Upload
fany-octafia-ii
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
1/9
FANY OCTAFIA / 130422505193 / L
PRAKTIKUM PENGAUDITAN (MODUL 1-4)
UJIAN TENGAH EMETER
MODUL 1 ! P"#"$%&$&&$ P"'"#*&&$ +&$ P"#,&+&$ P#.*"* A$&$*
Disini saya diposisikan sebagai seorang senior auditor in charge yang menggantikan
posisi auditor senior yang telah mengundurkan diri. Untuk permulaan sebelum melaksakan
serangkaian prosedur audit, terlebih dulu memahami perusahan klien yang akan diaudit.
Dalam melakukan prosedur audit harus sesuai dengan yang telah ada dalam standar audit,
yaitu terdiri atas standar umum, standar pekerjaan lapangan, standard pelaporan.
Agar mendapatkan pemahaman terhadap bisnis klien yang sedang/akan diaudit,
auditor mempelajari berkas permanen klien yaitu berupa bukti atau dokumen yangdikumpulkan pada saat pertama kali penugasan audit dimulai yang terdiri dari sejarah dan
latar belakang, kebijakan dan prosedur akuntansi, akun-akun serta pengendalian intern
perusahaan. Setelah mendapatkan pemahaman atas usaha bisnis klien, auditor menentukan 3
risiko audit diantaranya risiko bawaan, risiko pengendalian dan risiko deteksi guna
kepentingan perencanaan pemeriksaan.
Auditor terdahulu !erman" telah menyelesaikan pemahaman mengenai pengendalian
internal perusahaan melalui penyusunan kuesioner pengendalian internal internal control
#uestionnaire-$%&". Dari $%& yang telah disusun oleh !erman, saya akan mempelajari
hasilnya, saya meletakkan 'ocus saya pada setiap jawaban (tidak) yang ada dalam $%& yang
kemudian akan dijadikan dasar pembuatan prosedur pemeriksaan/audit. Selain itu, untuk
tujan koreksi atas kewajaran saldo selama proses pemeriksaan, saya menetapkan *+ dari laba
bersih sebelum pajak untuk tingkat materialitasnya.
Agenda selanjutnya ialah mempelajari serta melengkapi in'ormasi terkait dengan
proses audit/pemeriksaan, meliputi instruksi umum dan persiapan, berkas permanen klien dan
kertas kerja pemeriksaan tahun lalu, dan melengkapi kertas kerja neraca dan kertas kerja laba
rugi berdasarkan data yang diberikan klien serta kertas kerja tahun lalu. Dalam pelaksaan
awal pemeriksaan dan penyelesaian pemeriksaan, prosedur analitis akan digunakan oleh
auditor, dimana saya akan mengisi kertas kerja prosedur penelaahan analisis neraca dan
laporan laba rugi berdasarkan data yang diberikan oleh klien dan kertas kerja tahun lalu yang
didalamnya juga terdapat jumlah dan persentase naik atau turun dari jumlah setiap akun. Dari
kenaikan ataupun penurunan prosentasi ini nantinya akan dipertimbangkan kewajarannya
dengan kondisi klien.
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
2/9
!al terpenting dari pengadaan kegiatan pemeriksaan/audit ialah perikatan, namun
setelah mundurnya !erman, ternyata A belum mendapatkan perjanjian perikatan atas
kegiatan pemeriksaan untuk tahun berjalan 0" sehingga saya mempersiapkan surat
perikatan tersebut guna kepentingan kelengkapan administrasi pemeriksaan yang ditujukan
kepada 1pk. 2antung sebagai direktur utama perusahaan.
