Ausbildungsberufe vorgestellt: Hotelfachmann/frau Interview im September 2020 von GWK mit Alessandro, Auszubildender als Hotelfachmann, 2. Jahr in Rostock

1. Q Mengapa anda memilih mengambil jurusan profesional perhotelan di Ausbildung ini? A Karena pada dasarnya saya suka hal yang berbau hotel, dan kebetulan sebelumnya

saya juga belajar di SMK 8 Medan jurusan perhotelan jadi sekarang tinggal mendalaminya. Kalau alasan mengapa Ausbildung? karena memang sudah tidak mau melanjutkan sekolah lagi ke perguruan tinggi, saya ingin langsung kerja dan mendapatkan uang.

2. Q Persiapan apa saja yang anda lakukan sebelum berangkat ke Jerman untuk Ausbildung ini? Bagaimana juga proses aplikasinya?

A Persiapan pertama tentu saja kursus Bahasa Jerman karena syarat mengikuti Ausbildung salah satunya harus bersertifikat B1. Tempat kursus saya mengharuskan dalam jangka waktu 8 bulan harus lulus sertifikat B1 bahasa Jerman dan saya lulus. Persiapan kedua yaitu memantapkan niat dan kemauan untuk belajar dan bekerja profesional di Jerman. Karena perhotelan bukanlah barang baru lagi mungkin bagi saya lebih mudah untuk mengikuti Ausbildung ini, lebih memantapkan ilmu yang sudah ada dan menambah pengetahuan baru. Kalau proses registrasinya kebetulan tempat kursus yang membantu semuanya, saya hanya menyiapkan motivation letter kemudian tinggal menunggu interview dari hotel di Jerman yang akan menjadi tempat ausbildung saya untuk diterima atau tidaknya dan kebetulan saya diterima.

3. Q Apa ada keahlian khusus yang harus kita miliki untuk mengikuti Ausbildung ini (dalam hal ini perhotelan)?

A Menurut saya sih tidak karena ausbildung ini kan belajar lalu dipraktekkan, tetapi kalau mempunyai basic akan lebih bagus lagi karena tinggal memperkaya dan memperdalam pengetahuan yang sudah ada sehingga mempunyai lebih banyak waktu untuk menimba ilmu baru (seperti saya contohnya yang punya basic SMK perhotelan dan pernah bekerja di hotel di bali J ). Harapannya apabila nanti kembali berkancah di dunia perhotelan di Indonesia bukan lagi sebagai karyawan, ya paling tidak level staf mengingat saya telah mengantongi sertifikat profesional (vocational training) dan pengalaman kerja di luar negeri yang saya miliki nanti.

4. Q Apasih tugas anda di hotel selama Ausbildung ini? A Tugas nya berganti ganti:

Pertama di bagian restoran kebetulan saya selalu di shift malam jadi melayani yang ala carte Kedua di bagian Gudang, disini saya belajar stock barang

Ketiga di bagian Bar, disini saya lebih sering dibandingkan bagian lain, saya juga sudah mencoba membuat minuman dengan resep saya sendiri. Di ausbildung ini kita juga dipersilahkan berkreasi hanya saja harus dilaporkan, jadi saya meracik minuman tiga warna campuran cranberry juice (bagian bawah), orange juice (bagian tengah) dan yang paling atas blue caracau dan sparkling water, dan pimpinan saya sudah mengetahuinya dan belum tau apakah nanti bisa dimasukkan dalam daftar menu restoran atau tidak karena mereka belum mencobanya.

5. Q Apabila dipenjelasan sebelumnya anda membahas tentang restoran, Gudang ataupun bar tetapi saya rasa jurusan perhotelan lebih dari hanya sekedar hal-hal tersebut, bisa dijelaskan?

A Jadi ada jadwal tersendiri tiap tahunnya, dan kebetulan saya sekarang di tahun ke 2 jadi masih seputar Restoran, Gudang, Bar, House Keeping, Stewarding (cleaning department), bagian dapur untuk sarapan pagi dan diselingi dengan ujian semester di sekolah. Nanti di tahun ke tiga praktek untuk yang receptionist, front office, reservation, hufen alle (untuk yang di Pelabuhan).

Abdruck mit freundlicher Genehmigung ©GWK2020

6. Q Department apa yang paling anda suka sampai dengan saat ini? Kemudian pekerjaan apa yang paling anda sukai?

A Saya paling suka dengan department Bar karena saya memang suka meracik racik minuman, berbincang dengan tamu dan yang pasti lebih independent seperti lebih enjoy.

