Upload
fianza-panji-fahmi-pradita
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Awa daaahhh
1/3
Hubungan Litologi Batulempung dan Batupasir dalam Menentukan Tua
Muda suatu Perlapisan di Kali Koning, Desa Mluweh, Semarang, Jawa
Tengah
Ronando udi!a"
#""$$""%"%$"$&1Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Abstract
Batuan sedimen adalah batuan 'ang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan 'ang sudah ada sebelumn'a atau hasil
akti(itas kimia maupun organisme, 'ang diendapkan lapis demi lepis pada permukaan bumi 'ang kemudian mengalami pembatuan) Batuan
sedimen klastik merupakan batuan sedimen 'ang terbentuk berasal dari han*uran batu lain, kemudian tertranportasi dan terdeposisi 'ang
selan+utn'a mengalami diagenesa) Latar belakang penulis mengangkat tema ini adalah agar dapat menganalisa dan mengetahui litolgi 'ang
terdapat di singkapan ini dan daerah sekitarn'a 'ang men*akupi deskripsi, proses proses 'ang ter+adi, serta proses pembentukkann'a)
Metode 'ang diambil adalah dari re(erensi internet tentang daerah mluweh serta tin+auan langsung ke lapangan) Tu+uan penulis mengangkat
tema ini adalah agar dapat memberikan garis terang untuk dapat mengetahui segala aspek litologi 'ang terdapat di singkapan ini serta
urutan terbentuk litologi mana 'ang terbentuk dahulu) Kesimpulan dari metode ini mengenai analisa litologi batulempung dan batupasir di
singkapan Kali Koning, Jawa tengah) Kata Kunci : Litologi, Batuan Sedimen, Batulempung dan Batupasir.
Pendahuluan
stilah sedimen berasal dari kata sedimentum, 'angmempun'ai pengertian 'aitu material endapan 'angterbentuk dari hasil proses pelapukan dan erosi dari suatumaterial batuan 'ang ada lebih dulu, kemudian diangkut
se*ara gra!itasi oleh media air, angin atau es sertadiendapkan ditempat lain dibagian permukaan bumi)
-mumn'a bentuk awal dari endapan ini berupa kumpulandari (ragmen 'ang berukuran halus hingga kasar 'ang belum terkonsolidasi sempurna, disebut endapan, sedimen.sediments/, super(i*al deposits) Kemudian akan berlangsung proses diagnesa 'ang meliputi proses (isik 0kompaksi, proses kimia antara lain 0 sedimentasi, autigenik,
rekristalisasi, in!ersi, penggantian, dan disolusi, proses biologi) Proses diagnesa ini ber+alan selama waktu geologi,sehingga mentebabkan material terkonsolidasi sempurnadengan bentuk (isik masi( dan padat) Hal ini akanmenghasilkan salah satu +enis batuan dialam, 'aitu 'ang
disebut dengan batuan sedimen (sedimentary rokcs).Boggs,"12&/)Sebagian besar material pen'usun komposisi batuan
sedimen berasal dari proses pelapukan dan erosi dari batuan'ang tertua, atau batuan 'ang terbentuk lebih dahulu)
Sedimen Klastik Terbentuk dari pengendapan kembalidenritus atau peren*anaan batuan asal) Batuan asal dapat
berupa batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamor()Dalam pembentukkan batuan sedimen klastik inimengalami diagnesa 'aitu perubahan 'ang berlangsung pada temperatur rendah di dalam suatu sedimen selama dansesudah liti(ikasi)
Tersusun olek klastika3klastika 'ang ter+adi karena
proses pengendapan se*ara mekanis dan ban'ak di+umpaiallogeni minerals) !llogeni minerals adalah mineral 'ang
tidak terbentuk pada lingkungan sedimentasi atau pada saatsedimentasi ter+adi) Mineral ini berasal dari batuan asal'ang telah mengalami transportasi dan kemudianterendapkan pada lingkungan sedimentasi) Pada umumn'a
berupa mineral 'ang mempun'ai resistensi tinggi)Batuan sedimen terbentuk dari batuan3batuan 'ang telah
