Upload
beny-raharja
View
192
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
1/31
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA TN. N DI RT 04 RW 02 DESA
GUNGGUNG KECAMATAN BATUAN SUMENEP
Di ajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akir Sekolah keperawatan komunitas di
semester 5
Pembimbing
Dian Puspita Sari, S.Kep, Ns
Oleh :
Galih Farizal Syah711.6.2.0025
FAKULTAS KESEHATAN
S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
2/31
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Tn. N DENGAN ANGGOTA KELUARGA An. A MENDERITA ISPA
DI DESA GUNGGUNG RT 04 RW 02 KECAMATAN BATUAN KOTA SUMENEP
PENGKAJIAN DILAKUKAN
Nama : GALI H FARIZAL SYAH
Hari : Selasa
Tanggal : 21 Januari 2014
Waktu : 14..00 WIB
Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.
I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGAA. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Tn. N2. Jenis Kelamin : Laki-laki3. Umur : 56 Tahun4. Agama : Islam5. Pendidikan : SD tidak tamat (kls 2)6. Pekerjaan : Buruh7. Alamat : Gunggung RT 04 RW 02 Batuan, Sumenep
B. Komposisi KeluargaNo Nama Umur Sex
Hubungan
dg KKPendidikan Pekerjaan
Status
imunisasi
Status
Kesehatan
1. W 40 Th P Istri SD IRT Sehat
2. F 11 Th P Anak SLTP Pelajar
Imunisasi
tak
lengkap
Sehat
3. A 4 Th L Anak -Blm
sekolah
Imuisasi
tak
lengkap
Tidak sehat
4. R 12 Th P Ponakan SLTP PelajarImunisasi
tak
Sehat
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
3/31
C.
Genogram
D. Tipe KeluargaKeluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe keluarga Extended Family dimana
terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah keponakan dan adik dari ibu.
E. Struktur perano Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh.o Ny. W berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta
anak-anaknya.
lengkap
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
4/31
o An. F berperan sebagai anakdari pasangan Tn. N dan Ny. W yang merupakananak pertama berperan sebagai anak sekolah.
o An A merupakan anak kedua dari pasangan Tn. N dan Ny. W berperan sebagaianak pra sekolah.
o An. R berperan sebagai keponakan atau anak dari adik Ny. W yang saat inidiasuh oleh keluarga Tn. N sejak kecil diasuh oleh Tn. N karena ayah dari An. R
meninggal dunia karena menderita TBC sejak An. R masih kanak-kanak dan
ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia (terkadang ibunya pulang dan tinggal
dikeluarga Tn. N, biasanya pulang 6 bln-1 tahun sekali).
F. Suku BangsaKeluarga Tn. N termasuk dalam suku madura dan kewarganegaraanIndonesia.
G. AgamaSemua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan
ajaran agama Islam.
H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga1. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan perkembangan dengan anak
sekolah dimana anak I Tn N berumur 11 thn dan sekolah SD.Tn. N bekerja
sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore hari.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi keluarga Tn. N adalahmemenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan
dan kesehatan anggota keluarga (makan seadanya, mainan anak Cuma 3, pakaian
kurang, alat sekolah, tidak ada fasilitas kamar mandi dan WC, bila anak sakit
terkadang hanya dibelikan obat apotik tanpa resep dokter,bila tak sembuh baru
diperiksakan ke Puskesmas).
3. Riwayat kesehatan keluarga intio Ny. W menyatakan An. A mengidap batuk, pilek sudah 5 hari yang lalu dan
sudah minum obat beli di apotik.
o Ny. W mengatakan bila anak sakit, anak hanya dibelikan obat warung apabilatidak sembuh kemudian baru diperiksakan ke Puskesmas terdekat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnyaDalam keluargaTn.N ditemukan adanya penyakit menular TBC yang pernah
diidap oleh adik dan kakak dari Ny. W, serta adik ipar atau ibu dari An. R.Bahkan
ayahnya An.R meninggal dunia karena menderita penyakit TBC.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
5/31
II. RIWAYAT KESEHATANA. Kebutuhan Nutrisi
o Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring, dengan komposisi seadanyaterkadang 2 x 1 sehari.
o Kebiasaan minum : Minum 6-8 gelas dengan minum air teh dan putih.Untuk An.A kadang minum susu formula 2-3 x /
hari.
