BAB I

PEKERJAAN PERSIAPAN

1.1. Pemberihan dan Pengukuran Lapangan

Pembersihan lapangan adalah membersihkan lapangan dan sekitarnya, tempat bangunan

akan didirikan,

Lapangan harus dibersihkan daru humus-humus tanah dan kotoran-kotoran yang ada di

atasnya.

Gambar 1.1. Pembersihan Lapangan

1.1.1. Perhitungan Volume Pembersihan Lapangan

P = 23,00 m

L = 14,65 m

Luas = P x L

= 23,00 m x 14,65 m

= 336,95 m2

| Faizal Saeful Rachman 1002483 1

1.2. Pemasangan Bowplank

Bouwplank papan yang dipasang pada tiang yang dipergunakan untuk menentukan

peil/duga lantai dan letak as-as dinding bangunan.

As bangunan ditandai dengan paku dan diberi tanda panah dengan cat merah.

Sisi sebelah atas papan bouwplank diketam rata,dengan ukuran biasa

(2 x 20 cm, dan tiang 5/7 x 100 cm)

Satuan volume dapat dalam m3, dan dapat pula dalam satuan panjang (meter)

Pemasangan papan bowplank pada as (sumbu) bagian dalam bangunan, tergantung

pada besar kecilnya bangunan.

Gambar I.2. Perencanaan Letak Bouwplank

1.2.1. Perhitungan Volume Pekerjaan Pemasangan Bouwplang

P = 23 m

L = 14,65 m

Keliling = 2 x (P + L)

= 2 x ( 23 + 14,65)

=75,30 m’

| Faizal Saeful Rachman 1002483 2

Jarak antar tiang = 2 m

Banyak Tiang = 75,30 / 2 = 37,65 = 38 Buah

1.3. Pembuatan Pagar Proyek

a. Pagar didirikan pada bagian depan dan belakang proyek seperti yang ditentukan dengan

tinggi 2m.

b. Pagar proyek terbuat dari seng gelombang kecil ukuran 0,70 x 2,10 m, dipasang pada

tiang rangka kayu.

c. Pada tempat-tempat yang ditentukan dalam gambar dibuat pintu mauk untuk kendaraan

angkutan dan pintu masuk orang , pitu terbuat dari rangka kayu. Dan selajutnya ditutup

dengan finish cat dengan persetujuan direksi lapangan.

Perhitungan Volume Pembuatan Pagar Proyek

L = 14,65 m

Panjang = 2 x L

= 2 x 14,65 m = 29,3 m’

1.4. Pembuatan Direksi Keet

Direksi keet adalah tempat untuk melaksanakan pengawasan, pengendalian pekerja,

pekerjaan administrasi proyek, didalam direksi keet terdapat gambar skedul proyek, gambar

bestek,Dll

Direksi keet dapat berupa bangunan darurat yang terbuat dari tiang kaso, dinding papan

susun ataupun banguna permanen yang mana selanjutya dapat digunakan sebagai tempat

penjaga malam, ataupun bangunan yang terdapat disekitar proye yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa(owner) sirih, lantai beton tembok, atap seng, loteng triplek dan

penerangan secukupny,

Ukuran direksi keet, ditentukan oleh skala proyek yang dikerjakan penempatan yang tdak

terlalu jauh dari lokasi bangunan yang dikerjakan.

| Faizal Saeful Rachman 1002483 3

1.4.1. Perhitungan Volume Pembuatan Direksi Keet

P = 4 m

L = 4 m

Luas = P x L

= 4 x 4 = 16 m2

1.5. Pekerjaan Pembuatan Los Kerja

Los / Bengkel kerja adalah tempat melaksanakan pekerjaan seperti membuat Kuda-kuda,

Pintu, kusen jendela, pekerjaan besi dan lain-lain sebagainya.

Los/bengkel kerja dapat berupa bangunan darurat yang terbuat dari tiang kayu, kuda-kuda

atap seng, dan tidak mempunyai dinding. Ataupun bangunan permanen yang

mempertimbangkan K3.

Bersebelahan dengan los kerja dibuat gudang material proyek ataupun barak pekerja.

Gambar I.3. Penempatan Direksi keet, Los kerja, Gudang Dan Pos Jaga

| Faizal Saeful Rachman 1002483 4

1.5.1. Perhitungan Volume Pembuatan Los Kerja

P = 3 m

L = 2,5 m

Luas = P x L

= 3 x 3,5 = 7,5 m2

1.5.2. Perhitungan Volume Pembuatan Gudang Semen dan Alat-alat

P = 2,5 m

L = 2,5 m

Luas = P x L

= 2,5 x 2,5 = 6,25 m2

1.5.3. Perhitungan Volume Pembuatan Rumah Jaga(Kontruksi Kayu)

P = 2 m

L = 2 m

Luas = P x L

= 2 x 2 = 4 m2

1.6. Pembuatan Papan Nama Proyek

Papan nama royek pada umumnya dibuat oleh kontraktor merupakan identias

kontraktor yang terlibat dalam pekerjaan tersebut.

Ukuran papan proyek tidak setandar

Ukuran papan proyek yang setandar diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat

pada saat ijin mendirikan bangunan.

Perhitungan Volume Papan Nama Proyek

P = 1,6 m

L = 0,8 m

Luas = P x L

= 1,6 x 0,8 = 1,28 m2

| Faizal Saeful Rachman 1002483 5