21
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya muslim. Dan walaupun muslim menjadi mayoritas, namun indonesia bukan negara yang berasaskan islam, namun seseorang muslim tentu harus memperhatikan cara berpakaian yang berkaitan dengan nilai agama. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah cara mengguanakan busana muslimnya seperti kerudung atau hijab. Hal ini berpengaruh dengan semakin banyak orang muslim yang menggunakan busana seperti hijab, pemakaian jilbab atau yang dulunya hanya untuk menutupi aurat, sekarang beralih menjadi trend fashion untuk tampil modis dan trendy, namun tetap dalam syariat islam. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan gaya berbusana seseorang yang bervariasi dan model pun beragam. Fenomena ini menjadikan peluang baru di Indonesia, diantaranya bisnis busana muslim dan jilbab yang saat ini semakin berkembang dan muncul merk-merk baru. Produk fashion yang sekarang sedang naik daun yaitu seperti kerudung atau biasa disebut dengan hijab dan busana muslim. Dan banyak sekali sekarang kaum wanita yang tertarik untuk mengenakan kerudung atau hijab. Karena, selain melaksanakan perintah Tuhan, juga untuk tampil lebih percaya diri dengan trendi, stylish, dan juga syar’i atau tidak melanggar aturan-aturan dalam berpakaian

BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

  • Upload
    lexuyen

  • View
    245

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya muslim. Dan

walaupun muslim menjadi mayoritas, namun indonesia bukan negara yang

berasaskan islam, namun seseorang muslim tentu harus memperhatikan cara

berpakaian yang berkaitan dengan nilai agama. Salah satu yang menjadi pusat

perhatian adalah cara mengguanakan busana muslimnya seperti kerudung atau

hijab. Hal ini berpengaruh dengan semakin banyak orang muslim yang

menggunakan busana seperti hijab, pemakaian jilbab atau yang dulunya hanya

untuk menutupi aurat, sekarang beralih menjadi trend fashion untuk tampil modis

dan trendy, namun tetap dalam syariat islam. Hal ini dibuktikan dengan

perkembangan gaya berbusana seseorang yang bervariasi dan model pun beragam.

Fenomena ini menjadikan peluang baru di Indonesia, diantaranya bisnis busana

muslim dan jilbab yang saat ini semakin berkembang dan muncul merk-merk

baru.

Produk fashion yang sekarang sedang naik daun yaitu seperti kerudung

atau biasa disebut dengan hijab dan busana muslim. Dan banyak sekali sekarang

kaum wanita yang tertarik untuk mengenakan kerudung atau hijab. Karena, selain

melaksanakan perintah Tuhan, juga untuk tampil lebih percaya diri dengan trendi,

stylish, dan juga syar’i atau tidak melanggar aturan-aturan dalam berpakaian

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

2

(Maia, 2015). Sudut pandang bisnis, fenomena hijabers memiliki potensi besar

dalam industri terutama pada industri fashion. Para produsen kerudung atau

produsen hijab otomatis berkompetisi dan berinovasi untuk dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumennya. Salah satu produsen yang memproduksi

kerudung atau hijab salah satunya adalah Rabbani. Pada Tabel 1.1 dibawah ini

merupakan populasi muslim yang ada di dunia adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Populasi Muslim Dunia

Rank Country Capital Estimated

2017 Muslim

Population

% Of World

Muslim

Population

1 Indonesia Jakarta 204.847.000 12.7

2 Pakistan Islamabad 178.000.000 11

3 India N. Delhi 183.000.000 9.6

4 Bangladesh Dhaka 145.607.000 9.2

5 Egypt Cairo 73.800.000 4.9

6 Nigeria Abuja 93.839.000 4.7

7 Iran Teheran 74.819.000 4.6

8 Turkey Ankara 74.660.000 4.6

9 Algeria Algiers 40.400.000 2.7

10 Morocco Rabat 32.381.000 2.0

(Sumber:Pew Research Center)

Berdasarkan pada Tabel 1.1 diatas menunjukan bahwa negara Indonesia

menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di

dunia. Negara Indonesia ada sekitar 204.847.000 penduduk di Indonesia yang

memeluk agama islam. Sedangkan dibawah merupakan data pemeluk agama yang

ada di Kota Bandung pada tahun 2016 yang akan dijelaskan pada tabel 1.2 di

bawah ini yaitu :