ada sebelumn'a oleh kekuatan3kekuatan 'aitu pelapukan,ga'a3ga'a air, pengikisan3pengikisan angina, serta prosesliti(ikasi, diagnesis, dan transportasi, maka batuan initerendapkan di tempat3tempat 'ang relati( lebih rendah
letakn'a, misaln'a0 di laut, samudera, ataupun danau3danau) Mula3mula sedimen merupakan batuan3batuanlunak, akan tetapi karena proses diagenesis sehingga batuan3batuan lunak tadi akan men+adi keras)
Proses diagnesis adalah proses 'ang men'ebabkan perubahan pada sedimen selama terpendapkan dan
terliti(ikasikan, sedangkan liti(ikasi adalah proses perubahan material sedimen men+adi batuan sedimen 'angkompak)
Latar belakang penulis membuat paper ini tentangnalisa Singkapan Litologi Batulempung dan Batupasir untuk kementukan tua muda suatu perlapisann di Kali
Koning, Desa Mluweh, Semarang, Jawa Tengah adalahsupa'a dapat menghubungkan kaitan antara litologi batulempung dan batupasir dan segala (aktor 'angmempengaruhin'a dengan dampak 'ang ditimbulkann'a)
dapun tu+uan penulis membuat metode penelitiantentang nalisa Singkapan Litologi Batulempung dan
Batupasir dalam menentukan tua muda suatu perlapisan diKali Koning, Desa Mluweh, Semarang, Jawa Tengahadalah agar memberikan gambaran dan pen+elasanmengenai litologi litologi dari seingakapan ini serta segala
aspek 'ang mempengaruhin'a)
"
8/18/2019 Awa daaahhh
2/3
Metodologi
Dalam pembuatan paper ini digunakan beberapa metodedalam pengambilan datan'a) Diantaran'a adalah denganmengambil dan men*ari data tentang batuan sedimen)Selain itu +uga dengan memepala+ari wila'ah geologi
regional daerah Mluweh dan Jabungan) Data 'angdiperoleh berasal dari data 'ang telah ada sebelumn'adengan men*ari re(erensi 4 re(erensi tentang daerahMluweh dan Jabungan ini)
Hasil dan Analisis
Di singkapan ini terdapat dua kontak litologi, litologi pertama berdasarkan *iri3*iri megaskopisn'a, batuan inimemiliki warna abu abu gelap dengan struktur primer perlapisan miring 'aitu struktur perlapisan 'ang sudah
terkena ga'a de(ormasi memiliki kontak strike5dip 6#27o8571o) Memiliki tekstur ukuran butir pasir sedang ."59 4 "5# mm/ .:entworth, "1##/, kemas tertutup artin'a
butiran3butiran pen'usun batuan saling bersentuhan satusama lain, sortasi well sorted artin'a tersusun atas butiran'ang sama besar, dera+at kematangan mature artin'a
material pen'usun batuan tertransportasi se*ara bersamaankarena memiliki butiran 'ang sama besar serta memiliki bentuk butir rounded)
Komposisi batuan tersusun atas (ragmen pasir sedangdengan ukuran ; 3 < mm .:entworth, "1##/ dan matriks berupa lempung berukuran = "5#7> mm .:entworth, "1##/,
dan semen karbonatan setelah dilakukan u+i H?l) Dengantingkat pelapukan sekitar >$@)
Berdasarkan hasil deskripsi di atas, maka nama batuanini adalah Batupasir (Wentworth, 1922).
Pada litologi ke dua, batuan ini memiliki warna abu abugelap dengan struktur primer perlapisan miring 'aitu
struktur perlapisan 'ang sudah terkena ga'a de(ormasimemiliki kontak strike5dip 6 #27o8571o) Memiliki tekstur ukuran butir lempung .A "5#7> mm/ .:entworth, "1##/,kemas tertutup artin'a butiran3butiran pen'usun batuansaling bersentuhan satu sama lain, sortasi well sortedartin'a tersusun atas butiran 'ang sama besar, dan memiliki
bentuk butir well rounded)Komposisi batuan tersusun atas lempung dengan ukuran
A "5#7> mm .:entworth, "1##/ dan matriks berupalempung berukuran = "5#7> mm .:entworth, "1##/, dansemen karbonatan setelah dilakukan u+i H?l) Dengan
tingkat pelapukan sekitar >$@)Berdasarkan hasil deskripsi di atas, maka nama batuan
ini adalah Batulepung (Wentworth, 1922).
