Upload
rio-anggara
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 14
BAGIAN I
GEOLOGI ENDAPAN TIMAH ALLUVIAL
11 Endapan Timah PlacerTimah placer adalah rombakan timah primer yang terkonsentrasi dalam suatu paket lapisan fraksi kasar seperti
lapisan pasir kerikil kerakal dengan variasi ukuran 20 sampai dengan 150 mesh pada lingkungan pengendapantertentu
Genesa timah di Indonesia berhubungan dengan metalogen alaya yang umumnya dikenal dengan nama
South East Asia Tin Belt yang membentang dari hina irma Thailand alaysia hingga di Indonesia mulai daripulau arimun undur $ingkep Tuampuh angka dan pulau elitung di bagian paling tenggara
ada aalnya timah terbentuk akibat adanya proses pasca ( post ) magmatik yang menerobos rekahanrekahanyang ada pada body granit dengan kondisi asam roses post magmatik ini menghasilkan vein veinlet dan aplit yangmengandung timah ($n+2) i beberapa lokasi di pulau angka dan elitung batuan samping yang diterobosnyaadalah sekis dan batupasir
-kibat proses denudasi dalam periode aktu yang panampang terampadilah proses pelapukan terhadap timah primer
diatas sehingga menguraikan dan merombaknya menampadi material lepas $elanamputnya proses erosi dan transportasidengan media air telah memilah material lepas berdasarkan berat ampenisnya dan mengkonsetrasikan mineralmineralberat dalam satu lapisan -da beberapa tipe endapan timah placer yang cukup ekonomis untuk ditambang yaitu tipekoluvial fluvial dan endapan pantai Tipe koluvial adalah endapan timah akibat pelapukan setempat diatas tubuhbatuan induknya Tipe fluvial adalah endapan timah yang berhubungan dengan aktivitas sungai purba Tipe endapanpantai adalah endapan timah yang terbentuk akibat proses gelombang pantai purba
ari ketiga ampenis endapan timah diatas endapan tipe fluvial sangat dominan ditemukan di Indonesia ndapan
tipe ini berkembang di alur lembah purba baik di darat maupun laut roses pembentukan timah placer dapat dilihat
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 24
tipe ini berkembang di alur lembah purba baik di darat maupun laut roses pembentukan timah placer dapat dilihat
Gambar 11 Proses pengendapan timah placer
12 Prinsip Konsentrasi Mekanikonsentrasi mekanik adalah pemisahan gaya berat secara ilmiah dari mineralmineral berat oleh pergerakan air
atau udara sehingga mineralmineral yang lebih berat terkonsentrasi membentuk endapan yang dikenal sebagaiendapan lacer ensen dan atemen (1671) memisahkan proses ini menampadi dua tahap yaitu
1 embebasan mineralmineral stabil dari matriksnya setelah proses pelapukan2 roses konsentrasi
ada proses pembebasan mineral mineral stabil dari matriksnya matrik atau hasil lapukan dicuci secara
Tin Deposit
granit
Desintegrasi dekomposisi
transportasi
E llu via l c oll uv ial a llu via l
Max 7 km
Transportation
DesintegrasiDekomposisi
Elluvial Collovial Alluvial
Source of Tin
Tin Deposit
granit
Desintegrasi dekomposisi
transportasi
E llu via l c oll uv ial a llu via l
Max 7 km
Transportation
DesintegrasiDekomposisi
Elluvial Collovial Alluvial
Source of Tin
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 34
13 Geologi Endapan Placer$ecara vertikal kondisi geologi dari endapan placer merupakan endapan yang telah mengalami rombakan dan
terdistribusi4terkonsentrasi berdasarkan gaya berat dan proses mekanis yang mempengaruhinya roses tersebut
dapat berlangsung beberapa kali sehingga proses pengendapan ampuga dapat berlangsung beberapa kali rosesseperti ini memungkinkan untuk terbentuknya kondisi lapisan timah yang berulangulang eadaan tersebutmenyebabkan kondisi endapan timah diampalur kepulauan timah akan bervariasi ibeberapa tempat dapat diampumpaidimana lapisan timah hanya terdapat satu lapisan sedangkan dibeberapa tempat lain endapan timah ampuga terdapatdalam beberapa lapisan Ilustrasi kondisi geologi endapan timah alluvial dapat dilihat seperti pada gambar