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

3

Tabel 1.2

Data Pemeluk Agama di Kota Bandung 2016

AGAMA JUMLAH Persentase

Islam 2.195.994 92.02

Kristen 128.371 5.38

Khatolik 46.719 1.95

Budha 11.732 0.49

Hindu 2.146 0.08

Konghucu 622 0.02

Sumber : Sensus Penduduk 2016

Berdasarkan pada tabel 1.2 di atas menjukkan bahwa mayoritas agama

yang ada di Kota Bandung adalah agama islam. Besarnya jumlah penduduk di

Indonesia yang memeluk agama Islam berpengaruh terhadap seni dan budaya

yang ada di Indonesia. Tidak hanya seni dan budaya saja namun cara berpakaian

masyarakat pun dipengaruhi oleh jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas

beragama Islam. Hal ini juga sangat terlihat terutama di daerah perkotaan seperti

Bandung, dapat kita lihat pada tabel di atas berdasarkan data sensus penduduk

pada tahun 2016 jumlah penduduk yang menganut Islam ialah sebesar 2.195.994

jiwa , lebih dominan dari jumlah penganut agama lainnya.

Merupakan hal yang lazim bila trend fashion busana muslim atau hijab

disejajarkan dengan trend fashion lainnya. Hal itulah yang menyebabkan

penggunaan busana muslim sebagai trend dalam fashion. Pelaku industri

menyajikan busana muslim atau hijab terutama bagi wanita sebagai objek untuk

memberikan tuntutan berbusana muslim atau hijab yang modis namun sesuai

syariat. Rabbani berdiri sejak tahun 1994 yang bertempat di kawasan Sekeloa,

Bandung. Pada waktu itu Rabbani memiliki potensi yang besar untuk dapat

berkembang dan maju, karena outlet yang khusus menjual busana muslim atau

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

4

hijab masih jarang, sehingga belum ada pesaing dan persaingan yang belum tinggi

pada waktu itu. Namun sekarang yang menjadi pesaing terberat dari Rabbani

diantaranya ialah Elzatta, Mizora, Zoya dan lainnya.

Rabbani merupakan perusahaan garment dan perusahaan kerudung instan

pertama di Indonesia. Produk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan

busana muslim perusahaan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk

kepuasan pelanggannya, agar tidak pindah kepada kompetitornya seperti Zoya,

Elzatta, Mizora dan kompetitor lainnya yang juga semakin gencar

mempromosikan produknya.

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki potensi untuk

dijadijadikan pasar akan baju muslim dan hijab tentunya. Karena, Kota Bandung

merupakan sebagai kota kreatif yang yang cukup besar. Sejak dulu kota Bandung

sudah dikenal sebagai pusat tekstil, mode, seni, budaya dan tak lupa daerah tujuan

wisatanya. Hal-hal ini mendukung misi kota Bandung sebagai kota kreatif.

Bahkan pada tahun 2014 lalu dikota Yohana Jepang, kota Bandung di canangkan

sebagai pilot project kota kreatif se-Asia timur, dimana kota bandung akan

menjadi titik sentral pada perkembangan ekonomi masa depan yang berbasis

industri kreatif (Disperindag Kota Bandung). Pemilihan Kota Bandung sebagai

kota percontohan bukanlah tanpa alasan, mengingat dalam sepuluh tahun terakhir

industri kreatif di kota Bandung menunjukan perkembangan signifikan dan sangat

berkontribusi pada kesejahteraan pendapatan daerah. Tabel di bawah ini

merupakan Tabel 1.3 yang menunjukan seberapa besar kontribusi subsektor

industri kreatif yang ada di Kota Bandung yaitu sebagai berikut :

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

5

Tabel 1.3

Kontribusi Subsektor Industri Kreatif di Kota Bandung

Pada Tahun 2016

No. Industri Kreatif Subsektor PDB Persentase (%)

