Upload
yuhadi-luph-yunita
View
48
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ASUHAN KELUARGA - HIPERTENSI.doc
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA Ny.R
DI DESA KELUARGA HANDIL BIRAYANG BAWAH RT 06
KEC.BUMI MAKMUR
KAB. TANAH LAUT
A. PENGKAJIAN
Struktur dan sifat keluarga
1. Kepala keluarga
a. Nama : Ny.R
b. Umur : 64 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SD
f. Pekerjaan : Petani
g. Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
h. Alamat : Desa Handil Birayang Bawah RT 06 Kec.Bumi
Makmur Kab.Tanah Laut
2. Susunan Anggota Keluarga
No NamaJenis
KelaminUmur
Hub.
Dengan KK
Pend.
terakhirPekerjaan
1.
2.
Ny.R
Tn. A`
P
L
64
30
KK
Anak
SD
SD
Petani
Petani
3. Genogram
Keterangan :
= Laki – laki = Perempuan
= Serumah = Umur
= Meninggal
4. Tipe keluarga
Keluarga Ny.R merupakan seorang janda dan hidup bersama 1 anaknya.
5. Pemgambilan Keputusan
Dalam pengambilan keputusan menghadapi masalah yang mengambil keputusan
adalah Ny.R sebagai kepala keluarga setelah Suami nya meninggal dan tinggal
bersama anaknya.
6. Hubungan dengan keluarga
Keluarga Ny.A terlihat cukup harmonis yang didapat dari anamnesa kepada
mereka.
7. Kebiasaan hidup sehari – hari
30 64
a. Kebiasaan istirahat dan tidur
Nama Tidur siang Tidur Malam Keterangan
Tn. A
Ny. R
1 jam
1 jam
7 jam
7 jam
DiatasPukul 22:00
Diatas Pukul 22:00
b. Kebiasaan makan
Kebiasaan makan 3 x /hari, makanan pokok keluarga adalah nasi, kebiasaan
makan selalu bersama-sama, terutama pada malam hari serta makanan yang
dikonsumsi adalah buatan sendiri, kesenangan Ny. R dan anaknya adalah
makanan ikan asin hampir setiap hari. Makanan tambahan diluar makanan
pokok adalah buah-buahan.
c. Kebiasaan Personal Hygiene
Mandi 2 x sehari dengan menggunakan sabun, menggosok gigi 2 x sehari
pagi dan sore dengan menggunakan odol pepsodent , ganti pakaian setiap kali
sesudah mandi, mencuci rambut atau keramas 2 x seminggu/ bila terasa kotor..
Mencuci tangan sebelum makan dan memakai alas kaki bila keluar rumah.
d. Penggunaan waktu senggang
Nonton TV, setiap sore sudah merupakan pekerjaan rutin dilakukan oleh Ny.
R yaitu menyiram tanaman di sekitar halaman.
e. Kebiasaan tidak sehat
Menyimpan sampah terlalu lama dalam rumah yang menyebabkan jadi vector
tempatnya nya serangga dan nyamuk
8. Faktor sosial, Ekonomi dan Budaya
a. Pendapatan dan Pengeluaran
Pendapatan keluarga perbulan adalah < Rp.600.000,- Ny. A, sedangkan Anak
Tn.A Tidak bekerja, yang mengatur pengeluaran sehari-hari adalah Ny. R
selaku ibu kepala dan kepala keluarga.
b. Sosial Budaya
Suku banjar, Agama Islam, hubungan masyarakat dengan keluarga baik
(dalam anamnesa terlihat komunikatif) dan kegiatan yang diikuti keluarga
adalah yasinan.
9. Faktor lingkungan
a. Perumahan
Rumah keluarga Ny. R jenis bangunan non permanen, luas bangunan 6x12
m2 ,
Luas pekarangan sedang 3 x 10 m2 , status rumah milik sendiri, dengan atas
sirap, ventilasi cukup setiap ruangan dan kamar tidur ada, jendela serta
dibuka, sistem penerangan dengan listrik, lantai ubin, pembuangan sampah
sistem dibakar, sumber air minum menggunakan air isi ulang/beli, WC
sendiri dengan jenis leher angsa, jarak septik tank dengan sumur 10 meter.
Keterangan Bagian Rumah
Halaman : ada
Kebersihan : bersih
Tanaman : jambu dan bunga.
