34
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar 2.1.1 Pengertian Sistem Beberapa definisi sistem yang dikemukakan oleh para ahli yang bergerak dalam bidang informasi berikut ini : Menurut McLeod (2001, p9), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama, yaitu input, transformasi, dan output. Sumber daya input dirubah ke dalam sumber daya output. Sumber daya mengalir dari elemen input, melalui elemen transformasi, ke elemen output. Menurut O’Brien (2003, p8), sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi membentuk suatu keseluruhan. Komponen-komponen yang saling berhubungan bekerja sama menuju suatu tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output dalam suatu proses tansformasi yang terorganisir. 2.1.2 Pengertian Informasi Menurut McLeod (2001, p12), informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang sudah memiliki arti tertentu bagi kebutuhan penggunanya.

BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

  • Upload
    dodang

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Dasar

2.1.1 Pengertian Sistem

Beberapa definisi sistem yang dikemukakan oleh para ahli yang

bergerak dalam bidang informasi berikut ini :

Menurut McLeod (2001, p9), sistem adalah sekelompok elemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Semua sistem meliputi tiga elemen utama, yaitu input, transformasi, dan

output. Sumber daya input dirubah ke dalam sumber daya output. Sumber

daya mengalir dari elemen input, melalui elemen transformasi, ke elemen

output.

Menurut O’Brien (2003, p8), sistem adalah kumpulan elemen yang

saling berinteraksi membentuk suatu keseluruhan. Komponen-komponen

yang saling berhubungan bekerja sama menuju suatu tujuan dengan

menerima input dan menghasilkan output dalam suatu proses tansformasi

yang terorganisir.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut McLeod (2001, p12), informasi adalah data yang telah

diproses, atau data yang sudah memiliki arti tertentu bagi kebutuhan

penggunanya.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

8

Menurut O’Brien (2003, p13), informasi adalah data yang telah

diubah menjadi suatu yang berarti dan konteksnya bermanfaat untuk

pengguna.

Menurut Laudon (2004, p8), informasi adalah data yang telah

dibentuk kedalam kondisi yang mempunyai arti dan berguna untuk

manusia.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2003, p7), sistem informasi adalah gabungan

organisasi-organisasi dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan

komunikasi, dan sumber data yang dikumpulkan, diubah dan informasi

disebarkan dalam organisasi.

Menurut Laudon (2004,p4) secara teknik dapat didefinisikan

sebagai suatu kumpulan komponen yang terhubung yang dikumpulkan,

proses, simpan dan informasi disebarkan untuk membuat pendukung

keputusan dan pengaturan dalam organisasi. Sebagai tambahan untuk

membuat pendukung keputusan, koordinasi, dan pengaturan, sistem

informasi juga membantu manajer dan pekerja menganalisa masalah,

menggambarkan persoalan yang kompleks dan membuat produk baru.

2.1.4 Pengertian Analisis Sistem

Menurut McLeod (2001, p128), analisis sistem adalah penelitian

atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem baru atau

memperbaharui sistem yang telah ada.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

9

Tahap-tahap analisis menurut McLeod adalah sebagai berikut :

a. Mengumumkan penelitian sistem

Mengkomunikasikan kepada pegawai tentang alasan perusahaan

melaksanakan proyek dan bagaimana sistem baru akan menguntungkan

perusahaan dan pegawai.

b. Mengorganisasikan team proyek

Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan

c. Mendefinisikan kebutuhan informasi

Mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam

berbagai kegiatan pengumpulan informasi: wawancara perorangan,

pengamatan, pencarian catatan, dan survei

d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

Menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem.

e. Menyiapkan usulan rancangan

Menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem.

f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek

Tim proyek menunggu persetujuan dari manajer yang telah

mengevaluasi usulan rancangan. Jika disetujui, proyek maju ke tahap

rancangan.

2.1.5 Perancangan sistem

Menurut McLeod (2001,p130), perancangan sistem adalah

penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem yang baru.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

10

Tahapan-tahapan desain menurut McLeod :

1. Menyiapkan perancangan sistem secara rinci

Analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan

rancangan sistem baru menggunakan tool-tool seperti yang

digambarkan dalam lampiran.

2. Mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem

Analis harus mengidentifikasi konfigurasi peralatan komputer yang

memberi hasil sesuai dengan yang diperlukan untuk menyelesaikan

pemrosesan.

3. Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem

Analis bekerja sama dengan manajer, mengevaluasi alternatif.

4. Memilih konfigurasi yang paling baik

5. Menyiapkan usulan implementasi

Menyiapkan usulan penerapan yang memberi ringkasan tugas-tugas

penerapan yang harus dilakukan dari dokumentasi rancangan.