1 Periklanan 8.305.034.367 9,87

2 Arsitektur 4.134.446.695 4,91

3 Pasar Barang Seni 685.870.805 0,81

4 Kerajinan 6.159.598.596 7,32

5 Desain 6.072.583.329 7,21

6 Fashion 45.803.769.843 54,40

7 Video, Film, Fotografi 250.431.983 0,29

8 Permainan Interaktif 337.392.321 0,40

9 Musik 3.824.179.411 4,54

10 Seni Pertunjukan 124.467.644 0,14

11 Penerbitan Dan Percetakan 4.283.989.793 5,09

12 Layanan Komputer dan

Piranti Lunak 1.040.637.861 1,23

13 Televisi dan Radio 2.136.827.023 2,35

14 Riset dan Pengembangan 969.493.823 1,15

Sumber : http:www.kompas.com

Berdasarkan data Tabel 1.3 diatas menurut sumber kompas menyebutkan

bahwa diantara 14 subsektor yang ada, PDB industri kreatif kota Bandung banyak

disumbangkan oleh industri fashion sebesar 54,40% karena fashion merupakan

jenis usaha yang beberapa tahun ini banyak di jadikan sebagai ladang usaha bagi

para pengusaha dan juga mempengaruhi trend anak muda di berbagai kota di

Indonesia, salah satunya di kota Bandung. Saat ini fashion merupakan bagian

paling penting bagi masyarakat modern, ini terbukti dengan banyak didirikannya

butik, FO, distro, dan clothing dikota bandung. Berikut pada tabel di bawah ini

merupakan banyaknya gerai industri kreatif yang ada di Kota Bandung mulai dari

jenis usaha Distro, Clothing dan FO (Factory Outlet), ini adalah perkembangan

fashion yang ada di Kota Bandung dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

6

mulai pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2016 yang dapat dilihat pada tabel

1.4 dibawah ini sebagai berikut :

Tabel 1.4

Jenis Industri Kreatif Fashion di Kota Bandung

Jenis Usaha Tahun 2006-2009 Tahun 2010-2013 Tahun 2013-2016

Distro 480 Gerai 512 Gerai 574 Gerai

Cloting 50 Gerai 75 Gerai 90 Gerai

FO 80 Gerai 115 Gerai 150 Gerai

Sumber : Http://bandungcreativecityblog.wordpress.com

Perkembangan dunia fashion terus melahirkan karya-karya baru dan semakin

mendorong berkembangnya industri kreatif, Perkembangan dunia fashion

dikalangan anak muda juga bukan lagi sekedar kesenangan yang ditekuni atas

dasar hobi semata. Fashion tumbuh menjadi industri, mulai dari skala kecil

sampai dengan skala yang cukup besar. Kini bisnis clothing pun semakin banyak.

Menurut data terbaru, Di Kota Bandung sendiri ada sekitar kurang lebih 90 gerai

yang semula pada tahun 2006 – 2009 sebanyak 50 gerai, lalu pada tahun 2010 –

2013 sebanyak 75 gerai dan akan terus semakin bertambah setiap tahunnya dan

hal tersebut menjadikan Kota Bandung ini sebagai pusat industri kreatif ekonomi

bidang fashion di Negara Indonesia.

Clothing atau Clothing Company merupakan produsen yang memproduksi

sendiri semua produk mereka dengan label sendiri atau dalam hal ini sebuah

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

7

istilah yang digunakan untuk sebuah perusahaan yang membuat atau

memproduksi suatu produk yang berada dibawah nama brand mereka sendiri. Jadi

istilah ini merujuk pada nama atau brand atau label produk suatu pakaian atau

barang sejenisnya.

Harga pun menjadi salah satu yang menjadi pertimbangan konsumen

dalam menarik minat beli sebuah produk. Perbedaan kemampuan daya beli pada

setiap orang membuat adanya kelompok konsumen sensitif terhadap harga. Oleh

karen itu harga seringkali menjadi bahan pertimbangan bagi sekelompok pembeli

tertentu dalam mempengaruhi minat beli konsumen dan akan berdampak pada

kepuasan pelanggan. Banyak faktor yng mempengaruhi konsumen, faktor-faktor

yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen adalah pelayanan fasilitas,

promosi, harga dan lokasi (Harminingtayas, 2012). Banyak teori yang

menyebutkan peranan harga sebagai petunjuk mutu suatu produk. Harga adalah

suatu moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang

ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan

jasa sehingga menimbulkan kepuasan konsumen (Alma, 2011:169).

Untuk menumbuhkan minat beli dan kepuasan pelanggan dan pada

akhirnya menentukan produk mana yang akan dibeli konsumen, tidak terlepas dari

pertimbangan karakteristik yang melekat pada produk tersebut dapat memenuhi

kebutuhan konsumen atau tidak. Oleh karena itu, perusahaan juga harus

mempertimbangkan kualitas dari produk yang akan dipasrkan. Berdasarkanlatar

belakang masalah diatas dapat dilihat bahwa terdapat kaitan antara promosi, harga

terhadap kepuasan pelanggan pembelian produk busana muslim atau hijab di

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

8

Rabbani. Maka sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui perilaku

konsumennya, agar dapat menempatkan strategi pengembangan promosi dan

harga.