Ruang tamu : ada
Pengaturan letak : teratur
Ruang tidur : ada 2 buah
Pencahayaan : terang
Kebersihan : cukup bersih
Ruang makan dan dapur : ada
Kebersihan : bersih
Penempatan barang : teratur
Alat memasak : kompor minyak
Kamar mandi / WC : ada
Kebersihan : bersih
Keadaan lantai : tidak licin
Denah Rumah :
Keterangan :
1. Teras
2. Ruang Tamu
3. Kamar Tidur
4. Ruang Makan
5. Tempat Mandi/mencuci
6. WC
Pintu
Jendela
b. Macam lingkungan tempat tinggal.
Letak tempat tinggal keluarga di daerah persawahan jauh dari jalan umum ,
dan lingkungannya bermasalah pada sumber air bersih untuk mandi.
c. Fasilitas Transportasi dan komunikasi
- Sarana yang sering digunakan adalah sarana darat. Jenis fasilitas
transportasi yang digunakan adalah sepeda dan dengan jalan kaki.
- Fasilitas kesehatan yang terdekat adalah Puskesdes desa handil birayang
bawah Rt 06 dan keluarga menggunakan fasilitas itu.
4
2
2
3
3
5
6
- Sarana komunikasi yang ada adalah telepone serta bahasa yang digunakan
adalah bahasa daerah (Bahasa Banjar).
10. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga (yang sakit)
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tadi malam tanggal 17 - 3 - 2014 Ny. R mengeluh tidak bisa tidur, sakit
kepala pada daerah tengkuk dan pada pagi tanggal 18 – 3 - 2014 Ny. R Pergi
berobat ke Puskesmas Kurau dengan keluhan yang sama. Ny. N napak
kelihatan lelah.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pada Bulan lalu Ny. R pernah menderita penyakit Hypertensi , setelah diberi
pengobatan Ny. R sembuh.Setelah itu tidak pernah periksa.Pada tanggal 18 –
3 - 2014.Ny. N berobat ke Puskesmas kurau dengan penyakit yang sama (TD
170/110 mmhg).
c. Pemeriksaan Fisik
Ny. N : mata kemerahan, TD 170/110 mmHg, Nadi 60 x/m. respirasi 24
x/menit suhu : 36 ,5C. Mengeluh sakit kepala bagian belakang dan tangan
terasa kesemutan.
d. Sumber Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Kurau Kecamatan Bumi Makmur
e. Tanggapan Keluarga tentang Pelayanan Kesehatan
Keluarga menerima kunjungan petugas dan pelayanan kesehatan dengan baik
B. ANALISA DATA
Tipologi masalah kesehatan.
a. Ancaman Kesehatan : kebiasaan merokok.
b. Tidak atau kurang sehat : Ny. R menderita Hipertensi
c. Krisis : Tidak ada.
C. MENGEDINTIFIKASI MASALAH
Data Etiologi Masalah Keperawatan
Keluarga mengatakan tidak
mengetahui penyebab,
perawatan, tanda-tanda serta
komplikasi dari pada
penyakit hipertensi yang
diderita oleh :
Ny. N :
TD :
170/110 mmHg
Trelihat
lelah.
Kepala
sakit.
Keluarga Ny. R suka
mengkonsumsi makanan
yang asin ( ikan asin)
Ketidak mampuan
keluarga mengenal
masalah.
Ketidakmampuan
keluarga merawat yang
sakit.
Tn. AB setiap hari merokok
1 bungkus sehari sejak
umur 20 th.
Perilaku yang merugikan
kesehatan keluarga.
Ketidak mampuan
keluarga mengambil
keputusan.
D. PRIORITAS MASALAH
a.Ketidak mampuan keluaraga merawat keluarga yang sakit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah.
NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBAHASAN
1
2
3
4
Sifat masalah
Kemungkinan
masalah dapat di
ubah
Potensial masalah
dapat di ubah
Menonjolnya
masalah
3/3 x 1
½ x 1
3/3 x 1
2/2 x 1
1
½
1
1
Masalah sudah terjadi
harus segera di
tanggulangi agar tidak
berlanjut
Masalah hanya dapat di
atasi secara bertahap
Masalah mudah di cegah
Keluarga merasa ada
masalah dan perlu di
tanggulangi segera
Jumlah skor 3 ½
b.ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan pada perilaku yang merugigan
keluarga.
NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBAHASAN
1
2
3
4
Sifat masalah
Kemungkinan
masalah dapat di
ubah
Potensial masalah
dapat di cegah
Menonjolkan masalah
2/3 x 1
½ x 2
1/3 x 1
0/2 x 1
2/3
1
1/3
0
Adanya ancaman
kesehatan bila tidak di
lakukan pencegahan
Masalah hanya dapat di
atasi secara bertahap
Masalah sulit di cegah
Karena menyangkut
prilaku
Keluarga tidak
menyadari adanya
masalah
Jumlah skor 2
Penyusunan masalah sesuai Prioritas
1. Ketidak mampuan keluaraga merawat keluarga yang sakit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah.
2. ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan pada perilaku yang merugigan keluarga.
RANCANGAN RENCANA KEGIATAN
( PRE PLANING )
Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. R
Nama Mahasiswa : Yuhadi Effendi
NIM : 10 20 1362
Nama KK : Ny.R
Alamat : Desa Handil Birayang Bawah Rt 06 Kec.Bumi Makmur
Kunjungan : I ( 19 Maret 2014 )
Tujuan
a. Umum : Setelah kunjungan ke rumah keluarga Ny.R, mahasiswa dapat
melakukan pengkajian.
b. Khusus : Mahasiswa mampu merencanakan kontrak kontrak bersama
keluarga.
Kegiatan
1. Fase Persiapan
1.1. Menetapkan keluarga sasaran yang akan dikunjungi dan menentukan kasus-kasus
yang perlu ditindak lanjuti di rumah berdasarkan hasil pengumpulan data pada
saat praktek komunitas.
1.2. Menyiapkan perlengkapan lapangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
kunjungan.
2. Fase Orientasi.
2.1. Mahasiswa memperkenalkan diri yang meliputi nama dan asal institusi dan
menyepakati panggilan klien.
2.2. Menyepakati kontrak dengan keluarga, kesetiaan keluarga untuk melakukan
asuhan keperawatan, tempat, waktu dan lamanya pelaksanaan asuhan.
2.3. Bertujuan memberi hubungan saling percaya antara klien dan perawat.
3. Fase Kerja
3.1. Pengkajian dengan menggunakan metode :
- Wawancara
- Observasi fasilitas rumah
- Pemeriksaan fisik anggota keluarga
- Data sekunder
3.2. Melakukan pengkajian meliputi :
- Data umum
- Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
- Pengkajian lingkungan
- Struktur keluarga
- Fungsi keluarga
- Stres dan koping keluarga
- Pemeriksaan fisik
- Harapan keluarga
4. Fase Terminasi
Mahasiswa mengakhiri pertemuan dan akan kunjungan sesuai dengan kontrak waktu
yang disepakati.
Mahasiswa
Yuhadi Effendi
NIM. 10 20 1362
RANCANGAN RENCANA KEGIATAN
( PRE PLANING )
Asuhan Keperawatan Keluarga Ny.R
Nama Mahasiswa : Yuhadi Effendi
NIM : 10 20 1362
Nama KK : Ny.R
Alamat : Desa Handil Birayang Bawah Rt 06 Kec.Bumi Makmur
Kunjungan : II ( 20 Maret 2014 )
Tujuan
a. Umum : Mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan Ny.R
b. Khusus
Mahasiswa mampu :
- Memperioritaskan masalah keperawatan bersama keluarga
- Rencana asuhan keperawatan berdasarkan prioritas yang telah disepakati
bersama keluarga secara tepat.
Kegiatan
1. Fase Persiapan
Menetapkan tujuan kunjungan yaitu menentukan prioritas masalah keperawatan dan
rencana keperawatan.
Mahasiswa mempersiapkan diri untuk tahap perencanaan asuhan meliputi penentuan
prioritas masalah dan perencanaan asuhan keperawatan berdasarkan tepologi dengan
ekspolarasi perasaan dan membaca buku referensi.
2. Fase Orientasi.
Mahasiswa mengingatkan kembali kontrak yang telah disepakati.
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melakukan pengkajian tahap lanjutan.
3. Fase Kerja
Membahas perencanaan yang meliputi penentuan prioritas masalah keperawatan dan
rencana kegiatan berikutnya.
Pencapaian kesepakatan.
4. Fase Terminasi
Resume kegiatan: telah terbentuk kesepakatan mengenai masalah dan prioritas.
Kontrak waktu kegiatan berikutnya untuk inplementasi dan evaluasi.
Mahasiswa
Yuhadi Effendi
NIM. 10 20 1362
RANCANGAN RENCANA KEGIATAN
( PRE PLANING )
Asuhan Keperawatan Keluarga Ny.R
Nama Mahasiswa : Yuhadi Effendi
NIM : 10 20 1362
Nama KK : Ny.R
Alamat : Desa Handil Birayang Bawah Rt 06 Kec.Bumi Makmur
Kunjungan : III ( 21 Maret 2014 )
Tujuan Umum
Setelah penyuluhan 45 menit, keluarga dapat memahami perawatan hipertensi.
Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 45 menit keluarga mampu:
1. Menjelaskan penyebab hipertensi terhadap Ny. R.
2. Menjelaskan perawatan hipertensi terhadap Ny. R.
Kegiatan
1. Fase Persiapan
Menetapkan tujuan kunjungan yaitu memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit
hipertensi.
1.2. Menyiapkan bahan untuk penyuluhan tentang hipertensi.
2. Fase Orientasi
Mahasiswa menyampaikan salam.
Mahasiswa mengingatkan kembali kontrak yang telah disepakati.
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melakukan kunjungan penyuluhan.
Mengadakan kontrak waktu selama 45 menit.
3. Fase Kerja
Memberikan penyuluhan tentang perawatan klien dengan hipertensi
Menjelaskan factor-faktor pencetus kambuhnya hipertensi.
4. Fase Terminasi
Resume kegiatan.
Mengakhiri pertemuan dan mengadakan kontrak untuk kegiatan asuhan keperawaran
keluarga berikutnya.
Mahasiswa
Yuhadi Effendi
NIM. 10 20 1362
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
Pokok Bahasan : Perawatan klien penderita hipertensi dalam keluarga.
Sasaran : Keluarga Ny.R
Tempat : Rumah Ny.R
Desa Handil Birayang Rt 06 Kec.Bumi Makmur
Waktu : 45 menit.
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga dapat mengetahui perawatan klien dengan
hipertensi.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menjelaskan penyebab hipertensi
3. Menjelaskan dampak penyakit hipertensi
4. Menjelaskan perawatan dan penanganan hipertensi
C. Pokok Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Dampak hipertensi
4. Perawatan hipertensi
D. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
E. Kegiatan
Tahap WaktuKegiatan
Mahasiswa Keluarga
Pembukaan
Pengembangan
Penutup
10 menit
30 menit
5 menit
- Menyampaikan
salam
- Menanyakan
kesiapan keluarga
- Menjelaskan
tujuan penyuluhan
- Menggali
pengetahuan keluarga yang
berhubungan dengan
hipertensi
- Menjelaskan
materi
- Memberikan
kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang kurang
jelas
- Menanyakan
kepada keluarga tentang
materi yang sudah di bahas
- Menyimpulkan
- Memberi salam
- Menjawab
salam
- Menyataka
n kesiapan keluarga
- Memperhat
ikan
- Memperhat
ikan
- Memberika
n tanggapan
- Memperhat
ikan
- Menanyaka
n hal-hal yang kurang
jelas
- Menjelaska
n materi
- Ikut aktif
- Menjawab
salam
F. Materi
Brosur/Leaflet
G. Sumber
Materi kuliah / Materi umum
H. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat pelaksanaan penyuluhan.
Masalah Keperawatan
Tujuan jangkaPanjang
Tujuan jangkaPendek
Evaluasi Intervensi
Kriteria StandarKetidak mampuan keluarga mengenal adanya masalah berhubungan dengan tanda, gejala dan penyebab hipertensi
. Ketidak mampuan keluaraga merawat keluarga yang sakit berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah.
Setelah dua kali pertemuan diharapkan keluarga mengetahui tanda, gejala dan penyebab serta akibat lanjut dari hipertensi
Respon verbal keluarga
Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang tanda, gejala, penyebab, serta akibat lanjut dari penyakit Hipertensi
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang tanda, gejala, penyebab, serta akibat lanjut dari hipertensi.
2. Menjelaskan kepada keluarga tentang akibat lanjut dari hipertensi.
3. Berikan pujian kepada keluarga
Ketidak mampuan anggota keluarga merawat yang sakit berhubung dengan kurangnya pengetahuan tentang prosedur perawatan Hipertensi
. ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan pada perilaku yang merugigan keluarga.
Keluarga dapat melakukan perawatan anggota keluarga yang sakit dengan benar
Respon verbal dan respon psikomotor keluarga
Keluarga dapat menjelaskan serta dapat melakukan perawatan sederhana, sehingga TD normal menjai di bawah 140/90 mmHg
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang tehnik perawatan dan pengobatan.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang perawatn dan pengobatan sederhana,jelaskan juga pentingya olah raga, diet dan kontrol dengan rutin.
