Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Keadaan emosional yang memanjang yang mempengaruhi seluruh

    kepribadian individu dan fungsi kehidupannya. Hal ini berhubungan dengan

    emosi dan memiliki pengertian yang sama dengan keadaan perasaan atau

    emosi. Seperti aspek-aspek lain dalam kepribadian, emosi atau mood

     berperan dalam proses adaptasi. Ada empat fungsi adaptasi dari emosi, yaitu

    sebagai bentuk komunikasi sosial, merangsang fungsi fisiologis, kesadaran

    secara subjektif, dan mekanisme pertahanan psikodinamis (Stuart, !!"#$%!&.

    'erasaan suasana hati yang mearnai seluruh kehidupan psikisseseorang dan mempengaruhi seseorang dalam aktu yang lama. )isalnya

    seseorang yang sedih, malas untuk berkomunikasi, makan, bekerja, dan

    sebagainya. 'erasaan (mood& merupakan bagian dari emosi dan afek. Seperti

    halnya kognitif, kemauan, dan psikomotor, maka emosi serta afek seseorang

    dapat mengalami gangguan.

     Alam perasaan didefinisikan sebagai atak emosi seseorang yang

    menetap, yang secara signifikan mempengaruhi perilaku, kepribadian, dan

     persepsi. *angguan pada alam perasaan merupakan tanda gangguan alam

     perasaan yang paling dominan (A'A, !!%&.

    *angguan mood dapat dicirikan dengan depresi yang dalam, atau

    kombinasi dari depresi dan gembira yang berlebihan. +engan kata lain

    individu dengan kelainan mood selain depresi yang mendalam dapat berupa

     periode elasi (keceriaan& dan depresi.

    *angguan mood merupakan disfungsi neurobiologi yang

    menimbulkan perubahan respon emosional. Sekitar penduduk akanmengalami beberapa tingkat gangguan mood sepanjang hidup mereka.

    /ndividu yang mengalami gangguan mood melakukan fungsi dalam batas

    realitas, kecuali ! populasi ini yang menjadi sikotik serta memiliki pikiran

    dan tindakan yang mengalami disorganisasi dan tidak la0im ketika berada

     pada tahap akut gangguan mood. 'ada individu yang mencari bantuan di

    lingkungan peraatan primer, depresi lebih sering terjadi daripada hipertensi.

    ()ontano, !!%&

    Keperaatan 1ia 2

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    2/25

    1.2 Tujuan

    1. Tujuan Umum)enjelaskan tentang konsep gangguan alam perasaan serta pendekatan

    asuhan keperaatannya.

    2. Tujuan Khusus. )engidentifikasi definisi dari gangguan alam perasaan

    . )engidentifikasi klasifikasi dari gangguan alam perasaan

    $. )engidentifikasi faktor predisposisi gangguan alam perasaan

    %. )engidentifikasi manifestasi klinis gangguan alam perasaan

    . )enguraikan patofisiologi gangguan alam perasaan

    3. )engidentifikasi pengkajian pada klien dengan gangguan alam

     perasaan

    4. )engidentifikasi diagnosa pada klien dengan gangguan alam

     perasaan

    ". )engidentifikasi intervensi pada klien dengan gangguan alam

     perasaan

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 De!n!s!

    *angguan alam perasaan meliputi sekelompok besar gangguan,

    dengan mood   patologis serta gangguan yang terkait mood   yang

    Keperaatan 1ia 2

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    3/25

    mendominasi gambaran klinisnya. *angguan mood   juga dikenal sebagai

    gangguan afektif, merupakan perubahan pervasif emosi individu yang

    ditandai dengan depresi atau mania. *angguan ini paling baik dianggap

    sebagai sindrom (bukannya penyakit terpisah&, yang terdiri atas sekelompok 

    tanda dan gejala yang bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-

     bulan, yang menunjukkan penyimpangan nyata terhadap kehidupan suatu

    individu. *angguan ini juga mempunyai kecenderungan untuk kambuh,

    sering dalam bentuk periodik.

    *angguan alam perasaan adalah kelainan psikologis yang ditandai

    meluasnya irama emosional seseorang, mulai dari rentang depresi sampai

    gembira yang berlebihan (euphoria&, dan gerak yang berlebihan (agitation&.