Faktor yang kedua ialah Promosi. Promosi adalah berbagai cara untuk

menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung

maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual (Kotler dan

Keller ,2009:510), sedangka Suryadi (2011:8) berpendapat promosi adalah

serangkaian kegiatan untuk mengkomunikasikan, memberi pengetahuan dan

meyakinkan orang tentang suatu produk agar ia mengakui kehebatan produk

tersebut, juga mengikat pikiran dan perasaannya dalam suatu wujud kepuasan

pelanggan terhadap produk. Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu

arah yang dapat mengarahkan organisai atau seseorang untuk menciptakan

transaksi atntara pembeli dan penjual untuk mencapai kepuasan konsumen

(Daryanto, 2013:104). Suatu komunikasi penjual dan pembeli yang bertujuan

untuk merubah sikap dan tingkahlaku pembeli yang tadinya mengenal sehingga

menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.

Produk Rabbani memiliki beragam produk jilbab dan produk lainnya dan

perusahaan berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumen dalam kepuasan

pelanggan. Agar tidak pindah kepada kompetitornya seperti Zoya dan Shamira

dan lainnya yang juga semakin gencar mempromosikan produknya. Pada

upayanya untuk mempertahankan konsumen perlu adanya upaya untuk

memperkenalkan produk melalui suatu komunikasi pemasaran yaitu promosi.

Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjualan dan pembeli yang

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

9

bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak

mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Pada

Tabel 1.5 dibawah ini merupakan Top Brand busan muslim pada tahun 2016:

Tabel 1.5

Top Brand Busana Muslim Bermerek pada Tahun 2016

No

2015

2016

Merek Top Brand

Merek Top Brand

1 Rabbani 15,9 % Zoya 25,3 %

2 Dannis 8,1 % Rabbani 17,9 %

3 Zoya 8,0 % Dannis 7,2 %

4 Elzatta 5,7 % Elzatta 7,1 %

Sumber : www.topband-award.com

Pada tabel 1.5 diatas menunjukan bahwa pada tahun 2015 Rabbani

merupakan top brand nomor satu pada kategori busana muslim dibandingkan

dengan pesaing lainnya. Pada tahun 2015 produk rabbani meraih top brand

sebesar 15,9%. Hal ini berarti bahwa rabbani sukses menarik minat dan

kepercayaan masyarakat muslim indonesia untuk menggunakan produk Rabbani.

Namun pada tahun 2016 terjadi perubahan posisi yang di alami Rabbani dimana

Rabbani turun menjadi top brand nomor dua pada Survey Top Brand Award

dengan presentase sebesar 25.3%. Hal ini menunjukan adanya penurunan

pencapaian Rabbani dimana Rabbani mengalami penurunan tingkat Top Brand

dari yang semula jadi nomor satu namun pada tahun 2016 berada pada posisi

nomor dua. Dulunya posisi Rabbani di Top Brand Award karena adanya

penurunan tingkat kepuasan di Rabbani. Dibawah ini merupakan Tabel 1.6 yang

menunjukan Top Brand dari beberapa produk seperti jilbab di bawah ini :

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

10

Tabel 1.6

Top Brand Jilbab Bermerek pada Tahun 2016

No Merek Top Brand Idonesia

1 Zoya 44,8 %

2 Rabbani 21,3 %

3 Elzatta 12,6 %

Sumber : www.topbrand-award.com

Data tabel 1.6 di atas menunjukkan bahwa kerudung Rabbani yang masih

di bawah rating merk Zoya, dimana hal tersebut bahwa dalam penjualan kerudung

merek Rabbani masih sedikit di bandingkan penjualan kerudung Merek Zoya di

pasaran. Pada tabel 1.6 di atas menunjukan bahwa merk zoya pada Top Brand

pada tahun 2016 ialah sebesar 44,8 % sedangkan merk Rabbani dibawahnya yaitu

sebesar 21,3% sedangkan untuk nomor ketiga yaitu Elzatta dengan Top Brand

pada tahun 2016 sebesar 12.6%. Maka dapat simpulkan bahwa produk merk

Rabbani masih ada dibawah dari produk merk Zoya menurut pilihan konsumen.

Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif

dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, mengkomunikasikan dan nilai

pelanggan kepada pasar sasaran yang dipilih. Pemasaran baik itu bukan kebetulan,

melainkan hasil dari eksekusi dan perencanaan yang cermat. Praktik pemasaran

terus ditingkatkan dan diperbaharui diseluruh industri untuk meningkatkan

peluang keberhasilan (Kotler dan Keller, 2009: 170). Kepuasaan pelanggan

merupakan respon emosional terhadap pengalaman-pengalaman berkaitan dengan

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

11

produk atau jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel, atau bahkan pola perilaku (seperti

perilaku berbelanja dan perilaku pembeli), serta pasar secara keseluruhan. Respon

emosional dipicu oleh proses evaluasi kognitif yang membandingkan persepsi

(atau keyakinan) terhadap objek, tindakan atau kondisi tertentu dengan nilai-nilai

(atau kebutuhan atau keinginan dan hasrat) individual. Tingkatan kepuasan dapat

mengacu pada fungsi dari perbedaan antara inerja yang dirasakan dengan harapan.

Apabila kinerja khususnya kinerja pelayanan dan lainnya sebagainya dibawah

harapan, maka pelanggan akan tidak puas. Bila kinerja sesuai harapan, maka

pelanggan akan memberikan ungkapan kepuasannya. Sedangkan bila kinerja

melebihi harapan pelanggan akan sangat puas harapan pelanggan dapat dibentuk

oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dari berbagai

media.

Kotler berpendapat bahwa kepuasan pelanggan merupakan perasaan

senang ataupun kecewa yang muncul setelah membandingkan antara persepsi

kesan pertama terhadap kinerja atau hasil produk dengan harapannya. Jika suatu

produk memenuhi harapan konsumen maka pelanggan akan sangat senang

terhadap produk tersebut dan menghasilkan kesetiaan konsumen atau pelanggan

yang tinggi. Sebagai faktor kedua, Harga adalah jumlah uang yang ditagihkan

untuk suatu produk atau jasa. Harga merupakan satu-satunya elemen dalam

bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, Harga akan mempengaruhi

keputusan pembelian apabila harga suatu produk tersebut terjangkau, memliki

daya saing, sesuai dengan kualitas dan menfaat yang ditawarkan (Beadowi dan

Lataruva,2012).

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

12

Persaingan yang semakin kompetitif ini terjadi hampir di semua

perusahaan masing-masing perusahaan menawarkan produk dengan ciri khas

masing-masing dan berusaha untuk membujuk masyarakat agar membeli produk

yang ditawarkan. Dalam persaingan yang semakin kompetitif, masyarakat

dihadapakan berbagai alternatif pilihan untuk memenuhi kebutuhan produk.

Dibawah ini merupakan hasil wawancara yang dilakukan kepada pihak bagian

marketing di Outlet busana muslim Rabbani Bandung bahwa terdapat perubahan

permintaan akan produk atau jasa tertentu seperti barang-barang kebutuhan dasar

akibat dari semakin banyaknya usaha yang sama di Kota Bandung, khusunya

dengan munculnya outlet-outlet busana muslim lainnya. Dengan adanya hal-hal

tersebut manajemen Rabbani dituntut untuk agar dapat lebih mempertahankan

pelanggannya, selain itu harus lebih jauh lebih unggul dibandingkan dengan para

kompetitornya. Sedikit jumlah pengunjung yang bertransaksi pada tahun 2016 –

2017 dapat dilihat pada Tabel 1.7 berikut ini :

Tabel 1.7

Jumlah Pengunjung yang Bertransaksi di Rabbani pada Tahun 2016 - 2017

Jumlah Pengunjung

Bulan 2016 2017

Jan 2.456 2.246

Feb 2.788 2.572

Mar 2.785 2.569

Apr 2.486 2.386

Mei 2.539 2.632

Jun 2.751 2.547

Jul 2.190 2.680

Agst 2.760 2.647

Sept 2.348 2.540

Okt 2.942 2.864

Nov 2.859 2.758

Des 2.468 2.487

Jumlah 31.372 30.928

Sumber : Rabbani Bagian Pemasaran

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

13

Berdasarkan data pada Tabel 1.7 diatas menjukan bahwa telah terjadi

penurunan jumlah pengunjung dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 yang

datang ke outlet Rabbani di Dipatiukur Bandung. Pada tahun 2016 yaitu sebesar

31.372 pengunjung mengalami penurunan pada tahun 2017 yaitu sebesar 30.928

pengunjung. Hal ini diperkirakan karena persaingan yang semakin ketat dan

banyaknya toko atau outlet busana muslim yang baru sehingga kalah bersaing

dalam segi promosi dan harga sedangkan para kompetitor banyak yang menjual di

bawah harga Rabbani.

