dan

Cakung

Page 27: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Luas total DAS Ciliwung

±37.088 Ha. Terdiri dari 18 Sub-

DAS

Hilir 6.295 Ha (Prov. DKI

Jakarta); Tengah 15.706 Ha

(Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota

Depok, Kota Bekasi); Hulu

15.075 Ha (Kab. Bogor dan Kota

Bogor)

Stasiun Pengamatan: Bendung

Katulampa Bogor, Ratujaya

Depok, Pintu Air Manggarai

Jaksel.

Total panjang aliran 1.076,1 km

panjang sungai utama 124,1 km

Rencana dibangun bendungan

Ciawi dan Bendungan

Sukamahi di di Hulu DAS

Progress (±45%)

Page 28: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

28 28

13 ALIRAN SUNGAI DI WILAYAH DKI JAKARTA

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

MOOKERVART

ANGKE

PESANGGRAHAN

GROGOL

KRUKUT

KALI BARU BARAT CILIWUNG

BUARAN

KALI BARU TIMUR

CIPINANG

JATI KRAMAT

SUNTER

CAKUNG

CAKUNG DRAIN

BANJIR KANAL BARAT CENGKARENG DRAIN

PA. Katulampa

PA. Manggarai

PA. Cakung

PA. Karet

PA.

Cengkareng

Weir III

Weir I

Weir II

BANJIR KANAL TIMUR

Kementerian PUPR (BBWS

Ciliwung Cisadane)

1. Banjir Kanal Barat

2. Banjir Kanal Timur

3. 13 Sungai yang melintas 2 provinsi

Pemprov DKI Jakarta

1. Pembangunan polder (pompa,

waduk, tanggul)

2. Pembangunan situ dan waduk

3. Penanganan genangan wil DKI

Jakarta

4. Antisipasi ROB

5. Pembangunan dan Pengerukan

Saluran penghubung dan saluran

mikro

Page 29: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Restorasi waduk/situ & bangun waduk/situ baru

Pengerukan sedimentasi badan air

Forestasi/RTH/Taman Hujan perkotaan

Pembebasan lahan dan penataan dataran banjir

Optimalisasi sistem polder dan pompa

Penanganan sampah padat

Sumur resapan dangkal & dalam

Rainwater harvesting

Meningkatkan kesadaran & partisipasi public

Pengawasan penggunaan air tanah

Penegakan regulasi dan tataruang

Rumah panggung vertikal

Koordinasi Pusat dan Pemda Jabodetabekjur

Pembangunan sarana pengendali besaran banjir

yang baru sesuai kebutuhan (sodetan dll)

Sistem peringatan dini bencana banjir

Vegetasi tetap/reboisasi/

agroforestry

Dam pengendali, dam penahan,

gully plug, sumur resapan

Penegakan regulasi

Pengendalian tata ruang

Relokasi warga didaerah rawan

banjir bandang dan longsor

Pembangunan bendungan (Ciawi

dan Sukamahi)

Pengerukan sedimentasi waduk

dan telaga

Kolam retensi & bangunan lain

Penguatan komunitas lingkungan &

partisipasi publik

Restorasi waduk/situ

Pembangunan waduk/situ baru

Pengerukan sedimentasi

Forestasi/RTH perkotaan

Penanganan sampah padat

Sumur resapan dangkal & dalam

Rainwater harvesting

Meningkatkan kesadaran &

partisipasi public

Penegakan regulasi dan tataruang

Page 30: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Solusi Banjir

Integrated-Hybrid

Page 31: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

TERIMAKASIH

https://www.youtube.com/watch?v=zFzBc7cQHQc

Page 32: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Source: https://www.thejakartapost.com

Normalisasi

Menurut Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6

Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta:

Penjelasan Pasal 21 ayat (3) huruf a:

"Normalisasi sungai adalah upaya yang dilakukan

terhadap badan sungai sehingga kapasitas badan

sungai sesuai dengan debit air yang diinginkan

dengan masih mempertahankan pola alamiah

sungainya."

Sumber: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Foto udara aliran Sungai Ciliwung di kawasan Gedong, Pasar Rebo,

Jakarta, Kamis (7/2/2019)

Naturalisasi

Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 31 Tahun

2019 tentang Pembangunan dan Revitalisasi

Prasarana SDA secara terpadu dengan konsep

naturalisasi

“Konsep Naturalisasi adalah cara mengelola

Prasarana Sumber Daya Air melalui konsep

pengembangan Ruang Terbuka Hijau dengan tetap

memperhatikan kapasitas tampungan, fungsi

pengendalian banjir serta konservasi”

Page 33: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

The evolution of Jakarta’s flood policy over the past 400 years: The lock-in of

infrastructural solutions

source: Thanti Octavianty & Katrina Charles (2018)

Page 34: Aspek Hidrologi & Lingkungan Banjir Jabodetabek · Kerajaan Tarumanegara Banjir pertama dimasa VOC abad-17 terjadi pada tahun 1621. Kejadian banjir berikutnya tercatat 1671, 1699,

Y.

Depie

tri and T

. M

cP

hears

on (

2017)

Rumah Vertikal Ramah Banjir (Watchdoc

Documentary – Jakarta Kota Air)

https://www.youtube.com/watch?v=zFzBc7cQHQc

Sumur Resapan

https://www.youtube.com/watch?v=2MekVxDzdss

Tanggul laut pengendali Rob

https://www.youtube.com/watch?v=adhX8wQVBBk

https://www.youtube.com/watch?v=slGREMKrK60

https://www.youtube.com/watch?v=onXBHpBriE0

Pompa

https://www.youtube.com/watch?v=XSn5D5EYWa4

Taman Hujan

https://www.youtube.com/watch?v=ozxZS_rh_zM

Naturalisasi Waduk/Situ

https://www.youtube.com/watch?v=zVj39XNzSc8

https://www.youtube.com/watch?v=kyp4MFmWzig

Link informasi dan video

penanggulangan banjir

Kondisi sungai dan saluran di DKI

https://www.youtube.com/watch?v=Nhs1yFQzwJE