3. Beri pujian tentang melakukan perawatan keluarga yang sakit.
MasalahKesehatan
MasalahKeperawatan
Tujuan jangkaPanjang
Tujuan jangkaPendek
Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar3. Resiko
terjadi infeksi saluran pernafasan dan memperberat penyakit Hipertensi
4. Tn. A mempunyai kebiasaan merokok
Ketidak mampuan keluarga mengenal adanya masalah berhubungan dengan prilaku yang merugikan kesehatan keluarga.
Ketidak mampuan keluarga mengambil keputusan sehubungan dengan kurangnya penegtahuan tentang akibat dari merokok bagi kesehatan
Keluarga mampu mengenal masalah yang menyangkut perilaku yang merugikan kesehatan.
Keluarga mampu mengenal masalah yang ditimbulkan oleh rokok
Setelah dua kali pertemuan keluarga mengetahui prilaku yang merugikan kesehatan
Setelah dua kali pertemuan keluarga mampu mengenal masalah yang timbulkan oleh rokok
Respon verbal keluarga
Respon keluarga
Keluarga dapat menjelaskan dengan tepat mengapa prilaku yang kuarang sehat dapat menjadi faktor pencetus panyakit.
Keluarga dapat menjelaskan dengan tepat mengapa rokok dapat merugikan kesehatan
1. Kaji perilaku keluarga yang dapat merugikan kesehatan.
2. Diskusikan bersama keluarga bagaimana prilaku yang kurang sehat dapat menjadi pencetus penyakit.
3. Dianjurkan kepada keluarga klien agar tetap kontrol.
1. Kaji perilaku keluarga yang dapat merugikan kesehatan ( Tn. A )
2. Berdiskusikan bersama keluarga bagaimana perilaku yang sehat yang dapat merugikan kesehatan keluarga
3. anjurkan agar Tn. A mengurangi merokok .
TanggalJam Masalah
KesehatanMasalah
KeperawatanImplementasi Evaluasi
19 Maret2014
19:00 Wita
Ny. R menderita Hypertensi
Ketidakmampuan keluarga mengenal adanya masalah berhubungan dengan tanda, gejala dan penyebab Hypertensi
1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang tanda, gejala, penyebab serta akibat lanjut dari hypertensi
2. Menjelaskan kepada keluarga akibat lanjut dari Hypertensi
3. Memberi pujian kepada keluarga
Keluarga dapat menjelaskan kembali tanda, gejala, penyebab, serta akibat lanjut dari hypertensi
19 Maret2014
19:00 Wita
Kurangnya informasi / kurangnya pengetahuan keluarga tentang hipertensi
Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit berhubung dengan kurangnya pengetahuan tentang prosedur perawatan Hypertensi
1. Mengkaji pengetahuan tentang tehnik perawatan dan pengobatan
2. Berdiskusi dengan keluarga tentang perawatan anggota keluarga yang sakit yang dapat di lakukan di rumah
3. Memberikan pujian dalam melakukan perawatan anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu menjelaskan tentang perawatan sederhana dan melaksanakannya terhadap Ny. R sehingga tekanan darah nya normal
20 Maret2014
Resiko terjadi infeksi
Ketidak mampuan keluarga mengenal adanya masalah berhubungan
1. Mengkaji prilaku dan pengetahuan keluarga yang merugikan kesehatan
Keluarga dapat mengenal kebiasaan yang kurang menguntungkan kesehatan
19:00 Wita
saluran pernafasan dan pemperberat penyakit Hypertensi.
dengan perilaku yang merugikan kesehatan keluarga
2. Berdiskusi dengan keluarga bagaiman cara merubah perilaku yang kuarng sehat mis :Diet rendah garam,porsinya bertahap di kurang, Tidak Merokok dalam rumah.
21 Maret
2014
19:00
Wita
Tn. A mempunyai
kebiasaan merokok
Ketidak mampuan keluarga
mengambil keputusan sehubungan
dengan kurangnya penegtahuan
tentang akibat dari merokok bagi
kesehatan.
1. Kaji perilaku keluarga yang dapat merugikan kesehatan
( Tn. A ).
2. Berdiskusikan bersama keluarga bagaimana perilaku yang sehat yang dapat merugikan kesehatan keluarga.
3. Anjurkan agar Tn. A
mengurangi merokok.
Keluarga dapat menjelaskan dengan tepat mengapa rokok dapat merugikan kesehatan.