B. Kebutuhan Eliminasio Pola BAB : 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan laksatifo Pola BAK : 56 kali per hari dan tidak terjadi inkotinensia
C. Istirahat Tiduro Waktu Tidur : Siang jam dan malam 6 7 jamo Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 04.30 WIB
D. Kebersihan Dirio Mandi : 2 kali sehario Gosok gigi : 2 kali sehario Keramas : 1 minggu 2 kalio Potong kuku : 1 minggu 1 kali
E. Rekreasi/waktu senggangKeluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (melihat TV untuk hiburan
keluarga).
III. FUNGSI KELUARGAA. Fungsi Afektif
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai satu
sama lainnya.
B. Fungsi SosialHubungan sosial terjalin dengan baik Ny. W selalu mengikuti perkumpulan PKK
setiap tanggal 7 setiap bulan di RTnya dan perkumpulan Dasa Wisma setiap 2 minggu
sekali.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
6/31
C. Fungsi Perawatan Kesehatan1. Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penanggulangannya
Bila ada anggota keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik
bila tidak sembuh baru dibawa ke fasilitas kesehatan (Puskesmas).
2. Fungsi ReproduksiKeluarga Tn. N dikaruniai 2 orang anak.
IV. FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMIA. Pekerjaan Tn. N
o Pekerjaan Tn. N adalahburuh.o Ny. W adalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan melayani keluarga,
mengelola keuangan dari penghasilan yang didapat Tn. N.
B. Penghasilan dan PengeluaranKeluarga Tn. N mengatakan penghasilan yang ia peroleh cukup untuk makan sehari-
hari dan membiayai keluarganya. Penghasilan setiap hari sekitar Rp. 10.000,00
(sepuluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 20.000,- per hari. Biaya hidup rata-rata per
hari Rp. 15.000,00 (limabelas ribu rupiah).
C. Simpanan/uang keluargaSampai sekarang keluarga belum mempunyai simpanan/tabungan, Tn. N berkeinginan
untuk mempunyai jamban sendiri tetapi tidak mempunyai dana.
D. Penentu keuangan keluargaSebagai penentu keuangan keluarga adalah Tn.N selaku kepala keluarga (kepala
rumah tangga).
E. Sistem NilaiNilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma/budaya Jawa, semua
anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat 5
waktu, mengaji dan sebagainya.
F. Hubungan dengan Masyarakato Ny. W mengatakan selalu mengikuti acara PKK yang diadakan di RT setiap bulan
sekali serta Dawis 2 minggu sekali.
o Tn. N mengikuti setiap bulan sekali setiap tanggal 10 mengikuti acara pertemuanRT dan mengikuti ronda malam seminggu sekali.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
7/31
o Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami hambatan.G. Mobilitas geografis keluarga
Tn. N menetap di rumah/tinggal di rumah yang telah dimilikinya kini, dari warisan
orang tua.
V. FAKTOR LINGKUNGANA. Karakteristik rumah
1. Karakteristik Rumaho Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng, dan seng, lantai sudah
diplester, tetapi dapur masih berlantai tanah.
o Ukuran rumah 6,5 x 8 m2menghadap ke barat.o Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga siang
hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela).
o Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang.o Barang yang tak terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.
2. Persediaan air bersihPersediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur. Air untuk
minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di sumur tetapi bila BAB
disungai dengan jarak 12 meter dari rumah.
3. PembuangansampahSampah yang terkumpul dibuang ke sungai.
4. Pembuanganair limbahKeluarga Tn.N membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya dan
dibiarkan meresap ke dalam tanah.
5. Lingkungan rumahLingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup jendela dan meja
kursi tampak banyak debu. Halaman rumah dan ruangan selalu disapu. Banyak
pakaian yang bergantungan di kamar dan ruang makan (di tembok). Jendela
kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak gelap. Tn. N mengatakan
mereka nyaman dengan kondisi rumah yang sekarang. Kebiasaan Ny W memasak
dengan kayu bakar di dalam rumah dan asap pembakaran keluar lewat pintu.
