4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal (PPEKI, 1989). Dalam ekonomi kesehatan salah satunya mempelajari tentang supply pelayanan kesehatan yang merupakan turunan (derifat) dari supply. Supply pada pelayanan kesehatan berbeda dengan supply produk secara umum. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh provider, dalam hal ini petugas kesehatan, bukan karena permintaan pasien namun provider sendiri yang menentukan pelayanan/tindakan apa yang harus diberikan sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien. Besarnya pelayanan yang dapat diberikan fasilitas kesehatan sangat bergantung kepada besarnya resources yang 1

bab 1 supply.doc

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ekonomi kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal (PPEKI, 1989). Dalam ekonomi kesehatan salah satunya mempelajari tentang supply pelayanan kesehatan yang merupakan turunan (derifat) dari supply.Supply pada pelayanan kesehatan berbeda dengan supply produk secara umum. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh provider, dalam hal ini petugas kesehatan, bukan karena permintaan pasien namun provider sendiri yang menentukan pelayanan/tindakan apa yang harus diberikan sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien. Besarnya pelayanan yang dapat diberikan fasilitas kesehatan sangat bergantung kepada besarnya resources yang dimiliki. Resources tersebutmeliputi 6M (man, money, material, machine, methode, market), 2T (time,technology), dan 1I (information). Fungsi supply (produksi) menggambarkan hubungan antara output yang berupa pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sumber daya (resources) yang digunakan untuk memproduksinya. Sedangkan faktordominan yang mempengaruhi supply adalah faktorman dan machine. Dalam operasionalnya, Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatanharus memperhatikan aspeksupply yang ada meliputi kuantitas dan kualitas daritenaga medis dan fasilitas medis yang ada. Dengan berbagai perhitungan danpertimbangansupply maksimalyang tepat maka akan tercipta efisiensi jasa pelayananyang diberikan kepada pasien secara maksimal.

1.2.Rumusan Masalah1.2.1. Apa yang dimaksud dengan supply pelayanan kesehatan?1.2.2. Bagaimana supply pelayanan kesehatan di laboratorium Rumah Sakit Bedah?1.2.3. Bagaimana cara menghitung supply maksimum pelayanan kesehatan di laboratorium Rumah Sakit Bedah?

1.3.Tujuan

1.3.1. Tujuan UmumMempraktekkan survei tentang supply maksimum dari unit laboratorium Rumah Sakit Bedah Surabaya.1.3.2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui besarnya resources dan mana yang berperan besar dalam kegiatan penyediaan jasa pelayanan kesehatan pada unit penunjang laboratorium RS Bedah Surabaya.b. Menghitung jumlahsupplymaksimum yang dapat dilayani unit laboratorium RS Bedah Surabaya.1.4. Manfaat

1.4.1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa mendapat pengalaman untuk melakukan survei supplymaksimumpelayanan kesehatan khususnya laboratorium.b. Mahasiswa mampu menganalisis secara deskriptif hasil survei supply maksimum untuk pelayanan kesehatan khususnya laboratorium.1.4.2. Bagi PembacaDapat digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk memperluas pengetahuan mengenai supply pada pelayanan kesehatan.3