Upload
danghuong
View
219
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
Dan Laporan Auditor Independen
> Consolidated Financial Statements
For the Years Ended 31 December 2008 and 2007
And Independent Auditor’s Report
PT SMART Tbk 55
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets
31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007
Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 480.277.284.158 2d,2e,2g,4,29g,30 329.623.024.370 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1.514.989.600.000 2d,2e,2h,5,29h,30 687.784.729.835 Short-term investments
Piutang usaha 2d,2i,2j,6,14,17,30 Trade accounts receivable
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 566.139.813.812 2e,29a 603.752.153.838 Related parties
Pihak ketiga - bersih 254.248.922.297 305.941.013.079 Third parties - net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 32.386.882.960 2d,2i,2j,2x,30,31e 20.648.398.763 Other receivables - third parties
Persediaan 1.340.573.695.347 2e,2k,7,14,17,29c 1.460.036.982.320 Inventories
Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya 423.293.159.929 2d,2l,8,29b,30,31d 295.935.296.736 Prepaid expenses and other current assets
Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih 97.552.706.046 63.096.253.509 Prepaid Value Added Tax - net
JUMLAH ASET LANCAR 4.709.462.064.549 3.766.817.852.450 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 142.231.427.805 2d,2e,29e,29h,29i,30 150.854.961.564 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - bersih 215.087.039 2y,27 1.317.445.408 Deferred tax assets - net
Investasi dalam saham 19.613.692.597 2m,3,9,29i 155.195.517.111 Investments in shares of stocks
Tanaman perkebunan 2n,2t,10,17,22 Plantations
Tanaman telah menghasilkan - setelah
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Mature plantations - net of accumulated
Rp 345.458.754.606 tahun 2008 dan amortization of Rp 345,458,754,606 in 2008
Rp 288.070.500.342 tahun 2007 979.432.934.316 842.033.427.715 and Rp 288,070,500,342 in 2007
Tanaman belum menghasilkan 376.486.469.326 400.178.867.023 Immature plantations
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of accumulated
penyusutan sebesar Rp 1.262.005.139.129 2e,2o,2t,11, depreciation of Rp 1,262,005,139,129 in 2008
tahun 2008 dan Rp 597.392.691.939 tahun 2007 2.862.570.888.195 14,17,22,23,29c 2.005.716.032.493 and Rp 597,392,691,939 in 2007
Aset tidak berwujud Intangible assets
Goodwill - bersih 30.548.311.971 2p,12 33.653.065.596 Goodwill - net
Merek dagang - bersih 4.578.750.000 2q 5.341.875.000 Brands and trademarks - net
Aset lain-lain Other assets
Taksiran tagihan pajak 357.252.934.689 2y,27 340.271.986.249 Estimated claims for tax refund
Bibitan 20.787.566.387 2r 26.060.314.467 Nursery
Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih 20.673.838.869 2s 17.910.832.750 Deferred landrights - net
Biaya ditangguhkan lainnya - bersih 5.374.269.749 2s 4.780.258.045 Other deferred charges - net
Lain-lain 496.687.684.595 2d,13,30,31c 313.036.314.867 Others
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 5.316.453.855.538 4.296.350.898.288 TOTAL NONCURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 10.025.915.920.087 8.063.168.750.738 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
- 3 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets
31 Desember 2008 dan 2007 (Lanjutan) December 31, 2008 and 2007 (Continued)
Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Hutang bank jangka pendek 1.703.090.201.750 2d,6,7,11,14,29k,30 1.040.501.788.016 Short-term bank loans
Hutang usaha 2d,15,30 Trade accounts payable
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 286.811.317.996 2e,29b 535.518.440.735 Related parties
Pihak ketiga 223.655.077.464 160.710.730.459 Third parties
Hutang lain-lain 2d,30 Other payables
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 38.936.886 2e,29i 190.219.285.241 Related parties
Pihak ketiga 162.379.388.433 2x,31e 40.120.465.018 Third parties
Uang muka pelanggan - pihak ketiga 50.867.856.956 2d,30,31d 12.797.690.237 Advances from customers - third parties
Biaya yang masih harus dibayar 145.181.703.116 2d,2e,29i,30 125.707.883.151 Accrued expenses
Hutang pajak 110.596.911.082 2y,16,27 40.641.517.928 Taxes payable
Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun 51.698.224.050 2d,17,29k,30 43.382.501.150 Current maturities of long-term debts
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 2.734.319.617.733 2.189.600.301.935 TOTAL CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 285.312.987.605 2y,27 229.797.368.760 Deferred tax liabilities - net
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 104.742.321.000 2w,26 75.032.009.000 Defined post-employment benefits reserve
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 432.822.719.550 2d,17,29k,30 303.748.508.472 Long-term debts - net of current maturities
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 1.690.291.517.462 2d,2e,29i,30 1.736.734.647.981 Due to related parties
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 2.513.169.545.617 2.345.312.534.213 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
GOODWILL NEGATIF - Bersih 158.745.065.514 2p,3 - NEGATIVE GOODWILL - Net
HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 4.477.457.030 2c,18 10.000.000 ASSETS OF SUBSIDIARIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham Capital stock - Rp 200 par value per share
Modal dasar - 5.000.000.000 saham Authorized - 5,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 2.872.193.366 saham 574.438.673.200 19 574.438.673.200 Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares
Tambahan modal disetor 1.662.472.039.200 1.662.472.039.200 Additional paid-in capital
Selisih kurs penjabaran 164.784.120.578 2a,9 109.854.101.292 Difference in foreign currency translation
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference arising from restructuring transactions
sepengendali 92.241.224.885 2p,9 92.241.224.885 of entities under common control
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from changes in a subsidiary's
anak perusahaan 561.583.860 2m - equity
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from changes in equity of an
perusahaan asosiasi - 2m,9 561.583.860 associate
Saldo laba 2.120.706.592.470 2b 1.088.678.292.153 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 4.615.204.234.193 3.528.245.914.590 TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 10.025.915.920.087 8.063.168.750.738 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
- 4 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of Income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 16.094.424.718.253 2e,2u,21,29a 8.079.714.530.631 REVENUES
2e,2u,2w,22,26,29b,
BEBAN POKOK PENJUALAN 12.338.648.957.962 29d,29j 5.854.466.480.518 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 3.755.775.760.291 2.225.248.050.113 GROSS PROFIT
2e,2u,2w,11,23,26
BEBAN USAHA 29e,29f,29j OPERATING EXPENSES
Penjualan 1.357.092.861.553 422.815.285.158 Selling
Umum dan administrasi 258.171.831.033 139.190.868.468 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 1.615.264.692.586 562.006.153.626 Total Operating Expenses
LABA USAHA 2.140.511.067.705 1.663.241.896.487 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2u OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan bunga 35.008.211.149 2e,29i 22.137.442.841 Interest income
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan Equity in net earnings (losses)
asosiasi - bersih (2.212.479.691) 2m,9 11.636.199.574 of associates - net
Beban bunga dan keuangan lainnya (258.953.429.682) 2e,14,17,25,29i (171.427.426.940) Interest and other financial charges
Rugi selisih kurs - bersih (456.142.843.067) 2d,24,31e (51.370.678.045) Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih 20.717.901.616 38.106.010.011 Miscellaneous - net
Beban Lain-lain - Bersih (661.582.639.675) (150.918.452.559) Other Expenses - Net
LABA SEBELUM PAJAK 1.478.928.428.030 1.512.323.443.928 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 2y,27 TAX EXPENSE
Kini 401.775.463.436 380.087.882.699 Current
Tangguhan 21.953.348.252 143.291.698.113 Deferred
423.728.811.688 523.379.580.812
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN
LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 1.055.199.616.342 988.943.863.116 NET EARNINGS OF A SUBSIDIARY
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS
ANAK PERUSAHAAN (609.670.247) 2c,18 - OF A SUBSIDIARY
LABA SEBELUM LABA PRA-AKUISISI INCOME BEFORE PRE-ACQUISITION
ANAK PERUSAHAAN 1.054.589.946.095 988.943.863.116 INCOME OF A SUBSIDIARY
LABA PRA-AKUISISI ANAK PERUSAHAAN (8.200.678.948) 2p,3 - PRE-ACQUISITION INCOME OF A SUBSIDIARY
LABA BERSIH 1.046.389.267.147 988.943.863.116 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 364 2z,28 344 BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Consolidated Statements of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Selisih
Nilai Selisih
Transaksi Selisih Transaksi
Restrukturisasi Transaksi Perubahan
Entitas Perubahan Ekuitas
Sepengendali/ Ekuitas Anak Perusahaan
Tambahan Selisih Kurs Difference Perusahaan/ Asosiasi/
Modal Penjabaran/ Arising from Difference Difference
Disetor/ Difference in Restructuring Arising from Arising from
Additional Foreign Transactions of Changes in Changes in
Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Currency Entities Under Subsidiaries' Equity of Saldo Laba/ Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital Translation Common Control Equity Associates Retained Earnings Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2007 sebelum reklasifikasi 574.438.673.200 1.662.472.039.200 103.464.328.854 (11.987.787.393) 68.077.476.883 16.972.153.478 163.777.846.990 2.577.214.731.212 Balance as of January 1, 2007 before reclassification
Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan Reclassification in relation to transitional
PSAK No. 16 (Revisi 2007) 2b - - - - (68.077.476.883) - 68.077.476.883 - provisions of PSAK No. 16 (Revised 2007)
Saldo per 1 Januari 2007 setelah Balance as of January 1, 2007 after
reklasifikasi 574.438.673.200 1.662.472.039.200 103.464.328.854 (11.987.787.393) - 16.972.153.478 231.855.323.873 2.577.214.731.212 reclassification
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan Difference in foreign currency translationperusahaan asosiasi 2a,9 - - 6.389.772.438 - - - - 6.389.772.438 of an associate's financial statements
Selisih transaksi perubahan Difference arising from changes in equity of
ekuitas perusahaan asosiasi 2m,9 - - - - - (16.410.569.618) - (16.410.569.618) associates
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference arising from restructuring transactions
sepengendali 2p,9 - - - 104.229.012.278 - - - 104.229.012.278 of entities under common control
Dividen tunai 20 - - - - - - (132.120.894.836) (132.120.894.836) Cash dividends
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 988.943.863.116 988.943.863.116 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2007 574.438.673.200 1.662.472.039.200 109.854.101.292 92.241.224.885 - 561.583.860 1.088.678.292.153 3.528.245.914.590 Balance as of December 31, 2007
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan Difference in foreign currency translationanak perusahaan 2a - - 54.930.019.286 - - - - 54.930.019.286 of a subsidiary's financial statements
Reklasifikasi selisih transaksi perubahan Reclassification of difference arising from changes
ekuitas perusahaan asosiasi ke ekuitas in equity of an associate to a subsidiary's equity
anak perusahaan pada saat akuisisi - - - - 561.583.860 (561.583.860) - - upon acquisition
Dividen tunai 20 - - - - - - (14.360.966.830) (14.360.966.830) Cash dividends
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 1.046.389.267.147 1.046.389.267.147 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2008 574.438.673.200 1.662.472.039.200 164.784.120.578 92.241.224.885 561.583.860 - 2.120.706.592.470 4.615.204.234.193 Balance as of December 31, 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements which are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. an integral part of the consolidated financial statements.
- 6 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Arus Kas konsolidasi Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008 2007
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 16.109.138.117.582 7.443.797.933.948 Cash receipts from customers
Pembayaran kas untuk pemasok (12.059.258.309.714) (6.165.371.591.738) Cash paid to suppliers
Kas yang diperoleh dari operasi 4.049.879.807.868 1.278.426.342.210 Cash generated from operations
Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih (1.571.149.030.418) (658.274.479.637) Payments of other operating activities - net
Penerimaan tagihan pajak - bersih 303.563.811.106 24.125.158.836 Proceeds from claims for tax refund - net
Pembayaran beban bunga - bersih (232.301.232.739) (91.605.390.379) Payments of interest - net
Pembayaran pajak penghasilan badan (367.338.699.220) (369.081.481.092) Payments of corporate income taxes
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Operating
Operasi 2.182.654.656.597 183.590.149.938 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan bersih investasi jangka pendek (950.008.170.165) (674.906.438.168) Net increase in short-term investments
Penambahan investasi pada perusahaan asosiasi (18.151.196.350) (1.350.000.000) Additional investments in an associate
Hasil penjualan investasi pada perusahaan asosiasi - 311.500.000.000 Proceeds from sale of investments in an associate
Hasil penjualan aset tetap 24.731.365.757 121.110.874.168 Proceeds from sale of property, plant and equipment
Perolehan aset tetap dan penambahan Acquisitions of property, plant and equipment and
tanaman perkebunan (944.890.483.053) (701.210.968.591) additional plantation estates
Kenaikan bersih bibitan (2.631.664.841) (3.654.046.867) Net increase in nursery
Penambahan biaya hak atas tanah (3.625.037.005) (1.650.091.084) Additional landrights cost
Penambahan investasi proyek pembangunan pabrik Additional investments in oil palm mill construction
minyak kelapa sawit (60.405.581.695) (104.365.461.077) projects
Penurunan (penambahan) bersih investasi proyek Net decrease (increase) in investment in plasma
perkebunan plasma (41.313.806.887) 8.459.415.043 plantations project
Penambahan biaya pembukaan lahan (39.534.982.721) (23.029.287.094) Additional land clearing costs
Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan Payments for acquisition of a subsidiary
setelah dikurangi saldo kas pada tanggal net of cash balance at acquisition date
akuisisi (Catatan 3) (44.933.777.165) - (Note 3)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.080.763.334.125) (1.069.096.003.670) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan hutang bank jangka pendek 1.766.354.779.157 1.015.129.657.850 Proceeds from additional short-term bank loans
Pembayaran hutang bank jangka pendek (1.430.481.772.511) (227.165.000.000) Payments of short-term bank loans
Penambahan hutang jangka panjang 110.359.200.000 186.204.000.000 Proceeds from additional long-term debts
Pembayaran hutang jangka panjang (33.908.542.731) (650.818.592.353) Payments of long-term debts
Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 96.322.920.000 1.256.975.113.000 Additional amounts due to related parties
Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (445.528.030.000) (556.889.383.000) Payments of amounts due to related parties
Pembayaran dividen (14.355.616.599) (132.071.396.042) Payments of dividends
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 48.762.937.316 891.364.399.455 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 150.654.259.788 5.858.545.723 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 329.623.024.370 323.764.478.647 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 480.277.284.158 329.623.024.370 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
- 7 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Arus Kas konsolidasi Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008 2007
Rp Rp
INFORMASI TAMBAHAN PADA AKTIVITAS YANG SUPPLEMENTAL INFORMATION ON NONCASH
TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: TRANSACTIONS:
Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan Reclassification of immature plantations to mature
ke tanaman yang telah menghasilkan 194.787.760.865 60.138.622.307 plantations
Reklasifikasi dari aset lain-lain - pembukaan lahan Reclassification of other assets - land clearing to immature
ke tanaman belum menghasilkan 38.963.713.476 68.817.458.255 plantations
Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum
menghasilkan 7.904.412.921 10.569.029.819 Reclassification of nursery to immature plantations
Penambahan aset tetap-bersih yang berasal dari Increase in of property, plant and equipment - net arising
penjabaran aset tetap SOCI ke dalam from translation adjustment of property, plant
Rupiah (Catatan 11) 32.018.202.355 - and equipment of SOCI (Note 11)
Reklasifikasi dari selisih perubahan ekuitas dalam Reclassification from changes in subsidiaries'
aset bersih anak perusahaan yang timbul dari net assets arising from revaluation increment in
surplus revaluasi aset tetap dan tanaman property, plant and equipment and plantations to
perkebunan ke saldo laba sehubungan dengan retained earnings in relation to transitional provisions
penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) (Catatan 2b) 68.077.476.883 - of PSAK No. 16 (Revised 2007) (Note 2b)
Reklasifikasi selisih transaksi perubahan ekuitas
perusahaan asosiasi ke ekuitas anak perusahaan Reclassification of difference arising from changes in equity
pada saat akuisisi 561.583.860 - of an associate to a subsidiary's equity upon acquisition
Penambahan ekuitas yang berasal dari selisih kurs Increase in equity derived from foreign exchange
atas penjabaran laporan keuangan perusahaan translation of an associate's or a subsidiary's
asosiasi atau anak perusahaan 54.930.019.286 6.389.772.438 financial statements
Konversi piutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa menjadi investasi saham pada Conversion of amount due from a related party to investments
perusahaan asosiasi (Catatan 9) - 6.945.972.250 in shares of associate (Note 9)
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
- 8 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 9 -
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 113 tanggal 29 Mei 2008 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-53268.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change the Company’s status to a Foreign Investment Company within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 113 dated May 29, 2008 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, concerning the revisions in the Company’s entire Articles of Association to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The said amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-53268.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 21, 2008.
Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine,sabun dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol.
The Company and its subsidiaries (herein-after referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, soap and packaging products such a bottles and caps.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 10 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum
(Lanjutan)
a. Establishment and General Information
(Continued)
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1962.
The Company started its commercial operations in 1962.
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan dan Tarjun. Luas area perkebunan Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 sekitar 103.415 hektar.
The Company is located at Plaza BII Tower II, 30
th Floor, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya, Medan and Tarjun. The total planted area of the Group’s plantations as of December 31, 2008, is approximately 103,415 hectares.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan Perusahaan yang
Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah
Diterbitkan
b. Public Offering of the Company’s Shares
and the Company’s Corporate Actions
which Affected the Number of Issued
Shares
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Desember 2008 yang mempengaruhi jumlah efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to December 31, 2008 which affected the number of issued shares are as follows:
Jumlah Saham/ Tanggal/Kegiatan Perusahaan Number of Shares Date Nature of Corporate Action
Penawaran umum perdana dan 20 November 1992/ Initial public offering and listing of pencatatan saham Perusahaan 150.000.000 November 20, 1992 the Company's shares in the
pada Bursa Efek Jakarta dan Jakarta and Surabaya Surabaya (sekarang Bursa Efek Stock Exchanges (now the Indonesia) Indonesia Stock Exchange)
Pembagian saham bonus 60.000.000 26 Mei 1994/ Distribution of bonus sharesMay 26, 1994
Pembagian saham dividen 42.000.000 2 Juli 1997/ Distribution of share dividends
July 2, 1997
Pembagian saham bonus 45.360.000 24 Januari 2001/ Distribution of bonus sharesJanuary 24, 2001
Pemecahan nilai nominal saham 1.189.440.000 30 Mei 2005/ Stock splitMay 30, 2005
Konversi hutang menjadi saham 1.385.393.366 30 Juni 2005/ Debt-to-equity conversion
June 30, 2005
Jumlah 2.872.193.366 Total
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2008, all of the Company’s shares totaling to 2,872,193,366 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 11 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
c. Struktur Perusahaan dan Anak
Perusahaan
c. The Company’s Structure and its
Subsidiaries
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:
TahunPendirian/
Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of 2008 2007 2008 2007Domicile Principal Activities Incorporation (%) (%) (Rp) (Rp)
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,2) Jakarta Perkebunan dan pabrik 1985 100,00 100,00 1.058.610.699.879 876.661.162.647
kelapa sawit/Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
PT Maskapai Perkebunan Leidong West Jakarta Perkebunan dan pabrik 1961 100,00 100,00 215.880.352.453 208.707.137.482 Indonesia - LEIDONG (1,4) kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
*)
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1996 100,00 100,00 921.958.766 1.056.020.228
Cultivation of oil palm
plantation 2)
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran - Jakarta Perkebunan kelapa sawit 1)/ 1961 100,00 100,00 27.720.646.954 23.647.706.959 PANIGORAN (1,2) Cultivation of oil palm
plantation 1)
*)
PT Sangatta Andalan Utama - Samarinda Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1995 100,00 100,00 31.424.807 31.424.807
SANGATTA (1,2) Cultivation of oil palm
plantation 2)
PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3) Jakarta Perkebunan dan pabrik 1974 100,00 100,00 323.340.600.738 295.554.092.650
kelapa sawit 1)/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
*)
PT Rama Flora Sejahtera - Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1990 100,00 100,00 30.721.407 29.306.530 RAMAFLORA (1,3) Cultivation of oil palm
plantation 2)
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2) Jakarta Perkebunan dan pabrik 1978 100,00 100,00 1.784.788.179.281 1.450.974.966.188 kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
*)
PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3) Jakarta Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1990 100,00 100,00 6.147.486.638 6.147.891.638Cultivation of oil palm
plantation 2)
*)
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3) Batam Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1994 90,00 90,00 297.775.000 297.775.000Cultivation of oil palm
plantation 2)
*)
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) Jakarta Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1996 85,00 85,00 459.550.000 459.550.000 Cultivation of oil palm
plantation 2)
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination
Perusahaan/Company
% EfektifPemilikan
Perusahaan/Effective %
of Equity Interest Held
by the Company
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 12 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
c. Struktur Perusahaan dan Anak
Perusahaan (Lanjutan)
c. The Company’s Structure and its
Subsidiaries (Continued)
TahunPendirian/
Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of 2008 2007 2008 2007Domicile Principal Activities Incorporation (%) (%) (Rp) (Rp)
*)
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) Jakarta Investasi 2)/ 1995 70,00 70,00 686.693.203 687.098.203
Investment holding 2)
PT Langgeng Subur - LANGGENG (2,4) Jakarta Perkebunan tanaman hias 1)/ 1989 100,00 100,00 5.144.773.957 6.808.610.662 Cultivation of ornamental
plants1)
*)
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) Jakarta Industri kimia dasar organik 1)/ 2006 100,00 100,00 285.061.740 9.383.234.707
Organic chemical industry 1)
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2) Kota Baru Perusahaan transportasi 1)/ 1993 100,00 100,00 5.622.983.588 5.483.174.135
Transportation company 1)
**) PT SOCI Mas (dahulu/formerly PT Sinar Medan Produksi "oleochemical"/ 1992 99,00 40,00 491.405.690.181 -
Oleochemical International) (1) Oleochemical Industries
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company (4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran(2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (5) PT Pratama Ronaperintis(3) PT Tapian Nadenggan
*) Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial *) The subsidiaries have not yet started their commercial operations**) Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2008 (Catatan 3) **) Subsidiary acquired in 2008 (Note 3)
Anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto, The above subsidiaries are audited by a Firm of Accountants, Mulyamin Sensi Suryanto,kecuali yang disebutkan dibawah ini: except as follows:1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Sutanto & Rekan pada tahun 2008 1) Audited by Firm of Accountants, BDO Tanubarata Sutanto & Rekan, in 2008
dan 2007 and 20072) Tidak diaudit 2) Unaudited
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination
Perusahaan/Company
% EfektifPemilikan
Perusahaan/Effective %
of Equity Interest Held
by the Company
Perubahan pada Modal Saham Changes in Capital Stock
Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 20 Februari 2008 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, PANIGORAN menjual 1 lembar saham LANGGENG kepada LEIDONG, sehingga persentase kepemilikan PANIGORAN atas LANGGENG mengalami penurunan dari 100% menjadi 99,98%. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-13336.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008.
Based on the Notarial Deed No. 12 dated February 20, 2008 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, PANIGORAN sold 1 share of LANGGENG to LEIDONG, thus PANIGORAN’s ownership interest in LANGGENG decreased from 100% to 99.98%. Such change was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-13336.AH.01.02.Tahun 2008 dated March 17, 2008.
Berdasarkan Akta No. 57 dan 58 tanggal 31 Desember 2007 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, PANIGORAN membeli 2.125 saham atau sebesar 42,50% kepemilikan LANGGENG dari pihak ketiga, sehingga persentase kepemilikan PANIGORAN di LANGGENG mengalami kenaikan dari 57,50% menjadi 100%.