6. JambankeluargaKeluarga Tn. N tidak memiliki jamban, sehingga bila BAB selalu di sungai (kali)
yang tidak jauh dari rumah sekitar 12 meter dari rumah.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
8/31
B. Denah Rumah
8 m
Dapur dan gudang R. Tamu dan R.Keluarga
Sumur R.makan
2m
12m
6,5m kamar tidur kamar tidur kamar tidur
gudang
S
T B
U
C. Karakteristik tetangga dan KomunitasSebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan
dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap bulan keluarga Tn. N
mengikuti arisan yang diadakan oleh RT dan setiap bulan sekali mengikuti rapat RT
dan ronda malam seminggu sekali.
Ny.R yaitu tetangga (belakang rumah) Tn.N menderita penyakit TBC.
VI.
PSIKOLOGISA. Status Emosi
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.A sedang batuk.
b. Jangka PanjangKeluarga Tn. N. memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan untuk
menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
9/31
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian/cobaan dari
Tuhan.
3. Stressor koping yang digunakan.Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama lain untuk
mencari jalan keluar.
4. Strategi adaptasi disfungsionalKeluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun
dalam kondisi yang parah.
B. Konsep Dirio Body Image : Tn. N melihat dirinya sebagai kepala keluarga bagi Ny.W,
An. A, An F dan An. R. Persepsi dan perasaan Tn.
terhadap bentuk tubuh, postur tubuh, fungsi dan
penampilan diri, Tn N merasa lebih dari cukup terhadap
gambaran dirinya.
o Personal Identity : Tn. Nseorang kepala keluarga dengan 2 orang anak danmempunyai istri Ny.W, juga keponakan An.R
o Peran : Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga dari Ny. Wdan anaknya serta sebagai penanggungjawab dalam
mencari nafkah keluarga
Ny.W sebagai ibu rumah tangga dan istri dari Tn. N yang
selalu menyiapkan dan memenuhi kebutuhan keluarga,
juga sebagai pengelola keuangan keluarga.
An. F sebagai anak sulung dan sedang memasuki tahap
sekolah,sedang anak A memasuki tahap pra sekolah
An.R sebagai keponakan Tn.N sedang mengikuti tahap
sekolah.
o Ideal Diri : Tn. N mengharapkan dan selalu berdoa kepada AllahSWT agar diberikan ketabahan dan kesabaran dalam
menghadapi ujian/masalah dan dikabulkan cita-citanya
untuk dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
o Harga Diri : Tn. N menerima setiap ujian/masalah yang dihadapikeluarganya dengan ikhlas.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
10/31
C. Pola KomunikasiKeluarga selalu menggunakan bahasa Jawa dalam melaksanakan komunikasi dan
setiap ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain.
VII. DERAJAT KESEHATANA. Kejadiaan Kesehatan
Dalam bulan-bulan ini keluarga Tn. N lagi sehat, hanya anak A sdh 5 hari menderita
batuk dan flu tetapi tidak disertai dengan demam, saat pengkajian masih batuk Sampai
sekarang tidak ada anggota keluarga Tn. N yang rawat inap/opname atau harus
menjalankan operasi.
B. Kejadiaan CacatTidak ada yang mengalami kecacatan
C. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhirTidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan menimbulkan kematian.
Pemeriksaan
Fisik
KK (Tn.N) Ny.w An A An F An R
Pemeriksaan
tanda2 vital
oTekananDarah
140/90 mmHg 110/80 mmHg - 110/70mmHg 110/80mmHg
oHR 80 kali/menit 84 kali/menit 96 kali/menit 86x/mnt 82x/mntoRespirasi 22 kali/menit 24 kali/menit 30 kali/menit 20x/mnt 20x/mntoSuhu Badan 36,5 C 36,7 C 36,5 C 36,4 C 36,4CoBB 64 kg 45 kg 14 kg 29kg 35oTB 168 cm 150 cm 97 cm 143 cm 144 cmPemeriksaan
Fisik Head to
Toe
oKepala
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
11/31
Kepala Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Rambut Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam,lurus Hitam,lurus
oMataBentuk Simetris Simetris Simetris Simetris SimetrisKonjungtiva Tidak anemia Tidak anemia Tidak anemia Tdk anemis Tdk anemisSklera Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterusPupil Isokor Isokor Isokor Isokor Isokor