6. Menyetujui dan menolak penerapan sistem.

2.1.5.1 Alat – alat Perancangan Sistem

1. Data Flow Diagram

Menurut Hall (2001,p69) yang dimaksud dengan diagram alir

data/arus data adalah diagram yang menyajikan rangkaian symbol-

simbol untuk mencerminkan proses, sumber-sumber data, arus data

dan entitas pada sebuah system pada tingkatan rinci yang berbeda.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

11

Data Flow Diagram (DFD) digunakan oleh para perancang

sistem untuk mendesain suatu sistem, terutama sistem yang

beraplikasi kepada metode komputerisasi. Penerapan diagram tersebut

sebagai sarana pembantu perancangan suatu sistem dimaksudkan

untuk membantu para pemakai sistem (user) yang kurang menguasai

komputer dalam memahami sistem yang sedang dirancang dan

dikembangkan.

Dalam penggambarannya, DFD diterapkan dalam beberapa

bentuk diagram, diantaranya adalah diagram Context dan Diagram

Level n.

a. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah merupakan penggambaran sistem

secara garis besar di dalam satu lingkaran dan hubungan dengan

entitas luar. (Romney&Steinbart,p161-163)

b. Diagram Level n

Diagram level n merupakan penggambaran sistem secara lebih

terinci dan merupakan perluasan dari diagram konteks. Huruf n pada

diagram ini menggambarkan tentang level dan proses disetiap

lingkaran proses.

Simbol-simbol data flow diagram

Data flow diagram dalam pemrosesannya adalah merupakan

suatu kumpulan dari program-program. Didalam pembuatannya

proses pada data flow diagram membutuhkan empat buah komponen

penting, yaitu:

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

12

a. External entity/Sumber data

Orang atau organisasi yang mengirimkan data (sumber data)

atau menerima data(penerima data) dari system yang

direpresentasikan oleh :

Gambar simbol:

b. Data Flow(arus data)

Adalah pernyataan dalam bentuk kata benda maupun kata

kerja. Data Flow (arus data) ini menunjukkan arus dari data yang

dapat berbentuk input (masukan) dari sistem ataupun hasil dari

proses sistem itu sendiri. Dengan simbol suatu bentuk anak panah,

Data Flow (arus data) mengalir diantara proses, Data Store

(penyimpanan data) dan Exteranal Entity.

Gambar simbol:

c. Proses

Sebuah proses bertugas untuk mentransformasi input menjadi

output dan biasa disebut sebagai bubbles

Gambar simbol:

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

13

d. Data Store

Adalah sarana yang digunakan untuk menyimpan data. Data

store (penyimpanan data) ini direpresentasikan dengan simbol

bebentuk dua buah garis paralel.

Gambar simbol:

Demikianlah empat buah komponen penting beserta simbol-

simbolnya yang dibutuhkan dalam pembuatan data flow diagram.

(Romney & Steinbart,p158)

2. STD (State Transition Diagram)

Menurut Jeffrey. A et al (1996,p364), state transition diagram

adalah menggambarkan bagaimana suatu proses di hubungkan satu

sama lain dalam waktu yang bersamaan. State Transition Diagram

(STD) digambarkan dengan sebuah state yang berupa komponen

sistem yang menunjukkan bagaimana kejadian-kejadian tersebut dari

satu state ke state yang lain.

Menurut Pressman (2001, p317), State Transition Diagram

(STD) menggambarkan kebiasaan dari suatu sistem dengan

menggambarkan kondisi dan kejadiam yang menyebabkan perubahan

suatu kondisi. Selain itu, dapat dikatakan State Transition Diagram

menunjukkan aksi apa yang diambil sebagai akibat dari suatu

kejadian.

Ada 2 macam simbol yang menggambarkan proses dalam

State Transition Diagram (STD), yaitu :

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

14

1. Gambar persegi panjang menunjukkan kondisi (state) dari sistem.

2. Gambar panah menunjukkan transisi antar state. Tiap panah diberi

label dengan ekspresi aturan. Label yang diatas menunjukkan

kejadian yang menyebabkan transisi terjadi. Label yang bawah

menunjukkan aksi yang terjadi akibat dari kejadian tadi.

kondisi

aksi

2.1.6 Rekayasa Piranti Lunak

2.1.6.1. Pengertian Rekayasa Piranti Lunak

Menurut Pressman(2001,p20), rekayasa piranti lunak

adalah penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalam

rangka mendapatkan piranti lunak yang ekonomis yaitu piranti

lunak yang terpecaya dan bekerja efisien pada mesin (komputer).

Meskipun terdapat beberapa definisi tentang rekayasa

piranti lunak, semuanya dititik beratkan pada rekayasa dalam

pengembangan piranti lunak, terdapat 3 kunci elemen :

1. Metoda

Menyediakan cara “bagaimana” rekayasa piranti lunak

dengan teknis dapat membangun piranti lunak. Pada metode

State 1

State 2

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

15

tersebut menitik beratkan pada pekerjaan yang meliputi :

perencanaan proyek dan estimasi, analisa sistem dan pengusulan

piranti lunak, desain dari struktur data, arsitektur program,

pengkodean, pengetesan dan pemeliharaan.