Based on the Notarial Deed Nos. 57 and 58 dated December 31, 2007 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, PANIGORAN acquired 2,125 shares or 42.50% of ownership in LANGGENG from third parties, thus the percentage of ownership in LANGGENG increased from 57.50% to 100%.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 13 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
c. Struktur Perusahaan dan Anak
Perusahaan (Lanjutan)
c. The Company’s Structure and its
Subsidiaries (Continued)
Perubahan pada Modal Saham
(Lanjutan)
Changes in Capital Stock (Continued)
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 28 Mei 2007 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, NABATI melakukan penurunan modal dasar yang semula sebesar Rp 180.000.000.000 menjadi Rp 40.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 45.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, setelah penurunan modal ditempatkan dan disetor tidak berubah masing-masing adalah sebesar 99,99% dan 0,01%. Perubahan modal dasar NABATI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 tanggal 7 Agustus 2007.
Based on Notarial Deed No. 15 dated May 28, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, NABATI decreased its authorized capital stock from Rp 180,000,000,000 to Rp 40,000,000,000 and issued and paid-up capital from Rp 45,000,000,000 to Rp 10,000,000,000. The percentage of ownership of the Company and TAPIAN, a subsidiary, after the decrease in issued and paid-up capital still remains at 99.99% and 0.01%, respectively. Such changes in the capital stock of NABATI were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 dated August 7, 2007.
Pernyataan Dividen Declaration of Dividends
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 22 September 2008, No. 01 tanggal 10 Agustus 2007 dan No. 08 tanggal 16 Juli 2007, para pemegang saham LEIDONG menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesarRp 30.600.000.000 atau Rp 3.000.000 per saham untuk tahun 2008,Rp 45.900.000.000 atau Rp 4.500.000 per saham dan Rp 51.000.000.000 atau Rp 5.000.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 19 dated September 22, 2008, No. 01 dated August 10, 2007 and No. 08 dated July 16, 2007, the shareholders of LEIDONG approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 30,600,000,000 or Rp 3,000,000 per share in 2008, Rp 45,900,000,000 or Rp 4,500,000 per share and Rp 51,000,000,000 or Rp 5,000,000 per share in 2007, respectively.
Berdasarkan Akta No. 03 tanggal 15 September 2008 dan No. 04 tanggal 10 Agustus 2007, para pemegang saham KRESNA menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 80.873.800.000 atau Rp 200.000 per saham untuk tahun 2008 dan Rp 111.201.475.000 atau Rp 275.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 03 dated September 15, 2008 and No. 04 dated August 10, 2007, the shareholders of KRESNA approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 80,873,800,000 or Rp 200,000 per share in 2008, and Rp 111,201,475,000 or Rp 275,000 per share in 2007, respectively.
Berdasarkan Akta No. 42 tanggal 24 Juli 2008 dan No. 07 tanggal 10 Agustus 2007, para pemegang saham SKU menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 atau Rp 173.611 per saham untuk tahun 2008 dan Rp 36.000.000.000 atau Rp 250.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 42 dated July 24, 2008 and No. 07 dated August 10, 2007, the shareholders of SKU approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 25,000,000,000 or Rp 173,611 per share in 2008 and Rp 36,000,000,000 or Rp 250,000 per share in 2007, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 14 -
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
c. Struktur Perusahaan dan Anak
Perusahaan (Lanjutan)
c. The Company’s Structure and its
Subsidiaries (Continued)
Pernyataan Dividen (Lanjutan) Declaration of Dividends (Continued)
Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 24 Juli 2008, No. 02 tanggal 10 Agustus 2007 dan No. 34 tanggal 29 Juni 2007, para pemegang saham TAPIAN menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 130.000.000.000 atau Rp 471.765 per saham untuk tahun 2008, Rp 275.561.000.000 atau Rp 1.000.000 per saham dan Rp 206.670.750.000 atau Rp 750.000 per saham untuk tahun 2007.
Based on Notarial Deeds No. 41 dated July 24, 2008, No. 02 dated August 10, 2007 and No. 34 dated June 29, 2007, the shareholders of TAPIAN approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 130,000,000,000 or Rp 471,765 per share in 2008, Rp 275,561,000,000 or Rp 1,000,000 per share and Rp 206,670,750,000 or Rp 750,000 per share in 2007, respectively.
d. Karyawan, Direktur dan Komisaris d. Employees, Directors and Commissioners
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, berdasarkan Akta No. 75 tanggal 15 Mei 2008 dan Akta No. 30 tanggal 7 Mei 2007 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 and 2007, based on Notarial Deed No. 75 dated May 15, 2008 and Notarial Deed No. 30 dated May 7, 2007 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, are as follows:
2008 2007
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Franky Oesman Widjaja Franky Oesman Widjaja President CommissionerWakil Komisaris Utama : Muktar Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Vice President Commissioner
: Simon Lim -Komisaris : Rachmad Gobel Rachmad Gobel Commissioners
: Rafael Buhay Concepcion Jr. Arthur TahyaKomisaris Independen : Prof. DR. Teddy Pawitra Prof. DR. Teddy Pawitra Independent Commissioners
: DR. Susiyati B. Hirawan Letjen TNI Purn. Soetedjo: Hj. Ryani Soedirman Hj. Ryani Soedirman
Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Jo Daud Dharsono Muktar Widjaja President DirectorWakil Presiden Direktur : Budi Wijana Jo Daud Dharsono Vice President Directors
: Edy Saputra Suradja Simon LimDirektur : H. Uminto H. Uminto Directors
: DR. Ir. Gianto Widjaja Budi Wijana: Jimmy Pramono Rafael Buhay Concepcion Jr.: Djanadi Bimo Prakoso Edy Saputra Suradja
Pada tanggal 31 Desember 2008, Grup mempunyai 14.720 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2008, the Group has a total of 14,720 permanent employees (unaudited).
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 9 Februari 2009, serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
The Board of Directors had completed the consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries on February 9, 2009 and was responsible for the consolidated financial statements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 15 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasi
a. Basis of Consolidated Financial
Statements Preparation and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK).
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut, antara lain akun persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value), investasi pada perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas dan derivatif tertentu yang dicatat pada nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies, such as inventories which are valued at the lower of cost and net realizable value, investments in associates which are accounted for under the equity method and certain derivatives which are carried at fair value. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 16 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasi
(Lanjutan)
a. Basis of Consolidated Financial
Statements Preparation and
Measurement (Continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk PT SOCI Mas (dahulu PT Sinar Oleochemical International), anak perusahaan tahun 2008 dan perusahaan asosiasi tahun 2007, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah), except for PT SOCI Mas (formerly PT Sinar Oleochemical International), a subsidiary in 2008 and an associate in 2007, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis:
Akun-akun neraca: Balance sheet accounts: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada tahun yang bersangkutan (Rp 10.950 dan Rp 9.419 per US$ 1, masing-masing pada tahun 2008 dan 2007).
The prevailing rates of exchange as at the last banking day of the year (Rp 10,950 and Rp 9,419 per US$ 1 in 2008 and 2007, respectively).
Akun-akun laba-rugi: Statement of income accounts: Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan (Rp 9.693 dan Rp 9.142 per US$ 1, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 dan 2007).
The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the year (Rp 9,693 and Rp 9,142 per US$ 1, for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively) were used.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai "Selisih kurs penjabaran" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in foreign currency translation" in the equity section of the consolidated balance sheets.
Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka disajikan dalam Rupiah penuh pada laporan keuangan konsolidasi.
Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of Rupiah.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 17 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
b. Penerapan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi
b. Adoption of Revised Statements of
Financial Accounting Standards
(PSAKs)
PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya.
PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment and provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts, depreciation and impairment losses. In addition, the standard requires the inclusion of the restoration of an asset as part of the cost of an item of property, plant and equipment and requires the entity to choose between the cost model and the revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment.
Sehubungan dengan penerapan standar tersebut, Grup memilih model biaya untuk akuntansi aset tetap dan tanaman perkebunan untuk pengukuran setelah pengukuran awal, dan menerapkan standar akuntansi tersebut secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi yang diatur dalam PSAK 16 revisi. Berdasarkan ketentuan tersebut, nilai revaluasi aset tetap dan tanaman perkebunan anak perusahaan pada tanggal 1 Januari 2007 dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) atas aset tersebut, dan saldo surplus revaluasi yang dibukukan pada akun “Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan” sebesar Rp 68.077.476.883 pada tanggal 1 Januari 2007, telah direklasifikasi ke “Saldo laba”. Kedua akun tersebut merupakan bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2007.
Upon adoption of this standard, the Group had elected to use the cost model in accounting for its property, plant and equipment and plantations after initial recognition and had applied this standard retrospectively in accordance with the standard’s its transitional provisions. Accordingly, the revalued amounts of certain plantations and property, plant and equipment of the Subsidiaries as of January 1, 2007 were used as the deemed costs of those assets as allowed under the standard related revaluation surplus recorded under “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity” account amounting to Rp 68,077,476,883 as of January 1, 2007 has been reclassified to “Retained earnings” account, both in the equity section of the 2007 consolidated balance sheet, as required by the standard.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1c.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as mentioned in Note 1c.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 18 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)
Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions are eliminated.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai "Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the subsidiaries is presented as "Minority interest in net assets of subsidiaries" in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders' interest in the subsidiaries' equity, the excess is charged against the majority stockholders' interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest are allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing
d. Foreign Currency Transactions and
Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
The Group has transactions with entities which are regarded as having special relationship. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 19 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
h. Investasi Jangka Pendek h. Short-term Investments
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka dan penempatan lainnya dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Investasi jangka pendek dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan disajikan sebesar nilai nominal.
Short-term investments consist of placements in time deposits and other placements with maturities of more than three months but not more than one year, and not pledged as collateral on the credit facilities. Short-term investments are held to maturity and are carried at nominal amount.
i. Piutang i. Accounts Receivable
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are writtenoff.
j. Penyisihan Piutang Ragu-ragu j. Allowance for Doubtful Accounts
Grup menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan berkala oleh manajemen atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
The Group provides allowance for doubtful accounts based on a periodic review by the management of the status of individual receivable account at the end of the year.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 20 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dan penyisihan penurunan persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.
The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while costs of other inventories are determined by the moving average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories are provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.
l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
m. Investasi dalam Saham m. Investments in Shares of Stocks
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company's or subsidiaries' share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company's proportionate interest in the associates arising from changes in the associates' equity that have not been included in the consolidated statements of income.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 21 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
m. Investasi dalam Saham (Lanjutan) m. Investments in Shares of Stocks
(Continued)
Perubahan tersebut di atas meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai "Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat (carrying amount) investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih antara harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aset sesuai dengan sisa taksiran umur aset yang bersangkutan. Perusahaan-perusahaan asosiasi tersebut meliputi:
Such changes include those arising from foreign exchange translation differences and adjustment of differences arising from business combinations, which are presented as "Difference arising from changes in equity of associates" in the equity section of the consolidated balance sheets. Profit distributions (except stock dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Equity in net earnings (Iosses) of associates is adjusted for the straight-line amortization, over a twenty (20) years period, of the difference between the cost of such investment and the Company's or subsidiaries' proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company's share in the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows:
TahunPendirian/
Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of 2008 2007Domicile Principal Activities Incorporation % %
PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2) Malang Pembibitan tanaman/ 1990 39,10 39,10Production and sale of seeds
PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ 1988 34,62 34,62Transportation company
PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ 2003 34,62 34,62Transportation company
PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1) Jakarta Pemupukan melalui udara/ 1997 35,00 35,00Aerial manuring
*)PT SOCI Mas (dahulu/formerly PT Sinar Medan Produksi "oleochemical"/ 1992 - 40,00
Oleochemical International) - SOCI (1) Oleochemical industries
Pemilikan langsung oleh:/Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Tapian Nadenggan
*) SOCI telah dikonsolidasi pada tahun 2008 (Catatan 3)/SOCI was consolidated in 2008 (Note 3)
Persentase Efektif
Perusahaan/Company
Pemilikan Perusahaan/Effective Percentage
of Equity Interest Held
by the Company
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 22 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
m. Investasi dalam Saham (Lanjutan) m. Investments in Shares of Stocks
(Continued)
Apabila bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh Perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan dan anak perusahaan menjamin kewajiban perusahaan asosiasi. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengakui penghasilan setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui.
If the Company’s and its subsidiaries’ shares in net losses of an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has been incurred or if the Company and its subsidiaries guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reported profits, the Company and its subsidiaries, as the investors, will recognize income only after its share in the profits equals the share in net losses not recognized.
Investasi pada saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
Apabila investasi dalam saham perusahaan asosiasi dijual atau dilepaskan ke pihak ketiga, pada tanggal efektif penjualan, nilai tercatat investasi tersebut akan dikeluarkan dari neraca dan selisih antara harga jual dengan nilai tercatat dibukukan dalam tahun berjalan.
All other investments in shares of stocks are carried at cost (cost method).
If investments in shares of stocks are sold or disposed to third parties, on the effective date of disposal, the carrying value of the investments will be removed from the accounts and the difference between the selling price and the carrying value is recognized in current operations.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas anak perusahaan tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.
Changes in the Subsidiaries’ Equity
The changes in value of investments due to changes in equity of the subsidiaries which do not arise from capital transactions between the Company and such subsidiaries is recognized as “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity”, as a component of equity. At the time the investment is disposed of, the difference resulting from changes in subsidiaries’ equity is recognized as income or expense in the same period in which the related gain or loss on disposal is recognized.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 23 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
n. Tanaman Perkebunan n. Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations that can be classified into immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated costs of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect costs capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest, for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization is determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to plantations are charged to operations when incurred.
Akumulasi biaya tanaman belum menghasilkan dan kemudian direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-linemethod) selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa sawit yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun.
The accumulated costs of immature plantations are reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4th) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of the plantations, such as oil palm plantations of twenty-five (25) years.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 24 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
o. Aset Tetap o. Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method)selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant and equipment’s useful lives as follows:
Tahun/ Years
Tangki, prasarana jalan dan jembatan 50
Storage tanks, land improvements and bridges
Bangunan 20 - 30 Buildings Mesin dan peralatan 5 - 25 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 5 - 10 Office furniture and fixtures Kendaraan 5 - 10 Transportation equipment
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 25 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
o. Aset Tetap (Lanjutan) o. Property, Plant and Equipment
(Continued)
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aset tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap dan disusutkan pada saat aset tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account and depreciated when the construction is completed and is ready for its intended use.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 26 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
o. Aset Tetap (Lanjutan) o. Property, Plant and Equipment
(Continued)
Sewa Leases
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 30, efektif sejak 1 Januari 2008 (Revisi 2007), sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan atau anak perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Effective January 1, 2008, upon adoption of PSAK No. 30 (Revised 2007), finance leases, which transfer to the Company or its subsidiaries substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against income.
Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan atau anak perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company or its subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line basis over the lease term.
Sebelum 1 Januari 2008, transaksi sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut:
Prior to January 1, 2008, lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following criteria are met:
1) Penyewa memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan pada akhir masa sewa dengan harga yang telah disetujui bersama pada dimulainya perjanjian sewa.
1) The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.
2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan aset sewaan beserta bunganya sebagai keuntungan bagi lessor.
2) All periodic lease payments made by the lessee plus residual value represent a return of the cost of lease asset and interest thereon as the profit of the lessor.
3) Masa sewa minimum dua tahun. 3) Minimum lease period is two years.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 27 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
o. Aset Tetap (Lanjutan) o. Property, Plant and Equipment
(Continued)
Sewa (Lanjutan) Leases (Continued)
Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa biasa (operatinglease).
Aset sewaan dari transaksi sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai kini dari seluruh pembayaran sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Aset sewaan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa manfaat aset sewaan, yang sama dengan metode dan estimasi masa manfaat aset tetap.
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.
Assets under capital lease are recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of the property, plant and equipment.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sisa manfaat aset sewaan dengan metode garis lurus.
Gain or loss on sale-and-Ieaseback transactions is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
p. Akuntansi untuk Akuisisi dan
Penggabungan Usaha
p. Accounting for Acquired Business and
Merger
Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method).Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, berlaku efektif sejak 1 Januari 2005. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities have been combined as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, "Accounting for Restructuring among Companies under Common Control" which became effective on January 1, 2005. The difference between the net consideration paid or received and the net book values, is shown under the equity section of the consolidated balance sheets as "Difference arising from restructuring transactions of entities under common control".
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 28 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
p. Akuntansi untuk Akuisisi dan
Penggabungan Usaha (Lanjutan)
p. Accounting for Acquired Business and
Merger (Continued)
Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo baru atas akun ini.
The balance of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” account will be taken to the consolidated statements of income as realized gain or loss as a result of (1) loss of common control status, and (2) transfer of the assets, liabilities, equity or other ownership instruments to another party who is not under common control. On the other hand, when there are reciprocal transactions between entities under common control, the existing balance is set off with the new transaction, hence creating a new balance for this account.
Akuisisi dari anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38 dan akuisisi dari pihak ketiga, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, "Akuntansi Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi dibukukan sebagai "Goodwill". Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen Grup memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing anak perusahaan. Sebaliknya jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi maka selisih lebih tersebut diakui sebagai “Goodwill negatif” dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun.
Acquisition of subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38 and acquisition of certain third party companies, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, "Accounting for Business Combinations". Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as “Goodwill”. Goodwill is being amortized over twenty (20) years using the straight-line method. The Group's management decided to amortize goodwill over twenty (20) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries. On the other hand, when the cost of the acquisition is less than the acquirer's interest in the fair values of the net assets acquired as at the date of the transaction, the excess is recognized as “Negative goodwill” and amortized on a straight-line method over twenty (20) years.
Laba atau rugi anak perusahaan sebelum akuisisi anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan disajikan sebagai "Laba atau rugi pra-akuisisi anak perusahaan" pada laporan laba rugi konsolidasi.
Income or losses of subsidiaries prior to the acquisition of such subsidiaries by the Company are presented as "Pre-acquisition income or losses of subsidiaries" in the consolidated statements of income.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 29 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
q. Merek Dagang q. Brands and Trademarks
Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method.
r. Bibitan r. Nursery
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun "Tanaman belum menghasilkan" pada saat siap ditanam.
Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to "Immature plantations" account at the time of planting.
s. Biaya Tangguhan s. Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah Deferred Landrights Expense
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah termasuk dalam biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan hak atas tanah adalah biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah.
All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of "Deferred landrights - net" account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were included as part of cost of land and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition of landrights cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights.
Biaya Tangguhan Lain-lain Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
t. Penurunan Nilai Aset t. Impairment of Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 30 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
t. Penurunan Nilai Aset (Lanjutan) t. Impairment of Assets (Continued)
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau nilai jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current operations.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows:
Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers.
Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan.
Revenues from export sales are recognized when the products are shipped.
Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.
Revenues from processing services are recognized when the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
v. Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset tertentu dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aset tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai.
Borrowing costs are interest and other costs incurred in connection with the borrowing of funds. Borrowings costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying assets for its intended use or sale are substantially complete.
w. Imbalan Pasca-kerja w. Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai cadangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Post-employment benefits are defined-contribution plan through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a reserve, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 31 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
w. Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan) w. Post-employment Benefits (Continued)
Selain manfaat yang telah diberikan program pensiun iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut.
On top of the benefit provided under defined-contribution pension plan, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulated employee’s contributions and the related yield on investments. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group provides for such shortage.
x. Instrumen Derivatif x. Derivative Instruments
Perusahaan menerapkan ketentuan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 55, Perusahaan mengakui semua instrumen derivatif (seperti kontrak valuta berjangka (forward),swap mata uang) sebagai aset atau kewajiban yang dinilai berdasarkan nilai wajar dari masing-masing kontrak derivatif tersebut. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif berupa kontrak berjangka tanpa penyerahan fisik langsung diakui pada tahun berjalan, kecuali semua persyaratan khusus untuk penangguhan keuntungan atau kerugian tersebut (sebagai “Pendapatan (beban) komprehensif lain” yang disajikan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi) untuk instrumen lindung nilai, seperti dinyatakan dalam PSAK No. 55, terpenuhi.
The Company applies the provisions of PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. In accordance with the requirements of PSAK No. 55, the Company recognized all of its derivative instruments (e.g. forward contracts, currency swaps) as either assets or liabilities based on the fair values of each contract. Any gain or losses arising from changes in fair value of derivative instruments non-physical delivery of forward contracts are recognized currently in earnings, unless all the specific requirements to allow deferral (as “Other comprehensive income (expenses)” presented under the equity section in the consolidated balance sheets) for certain type of hedge accounting, as provided in the said PSAK, are met.
Grup tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi. Penggunaan instrumen ini diatur dengan kebijakan Grup, yang harus disetujui oleh Dewan Direksi seiring dengan strategi Grup dalam manajemen risiko.
The Group does not use derivative financial instruments for speculative purposes. The use of derivatives is governed by the Group’s policies, approved by the Board of Directors consistent with the Group’s risk management strategies.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 32 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
y. Pajak Penghasilan y. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carryforward of unused tax losses (if any), is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or subsequently enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal has been determined.
z. Laba Bersih per Saham Dasar z. Basic Earnings per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 33 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting (Lanjutan)
2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies (Continued)
aa. Informasi Segmen aa. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
3. Akuisisi Anak Perusahaan 3. Acquisition of a Subsidiary
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 20 tanggal 29 April 2008 yang dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 27.140 saham SOCI atau sebesar 59% tambahan kepemilikan pada SOCI dari pihak ketiga, dengan harga perolehan sebesar US$ 254 per saham. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchasemethod). Selisih lebih nilai wajar aset bersih yang diperoleh atas biaya perolehan pada tanggal akuisisi sebesar Rp 164.219.033.290 dibukukan sebagai goodwill negatif.
Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 20 dated April 29, 2008 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, the Company acquired 27,140 shares or equivalent to 59% additional ownership interest in SOCI from third parties, at acquisition cost of US$ 254 per share, which was accounted for using the purchase method. The excess of fair value of the net assets acquired over acquisition cost at the date of acquisition amounting to Rp 164,219,033,290 was recorded as negative goodwill.
Setelah akuisisi tersebut persentase kepemilikan Perusahaan atas SOCI mengalami kenaikan dari 40% menjadi 99%. Dengan demikian, laporan keuangan SOCI mulai dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Perusahaan sejak bulan April 2008.
After such acquisition, the ownership interest of the Company in SOCI increased from 40% to 99%. Accordingly, the financial statements of SOCI was consolidated with that of the Company starting in April 2008.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 34 -
3. Akuisisi Anak Perusahaan (Lanjutan) 3. Acquisition of a Subsidiary (Continued)
Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi SOCI adalah sebagai berikut:
The cash flows for the acquisition of SOCI as mentioned above are as follows:
Rp
Aset bersih pada tanggal akuisisi 385.778.678.345 Net assets at acquisition datePersentase kepemilikan yang diakuisisi 59% Ownership interest acquired
Aset bersih yang diakuisisi 227.609.420.224 Net assets acquiredGoodwill negatif (164.219.033.290) Negative goodwill
Laba bersih SOCI sampai dengan tanggal akuisisi (13.667.798.247) Net income of SOCI up to the acquisition dateBagian Perusahaan atas laba bersih SOCI sampai The Company's equity in net income of SOCI up to
dengan tanggal akuisisi 5.467.119.299 acquisition date
Laba pra-akuisisi 8.200.678.948 Pre-acquisition incomeDikurangi: Saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi (18.456.609.769) Less: SOCI's cash balance at acquisition dateArus kas yang timbul untuk akuisisi SOCI setelah Cash flows for acquisition of SOCI, net of cash
dikurangi saldo kas SOCI pada tanggal akuisisi 44.933.777.165 balance of SOCI at acquisition date
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo goodwill negatif yang belum diamortisasi adalah sebesar Rp 158.745.065.514, setelah dikurangi amortisasi goodwill negatif tahun 2008 sebesar Rp 5.473.967.776.