oHidungBentuk Simetris Simetris Simetris Simetris SimetrisPerdarahan
/secret
Tidak
mengalami
perdarahan
Tidak mengalami
perdarahan
Tidak
mengalami
perdarahan
tampak
mengeluarkan
ingus dari
hidung
Tak ada perdarahan Tak ada
perdarahan
oTelinga
BentukTelinga
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
oMulut Keadaan
Bibir
lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
KeadaanGusi
Tidak ada
perdarahan
gusi dan gigi
Tidak ada
perdarahan gusi
dan gigi
Tidak ada
perdarahan gusi
dan gigi
Tdk ada perdarahan
gusi dan gigi
Tdk ada
perdarahan gusi
dan gigi
KeadaanLidah
Tidak ada
tanda
perdarahan
Tidak ada tanda
perdarahan
Tidak ada tanda
perdarahan
Tdk ada tanda
perdarahan
Tdk ada tanda
perdarahan
oLeher Tyroid Tidak ada
pembesaran
Tidak ada
pembesaran
Tidak ada
pembesaran
Tdk ada
pembesaran
Tdk ada
pembesaran
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
12/31
kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid
oIntegumenKebersihan
Klien
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Klien tampak
bersih
Turgor Turgor kulitbaik
Turgor kulit baik Turgor kulit
baik
Turgor kulit baik Turgor kulit
baik
Kelembaban Baik Baik Baik Baik BaikoPemeriksaan
Thorax
InspeksiBentuk
Thorax
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Pernafasan Irama teraturdan tidak adasuaratambahan
Irama teratur dan
tidak ada suaratambahan
Irama teratur,
ronchi basah (+)
Irama teratur dan
tak ada suaratambahan
Irama teratur
dan tak adasuara tambahan
oPemeriksaanParu
Palpasi Getaran suaraterdengar
dengan teratur
Getaran suara
terdengar dg
teratur
Getaran suara
terdengar dg
teratur
Getaran suara
terdengar teratur
Getaran suara
terdengar teratur
Perkusi Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonanAuskultasi Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas
teratur
Suara nafas teratur Suara nafas
teratur
oAbdomenInspeksiBentuk
Abdomen
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Benjolan Tidak adabenjolan
Tidak ada
benjolan
Tidak ada
benjolan
Tdk ada benjolan Tdk ada
benjolan
PalpasiTanda
nyeri tekan
Tidak ada
nyeri tekan
Tidak ada nyeri
tekan
Tidak ada nyeri
tekan
Tdk ada nyeri tekan Tdk ada nyeri
tekan
Benjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk adaoMuskuloskeletal
/Ekstremitas
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
13/31
D.
Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan SakitApabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik dan bila
masih belum sembuh maka dibawa ke Puskesmas.
VIII. PENGKAJIAN FISIK KELUARGADilakukan pada tanggal/jam: 21 januari 2014, jam 14.00
IX. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATANKeluarga Tn. N mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam
hal kesehatan semaksimal mungkin.
X. ANALISA DATANO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1. Data Subyektif:
oNy. w mengatakan bahwa An. Asekarang ini sedang batuk dan pilek
sudah 5 hari. Sudah dibelikan obat
diapotik dan diminumkan tetapi
belum sembuh
Data Obyektif:
o An. A batuk dan pileko Badan tak panas, suhu badan 36,5
C
o Tampak mengeluarkan ingus darihidung
o Pada pemeriksaan auskultasi paru An.Aterdengar ronchi basah (+)
o RR 28 kali/menit
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafasAn. A pada keluarga
Tn N
Ketidakmampuan
keluarga mengambilkeputusan yang
tepat untuk
mengatasi ISPA
Kesimetrisan Simetris Simetris Simetris Simetris simetrisKekuatan
Otot
Baik Baik Baik Baik Baik
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
14/31
o Nadi 96 kali/menito BB 14 kgo TB 97 cm
2. Data Subyektif:
o Tn. N mengatakan ayah dan ibunyaAn.R menderita TBC bahkan
ayahnya meninggal karena
menderita TBC.
o Tn N mengatakan tetangganyabelakang rumah (Ny.R) menderita
TBC.
Data Obyektif
o Memasak dengan kayu bakar danasapnya masuk ke rumah
o Tiap kamar mempunyai jendelatetapi tidak dibuka sehingga siang
hari ruangan tampak gelap.
o Imunisasi anak-anak Tn.N tidaklengkap
o BB An.A 14 kg (kurang ideal untukumur 4 tahun)
o Komposisi makanan keluarga Tn.Nseadanya, makan 3 kali/hari,kadang
2x/hari.
