12

Click here to load reader

Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN

KARDIOGENIK SHOCK

OLEH :YUDI TRIGUNA

Page 2: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

GAMBARAN UMUM

• Shock : an abnormal condition of inadequate blood flow to the body's peripheral tissues, with life-threatening cellular dysfunction, hypotension, and oliguria.

• Tandanya : gangguan kemampuan mekanisme jantung.

• Penyebab primer : iskemik ventrikel, variasi struktur jantung, disritmia

• Penyebab lain : kardiomiopati, disfungsi katup, ruptur otot papillaris atau septum interventrikuler, injuri miokardium langsung.

• Mortalitas tinggi : 60 – 90%

Page 3: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

PENGKAJIAN

DATA SUBJEKTIF :1.Riwayat kesehatan sekarang :

a. nyeri atau “discomfort” dadab. trauma tumpul dada (mekanisme, waktu, kekuatan, alat pelindung) atau luka bakar listrikc. nausead. dispnea atau orthopneae. diaporesisf. perasaan akan meninggal atau ketakutang. Kehausanh. sensasi dingin

Page 4: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

PENGKAJIAN

DATA SUBJEKTIF :2. Riwayat Medis :

a. anomali kongenital jantungb. Infark miokard sebelumnyac. Penyakit jantung laind. Pembedahan (umum atau cardiovaskuler)e. Tromboembolif. Medikasig. Allergih. Penggunaan alkohol atau obat-obatan

Page 5: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

PENGKAJIAN

PEMERIKSAAN FISIK (manifestasi klinik tergantung derajat shock) :

1.Tahap kompensasi :* perubahan mental atau perilaku* output urine normal atau menurun* perubahan perfusi jaringan perifer : pucat, diaporesis, nadi lemah, CRT lambat/normal, vena leher/perifer datar, distensi vena jugularis (indikasi gagal ventrikel kanan)* perubahan variavel hemodinamik : tacycardi ringan, S3 mungkin (+), tekanan nadi turun (meningkat pd diastolik), TD sistolik normal/turun ringan, CVP, PAP, PCWP, mungkin normal atau meningkat.* perubahan fungsi pulmonal : hiperpnea, erthopnea, crackle basis ringan.

Page 6: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

PENGKAJIAN1. Tahap Tdk Terkompensasi :

* perubahan mental : lethargi, apatis* oliguria* perubahan perfusi perifer : kulit pucat atau mottle dgn sianosis perifer ringan, diaporesis, nadi sangat lemah (mungkin tdk ada), CRT terlambat* perubahan parameter hemodinamik : trachicardi berat, disritmia, S3, hipotensi, penurunan sistolik TD > 30 mmHg, penurunan tekanan nadi, peningkatan CVP, PAP, PCWP, penurunan cardiac output* perubahan fungsi pulmonal : tachypnea dgn penurunan Tidal volume, peningkatan kongesti pulmonal & crackle, sianosis sentral

Page 7: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

PENGKAJIAN3. Shock irreversibel

* perubahan mental : obtundasi berat, atau koma* perubahan perfusi perifer : kulit dingin, pucat, atau mottle, dan sianosis, kulit lembab & basah, nadi perfer tidak teraba, CRT lambat* perubahan variabel hemodinamik : tachycardi , & disritmia, hipotensi berat (TD sistolik < 60 mmHg), CVP, PAP, PCWP meningkat* perubahan fungsi pulmonal : respirasi cepat & dangkal, crackle & wheezing difus, sianosis sentral berat* anuria atau oliguria.

Page 8: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

DIAGNOSA KEPERAWATAN & MASALAH KOLABORATIF

• Gg. Pertukaran gas B.D penurunan perfusi jaringan

• Penurunan cardiac output B.D kegagalan pompa jantung

• Perubahan perfusi jaringan B.D kegagalan pompa miokardium

• Kecemasan/ketakutan B.D status shock, gejala-gejala shock, dan prognosis

Page 9: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

INTERVENSI KEPERAWATAN• Pertahankan jalan nafas tetap efektif• Antisipasi penggunaan bantuan jalan nafas• Antisipasi penggunaan ventilasi manual via bag-

valve-mask jika ventilasi tdk adekuat• Siapkan ventilasi mekanik (dgn atau tanpa

PEEP) setelah pemasangan bantuan jalan nafas• Berikan oksigen aliran tinggi jika respirasi

adekuat• Jika tdk ada nadi, siapkan untuk BHD atau BHL• Lakukan pemasangan infus, ambil darah untuk

pem. Lab, berikan larutan normal saline.• Lakukan perekaman EKG 12 atau 15 lead serta

koreksi adanya disritmia.

Page 10: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

INTERVENSI KEPERAWATAN

• Koreksi adanya defisit volume sebelumnya atau peningkatan preload (infark ventrikel kanan) → ini kontraindikasi u/ klien dgn kongesti pulmonal* infus bolus cairan sedikit : normal saline, RL, produk darah, koloid* monitoring hemodinamik

• Peroleh spesimen AGD, serta tentukan adanya ketidakseimbangan asam-basa dan hipoksemia yang mengancam

• Lakukan pemasangan cateter urine• Lakukan pemasangan NGT

Page 11: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

INTERVENSI KEPERAWATAN

• Pemberian obat : * penurun pre load : furosemid, nitrogliserin, morfin sulfat. * peningkatan kontraktilitas : dopamin hidroklorid, dobutamin hidroklorid, amrinon laktat, milrinon* penurunan afterload : nitroprusside, nitrate, ACE inhibitor (captopril).* peningkatan afterload : norepinefrin, epinefrin

• Siapkan klien untuk terapi reperfusi atau alat bantu PTCA, IAPB jika diperlukan.

• Pertahankan perilaku tetap tenang & efisien

Page 12: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Kardiogenik Shock

INTERVENSI KEPERAWATAN

• Minimalisir stimuli lingkungan• Jelaskan semua prosedur dan kejadian• Anjurkan untuk menanyakan atau

menyatakan secara verbal rasa takut klien• Tetap dekat dengan klien jika

memungkinkan• Anjurkan keluarga klien tetap tenang.• Kaji dan monitor secara kontinu respon klien