Setelah surat persetujan perikatan dikirimkan untuk kemudian disetujui oleh klien,
langkah selanjutnya ialah membuat rencana pemeriksaan untuk tahun buku 0, dimana
meliputi in'ormasi-in'ormasi penting terkait dengan dilaksanakannya kegiatan
pemeriksaan/audit oleh tim audit. 2encana pemeriksaan ini memuat hal-hal mengenai bisnis
klien, hal-hal yang mempengaruhi klien, rencana kerja auditor. 2encana pemeriksaan yang
akan dibuat nantinya berisi atas 0 hal, diantaranya4
0" U'' 4 berisi deskripsi sejarah berdirinya perusahaan termasuk akta
notaris dan pendiriannya", maksud dan tujuan perusahaan dan alamat
perusahaan." *$&$ ,"$#* 4 berisi nama-nama pengurus dalam perusahaan yang
meliputi presiden komisaris, komisaris-komisaris dan direktur.3" E&* 4 berisi rincian modal perusahaan yang berupa lembar saham biasa" K"&&$ &$&$* 4 berisi kebijakan-kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam perusahaan yang diaudit seperti penyajian laporan keuangan, piutang
usaha, persediaan, penyertaan dalam bentuk saham, asset tetap, pengakuan
pendapatan, transaksi dan penjabaran mata uang asing,taksiran pajak
penghasilan dan tahun buku.5) - &$ +$&&$ ,"#*&&&$
6) N"#&%& .',&7
8) L&,.#&$ && # .',&7
:) M&*&& &$&$*
9) M&*&& ,"#,&&&$
10) M&*&& ,"'"#*&&$
00" R"$%&$& "#& berupa pembagian jobdesc 5 digunakan untuk penempatansta' seperti partner, manajer, super6isor, senior dan junior.
12) J&*& &$&$
03" && ,"'"#*&&$ yang ditambah 7 dan dikurangi h 30" ;& ,"'"#*&&$ 4 berisi kapan pemeriksaan lapangan dimulai/selesai,
pemeriksaan stok 'isik/kas, e6aluasi pengendalian internal, penyerahan
laporan akuntan dan pelaksanaan stock opname
MODUL 2 ! * P"$&&$ +&$ P"$&&$ P&$ D&&$
8ujuan dilakukannya pemeriksaan atas siklus ini ialah untuk mengetahui apakah
tedapat pengendalian intern yang baik atas piutang dan transaksi penjualan, piutang serta
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
3/9
penerimaan kas 5 memeriksa keabsahan dan ke otentikan daripada piutang 5 untuk memeriksa
kolektabilitas dari piutang dan cukup tidaknya perkiraan penyisihan piutang tak tertagih 5
mengetahui apakah ada kewajiban bersyarat yang timbul karena pendiskonan wesel tagih 5
serta memeriksa apakah penyajian piutang di neraca klien sudah sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di $ndonesia.
Sama halnya dengan penugasan sebelumnya, mula-mulanya kita mempelajari
kuesioner pengendalian internal internal control #uestionnaire-$%&" klien yang sudah
dilakukan oleh auditor sebelumnya !erman" dan berkas permanen pendukung yang
berhubungan dengan siklus penjualan dan penagihan piutang dagang da'tar piutang, surat
jalan, 'aktur penjualan, bukti penerimaan kas/bukti bank masuk dll". emeriksaan atas
berkas-berkas ini dilakukan secara pengambilan sample bukti pendukung, sample dapat
diambil dengan memeriksa beberapa bukti penjualan setiap bulannya atau secara penuh untuk
beberapa bulan, terutama yang memiliki tingkat penjualan yang tinggi. Untuk mengukur
risiko pengendalian auditor juga akan mempelajari bagan alur penjualan tunai dan kredit serta
piutang usaha dan penerimaan kas/bank untuk mengetahui apakah pemisahan tugas sudah
tepat, terdapat otorisasi yang tepat dan apakah dokumen yang digunakan sudah memadai.
!al-hal tersebut dilakukan oleh auditor dengan tujuan untuk menilai pengendalian internal
dalam siklus ini serta menganalisis kelemahan dan kekuatannya.
Setelah mempelajari $%& klien,langkah selanjutnya ialah membuat prosedur audit yang
diperlukan berkaitan dengan piutang usaha, 7 keluaran dan penjualan dan membuat kertas
kerja pemeriksaan untuk pengujian ketaatan dan kewajaran saldo. Selain itu dalam
pemeriksaannya auditor akan memperhatikan 6alidity and ownership, completeness and cut
o'', 6aluation, presentation and disclosure serta classi'ication untuk akun piutang usaha.
Untuk akun penjualan, auditor akan memperhatikan ownership, accuracy, completeness, and
cut o'', classi'ication, serta presentation and disclosure.
Dalam melakukan pengujian terkait ketaatan, awalnya kita melakukan pengamatanterhadap pemisahaan tugas 'ungsi penerimaan order dari pembeli, pengiriman barang,
pembuatan 'aktur, pencatatan piutang dan penagihan piutang.