Tabel 1.8

Penjualan Jilbab di Outlet Rabbani Di Dipatiukur Tahun 2016 - 2017

Tahun 2016

Bulan Jenis Krudung

Total Krd Instan Krd Sekolah Krd Segi empat

Jan 550 400 62 1012

Feb 670 650 50 1370

Mar 650 700 80 1430

Apr 370 900 110 1360

Mei 700 1500 260 2460

Jun 2100 1200 500 3800

Jul 2000 1000 1300 4300

Agst 1500 1100 477 3077

Sept 900 1400 340 2640

Okt 1800 1300 170 3270

Nov 1700 1100 200 3000

Des 1100 990 130 2220

Tahun 2017

Bulan

Jenis Kerudung

Total Krd Instan Krd Sekoalh Krd Segi Empat

Jan 485 475 56 1016

Feb 570 650 54 1274

Mar 660 600 90 1350

Apr 420 800 120 1340

Mei 750 1500 270 2520

Jun 2200 1000 400 3600

Jul 1900 1000 1500 4400

Agst 1420 1100 480 3000

Sept 900 980 275 2155

Okt 1350 1000 160 2510

Nov 1500 1200 150 2850

Des 1000 970 120 2090

Sumber : Rabbani Dipatiukur

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

14

Berdasarkan pada tabel 1.8 di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan

produk Rabanni mengalami suatu kondisi yang tidak stabil atau dalam hal ini

disebut fluktuasi.

Kepuasan Konsumen merupakan faktor kunci yang perlu diperhatikan

oleh suatu perusahaan agar dapat unggul dalam persaingan yang semakin

kompetitif, sudah dipastikan ada beberapa Factory Outlet yang tutup disebabkan

karena ketidak puasan konsumen akan produk yang dihasilkan. Konsumen yang

tidak puas akan melakukan pembelian ditempat lain yang mereka nilai lebih baik.

Keadaaan tersebut berdampak membuat tingkat penjualan yang berfluktuasi pada

Factory Outlet Rabbani. Untuk menguatkan dengan adanya permasalahan di

Outlet Rabbani, penulis juga melihat data penjualan produk selama tahun 2016 –

2017. Data yang disajikan adalah sebagai berikut

Dalam kondisi seperti ini disebabkan oleh beberapa faktor masalah sperti

harga yang lumayan cukup mahal menurut konsumen, lalu adanya toko-toko baru

dari outlet lain yang berada di daerah tersebut. Selain itu ada beberapa faktor

masalah seperti brand pesaing melakukan promosi yang cukup sering dan dimana-

mana dan produk pesaing banyak mengeluarkan produk barunya.

Berdasarkan data penjualan ini penulis diperkuat dengan melakukan

sebuah survei pendahuluan terhadap 30 konsumen yang membeli produk di

Rabbani yang ada pada tabel 1.9 di bawah ini menunjukan bahwa sebnanyak

43.3% konsumen tidak setuju dengan pernyataan bahwa mereka senang

berbelanja di Outlet Rabbani. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan

konsumen. Selanjutnya menurut konsumen karyawan di outlet Rabbani kurang

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

15

begitu ramah dalam memberikan pelayanan kepada konsumen ini didapat dari

hasil survei pendahuluan (Pra-Survei) yang menunjukan bahwa 40% konsumen

kurang senang dengan pelayanan yang diberikan karyawan kepada konsumen.

Tabel 1.9

Hasil Kuesioner Pendahuluan Kepuasan Konsumen di Rabbani Tahun 2018 Pernyataan SS S KS TS STS

Saya senang berbelanja di outlet Rabbani 6,7%

16,7% 13,3% 43,3% 20%

Karyawan di outlet Rabbani ramah dan peduli

dalam memberikan pelayanan 13% 20% 40% 10% 17%

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner 2018

Berdasarkan penyebab fenomena-fenomena yang terjadi di atas, penulis

melakukan survey pendahuluan kepuasan konsumen yang tujuannya untuk

mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dan menyebabkan

menurunnya kepuasan konsumen di Rabbani Di Dipatiukur Bandung pada tabel

1.10 dibawah ini yaitu :

Tabel 1.10

Hasil Kuesioner Pra Survei Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Ketidakpuasaan Konsumen Di Rabbani Kota Bandung 2018 Bauran

Retail Pernyataan SS S KS TS STS

Saya Merasa Puas Membeli Produk Di Outlet Rabbani Karena :