Gambar 12 Ilustrasi geologi endapan timah placer
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 44
Pedomanteknik 983209 iwn07 I-
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 24
tipe ini berkembang di alur lembah purba baik di darat maupun laut roses pembentukan timah placer dapat dilihat
Gambar 11 Proses pengendapan timah placer
12 Prinsip Konsentrasi Mekanikonsentrasi mekanik adalah pemisahan gaya berat secara ilmiah dari mineralmineral berat oleh pergerakan air
atau udara sehingga mineralmineral yang lebih berat terkonsentrasi membentuk endapan yang dikenal sebagaiendapan lacer ensen dan atemen (1671) memisahkan proses ini menampadi dua tahap yaitu
1 embebasan mineralmineral stabil dari matriksnya setelah proses pelapukan2 roses konsentrasi
ada proses pembebasan mineral mineral stabil dari matriksnya matrik atau hasil lapukan dicuci secara
Tin Deposit
granit
Desintegrasi dekomposisi
transportasi
E llu via l c oll uv ial a llu via l
Max 7 km
Transportation
DesintegrasiDekomposisi
Elluvial Collovial Alluvial
Source of Tin
Tin Deposit
granit
Desintegrasi dekomposisi
transportasi
E llu via l c oll uv ial a llu via l
Max 7 km
Transportation
DesintegrasiDekomposisi
Elluvial Collovial Alluvial
Source of Tin
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 34
13 Geologi Endapan Placer$ecara vertikal kondisi geologi dari endapan placer merupakan endapan yang telah mengalami rombakan dan
terdistribusi4terkonsentrasi berdasarkan gaya berat dan proses mekanis yang mempengaruhinya roses tersebut
dapat berlangsung beberapa kali sehingga proses pengendapan ampuga dapat berlangsung beberapa kali rosesseperti ini memungkinkan untuk terbentuknya kondisi lapisan timah yang berulangulang eadaan tersebutmenyebabkan kondisi endapan timah diampalur kepulauan timah akan bervariasi ibeberapa tempat dapat diampumpaidimana lapisan timah hanya terdapat satu lapisan sedangkan dibeberapa tempat lain endapan timah ampuga terdapatdalam beberapa lapisan Ilustrasi kondisi geologi endapan timah alluvial dapat dilihat seperti pada gambar
Gambar 12 Ilustrasi geologi endapan timah placer
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 44
Pedomanteknik 983209 iwn07 I-
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 34
13 Geologi Endapan Placer$ecara vertikal kondisi geologi dari endapan placer merupakan endapan yang telah mengalami rombakan dan
terdistribusi4terkonsentrasi berdasarkan gaya berat dan proses mekanis yang mempengaruhinya roses tersebut
dapat berlangsung beberapa kali sehingga proses pengendapan ampuga dapat berlangsung beberapa kali rosesseperti ini memungkinkan untuk terbentuknya kondisi lapisan timah yang berulangulang eadaan tersebutmenyebabkan kondisi endapan timah diampalur kepulauan timah akan bervariasi ibeberapa tempat dapat diampumpaidimana lapisan timah hanya terdapat satu lapisan sedangkan dibeberapa tempat lain endapan timah ampuga terdapatdalam beberapa lapisan Ilustrasi kondisi geologi endapan timah alluvial dapat dilihat seperti pada gambar
Gambar 12 Ilustrasi geologi endapan timah placer
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
8apisan bertimah
(a) eposit timah $atu kali pengendapan (b) eposit timah lebih dari $atu kali pengendapan
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 44
Pedomanteknik 983209 iwn07 I-
7242019 Bab 1_Geologidoc
httpslidepdfcomreaderfullbab-1geologidoc 44
Pedomanteknik 983209 iwn07 I-