Resiko terjadinya
penyakit TBC
Ketidakmampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan yang
mendukung
kesehatan
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
15/31
XI. DIAGNOSA KEPERAWATANRUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A pada keluarga Tn N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
2.Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
XII. PRIORITAS MASALAH (SKORING)1. Diagnosa I
Ketidakefektifan jalan nafas An. A pada keluarga Tn N berhubungan denganketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1. Sifat masalah aktual
(tidak sehat)
3/3 x 1 1 An. A sudah 5 hari sakit batuk
dan pilek atau tidak sehat dan
memerlukan tindakan
mencegah komplikasi
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
(mudah)
2/2 x 2 2 Pengetahuan sumber daya dan
fasilitas kesehatan tersedia dan
dapat dijangkau/dimanfaatkan
3. Potensi masalah dapat
dicegah
(tinggi)
3/3 x 1 1 ISPA adalah penyakit yang
dapat dicegah dan diobati bila
keluarga mengetahui
4. Menonjolnya masalah
(tidak dirasakan)
0/2 0
5. Total Skore 4
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
16/31
2. Diagnosa IIResiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1. Sifat masalah aktual
(ancaman kesehatan)
2/3 x 1 2/3 Merupakan ancaman
kesehatan karena bila tidak
ditangani dapat
menyebabkan terjadinya
penyakit
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
(hanya sebagian)
1/2 x 2 1 Dapat dicegah dengan
pengetahuan yang cukup dan
pola hidup yang sehat.
3. Kemungkinan masalah
dapat dicegah
(cukup)
2/3 x 1 2/3 Dapat dicegah dengan
pengetahuan yang cukup dan
pola hidup yang sehat.
4. Menonjolnya masalah
(masalah tidak dirasakan)
0/2 0
5. Total Skore 3 1/3
XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS1.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
17/31
Ketidakefektifan jalan nafas An. A pada keluarga Tn N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
2.Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
18/31
XIV. PERENCANAAN1. Diagnosa Keperawatan I
Tujuan Jangka
PanjangTujuan Jangka Pendek
EVALUASIIntervensi
Kriteria Standar
Setelah
dilaksanakan 2 kali
kunjungan ISPA
yang diderita An. A
sembuh dan jalan
nafas kembali
lancar.
1.Setelah dilaksanakantindakan keperawatan
selama 2 x 15 mnt Tn.
N dapat mengenal
masalah kesehatan
dengan menjelaskan
masalah kesehatan.
Respon verbal ISPA adalah penyakit saluran pernafasan
akut dengan batuk dan pilek.
Penyebab ISPA :
o Kurang gizio Imunisasi tidak lengkapo Lingkungan yang tidak sehatTanda dan gejala ISPA
o Batuko Pileko Demamo Nafas cepato Suara Parauo Nyeri tenggorokan
o Gali pengetahuan tentang ISPAo Beri motivasi keluarga untuk
mengemukakan pendapatnya
tentang ISPA.
o Diskusikan bersama keluargamengenai pengertian penyebab dan
gejala ISPA.
o Bimbing keluarga untukmenjelaskan ulang pengertian
penyebab tanda dan gejala ISPA.
o Beri re inforcement positif atasjawaban yang diberikan.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
19/31
2.Setelah penyuluhan 1x 15 mnt keluarga
dapat mengambil
keputusan dengan
tindakan yang cepat.
Respon verbal Keputusan keluarga
3.Setelah tindakan 1 x15 mnt keluarga Tn. N
dapat merawat
Anggota keluarga
yang sakit ISPA.
Respon verbal
Psikomotor
Perawatan ISPA :
o Jika panas dikompreso Jika pilek bersihkan hidung dengan
saputangan yang bersih
o Beri minum yang banyak (ASI).o Awasi kondisi bila bertambah parah.
o Diskusikan bersama keluargatentang pencegahan ISPA.
o Berikan kesempatan yang kurangdimengerti.
o Tanyakan kembali tentang apayang dijelaskan.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
20/31
Merawat anggota
keluarga yang sakit
ISPA
Psikomotor Cara membuat obat tradisional batuk dan
pilek (Jeruk-Kecap):
o Siapkan baki dan pengalaso Potong jeruk nipis, kemudian jeruk
diperas dan ainya disaring.
o Ambil kecap sebanyak 1 sendokmakan, kemudian dituang kedalam
gelas.
o Ambil 1 sendok makan air jeruk nipis,kemudian tuangkan kedalam gelas
berisi kecap.
o Aduk hingga meratao Berikan pada anak untuk diminum
o Demonstrasikan cara pembuatanobat tradisional.
o Beri kesempatan keluarga untuk redemonstrasi.