Auditor akan melakukan pemeriksaan dengan mengambil beberapa sampel terhadap
bukti penjualan 'aktur penjualan, surat jalan" dan bukti piutang usaha bukti penerimaan
kas". engambilan sampel beberapa bukti penjualan setiap bulannya digunakan untuk diuji
ketaatannya terutama bukti yang mempunyai tingkat penjualan tinggi. 7antinya sample bukti
tersebut akan ditelusuri keberadaannya hingga ke bukti pendukung. Untuk sample 'aktur penjualan, awalnya kita pastikan apakah 'aktur telah bernomor urut cetak, lalu periksa
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
4/9
kelengkapan dokumen pendukung dan bandingkan jumlah yang ada apakah sesuai antara
jumlah dokumen dengan jumlah 'aktur, lalu periksa penghitungan matematisnya, pastikan
apakah in'ormasi terkait penjualan telah tercantum dalam 'aktur, periksa apakah penjualan
kredit yang telah terjadi telah diotorisasi. Untuk sample surat jalan, periksa apakah surat jalan
bernomor urut tercetak dan pastikan surat jalan tersebut telah diotorisasi oleh pejabat
berwenang dan ditandatangani oleh klien.
Selanjutnya dalam hal pengujian kewajaran, auditor akan melakukan pengujian
terhadap da'tar piutang usaha yang diberikan oleh klien terdiri dari nama, alamat pelanggan,
nomor bukti, tanggal dan jumlah piutang. Selain itu pengujian kewajaran juga dilakukan pada
akun penjualan. engujian ini dilakukan untuk menentukan apakah jumlah saldo dari setiap
akun disajikan secara benar adanya dan wajar. 8ak ketinggalan hal terpenting ialah kita
periksa mathematichal accurancynya dan check indi6idual balance ke subledger lalu ke
general ledger untuk memastikan kewajaran nominalnya.
Dalam penyusunan kertas kerja pemeriksaan, hal yang dilakukan pertama kali oleh
auditor yaitu menguji transaksi dalam 'aktur apakah telah disajikan dengan benar lalu
dituangkan dalam dokumen uji transaksi penjualan dan piutang indeks TOC 1, dilakukan
oleh junior auditor. Auditor melakukan penelusuran terhadap akun penjualan dengan berkas
permanen surat jalan dan 'aktur" dan mengisi hasil penelusuran pada kertas kerja. ertas
kerja ini merupakan uji ketaatan compliance test" dengan memeriksa secara detail untuk
bulan Desember 0. Apabila bukti pendukung sudah lengkap, terdapat otorisasi, 'ooting,
dan pencatatan atau posting di buku penjualan, kartu piutang dan buku besar maka auditor
akan memberikan tickmark 9 ".Setelah uji transaksi penjualan dan piutang, langkah selanjutnya yang dikerjakan oleh
auditor yaitu uji atas pisah batas penjualan di indeks PL1
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
5/9
membandingkan bukti-bukti yang telah tersedia untuk menentukan mana yang benar apakah
saldo klien atau saldo pihak ketiga. Dalam menentukannya, bukti yang dibutuhkan dapat
dengan mencocokkan 'aktur, surat jalan, penerimaan kas, dan dapat juga bukti in'ormal
seperti barang telah dikirim tetapi masih belum sampai kepada pelanggan, hal ini belum bisa
diakui sebagai penjualan karena barang belum sampai di gudang pembeli". Dalam mengisi
skedul penjualan ini yang diperlukan auditor yaitu keterangan seperti penjualan, retur
penjualan, diskon penjualan dan juga total keseluruhan"5 saldo perklien5 pare debet kredit
untuk penyesuaian jika ada"5 dan saldo peraudit yang benar.
Untuk mendukung keyakinan atas in'ormasi yang telah disediakan oleh klien, auditor
mengirimkan kon'irmasi atas piutang pada pihak ketiga. ihak ketiga dipilih karna dipandang
sebagai pihak yang independen dalam hal ini, sebab berasal dari pihak luar perusahaan.
Dalam ilustrasi yang ada di buku , kon'irmasi yang dilakukan oleh A ialah kon'irmasi
negati6e. 7antinnya dari semua surat kon'irmasi yang telah dikirim serta balasan atas surat
kon'irmasi ini dibuat berupa ikhtisar atau summary, dengan tujuan melihat berapa banyak
surat kon'irmasi yang dijawab dengan saldo sesuai maupun yang berbeda, yang akan
mempengaruhi keyakinan auditor. engiriman surat kon'irmasi ini hanya untuk pelanggan
yang masih mempunyai saldo piutang usaha sampai dengan 30 Desember 0 karena audit
dilakukan untuk tahun buku 0(EE1)<
Setelah melengkapi indeks EE1,auditor kemudian membuat skedul da'tar kon'irmasi
dan penerimaan tagihan setelah tanggal neraca (EE). Apabila terdapat ketidakcocokkan
antara saldo kon'irmasi dengan saldo da'tar piutang, maka auditor akan mencatat selisih
perbedaan pada kertas kerja lalu menuliskan saldo penerimaan setelah tanggal neraca s.d.