As of December 31, 2008, unamortized negative goodwill amounted to Rp 158,745,065,514, net of amortization in 2008 amounting to Rp 5,473,967,776.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2008 2007
Rp Rp
Kas 921.334.019 834.581.337 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 29g) Related party (Note 29g)
PT Bank Sinarmas PT Bank Sinarmas Rupiah 495.202.400 354.864.250 Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) 76.984.695 14.290.601 U.S. Dollar (Note 30)
Jumlah - pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 572.187.095 369.154.851 Subtotal - related party
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 35 -
4. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 4. Cash and Cash Equivalents (Continued)
2008 2007Rp Rp
Bank (Lanjutan) Cash in banks (Continued)Pihak ketiga Third parties
Rupiah RupiahPT Bank Internasional Indonesia Tbk 90.118.290.867 18.999.052.285 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 20.771.691.959 8.451.805.017 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.567.877.372 17.482.735.076 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 9.316.533.813 1.481.217.770 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.845.096.604 4.247.607.772 (Persero) TbkCitibank, N.A. 1.087.057.909 - Citibank, N.A.Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar) 1.468.530.094 622.919.661 Others (each below Rp 1 billion)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 131.977.194.868 315.796.841 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 52.434.086.626 14.486.783.490 PT Bank Internasional Indonesia TbkStandard Chartered Bank 19.875.177.576 151.138.593 Standard Chartered BankPT Bank Central Asia Tbk 11.872.467.311 539.286.352 PT Bank Central Asia TbkCitibank, N.A. 9.815.399.544 - Citibank, N.A.The Royal Bank of Scotland 6.237.996.218 - The Royal Bank of Scotland PT Bank CIMB Niaga Tbk * 3.293.527.532 2.831.032.849 PT Bank CIMB Niaga Tbk *PT Bank Permata Tbk 2.021.585.168 70.644.666 PT Bank Permata TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.183.219.661 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Ekspor Indonesia (Persero) 1.153.979.766 1.007.161.990 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar) 921.558.462 1.200.399.284 Others (each below Rp 1 billion)
Dolar Singapura (Catatan 30) SG Dollar (Note 30)WestLB AG 224.417.120 191.820.210 WestLB AG
Jumlah - pihak ketiga 377.185.688.470 72.079.401.856 Subtotal - third parties
Jumlah Bank 377.757.875.565 72.448.556.707 Total Cash in Banks
Deposito berjangka Time depositsPihak ketiga Third parties
Rupiah RupiahPT Bank Permata Tbk 45.157.265.035 26.304.212.028 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.505.809.498 2.381.910.720 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 280.000.041 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk - 113.485.000.000 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk - 71.550.000.000 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk * - 35.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk *
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)PT Bank Danamon Indonesia Tbk 53.107.500.000 - PT Bank Danamon Indonesia TbkStandard Chartered Bank 547.500.000 - Standard Chartered BankPT Bank Internasional Indonesia Tbk - 35.886.390.000 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk * - 3.670.226.378 PT Bank CIMB Niaga Tbk *
Euro (Catatan 30) Euro (Note 30)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3.027.147.200 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Deposito Berjangka 101.598.074.574 256.339.886.326 Total Time Deposits
Jumlah 480.277.284.158 329.623.024.370 Total
Suku bunga deposito berjangka per tahun: Time deposits earned interest rates per annum:Rupiah 5,50% - 14,50% 3,00% - 14,50% RupiahDolar Amerika Serikat 2,00% - 6,50% 3,25% - 4,75% U.S. DollarEuro - 2,50% Euro
* Merupakan rekening pada PT Bank Lippo Tbk tahun 2007 sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008/An account with PT Bank Lippo Tbk in 2007 prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 36 -
5. Investasi Jangka Pendek 5. Short-term Investments
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2008 2007Rp Rp
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah
Pihak ketiga Third party
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 1.480.000.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Investasi lainnya Other investments
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29h) Related party (Note 29h)
Golden Agri International Golden Agri International
Finance (2) Ltd. Finance (2) Ltd.
Rupiah 53.164.600.000 - Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) 1.461.825.000.000 686.304.729.835 U.S. Dollar (Note 30)
Jumlah 1.514.989.600.000 687.784.729.835 Total
Suku bunga per tahun: Interest rates per annum:
Deposito berjangka - Rupiah - 11,25% Time deposits - RupiahInvestasi lainnya Other investments
Rupiah 9,5% - Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,02% - 4,26% 3,33% - 3,74% U.S. Dollar
6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2008 2007Rp Rp
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29a) Related parties (Note 29a)Rupiah Rupiah
PT Bumipermai Lestari 3.400.605.789 5.406.668.404 PT Bumipermai Lestari
PT Binasawit Abadipratama 950.395.549 1.220.207.732 PT Binasawit AbadipratamaPT Sinar Kencana Inti Perkasa 901.897.519 1.339.112.831 PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sinar Meadow International PT Sinar Meadow International Indonesia 553.620.742 25.052.151.182 Indonesia
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar) 451.198.128 46.278.262 Others (each below Rp 1 billion)
Jumlah 6.257.717.727 33.064.418.411 Subtotal
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)
Golden Agri International Pte. Ltd. 534.246.011.711 566.282.356.099 Golden Agri International Pte. Ltd.
PT Rolimex Kimia Nusamas 13.485.555.720 - PT Rolimex Kimia NusamasShining Gold Foodstuffs Co. Ltd. 12.150.528.654 - Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.
Zhuhai Shining Gold Oil & Fats - 4.405.379.328 Zhuhai Shining Gold Oil & Fats
Jumlah 559.882.096.085 570.687.735.427 Subtotal
Jumlah 566.139.813.812 603.752.153.838 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 37 -
6. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued)
2008 2007Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah RupiahPT Intermas Tata Trading 83.756.515.709 109.761.724.321 PT Intermas Tata Trading
PT Unilever Indonesia Tbk 14.276.382.853 12.515.826.666 PT Unilever Indonesia Tbk
PT KAO Indonesia 4.230.735.185 - PT KAO Indonesia UD Wijaya 3.123.151.537 - UD Wijaya
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2.968.688.250 4.920.278.090 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Herby Pangemanan 2.949.561.255 1.763.525.607 Herby PangemananPT Kreasi Mas Indah 2.200.315.942 - PT Kreasi Mas Indah
HASYIM 2.149.505.526 2.523.549.774 HASYIM
PT Karunia Alam Segar 1.987.966.751 961.936.478 PT Karunia Alam SegarPT Dunkindo Lestari 1.900.181.250 767.867.861 PT Dunkindo Lestari
PT Usaha Jaya Sejahtera 1.887.720.136 1.096.070.635 PT Usaha Jaya Sejahtera
CV HS. Makassar 1.793.102.026 1.478.138.290 CV HS. MakassarCV Buana Mas 1.766.010.897 4.201.427.581 CV Buana Mas
Hentje Khomaro 1.741.372.490 1.205.337.169 Hentje Khomaro
Toko Rudy 1.602.706.611 1.362.532.265 Toko RudyToko Cahaya Surya 1.585.205.026 156.025.228 Toko Cahaya Surya
CV Prima 1.275.191.219 402.415.456 CV Prima
PT Garudafood Putra Putri Jaya 1.379.469.281 2.899.353.105 PT Garudafood Putra Putri JayaPT Artam Kumalajaya 1.307.034.562 2.149.757.667 PT Artam Kumalajaya
PT Runtono Utama Niaga 1.264.092.705 492.191.091 PT Runtono Utama Niaga
PT Campina Ice Cream Industry 1.205.476.800 1.043.558.210 PT Campina Ice Cream Industry PT Mayora Indah Tbk 1.052.486.190 852.974.447 PT Mayora Indah Tbk
PT Siantar Top Tbk 971.049.695 2.114.815.796 PT Siantar Top Tbk
Toko Setia Kawan 948.765.097 1.024.910.753 Toko Setia KawanCV Indo Prima 774.369.026 1.842.363.561 CV Indo Prima
PT Interbis Sejahtera 774.191.000 2.454.220.049 PT Interbis Sejahtera
PT Jakarana Tama 750.350.700 1.453.937.375 PT Jakarana TamaPT Bintang Borneo Permai 730.341.687 1.338.796.736 PT Bintang Borneo Permai
PT Malindo Feedmill Tbk 667.556.005 2.588.864.093 PT Malindo Feedmill Tbk
Henry Suwiptandy Siauw 509.692.116 1.384.766.284 Henry Suwiptandy SiauwPT Olagafood Industri Makanan 488.521.000 1.278.021.250 PT Olagafood Industri Makanan
PT Jaya Swarasa Agung 462.420.004 1.315.185.305 PT Jaya Swarasa Agung
Noer Wahyu 407.821.700 1.641.464.000 Noer WahyuUD Anugrah Jaya 169.298.509 2.065.826.748 UD Anugrah Jaya
PT Segar Kalimantan 149.304.356 2.583.492.340 PT Segar KalimantanPT Serena Indopangan Industri 127.600.000 1.902.128.725 PT Serena Indopangan Industri
PT Asianindo Unitrada 107.588.368 1.480.380.076 PT Asianindo Unitrada
PT Primamakmur Langgeng Perkasa - 5.371.337.639 PT Primamakmur Langgeng PerkasaPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk - 5.178.455.548 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Wings Surya - 1.553.625.404 PT Wings Surya
PT Mariat Utama - 1.430.090.751 PT Mariat UtamaPT Diakonia - 1.399.697.472 PT Diakonia
PT Kurniaphileo Selaras - 1.226.512.221 PT Kurniaphileo Selaras
PT Nestle Indonesia - 1.109.871.290 PT Nestle IndonesiaLain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar) 32.922.337.103 47.868.192.442 Others (each below Rp 1 billion)
Jumlah 178.364.078.567 242.161.445.799 SubtotalDikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (723.426.370) - Less allowance for doubtful accounts
Jumlah - Bersih 177.640.652.197 242.161.445.799 Net
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 38 -
6. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued)
2008 2007Rp Rp
Pihak ketiga (Lanjutan) Third Parties (Continued)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)
Marubeni Corporation - Tokyo 26.045.302.409 - Marubeni Corporation - Tokyo
Simsek Biskuvi Gida Sanayi A.S. 17.087.466.240 - Simsek Biskuvi Gida Sanayi A.S.PT Choyang Mopoli Samsung PT Choyang Mopoli Samsung
Chemical Indonesia 9.455.872.501 - Chemical Indonesia
Alfred C. Toepfer International 4.452.961.931 69.821.352 Alfred C. Toepfer InternationalOOO Stoick 2.483.514.750 - OOO Stoick
Vestar Enterprises Ltd. 2.038.933.800 - Vestar Enterprises Ltd.
Godwin Austen International Ltd. 1.683.640.683 - Godwin Austen International Ltd.Tristar Graha Trafindo 1.105.512.000 - Tristar Graha Trafindo
PT Mandom Indonesia Tbk 1.100.099.961 - PT Mandom Indonesia Tbk
San Pablo Manufacturing Corporation 1.095.678.900 - San Pablo Manufacturing CorporationKADS Corporation 1.046.340.829 - KADS Corporation
Watanmal Boolchand 373.731.164 1.467.758.532 Watanmal Boolchand Southeast Asia Food Inc. - 35.298.229.398 Southeast Asia Food Inc.
Shanghai C&D Co. Ltd. - 7.733.941.559 Shanghai C&D Co. Ltd.
The Rice Company - 4.296.077.861 The Rice CompanyTocontap Hanoi (VIETNNSIEJ) - 3.678.142.106 Tocontap Hanoi (VIETNNSIEJ)
North West Agro Trade Co. - 3.285.432.535 North West Agro Trade Co.
AB Mauri - 2.546.893.926 AB MauriWimbley Trading LLC - 2.334.050.806 Wimbley Trading LLC
The First Development Limited - 1.691.055.142 The First Development Limited
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 8.639.214.932 1.378.164.063 Others (each below Rp 1 billion)
Jumlah 76.608.270.100 63.779.567.280 Subtotal
Jumlah 254.248.922.297 305.941.013.079 Total
Jumlah - Bersih 820.388.736.109 909.693.166.917 Net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Trade accounts receivable classified based on currency and age as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Rupiah danEkuivalen
Mata Uang Ekuivalen dalam Rupiah/Mata Uang Dolar dalam Rupiah/ Rupiah and
Rupiah/ Amerika Serikat/ Equivalent in Equivalent in
Rupiah U.S. Dollar Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 143.204.785.413 56.688.452 620.738.544.183 763.943.329.596 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 39.570.851.384 488.019 5.343.808.677 44.914.660.061 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 192.518.836 950.504 10.408.013.325 10.600.532.161 > 3 months - 6 months> 6 bulan - 9 bulan 519.241.059 - - 519.241.059 > 6 months - 9 months> 9 bulan - 12 bulan 19.888.212 - - 19.888.212 > 9 months - 12 months> 12 bulan - setelah > 12 months - net off
dikurangi penyisihan allowance for doubtfulpiutang ragu-ragu 391.085.020 - - 391.085.020 accounts
Jumlah - Bersih 183.898.369.924 58.126.975 636.490.366.185 820.388.736.109 Net
2008
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 39 -
6. Piutang Usaha (Lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued)
Rupiah dan
Ekuivalen
Mata Uang Ekuivalen dalam Rupiah/
Mata Uang Dolar dalam Rupiah/ Rupiah and
Rupiah/ Amerika Serikat/ Equivalent in Equivalent in
Rupiah U.S. Dollar Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 225.770.552.966 57.776.939 544.200.989.460 769.971.542.426 Up to 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 42.306.484.840 9.091.044 85.628.543.073 127.935.027.913 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 487.904.334 212 2.000.000 489.904.334 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan 6.660.922.070 492.172 4.635.770.174 11.296.692.244 > 6 months - 12 months
Jumlah 275.225.864.210 67.360.367 634.467.302.707 909.693.166.917 Total
2007
Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 162.294.423.667 dan Rp 154.065.488.189 per 31 Desember 2008 dan 2007, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Catatan 14 dan 17).
Trade accounts receivable of the Company and LEIDONG, a subsidiary, which amounted to Rp 162,294,423,667 and Rp 154,065,488,189 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Notes 14 and 17).
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2008, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang pada tanggal 31 Desember 2007, karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.
Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable accounts at December 31, 2008, they believe that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts reveivables as of December 31, 2007 since management believes that all trade accounts receivable are collectible.
Management believes that there are no significant concentrations of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
7. Persediaan 7. Inventories
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of the following:
2008 2007Rp Rp
Barang jadi 443.984.639.874 454.758.349.064 Finished goodsBarang baku dalam proses 44.252.094.016 184.078.938 Work in processBahan baku 396.034.364.389 842.926.837.051 Raw materialsBarang dalam perjalanan 2.924.834.015 12.900.263.327 Goods in transitPupuk, bahan kimia dan pengemasan 388.251.584.834 107.532.757.054 Fertilizers, chemical and packing suppliesSuku cadang dan bahan bakar 44.270.652.173 27.060.113.009 Spareparts and fuelLain-lain 20.855.526.046 14.674.583.877 Others
Jumlah 1.340.573.695.347 1.460.036.982.320 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 40 -
7. Persediaan (Lanjutan) 7. Inventories (Continued)
Persediaan milik Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, per 31 Desember 2008 dan 2007 sejumlah Rp 274.512.336.442 dan Rp 491.682.541.535 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), BEI, INDOVER dan BNI (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company and LEIDONG, a subsidiary, totaling to Rp 274,512,336,442 and Rp 491,682,541,535 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), BEI, INDOVER and BNI (Notes 14 and 17).
Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was provided as of December 31, 2008 and 2007 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period of usage.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, persediaan bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.500.847.284.946 dan US$ 3.572.240 dan Rp 1.255.554.904.426 dan US$ 1.358.000 (Catatan 29c).
As of December 31, 2008 and 2007, raw materials, finished goods, spare parts and fertilizers are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 1,500,847,284,946 and US$ 3,572,240 and Rp 1,255,554,904,426 and US$ 1,358,000, respectively (Note 29c).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.
8. Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar
Lainnya
8. Prepaid Expenses and Other Current Assets
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2008 2007Rp Rp
Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesSewa dibayar di muka 5.961.137.794 5.070.233.759 Prepaid rent Asuransi dibayar di muka 2.703.690.958 760.113.948 Prepaid insurance
Uang muka AdvancesPembelian (Catatan 29b dan 31d) 302.878.762.220 192.254.189.551 Purchases (Notes 29b and 31d)Kendaraan, mesin dan bangunan 42.600.714.999 46.940.841.871 Vehicles, machineries and building Pengangkutan 5.233.265.039 5.181.108.048 Freight
Perjalanan 1.294.667.388 1.265.342.277 TravelLain-lain 4.123.120.182 2.241.197.918 Others
Aset lancar lainnya 58.497.801.349 42.222.269.364 Other current assets
Jumlah 423.293.159.929 295.935.296.736 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 41 -
9. Investasi dalam Saham 9. Investments in Shares of Stocks
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan berikut:
This account represents investments in shares of stocks of the following:
Selisih NilaiTransaksi
RestrukturisasiSelisih Transaksi Entitas
Perubahan Ekuitas Sepengendali/Akumulasi Perusahaan Difference
Bagian atas Selisih Kurs Asosiasi/ Arising from
Rugi Bersih/ Penjabaran/ Difference Restructuring
Accumulated Difference in Arising from Transactions
Biaya Perolehan/ Equity in Foreign Currency Changes in of Entities Under Nilai Tercatat/Perusahaan/Company Acquisition Cost Net Loss Translation Equity of Associates Common Control Carrying Value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Metode Ekuitas/At Equity :
SUPERAIR 25.653.727.350 (6.463.301.042) - - - 19.190.426.308
TRANSINDO 4.050.000.000 (4.878.937.896) - - 1.071.215.160 242.277.264
UNIVERSAL 1.800.000.000 (1.620.010.975) - - - 179.989.025
HORTIMART 520.000.000 (520.000.000) - - - -
32.023.727.350 (13.482.249.913) - - 1.071.215.160 19.612.692.597
Metode Biaya/At Cost :
PT Duta Virtual Dotkom 1.000.000 - - - - 1.000.000
Jumlah/Total 32.024.727.350 (13.482.249.913) - - 1.071.215.160 19.613.692.597
2008
Selisih NilaiTransaksi
RestrukturisasiSelisih Transaksi Entitas
Perubahan Ekuitas Sepengendali/Akumulasi Perusahaan Difference
Bagian atas Selisih Kurs Asosiasi/ Arising from
Rugi Bersih/ Penjabaran/ Difference RestructuringAccumulated Difference in Arising from Transactions
Biaya Perolehan/ Equity in Foreign Currency Changes in of Entities Under Nilai Tercatat/Perusahaan/Company Acquisition Cost Net Loss Translation Equity of Associates Common Control Carrying Value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Metode Ekuitas/At Equity :SOCI 51.712.000.000 (10.607.143.979) 109.854.101.292 561.583.860 - 151.520.541.173SUPERAIR 7.502.531.000 (5.143.599.334) - - - 2.358.931.666UNIVERSAL 1.800.000.000 (723.378.653) - - - 1.076.621.347TRANSINDO 4.050.000.000 (4.882.792.235) - - 1.071.215.160 238.422.925HORTIMART 520.000.000 (520.000.000) - - - -
65.584.531.000 (21.876.914.201) 109.854.101.292 561.583.860 1.071.215.160 155.194.517.111
Metode Biaya/At Cost :PT Duta Virtual Dotkom 1.000.000 - - - - 1.000.000
Jumlah/Total 65.585.531.000 (21.876.914.201) 109.854.101.292 561.583.860 1.071.215.160 155.195.517.111
2007
Pada tanggal 29 April 2008, Perusahaan menambah kepemilikannya sebesar 59% atas SOCI sehingga kepemilikan Perusahaan meningkat dari 40% menjadi 99% (Catatan 3). Dengan demikian, sejak bulan April 2008, SOCI dikonsolidasikan ke dalam Perusahaan.
On April 29, 2008, the Company has acquired additional 59% ownership interest in SOCI, thus increasing its ownership interest in SOCI from 40% to 99% (Note 3). Accordingly, starting April 2008, SOCI was consolidated to the Company.
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 17 Desember 2008 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham SUPERAIR menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 22.071.870.000 menjadi Rp 73.932.431.000, yang diambil bagian oleh Perusahaan sebesar Rp 18.151.196.350. Persentase kepemilikan Perusahaan adalah tetap sebesar 35%.
Based on Notarial Deed No. 14 dated December 17, 2008 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of SUPERAIR agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 22,071,870,000 to Rp 73,932,431,000, whereby the Company has subscribed to and paid for Rp 18,151,196,350. The percentage of ownership of the Company of 35% after the said increase in capital remains the same.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 42 -
9. Investasi dalam Saham (Lanjutan) 9. Investments in Shares of Stocks (Continued)
Berdasarkan risalah rapat SUPERAIR yang didokumentasikan dengan Akta No. 06 tanggal 5 April 2007 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SUPERAIR yang semula sebesar Rp 2.261.950.000 terbagi atas 950.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham serta modal disetor dan ditempatkan yang semula sebesar Rp 2.226.235.000 terbagi atas 935.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham. Dari peningkatan modal dasar tersebut, sebesar 2.917.250 saham atau setara dengan Rp 6.945.972.250 diambil bagian oleh Perusahaan dengan cara mengkonversi hutang SUPERAIR. Persentase kepemilikan Perusahaan pada SUPERAIR setelah peningkatan modal dan konversi hutang ke modal adalah tetap sebesar 35%. Perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor SUPERAIR telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 tanggal 23 Juli 2007.
Based on the minutes of meeting of SUPERAIR, which was documented in Notarial Deed No. 06 dated April 5, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to increase the authorized capital stock of SUPERAIR from Rp 2,261,950,000 divided into 950,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares and subscribed and paid-up capital from Rp 2,226,235,000 divided into 935,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares. Out of the said increase in capital stock, 2,917,250 shares or equivalent to Rp 6,945,972,250 were issued to the Company due to conversion of SUPERAIR’s loan payable to the Company into these shares. Percentage of ownership of the Company in SUPERAIR after the said increase in capital and debt to equity conversion remains the same, which is 35%. The change in the authorized, issued and paid-up capital of SUPERAIR was approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 dated July 23, 2007.
Pada tanggal 9 Mei 2007 Perusahaan telah menjual seluruh kepemilikan saham pada IMT kepada PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, sebanyak 44.999.999 saham dengan harga jual sebesar US$ 34.999.999 (setara Rp 311.499.911.100) dan kepada PT Sawit Mas Sejahtera, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebanyak 1 saham dengan harga jual sebesar US$ 1 (setara Rp 8.900). Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku investasi IMT sebesar Rp 104.229.012.278 disajikan sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi 2007.
On May 9, 2007 the Company sold all its shares in IMT to PURIMAS, the majority shareholder of the Company, totaling to 44,999,999 shares for a selling price of US$ 34,999,999 (equivalent to Rp 311,499,911,100) and to PT Sawit Mas Sejahtera, a related party, 1 share with selling price of US$ 1 (equivalent to Rp 8,900). The difference between the net consideration paid and the net book value of investment in IMT amounting to Rp 104,229,012,278 was included as part of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” under the equity section of the 2007 consolidated balance sheet.
Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 18 Desember 2007 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham TRANSINDO menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 7.800.000.000 menjadi Rp 11.700.000.000, yang diambil bagian oleh TAPIAN dan Perusahaan masing masing sebesar Rp 675.000.000. Persentase kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN setelah peningkatan modal adalah tetap sebesar 34,62%. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Januari 2008.
Based on Notarial Deed No. 86 dated December 18, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TRANSINDO agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 7,800,000,000 to Rp 11,700,000,000, which was subscribed and paid by TAPIAN and the Company each amounting to Rp 675,000,000. The percentage of ownership of the Company and TAPIAN after the said increase in capital remains the same, which is 34.62%. The said increase was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun 2008 dated January 31, 2008.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 43 -
9. Investasi dalam Saham (Lanjutan) 9. Investments in Shares of Stocks (Continued)
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
The net equity in net earnings (Iosses) of associates consists of the following:
2008 2007Rp Rp
TRANSINDO 3.854.339 (1.586.514.388) TRANSINDO
UNIVERSAL (896.632.322) (378.783.803) UNIVERSAL
SUPERAIR (1.319.701.708) (1.276.449.063) SUPERAIR
IMT - 12.718.507.694 IMT
SOCI - 2.159.439.134 SOCI
Jumlah (2.212.479.691) 11.636.199.574 Total
Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2m.
For the percentage of ownership in associates, see Note 2m.
10. Tanaman Perkebunan 10. Plantations
Tanaman perkebunan terdiri dari: Plantations consist of the following:
Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations
1 Januari 2008/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2008/
January 1, 2008 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2008
Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai Tercatat: Carrying Value:Kelapa sawit 1.130.103.928.057 - - 194.787.760.865 1.324.891.688.922 Oil palm
Akumulasi Amortisasi: Accumulated Amortization:Kelapa sawit 288.070.500.342 57.388.254.264 - - 345.458.754.606 Oil palm
Nilai Buku 842.033.427.715 979.432.934.316 Net Book Value
Perubahan selama tahun 2008/Changes during 2008
1 Januari 2007/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2007/
January 1, 2007 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2007
Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai Tercatat: Carrying Value:Kelapa sawit 1.072.994.986.754 - (3.029.681.004) 60.138.622.307 1.130.103.928.057 Oil palm
Akumulasi Amortisasi: Accumulated Amortization:Kelapa sawit 241.235.516.732 49.680.633.967 (2.845.650.357) - 288.070.500.342 Oil palm
Nilai Buku 831.759.470.022 842.033.427.715 Net Book Value
Perubahan selama tahun 2007/
Changes during 2007
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
The details of mature plantations based on the Group’s operational location are as follows:
2008 2007(dalam ribuan (dalam ribuan
hektar)/ hektar)/(in thousand (in thousand
hectares ) hectares )
Lokasi Location
Sumatera 37,6 34,9 SumateraKalimantan 45,5 38,9 Kalimantan
Jumlah 83,1 73,8 Total
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi (Catatan 22).
Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs (Note 22).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 44 -
10. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 400.178.867.023 275.450.734.758 Beginning balance
Penambahan biaya 124.227.236.771 105.480.266.498 Additional cost
Reklasifikasi dari pembukaan lahan 38.963.713.476 68.817.458.255 Reclassification from land clearing
Reklasifikasi dari bibitan 7.904.412.921 10.569.029.819 Reclassification from nursery
Reklasifikasi ke tanaman Reclassification to mature
telah menghasilkan (194.787.760.865) (60.138.622.307) plantations
Saldo Akhir 376.486.469.326 400.178.867.023 Ending Balance
Rincian tanaman belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
The details of immature plantations based on the Group’s location are follows:
2008 2007(dalam ribuan (dalam ribuan
hektar)/ hektar)/
(in thousand (in thousand
hectares) hectares)
Lokasi LocationSumatera 2,0 4,3 Sumatera
Kalimantan 18,4 22,3 Kalimantan
Jumlah 20,4 26,6 Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan pada tahun 2008 dan 2007.
No interest was capitalized to immature plantations in 2008 and 2007.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 394.239.113 dan US$ 366.705.409 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin dialami Grup.
Plantations are covered by insurance against losses from fire, disease, and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to US$ 394,239,113 and US$ 366,705,409 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyesuaian penurunan nilai tanaman perkebunan karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh kembali.
Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantations values is necessary since the management believes that the carrying values of all of the Group’s plantations are recoverable.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 45 -
10. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan) Immature Plantations (Continued)
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait.
In connection with the regulations of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999, the Company being publicly-listed, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from related departments.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group hold landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2029 to 2098, and the management believes that these landrights can be extended upon expiry.
Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal seluas 75.531 hektar per 31 Desember 2008. Rinciannya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 75,531 hectares as of December 31, 2008. The details are as follows:
Tahun BerakhirLokasi/ Luas Hektar/ Masa Berlakunya/
Location Hectares under Landrights Year of Expiration
Perusahaan/The Company Sumatera Utara dan 15.641 2040 - 2098Kalimantan Selatan/North Sumatera andSouth Kalimantan
TAPIAN Sumatera Utara, 40.949 2040 - 2095Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah/North Sumatera,
South Kalimantan andCentral Kalimantan
KRESNA Jambi 8.779 2042 - 2095
LEIDONG Sumatera Utara dan Bangka/ 6.235 2030 - 2062North Sumatera and Bangka
SKU Sumatera Utara/North Sumatera 2.343 2029 -2043
PANIGORAN Sumatera Utara/North Sumatera 1.584 2084
Jumlah/Total 75.531
Perusahaan/Anak PerusahaanThe Company/Subsidiary
Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU.
The landrights for majority of the Company’s plantations located in Kalimantan are still in process.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 46 -
11. Aset Tetap 11. Property, Plant and Equipment
1 Januari 2008/ Penambahan1)/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2008/
January 1, 2008 Additions1)
Deductions Reclassifications December 31, 2008
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Cost
Hak atas tanah 168.038.299.156 100.873.702.972 - - 268.912.002.128 Landrights
Tangki 60.459.831.672 37.409.638.362 (238.752.000) 97.212.858.590 194.843.576.624 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 118.141.966.426 18.589.998.733 (491.977.903) 17.667.938.281 153.907.925.537 Land improvements and bridges
Bangunan 521.195.904.037 228.467.132.105 (425.157.031) 206.272.958.052 955.510.837.163 Buildings
Mesin dan peralatan 796.508.564.111 542.325.819.413 (15.324.544.736) 137.024.594.511 1.460.534.433.299 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 248.083.225.744 37.729.347.744 (6.007.112.517) 3.846.889.343 283.652.350.314 Office furniture and fixtures
Kendaraan 233.196.553.929 108.003.255.410 (25.641.383.112) 3.801.356.764 319.359.782.991 Transportation equipment
Jumlah 2.145.624.345.075 1.073.398.894.739 (48.128.927.299) 465.826.595.541 3.636.720.908.056 Total
Sewa pembiayaan 18.788.242.477 - - (18.788.242.477) - Capital leases
Aset tetap dalam penyelesaian 438.696.136.880 496.250.625.893 (53.290.447) (447.038.353.064) 487.855.119.262 Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan 2.603.108.724.432 1.569.649.520.632 (48.182.217.746) - 4.124.576.027.318 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Hak atas tanah 3.502.632.696 89.525.472 - - 3.592.158.168 Landrights
Tangki 8.771.774.095 4.854.311.337 (105.582.200) 136.485.149 13.656.988.381 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 10.958.744.427 3.852.201.501 (425.055.914) - 14.385.890.014 Land improvements and bridges
Bangunan 104.358.471.937 162.027.653.223 (174.749.187) (132.659.391) 266.078.716.582 Buildings
Mesin dan peralatan 191.239.910.728 434.702.578.929 (5.697.181.040) 2.516.866.376 622.762.174.993 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 164.553.893.718 41.164.361.608 (4.497.202.695) (103.665.974) 201.117.386.657 Office furniture and fixtures
Kendaraan 112.393.205.756 43.428.020.424 (15.531.424.294) 122.022.442 140.411.824.328 Transportation equipment
Jumlah 595.778.633.357 690.118.652.494 (26.431.195.330) 2.539.048.602 1.262.005.139.123 Total
Sewa pembiayaan 1.614.058.582 924.990.020 - (2.539.048.602) - Capital leases
Jumlah Akumulasi Penyusutan 597.392.691.939 691.043.642.514 (26.431.195.330) - 1.262.005.139.123 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 2.005.716.032.493 2.862.570.888.195 Net Book Value
Changes during 2008
Perubahan selama tahun 2008/
1 Januari 2007/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2007/
January 1, 2007 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2007
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Cost
Hak atas tanah 261.244.336.154 18.267.062.637 (111.315.000.000) (158.099.635) 168.038.299.156 Landrights
Tangki 48.314.592.638 1.831.985.850 - 10.313.253.184 60.459.831.672 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 82.242.274.759 20.093.058.417 (67.714.515) 15.874.347.765 118.141.966.426 Land improvements and bridges
Bangunan 481.915.389.176 8.687.358.082 (1.660.713.633) 32.253.870.412 521.195.904.037 Buildings
Mesin dan peralatan 719.868.302.732 24.943.547.985 (2.256.101.445) 53.952.814.839 796.508.564.111 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 213.764.723.359 36.553.227.003 (2.609.453.709) 374.729.091 248.083.225.744 Office furniture and fixtures
Kendaraan 196.589.033.411 47.892.429.770 (15.123.232.045) 3.838.322.793 233.196.553.929 Transportation equipment
Jumlah 2.003.938.652.229 158.268.669.744 (133.032.215.347) 116.449.238.449 2.145.624.345.075 Total
Sewa pembiayaan 19.573.164.896 - - (784.922.419) 18.788.242.477 Capital leases
Aset tetap dalam penyelesaian 117.354.138.757 437.462.032.349 (455.718.196) (115.664.316.030) 438.696.136.880 Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan 2.140.865.955.882 595.730.702.093 (133.487.933.543) - 2.603.108.724.432 Total Cost
Changes during 2007
Perubahan selama tahun 2007/
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 47 -
11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant and Equipment (Continued)
1 Januari 2007/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2007/
January 1, 2007 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2007
Rp Rp Rp Rp Rp
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Hak atas tanah 3.413.107.223 89.525.473 - - 3.502.632.696 Landrights
Tangki 7.087.587.664 1.684.186.431 - - 8.771.774.095 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 8.340.403.314 2.628.299.693 (9.958.580) - 10.958.744.427 Land improvements and bridges
Bangunan 86.311.377.949 18.434.884.363 (387.790.375) - 104.358.471.937 Buildings
Mesin dan peralatan 162.421.499.339 30.058.067.127 (1.709.982.645) 470.326.907 191.239.910.728 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 140.548.423.854 26.491.893.560 (2.016.096.789) (470.326.907) 164.553.893.718 Office furniture and fixtures
Kendaraan 89.723.783.753 31.094.860.467 (8.425.438.464) - 112.393.205.756 Transportation equipment
Jumlah 497.846.183.096 110.481.717.114 (12.549.266.853) - 595.778.633.357 Total
Sewa pembiayaan 673.370.109 940.688.473 - - 1.614.058.582 Capital leases
Jumlah Akumulasi Penyusutan 498.519.553.205 111.422.405.587 (12.549.266.853) - 597.392.691.939 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 1.642.346.402.677 2.005.716.032.493 Net Book Value
Changes during 2007
Perubahan selama tahun 2007/
1)Penambahan pada tahun 2008, termasuk perolehan aset tetap SOCI pada tanggal akuisisi sebesar Rp 631.610.891.082 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 443.045.727.135 dan pengaruh atas penjabaran aset tetap SOCI kedalam Rupiah pada tanggal neraca masing-masing sebesar Rp 117.375.383.268 dan Rp 85.357.180.913.
1)The additions in 2008 include the cost of SOCI’s property, plant and equipment and the related accumulated depreciation at acquisition date amounting to Rp 631,610,891,082 and Rp 443,045,727,135, respectively, and the effect of translating the property, plant and equipment of SOCI into Rupiah at balance sheet date amounting to Rp 117,375,383,268 and Rp 85,357,180,913, respectively.
Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aset bersih dan bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai buku aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi yang berasal dari hak atas tanah.
Depreciation expense of landrights pertains to the amortization of the difference between the fair value and the Company’s shares in the book value of the net assets acquired attributable to landrights.
Pengurangan selama tahun 2008 dan 2007 merupakan penjualan/penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in 2008 and 2007 pertains to the sale/disposal of certain property, plant and equipment with the following details:
2008 2007Rp Rp
Harga jual 24.731.365.757 121.110.874.168 Selling priceNilai buku 21.751.022.416 120.938.666.690 Net book value
Laba penjualan dan penghapusan Gain on sale and disposal of property, aset tetap 2.980.343.341 172.207.478 plant and equipment
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 48 -
11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant and Equipment (Continued)
Aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut:
The details of construction in progress as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 2007Rp Rp
Bangunan, perabot dan peralatan kantor 257.838.075.120 254.074.905.728 Buildings, office furniture and fixtures
Mesin dan tangki 208.823.246.787 175.628.540.780 Machinery and storage tanksPrasarana jalan dan jembatan 21.193.797.355 8.992.690.372 Land improvements and bridges
Jumlah 487.855.119.262 438.696.136.880 Total
Persentase penyelesaian aset tetap masing-masing antara sebesar 2% sampai 98% per 31 Desember 2008 dan antara sebesar 11% sampai 99% per 31 Desember 2007. Estimasi penyelesaian aset tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2008 dijadwalkan pada tahun 2009 sampai dengan 2010, sedangkan per 31 Desember 2007 dijadwalkan pada tahun 2008 sampai dengan 2009.
Percentage of completion of construction in progress ranges from 2% to 98% as of December 31, 2008, and from 11% to 99% as of December 31, 2007. Estimated completion of construction in progress as of December 31, 2008 is scheduled between 2009 to 2010, whereas as of December 31, 2007 was scheduled between 2008 to 2009.
Alokasi beban penyusutan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows:
2008 2007Rp Rp
Biaya produksi (Catatan 22) 120.665.128.511 74.600.411.057 Manufacturing costs (Note 22)Penjualan (Catatan 23) 5.241.928.444 5.019.383.634 Selling (Note 23)Umum dan administrasi (Catatan 23) 36.733.677.511 31.802.610.896 General and administrative (Note 23)
Jumlah 162.640.734.466 111.422.405.587 Total
Rincian aset tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 14) dan hutang jangka panjang (Catatan 17) adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on short-term bank loans (Note 14) and long-term debts (Note 17) are as follows:
Perusahaan/The Company Hak atas tanah Perusahaan - 1.594 ha dan Standard Chartered Bank
hak atas tanah TAPIAN - 4.985 ha/
Landrights Company - 1,594 hectares and
landrights TAPIAN - 4,985 hectares
Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 8.957 ha, bangunan dan mesin PT Bank Ekspor Indonesia (Persero);dan peralatan/ N.V. De Indonesische Overzeese Bank
Landrights - 8,957 hectares, buildings and machinery
and equipment
Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 1.444 ha, bangunan, prasarana jalan dan PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung dengan
jembatan dan mesin dan peralatan/ PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008/
Landrights - 1,444 hectares, buildings, land improvement merged with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008)
and bridges and machinery and equipment
Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 6,99 ha, bangunan dan mesin Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft
dan peralatan/ mbH (DEG)
Landrights - 6.99 hectares, buildings and machinery
and equipment
Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/ PT Bank Internasional Indonesia TbkMachinery and equipment
Kreditur/
Creditor
Perusahaan/Anak Perusahaan/
The Company/Subsidiary
Digunakan sebagai Jaminan/
Pledged as Collateral
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 49 -
11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant and Equipment (Continued)
Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/ PT Orix Indonesia Finance pada tanggal
Machinery and equipment pada tanggal 31 Desember 2007/as of Desember 31, 2007
LEIDONG Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, prasarana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabotan dan
peralatan kantor dan kendaraan/
Landrights - 6,132 hectares, buildings, land
improvements and bridges, machinery and equipment,
office furniture and fixtures and transportation equipment
Perusahaan/The Company Hak atas tanah KRESNA - 9.622 ha dan bangunan/ PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal
Landrights KRESNA - 9,622 hectares and buildings 31 Desember 2008/as of December 31, 2008
SKU Hak atas tanah TAPIAN - 2.929 ha, prasarana jalan dan PT Bank Permata Tbk
jembatan, bangunan dan kendaraan dan alat berat/
Landrights TAPIAN - 2,929 hectares, land improvements
and bridges, buildings and transportation equipment
Kreditur/
Creditor
Perusahaan/Anak Perusahaan/
The Company/Subsidiary
Digunakan sebagai Jaminan/
Pledged as Collateral
Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 10), bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Grup pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesarRp 1.141.523.748.626 dan Rp 796.902.009.774.
The carrying value of landrights and plantations (Note 10), buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral for the Group’s short-term bank loans and long-term debts amounted to Rp 1,141,523,748,626 and Rp 796,902,009,774 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29c), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.858.170.843.918, US$ 63.628.516 (setara Rp 696.732.252.390), EUR 112.000 (setara Rp 1.728.428.240), dan GBP 74.000 (setara Rp 1.169.385.740) pada tanggal 31 Desember 2008 dan Rp 1.804.631.317.358, US$ 54.684.077 (setara Rp 515.069.321.263), EUR 53.000 (setara Rp 729.267.280), dan GBP 37.000 (setara Rp 695.752.070) pada tanggal 31 Desember 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 29c), against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 2,858,170,843,918, US$ 63,628,516 (equivalent to Rp 696,732,252,390), EUR 112,000 (equivalent to Rp 1,728,428,240), and GBP 74,000 (equivalent to Rp 1,169,385,740) as of December 31, 2008 and Rp 1,804,631,317,358, US$ 54,684,077 (equivalent to Rp 515,069,321,263), EUR 53,000 (equivalent to Rp 729,267,280), and GBP 37,000 (equivalent to Rp 695,752,070) as of December 31, 2007, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.
Management is of the opinion that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, thus, no write-down for impairment in asset value is necessary.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 50 -
12. Goodwill 12. Goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the excess of the purchase price over the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries accounted for under the purchase method, with details as follows:
2008 2007Rp Rp
Selisih lebih antara biaya perolehan Excess of the purchase price over the dan bagian nilai wajar aset bersih underlying fair values of the net assets
anak perusahaan 59.586.328.474 59.586.328.474 of the acquired subsidiaries
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Saldo awal tahun 25.933.262.878 22.828.509.234 At beginning of yearAmortisasi tahun berjalan 3.104.753.625 3.104.753.644 Current year amortization
Saldo akhir tahun 29.038.016.503 25.933.262.878 At end of year
Goodwill - bersih 30.548.311.971 33.653.065.596 Goodwill - net
13. Aset Lain-lain Tidak Lancar - Lainnya 13. Noncurrent Other Assets - Others
Rincian aset lain-lain tidak lancar - lainnya adalah sebagai berikut:
The details of noncurrent other assets - others are as follows:
2008 2007Rp Rp
Piutang jangka panjang - pihak ketiga 216.282.667.785 131.617.328.518 Long-term receivable - third party
Uang muka proyek 190.843.194.705 130.437.613.010 Advances for projectsUang muka proyek perkebunan plasma
KKPA - bersih 56.484.524.042 23.493.272.031 Advances for KKPA plantations project - netUang jaminan 12.970.606.523 9.827.177.594 Security deposits
Pembukaan lahan 11.719.074.968 11.147.805.723 Land clearingInvestasi tanah 4.970.050.180 4.970.050.180 Investment in land
Lain-lain 3.417.566.392 1.543.067.811 Others
Jumlah 496.687.684.595 313.036.314.867 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 51 -
13. Aset Lain-lain Tidak Lancar - Lainnya
(Lanjutan)
13. Noncurrent Other Assets - Others
(Continued)
Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi penjamin atas hutang sebesar JP¥ 2.189.694.000 atau setara Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan adendum perjanjian kredit tertanggal 9 November 2005 antara NAVIKA dengan UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret 2006 sampai dengan September 2010. Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo. Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus, dan sebagai penjamin atas hutang tersebut, Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006, UNITY telah meminta kepada Perusahaan sebagai penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006, NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman kepada Perusahaan sebesar JP¥ 2.189.694.000, tanpa bunga dan pembayaran pinjaman akan dilakukan dalam 24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Sehubungan dengan pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006, UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya dan melepaskan jaminan Perusahaan atas pinjaman tersebut.
Berdasarkan adendum perjanjian tanggal 29 Februari 2008, disepakati bersama bahwa pembayaran hutang akan dilakukan dalam jangka waktu 60 bulan sejak tanggal penandatangan kredit atau tidak lebih dari tanggal 10 Juli 2011. Pinjaman ini dijamin dengan Jaminan Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang saham dari NAVIKA. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai tercatat piutang dari NAVIKA masing-masing sebesar Rp 216.282.667.785 dan Rp 131.617.328.518.
As of December 31, 2005, the Company was a guarantor for the loan of JP¥ 2,189,694,000 or approximately Rp 182.67 billion due to Unity Holdings Ltd. (which previously was obtained from The Sumitomo Bank Ltd.), which was obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart Corporation, a subsidiary that was already disposed. Based on the amendment to the credit agreement dated November 9, 2005 between NAVIKA and UNITY, the said loan was rescheduled and would have matured on several dates from March 2006 to September 2010. In March 2006, NAVIKA failed to pay the loan principal and interest as scheduled. The default in payment caused the outstanding loan principal and interest to become immediately due and payable, and since the Company guaranteed the aforementioned loan, it became the Company’s liability. In May 2006, UNITY asked the Company as guarantor to pay the loan. On July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed a loan agreement whereby the Company granted NAVIKA a non-interest bearing loan amounting to JP¥ 2,189,694,000 and the repayment of loan shall be made within 24 months from the date of the agreement. Pursuant to the settlement by the Company of NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006, UNITY released and discharged NAVIKA from its obligation and the related corporate guarantee issued by the Company.
Based on the amendment of the loan agreement dated February 29, 2008, it was agreed that the repayment of the loan shall be made within 60 months from the date of the loan agreement or not later than July 10, 2011. The loan is collateralized by a corporate guarantee from PT Inter Smart, a stockholder of NAVIKA. As of December 31, 2008 and 2007, the carrying value of the Company’s receivable from NAVIKA amounted to Rp 216,282,667,785 and Rp 131,617,328,518, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 52 -
13. Aset Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya
(Lanjutan)
13. Noncurrent Other Assets - Others
(Continued)
Uang muka proyek terutama merupakan uang muka yang dikeluarkan berkaitan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Bukit Kapur, Kalimantan Selatan; di Jak Luay, Kalimantan Timur dan pabrik inti sawit di Hanau, Kalimantan Tengah; pembangunan pabrik penyulingan (refinery) di Marunda, Jakarta dan di Tarjun, Kalimantan Selatan; serta pembangunan tangki penimbunan di Labanan, Kalimantan Timur.
Advances for projects mainly pertain to advance payments in relation to the oil palm mills that will be constructed in Bukit Kapur, South Kalimantan; in Jak Luay, East Kalimantan and palm kernel mill in Hanau, Central Kalimantan; construction of refinery plants in Marunda, Jakarta and in Tarjun, South Kalimantan; and construction of bulking facility in Labanan, East Kalimantan.
Uang muka proyek perkebunan plasma dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah pengeluaran KRESNA dan SKU, anak perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama, KUD Usaha Bersama dan KUD Sukma Bersatu pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta KUD Sawit Harapan Jaya pada tanggal 31 Desember 2008, setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut digunakan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Sarolangun, 1.086 hektar di Kabupaten Bungo, 1.125 hektar di Kabupaten Tebo dan 929 hektar di Kabupaten Kutai Timur. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 31c).