4.Keluarga mampuuntuk memodifikasi
lingkungan yang dapat
Verbal Pencegahan ISPA :
o Menjauhkan rokok dari penderitabatuk.
o Diskusikan bersama keluargatentang pencegahan ISPA.
o Berikan kesempatan klien tentang
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
21/31
mendukung
kesehatan.
Psikomotor
o Jaga kebersihan lingkungan.o Imunisasi lengkapo Berikan makanan yang bergizi.Kebersihan lingkungan:
o Rumah dibersihkano Pakaian dibereskan jangan digantung.o Jendela dibuka.o Debu dibersihkan.
pencegahan ISPAbertanya.
o Tanyakan kembali hal-hal yangdijelaskan.
o Beri re inforcement positif atasjawaban yang diberikan keluarga.
o Praktekkan dan laksanakankebersihan lingkungan.
5.Keluarga mampumemanfaatkan
fasilitas kesehatan.
Respon verbal Fasilitas kesehatan untuk berobat ISPA:
o Puskesmaso Rumah sakito Bidano Dokter
o Jelaskan pada keluarga tentangfasilitas kesehatan yang biasa
digunakan.
o Motivasi keluarga untukmengunjungi fasilitas kesehatan
yang dipilih.
o Beri re inforcement positif ataskeputusan keluarga.
o Beri kesempatan keluarga untukbertanya tentang hal-hal yang
belum diketahui.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
22/31
o Beri re inforcement positif terhadapjawaban dari pertanyaan yang
diberikan petugas.
2. Diagnosa Keperawatan IITujuan Jangka
PanjangTujuan Jangka Pendek
EVALUASI
IntervensiKriteria Standar
Resiko/komplikasi
dari TBC tidak
terjadi.
Setelah penyuluhan 1 x
15 menit :
1. Keluarga mengenaltanda-tanda TBC
Respon verbal Tanda-tanda TBC
o Batuk disertai darah.o Batuk berdahak lebih dari 3 mingguo Sesak nafaso Berkeringat pada malam hario BB turuno Nafsu makan menuruno Nyeri dada
o Gali pengetahuan tentang TBCo Beri motivasi keluarga untuk
mengemukakan pendapatnya
tentang TBC
o Diskusikan bersama keluargamengenai pengertian penyebab dan
gejala TBC
o Bimbing keluarga untukmenjelaskan ulang pengertian
penyebab tanda dan gejala TBC
o Beri re inforcement positif atasjawaban yang diberikan.
.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
23/31
2.Cara penularan TBC
dan pencegahan TBC
3.Setelah pertemuan 1 x15 menit keluarga
dapat mengambil
keputusan yang tepat
terhadap penyakit
Respon verbal
Cara penularan TBC :
Secara langsung :Melalui percikan ludah dan melalui udara
Secara tidak langsung :Hidup satu rumah dengan penderita
TBC
Cara pencegahan TBC :
Menjemur kasur, sprei di bawah sinarmatahari
Ventilasi rumah yang cukup Menutup mulut saat bersin dan batuk
dengan menggunakan tissue
Tidak meludah di sembarang tempat Imunisasi Makanan bergizi
Segera bawa ke pelayanan kesehatan :
o Puskesmaso Rumah sakit
o Diskusikan bersama keluargamengenai cara penularan dan cara
pencegahan TBC.
o Bimbing keluarga untukmenjelaskan ulang cara penularan
dan cara pencegahan TBC.
o Beri re inforcement positif atasjawaban yang diberikan.
.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
24/31
TBC
4.Setelah pertemuan 1 x15 menit keluarga
mampu merawat
anggota keluarga yang
menderita TBC
Respon verbal Pengobatan :
Berobat secara rutin selama 6 bulan,tidak boleh berhenti
Istirahat yang cukup.