    +epresi dapat terjadi secara tunggal dalam bentuk mayor depresi atau dalam

     bentuk lain seperti mania sebagai gangguan tipe bipolar (Santrock, !!#%!5&.

    2.2 Klas!!kas!

    *angguan alam perasaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut #.

    . +epressive +isorders (*angguan +epresi&

    a. )ayor +epressive +isorders (*angguan +epresi )ayor&

    *angguan depresi mayor dideskripsikan sebagai gangguan alam

     perasaan yang meliputi depresi atau hilang minat atau kesenangan

     pada aktivitas biasa dan hiburan. *angguannya dapat berupa

    episode berulang atau episode tunggal. +itandai dengan

     penampilan diam atau melamun. *aya bicara menjadi lambat,

     berhenti bicara (halting&, cemas dan menyalahkan diri sendiri

    (moaning dejectedly&, dan lebih banyak duduk di lantai atau tempat

    tidur. /ndividu secara langsung bersifat agresi ke dalam dirinya

    sendiri, merasa berdosa, dan bersalah di dunia. Kesengsaraan

    sangat mendalam, selanjutnya setelah periode ini individu akan

    mencoba bunuh diri.

     b. +ysthymia +isorder (*angguan +istimia&

    +alam Diagnostic and statistical manual of Mental Disorder, kondisi

    kelompok ini dikenal dengan depresi neurosis (neurotic depression&.

    Kondisi ini ditandai dengan mood yang terdepresi dalam sebagian

    Keperaatan 1ia 2 $

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    4/25

     besar hari. +ua atau lebih gejala depresi berikut dapat ditampilkan,

    yaitu #

    & )enurunnya nafsu makan

    & Kelelahan yang sangat

    $& Susah tidur atau tidur berlebihan

    %& Harga diri rendah

    & Kesulitan konsentrasi atau kesulitan membuat keputusan

    3& 'erasaan putus harapan

    A. 6ipolar +isorders

    *angguan ini ditandai dengan perubahan alam perasaan dari

    depresi berat hingga euphoria ekstrem (mania&, dengan periode normal.

    Selama episode mania, alam perasaan meningkat, meluas, atau

    iritabel. Aktivitas motoric berlebihan dan ingar-bingar. *ambaran psikosis

    dapat muncul. 6entuk yang lebih ringan adalah hipomania. 6iasanya,

    hipomania tidak terlalu parah sehingga tidak memerlukan hospitalisasi.

    Selain itu, pada hipomania tidak tampak gambaran psikosis.

    Serangan biasanya terjadi dalam beberapa bulan atau tahun, dan

     pasien mungkin mengalami siklus berbeda dalam jangka aktu hari atau

    minggu. 'ada siklus yang cepat berubah-empat atau lebih episode afek 

    setahun. 'rognosis lebih buruk tetapi polanya dapat hilang atau

    menunjukkan gejala berlaanan yang terjadi pada saat yang sama

    (contoh # bernyanyi dengan semangat yang diselingi dengan menangis&.

    6erikut ini adalah tipe gangguan bipolar #

    . *angguan 6ipolar / # merupakan diagnosa yang ditegakkan pada

    individu yang sedang mengalami, atau pernah mengalami semua

    sindrom mania atau gejala campuran dan juga mengalami episode

    depresi.

    . *angguan 6ipolar // # ditandai dengan serangan kambuhan depresi

    mayor disertai episode hipomania. /ndividu ini tidak mengalamisemua sindrom mania atau gejala campuran.

    $. *angguan Siklotimia # gambaran utamanya adalah gangguan alam

     perasaan kronik setidaknya selama tahun, meliputi sejumlah

     periode depresi dan hipomania, tetapi tingkat keparahan dan

    durasinya tidak termasuk dalam kriteria gangguan bipolar / atau //.

    7idak terdapat gambaran psikotik.

    a. "akt#r Pre$!s%#s!s!

    Keperaatan 1ia 2 %

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    5/25

    6erbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan gangguan alam perasaan.

