. b e n expo & forum

• Spektrum kehidupan berbangsa dan bernegara dengan variabel — vanabet persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh wawasan Nusantara datam aspek ideologi, politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi maupun sosial budaya, merujuk pada perubahan cepat lingkungan strategic, menghaclapi tantangan yang membutuhkan rekonstruksi pilar altar kebangsaan mengacti pada cita — cita Proklarnasi 1945 dart semangat reformash

• Untuk terbangunnya hubungan harmorus segenap komponen bangsa, sangat dipandang mendesak untuk dikemukakan penguatan variable — variable dimaksud yang bersinggungart langsung dengan aspek perekonomian. Sebagal landasan konsepsional strategis, dilakukan dengan penclekatan intelektual intervensi ekonomi gotong royong, bertujuan membangun ekonomi berbasis kerakyatan yang berwawasan kebangsaan,

• Sebagai spirit, hal itu akan mengupayakan din rakyat Indonesia untuk duduk sejajar dengan bangsa bangsa lain dalarn kerangka mernanfaatkan semua peluang ekonomi,

•sekaligus menyadarkan pemangku kepentingan nasional terhadap pentingnya arti kehidupan bersama atas dasar persamaari hak dart kewajiban di hadapan hokum, serta sebagai pemberitukan ketahanan nasional bagi masa depart bangsa,

• Dimensi pembangunan ekonomi nasional yang berlandaskan gotong royong merupakan prioritas dan sangat vital, yang ma mpu mempertuas basis ekonomi secara kreatif dan innovatif, sekaligus dapat memberikan kontribusi slgnifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yakni meningkatnya perekonomian daerah yang berdaya saing terkaitdengan Asean Free Trade Area danASEAN —CHINA Free Trade Area serta regulasi World Trade Organization (WTO).

• Berlandaskan pernikiran dan latar belakang tersebut dan dipayungi oleh keputusan Menteri Dalam Negeri No, 28 tahun 2014 tentang revitalisasi anjungan daerah di TMII sebagai wahana Pelestari Budaya Nusantara Perekat Kesatuan Bangsa. Direktif peran dan fungsi Direktorat Ketahanan Ekonomi Dirjen Kesbangpol - Kementerian Dalam Negeri, digetar NUSANTARA FORUM & EXPO 2014 sebagai medium informasi, konsultasi, edukasi dan prornosi potensi nasional dengan pendekatan ekonorni kerakyatan dalam kerangka persatuan dan kesatuan bangsa.

/VIAKSUD & TUJUAN • Menyelaraskan konsepsi strategis ketahanan ekonomi

terhadap pembangunan bangsa, dalam menyikapi kondisi perubahan lingkungan nasional, regional dan global, melalui komunikasi dan kesamaan persepsi segenap komponen bangsa, untuk tumbuh kembangnya sikap pro aktif dan inovafif terhadap tujuan nasional

Terwujudnya medium informasi dan roans interaksi pemangku kepentingan nasional dalam menyikapi spektrum lingkungan strategis dan permasalahan bangsa terhadap ancaman disintegrasi bangsa dan infiltrasi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya asing dewasa ini dan masa depan.

• Sarana sosiallsasi & promosi potensi kekuatan ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi secara signifikan bagi penguatan ketahanan ekonomi nasional, untuk menciptakan perluasan program di bidang ekonomi, fiskal dan moneter, sebagai upaya sinkronisasi dan sinergi kebijakan pengembangan konsepsi strategis Ketahanan Nasional.

ZONA KEN EGARAAN

• Lembaga - Lembaga Tinge' Negara

• Kementerian & Lembaga Pemerintah Pusat • T N I - Angkatan Darat Laut - Udara • Kepolisian Negara Republik Indonesia

ZONA KEBANGSAAN

• Kewaspadaan Nasional

• Ketahanan Seni, Budaya, Agama Dan Kemasyarakatan • Politik Dalam Negeri

• Ketahanan Ekonomi • Bina ldeologi dan Wawasan Kebangsaan

ZONA PEMERINTAHAN UMUM

• Dekonsentrasi dan Kerjasama • Wilayah Administrasi dan Perbatasan • Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat • Kawasan dan Pertanahan • Pencegahan dan Penanggulangan Bencana. - -

ZONA OTONOMI DAERAH • Urusan Pemerintahan Daerah • Penataan Daerah, Otonomi Khusus Dan Pertimbangan

Otonomi Daerah • Fasilitase Kepala Daerah, DPRD Dan Hubungan Antar Lembaga • Peningkatan Kapasitas Dan Eyaluasi Kinerja Daerah

ZONA PEMBANGUNAN DAERAH • Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pengembangan

Wilayah • Penataan Ruang Dan Lingkungan Hidup dan Perkotaan • Pengembangan Ekonomi Daerah

ZONA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA • Pemerintahan Desa Dan Kelurahan • Kelembagaan Dan Pelatihan Masyarakat • Pemberclayaan Mat Dan Sosial Budaya Masyarakat

ZONA KEPENDUDUKAN

• Pengelolaan Inforrnasi Administrasi Kependudukan • Pendaftaran Penduduk & Pencatatan Sipil

• Pengembangan, Penyerasian, Perencanaan Dan Kebijakan Kependudukan

ZONA KEUANGAN DAERAH • Anggaran - Pendapatan Daerah dan Inyestasi Daerah • Fasilitasl Dana Penmbangan

• Pelaksanaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

ZONA PARTISIPASI PEMBANGUNAN & PERAN SERTA

NIASYARAKAT

a Badan Usaha Milk Negara - Daerah • Badan Layanan Umum • lndustri Strategis Nasional • Swasta Nasional & UKMK