Perawatan TBC :
o Tetap berikan makanan bergizi.o Imunisasi.o Beri air banyak (minum).o Awasi tanda-tanda penyakit bertambah
parah.
o Bawa anak yang sakit ke pelayanankesehatan yang lengket bila kondisi
memburuk.
o Diskusikan dan beri re inforcementpositif atas keputusan yang dipilih.
o Diskusikan dengan keluargatentang perawatan TBC di rumah.
o Beri kesempatan kepada keluargatentang hal-hal yang tak
dimengerti.
o Tanyakan kembali tentang yangtelah didiskuasikan.
o Beri pujian atas jawaban yangdiberikan.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
25/31
5. Setelah 1 x 15 menitpertemuan dapat
memodifikasi
lingkungan.
Respon verbal Lingkungan yang mendukung kesembuhan
:
o Sarana sanitasi yang memadaio Udara lingkungan rumah yang bersih
dari asap.
o Pengobatan dan perawatan yang baik.o Ventilasi memadai dengan membuka
jendela tiap hari.
o Diskusikan tentang hal yangmendukung perawatan dan
penyembuhan.
o Beri kesempatan untuk bertanyatentang hal-hal yang belum
diketahui.
o Tanyakan kembali hal-hal yangtelah disampaikan.
6. Setelah 1 x 15menit pertemuan
keluarga mampu
memenfaatkan
fasilitas
kesehatan dengan
:
Respon verbal Menyebutkan fasilitas kesehatan yang
dapat menanganiTBC :Puskesmas, RS.
o Diskusikan terhadap keluargatentang tempat pelayanan
kesehatan untuk penanganan
o Beri kesempatan kepada keluargauntuk bertanya tentang hal-hal
yang telah didiskusikan.
o Beri re inforcement atas jawaban
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
26/31
o Mampumenyebutkan
fasilitas kesehatan
: Puskesmas, RS.
yang benar.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
27/31
XV. IMPLEMENTASINO
DXWAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
I Rabu, 22
Januari
2014
Pukul
15.00
I
II
III
1.Mengkaji pengetahuan
keluarga tentang ISPA.
2.Memotivasi keluarga untuk
mengungkapkan pendapat
tentang ISPA.
3.Menjelaskan pada keluarga
tentang pengertian, sebab,
tanda dan gejala ISPA:batuk,
pilek, demam, nafas cepat,
nyeri tenggorokan.
4.Menjelaskan akibat lanjut bila
ISPAtidak diobati : panas,
dehidrasi berat, Pnemonia
5.Menjelaskan kepada keluarga
tentang perawatan ISPA.
6.Beri kompres bila demam.
7.Berikan jeruk-kecap.
8.Beri minum yang banyak.
- Imunisasi lengkap.- Berobat ke puskesmas./RS
S : - Keluarga Tn. N
mengatakan telah
mengetahui tanda dan
gejala dari ISPA.
- Kien mengatakan akan
segera merawat
klien/anggota keluarga
Tn.T dengan benar.
O : - Klien terlihat antusias
dalam penyuluhan dari
petugas.
- Klien aktif mengulang
dan bertanya.
A : - Tujuan tercapai/jangka
pendek (TUK I)
sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
- Beri motivsi untuk
memahami tentang arti
perawatan ISPA
- Persiapkan demonstrasi
pembuatan obat
tradisional untuk
ISPAyaitu :
Siapkan baki danpengalas
Potong jeruk nipis,kemudian jeruk
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
28/31
diperas dan ainya
disaring.
Ambil kecapsebanyak 1 sendokmakan, kemudian
dituang kedalam
gelas.
Ambil 1 sendokmakan air jeruk
nipis, kemudian
tuangkan kedalam
gelas berisi kecap.
Aduk hingga merata Berikan pada anak
untuk diminum
I Rabu, 22Januari
2014
Pukul
15.00
I - Mengulang apa yang sudahdijelaskan sebelumnya :
Tanda dan gejalaISPAObat Tradisional
- Mendiskusikan dengan keluargatentang penyakit ISPA di rumah.
-Memotivasi klien untukmengambil keputusan yang tepat
bila :
BatukNafas cepatWajah pucatPanas/demam
S : - Keluarga Tn. Nmengerti dan paham
tentang kaitan rumah
sehat dengan resiko
penularan penyakit.
- Keluarga Tn. N
mengatakan telah
mengetahui dan akan
membawa keluarga
yang sakit ke fasilitas
kesehatan yang ada.
- Tn. N akan
melaksanakan
modifikasi lngkungan
yang dapat mendukung
kesehatan, sejauh yang
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
29/31
I,II
Rabu, 22
Januari
2014
Pukul
15.00
I, II
Mendemonstrasikan cara
pembuatan obat tradisional untuk
ISPA.