    7eori-teori tersebut menunjukkan rentang faktor-faktor penyebab yang

    mungkin menjadi pemicu timbulnya gangguan alam perasaan.

    a. 8aktor 8isiologis. 8aktor *enetik 

    +epresi lebih banyak dijumpai pada seseorang dengan kepribadian

    tertentu, dan kepribadian banyak ditentukan oleh faktor genetik. 8aktor 

    genetik dianggap mempengaruhi transmisi gangguan afektif melalui

    riayat keluarga atau keturunan. Hal ini disepakati baha faktor 

    keturunan dan lingkungan memegang peranan penting dalam beberapa

    gangguan mood atau alam perasaan. *angguan tipe bipolar dan mayor 

    depressive terjadi pada keluarga, tetapi fakta menunjukkan sebagai

     berikut #

    a. Salah satu orang tua menderita gangguan alam perasaan tipe

     bipolar maka kecenderungan terjadi pada anaknya

     b. Satu mono0igot kembar mengalami bipolar, %5-45

    kecenderungan terjadi pada kembarannya

    c. Satu di0igot kembar mengalami bipolar, maka kecenderungan 5

    terjadi pada saudara kembarnya

    d. Satu orang tua mengalami kelainan tipe depresif, maka 5-$

    kecederungan terjadi pada anaknya

    'ada keluarga yang salah satu orang tuanya mengalami

    depresi9gangguan jia akan berpeluang 5- untuk memiliki anak 

    yang akan mengalami depresi9gangguan jia di kemudian hari.

    . *angguan :euroendokrin

    'eningkatan kadar kortisol serum dan kadar 7SH (7hyroid Stimulating

    Hormone& dikaitkan dengan alam perasaan depresi beberapa individu.

    $. 6iokimia7eori biokimia mengaitkan amina biogenic norepinefrin, dopamine,

    dan serotonin. Kadar 0at kimia ini ditemukan tidak memadai pada

    individu yang mengalami penyakit depresi (1anosky et al., !""&

    %. ;fek Samping 'engobatan

    6eberapa obat dapat menyebabkan sindrom depresi sebagai efek 

    sampingnya. 1enis obat yang sering kali menimbulkan efek samping

    sindrom depresi, antara lain, ansiolitik, antipsikotik, dan sedative-

    Keperaatan 1ia 2

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    6/25

    hipnotik.

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    7/25

    7eori ini mengungkapkan penyakit depresi terjadi jika

    seseorang dipisahkan dari, atau ditinggalkan oleh orang terdekat pada

    3 bulan pertama kehidupan. 'roses ikatan terputus dan anak menarik 

    diri dari lingkungan (6olby, !4$&.

    $. 'ersonality

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    8/25

    dia putus harapan, bersikap pasif, dan ketidakmampuan untuk 

     bersikap asertif pada dirinya dan orang lain.

    3. 7eori 6elajar 

    )enurut Seligman (!4%&, penyakit depresi dipicu dari

    keyakinan individu tentang kehidupannya yang kurang terkendali.

    Keyakinan individu ini diperkirakan timbul dari pengalaman yang

    menyebabkan kegagalan (baik persepsi maupun nyata&. Setelah

     banyak kegagalan, individu merasa tidak berdaya untuk berhasil,

    sekuat apa pun usahanya, sehingga menyerah sebelum mencoba.

    4. 6ehaviour )odel

    )odel perilaku berkembang dari kerangka teori belajar sosial, yang

    mengasumsikan baha penyebab depresi terletak pada kurangnyakeinginan positif dalam berinteraksi dengan lingkungan. +epresi

     berkaitan dengan interaksi antara perilaku individu dengan

    lingkungan. 7eori ini memandang baha individu memiliki

    kemampuan untuk memeriksa dan mempertimbangkan perilakunya.

    /ndividu tidak dipandang sebagai objek yang tidak berdaya yang

    dikendalikan oleh lingkungan. 7etapi tidak juga bebas dari pengaruh

    lingkungan dan melakukan apa saja yang mereka pilih. Antara

    individu dan lingkungan memiliki pengaruh yang bermakna. Asumsi

     pokok dari teori ini adalah kurangnya hal-hal positif dari lingkungan

    merupakan faktor pendukung terjadinya gangguan alam perasaan.