• Lembaga Pendidikan • Orrnas & Pers dan Media

PROFIL PENGUNJUNG • Pejahat Pemerintah Pusat / Lembaga Tinggi Negara • Pejabat Pemerintah Dacrah Propinsi —Kabupaten &

Kota • Perwakilan Negara - Negara Sahabat di Indonesia • Anggota MPR / DPR / DPD - RI • Anggota DPRD Tk. Propinsi —Kabupaten/kota • Jajaran Direksi & Manajemen eadan Usaha Milik

Negara • Jajaran Direksi & Manajemen Sadao Usaha Milk

Daerah • Direksi & Manajer Perusahaan Swasta Nasional / PMA • Local Governance Financial Specialist • Lembaga Donor internasional • LLD Perbankan & lase Keuangan dan lnvestasi • Pemangku Kepentingan dibidang • Asosiasi dan Organisasi Profesi • Praktisi Usaha Kecil Menengali dan Koperasi • Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri & Swasta • Masyarakat Umum

2 a cm

g.,uf 2 E -2, z < Of — c't a ca,

CCC-

a c c c asEx szoc Ew2 E oEE E c

C- - =12 C

.0 -cm m 47, on al

cr g 2 = 2. z g 22g03

a° a 0 0 = E

2 5t aOSsa 0- 12.e

3 0 n P 5 c 2—t,cc A a 0 w

g s E teeta. g getaz o - it 2 _z 2 OrS E

CD -2 •-, a 77 v.° i28 C .9° c221 nci < N -Q.,̀";3 322ES 3 =z2cs HA a ix a w cEi

0112 c's 'a 0. g eg2c, Z."E. &t o z e c c

g ea g ire a — I" 5• 2 -o

t 46 4L) w o ie °- ao gtbe,Rgat- ,,, z ts ege E, fggr r t 0 •"-Ef18.)&73457,84:•'13%.`d

3

a 2 = 2

0

-E*

naw

Lii

o fl

:

.2 110-* 2 . -2 •

• 3 3 1' .

g. o b cta2:

2 c — os 2

-a

a o

s a a a •., o a.

•m

to o 2

1,1

=

m To c E E o

< & .

Z 0 2 c *3 — >-• C' RS ‘-' .' ca:a

c 12., g -gi

A. z 2 2 2 .3 2 I) -g . ale

Z *0 2,:..apo o A 1, in 6 a _a

a c 2 z c z

Dc E—Ael)

0 2 O!. a a

Z g °. : 4g. w

. . •

c c . . -.• 0

1 tr, , a iii, 2

30t° 2 g 0 w

a 'E tu aw c a ,3 a c co.

, .e

< a b s .i ati oaf 2 ,F,

a— z a a

24 c c. m 04 •• 4'44 . a • 11; c

W C az . c :e kk.

- ' 2".: .

2 $5 co

473 f:

0 g o iDegt .- .00

C2)CIVIMe

v, ,, a v:a I 5 flub

c,, v I' a>

0 e: 2 2 4' a c s „„ E 2

at Z 2 2 lot • • * *

.cc ':

b=

D a - D a g 0 a To, = c c

Ft _0„, E — :

a E , a

2 3 72

bat&ia 0 ,0 5a

2 2, a ct

1:-. < *3

Al a '

sfl-22 0

ec) 2 2 2' 0

2 v, . c =

II

2 s. ..., -2 P < Am c o

a c o -0 . ill .ra

E 0 a

cif. z 2

z .F; E

o to

E

Z zi 2 min -2

a g y.. . - w

•

2 C D = en a ,.... 0 a:

a co 5 ' 0- 0-

.5 S al .o s .. 0 0 a c .V.a. 2 2

20

-4! c2

V 8 0

a a-= 5. `‘' -''

`' 'a

Z 13

rco

2

w a. 0 a 42 n. . . •

r m 4g i.'

2 cc m. t

e2, S

2 o

a ti.

'3 -5- a.

. E

.m a. c

2 -= .2

ea -- a

2 , E. c

-, g% E 2: a a,

Of to

a■ ., 0- a_ .= j 3 g a — 0-9 sa

c-,,, ? 3 E Eo

s b 4 •,

2 n

. 2 g co c . ft1 s a

CA c

c Pr, 2 2 al z

a. 'o w c LI' ' N 3

co a c

co a 4 LI g ....

a o be 7 a c 2 c

P s , 04E0CE

Z ,g. 0.. ii 2, •., ct cc c. w

• . •

c a

co r a_ .o E

a 1 ?.. P 0

a E < ' o a

w 0 R E a z .,-, '62

0 c g E 0<

Z = ° 00 ei 0

< 2 = :c <

a: 0, 2 2 a cis Et 2, 5 13 2 '2 0 o to E .E 2 2, a a, 0 o g .(cse T, a

a 0 , c. ' .t. a 2 co o

2 < g E 0

3 E w es■ s < a s la

Tv ° .., E c

e y2 g 2 -4: a 2

'En n a 22 c .',2 t 0 -„, to

T 0 .0 to < .9.-... ir, m 0 C- vi

t, a c W a

4, 0 c m ■-• <C

cc „c; 2 D. . 2 e 2 0. c a E c t4

2 ca to o a g. . E .0 c Of E a

Z 2 "' ' - n o 2 11.'.22E es

c 2 ft II. 2 fr os = ,,, on c 2 ..c gle,=ggioa-g,0

2 „, _ 0 '5 X ,,, to. a . 72,‘ ,

.= s k< a a, a

° in.5 M E w 2 .ai Z ct,' t• 'c / 47 4404 6 ro w a* -■-• c 0 To .g. f,

"

20 tv 47 O. • • . « * :,