Upload
gol777
View
123
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Asuhan nifas
Citation preview
ASUHAN NIFAS
ASUHAN NIFASPPDS OBGYN PERIODE JANUARI 2013
Infeksi NifasDemam pascapersalinan ( 38.5 C) yang terjadi sejak hari kedua pasca persalinan yang disertai dengan gejala infeksi lainnya (nyeri, lochia sanguinea purulenta, sekret berbau, eritema, dsb.)
Insiden & RanahPenyebab utama kematian maternal di negara berkembangTerjadi pada persalinan traumatik dan tidak bersihKomplikasi dapat berupa: syok, abses pelvik dan pelvio thrombosis
Patofisiologiflora normal pada traktus genitalis adalah potensial patogenikfungsi protektif selaput ketuban akan hilang, bila selaput pecah jauh sebelum lahirnya bayiinfeksi intrapartum ditandai dengan meningkatnya lekosit dan C-reactive proteinpersalinan traumatik memberi peluang bagi invasi mikroorganisme patogen
Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS)The systemic inflammatory response to a wide variety of severe clinical insults, manifested by two or more of the following conditions:Temperature > 38C or < 36CHeart rate > 90 beats/minRespiratory rate > 20 breaths/min or PaCO2< 32 mm HgWBC count > 12,000/mm3, < 4000/mm3, or > 10% immature (band) forms
Gambaran Klinikumumnya mulai dari 2-3 hari postpartumdemam, nyeri perut bawah, nyeri tekan uterusdisertai pula dengan : lemah, anoreksia, lochia berbaupenyakit makin berat bila terjadi demam tinggi dan gejala peritonitisGroup A beta-hemolytic stretpococci adalah bakteri utama pada peritonitis dan septikemia
Infeksi nifas dapat berupaEndomyometritisInfeksi saluran kemihInfeksi luka episiotomi atau seksioMastitisPelvio atau femoral thromboflebitisApendisitisLain-lain: Infeksi saluran pernapasan atas
PengobatanPersalinan pervaginam : Ampicillin 1 g / 6 jam)Seksio sesar :Metronidazole 500 mg/8 jam + Cefoxitin 2g/6 jamatauAminoglikosida (Gentamycin/Tobramycin) 60-100 mg/8 jam + Clindamycin 900 mg/8 jam
Antibiotika diberikan hingga 48 jam bebas demamBila demam berlanjut setelah pemberian kombinasi aminoglikosida-Clindamycin, tambahkan golongan Penisilin untuk mencakup enterococciAntibiotika diberikan untuk minimal 5 hari
makin banyak jenis antibiotika diberikan, akan makin tinggi risiko kolitis nekrotikantibiotika diekskresikan melalui ASI, tetapi pada banyak kasus, jumlahnya tidak bermakna secara klinikhindarkan penggunaan Tetrasiklin
infeksi episiotomi: beri antibiotika, lepaskan jahitan bila banyak pus dan lakukan irigasifascitis nekrotik: kasus jarang, bila terjadi dapat berkembang secara progresif, timbul gangrene dan risiko tinggi sepsis (selain antibiotika lakukan debridement)
septik pelvio thromboflebitis umumnya disebabkan oleh bakteri anaerobikpasien sudah mendapat antibiotika tetapi demam tinggi tetap terjadi:singkirkan penyebab lainberikan Heparin (60-80 IU/kg BB) dan gejala seharusnya membaik setelah pemberian obat ini
Mastitisumumnya membaik dengan pemberian penicillin dan derivatnya (Methicillin atau Cloxacillin) selama 7-10 haritetap menyusukan bayinyaInsisi dan drainase bila terjadi abses
Kasus KhususSeptik syok pascapersalinanKasus dengan sakit berat atau gejala toksik yang ditandai dengan perubahan hemodinamik atau keseimbangan asam-basa dan demam tinggi setelah persalinan pervaginam atau abdominam
Penyebab sepsis pasca persalinanumumnya bakteri gram-negatif (mis. E. Coli) atau gram-positif (Staphylococci, Anaerobic streptococci, Clostridium)endotoksin dinding sel bakteri menimbulkan lesi pada pembuluh darah dan reaksi vasodilatasiterjadi hypotension / hypoperfusion
PERDARAHAN NIFAS
PERDARAHAN PASCA PERSALINANBatasan operasional untuk periode pasca persalinan adalah setelah bayi lahir. Sedangkan tentang jumlah perdarahan (500 ml) disebutkan bahwa sebagai perdarahan yang lebih dari normal yang telah menyebabkan perubahan tanda vital (ibu mengeluh lemah, limbung, berkeringat dingin, menggigil, hiperpnea, tekanan sistolik < 90 mmHg, nadi > 100/menit, Hb < 8 g%)
DefinisiPerdarahan yang terjadi setelah kelahiranPerdarahan nifas dini : perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah persalinanPerdarahan nifas lanjut : perdarahan yang terjadi setelah 24 jam persalinan
Prinsip Dasar
Perdarahan Post Partum Dini Perdarahan Post Partum Lanjut
Penyebab : Atonia uteriRobekan jalan lahir Retentio plasenta / Sisa plasenta Inversio uteriKelainan pembekuan darah
Prinsip DasarPenyebab tersering :Perdarahan nifas dini perdarahan pada implantasi plaseta, perlukaan jalan lahir, dan gangguan faktor pembekuan darahPerdarahan nifas lanjut sub involusi, retensi plasenta / sebagian plasentaSubinvolusi uterus dapat disebabkan Endometritis sisa plasenta, kelainan pada uterus seperti mioma atau anomali struktur pembuluh darah uterus (a.v. malformasi)
Diagnosis
AnamnesisPemeriksaan fisik : perdarahan pervaginam lebih dari 500 ml setelah 24 jam kelahiranPemeriksaan penunjang : laboratorium (darah tepi), USG
PENANGANAN UMUM
Selalu siapkan tindakan gawat darurat Manajemen aktif kala III Minta pertolongan pada petugas lain utk membantu bila dimungkinkan Bila syok, lakukan segera penanganan Periksa kandung kemih -> kosongkan Cari penyebab perdarahan Atasi syokBerikan Oksitosin 10 IU im dilanjutkan 20 IU/1000 ml RL/Nacl 0.9%Pastikan plasenta lahir lengkap, eksplorasi jalan lahirPerdarahan berlanjut, uji pembekuan darahPantau keseimbangan cairanSambil mencari penyebab perdarahan
ATONIA UTERIKONDISI YG BERISIKO
Polihidramnion Kehamilan kembar Makrosomia Persalinan lamaPersalinan terlalu cepat Persalinan dengan induksi Infeksi intrapartum Paritas tinggi
PENANGANAN UMUMATONIA UTERI
Mengenal ibu dgn kondisi berisikoTegakkan diagnosis kerjaPasang infus berikan uterotonikaPastikan plasenta lahir lengkapBila perlu tranfusi darahUji pembekuan darah
Lakukan tindakan spesifikKompresi bimanual eksternalKompresi bimanual internalKompresi aorta abdominalisDi rumah sakitLigasi arteria uterina & ovarikaMetoda b-lynchLigasi a.Hipogastrika Histerektomi
Manajemen
Perbaiki keadaan umum pasien, antibiotikPemberian preparat ergometrin / oksitosinKompresi bimanual (pada atonia uteri)Eksplorasi dan reparasi perlukaan jalan lahirKuretaseLaparatomi
Prognosis
Tergantung jumlah perdarahan dan penyebabnya
TERIMA KASIH