    ". 7eori 'sikoanalisis

    )enurut Klein (!%"&, gangguan ikatan antara ibu dan anak (mother-

    child bonding& pada usia dini, sangat penting dalam pembentukan

    kepribadian anak pada saat mendatang. 1ika seorang ibu menderita

    depresi, maka peran dan fungsinya sebagai ibu akan terganggu,sehingga mengakibatkan reaksi patologis pada anak. 'engalaman pada

    aal pertama kehidupan masa kanak-kanak yang menimbulkan

    trauma psikis, dapat membentuk kepribadian yang rentan untuk 

    mengalami depresi.

    &. 'an!estas! Kl!n!s

    Keperaatan 1ia 2 "

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    9/25

    *angguan alam perasaan menimbulkan gejala-gejala yang khas. 6erikut

    adalah tanda dan gejala individu yang mengalami gangguan alam perasaan

    (mood& #

    . Afek individu yang depresi adalah sedih, tidak berdaya, dan putus asa.

    'andangan individu suram dan pesimistis. /ndividu merasa sangat tidak 

     berharga

    . /ndividu berpikiran lambat dan sulit berkonsentrasi. Sangat umum muncul

    ide obsesif dan pikiran negatif. 'ada depresi berat (gangguan depresi

    mayor atau depresi bipolar&, gambaran psikosis, seperti halusinasi dan

    aham, yang merefleksikan salah interpretasi terhadap lingkungan, dapat

    muncul

    $. Secara fisik, individu tampak lemah dan letih, sangat sedikit energi untuk 

    melakukan aktivitas hidup sehari-hari. /ndividu dapat mengekspresikan

     perhatian yang berlebihan terhadap fungsi tubuh, tampak mengalami

     peningkatan sensitivitas terhadap sensasi somatis.

    6eberapa individu mungkin cenderung makan dan minum berlebihan,

    sementara individu lain mengalami anoreksia dan penurunan berat badan.

    Sebagai respon terhadap perlambatan tubuh, pencernaan sering melambat,

    konstipasi sring terjadi, dan retensi urin mungkin juga terjadi.

    *angguan tidur sering terjadi, baik insomnia maupun hiperinsomnia. 'ada

    tahapan yang tidak terlalu parah (gangguan distimia&, individu cenderung

    merasa paling baik pada pagi hari dan berlanjut merasa lebih buruk 

    sementara hari berlalu. /ndividu yang depresi berat mengalami

    kebalikannya. 'enyebab pasti fenomena ini belum diketahui secara pasti,

    tetapi diperkirakan berhubungan dengan irama sirkadian hormone dan

     pengaruhnya pada tubuh.

    %. 'elambatan umum pada aktivitas motorik seringkali menyertai depresi

    (retardasi psikomotor&. /ndividu mengalami penurunan tingkat energi,

    gerakan letargi, dan sangat sulit melakukan aktivitas hidup sehari-hari.

    ?egresi sering terjadi, ditandai dengan menarik diri dan berbaring dengan

     posisi janin.

    /ndividu dengan depresi berat dapat memanifestasikan aktivitas

    motoriknya melalui gejala agitasi. Agitasi psikomotor tersebut berupa

    gerakan konstan, cepat, tidak terarah, dan tidak memedulikan lingkungan.

    Keperaatan 1ia 2 !

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    10/25

    . erbalisasi terbatas. Saat individu depresi bicara, isi pembicaraan

     biasanya berupa pikiran tentang kekeceaan hidup, atau pada klien

     psikosis, berupa refleksi pikiran delusional mereka

    3. 'artisipasi dalam kegiatan sosial tidak ada. /ndividu yang depresi

    memiliki kecenderungan egosentris dan narsisme, fokus intens pada diri

    sendiri. Hal ini membuat orang lain enggan membina hubungan dengan

    individu tersebut sehingga dia merasa semakin tidak berharga dan

    cenderung mengisolasi diri.

    BAB III

    ASUHAN KEPE(A)ATAN

    A. Asuhan Ke%era*atan De%res!

    A.1 Pengkaj!an

    . /dentitas

    . :ama peraat, nama klien, tujuan, aktu, tempat

    . >sia dan no. rekam medik 

    $. Sumber daya yang diambil

    . Alasan )asuk 

    . Apa penyebab klien masuk ?S saat ini.