Produk

1. Produk Outlet Rabbani memiliki

beragam desain

26,7% 40,0% 6,7% 26,7% 0,0%

2. Produk Outlet Rabbani memiliki

kualitas baik

26,7% 36,7% 16,7% 13,3% 6,7%

Harga

3. Harga sesuai dengan kualitas

produk

13,3% 13,3% 6,7% 53,3% 13,3%

4. Harga relatif lebih murah dibanding

pesaing

26,7% 13,3% 53,3% 6,7% 0,0%

Promosi

5. Sering mendengar rekomendasi

Outlet Rabbani dari orang lain

26,7% 10,0% 46,7% 16,7% 0,0%

6. Sering melakukan event untuk

menarik perhatian

6,7% 26,7% 10,0% 50,0% 6,7%

Pelayanan

7. Pelayanan yang cepat dari karyawan

apabil terjadi keluhan

50,0% 16,7% 13,3% 20,0% 0,0%

8. Karyawan berpenampilan rapi dan

sopan

43,3% 26,7% 20,0% 10,0% 0,0%

Suasana

Toko

9. Pengelompokan display pakaian

tersusun rapih

36,7% 46,7% 6,7% 10,0% 0,0%

10 Kebersihan saat belanja pakaian di

outlet Rabbani

10,0% 53,3% 13,3% 23,3% 0,0%

Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner 2018

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

16

Hasil penyebaran kuesioner pada pembahasan dari masalah-masalah

yang mempengaruhi ketidakpuasan konsumen di Rabbani Dipatiukur Bandung

adalah variabel harga dan promosi. pra-survei diatas menunjukan bahwa sebesar

53.3% menurut hasil observasi dengan para konsumen menyatakan bahwa harga

tidak sesuai dengan kualitas produknya, menurut konsumen kualitasnya biasanya

saja masih dibawah pesaing. lalu dari kualitas jahitan kerudung kurang memiliki

daya tahan dan keawetan bagi penggunanya Selanjutnya menurut konsumen dari

pra-survey diatas menunjukan sebanyak 53.3% menyatakan kurang seteju bahwa

harga yang ditetapkan oleh Rabbani relative lebih mahal dibanding pesaing.

Penulis mengambil contoh yaitu produk sama (sejenis) seperti kerudung instan di

Elzatta yang lebih murah dibandingkan dengan Rabbani.

Faktor promosi juga menjadi perhatian konsumen seperti Rabbani kurang

begitu sering mendengar/rekomendasi dari orang lain seperti apa produk rabbani,

dalam hal ini sebanyak 46,7% menyatakan konsumen tidak sering mendengar

rekomendasi dari orang lain, ini menjukan bahwa Rabbani kurang dikenal oleh

sebagian masyarakat, berbeda halnya dengan pesaing seperti Zoya yang lebih

dikenal oleh masyarakat karena dalam hal ini menurut konsumen Zoya sering

melakukan promosi-promosi melalui iklan, mengikuti event untuk lebih

mengenalkan produk ke para konsumen. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner

pendahuluan atau kuesioner pra survei yang menunjukan bahwa sebagian besar

konsumen yaitu sebesar 50% konsumen menyatakan konsumen Rabbani kurang

melakukan event untuk menarik perhatian konsumen Harga merupakan hal yang

penting untuk dapat bersaing dengan para pesaing, harga merupakan biaya

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

17

moneter yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki,

memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Harga yang

ditentukan oleh produsen dapat memberikan kepuasan konsumen atau melakukan

pembelian ulang melakukan promosi yang baik oleh perusahaan

(Hasan,2013:521). Harga yang tinggi akan membuat konsumen cenderung

menjauh dan harga yang renda akan membuat konsumen mendekat.

Promosi merupakan usaha yang dilakukan pemasar untuk mempengaruhi

pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran atau pembelian

(Kismono, 2011:395). Dalam setiap perusahaan harus dapat mempromosikan

suatu produk agar produknya dapat dikenal oleh konsumen yang berdampak pada

ketertarikan konsumen untuk memiliki merek yang sudah dikenal dengan baik

oleh masyarakat.

Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan yang

berasal dari bisnis sejenis, membuat bisnis semakin dibentuk agar bergerak lebih

cepat dalam hal menarik konsumen. Bisnis yang menerapka konsep pemasaran

perlu mencermati perilku konsumen dan factor-faktor yang mempengaruhi

keputusan pembeliannya dalam usaha-usaha pemasaran sebuah produk yang

dilakukan serta memberikan kepuasasan yang diharapkan secara efektif dan

efisien dibandingkan para pesaing. Tingkat kepuasan konsumen trhadap suatu

barang akan memberikan cerminan keberhasilan produsen dalam memproduksi

suatu barang,sebab apabila suatu produk akan menjadi gagal apabila barang

tersebut tidak memberikan kepuasan bagi penggunanya. Maka produsen dengan

kemampuannya, bagaimana konsumen merasa puas dengan barang yang dibeli.