7. Q Selain praktek kerja, anda harus sekolah sebagai bagian Ausbidung, apa yang anda pelajari di sekolah dan berapa kali anda harus ke sekolah?

A Jadi di Rostock ini di bagi menjadi 3 (tiga) blok atau grup, sehingga jadwal sekolah digilir sesuai dengan blok nya. Perkuliahan di kelas dilaksanakan selama 2 (minggu) kemudian lanjut kerja dan kembali ke kelas lagi dan bekerja lagi sesuai urutan blok (begitu berulang berulang secara bergantian dan berurutan per blok). Peraturan disini apabila esok hari kita harus ke sekolah, dan malam sebelumnya kita mendapat shift malam, kita harus selesai bekerja paling lambat jam 9 malam tidak boleh lebih. Kemudian apa saja yang kita pelajari di sekolah jawabannya banyak, antara lain Bahasa Perancis, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, kemudian TAPG (hal-hal yang terkait dengan perhotelan), Matematika, Public Relation, Social Kunder (terkait aturan aturan dalam ausbildung) dan beberapa lainnya.

8. Q Misalnya ada yang ingin apply untuk ausbildung perhotelan seperti anda, menurut anda apa yang paling penting disiapkan agar diterima? Kemudian added value nya apa dibandingkan dengan bidang ausbildung yang lain?

A Tetap yang paling utama adalah kemampuan berbahasa Jerman, ditambah bahasa Inggris karena itu juga sangat diperlukan mengingat tamu tidak semuanya berbahasa Jerman. Tidak usah takut kalaupun tidak mempunyai background perhotelan (ataupun bidang yang lain) karena tujuan ausbildung kan untuk belajar dan akan diajari disini, yang terpenting adalah kemauan untuk selalu belajar. Added valuenya klo saya lebih karena saya memang suka dengan perhotelan dan background saya memang perhotelan, jadi untuk saya pribadi ini memang passion saya. Love what you do.

9. Q Apa rencana anda setelah lulus dari Ausbildung ini? A Rencananya saya ingin melanjutkan bekerja di Jerman dulu selama satu tahun,

tujuannya untuk mendapatkan surat pengalaman kerja dari Jerman selain sertifikat professional dari Ausbildung. Setelah itu saya ingin pulang ke Indonesia yaitu ke Bali untuk melanjutkan bekerja di bidang perhotelan juga di Bali. Saya yakin paper yang saya bawa dari Jerman akan lebih ber value untuk melanjutkan karir saya di bidang perhotelan di Indonesia.

10.

Q Kemudian bisakah anda jelaskan seperti apakah model ujian di Ausbildung ini? A Ujian dilaksanakan 2 (dua) kali yaitu ujian praktek pada tahun pertama untuk kenaikan

ke tahun kedua dan ujian akhir tulis pada tahun ketiga. Bagaimana kalau ujian praktek nilainya kurang, tetap bisa naik ke tahun kedua tetapi harus mengejar nilai di tahun kedua yaitu meningkatkan nilai ulangan ulangan harian karena nilai ini dapat mendukung nilai ujian akhir. Kalau nilai tidak mencukupi di akhir harus mengulang kalua masih berminat dengan bidang yang sama. Model ujian praktekya sendiri antara lain:

• Menyebutkan nama gelas, sendok atau garpu sesuai yang ditunjuk oleh penguji, dimana gelas sendiri terdiri dari 50 jenis gelas, belum untuk sendok dan garpu;

• Ujian membuat salad, dimana ada 6 jenis salad dan kita diminta membuat salah satu salad sesuai dengan yang diminta penguji, jadi kita harus hafal dan tau bagaimana cara membuat salad tersebut karena kita tidak tau salad apa yang nanti diminta untuk kita buat.

• Ujian presentasi, yaitu mempresentasikan materi yang diberikan oleh penguji dimana penguji memberikan judul kemudian kita mencari penjelasannya untuk nanti dipresentasikan. Misalnya kita mendapat bagian mempresentasikan tentang Kentang jadi kita kupas habis apa itu kentang, kenapa namanya kentang, ditemukan oleh siapa pertama kali dan dimana dan seterusnya.

11.

Q Yang terakhir ini pertanyaan di luar Ausbildung, apa sih yang anda sukai dari Rostock? A Ya sampai sejauh ini si saya paling suka dengan pantainya (Baltic Sea), bagus, bersih,

indah dan panjang. Karena saya awalnya juga tidak tau kalau tempat Ausbildung saya di sini, karena tidak bisa memilih tempat. Vielen Dank! Ende! Deutsch hat Klasse! Deutsch bei Tandem-Indonesia ab 2021!