    . 7indakan yang dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah ini.

    $. 6agaimana hasilnya B

    $. 8aktor 'redisposisi

    . Apakah klien pernah menderita gangguan jia di masa lalu B

    . 6agaimana hasil pengobatan sebelumnya B

    $. Apakah klien pernah melakukan9menyaksikan penganiayaan fisik,

    seksual, penolakan dari lingkungan dalam keluarga dan tindakan

    kriminal B

    %. Apakah ada anggota keluarga yang lalu mengalami gangguan jia B

    . Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan B

    %. 77

    . 77 # tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien

    . 76 dan 66

    Keperaatan 1ia 2 5

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    11/25

    $. Keluhan pada sistem dan fungsi organ

    . Keadaan psikososial

    . *enogram # minimal $ generasi masalah yang terkait

    . 'engkajian

    Konsep diri meliputi #

    . @itra tubuh # apersepsi klien terhadap tubuhnya B

    . /dentitas diri # status dan posisi sebelum diraat B

    $. 'eran # Kemampuan klien melakukan tugas B

    %. /deal diri # harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas B

    . Harga diri # hubungan dengan orang lain

    $. Hubungan sosial. Siapa yang terdekat dengan klien , tempat mengadu , tempat

     bicara9curhat

    . Sejauh mana hubungan klien dan masyarakat.

    %. Spiritual

    . :ilai dan kegiatan

    . Kegiatan ibadah

    . Status mental

    a. 'enampilan

    . ?api9tidak 

    . 'enggunaan pakaian sesuai9tidak 

    $. @ara berpakaian.

     b. 'embicaraan

    . Kalimat, berpindah-pindah

    . Aktivitas motorik 

    $. =esu, tegang, gelisah

    %. *agap, apatis, membisu. *erakan tidak terjontrol

    3. 7remor 

    4. Kompulsif 

    c. Alam 'erasaan

    . Sedih, putus asa, gembira berlebihan

    . Ketakutan

    $. Khaatir 

    d. Afek 

    . +atar tidak ada perubahan

    . 7umpul ( hanya bereaksi dengan cepat &

    $. =abil ( emosi cepat berubah &

    Keperaatan 1ia 2

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    12/25

    %. 7idak sesuai

    . Kontak mata kiurang, curiga

    e. 'ersepsi

    . Halusinasi sudah jelas

    . /si halusinasi$. 8rekuensi halusiansi

    f. 'roses pikir 

    . Sirkumtonsial ( berbelit- belit tapi sampai tujuan&

    . 7angensial (berbelit-belit tidak sampai tujuan&

    $. Kehilangan asosiasi

    %. 8light of idea (pembicaraan yang meloncat-loncat&

    . 6locking (berhenti tiba-tiba&

    3. 'erseverasi (pengulangan&h. /si pikir 

    .

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    13/25

     b. )andi

    8rekuensi, cara mandi, dll.

    a. 6erpakaian

     b. /stirahat

    c. 'enggunaan obat dan pemeliharaan kesehatan

    d. Aktivitas di luar rumah

    e. Aktivitas di dalam rumah

    4. )ekanisme koping

    ". )asalah psikososial dan lingkungan

    !. 'engetahuan

    A.2 Anal!sa Data

     :o. +ata ;tiologi )asalah

    Keperaatan

    . +S# klien menyatakan putus

    asa D tidak berdaya, tidak 

     bahagia, tidak ada harapan.

    +

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    14/25

    $. +S# klien mengatakan

    marah dan jengkel kepada

    dirinya sendiri, ingin

    membunuh, ingin

    membakar dan mengacak E 

    acak yang ada di sekitarnya.