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

18

Kepuasan konsumen dapat dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan pejual, karena

harga merupakan penentu seorang konsumen dalam melakukan pembelian dan

penetapan harga memiliki tujuan untuk bertahan hidup, memaksimalisasi laba

jangka pendek, memaksimumkan pendapatan jangka pendek, pertumbuhan

penjualn maksimum, menyaring pasar secara maksimum, unggul dalam suatu

produk (Kotler dan Armstrong, 2015 : 122).

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas,peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian tentang sejauh mana pengaruh promosi, harga, dan

kualitas produk dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan Kerudung Rabbani

dengan mengambil judul “Pengaruh Harga dan Promosi terhadap Kepuasan

Konsumen Di Outlet Rabbani Dipatiukur”.

1.2 Indentifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka penulis

akan mengidentifikasi dan merumuskan masalah dari penelitian.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan, maka

terdapat beberapa permasalahan yang dapat di identifikasikan yaitu sebagai

berikut:

1. Harga tidak sesuai dengan kualitas produk

2. Harga relative lebih mahal dibandingkan pesaing

3. Top Brand busana Muslim bermerek Rabbani masih dibawah pesaing

4. Promosi jarang ada rekomendasi Outlet Rabbani dari orang lain

5. Promosi yang dilakukan jarang mengadakan event untuk menarik perhatian

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

19

6. Jumlah pengunjung yang bertransaksi di Rabbani yang mengalami fluktuasi

7. Penjualan jilbab rabbani pada tahun 2016-2017 mengalami fluktuasi

8. Kepuasan konsumen yang masih rendah dilihat dari tabel pra-survey

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut maka

pertanyaan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana Harga pada Outlet Rabbani Dipatiukur.

2. Bagaimana Promosi pada Outlet Rabbani Dipatiukur.

3. Bagaimana Kepuasan Pelanggan pada Outlet Rabbani Dipatiukur.

4. Seberapa besar pengaruh Harga dan Promosi terhadap Kepuasan Konsumen

di Outlet Rabbani Dipatiukur.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui, mengkaji, dan menganalisis :

1. Tanggapan konsumen mengenai harga pada Outlet Rabbani Dipatiukur

2. Tanggapan konsumen mengenai promosi pada Outlet Rabbani Dipatiukur

3. Kepuasan konsumen Outlet Rabbani Dipatiukur

4. Besarnya pengaruh harga dan promosi terhadap kepuasan konsumen jilbab

Rabbani baik secara simultan maupun parsial.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dan mendapat data

yang diperlukan dalam penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat dalam

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

20

menempuh ujian skripsi di Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen di

Universitas Pasundan Bandung.

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Kegunaan teoritis merupakan diharapkan menjadi referensi atau masukan

bagi perkembangan ilmu untuk kedepannya seperti :

1. Dalam melakukan penelitian ini, penulis memiliki harapan agar penelitian ini

dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis serta menambah

ilmu yang didapatkan selama melakukan proses perkuliahan.

2. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai dasar studi untuk perbandingan

dan referensi bagi penelitian lain yang sejenis dan diharapkan untuk penelitian

yang selanjutnya bias lebih baik dari penelitian yang telah dilakukan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Bagi penulis

a. Peneliti mengetahui perkembangan industry fashion di Indonesia

khususnya di kota Bandung.

b. Dengan penelitian ini penulis lebih mengetahui harga dan promosi

yang ada di Rabbani Dipatiukur

c. Penelitian dapat mengetahui permasalahan yang terjadi di Rabbani

Dipatiukur

d. Peneliti dapat mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kepuasan

konsumen Rabbani Dipatiukur

2. Bagi Outlet Rabbani

a. Agar perusahaan dapat meninjau kembali harga di Rabbani

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN - repository.unpas.ac.idrepository.unpas.ac.id/41175/2/Bab I Skripsi.pdfProduk Rabbani memiliki beragam produk kerudung dan busana muslim perusahaan terus berusaha

21

b. Agar perusahaan dapat meninjau promosi produk Rabbani

c. Agar perusahaan dapat memberikan kepuasaan terhadap konsumen

3. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak lain dalam

penyajian informasi dan referensi untuk mengadakan penelitian serupa mengenai

topik-topik yang berkaitan dengn penelitian ini.