Advances for plantations projects to develop Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) represent all payments made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama, KUD Usaha Bersama and KUD Sukma Bersatu as of December 31, 2008 and 2007 and KUD Sawit Harapan Jaya as of December 31, 2008, net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Sarolangun, 1,086 hectares at Kabupaten Bungo, 1,125 hectares at Kabupaten Tebo and 929 hectares at Kabupaten Kutai Timur. The subsidiaries have commitments to develop the KKPA plantation projects (Note 31c).
14. Hutang Bank Jangka Pendek 14. Short-term Bank Loans
Hutang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of the following:
2008 2007
Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) 162.050.000.000 - PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) 607.725.000.000 470.950.000.000 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) * 328.500.000.000 282.570.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk (b) *
PT Bank Central Asia Tbk (c) 326.657.936.250 - PT Bank Central Asia Tbk (c)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d) 168.657.265.500 192.791.788.016 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d)
N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e) 109.500.000.000 94.190.000.000 N.V. De Indonesische Overzeese Bank (e)
Jumlah 1.703.090.201.750 1.040.501.788.016 Total
* Merupakan hutang pada PT Bank Lippo Tbk tahun 2007 sebelum bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008/
A loan from PT Bank Lippo Tbk in 2007 prior to merger with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 53 -
14. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. Short-term Bank Loans (Continued)
a. Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) dengan jumlah fasilitas maksimal US$ 25.000.000.
a. On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) for a maximum facility of US$ 25,000,000.
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan penarikan kembali atas fasilitas pinjaman tersebut sebesar US$ 25.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 9 September 2008. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 10 September 2007, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 25.000.000. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada bulan September 2007, dengan jangka waktu sampai tanggal 9 September 2008. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 31 Juli 2008, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 20.000.000. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada bulan Juli, Agustus dan September 2008. Sesuai dengan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 9 September 2008, seluruh fasilitas pinjaman yang diberikan BEI tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009. Kemudian, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 24 Desember 2008, BEI setuju untuk mengkonversi fasilitas kredit dari mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi mata uang Rupiah. Pinjaman dalam Rupiah dikenakan bunga sebesar 12,75% per tahun pada tahun 2008, sedangkan pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dikenakan bunga berkisar antara 6,00% sampai dengan 8,66% per tahun pada tahun 2008 dan antara 7,25% sampai dengan 8,10% per tahun pada tahun 2007, dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, bangunan, mesin dan peralatan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar dan jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Saldo hutang adalah sebesar Rp 162.050.000.000 dan US$ 55.500.000 (setara dengan Rp 607.725.000.000) pada tanggal 31 Desember 2008 dan US$ 50.000.000 (setara Rp 470.950.000.000) pada tanggal 31 Desember 2007.
In June 2007, the Company availed of a loan from the facility amounting to US$ 25,000,000. This loan matured on September 9, 2008. Further, based on Credit Agreement Amendment dated September 10, 2007, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 25,000,000. The Company had fully availed of this facility in September 2007, with term limit until September 9, 2008. Further, based on the Credit Agreement Amendment dated July 31, 2008, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 20,000,000, which the Company has fully availed of in July, August and September 2008. Based on Credit Agreement Amendment dated September 9, 2008, all the credit facilities will mature on July 31, 2009. The Credit Agreement was further amended on December 24, 2008, whereby BEI agreed to the conversion of the credit facility to Rupiah. The loan in Rupiah bears interest rate at 12.75% per annum in 2008 and the loan in U.S. Dollar bears interest rates ranging from 6.00% to 8.66% per annum in 2008 and from 7.25% to 8.10% per annum in 2007 and is secured by trade accounts receivable, inventories, building, machinery and equipment, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). The outstanding balance of these loans amounted to Rp 162,050,000,000 and US$ 55,500,000 (equivalent to Rp 607,725,000,000) as of December 31, 2008 and US$ 50,000,000 (equivalent to Rp 470,950,000,000) as of December 31, 2007.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 54 -
14. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. Short-term Bank Loans (Continued)
b. Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan dengan PT Bank Lippo Tbk (telah bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun 2008) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 4 Juni 2008, dan kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 4 Juni 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 2% per tahun dan sejak tanggal 9 Juni 2008 tingkat bunga per tahun berubah menjadi berkisar antara 6% sampai 10% dan dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.444 hektar, bangunan, mesin dan peralatan (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, dan Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 30.000.000 (masing-masing setara Rp 328.500.000.000 dan Rp 282.570.000.000).
b. On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan with PT Bank Lippo Tbk (merged with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008) for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan was used for the working capital requirements of the Company and has a period of one year, until June 4, 2008, and was extended until June 4, 2009. This loan bears interest rate at one-month SIBOR rate plus 2% per annum and starting June 9, 2008 the annual interest rate was changed to a rate ranging from 6% to 10% and is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 1,444 hectares, buildings, machinery and equipment (Note 11) and corporate guarantees from PURIMAS, the majority shareholder of the Company, and Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), a related party (Note 29). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 30,000,000 (equivalent to Rp 328,500,000,000 and Rp 282,570,000,000, respectively).
c. Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit “Time Loan Revolving”dengan PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 22 Februari 2011. Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah empat bulan terhitung sejak tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 5,5% sampai dengan 8% per tahun dan dijamin dengan hak atas tanah milik KRESNA seluas 9.622 hektar (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo hutang adalah sebesar US$ 29.831.775 (setara Rp 326.657.936.250).
c. On February 22, 2008, the Company entered into a time loan revolving agreement with PT Bank Central Asia Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan was used for the working capital requirements of the Company and will be available for a period of three years, until February 22, 2011. The maturity date of the loan is four months from the drawdown date. This loan bears interest rate ranging from 5.5% to 8% per annum and is secured by KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 9,622 hectares (Note 11). As of December 31, 2008, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 29,831,775 (equivalent to Rp 326,657,936,250).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 55 -
14. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. Short-term Bank Loans (Continued)
d. Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) sublimit pinjaman promes berulang dan perjanjian kredit pinjaman promes berulang (demand loan) sub limit fasilitas L/C dengan jumlah fasilitas masing-masing adalah sebesar US$ 20.000.000 dan US$ 5.000.000. Fasilitas L/C dan pinjaman promes berulang akan digunakan untuk pembelian mesin-mesin dan peralatan pabrik dan pupuk. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 1,65% per tahun (untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat) yang kemudian diubah menjadi tetap berdasarkan keputusan bank. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2008 dan kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 25 September 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 4,26% sampai dengan 12% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan 17% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah pada tahun 2008, dan berkisar antara 6,44% sampai dengan 6,78% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada tahun 2007. Hutang ini dijamin dengan persediaan (Catatan 7), mesin dan peralatan (Catatan 11) serta jaminan perusahaan dari Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 15.402.490 dan US$ 20.468.392 (setara Rp 168.657.265.500 dan Rp 192.791.788.016).
d. On September 25, 2007, the Company entered into two (2) term loan agreements with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) covering the Letter of Credit (L/C) sub limit demand loan facility and demand loan sub limit L/C facility with maximum credit facilities of US$ 20,000,000 and US$ 5,000,000, respectively. The proceeds from the L/C facilities and demand loan facility were used to purchase mill machinery and equipment and fertilizers. These loans bear annual interest at one- month SIBOR rate plus 1.65% per annum (for demand loans denominated in U.S. Dollar) which have been changed to a a fixed interest rate based on the bank’s decision. These loans which would have matured on September 25, 2008 were extended until September 25, 2009. The loans bear annual interest rates ranging from 4.26% to 12% per annum for U.S. Dollar denominated loan and 17% per annum for demand loan denominated in Rupiah in 2008, and ranging from 6.44% to 6.78% per annum for demand loans in U.S. Dollar in 2007. These loans are secured by inventories (Note 7), machinery and equipment (Note 11) and a corporate guarantee from Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), a related party. As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 15,402,490and US$ 20,468,392 (equivalent to Rp 168,657,265,500 as of December 31, 2008 and Rp 192,791,788,016), respectively.
e. Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dengan jumlah fasilitas maksimal pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, dan dikenakan bunga sebesar LIBOR 1 bulan ditambah 1,0% per tahun, dan kemudian pada tanggal 28 November 2008 diubah menjadi LIBOR 1 bulan ditambah 2,5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar milik Perusahaan (pari passu dengan pinjaman Perusahaan dari BEI (Catatan 14a)). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 10.000.000 (masing-masing setara Rp 109.500.000.000 dan Rp 94.190.000.000).
e. On November 5, 2007, the Company entered into a credit agreement with N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) for a maximum facility of US$ 10,000,000. This loan was used to finance working capital requirements oil palm plantation and mill and has a period of one year. The loan bears interest rate at one-month LIBOR plus 1.0% per annum and, on November 28, 2008, was changed to one-month LIBOR plus 2.5% per annum and is secured by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares owned by the Company (paripassu with the Company’s loan from BEI (Note 14a)). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 10,000,000 (equivalent to Rp 109,500,000,000 and Rp 94,190,000,000, respectively).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 56 -
15. Hutang Usaha 15. Trade Accounts Payable
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
This account mainly consists of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows:
2008 2007Rp Rp
Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 29b) Related parties (Note 29b)Rupiah Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal 87.499.040.327 1.963.738.112 PT Ivo Mas Tunggal PT Ramajaya Pramukti 49.117.321.215 1.274.372.532 PT Ramajaya PramuktiPT Bumipermai Lestari 28.645.933.618 5.638.262.500 PT Bumipermai LestariPT Meganusa Intisawit 26.961.938.941 34.318.767.996 PT Meganusa IntisawitPT Sinar Kencana Inti Perkasa 21.624.981.867 95.357.241.587 PT Sinar Kencana Inti PerkasaPT Binasawit Abadipratama 16.705.344.510 153.304.778.689 PT Binasawit AbadipratamaPT Sumber Indahperkasa 15.377.581.877 123.497.343.139 PT Sumber IndahperkasaPT Bumipalma Lestaripersada 9.810.199.239 9.795.854.540 PT Bumipalma Lestaripersada PT Forestalestari Dwikarya 7.495.249.894 11.835.489.933 PT Forestalestari DwikaryaPT Buana Artha Sejahtera 3.565.638.848 - PT Buana Artha SejahteraPT Taruna Cipta Kencana 3.416.047.017 2.415.187.860 PT Taruna Cipta KencanaPT Universal Transindo Mas 2.369.747.977 1.473.128.193 PT Universal Transindo MasPT Cakrawala Megah Indah 1.856.265.360 2.811.983.502 PT Cakrawala Megah IndahPT Buana Wiralestari Mas 1.305.984.900 411.019.290 PT Buana Wiralestari MasPT Mitrakarya Agroindo 1.191.643.433 - PT Mitrakarya AgroindoPT Sinar Meadow International PT Sinar Meadow International
Indonesia 699.325.318 1.949.947.663 IndonesiaPT Bumi Sawit Permai 624.677.701 29.218.775.574 PT Bumi Sawit PermaiPT Ivo Mas Tunggal Lestari 445.211.900 1.015.546.657 PT Ivo Mas Tunggal LestariPT Sawit Mas Sejahtera - 18.692.458.155 PT Sawit Mas Sejahtera PT Djuandasawit Lestari - 11.345.397.019 PT Djuandasawit LestariLain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar) 3.064.274.922 1.428.501.999 Others (each below Rp 1 billion)
Jumlah 281.776.408.864 507.747.794.940 Subtotal
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)PT Rolimex Kimia Nusamas 3.681.599.289 27.770.645.795 PT Rolimex Kimia NusamasGolden Agri International Pte. Ltd. 1.353.309.843 - Golden Agri International Pte. Ltd.
Jumlah 5.034.909.132 27.770.645.795 Subtotal
Jumlah 286.811.317.996 535.518.440.735 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 57 -
15. Hutang Usaha (Lanjutan) 15. Trade Accounts Payable (Continued)
2008 2007Rp Rp
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Sasco Indonesia 14.244.078.008 - PT Sasco IndonesiaPT Technindo Contramatra 13.442.102.443 929.133.219 PT Technindo Contramatra
PT Mahkota Indosakti Prima 13.359.501.611 - PT Mahkota Indosakti Prima
Unggul Widya Teknologi Le 8.481.436.668 - Unggul Widya Teknologi Le
PT Pundi Abadi Intisari 8.382.410.277 2.724.685.161 PT Pundi Abadi Intisari
PT Sigma Seals Indonesia 6.504.846.156 - PT Sigma Seals IndonesiaPT Swakarsa Sinar Sentosa 6.383.053.840 - PT Swakarsa Sinar Sentosa
PT Nusamas Kimia Persada 5.083.391.730 3.550.023.681 PT Nusamas Kimia Persada
PT Dunia Kimia Jaya 4.927.543.813 425.217.485 PT Dunia Kimia Jaya
PT Agri Andalas 4.868.613.600 - PT Agri Andalas
PT Antang Ganda Utama 2.517.759.029 - PT Antang Ganda UtamaLipico Technologies Pte. 2.430.499.495 - Lipico Technologies Pte.
PT United Tractors Tbk 2.416.158.867 328.025.102 PT United Tractors Tbk
PT Pertamina 2.347.939.850 3.009.276.249 PT Pertamina
PT Perkebunan Nusantara 13 2.132.309.524 107.703.894 PT Perkebunan Nusantara 13
PT Teguh Sempurna I 1.982.911.556 4.429.112.275 PT Teguh Sempurna IPT Makro Chemindo 1.982.201.454 184.343.972 PT Makro Chemindo
PT Multi Mas Chemindo 1.897.438.686 1.231.360.656 PT Multi Mas Chemindo
PT Traktor Nusantara 1.889.828.670 869.435.294 PT Traktor Nusantara
PT Ometraco Arya Samanta 1.715.966.056 714.013.650 PT Ometraco Arya Samanta
PT Abdi Budi Mulia 1.616.052.288 - PT Abdi Budi MuliaPT Sawit Riau Makmur 1.602.472.108 - PT Sawit Riau Makmur
PT Madu Lingga Perkasa 1.538.761.000 1.173.565.000 PT Madu Lingga Perkasa
PT Bumihutani Lestari 1.465.164.055 - PT Bumihutani Lestari
PT Asindo Setiatama 1.437.729.680 - PT Asindo Setiatama
PT Gebari Medan Segara 1.413.997.208 - PT Gebari Medan SegaraPT Kintap Jaya Wattindo 1.338.813.379 2.672.402.200 PT Kintap Jaya Wattindo
PT Kreasi Kotak Megah 1.317.659.713 771.734.608 PT Kreasi Kotak Megah
JJ-Lurgi Engineering Sdn. Bhd. 1.286.362.679 - JJ-Lurgi Engineering Sdn. Bhd.
Turbokraft Services Sdn. Bhd. 1.276.435.293 215.306.731 Turbokraft Services Sdn. Bhd.
CV Buana Raya 1.200.311.103 - CV Buana RayaPT Prima Ega Teknindo 1.131.398.369 - PT Prima Ega Teknindo
PT Katingan Indah Utama 1.089.484.838 - PT Katingan Indah Utama
PT DNP Indonesia 858.965.552 3.729.263.175 PT DNP Indonesia
PT Toppan Printing Indonesia 739.114.110 2.012.252.910 PT Toppan Printing Indonesia
KUD Segar Tani 529.757.500 1.432.326.552 KUD Segar Tani
KUD Sumber Rejeki 470.728.833 1.025.899.770 KUD Sumber RejekiPT Bumi Raya Investindo 456.444.280 2.288.482.904 PT Bumi Raya Investindo
PT Prima Sentosa Pratama Putera 411.645.588 1.449.520.017 PT Prima Sentosa Pratama Putera
PT Nusantara Indah Lestari 332.893.000 7.242.651.660 PT Nusantara Indah Lestari
CV Asia 317.098.970 1.905.608.273 CV Asia
KUD Sumber Jaya 306.622.150 1.172.164.160 KUD Sumber JayaPT Dutabudi Tulusrejo 272.500.000 1.048.549.364 PT Dutabudi Tulusrejo
PT Swadaya Andhika 183.759.524 7.222.719.600 PT Swadaya Andhika
KUD Dharma Bhakti 122.977.249 1.570.818.623 KUD Dharma Bhakti
PT Cisadane Sawit Raya 102.329.776 2.464.938.385 PT Cisadane Sawit Raya
PT Candi Arta 2.812.000 1.470.126.984 PT Candi ArtaPT Buana Karya Bhakti - 4.844.243.564 PT Buana Karya Bhakti
PT Surya Raya Lestari - 3.626.659.272 PT Surya Raya Lestari
PT Sahabat Kapuas - 2.375.524.641 PT Sahabat Kapuas
PT Laguna Mandiri - 2.112.927.350 PT Laguna Mandiri
PT Kridatama Lancar - 1.868.943.319 PT Kridatama LancarPerintis Lintas Talangduku - 1.637.502.035 Perintis Lintas Talangduku
PT Agro Persada - 1.579.856.956 PT Agro Persada
PT Dian Anggara Persada - 1.574.327.863 PT Dian Anggara Persada
KUD Kongbeng Bersatu - 1.391.667.129 KUD Kongbeng Bersatu
PT Jasindo - 1.292.867.125 PT JasindoPT Karsima Utamakarya - 1.185.952.258 PT Karsima Utamakarya
PT Torganda - 1.035.840.340 PT Torganda
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar) 75.010.286.496 64.240.317.234 Others (each below Rp 1 billion)
204.822.568.074 148.137.290.640
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 58 -
15. Hutang Usaha (Lanjutan) 15. Trade Accounts Payable (Continued)
2008 2007Rp Rp
Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)
PT Pasang Kayu 12.053.215.457 - PT Pasang Kayu
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 6.474.067.641 12.049.638.225 Others (each below Rp 1 billion)
Ringgit Malaysia (Catatan 30) 305.226.292 494.867.803 Malaysian Ringgit (Note 30)
Euro (Catatan 30) - 19.467.171 Euro (Note 30)Dolar Singapura (Catatan 30) - 9.466.620 Singapore Dollar (Note 30)
18.832.509.390 12.573.439.819
Jumlah 223.655.077.464 160.710.730.459 Total
Jumlah 510.466.395.460 696.229.171.194 Total
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Rupiah danEkuivalen
Ekuivalen dalam Rupiah/Mata Uang Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit dalam Rupiah/ Rupiah and
Rupiah/ Amerika Serikat/ Malaysia/ Equivalent in Equivalent in
Rupiah U.S. Dollar Malaysian Ringgit Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 451.478.278.831 1.833.680 - 20.078.796.845 471.557.075.676 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 29.968.120.832 256.456 96.794 3.113.416.535 33.081.537.367 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 815.209.378 - - - 815.209.378 > 3 months - 6 months> 6 bulan - 9 bulan 2.027.274.056 - - - 2.027.274.056 > 6 months - 9 months> 9 bulan - 12 bulan 211.500 211.500 > 9 months - 12 months> 12 bulan 2.309.882.341 61.663 - 675.205.142 2.985.087.483 > 12 months
Jumlah 486.598.976.938 2.151.799 96.794 23.867.418.522 510.466.395.460 Total
2008
Rupiah danEkuivalen
Ekuivalen dalam Rupiah/Mata Uang Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit dalam Rupiah/ Rupiah and
Rupiah/ Amerika Serikat/ Singapura/ Mata Uang Euro/ Malaysia/Malaysian Equivalent in Equivalent in
Rupiah U.S. Dollar Singapore Dollar Euro Ringgit Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 596.773.002.999 2.509.904 1.456 1.415 - 23.669.719.069 620.442.722.068 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 55.861.052.924 1.604.042 - - - 15.108.467.090 70.969.520.014 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 1.197.175.115 - - - - - 1.197.175.115 > 3 months - 6 months> 6 bulan - 12 bulan 1.533.094.659 108.387 - - 174.981 1.515.764.992 3.048.859.651 > 6 months - 12 months> 12 bulan 520.759.883 5.323 - - - 50.134.463 570.894.346 > 12 months
Jumlah 655.885.085.580 4.227.656 1.456 1.415 174.981 40.344.085.614 696.229.171.194 Total
2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 59 -
16. Hutang Pajak 16. Taxes Payable
Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
2008 2007
Rp Rp
Pajak penghasilan badan (Catatan 27) 43.730.266.664 15.479.272.215 Corporate income tax (Note 27)Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 15 243.810.768 184.607.793 Article 15Pasal 21 11.503.728.044 9.758.169.583 Article 21Pasal 23 4.410.001.641 3.459.269.352 Article 23Pasal 25 46.400.130.059 - Article 25Pasal 26 162.625.995 50.187.843 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 4.146.347.911 11.710.011.142 Value Added Tax - net
Jumlah 110.596.911.082 40.641.517.928 Total
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.
The filing of tax returns is based on the Company’s own calculation of tax liabilities (self assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest in fiscal year 2013.
17. Hutang Jangka Panjang 17. Long-term Debts
Hutang jangka panjang terdiri dari: Long-term debts consist of the following:
2008 2007Rp Rp
Hutang bank dan lembaga keuangan Loans from banks and other financial
lainnya institutions
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)Pihak ketiga Third parties
Deutsche Investitions-und Deutsche Investitions-undEntwicklungsgesellschaft EntwicklungsgesellschaftmbH (DEG) (a) 350.400.000.000 188.380.000.000 mbH (DEG) (a)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) 83.265.946.200 92.504.451.112 (Persero) Tbk (b)
PT Bank Permata Tbk (c) 50.854.997.400 60.724.688.598 PT Bank Permata Tbk (c)
Hutang sewa guna usaha Obligation under capital lease
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)Pihak ketiga Third party
PT Orix Indonesia Finance - 5.521.869.912 PT Orix Indonesia Finance
Jumlah 484.520.943.600 347.131.009.622 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempodalam satu tahun Less current maturitiesHutang bank 51.698.224.050 37.860.631.238 Bank loansHutang sewa guna usaha - 5.521.869.912 Obligation under capital lease
Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 51.698.224.050 43.382.501.150 Total current maturities
Bagian yang akan jatuh tempo lebihdari satu tahun 432.822.719.550 303.748.508.472 Long-term portion
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 60 -
17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 17. Long-term Debts (Continued)
Hutang Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya (Lanjutan)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
a. Pada tanggal 12 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari DEG untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 32.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR 6 bulan ditambah 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 6,99 hektar, bangunan serta mesin dan peralatan (Catatan 11), tagihan atas klaim asuransi serta jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 29k). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 32.000.000 (setara Rp 350.400.000.000) dan US$ 20.000.000 (setara Rp 188.380.000.000).
a. On December 12, 2007, the Company obtained a term loan facility from DEG to finance its business expansion with a maximum credit facility of US$ 32,000,000. This loan bears interest at six-months LIBOR rate plus 2% per annum and will mature on December 15, 2015. This loan is collateralized by landrights on parcels of land with a total area of 6.99 hectares, buildings and machinery and equipment (Note 11), insurance claims and a corporate guarantee from GAR (Note 29k). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted US$ 32,000,000 (equivalent to Rp 350,400,000,000) and US$ 20,000,000 (equivalent to Rp 188,380,000,000), respectively.
b. Pada tanggal 29 November 2006, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 7% sampai dengan 9,50% per tahun dan antara 7,25% sampai dengan 9% per tahun masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2011. Hutang ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 6.132 hektar milik LEIDONG dan seluas 28,2 hektar milik PT Bumipermai Lestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, beserta bangunan dan segala sesuatu diatasnya, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, kendaraan, tagihan atas klaim asuransi, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 7.604.196 (setara Rp 83.265.946.200) dan US$ 9.821.048 (setara Rp 92.504.451.112).
b. On November 29, 2006. LEIDONG, a subsidiary, obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit facility of US$ 14,779,000. The proceeds of this loan were used to finance oil palm plantation and oil palm mill. The loan bears interest at rates ranging from 7% to 9.50% per annum and from 7.25% to 9% per annum in 2008 and 2007, respectively, and will mature on November 28, 2011. The loan is collateralized by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 6,132 hectares owned by LEIDONG and 28.2 hectares owned by PT Bumipermai Lestari, a related party, including the buildings and assets on the land, land improvement and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures, transportation equipment, insurance claims and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 7,604,196 (equivalent to Rp 83,265,946,200) and US$ 9,821,048 (equivalent to Rp 92,504,451,112), respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 61 -
17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 17. Long-term Debts (Continued)
Hutang Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya (Lanjutan)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
c. Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas Letter of Credit (L/C)dengan ketentuan maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C adalah tidak melebihi US$ 2.500.000. Fasilitas kredit berjangka akan digunakan untuk membiayai investasi kebun berikut prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821 hektar di Sungai Bengkal dan untuk pembiayaan investasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut infrastruktur dan prasarana pendukung pabrik sedangkan fasilitas L/C akan digunakan untuk keperluan pembelian mesin-mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun berkisar antara 6,5% sampai dengan 8% dan antara 7% sampai dengan 8% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak Desember 2005 sampai dengan November 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN (dahulu milik PT Inti Gerak Maju) seluas 2.929 hektar, prasarana jalan dan jembatan, bangunan dan kendaraan dan alat berat (Catatan 11) serta jaminan perusahaan dari Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 4.644.292 (setara Rp 50.854.997.400) dan US$ 6.447.042 (setara Rp 60.724.688.598).
c. On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in which the term loan facility with a maximum credit facility of US$ 4,270,000 included a Letter of Credit (L/C) facility with a maximum L/C facility amount of US$ 2,500,000. The proceeds from these term loan facilities were used for funding the investments in plantation estates, including the land improvements and infrastructure, covering an area of 3,821 hectares in Sungai Bengkal, and for financing the construction of oil palm mill with the processing capacity of30 FFB tonnes per hour, including the supplemental mill infrastructure. The L/C facility was used to purchase machineries and equipment for mill construction. These loans bear annual interest at rates ranging from 6.5% to 8% and from 7% to 8% in 2008 and 2007, respectively, and are payable in 60 (sixty) monthly installments which started in December 2005 until November 2010. These loans are collateralized by 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (formerly owned by PT Inti Gerak Maju), land improvements and bridges, buildings and transportation equipment (Note 11) and corporate guarantee from the Company. As of December 31, 2008 and 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,644,292 (equivalent to Rp 50,854,997,400) and US$ 6,447,042 (equivalent to Rp 60,724,688,598), respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 62 -
17. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 17. Long-term Debts (Continued)
Hutang Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya (Lanjutan)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang.