    +

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    15/25

    saling percaya

    7>K (& #

    Klien

    terlindung dari

     perilaku

    menciderai

    diri

    Klien dapat

    menggunakan

     percaya

    kepada

     peraat

    Klien

    menunjukka

    n tidak ada

    tanda-tanda

    untuk 

    menciderai

    diri dengan

    tanda #

    tenang

    Klien

    minum obat

    ucapkan dengan

    sopan, ciptakan

    suasana tenang

    dan santai.

     b. 7erima klienapa adanya

    c. 'ertahankan

    kontak mata

    saat

     berhubungan

    d. 7unjukkan

    sikap empati

    dan penuh

     perhatian pada

    klien

    e. 1ujur danmenepati janji

    f. 'erhatikan

    kebutuhan klien

    . 'antau dengan

    seksama risiko

     bunuh

    diri9melukai

    diri

    . 1auhkan dan

    simpan alat-

    alat yang

    digunakan oleh

     pasien untuk 

    menciderai

    dirinya di

    tempat yang

    aman dan

    terkunci.

    1auhkan alat-alat yang

    membahayaka

    n pasien

    $. Aasi dan

    tempatkan

     pasien di ruang

    yang mudah

    dipantau oleh

     petugas

    %. +iskusikan

    tentang obat

    terapeutik 

    .)emantau secara

    seksama dapat

    mengetahui lebih

    dini tanda-tanda

    ingin menciderai

    diri

    . +apat

    menghindari

    keinginan

     pasien untuk 

    melukai diri.

    $. )empermudah

     peraat

    mengaasi

     pasien

    %. )inum obat

    secara benar 

    Keperaatan 1ia 2

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    16/25

    obat dengan

     benar dan

    tepat

    secara benar 

    dan tepat

    (nama, dosis,

    frekuensi, efek 

    samping

    minum obat&.

    6antumenggunakan

    obat dengan

     prinsip benar 

    (benar pasien,

    obat, dosis,

    cara dan

    aktu&.

    Anjurkan

    membicarakan

    efek samping

    yangdihasilkan. 6eri

    reinforcement

    (F& bila

    menggunakan

    obat dengan

     benar 

    dapat

    membantu

     penyembuhan

     pasien

    . *angguan alam

     perasaan # depresi

     berhubungan

    dengan koping

    individu maladaptif 

    7>) #

    Klien tidak 

    terjadi

    gangguan

    alam

     perasaan #

    depresi

    7>K (& #

    Klien dapat

    menggunakan

    koping

    adaptif.

    Klien

    mampu

    menggunak 

    an koping

    adaptif yang baik.

    7anyakan kepada

    klien tentang

     perasaan saat ini

    a. 6eri dorongan

    untuk mengungkapkan

     perasaannya dan

    mengatakan

     baha peraat

    memahami apa

    yang dirasakan

     b. 7anyakan

    kepada pasien

    cara yang bisa

    dilakukan

    mengatasi

    )emberikan hal-hal

    yang adaptif yang

    dapat digunakan

    oleh klien bila ada

    masalah

    Keperaatan 1ia 2 3

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    17/25

     perasaan sedih9

    menyakitkan

    c. +iskusikan

    dengan pasien

    manfaat darikoping yang

     biasa digunakan

    d.6ersama klien

    mencari berbagai

    alternatif koping

    e. 6eri dorongan

    kepada pasien

    untuk memilih

    koping yang

     paling tepat dan

    dapat diterimaf. 6eri dorongan

    kepada pasien

    untuk mencoba

    koping yang telah

    dipilih

    g. Anjurkan

     pasien untuk 

    mencoba

    alternatif lain

    dalam

    menyelesaikan

    masalah

    B. Asuhan Ke%era*atan 'an!a

    B.1 Pengkaj!an

    . /dentitas

    . :ama peraat, nama klien, tujuan, aktu, tempat

    . >sia dan no. rekam medic

    $. Sumber daya yang diambil. Alasan )asuk 

    . Apa penyebab klien masuk ?S saat ini.

    . 7indakan yang dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah

    ini.