KONSEP DASAR
HIPERTENSI
Tekanan darah adalah kekuatan yang memungkinkan darah mengalir dalam pembuluh darah untuk beredar dalam seluruh
tubuh . Darah perlu beredar keseluruh jaringan tubuh karena darah adalah pembawa oksigen serta zat-zat lain yang dibutuhkan oleh
seluruh jaringan tubuh supaya dapat hidup dan bagian – bagian tubuh itu dapat bekerja melaksanakan masing – masing tugasnya.
Secara langsung ukuran tekanan darah itu di pengaruhi oleh beberapa hal antara lain :
1. Kekuatan jantung
2. Keadaan pembuluh darah nadi terutama tahanan pembuluh tersebut terhadap mangalirnya darah.
3. Volume serta kepekaan darah.
Di samping tiga faktor ini ada macam – macam faktor lain yang dapat mempengaruhi keadaan jantung, pembuluh darah
maupun darah. Sehingga secara tidak langsung faktor itu juga berpengaruh pada tekanan darah, faktor ini adalah :
1. Keadaan sisitem saraf vegetatif yang sangkut pautnya pula dengan aktivitas fisik,
2. Aktivitas beberapa kelenjar buntu, ketegangan batin, banyaknnya merokok.
3. Keadaan ginjal
4. Makanan sehari-hari, terutama banyaknya garam dalam makanan.
Menurut sebabnya, Hipertensi dapat dibeda-bedakan dalam dua golongan besar yaitu :
1. Hipertensi Primer atau Hipertensi Esnsial
Dari golongan ini merupakan lebih dari 90 % dari Hipertensi yang terdapat dalam masyarakat ini, belum diketahui pasti
penyebab. Selain itu kebanyakan penderita hipertensi esensial tidak menunjukkan keluhan atau gejala – gejala dari penyakit
hipertensinya.
2. Hipertensi sekunder
Dari golongan hipertensi ini diketahui sebab-sebabnya dan kalau sebab itu segera diketahui dan dapat diatasi , hipertensi ini dapat
sembuh kembali. Ada beberapa kalainan penyebab hipertensi yang dapat disingkirkan dengan pembedahan misalnya : Koaretasio
aortae, suatu kelainan bawaan sejak lahir berupa penyempitan pada batang nadi. Penyempitan pada salah satu pembuluh darah
yang mengantrakan darah ke ginjal. Hipertensi sekunder karena sebab-sebab lain antara hipertensi renal yang disebabkan oleh
berbagai macam penyakit ginjal. Hipertensi karena naiknya tekanan darah dalam rongga tenggorokan kepala, misalnya kerana
adanya tumor dalam rongga kepala, perdarahan dalam ronmgga kepala karena pecahnya pembuliuh darah akibat truma atau
sebab- sebab lain karena penyakit saraf lain.
Diagnosanya hipertensi tidak dapat dibuat dengan tepat berdasarkna satu pemeriksaan saja, meskipun pada pemeriksaan itu
terdapat tekanan darah yang tergolong hipetensi. Dalam diagnosa hipertensi perlu diterangkan pula apakah hipertensi itu primer atau
sekunder dan jikalau sekunder apa penyebabnya. Selain mencari penyebab hipertensi, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan pula untuk
mengetahui ada tidaknya komplikasi sebagai akibat hipertensi. Kelainan – kelainan yang terjadi sebagai akibat hipertensi dapat terjadi
pada :
1. Pembuluh darah
2. Jantung dan ginjal
3. Mata dan otak.
Gejala dan tanda – tanda Hipertensi :
1. Sakit kepala hebat dan tiba- tiba, kebanyakan berlokasi di daerah tengkorak terutama pada pagi hari.
2. Penglihatan kabur
3. Anorexia, muntah –muntah
4. Susah tidur
5. Berdebar-debar.
6. Mudah lelah.
Tingkatan tingkatan Hipertensi
1. Hipertensi Ringan : bila tekanan diastole = 95 – 144 mmHg
2. Hipertensi Sedang : bila tekanan diastole = 115 – 129 mmHg
3. Hipertensi Berat : bila tekanan diastole = 130 mmHg.
Ini juga sering krisis hipertensi
Pelaksanaan :
1. Diet rendah garam
2. Hindari strees
3. Pengobatan
4. Istirahat yang cukup.
5. Olah raga
DAFTAR PUSTAKA
Soeparman Dr. Ilmu Penyakit Dalam jilid II Tahun 1994
Soemasto Atiek. S dan Kawan- kawan, Kapita Selekta Kedokteran tahun 1982