5
BAB II Laporan Kasus Nama : Tn. I Jenis Kelamin : Laki- laki Umur : 19 tahun No RM : 00 21 64 Tanggal Masuk : 20 Januari 2015 Keluhan Utama : Nyeri pada skrotum kiri sejak ± 1 hari SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang : Nyeri pada skrotum kiri sejak ± 1 hari SMRS. Nyeri tidak hilang timbul. Awalnya nyeri dirasakan tiba-tiba ketika bangun tidur. riwayat skrotum membesar hilang timbul tidak ada riwayat beraktivitas fisik berat sebelumnya tidak ada, riwayat trauma tidak ada demam tidak ada, muntah ada frekuensi 3x, banyaknya ±1/4 gelas tiap muntah bak berdarah tidak ada bab normal Riwayat Penyakit Dahulu :

Bab 2 Case Torsio Testis

  • Upload
    youb4y

  • View
    29

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kesehatan

Citation preview

Page 1: Bab 2 Case Torsio Testis

BAB II

Laporan Kasus

Nama : Tn. I

Jenis Kelamin : Laki- laki

Umur : 19 tahun

No RM : 00 21 64

Tanggal Masuk : 20 Januari 2015

Keluhan Utama :

Nyeri pada skrotum kiri sejak ± 1 hari SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang :

• Nyeri pada skrotum kiri sejak ± 1 hari SMRS. Nyeri tidak hilang timbul. Awalnya nyeri

dirasakan tiba-tiba ketika bangun tidur.

• riwayat skrotum membesar hilang timbul tidak ada

• riwayat beraktivitas fisik berat sebelumnya tidak ada, riwayat trauma tidak ada

• demam tidak ada, muntah ada frekuensi 3x, banyaknya ±1/4 gelas tiap muntah

• bak berdarah tidak ada

• bab normal

Riwayat Penyakit Dahulu :

- Pasien pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya, berobat ke bidan, diberi

analgetik, keluhan hilang.

Riwayat Penyakit Keluarga :

• Tidak ada keluarga pasien yang pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.

• Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keganasan, alergi, dan penyakit keturunan.

Riwayat Penyakit Pekerjaan, Kebiasaan dan Sosial Ekonomi :

• Pasien seorang pelajar

Page 2: Bab 2 Case Torsio Testis

• Aktivitas fisik sedang

PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : sedang

• Kesadaran : CMC

• Tekanan Darah : 150/90 mmHg

• Nadi : 105 kali/ menit

• Nafas : 24 kali/ menit

• Suhu : 36,8°C

• Tinggi badan : 165 cm

• Berat Badan : 56 kg

Kulit : Turgor baik

Kelenjar Getah Bening : tidak ada pembesaran

Kepala : normocephal

Mata : konjungtiva anemis(-), sklera ikterik (+)

Telinga, hidung, mulut : tidak ada kelainan

Leher : JVP 5-2 cmH2O, deviasi trakea (-)

Dada

Bentuk dada simetris

Ginekomastia (-)

- Paru-paru

Inspeksi : bentuk dada normo chest, Simetris kiri-kanan, statis dan dinamis

Palpasi : Fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi : sonor, batas paru hepar RIC IV LMCD

Auskultasi : vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)

- Jantung :

Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : iktus kordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V

Page 3: Bab 2 Case Torsio Testis

Perkusi : batas jantung kanan : linea sternalis dextra, kiri : 1 jari medial LMCS

RIC V, atas : RIC II

Auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur, bising tidak ada

Abdomen

• Inspeksi : tidak tampak membuncit

• Palpasi : suppel, distensi (-), DM (-), NT (-), NL(-), hepar dan lien tidak teraba

• Perkusi : tympani

• Auskultasi : bising usus (+) normal

Punggung : Nyeri tekan dan nyeri ketok CVA (-)

Anus : RT tidak dilakukan

Anggota Gerak:

Edema (-), deformitas (-), RF (+/+), RP (-/-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Hb : 14,4 g/dl BT : 4 detik

Leukosit : 6100 /mm3 CT : 4,30 detik

Trombosit : 238000/mm3

HT : 42 %

Pemeriksaan anjuran

Urine rutin

USG testis

Working Diagnosa :

- susp. Torsio testis sinistra

Terapi :

• Bed rest

Page 4: Bab 2 Case Torsio Testis

• IVFD RL drip ketorolac 30 mg 20 TPM

• Inj. Ranitidine 2x1 amp

Anjuran :

Operasi reposisi testis (S)

Follow up

21/01/2015

S/ nyeri skrotum kiri (+), bengkak pada skrotum (-), mual muntah (+), demam (-)

0/ KU : sedang

Kes : CMC

TD : 140/80

ND : 100

NF : 20

Suhu : A.F

A/ susp. Torsio testis sinistra

P/ operasi reposisi testis

22/01/2015

S/ nyeri luka op (+), demam (-)

0/ KU : sedang

Kes : CMC

TD : 120/80

ND : 84

NF : 20

Suhu : A.F

Luka operasi bersih, masih basah

A/ post op. reposisi testis

P/ - cefadroxil 2x500 mg

- As. Mefenamat 3x 500 mg