Asumsi Teori Pertukaran Sosial

  • Upload
    dasar

  • View
    39

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asumsi soda

Citation preview

ASUMSI TEORI PERTUKARAN SOSIAL Semua teori pertukaran social dibangun atas dasar beberapa asumsi mengenai sifat dasar manusia dan sifat dasar hubungan,teori pertukaran social didasarkan pada metafora pertukaran ekonomis,banyak dari asumsi berangkat dari pemikiran bahwa manusia memandang kehidupan sebagai suatu pasar.Thibaut dan Kelly mendasarkan teori mereka pada dua konseptualisasi satu berfokus pada sifat dasar dari individu-individu dan satu lagi mendiskripsikan hubungan antara dua orang.Oleh karnanya asumsi-asumsi yang mereka buat juga masuk dalam kedua kategori ini Asumsi-asumsi yang dibuat oleh Teori Pertukaran Sosial mengenai sifat dasar manusia sebagai berikut:? Manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman? Manusia adalah mahluk rasional? Standar yang digunakan manusia untuk mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan bervariasi seiring berjalanya waktu dan dari satu orang ke orang lainnya Asumsi-asumsi yang di buat oleh Teori Pertukarang Sosial mengenai sifat dasar dari suatu hubungan adalah sebagai berikut? Hubungan memiliki sifat saling ketergantungan? Kehidupan berhubungan adalah sebuah proses Tiap asumsi ini akan dibahas secara bergantian Pemikiran bahwa manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman dengan konseptualisasi dari pengurangan dorongan (Roloff,1981) Contohnya adalah: Seorang Public figure yang diduga terbukti bersalah dalam kasus tindak pidana tetapi dia menyewa seorang lawyer terkemuka untuk memebaskan dia dari tuduhan dan memperbaiki nama baik dia atau dengan kata lain mendapat penghargaan dimata masyarakat umum dan dapat menghindari hukuman yang ada. Asumsi yang kedua-bahwa manusia adalah mahluk rasional-sangatlah penting bagi teori pertukaran social.Teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa didalam batasan-batasan infomasi yang tersedia untuknya,manusa akan menghitung pengorbanan dan penghargaan dari sebuah situasi tertentu dan ini akan menuntun prilakunya. Contohnya adalah: Manusia sebagai mahluk rasional dimana dapat diartikan bahwa setiap perilaku atau perlakuan sikap yang di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari harus berdasakar pemikiran yang rasio atau masuk akal dalam logika dan tidak diluar logika atau penalaran manusia.