:anuari 03 sesuai dengan 1ukti 1ank ;asuk atau 1ukti enerimaan as yang telah
diperiksa auditor untuk saldo piutang 30 Desember 0 serta memberi simbol hasil jawaban
kon'irmasi seperti 2D, %1, 72.
8ugas auditor yang berikutnya yaitu mengisi kertas kerja yang berisi da'tar nama pelanggan, saldo per klien, A2
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
6/9
MODUL 3! * P"#*"+&&$=,"#+&$&$= D&$ P"'&&$ U&$ U*&&
8ujuan dilakukannya audit atas siklus ini ialah untuk memeriksa apakah terdapat
internal control yang cukup baik atas persediaan5 memeriksa apakah persediaan yang
tercantum memang benar adanya dan dimiliki oleh perusahaan pada tanggal neraca5memeriksa apakah metode penilaian persediaan sesuai dengan SA5 memeriksa apakah
system pencatatanya telah sesuai dengan SA5 memeriksa apakah metode penilaian
persediaan atas barang-barang yang rusak,bergerak lambat, dan ketinggalan mode sudah
dibuatkan allowance yang cukup5 untuk mengetahui apakah ada perjanjian penjualan yang
memiliki pengaruh yang besar terhadap lap.keuangan5 memeriksa apakah penyajian atas
persediaan telah disajikan sesuai dengan SA.
Sebagai langkah awal dalam melakukan audit atas bisnis klien, auditor akanmempelajari kuesioner pengendalian internal internal control #uestionnaire-$%&" yang sudah
dilakukan oleh auditor sebelumnya dan berkas permanen klien yang berhubungan dengan
siklus persediaan, penggudangan, dan pembayaran utang usaha da'tar rincian persediaan,
da'tar rincian utang usaha, order pembelian, laporan penerimaan barang dan bukti
pengeluaran bank". Untuk mengukur risiko pengendalian auditor juga akan mempelajari
bagan alur pembelian kredit serta utang usaha dan pengeluaran bank untuk mengetahui
apakah pemisahan tugas sudah tepat, otorisasi sudah tepat dan apakah dokumen yang
digunakan sudah memadai. !al-hal tersebut dilakukan oleh auditor dengan tujuan untuk
menilai pengendalian internal dalam siklus ini dan menganalisis kelemahan dan kekuatannya.
emudian auditor akan membuat prosedur audit yang diperlukan dalam audit siklus ini
mengenai persediaan, beban pokok penjualan, kewajiban utang", pengujian ketaatan dan
kewajaran terhadap persediaan dan utang usaha serta 7 ;asukan. Selain itu dalam
pemeriksaannya auditor juga akan memperhatikan e=istence, completeness, ownership,
6aluation, classi'ication, cut-o'', mechanical accuracy, dan disclosure untuk akun persediaan.
Untuk akun beban pokok penjualan auditor memperhatikan 6aluation, matching cost against
re6enue, classi'ication, presentation and disclosure, accuracy dan completeness ang cut-o''.
Sedangkan untuk akun kewajiban atau utang, auditor akan memperhatikan accuracy and
completeness, right and obligation, cut-o'', classi'ication, serta presentation and disclosure.
Untuk melakukan pengujian ketaatan auditor akan melakukan pemeriksaan dengan
mengambil sampel terhadap bukti pembelian pesanan pembelian, laporan penerimaan
barang, surat permintaan pembelian dan 'aktur pemasok" dan bukti utang usaha bukti
pengeluaran bank". engambilan sampel beberapa bukti pembelian setiap bulannya
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
7/9
digunakan untuk diuji ketaatannya terutaman bukti yang mempunyai tingkat pembelian
tinggi.
