Upload
mega-sii-biipzz
View
15
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hernia adalah
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Anestesi pada semua pasien yang dilakukan operasi itu bertujuan untuk
memudahkan operator dalam melakukan operasi dan hasil akhirnya diharapkan
tujuan operasi tercapai. Adapun target anestesi itu sendiri yaitu yang lebih dikenal
dengan trias anestesia yang meliputi tiga target hipnotik, anelgesia, relaksasi otot.1
Pasien yang akan menjalani anestesi dan pembedahan (elektif atau darurat)
harus dipersiapkan dengan baik. Pada prinsipnya dalam penatalaksanaan anestesi
pada suatu operasi terdapat beberapa tahap yang herus dilaksanakan yaitu pra
anestesi yang terdiri dari persiapan mental dan fisik pasien, perencanaan anestesi,
menentukan prognosis dan persiapan pada pada hari operasi. Tahap
penatalaksanaan anestesi yang terdiri dari premedikasi, masa anestesi,
pemeliharaan, serta tahap pemulihan dan perawatan pasca anestesi.1
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi
perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik
dinding perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia. Sebagian besar
hernia timbul dalam regio inguinalis, sekitar 50% merupakan hernia inguinalis
lateral (indirek) dan 25% sebagai hernia inguinalis medialis (direk). 2
Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding abdomen
muncul disekitar lipatan paha. Hernia sisi kanan lebih sering terjadi daripada di
sisi kiri. Hernia indirect lebih banyak daripada hernia direct yaitu 2:1,
perbandingan pria:wanita pada hernia indirect adalah 7:1. Hernia femoralis
kejadiaanya kurang dari 10% dari semua hernia tetapi 40% dari itu muncul kasus
emergensi dengan inkaserasi atau strangulasi. Hernia femoralis lebih sering terjadi
pada lansia dan laki-laki yang pernah menjalani operasi hernia
inguinal.2,3Sebanyak 25 % laki-laki dan 2% wanita mengalami hernia inguinalis,
sekitar 75 % dari hernia inguinal merupakan hernia inguinal lateralis dan 25%
merupakan hernia inguinalis medialis. Pada anak-anak insiden hernia inguinalis
berkisar 4,4%. Insiden hernia inkarserata pada pasien pediatrik 10-20 %, 50%
terjadi pada bayi kurang dari 6 bulan.3
Operasi pada lower abdominalis termasuk bedah urologi sering
menggunakan anestesi regional baik spinal maupun epidural. Tidak menutup
kemungkinan juga menggunakan anestesi umum bila terdapat indikasi tertentu.5
Laporan ini akan menitikberatkan pembahasan mengenai tatalaksana
anestesi pada pasien dengan hernia inuinalis lateralis yang dilakukan tindakan
pembedahan.