The aforementioned credit agreements contain certain requirements as provided for in the loan agreements.
Hutang Sewa Pembiayaan Obligation under Capital Lease
Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa pembiayaan dalam Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia Finance berupa mesin-mesin dan peralatan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tahun 2008. Pada tahun 2008, hutang sewa pembiayaan telah dilunasi.
In 2005, the Company entered into lease agreements denominated in U.S. Dollars with PT Orix Indonesia Finance, principally covering machinery and equipment with lease terms of three (3) years expiring in 2008. In 2008, the outstanding obligation under capital lease has been settled.
Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the above long-term debts as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
2008 2007Rp Rp
Tahun/Year:
2008 - 43.382.501.150
2009 51.698.224.050 44.469.915.281
2010 71.980.317.750 61.916.220.3552011 10.442.401.800 8.982.372.836
2012 52.560.000.000 45.211.200.000
2013 87.600.000.000 75.352.000.0002014 87.600.000.000 67.816.800.000
2015 122.640.000.000 -
Jumlah/Total 484.520.943.600 347.131.009.622
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalamwaktu satu tahun/Less current maturities 51.698.224.050 43.382.501.150
Bagian yang akan jatuh tempo lebih darisatu tahun/Long-term portion 432.822.719.550 303.748.508.472
18. Hak Minoritas pada Anak Perusahaan 18. Minority Interest in the Subsidiaries
Akun ini terdiri dari: These accounts consist of:
2008 2007Rp Rp
Hak minoritas atas aset bersihanak perusahaan Minority interest in net assets of subsidiariesSOCI 4.467.457.030 - SOCI
ALAM 10.000.000 10.000.000 ALAM
Jumlah 4.477.457.030 10.000.000 Total
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net earnings ofanak perusahaan - SOCI 609.670.247 - a subsidiary - SOCI
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 63 -
19. Modal Saham 19. Capital Stock
Rincian pemegang saham serta persentase kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The stockholders and details of corresponding ownership interest and number of shares held as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Jumlah/
and Fully Paid Ownership Amount
Rp
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) 2.734.477.571 95,21% 546.895.514.200 PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%) 137.715.795 4,79% 27.543.159.000 Others (each below 5%)
Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.438.673.200 Total
Pemegang Saham Stockholders
Pada berbagai tanggal pada bulan Mei sampai dengan November 2007, PURIMAS membeli 661.004.190 saham Perusahaan dari pihak ketiga yang merupakan 23,02% kepemilikan di Perusahaan. Dengan demikian kepemilikan PURIMAS di Perusahaan meningkat dari 72,19% menjadi 95,21%.
On various dates from May to November 2007, PURIMAS acquired a total of 661,004,190 shares of the Company from third parties, which represents 23.02% ownership interest. Accordingly, PURIMAS’ ownership in the Company increased from 72.19% to 95.21%.
20. Dividen Tunai 20. Cash Dividends
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 15 Mei 2008, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 14.360.966.830 atau Rp 5 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 25 Juni 2008.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 7 Mei 2007, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 132.120.894.836 atau Rp 46 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 25 Juni 2007.
Based on the Annual General Shareholders’ Meeting on May 15, 2008, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2007 totaling to Rp 14,360,966,830 or Rp 5 per share. These dividends were distributed to shareholders on June 25, 2008.
Based on the Annual General Stockholders’ Meeting on May 7, 2007, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2006 totaling to Rp 132,120,894,836 or Rp 46 per share. These dividends were distributed to shareholders on June 25, 2007.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 64 -
21. Pendapatan Usaha 21. Revenues
2008 2007Rp Rp
Penjualan domestik Domestic SalesPihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29a) Related parties (Note 29a)
Produk kelapa sawit 346.954.083.911 517.256.473.457 Oil palm productsUsaha lainnya 65.673.659.471 - Other business
412.627.743.382 517.256.473.457Pihak ketiga Third parties
Produk kelapa sawit 4.694.649.161.954 3.515.018.437.997 Oil palm productsUsaha lainnya 219.334.522.550 23.374.595.331 Other business
4.913.983.684.504 3.538.393.033.328
Jumlah Penjualan Domestik 5.326.611.427.886 4.055.649.506.785 Total Domestic Sales
Penjualan Ekspor Export SalesPihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29a) Related parties (Note 29a)Produk kelapa sawit 9.913.296.000.855 3.490.626.854.293 Oil palm products
Pihak ketiga Third partiesProduk kelapa sawit 438.839.333.427 533.438.169.553 Oil palm productsUsaha lainnya 415.677.956.085 - Other business
Jumlah Penjualan Ekspor 10.767.813.290.367 4.024.065.023.846 Total Export Sales
Jumlah Pendapatan Usaha 16.094.424.718.253 8.079.714.530.631 Total Revenues
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha selama tahun 2008 dan 2007 adalah kepada Golden Agri International Pte. Ltd., masing-masing sebesar 60,68% dan 35,57% dari jumlah pendapatan usaha.
The sales exceeding 10% of the total revenues in 2008 and 2007 pertain to sales to Golden Agri International Pte. Ltd., representing 60.68% and 35.57% of the total revenues, respectively.
22. Beban Pokok Penjualan 22. Cost of Goods Sold
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2008 2007Rp Rp
Bahan baku yang digunakan 10.892.321.227.441 5.148.016.794.993 Raw materials used
Upah langsung dan bahan pembantu 603.703.143.177 481.168.557.110 Direct labor and supporting materialBiaya pabrikasi 448.724.258.207 343.169.321.484 Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi 11.944.748.628.825 5.972.354.673.587 Total Manufacturing CostsPersediaan barang dalam proses Work in process
Awal tahun: At beginning of year:Grup 184.078.938 143.799.531 Group
SOCI 13.880.618.576 - SOCI
Akhir tahun (44.252.094.016) (184.078.938) At end of year
Biaya Pokok Produksi 11.914.561.232.323 5.972.314.394.180 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods
Awal tahun 454.758.349.064 207.583.144.580 At beginning of year
Pembelian 368.500.592.703 129.327.290.822 PurchasesAkhir tahun (399.171.216.128) (454.758.349.064) At end of year
Beban Pokok Penjualan 12.338.648.957.962 5.854.466.480.518 Cost of Goods Sold
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 65 -
22. Beban Pokok Penjualan (Lanjutan) 22. Cost of Goods Sold (Continued)
Bahan baku yang digunakan pada tahun 2008 dan 2007 termasuk biaya-biaya sehubungan dengan transaksi lindung nilai harga CPO (Catatan 2x).
Raw materials used during 2008 and 2007 included associated costs relating to CPO hedging transactions (Note 2x).
Grup membeli bahan baku dan barang jadi sebesar 40,89% dan 44,45% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29b). Tidak ada jumlah pembelian yang signifikan dari pihak ketiga pada tahun 2008 dan 2007.
Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 40.89% and 44.45% of the total raw materials and finished goods purchased in 2008 and 2007, respectively (Note 29b). There are no significant purchases from third party in 2008 and 2007.
Biaya produksi termasuk amortisasi dari tanaman telah menghasilkan dan penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp 57.388.254.264 dan Rp 120.665.128.511 pada tahun 2008 serta Rp 49.680.633.967 dan Rp 74.600.411.057 pada tahun 2007 (Catatan 10 dan 11).
Manufacturing costs included amortization of mature plantations and depreciation of property, plant and equipment amounting to Rp 57,388,254,264 and Rp 120,665,128,511, respectively, in 2008 and Rp 49,680,633,967 and Rp 74,600,411,057, respectively, in 2007 (Notes 10 and 11).
23. Beban Usaha 23. Operating Expenses
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2008 2007Rp Rp
Beban Penjualan: Selling Expenses:Pajak ekspor 1.004.476.874.978 233.388.846.515 Export taxOngkos angkut dan pengiriman 170.831.095.887 96.064.233.156 Transportation and deliveryIklan dan promosi 70.676.279.423 39.760.660.112 Advertising and promotionsGaji, upah dan kesejahteraan karyawan 35.136.579.441 35.520.335.972 Salaries, wages and employees' benefitsJasa Pompa 21.570.884.137 5.446.073.288 Bulking
Administrasi ekspor 10.577.621.473 6.354.652.762 Export administrationPenyusutan (Catatan 11) 5.241.928.444 5.019.383.634 Depreciation (Note 11)Alokasi dari jasa pengelolaan Allocation from management and
dan komisi (Catatan 29e) (19.366.296.098) (20.248.277.795) commission fees (Note 29e)Lain-lain 57.947.893.868 21.509.377.514 Others
1.357.092.861.553 422.815.285.158
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 66 -
23. Beban Usaha (Lanjutan) 23. Operating Expenses (Continued)
2008 2007Rp Rp
Beban Umum dan Administrasi: General and Administrative Expenses:Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 438.703.399.240 333.629.452.155 Salaries, wages and employees' benefitsSewa, pajak dan perijinan (Catatan 29f) 43.314.202.737 37.028.909.758 Rent, taxes and licenses (Note 29f)Perjalanan dinas 41.941.953.038 35.156.357.699 TravelingPenyusutan (Catatan 11) 36.733.677.511 31.802.610.896 Depreciation (Note 11)Pemeliharaan dan perbaikan 23.844.177.239 19.439.342.291 Repairs and maintenanceKomunikasi (Catatan 29j) 11.677.899.293 5.706.117.046 Communication (Note 29j)Jasa profesional - pihak ketiga 11.456.808.667 7.179.587.907 Professional fees - third partiesSumber daya manusia 10.264.233.766 10.182.632.271 Human resourcesPenelitian dan pengembangan 9.275.241.380 3.488.038.410 Research and developmentTanggung jawab sosial korporasi 9.254.669.344 - Corporate social responsibilityAsuransi (Catatan 29c) 6.784.528.260 4.342.487.891 Insurance (Note 29c)
Umum dan kantor 6.065.622.480 5.042.893.725 General and office suppliesAmortisasi: Amortization of:
Merek dagang 763.125.000 763.125.000 Brands and trademarksBiaya ditangguhkan 155.272.677 2.935.037.425 Deferred chargesBiaya pengembangan piranti lunak 123.994.601 11.437.274.480 Software development costs
Alokasi dari jasa pengelolaan Allocation from management anddan komisi (Catatan 29e) (411.643.822.045) (376.423.438.007) commission fees (Note 29e)
Lain-lain 19.456.847.845 7.480.439.521 Others
258.171.831.033 139.190.868.468
Jumlah 1.615.264.692.586 562.006.153.626 Total
24. Rugi Selisih Kurs - Bersih 24. Loss on Foreign Exchange - Net
Akun ini terutama merupakan laba atau rugi selisih kurs atas penjabaran aset dan kewajiban dalam mata uang asing, seperti yang diungkapkan pada Catatan 30 dan termasuk rugi dari kontrak valuta berjangka (forward) yang belum direalisasi sebesar Rp 108.847.772.200 pada tahun 2008 dan laba dari kontrak valuta berjangka (forward) yang belum direalisasi sebesar Rp 922.600.000 pada tahun 2007 (Catatan 31e).
This account mainly represents gain or loss on foreign exchange due to restatement of certain foreign currency denominated monetary assets and liabilities as disclosed in Note 30 and includes unrealized loss on forward exchange contracts amounting to Rp 108,847,772,200 in 2008 and unrealized gain on forward exchange contracts amounting to Rp 922,600,000 in 2007 (Note 31e).
25. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 25. Interest and Other Financial Charges
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of interest and other financial charges are as follows:
2008 2007
Rp RpBeban bunga: Interest expense on:
Hutang bank jangka pendek dan Short-term bank loans and jangka panjang 118.283.280.319 63.840.462.925 long-term debts
Lain-lain OthersPihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29i) Related parties (Note 29i)Goederhand Finance B.V. 136.895.164.488 98.018.193.576 Goederhand Finance B.V.PT Sinar Mas Multifinance - 34.284.204 PT Sinar Mas Multifinance
255.178.444.807 161.892.940.705
Beban administrasi bank dan Bank administration charges andprovisi kredit 3.774.984.875 9.534.486.235 credit provision
Jumlah 258.953.429.682 171.427.426.940 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 67 -
26. Imbalan Pasca-Kerja 26. Post-Employment Benefits
Grup mempunyai program pensiun iuran pasti, yang mencakup semua karyawan tetap Grup.
The Group has a defined-contribution retirement plan covering substantially all of its permanent employees.
Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat tambahan cadangan imbalan pasca kerja untuk memenuhi batas minimum yang harus dibayarkan kepada karyawan yang berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Cadangan imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan perhitungan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dalam laporannya terakhir tertanggal 10 Januari 2009.
On top of the benefits provided under the above-mentioned defined-contribution retirement plan, the Group also provides for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as required under Labor Law No. 13/2003. The amounts of such provisions were determined based on actuarial computations prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method as covered by its latest reports dated January 10, 2009.
Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan pasti pasca-kerja yang tidak didanai dengan jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the present value of unfunded defined post-employment benefits reserve to the amount of defined post-employment benefits reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows:
2008 2007
Rp Rp
Nilai kini cadangan imbalan pasti pasca-kerja Present value of unfunded defined yang tidak didanai 103.473.375.000 107.041.249.000 post-employment benefits reserve
Beban jasa lalu yang belum diakui (10.292.623.000) (10.606.541.000) Unrecognized past service costsKeuntungan (kerugian) aktuarial yang
tidak diakui 11.561.569.000 (21.402.699.000) Unrecognized actuarial gain (losses)
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 104.742.321.000 75.032.009.000 Defined post-employment benefits reserve
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca-kerja:
Defined post-employment benefits expense comprised of the following:
2008 2007
Rp Rp
Beban jasa kini 13.045.014.000 10.787.525.000 Current service costs
Beban bunga 11.242.412.000 8.357.814.000 Interest costs
Amortisasi rugi aktuarial dan Net amortization of actuarial losses and
beban jasa lalu 2.235.646.000 2.021.443.000 past service cost
Keuntungan dari kurtailmen (34.481.000) - Gain from curtailment
Total defined post-employment benefits Jumlah beban imbalan pasti pasca kerja 26.488.591.000 21.166.782.000 expense
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 68 -
26. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 26. Post-Employment Benefits (Continued)
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:
The movements in defined post-employment benefits reserve are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Defined post-employment benefits reserve
awal tahun: at beginning of the year:
Grup 75.032.009.000 54.026.603.000 The GroupSOCI (Catatan 3) 3.904.422.000 - SOCI (Note 3)
Beban imbalan pasti pasca-kerja Defined post-employment benefits expense
tahun berjalan 26.488.591.000 21.166.782.000 during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (682.701.000) (161.376.000) Payment made during the year
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Defined post-employment benefits reserveakhir tahun 104.742.321.000 75.032.009.000 at end of the year
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the defined post-employment benefits in 2008 and 2007 are as follows:
2008 2007
Tingkat diskonto per tahun 12% 10% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8% Annual salary growth rate
Usia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (years)
27. Pajak Penghasilan 27. Income Tax
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
The tax expense of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2008 2007Rp Rp
Pajak kini Current taxPerusahaan 193.396.307.600 154.775.986.950 The CompanyAnak perusahaan 208.379.155.836 225.311.895.749 Subsidiaries
401.775.463.436 380.087.882.699
Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 8.728.370.498 22.476.040.803 The CompanyAnak perusahaan 13.224.977.754 120.815.657.310 Subsidiaries
21.953.348.252 143.291.698.113Beban pajak menurut laporan Tax expense per consolidated
laba rugi konsolidasi 423.728.811.688 523.379.580.812 statements of income
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 69 -
27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued)
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
2008 2007Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi konsolidasi 1.478.928.428.030 1.512.323.443.928 statements of incomeLaba pra-akuisisi anak perusahaan (8.200.678.948) - Pre-acquisition income of a subsidiary Laba sebelum pajak anak perusahaan (778.417.188.695) (895.135.705.469) Income before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 692.310.560.387 617.187.738.459 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:Selisih penyusutan dan amortisasi Difference between fiscal and commercial
fiskal dengan komersial (46.914.837.192) (24.820.010.423) depreciation and amortization
Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan 4.805.130.870 8.383.850.854 Non-deductible expenses
Pendapatan bunga dan sewa yang Interest and rent income alreadypajak penghasilannya bersifat final (7.700.641.240) (5.035.416.277) subjected to final income tax
Bagian atas rugi (laba) bersih Equity in net losses (earnings) of perusahaan asosiasi - bersih 2.212.479.691 (11.636.199.574) associates - net
Bersih (683.030.679) (8.287.764.997) Net
Laba kena pajak Perusahaan 644.712.692.516 584.079.963.039 Taxable income of the CompanyAkumulasi rugi fiskal yang dapat
dikompensasi dari tahun 2004 Accumulated fiscal losses carried forward setelah penyesuaian atas hasil from 2004 after correction based
pemeriksaan pajak - (68.101.673.203) on tax examination
Laba kena pajak 644.712.692.516 515.978.289.836 Taxable income
Laba kena pajak pada tahun 2007 adalah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Perusahaan tahun 2007 yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income in 2007 as stated above conforms with the related amounts reported by the Company in its income tax return submitted to the Tax Service Office.
Beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
The current tax expense and payable are as follows:
2008 2007Rp Rp
Beban pajak kini Current income taxPerusahaan 193.396.307.600 154.775.986.950 The CompanyAnak perusahaan 208.379.155.836 225.311.895.749 Subsidiaries
Jumlah 401.775.463.436 380.087.882.699 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 70 -
27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued)
2008 2007
Rp Rp
Pembayaran pajak dimuka Prepayments of income taxes
Perusahaan The Company
Pasal 22 1.282.588.392 3.183.545.224 Article 22
Pasal 23 30.771.438.210 25.944.837.323 Article 23Pasal 25 130.279.552.190 124.397.597.762 Article 25
Fiskal luar negeri 193.000.000 216.500.000 Fiscal tax
Anak perusahaan 195.518.617.980 210.866.130.475 Subsidiaries
Jumlah 358.045.196.772 364.608.610.784 Total
Hutang pajak penghasilan kini (Catatan 16) 43.730.266.664 15.479.271.915 Income tax payable (Note 16)
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which the Group’s management believes can be recovered, with details as follows:
2008 2007Rp Rp
Tahun berjalan Current yearPajak penghasilan Income tax
Anak perusahaan SubsidiariesPasal 23 43.497.155 50.858.133 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPerusahaan 230.743.624.158 252.864.662.033 The Company
Tahun-tahun sebelumnya Prior yearsPerusahaan 3.347.574.202 26.259.462.531 The Company
Anak perusahaan 123.118.239.174 61.097.003.552 Subsidiaries
Jumlah 357.252.934.689 340.271.986.249 Total
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo Pajak Pertambahan Nilai - Bersih (PPN - Masukan) sebesar Rp 230.743.624.158 merupakan jumlah yang akan direstitusi oleh Perusahaan berdasarkan Surat Pemberitahuan Masa PPN tahun pajak 2008 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Taksiran tagihan pajak” di neraca konsolidasi tahun 2008. Restitusi atas PPN - Masukan per tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 252.864.662.033 telah diterima Perusahaan pada tahun 2008.
As of December 31, 2008, the balance of Value Added Tax - Net (VAT - In) amounting to Rp 230,743,624,158 represents the amount that will be claimed by the Company based on the Monthly Tax Return on Value Added Tax for fiscal year 2008, and was presented as part of “Estimated claims for tax refund” account in the 2008 consolidated balance sheet. The claim for VAT - In as of December 31, 2007 amounting to Rp 252,864,662,033 has been received by the Company in 2008.
Pada tanggal 14 Agustus 2008, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00029/204/06/092/08 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Pasal 26 tahun 2006 sebesar Rp 3.347.574.202. Pada tanggal 31 Oktober 2008, Perusahaan telah mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, tanggapan dari Kantor Pajak mengenai SKPKB tersebut masih belum diperoleh.
On August 14, 2008, the Company received an Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) No. 00029/204/06/092/08 from the Tax Office covering income tax Article 26 for the fiscal year 2006 amounting to Rp 3,347,574,202. On October 31, 2008, the Company filed an objection letter to the Tax Office on this tax assessment letter. As of date of the completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting the decision from the Tax Office.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 71 -
27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued)
Pada tanggal 14 Agustus 2008, Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00061/406/06/092/08 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 23.219.480.281. Kelebihan pajak penghasilan tersebut telah diterima Perusahaan pada tanggal 5 September 2008.
On August 14, 2008, the Company also received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 00061/406/06/092/08 for 2006 corporate income tax amounting to Rp 23,219,480,281. The refund for tax overpayment has been received by the Company on September 5, 2008.
Pada tanggal 26 November 2007, Perusahaan menerima SKPLB No. 00061/406/05/092/07 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp 3.040.492.884. Kelebihan pajak penghasilan tersebut telah diterima seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 2 Januari 2008.