Untuk pengujian kewajaran utang usaha, auditor meminta da'tar rincian utang usaha
yang berisi nama pemasok perusahaan.Selanjutnya auditor akan membuat dan mengirimkan
surat kon'irmasi utang usaha kepada pemasok. Setelah beberapa hari auditor akan menerima
balasan surat kon'irmasi piutang dari pemasok dan auditor akan membuat kertas kerja
kon'irmasi yang berisi rincian hasil kon'irmasi dan saldo utang usaha menurut catatan. (MM
1
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
8/9
terjadinya selisih. (FF1)= atas perbedaan yang ada, nantinya akan dilakukan jurnal koreksi
akan temuan tersebut. Di sini yang kami temukan adanya beberapa perbedaan antara
pencatatan klien dengan pihak ketiga. Diantaranya 1arang yang dibeli belum sampai
digudang klien, namun saudari ester telah mencatat transaksi tersebut5 Adanya retur
pembelian yang belum dicatat oleh saudari ester5 * unit Superior %om'ort lus 0@ cm yang
dikeluarkan untuk acara gebyar 1%A akhir tahun, bagian gudang dan ester belum melakukan
pencatatan karena belum ada memo dari bapak Ari. >leh karna itu perlu dilakukan
penyesuaian sebagai koreksi atas selisih yang ada.
Dari kertas kerja (FF1) auditor akan melengkapi kertas kerja yang berisi jumlah
persediaan per klien, kolom A2< apabila terdapat selisih dari perhitungan kartu dan 'isik.
Untuk mengisi kolom A2< auditor harus menentukan apakah yang benar catatan menurut
'isik atau kartu berdasarkan penyebab terjadinya selisih. Setelah itu audit akan mengisi
jumlah pada kolom per audit. (F)
MODUL 4 ! K&* +&$ "& K&*
Audit atas siklus ini dilakukan dengan tujuan memeriksa apakah terdapat internal
control yang baik atas kas5 memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada pada neraca
benar adanya dan dimiliki oleh perusahaan5 memeriksa apakah ada pembatasan untuk
penggunaan saldao kas dan setara kas5 memeriksa seandainya ada saldo kas dalam 6aluta
asing, apakah saldo tersebut dikon6ersikan dalam satuan rupiah dengan menggunakan kurs
tengah 1$ pada tanggal neraca serta apakah selisih yang terjadi tersebut telah dibebankan5
memeriksa apakahoenyajiannya telah sesuai dengan SA.
Dalam melakukan audit kas dan setara kas, pertama-tama auditor harus mendapatkan
pemahaman mengenai bisnis klien dengan mempelajari kuesioner pengendalian internal
internal control #uestionnaire-$%&" yang sudah dilakukan oleh !erman dan berkas
permanen yang berhubungan dengan kas dan setara kas buku kas kecil, buku kas besar, bukti
kas kecil". Selanjutnya ia akan membuat prosedur audit yang diperlukan dalam audit siklusini mengenai uji ketaatan, uji kewajaran mengenai kas dan bank serta in6estasi jangka
pendek. Selain itu dalam program auditnya auditor juga akan memperhatikan e=istence dan
ownership, completeness, mathematical accuracy, 6alidity and 6aluation, cut-o'' dan
disclosure untuk akun kas dan setara kas.
rosedur awal yang dilakukan ialah auditor akan melakukan penelusuran terhadap akun
kas dengan berkas permanen bukti penerimaan kas dan bukti pengeluaran bank" dan mengisi
hasil penelusuran pada kertas kerja. ertas kerja ini merupakan uji ketaatan compliance test"dengan memeriksa secara detail untuk bulan Desember 0(TOC 2 > TOC 4). Apabila
8/18/2019 auditing metode pencatatan ekuitas kepemilikan
9/9
dokumen pendukung sudah lengkap, perhitungan matematis sudah tepat, terdapat otorisasi,
nomor akun sudah benar dan pencatatan atau posting di buku besar dan buku pembantu maka
auditor akan memberikan tickmark 9 ".
Untuk pengujian kewajaran setara kas, auditor tidak melakukan kon'irmasi tetapi hanya
melakukan pengecekan pada serti'ikat deposito berjangka (C6). Auditor akan meminta
in'ormasi mengenai serti'ikat deposito yang dimiliki oleh perusahaan kepada epala 1agian
Akuntansi. Setelah menerimanya auditor akan langsung melakukan pengecekan. Apabila
deposito tersebut menggunakan mata uang asing, maka auditor harus mengkor6ersinya ke
dalam mata uang rupiah terlebih dahulu kemudian dilakukan penyesuaian terhadap saldo
deposito tersebut.
Ssetelah dilakukan audit atas deposito berjangka, auditor melakukan pemeriksaan
terhadap saldo di masing-masing 1ank. Di indeks ini (C5