Alat dan bahan :- Baki dan Pengalas- Sendok makan- Jeruk nipis- Kecap- Gelass
Cara pembuatan obat tradisional
untuk batuk ( Jeruk-Kecap):
- Siapkan baki dan pengalas- Potong jeruk nipis, kemudian
jeruk diperas dan ainya
disaring.
- Ambil kecap sebanyak 1sendok makan, kemudian
dituang kedalam gelas.
- Ambil 1 sendok makan airjeruk nipis, kemudian tuangkan
kedalam gelas berisi kecap.
- Aduk hingga merata- Berikan pada anak untuk
diminum
Memberikan penjelasan tentang :
Rumah Sehat
Adalah rumah yang dapat
menjamin kesehatan bagi
penghuninya.
Syarat rumah sehat :
- Tersedia air bersih
bisa dan dapat
dilaksankan saat ini,
missal :
- Membuka jendelayang jarang dibuka
- Merapikan baju yang
digantung.
O : - Keluarga dapat
menyebutkan manfaat
rumah sehat dan
lingkungan yang dapat
mendukung kesehatan.
- Keluarga dapat
menyebutkan fasilitas
kesehatan yang dapat
dimanfaatkan.
- Keluarga dapat
menyebutkan manfaat
dari MCK yang sehat
(syarat-syarat).
A : - Tupen modifikasi
lingkungan yang dapat
mendukung kesehatan
dan mencegah
penyebaran penyakit
tercapai dengan
Membuka jendela yang
jarang dibuka,
merapikan pakaian
yang digantung.
P : - Tupen memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tercapai secara kognitif.
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
30/31
- Tersedia lubang sampah.- Ventilasi cukup- Jendela yang selalu terbuka.-Kelembaban udara cukup
- Bersih tidak semrawut.- Sirkulasi udara baik.- Tidak padat huni.Manfaat rumah sehat :
- Menghindari penyebaran danpenularan penyakit.
- Kesehatan penghuni terjamin.- Menghindari kecelakaan.-Nyaman dan aman.- Bersih, baik dan sopan
Dampak rumah tidak sehat :
Tempat berkembang penyakitdan penyebaran penyakit.
Kesehatan kurang terjamin. Dapat menimbulkan
kecelakaan.
Keindahan kurang baik. Kotor, tidak bersih.
- Motivasi keluarga untuk
membawa keluarga /
An. A. ke fasilitas
kesehatan.- Memotivasi keluarga
untuk tetap berusaha
menciptakan
lingkungan yang dapat
mendukung bagi
anggota keluarga.
- Anjurkan keluarga
untuk dapat
memanfaatkan fasilitas
kesehatan bila ada
keluarga yang sakit.
- Terminasi ujian akhir
komprehensif.
- Keputusan tidak
terencana untuk
evaluasi lebih lanjut
kepada kader dan
petugas puskesmas
sebagai bahan laporan.
III Rabu, 22
Januari
2014
Pukul
15.00
Mengkaji pengetahuankeluarga tentang TBC keluarga
untuk mengungkapkan
pendapat tentang TBC.
Menjelaskan pada keluargatentang pengertian, sebab,
tanda dan gejala TBC.
S : - Keluarga Tn. N
mengatakan telah
mengetahui tanda dan
gejala dariTBC.
-. keluarga Tn.N
mengatakan telah
mengetahui tentang cara
5/22/2018 Asuhan Keperawatan Keluarga Ispa
31/31
Menjelaskan kepada keluargatentang cara perawatan/
pengobatan, penularan dan
pencegahan TBC Beri kompres bila demam. Beri minum yang banyak. Imunisasi lengkap. Berobat ke puskesmas./RS
perawatan/ pengobatan,
penularan dan pencegahan
TBC
O : - Klien terlihat antusias
dalam penyuluhan dari
petugas.
- Klien aktif mengulang
dan bertanya.
A : - Tujuan tercapai/jangka
pendek (TUK I)
sebagian.
P : - Pertahankan tujuan
yang sudah tercapai.
- Beri motivsi untuk
memahami tentang
tanda dan gejala
dariTBC.
-.Beri motivsi untuk
memahami tentang cara
perawatan/ pengobatan,
penularan dan
pencegahan TBC