On November 26, 2007, the Company received a SKPLB No. 00061/406/05/092/07 for the 2005 corporate income tax amounting Rp 3,040,492,884. The refund for the tax overpayment has been received by the Company on January 2, 2008.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:
The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Perusahaan The Company
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesAset tetap 100.865.776.123 91.936.819.114 Property, plant, and equipmentMerek dagang 747.834.232 948.420.743 Brands and trademarks
Jumlah 101.613.610.355 92.885.239.857 Total
Konsolidasi Consolidated
Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - netAnak perusahaan Subsidiary
Penyisihan piutang ragu-ragu 202.559.384 - Allowance for doubtful accounts
Aset tetap 12.527.655 15.750.282 Property, plant, and equipmentRugi fiskal - 1.301.695.126 Fiscal loss carry forward
Jumlah 215.087.039 1.317.445.408 Total
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - netPerusahaan 101.613.610.355 92.885.239.857 The CompanyAnak perusahaan Subsidiaries
Aset tetap 183.699.377.250 143.783.556.469 Property, plant and equipment
Rugi fiskal - (6.871.427.566) Fiscal loss carry forward
Jumlah 285.312.987.605 229.797.368.760 Total
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009, mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun 2009 dan 25% untuk tahun 2010 dan seterusnya. Grup telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan kewajiban pajak tangguhan bersih konsolidasi per 31 Desember 2008 yakni sebesar Rp 20.364.135.755 (Perusahaan saja: Rp 7.258.115.025) dan membukukannya sebagai bagian dari beban pajak pada laba rugi konsolidasi.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law which becomes effective on January 1, 2009, stipulates changes in corporate income tax rates from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards. The Group has recorded the impact of the changes in tax rates in the calculation of their net deferred tax liabilities consolidation as of December 31, 2008 totaling to Rp 20,364,135,755 (the Company: Rp 7,258,115,025) as tax benefit which was set off with the consolidated tax expense.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 72 -
27. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued)
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir.
The Group’s management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire.
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax per consolidated statements of income is as follows:
2008 2007
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidatedlaporan laba rugi konsolidasi 1.478.928.428.030 1.512.323.443.928 statements of income
Laba pra-akuisisi anak perusahaan (8.200.678.948) - Pre-acquisition income of a subsidiary
Laba sebelum pajak anak perusahaan (778.417.188.695) (895.135.705.469) Income before tax of a subsidiary
Laba sebelum pajak Perusahaan 692.310.560.387 617.187.738.459 Income before tax of the Company
Beban pajak dengan tarif yang berlaku 207.675.668.116 185.138.821.538 Tax expense at the effective tax rates
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan 1.441.539.107 2.515.155.256 Non-deductible expenses - net
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on forward exchange
kontrak valuta berjangka contractsPendapatan bunga dan sewa Interest and rent income already
yang pajaknya bersifat final (2.310.192.372) (1.510.624.883) subjected to final income taxBagian atas rugi (laba) bersih perusahaan Equity in net losses (earnings) of
asosiasi - bersih 663.743.907 (3.490.859.872) associates - net
Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan 1.912.034.365 (5.400.464.286) Adjustment on deferred tax liabilities
Pengaruh perubahan tarif pajak Effect of change in tax rates of Perusahaan (7.258.115.025) - the Company
Jumlah beban pajak Total tax expense
Perusahaan 202.124.678.098 177.252.027.753 The CompanyAnak perusahaan 221.604.133.590 346.127.553.059 Subsidiaries
Jumlah Beban Pajak 423.728.811.688 523.379.580.812 Total Tax Expense
28. Laba Bersih per Saham Dasar 28. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
The calculation of basic earnings per share is as follows:
2008 2007
Laba bersih 1.046.389.267.147 988.943.863.116 Net income
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa selama tahun berjalan 2.872.193.366 2.872.193.366 shares outstanding during the year
Laba bersih per saham dasar 364 344 Basic earnings per share
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 73 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries.
Transaksi Hubungan Istimewa Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties, which exceed Rp 1 billion are as follows:
a. Grup menjual produknya secara lokal kepada PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) dan PT Binasawit Abadipratama (BAP) pada tahun 2008 dan 2007, PURIMAS dan PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) pada tahun 2008, dan PT Bumipermai Lestari (BPL) dan SOCI pada tahun 2007; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Pte. Ltd., Zhuhai Shining Gold Oil and Fats dan Asia Integrated Agri Resources Ltd. pada tahun 2008 dan 2007, Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. pada tahun 2008, dan PT Golden Agri International Trading Ltd. pada tahun 2007; serta menerima upah olah dari BPL, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) dan BAP pada tahun 2008 dan 2007 serta PT Buana Artha Sejahtera (BAS) dan PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) pada tahun 2008. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 10.325.923.744.237 dan Rp 4.007.883.327.750 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, yang merupakan 64,16% dan 49,60% pada tahun 2008 dan 2007 terhadap jumlah penjualan (Catatan 21). Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 566.139.813.812 dan Rp 603.752.153.838 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 6) pada neraca konsolidasi. Persentase “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dari jumlah aset konsolidasi adalah 5,65% dan 7,49% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
a. The Group sold its products locally to PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) and PT Binasawit Abadipratama (BAP) in 2008 and 2007, PURIMAS and PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) in 2008, and PT Bumipermai Lestari (BPL) and SOCI in 2007; exported its products to Golden Agri International Pte. Ltd., Zhuhai Shining Gold Oil and Fats and Asia Integrated Agri Resources Ltd. in 2008 and 2007, Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. in 2008 and PT Golden Agri International Trading Ltd. in 2007; and received processing fees from BPL, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) and BAP in 2008 and 2007 and PT Buana Artha Sejahtera (BAS) and PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) in 2008. Net revenues from these companies amounted to Rp 10,325,923,744,237 and Rp 4,007,883,327,750 in 2008 and 2007, respectively, representing 64.16% and 49.60% in 2008 and 2007, respectively, of the total revenues (Note 21). Receivables arising from these transactions amounted to Rp 566,139,813,812 and Rp 603,752,153,838 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and are presented as “Trade accounts receivable - Related parties” (Note 6) in the consolidated balance sheets. “Trade accounts receivable - Related parties” represent 5.65% and 7.49% of the total consolidated assets as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 74 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
b. Grup membeli produk kelapa sawit dari PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII, BAP dan PT Ivo Mas Tunggal (IMT) pada tahun 2008 dan 2007, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), BAS, PURIMAS, dan MITRAKARYA pada tahun 2008. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 3.920.900.443.942 dan Rp 2.238.476.832.681 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, yang merupakan 40,89% dan 44,45% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 terhadap jumlah pembelian (Catatan 22).
b. The Group purchased oil palm products from PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII, BAP and PT Ivo Mas Tunggal (IMT) in 2008 and 2007, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), BAS, PURIMAS, and MITRAKARYA in 2008. Purchases from these companies amounted to Rp 3,920,900,443,942 and Rp 2,238,476,832,681 in 2008 and 2007 respectively, representing 40.89% and 44.45% in 2008 and 2007, respectively, of the total purchases (Note 22).
Grup membeli pupuk dari ROLIMEX; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi Usaha pada tahun 2008 dan 2007; menggunakan jasa transportasi dari UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP, PT Taruna Cipta Kencana dan BPL pada tahun 2008 dan 2007, dan SIP pada tahun 2008; menggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah.
The Group purchased fertilizers from ROLIMEX; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; availed of plantation equipment service from PT Swakarya Adhi Usaha in 2008 and 2007; availed of transportation service from UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP, PT Taruna Cipta Kencana and BPL in 2008 and 2007, and SIP in 2008; availed of air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah.
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo uang muka kepada ROLIMEX sebesar Rp 80.959.924.697 untuk pembelian pupuk dan kepada RAMAJAYA sebesar Rp 4.845.000.000 untuk pembelian crudepalm oil (CPO) (Catatan 8).
Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 286.811.317.996 dan Rp 535.518.440.735 atau 5,47% dan 11,81% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 15) pada neraca konsolidasi.
As of December 31, 2008, the balance of advances paid to ROLIMEX amounting to Rp 80,959,924,697 for purchase of fertilizers and to RAMAJAYA amounting to Rp 4,845,000,000 for purchase of crude palm oil (CPO) (Note 8).
Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 286,811,317,996 and Rp 535,518,440,735 or 5.47% and 11.81% of the total consolidated liabilities as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and presented as “Trade accounts payable - Related parties” (Note 15) in the consolidated balance sheets.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 75 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
c. Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aset tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 24.655.685.270 dan Rp 15.954.358.989 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
c. The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant and equipment against losses from fire and other risks (Notes 7 and 11). The Group was charged with insurance premiums of Rp 24,655,685,270 and Rp 15,954,358,989 in 2008 and 2007, respectively.
d. Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT dengan harga sewa sejumlah Rp 3.248.865.000 dan Rp 3.691.500.000 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007. Perusahaan juga menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit kepada BAP dengan harga sewa sejumlah Rp 4.224.965.815 dan Rp 4.157.867.595 pada tahun 2008 dan 2007. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp 3.672.900.000 dan Rp 4.081.000.000 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
d. The Company had its CPO and PKO storage tanks, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT, rental income from which amounted to Rp 3,248,865,000 and Rp 3,691,500,000 in 2008 and 2007, respectively. The Company also leased out its CPO storage tank to BAP, the rental income from which amounted to Rp 4,224,965,815 and Rp 4,157,867,595 in 2008 and 2007, respectively. On the other hand, the Company also paid mill rental to the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 3,672,900,000 and Rp 4,081,000,000 in 2008 and 2007, respectively, which was presented as part of “Cost of goods sold” (Note 22) in the consolidated statements of income.
e. Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi sebesar Rp 431.010.118.143 pada tahun 2008 dan Rp 396.671.715.802 pada tahun 2007. Jumlah ini disajikan sebagai pengurang “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 124.627.589.673 dan Rp 139.813.061.277 atau sebesar 1,24% dan 1,73% dari jumlah aset konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 29i) pada neraca konsolidasi.
e. The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 431,010,118,143 in 2008 and Rp 396,671,715,802 in 2007. These fees were presented as deduction under the “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 124,627,589,673 and Rp 139,813,061,277, representing 1.24% and 1.73% of the total consolidated assets as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and were presented as part of “Due from related parties” (Note 29i) in the consolidated balance sheets.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 76 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
f. Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan (penyewa) dan PT Royal Oriental (RO) (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa telah diperpanjang beberapa kali dan mencakup periode dua sampai lima tahun serta akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir sampai dengan tanggal 23 September 2012. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar di muka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 31.114.059.286 dan Rp 23.090.266.142 atau sebesar 1,93% dan 4,11% dari beban usaha pada tahun 2008 dan 2007, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
f. On January 15, 1997, the Company and (the lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the lessor) entered into a lease agreement in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreements had been extended several times and cover periods of two years up to five years and will mature on several dates, the latest of which is up to September 23, 2012. Under the agreements, the Company shall pay in advance for the rent and service charges quarterly. The rent and service charges in 2008 and 2007 amounted to Rp 31,114,059,286 and Rp 23,090,266,142 or 1.93% and 4.11%, respectively, of the total operating expenses, and are presented as part of “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income.
g. Saldo penempatan dana Grup dalam bentuk giro pada PT Bank Sinarmas secara keseluruhan sebesar Rp 572.187.095 atau sebesar 0,006% dan Rp 369.154.851 atau sebesar 0,005% masing-masing dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Catatan 4).
g. The Group places their funds in current accounts at PT Bank Sinarmas totaling to Rp 572,187,095 or 0.006% and Rp 369,154,851 or 0.005% of the total consolidated assets as of December 31, 2008 and 2007, respectively (Note 4).
h. Grup menempatkan investasi jangka pendek dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). Investasi dalam Rupiah memiliki tingkat bunga sebesar 9,5% per tahun pada tahun 2008, sedangkan investasi dalam Dolar Amerika Serikat memiliki tingkat bunga per tahun berkisar antara 1,02% sampai dengan 4,26% dan antara 3,33% sampai dengan 3,74% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007. Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 53.164.600.000 dan US$ 133.500.000 (setara dengan Rp 1.461.825.000.000) dan pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar US$ 72.863.863 (setara dengan Rp 686.304.729.835) yang disajikan dalam “Investasi jangka pendek” (Catatan 5) pada neraca konsolidasi. Piutang bunga yang timbul dari transaksi ini sebesar Rp 804.231.792 dan US$ 302.271 (setara Rp 3.309.866.906) pada tanggal 31 Desember 2008 dan US$ 277.172 (setara Rp 2.610.687.350) pada tanggal 31 Desember 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 29i) pada neraca konsolidasi.
h. The Group placed short-term investments denominated in Rupiah and U.S. Dollar with Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). The investments in Rupiah earned annual interest rate at 9.5% in 2008 and the investments in U.S. Dollar earned annual interest rates ranging from 1.02% to 4.26% in 2008 and from 3.33% to 3.74% in 2007. The outstanding balance as of December 31, 2008 amounted to Rp 53,164,600,000 and US$ 133,500,000 (equivalent to Rp 1,461,825,000,000) and as of December 31, 2007 amounted to US$ 72,863,863 (equivalent to Rp 686,304,729,835), which are presented under “Short-term investments” (Note 5) in the consolidated balance sheets. Interest receivable arising from this transaction amounted to Rp 804,231,792 and US$ 302,271 (equivalent to Rp 3,309,866,906) as of December 31, 2008 and US$ 277,172 (equivalent to Rp 2,610,687,350) as of December 31, 2007 and included under “Due from related parties” (Note 29i) in the consolidated balance sheets.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 77 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
i. Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa”, “Hutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut:
i. The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from related parties”, “Other payables - Related parties” and “Due to related parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows:
2008 2007
Rp Rp
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets
Piutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa Due from related parties
Rupiah Rupiah
PT Sumber Indahperkasa 20.283.661.690 22.828.347.189 PT Sumber Indahperkasa
PT Binasawit Abadipratama 19.015.788.247 14.137.031.421 PT Binasawit Abadipratama
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 18.548.478.696 15.760.235.636 PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Buana Wiralestari Mas 16.177.909.825 30.248.613.223 PT Buana Wiralestari Mas
PT Ramajaya Pramukti 15.201.383.260 4.249.422.825 PT Ramajaya Pramukti
PT Bumipermai Lestari 10.897.594.315 14.331.293.066 PT Bumipermai Lestari
PT Djuandasawit Lestari 7.535.579.173 95.022.042 PT Djuandasawit Lestari
PT Forestalestari Dwikarya 4.797.547.729 - PT Forestalestari Dwikarya
PT Sawit Mas Sejahtera 3.702.363.001 1.820.604.578 PT Sawit Mas Sejahtera
PT Global Media Telekomindo 3.270.500.000 2.637.500.000 PT Global Media Telekomindo
PT Bumi Sawit Permai 3.104.884.329 131.061.839 PT Bumi Sawit Permai
PT Mitrakarya Agroindo 2.827.726.746 - PT Mitrakarya Agroindo
PT Meganusa Intisawit 2.806.934.802 650.613.203 PT Meganusa Intisawit
Golden Agri-Resources Ltd. 1.841.944.414 1.841.944.414 Golden Agri-Resources Ltd.
PT Buana Artha Sejahtera 1.779.177.910 1.299.123.447 PT Buana Artha Sejahtera
PT Universal Trasindo Mas 1.541.189.581 612.187.402 PT Universal Trasindo Mas
PT Sawitakarya Manunggul 1.175.055.753 538.508.537 PT Sawitakarya Manunggul
Asia Management Services Ltd. 1.107.866.990 - Asia Management Services Ltd.
PT Ivo Mas Tunggal 469.446.162 25.358.486.412 PT Ivo Mas Tunggal
PT Bumipalma Lestari Persada 29.185.175 7.289.935.271 PT Bumipalma Lestari Persada
PT Sinar Mas Super Air 1)
3.419.478 2.142.727.269 PT Sinar Mas Super Air 1)
PT Mitra Ekasukses Abadi - 2.110.000.000 PT Mitra Ekasukses Abadi
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 milliar) 2.803.923.623 161.616.440 Others (each below Rp 1 billion)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)
Golden Agri International Finance (2) Ltd. Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(Catatan 29h) 3.309.866.906 2.610.687.350 (Note 29h)
Jumlah 142.231.427.805 150.854.961.564 Total
% dari jumlah aset konsolidasi 1,42% 1,87% % to total consolidated assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 78 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
2008 2007
Rp Rp
Kewajiban Lancar Current Liabilities
Hutang lain-lain Other payables
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)
Golden Agri International Pte. Ltd. 38.936.886 166.671.785.241 Golden Agri International Pte. Ltd.
SOCI 2)
- 23.547.500.000 SOCI 2)
Jumlah 38.936.886 190.219.285.241 Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi 0,001% 4,19% % to total consolidated liabilities
Kewajiban Tidak Lancar Noncurrent Liabilities
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa Due to related parties
Rupiah Rupiah
PT Bina Sawit Abadipratama 35.392.663.296 6.073.977.201 PT Bina Sawit Abadipratama
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 19.294.444.909 18.289.166.532 PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Bumi Sawit Permai 6.648.315.520 - PT Bumi Sawit Permai
PT Ivo Mas Tunggal 1.587.378.646 1.926.590.287 PT Ivo Mas Tunggal
PT Asuransi Sinar Mas 1.061.934.408 - PT Asuransi Sinar Mas
PT Meganusa Intisawit - 5.435.386.952 PT Meganusa Intisawit
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar) 1.217.280.683 2.101.422.009 Others (each below Rp 1 billion)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) U.S. Dollar (Note 30)
Goederhand Finance B.V. 3)
1.625.089.500.000 1.702.908.105.000 Goederhand Finance B.V. 3)
Jumlah 1.690.291.517.462 1.736.734.647.981 Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi 32,21% 38,30% % to total consolidated liabilities
1. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada SUPERAIR sebesar Rp 15.000.000.000 tanpa bunga pada tahun 2007 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008. Pada bulan April 2007, piutang sebesar Rp 6.945.972.250 telah dikonversi menjadi investasi ke SUPERAIR (Catatan 9). Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 2.000.000.000. Piutang tersebut telah dilunasi pada bulan Desember 2008.
1. The Company’s credit facility granted to SUPERAIR amounted to Rp 15,000,000,000 non interest bearing in 2007 and originally maturing on December 31, 2008. However, in April 2007, this receivable which amounted to Rp 6,945,972,250 was converted into shares of stock and recorded as investment in SUPERAIR (Note 9). As of December 31, 2007 the outstanding receivables amounted to Rp 2,000,000,000. The receivables were settled on December 2008.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 79 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
2. Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan SOCI, perusahaan asosiasi (sebelum akuisisi di tahun 2008), dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Februari 2009 berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman pada tanggal 20 Februari 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007 saldo pinjaman adalah sebesar US$ 2.500.000 (setara Rp 23.547.500.000). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Juni 2008.
2. On March 29, 2001, the Company entered into a loan agreement with SOCI, an associate (prior to acquisition in 2008), with a total facility amounting to US$ 4,000,000. This facility has been extended until February 20, 2009 based on the restructured loan agreement dated February 20, 2008. The outstanding balance of the loan amounted to US$ 2,500,000 as of December 31, 2007 (equivalent to Rp 23,547,500,000). This loan was fully paid in June 2008.
3. Grup menandatangani perjanjian modal kerja dengan Goederhand Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan GAR.
3. The Group has signed working capital agreements with Goederhand Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of GAR.
Grup memperoleh pinjaman dari GFBV dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 310.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun berkisar antara 7% sampai dengan 9% pada tahun 2008 dan sebesar 4,095% sampai dengan 8,5% pada tahun 2007. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 26 Desember 2011.
The Group obtained loans from GFBV with total maximum facility of US$ 310,000,000. The loans bear annual interest ranging from 7% up to 9% in 2008 and 4.095% up to 8.5% in 2007. Interest has to be paid semi-annually every June 30 and December 31. The maturity date of the agreement is December 26, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 saldo hutang adalah sebesar US$ 148.410.000 (setara Rp 1.625.089.500.000), dan US$ 180.795.000 (setara Rp 1.702.908.105.000), yang disajikan dalam “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi.
The total outstanding balance of these loans amounted to US$ 148,410,000 (equivalent to Rp 1,625,089,500,000) and US$ 180,795,000 (equivalent to Rp 1,702,908,105,000) as of December 31, 2008 and 2007, respectively, which are presented as part of “Due to related parties” in the consolidated balance sheets.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang bunga yang dibukukan adalah masing-masing sebesar US$ 5.637.942 (setara Rp 61.735.461.435) dan US$ 7.708.232 (setara Rp 72.603.837.789), yang disajikan dalam “Biaya yang masih harus dibayar” pada neraca konsolidasi. Beban bunga selama tahun 2008 dan 2007 disajikan dalam Catatan 25 atas laporan keuangan konsolidasi.
As of December 31, 2008 and 2007, accrued interest amounting to US$ 5,637,942 (equivalent to Rp 61,735,461,435) and US$ 7,708,232 (equivalent to Rp 72,603,837,789), respectively, are presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated balance sheets. Interest expense during 2008 and 2007 is presented in Note 25 to the consolidated financial statements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 80 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
j. Grup mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. Pada tahun 2008 Perusahaan juga mengadakan perjanjian sistem komunikasi dengan PT Smart Telecom dan PURIMAS.
j. The Group has entered in satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo. The agreements cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. In 2008, the Company also entered in communication system agreements with PT Smart Telecom and PURIMAS.
Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 3.875.883.242 dan Rp 3.324.391.968 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 22), sebesar Rp 38.095.106 dan Rp 134.354.220 pada tahun 2008 dan 2007 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan sebesar Rp 5.242.924.727 dan Rp 447.108.948 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Communication fees amounting to Rp 3,875,883,242 and Rp 3,324,391,968 in 2008 and 2007, respectively, are presented as part of “Cost of goods sold” (Note 22), while Rp 38,095,106 and Rp 134,354,220 in 2008 and 2007 are presented as part of “Selling expenses”, and Rp 5,242,924,727 and Rp 447,108,948 in 2008 and 2007, respectively, are presented as part of “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income.
k. Hutang bank Grup dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS dan GAR (Catatan 14 dan 17).
k. The Group’s bank loans are secured by corporate guarantees from PURIMAS and GAR (Notes 14 and 17).
l. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2008 dan 7 Mei 2007 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut:
l. The Company received approval from its public stockholders in the Extraordinary Stockholders’ General Meetings, which were held on May 15, 2008 and May 7, 2007. in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions:
Persetujuan implementasi transaksi yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest)sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.1 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.2; dan
Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in Rule No. IX.E.1 and material transactions as defined in Rule No. IX.E.2 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK); and
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 81 -
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
(Lanjutan)
29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)
Persetujuan kegiatan tertentu dan transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
Approval of certain operational and financial transactions by obtaining approval through the commissioners’ and audit committee’s meetings, with the following criteria:
- Transaksi diperlukan untuk melaksanakan kegiatan usaha utama sehari-hari;
- Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities;
- Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arm’s length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan;
- Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, “arm’s length”, fair market value which is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is held;
- Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan
- Transactions are not in conflict with the prevailing law of the Republic of Indonesia; and
- Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi US$ 35 juta atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani.
- The value of each transaction is not more than US$ 35 million or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed.