    $. 6agaimana hasilnya B

    $. 8aktor 'redisposisi

    . Apakah klien pernah menderita gangguan jia di masa lalu B

    Keperaatan 1ia 2 4

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    18/25

    . 6agaimana hasil pengobatan sebelumnya B

    $. Apakah klien pernah melakukan9menyaksikan penganiayaan fisik,

    seksual, penolakan dari lingkungan dalam keluarga dan tindakan

    kriminal B

    %. Apakah ada anggota keluarga yang lalu mengalami gangguan jia B

    . Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan B

    %. 77

    . 77 # tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien

    . 76 dan 66

    $. Keluhan pada sistem dan fungsi organ

    . Keadaan psikososial

    . *enogram # minimal $ generasi masalah yang terkait

    . 'engkajian

    Konsep diri meliputi #

    . @itra tubuh # apersepsi klien terhadap tubuhnya B

    . /dentitas diri # status dan posisi sebelum diraat B

    $. 'eran # Kemampuan klien melakukan tugas B

    %. /deal diri # harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas B

    . Harga diri # hubungan dengan orang lain

    $. Hubungan sosial

    . Siapa yang terdekat dengan klien , tempat mengadu , tempat

     bicara9curhat

    . Sejauh mana hubungan klien dan masyarakat.

    %. Spiritual

    . :ilai dan kegiatan

    . Kegiatan ibadah

    . Status mentala. 'enampilan

    . ?api9tidak 

    . 'enggunaan pakaian sesuai9tidak 

    $. @ara berpakaian.

     b. 'embicaraan

    . Kalimat, berpindah-pindah

    . Aktivitas motoric

    $. =esu, tegang, gelisah

    %. *agap, apatis, membisu

    . *erakan tidak terjontrol

    3. 7remor 

    Keperaatan 1ia 2 "

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    19/25

    4. Kompulsif 

    c. Alam 'erasaan

    . Sedih, putus asa, gembira berlebihan

    . Ketakutan

    $. Khaatir d. Afek  

    . +atar tidak ada perubahan

    . 7umpul ( hanya bereaksi dengan cepat &

    $. =abil ( emosi cepat berubah &

    %. 7idak sesuai

    . Kontak mata kiurang, curiga

    e. 'ersepsi

    . Halusinasi sudah jelas

    . /si halusinasi

    $. 8rekuensi halusiansi

    f. 'roses pikir . Sirkumtonsial ( berbelit- belit tapi sampai tujuan&

    . 7angensial (berbelit-belit tidak sampai tujuan&

    $. Kehilangan asosiasi

    %. 8light of idea (pembicaraan yang meloncat-loncat&

    . 6locking (berhenti tiba-tiba&

    3. 'erseverasi (pengulangan&

    g. /si pikir 

    .

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    20/25

    8rekuensi, jumlah, variasi, macam

    a. 6AK dan 6A6

     b. )andi

    8rekuensi, cara mandi, dll.

    a. 6erpakaian

     b. /stirahat

    c. 'enggunaan obat dan pemeliharaan kesehatan

    d. Aktivitas di luar rumah

    e. Aktivitas di dalam rumah

    4. )ekanisme koping

    ". )asalah psikososial dan lingkungan

    !. 'engetahuan

    B.2 Anal!sa Data

     :o. +ata ;tiologi :o.

    . +S# klien menyatakan

    semangatnya berkobar, tidak 

    senang jika diam, ingin

    selalu melakukan apapun.

    +

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    21/25

     berlebihan.

    $. +S# klien mengatakan

    marah dan jengkel kepada

    dirinya sendiri, ingin

    membunuh, ingin

    membakar dan mengacak E 

    acak yang ada di sekitarnya.

    +

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    22/25

    B.- (enana Inter/ens!

    N# D!agn#sa

    Ke%era*atan

    Tujuan Kr!ter!a Has!l Inter/ens! (as!#nal

    . ?isiko

    menciderai diri

     berhubungan

    dengan mania

    7>) #

    Klien tidak 

    menciderai diri

    sendiri

    7>K (& #

    +apat

    membina

    hubungan

    saling percaya

    7>K (& #

    Klien

    terlindung dari

     perilaku

    menciderai diri

    Klien

    menunjukkan

    tanda-tanda

     percaya

    kepada

     peraat

    Klien

    menunjukkan

    tidak ada

    tanda-tanda

    untuk 

    menciderai diri

    dengan tanda #tenang

    . 6ina hubungan

    saling percaya

    a. Sapa klien

    dengan ramah,

    ucapkan dengan

    sopan, ciptakan

    suasana tenang

    dan santai. b. 7erima klien

    apa adanya

    c. 'ertahankan

    kontak mata

    saat

     berhubungan

    d. 7unjukkan

    sikap empati

    dan penuh

     perhatian pada

    kliene. 1ujur dan

    menepati janji

    f. 'erhatikan

    kebutuhan klien

    4. 'antau dengan

    seksama risiko

     bunuh

    diri9melukai

    diri

    ". 1auhkan dan

    simpan alat-

    alat yang

    digunakan oleh

     pasien untuk 

    menciderai

    dirinya di

    tempat yang

    aman dan

    terkunci.