Pebahasan
Batuan pada singkapan ini merupakan batuan sedimenklastik 'ang terbentuk dari pengendapan kembali dendritusatau peren*anaan batuan asal) Batuan asal tersebut dapat berupa batuan beku, metamor( ataupun batuan sedimensendiri 'ang mengalami diagenesa 'aitu seluruh proses
'ang men'ebabkan perubahan pada sedimen selama
terpendam dan terliti(ikasi) Tersusun oleh klastika3klastika'ang ter+adi karena proses pengendapan se*ara mekanik)
Berdasarkan hasil deskripsi megaskopisn'a, batuan ini
diinterpretasikan telah mengalami transportasi 'ang +auhdari sumbern'a .pro!enan*e/) a tertransportasi se*arasaltation .melon*at3lon*at/ karena berukuran butir pasir .menurut literatur/) Batuan ini tertransport dengan arus'ang sedang dan memilki energi pengendapan 'ang agak
besar) Batuan ini kemungkinan terendapkan dan terbentuk di daerah laut dangkal karena setelah u+i H?l batuanmengandung semen karbonatan) Biasan'a semen karbonat bisa men+adi indikator suatu batuan terbentuk padalingkungan 'ang dekat dengan laut atau di laut itu sendiri.laut dangkal/, karena menurut literatur karbonat .?a?%/terbentuk dari koral5poramini(era atau organisme
ber*angkang 'ang *angkangn'a mengandung karbonat)Lingkungan pembentukan batuan bersemen karbonat lain'ang memungkinkan adalah delta 'ang merupakan tempat pertemuan antara sungai dan laut)
Berdasarkan hasil deskripsi megaskopisn'a, batulempung diinterpretasikan telah mengalami transportasi
'ang +auh se*ara suspended load .mela'ang/ karena ukuran butirann'a sangat ke*il) Butiran 'ang mengalamitransportasi se*ara suspended load adalah butiran 'ang berukuran di bawah pasir .pasir mengalami prosestransportasi saltasi/) Batuan ini kemungkinan terendapkandan terbentuk di daerah hilir sungai .+auh dari pro!enan*e/)
Spesi(ikn'a batuan ini terbentuk di (lood plain di mana arusdi tempat ini sangat ke*il atau bisa tidak ada arus samasekali) Dari ukuran butirn'a 'ang sangat ke*il material inimemiliki energi pengendapan 'ang sangat besar) Materialini tertransport dengan arus 'ang pelan lalu terendapkan pada suatu lingkungan sedimen dan terekatkan oleh semen
karbonat)
Berdasarkan Pengukuran Strike Dip 'ang makin ke Dipmakin muda, dapat disimpulan batupasir terbentuk dahuludi daerah ini baru terendapkan batulempung kemudian)Karena batulempung makin ke dip, berarti batulempungterndapkana paling terakhir setelah batupasir terendap)
Pada awaln'a ter+adi proses deposisi berdasarkan prinsip horiContalit' o( strata, pertama terendapkan batupasir terlebih dagulu, deposisi disertai dengan +eda pengendapan, lalu oleh selang waktu terendapkan lagi batulempung) Bukti ada +eda pengendapan terlihat denganadan'a batas kontak perlapisan 'ang +elas antara
batulempung dan batupasir) Kemudian singkapan inidipengaruhi oleh struktur dan de(ormasi, sehingga
perlapisan litologi mengalami perubahan posisi men+adi perlapisan miring 'ang dipn'a hampir men*apai 1$
Penutup
Jadi singkapan batulempung dan batu pasir di daerahMluweh 'ang terndapkan terlebih dahulu merupakan batupasir, hal tersebut dapat dilihat dari pengukuran StrikeDip, 'ang mana arah Dip n'a mengarah ke batulempung,'ang menandakan batulempung terendapkan lebih akhir dari batupasir)
!e"erensi
E"F Modul Praktikum geomor(ologi
#
8/18/2019 Awa daaahhh
3/3
#apiran
Gambar ") Perselingan Batupasir dan batulempung
Gambar #) Perselingan Batupasir dan Batulempung
%