Semua transaksi material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All the material transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 82 -
30. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing
30. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Saldo dalam Saldo dalam Mata mata uang Ekuivalen mata uang Ekuivalen
uang asing/ asing/Balances Rupiah/ asing/Balances Rupiah/Original in original Equivalent in original Equivalent
currency currency in Rupiah currency in Rupiah
Aset AssetsKas dan setara kas US$ 26.896.637 294.518.177.427 6.388.486 60.173.151.044 Cash and cash equivalents
SG$ 29.500 224.417.120 29.500 191.820.210
EUR - - 219.996 3.027.147.200 Investasi jangka pendek US$ 133.500.000 1.461.825.000.000 72.863.863 686.304.729.835 Short-term investmentsPiutang usaha dan piutang Trade and other accounts
lain-lain US$ 58.130.393 636.527.803.797 67.363.015 634.492.232.633 receivable EUR - - 121 1.658.737
Aset lancar lainnya US$ 9.818.253 107.509.868.595 4.146.203 39.053.085.431 Other current assets
Piutang dari pihak yangmempunyai hubungan istimewa US$ 302.271 3.309.866.906 277.172 2.610.687.350 Due from related parties
Aset lain-lain - lainnya JP¥ 1.784.083.576 216.282.667.785 1.584.414.693 131.617.328.518 Other assets - othersUS$ 1.076.333 11.785.840.986 960.633 9.048.199.401
Jumlah Aset US$ 229.723.887 2.515.476.557.711 151.999.372 1.431.682.085.694 Total Assets
SG$ 29.500 224.417.120 29.500 191.820.210EUR - - 220.117 3.028.805.937JP¥ 1.784.083.576 216.282.667.785 1.584.414.693 131.617.328.518
Kewajiban LiabilitiesHutang bank jangka pendek US$ (140.734.265) (1.541.040.201.750) (110.468.392) (1.040.501.788.016) Short-term bank loans
Hutang usaha dan hutanglain-lain US$ (2.165.178) (23.708.701.369) (24.468.117) (230.465.197.049) Trade and other accounts payable
MYR 96.794 (305.226.292) (174.981) (494.867.803)SG$ - - (1.456) (9.466.620)EUR - - (1.415) (19.467.171)
Uang muka pelanggan - Advances from customers -
pihak ketiga US$ (630.568) (6.904.723.762) (305.655) (2.878.968.212) third partiesBiaya yang masih harus dibayar US$ (6.192.644) (67.809.447.591) (7.877.285) (74.196.143.569) Accrued expensesHutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa US$ (148.410.000) (1.625.089.500.000) (180.795.000) (1.702.908.105.000) Due to related partiesHutang jangka panjang US$ (44.248.488) (484.520.943.600) (36.854.338) (347.131.009.622) Long-term debts
Jumlah Kewajiban US$ (342.381.143) (3.749.073.518.072) (360.768.787) (3.398.081.211.468) Total LiabilitiesSG$ - - (1.456) (9.466.620)MYR 96.794 (305.226.292) (174.981) (494.867.803)EUR - - (1.415) (19.467.171)
Jumlah Aset (Kewajiban) Bersih US$ (112.657.256) (1.233.596.960.361) (208.769.415) (1.966.399.125.774) Net Assets (Liabilities)SG$ 29.500 224.417.120 28.044 182.353.590
EUR - - 218.702 3.009.338.766MYR 96.794 (305.226.292) (174.981) (494.867.803)JP¥ 1.784.083.576 216.282.667.785 1.584.414.693 131.617.328.518
2008 2007
Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) Dolar Amerika Serikat adalah Rp 10.950 dan Rp 9.419, satu (1) Dolar Singapura adalah Rp 7.607 dan Rp 6.502, satu (1) Ringgit Malaysia adalah Rp 3.153 dan 2.828 dan satu (1) Yen Jepang adalah Rp 121 dan Rp 83, masing-masing pada 31 Desember 2008 dan 2007 dan satu (1) Euro adalah Rp 13.760 pada 31 Desember 2007.
The rates of exchange used were Rp 10,950 and Rp 9,419 to US$ 1, Rp 7,607 and Rp 6,502 to SG$ 1, Rp 3,153 and Rp 2,828 to MYR 1 and Rp 121 and Rp 83 to JP¥ 1 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and Rp 13,760 to EUR 1 as of December 31, 2007.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 83 -
30. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing (Lanjutan)
30. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies (Continued)
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2008 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi yaitu tanggal 9 Februari 2009 maka kewajiban bersih mata uang asing Grup tersebut akan naik sebesar Rp 76,9 miliar, tidak termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan derivatif apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini.
If assets and liabilities in foreign currencies as at December 31, 2008 had been translated using the middle rates as at the date of the completion of the consolidated financial statements, February 9, 2009, the total foreign currencies denominated net liabilities of the Group would increase by approximately Rp 76.9 billion, excluding any foreign exchange gains or losses on derivative financial instruments if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report.
31. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi 31. Significant Agreements, Commitments and
Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments:
a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT) meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produk-produk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam bentuk potongan harga jual.
a. The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to use its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices.
Berdasarkan perjanjian yang terakhir tanggal 2 Januari 2006, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelanggan-pelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO), pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh marjin distributor sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.
Under the latest agreement datedJanuary 2, 2006, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO), supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives distributor’s margin based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 84 -
31. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
(Lanjutan)
31. Significant Agreements, Commitments and
Contingencies (Continued)
b. Perusahaan juga mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay dan Semilar di Kalimantan, dan pabrik inti sawit Hanau di Kalimantan, tangki penimbunan minyak kelapa sawit Labanan di Kalimantan serta pabrik penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan dan Marunda di Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah komitmen tersebut sekitar Rp 271 miliar dan US$ 3,5 juta.
b. The Company also has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay and Semilar oil palm mills in Kalimantan, Hanau kernel crushing plant in Kalimantan, Labanan bulking in Kalimantan, Tarjun refinery plant in Kalimantan and Marunda refinery plant in Jakarta. As of December 31, 2008, the total commitments amounted to approximately Rp 271 billion and US$ 3.5 million.
c. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA. Pada program KKPA ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
c. In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program. Under the KKPA program, the Nucleus is required to perform the following, among others:
Perjanjian hutang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma).
Ensure that the loan agreement shall be made between a bank and (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmers).
Bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma).
Act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders).
Membeli hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.
Purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government.
d. Pada tanggal 31 Desember 2008 Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 214.422.822.042 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO), crude palm kernel oil (CPKO) dan pembelian produk kelapa sawit lainnya, serta sebesar Rp 2.651.015.481 untuk kontrak pembelian pupuk (Catatan 8).
d. As of December 31, 2008, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 214,422,822,042 for purchase contracts of crude palm oil (CPO), crude palm kernel oil (CPKO) and purchase of others oil palm products, and Rp 2,651,015,481 for purchase contracts of fertilizers (Note 8).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 85 -
31. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
(Lanjutan)
31. Significant Agreements, Commitments and
Contingencies (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008 Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 48.410.649.946 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO), CPO, palm kernel (PK), minyak goreng, margarine, fat and shortening (MFS), dan Rp 2.457.207.010 untuk kontrak penjualan lainnya.
As of December 31, 2008, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 48,410,649,946 for sales contract of refined bleached deodorized olein (RBDO), CPO, palm kernel (PK), cooking oil, margarine, fat and shortening (MFS), and Rp 2,457,207,010 for sales contract of other products.
e. Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap operasional Perusahaan, pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan memiliki kontrak fasilitas transaksi valuta berjangka (forward)dengan beberapa bank.
e. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operation in 2008 and 2007, the Company entered into foreign exchange facility contracts with several banks.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai kontrak jual valuta berjangka (forward-sell) masing-masing sebesar US$ 68.000.000 dan US$ 35.000.000 yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal pada tahun 2009 dan 2008.
As of December 31, 2008 and 2007, the amount of forward-sell exchange contracts amounted to US$ 68,000,000 and US$ 35,000,000, respectively, which will mature on several dates in 2009 and 2008.
Rugi yang belum direalisasi sebesar Rp 108.847.772.200 pada tahun2008 dan laba yang belum direalisasi sebesar Rp 922.600.000 pada tahun 2007 terkait dengan transaksi valuta berjangka tersebut disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) selisih kurs - bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The related unrealized loss amounted to Rp 108,847,772,200 in 2008 and unrealized gain amounted to Rp 922,600,000 in 2007 from these foreign currency transactions and are presented as “Gain (loss) on foreign exchange - net”, in the consolidated statements of income.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 86 -
32. Informasi Segmen 32. Segment Information
Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Segmen Primer
Grup dikelola dan dikelompokkan dalam kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer.
Information by business segment of the Group is as follows:
Primary Segment
The Group is managed and divided into integrated food consumer products and trading activities and plantations. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information.
Integrasi usaha
produk konsumendan aktivitas perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading Perkebunan/ Lainnya/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
activities Plantations Others Total Elimination Consolidated
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan bersih dari pelanggan Revenues from externaleksternal: customers:
Domestik 4.665.233.077.523 392.194.665.389 269.183.684.974 5.326.611.427.886 - 5.326.611.427.886 Domestic
Ekspor 9.907.000.815.561 445.134.518.721 415.677.956.085 10.767.813.290.367 - 10.767.813.290.367 Export
Jumlah 14.572.233.893.084 837.329.184.110 684.861.641.059 16.094.424.718.253 - 16.094.424.718.253 Total
Penjualan bersih
antar segmen 510.900.730.399 2.299.159.953.525 2.810.060.683.924 (2.810.060.683.924) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan usaha 15.083.134.623.483 3.136.489.137.635 684.861.641.059 18.904.485.402.177 (2.810.060.683.924) 16.094.424.718.253 Net revenues
Beban pokok penjualan (12.797.565.075.108) *) (1.711.458.159.117) (653.996.602.109) (15.163.019.836.334) 2.824.370.878.372 (12.338.648.957.962) Cost of goods sold
Beban penjualan (1.212.549.613.982) (139.770.190.177) (4.821.702.398) (1.357.141.506.557) 48.645.004 (1.357.092.861.553) Selling expenses
Beban segmen (14.010.114.689.090) (1.851.228.349.294) (658.818.304.507) (16.520.161.342.891) 2.824.419.523.376 (13.695.741.819.515) Segment expenses
Hasil segmen 1.073.019.934.393 1.285.260.788.341 26.043.336.552 2.384.324.059.286 14.358.839.452 2.398.682.898.738 Segment results
Beban umum dan General and administrative
administrasi (258.171.831.033) expenses
Laba usaha 2.140.511.067.705 Income from operations
Pendapatan bunga 35.008.211.149 Interest income
Bagian atas rugi bersih Equity in net losses of perusahaan asosiasi - bersih (2.212.479.691) associates - net
Beban bunga dan Interest and other financialkeuangan lainnya (258.953.429.682) charges
Rugi selisih kurs - bersih (456.142.843.067) Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih 20.717.901.616 Miscellaneous - net
Beban pajak kini (401.775.463.436) Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih (21.953.348.252) Deferred tax expense - net
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net earning ofanak perusahaan (609.670.247) a subsidiary
Laba pra-akuisisi anak perusahaan (8.200.678.948) Pre-acquisition income of a subsidiary
Laba bersih 1.046.389.267.147 Net income
Aset segmen 7.804.156.080.518 **) 3.266.838.980.797 489.303.174.660 11.560.298.235.975 (1.989.403.043.662) 9.570.895.192.313 Segment assets
Aset yang tidak dapatdialokasikan 455.020.727.774 Unallocated assets
Jumlah Aset 10.025.915.920.087 Total Assets
Kewajiban segmen 3.324.082.750.060 1.723.340.800.326 15.125.094.294 5.062.548.644.680 (210.969.380.017) 4.851.579.264.663 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapatdialokasikan 395.909.898.687 Unallocated liabililties
Jumlah Kewajlban 5.247.489.163.350 Total Liabilities
Informasi lainnya: Other informations:
Investasi dalam saham 19.402.559.452 211.133.145 - 19.613.692.597 - 19.613.692.597 Investments in shares of stocks
Pengeluaran modal (penambahan Capital expenditure (additional property, aset tetap dan tanaman perkebunan) 541.142.822.327 400.212.101.293 3.535.559.433 944.890.483.053 - 944.890.483.053 plant and equipment and plantations)
Penyusutan dan amortisasi 95.470.099.467 100.477.870.499 24.081.018.764 220.028.988.730 - 220.028.988.730 Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 11.401.968.680.664 atau 89% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2008/
Plantations products accounted for Rp 11,401,968,680,664 or 89% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2008
**) Dari aset segmen sebesar Rp 7.804.156.080.518 pada segmen "Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 4.571.994.311.068 pada tahun 2008/
Out of Rp 7,804,156,080,518 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantation related assets accounted for Rp 4,571,994,311,068 in 2008
Segmen Usaha Business Segment
2008
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 87 -
32. Informasi Segmen (Lanjutan) 32. Segment Information (Continued)
Segmen Primer (Lanjutan) Primary Segment (Continued)
Integrasi usaha produk konsumen
dan aktivitas perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading Perkebunan/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/activities Plantations Total Elimination Consolidated
Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan bersih dari pelanggan Revenues from externaleksternal: customers:
Domestik 3.746.370.188.463 309.279.318.322 4.055.649.506.785 - 4.055.649.506.785 DomesticEkspor 3.707.308.123.384 316.756.900.462 4.024.065.023.846 - 4.024.065.023.846 Export
Jumlah 7.453.678.311.847 626.036.218.784 8.079.714.530.631 - 8.079.714.530.631 Total
Penjualan bersih antar segmen - 1.951.591.245.547 1.951.591.245.547 (1.951.591.245.547) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan usaha 7.453.678.311.847 2.577.627.464.331 10.031.305.776.178 (1.951.591.245.547) 8.079.714.530.631 Net revenues
Beban pokok penjualan (6.568.794.344.615) *) (1.249.627.408.560) (7.818.421.753.175) 1.963.955.272.657 (5.854.466.480.518) Cost of goods sold
Beban penjualan (337.806.317.800) (85.008.967.358) (422.815.285.158) - (422.815.285.158) Selling expenses
Beban segmen (6.906.600.662.415) (1.334.636.375.918) (8.241.237.038.333) 1.963.955.272.657 (6.277.281.765.676) Segment expenses
Hasil segmen 547.077.649.432 1.242.991.088.413 1.790.068.737.845 12.364.027.110 1.802.432.764.955 Segment results
Beban umum dan General and administrative
administrasi (139.190.868.468) expenses
Laba usaha 1.663.241.896.487 Income from operations
Pendapatan bunga 22.137.442.841 Interest income
Bagian atas laba bersih Equity in net earnings of perusahaan asosiasi - bersih 11.636.199.574 associates - net
Beban bunga dan (171.427.426.940) Interest and other financialkeuangan lainnya charges
Rugi selisih kurs - bersih (51.370.678.045) Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih 38.106.010.011 Miscellaneous - net
Beban pajak kini (380.087.882.699) Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih (143.291.698.113) Deferred tax expense - net
Laba bersih 988.943.863.116 Net income
Aset segmen 6.569.206.648.020 **) 2.784.370.803.602 9.353.577.451.622 (1.695.094.386.050) 7.658.483.065.572 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 404.685.685.166 Unallocated assets
Jumlah Aset 8.063.168.750.738 Total Assets
Kewajiban segmen 3.288.944.487.438 1.489.470.340.921 4.778.414.828.359 (513.940.878.899) 4.264.473.949.460 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapatdialokasikan 270.438.886.688 Unallocated liabililties
Jumlah Kewajlban 4.534.912.836.148 Total Liabilities
Informasi lainnya: Other informations:
Investasi dalam saham 154.537.994.975 657.522.136 155.195.517.111 - 155.195.517.111 Investments in shares of stocks
Pengeluaran modal (penambahan Capital expenditure (additional of aset tetap dan tanaman property, plant and equipmentperkebunan) 422.274.037.699 278.936.930.892 701.210.968.591 - 701.210.968.591 and plantations)
Penyusutan dan amortisasi 73.350.967.149 87.752.072.405 161.103.039.554 - 161.103.039.554 Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 5.777.815.164.721 atau 88% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2007/Plantations products accounted for Rp 5,777,815,164,721 or 88% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2007
**) Dari aset segmen sebesar Rp 6.569.206.648.020 pada segmen "Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.210.557.968.231 pada tahun 2007/Out of Rp 6,569,206,648,020 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantation related assets accounted for Rp 2,210,557,968,231 in 2007
Segmen Usaha Business Segment
2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 88 -
32. Informasi Segmen (Lanjutan) 32. Segment Information (Continued)
Segmen Sekunder
Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aset atau operasi Grup.
Secondary Segment
The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group.
2008 2007Rp Rp
Nilai Aset Segmen Carrying Value of Segment AssetsJawa 4.733.162.706.842 4.199.262.161.276 Jawa Kalimantan 2.194.797.885.633 1.543.742.088.442 Kalimantan Sumatera 2.616.550.139.601 1.889.094.170.050 SumateraSulawesi 26.384.460.237 26.384.645.804 Sulawesi
Jumlah 9.570.895.192.313 7.658.483.065.572 Total
Pengeluaran Barang Modal Capital ExpendituresKalimantan 210.178.521.821 445.806.184.409 KalimantanSumatera 127.728.915.450 159.479.346.715 SumateraJawa 606.983.045.782 95.925.437.467 Jawa
Jumlah 944.890.483.053 701.210.968.591 Total
Pendapatan Pihak Eksternal Revenues from External CustomersDomestik 5.326.611.427.886 4.055.649.506.785 DomesticEkspor 10.767.813.290.367 4.024.065.023.846 Export
Jumlah 16.094.424.718.253 8.079.714.530.631 Total
33. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008
33. Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) Effective Subsequent to 2008
Perusahaan dan anak perusahaan akan menerapkan PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif:
The Company and its subsidiaries will adopt the following revised PSAKs when these become effective:
1) PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mengatur ketentuan mengenai penyajian instrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan. Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi instrumen keuangan tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan; dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara aset dan kewajiban keuangan. Standar ini mewajibkan pengungkapan antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.
1) PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 89 -
33. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008 (Lanjutan)
33. Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) Effective Subsequent to 2008 (Continued)
2) PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non-keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrumen derivatif, kategori, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, akuntansi lindung nilai dan penentuan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.
2) PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun, pada tanggal 30 Desember 2008 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1705/DSAK/IAI/XII/2008, sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010.
The above standards were originally applicable to consolidated financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009. However, on December 30, 2008, Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has announced the postponement of the effectivity of the above standards for a year through its letter No. 1705/DSAK/IAI//XII/2008, thus, making the standards applicable beginning January 1, 2010.
3) PSAK No. 14 (Revisi 2008) ”Persediaan”, yang mengatur mengenai penentuan biaya persediaan pada saat pengakuan awal dan mengharuskan pengukuran selanjutnya berdasarkan yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Standar ini mengurangi alternatif pengukuran biaya persediaan, karena standar ini tidak memperkenankan penggunaan metode masuk terakhir keluar pertama (LIFO) untuk mengukur biaya persediaan dan mengharuskan Perusahaan dan anak perusahaan untuk menggunakan metode biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama. PSAK No. 14 (2008) menggantikan PSAK No. 14 (1994) ”Persediaan”, berlaku efektif mulai 1 Januari 2009 dan diterapkan secara retrospektif.
3) PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, provides guidelines for determination of cost of inventories at initial recognition and requires that inventories be subsequently measured at the lower of cost and net realizable values. This standard reduces the alternatives for measurement of cost of inventories. It does not permit the use of the last-in, first-out formula to measure the cost of inventories and requires the Company and its subsidiaries to use the same allowed cost formula for all inventories with the same characteristics and functions. PSAK No. 14 (Revised 2008) which supersedes PSAK No. 14 (1994) “Inventories” is effective beginning January 1, 2009 and is to be applied retrospectively.
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.
The Group still evaluating the effects of these revised PSAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 90 -
34. Kondisi Ekonomi Indonesia Akibat Krisis Ekonomi Global
34. Indonesian Economic Condition Resulting from the Global Economic Crisis
Krisis keuangan global yang dimulai dari Amerika Serikat telah mempengaruhi pasar modal dan pasar keuangan di Indonesia, ditandai antara lain dengan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah, penurunan permintaan dan nilai pasar komoditas, penurunan nilai pasar saham dan surat berharga, serta kenaikan suku bunga. Kondisi tersebut telah mengakibatkan berkurangnya likuiditas, terbatasnya penyediaan kredit serta menurunnya pertumbuhan ekonomi. Memburuknya kondisi ekonomi tersebut diperkirakan akan berdampak lebih jauh di berbagai sektor industri dan sektor riil pada tahun 2009.
The global financial crisis that originated from the United States has affected the capital and financial markets in Indonesia as evidenced by the weakening of the Indonesian Rupiah, decreasing demand and commodity prices, declining market values of stocks and securities, increasing interest rates, among others. These conditions have resulted to tightened liquidity conditions and decline in available credits, thus, hampering economic growth. The declining economic condition is expected to affect various industries and to have further impact in 2009.
Meskipun krisis ekonomi global saat ini mengakibatkan fluktuasi harga komoditas, termasuk harga minyak kelapa sawit (CPO), namun dampak negatif dari krisis terhadap harga CPO diharapkan dapat dikurangi dengan keunggulan CPO sebagai minyak yang dapat dikonsumsi dengan harga terendah, minyak yang memberikan hasil (yield) tertinggi dibandingkan dengan minyak yang dapat dikonsumsi lainnya, sehingga biaya produksinya terendah.
Although the current global economic crisis increases volatility in commodity prices, including CPO, the negative affect of the crisis to the CPO price is expected to be mitigated by CPO’s competitive advantage as the lowest-priced edible oil, highest yield compared to other edible oils, resulting to become the lowest cost of production.
Untuk menghadapi kondisi ekonomi yang mungkin semakin memburuk pada tahun yang akan datang, Grup telah melakukan dan akan meneruskan rencana dan tindakan sebagai berikut:
To deal with the adverse economic situation that potentially could become worst in the coming year, the Group has taken and will continue to implement the following measures:
Terus memfokuskan pada kekuatan usaha utama Grup.
Continue to focus on the strength of the Group's core business.
Terus melanjutkan proyek-proyek yang sedang berjalan dan melakukan ekspansi usaha Grup secara berhati-hati dengan mempertimbangkan keseimbangan arus kas operasional.
Continue the ongoing projects and expand the Group’s business prudently by taking the operational cash flows into consideration.
Terus-menerus mencari alternatif untuk peningkatan efisiensi atas usaha Grup yang terintegrasi secara vertikal, baik di hulu (perkebunan) maupun di hilir (downstream).
Continuously seeking options to further enhance the efficiency of our vertically-integrated operations at our plantations and downstream facilities.
Menjaga agar biaya tetap kompetitif sepanjang proses produksi yang menghasilkan nilai tambah, yang dimulai dari perkebunan, penyulingan (refinery)sampai dengan pendistribusian barang jadi, agar produk-produk Grup dapat bersaing di pasar.
Maintain the cost competitiveness along the value-added process chain, starting from the plantations, refineries, up to the distribution of finished goods, to strenghten the competitive edge of the Group's products.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2008 and 2007 and
For the Years then Ended
- 91 -
34. Kondisi Ekonomi Indonesia Akibat Krisis
Ekonomi Global (Lanjutan)
34. Indonesian Economic Condition Resulting
from Global Economic Crisis (Continued)
Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, antara lain kebijakan fiskal dan moneter yang diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Grup, untuk mencapai pemulihan ekonomi. Dampak masa depan yang berasal dari kondisi ekonomi pada saat ini atas likuiditas serta pendapatan Grup, termasuk dampak masa depan terhadap investor, pelanggan dan pemasok, tidak dapat ditentukan.
Recovery of the economy to a sound and stable condition is dependent on the fiscal and monetary measures being undertaken by the Government, actions that are beyond the control of the Group, to achieve economic recovery. It is not possible to determine the future effect the current economic condition may have on the Group’ liquidity and earnings, including the effects on their investors, customers and suppliers.
Tidak terdapat kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan keuangan ini yang terjadi akibat memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia, yang menimbulkan ketidakpastian tentang kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
There are no events subsequent to balance sheet date until the date of this report that occur as a result of the worsening economic condition in Indonesia which raise uncertainty as to Group’s ability to continue as a going concern.
*******