    1auhkan alat-

    Hubungan saling

     percaya sebagai

    dasar interaksi yang

    terapeutik 

    .)emantau secara

    seksama dapat

    mengetahui lebih

    dini tanda-tanda

    ingin menciderai

    diri3. +apat

    menghindari

    keinginan

     pasien untuk 

    melukai diri.

    Keperaatan 1ia 2

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    23/25

    Klien dapat

    menggunakan

    obat dengan

     benar dan tepat

    Klien minum

    obat secara

     benar dan tepat

    alat yang

    membahayaka

    n pasien

    !. Aasi dan

    tempatkan pasien di ruang

    yang mudah

    dipantau oleh

     petugas

    5. +iskusikan

    tentang obat

    (nama, dosis,

    frekuensi, efek 

    samping

    minum obat&.

    6antumenggunakan

    obat dengan

     prinsip benar 

    (benar pasien,

    obat, dosis,

    cara dan

    aktu&.

    Anjurkan

    membicarakan

    efek samping

    yang

    dihasilkan. 6eri

    reinforcement

    (F& bila

    menggunakan

    obat dengan

     benar 

    4. )empermudah

     peraatmengaasi

     pasien

    ". )inum obat

    secara benar 

    dapat

    membantu

     penyembuhan

     pasien

    . *angguan alam

     perasaan # mania

     berhubungandengan koping

    individu

    maladaptif 

    7>) #

    Klien tidak 

    terjadigangguan alam

     perasaan #

    mania

    7>K (& #

    Klien dapat

    menggunakan

    koping adaptif.

    Klien mampu

    menggunakan

    koping adaptif 

    yang baik.

    7anyakan kepada

    klien tentang

     perasaan saat ini

    a. 6eri dorongan

    untuk 

    )emberikan hal-hal

    yang adaptif yang

    dapat digunakan

    oleh klien bila ada

    masalah

    Keperaatan 1ia 2 $

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    24/25

    mengungkapkan

     perasaannya dan

    mengatakan

     baha peraat

    memahami apayang dirasakan

     b. 7anyakan

    kepada pasien

    cara yang bisa

    dilakukan

    mengatasi

     perasaan sedih9

    menyakitkan

    c. +iskusikan

    dengan pasien

    manfaat darikoping yang

     biasa digunakan

    d.6ersama klien

    mencari berbagai

    alternatif koping

    e. 6eri dorongan

    kepada pasien

    untuk memilih

    koping yang

     paling tepat dan

    dapat diterima

    f. 6eri dorongan

    kepada pasien

    untuk mencoba

    koping yang telah

    dipilih

    g. Anjurkan

     pasien untuk 

    mencoba

    alternatif lain

    dalammenyelesaikan

    masalah

    BAB I

    Keperaatan 1ia 2 %

  • 8/18/2019 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien Dengan Gangguan Alam Perasaan (GAP)

    25/25

    PENUTUP

    3.1 Kes!m%ulan

    DA"TA( PUSTAKA

    7onsend, )ary. (55!&. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Psikiatri. 1akarta #

    ;*@.

    Gosep, /yus. (554&. Keperawatan Jiwa. 6andung # '7 ?efika Aditama.

    @opel, =inda.(554&. Kesehatan Jiwa dan Psikiatri. 1akarta # ;*@.

    Goedhas. (55&. Keperawatan Jiwa.

    http#99yoedhasflyingdutchman.blogspot.com95595%9asuhan-keperaatan-pasien-

    dengan-mania.html diakses tanggal )ei 5. 'ukul # 5.55 C/6.

    http://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-mania.html