2. Alat bantu (tool)

Alat bantu dapat menyediakan pendukung

otomatisasi/rekayasa piranti lunak otomatisasi untuk metoda.

Ketika tool sudah terintegrasi, maka akan memebentuk informasi,

yaitu yang akan digunakan pada proses selanjutnya. Suatu sistem

untuk menunjang pengembangan piranti lunak rekayasa piranti

lunak disebut CASE (Computer Aided Software Engineering).

CASE mengkombinasikan piranti lunak, perangkat keras

dan rekayasa piranti lunak database yaiut suatu struktur data yang

berisi tentang informasi penting pada analisa, desain, pengkodean

dan testing.

Sebagai rekayasa piranti lunak membentuk CAD/CAE.

CASE merupakan alat bantu untuk membuat diagram yang

digunakan untuk menggambarkan : informasi perencanaan,

keterangan sistem, data model dan data flow, rancangan detail dan

struktur program.

Prinsip dari CASE adalah untuk mempermudah

penggambaran diagram yang digunakan untuk memperjelas

rencana pengembangan rekayasa piranti lunak.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

16

3. Prosedur

Prosedur pada rekayasa piranti lunak adalah sebagai

penggabungan yang dapat mencangkup metoda dan tool dan juga

mengetengahkan rasionalitas dan pengembangan yang memadai

di dalam komputer piranii lunak. Sehingga prosedur dapat

didefinisikan sebagai urutan di dalam metoda yang akan

digunakan, yang selanjutnya juga sebagai keluaran seperti

dokumen, laporan, formulir yang dibutuhkan.

Prosedur juga sebagai kontrol untuk membantu kualitas

dan perubahan koordinasi dan akhirnya prosedur juga sebagai

milestone / kerangkaacuan untuk memungkinkan memperkirakan

kemajuan.

2.1.6.2 System Development Life Cycle (SDLC)

Systems development life cycle (SDLC) adalah metode

pengembangan sistem tradisional yang digunakan oleh banyak

organisasi sekarang ini. SDLC merupakan kerangka kerja

terstruktur yang terdiri dari proses-proses sekuensial yang

membangun sistem informasi (Turban, 2001, p477).

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

17

( 1 ) S y s te m s In v e s ti g a ti o n

G o B a c k to a P re v io u s S ta g e o r S to p

( 8 ) M a in te n a n c e

( 7 ) O p e ra ti o n

( 5 ) T e s ti n g

( 2 ) S y s te m s A n a l y s i s

( 3 ) S y s te m s D e s ig n

( 4 ) P r o g r a m m in g

(6 ) Im p le m e n t a ti o n

Gambar 2.1 S iklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) 8 level

Para pengembang menggunakan pendekatan waterfall

untuk SDLC, di mana tugas-tugas pada satu tahapan diselesaikan

sebelum pengembangan dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Kini,

apabila dibutuhkan, pengembang bisa bergerak maju mundur dari

berbagai tahapan seperti ditunjukkan oleh gambar 2.1.

Tahapan-tahapan dalam SDLC:

1. Investigasi sistem (systems investigation)

Pada tahap ini, dilakukan studi kelayakan untuk menentukan

kemungkinan suksesnya proyek pengembangan sistem yang

diajukan dan menaksir kelayakan proyek dari segi teknis,

ekonomis, dan perilaku.

2. Analisis sistem (systems analysis)

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

18

Tahapan ini mendefinisikan masalah bisnis yang dihadapi,

mengenali penyebabnya, menentukan solusinya, dan

mengenali kebutuhan informasi. Untuk memahami sifat

program yang dibangun, perancang harus memahami domain

informasi,tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang

diperlukan.

3. Perancangan sistem (systems design)

Hasil dari fase perancangan sistem adalah perancangan teknis

yang menentukan hal-hal berikut:

a. Output, input, dan antar muka (interface) sistem

b. Perangkat keras, piranti lunak, database, telekomunikasi,

personel, dan prosedur

c. Bagaimana setiap komponen berintegrasi

Perancangan sistem mencakup pembuatan model logikal

dan fisikal dari komponen-komponen data sistem.

4. Pemrograman (programming)

Spesifikasi desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin

yang bisa dibaca (bahasa pemrograman) untuk mengurangi

kompleksitas dan meningkatkan kesinambungan (modularity).

Pengecekan atas kesalahan (error) yang mungkin terjadi perlu

dilakukan sebagai tindak lanjut.

5. Pengetesan (testing)

Testing dilakukan untuk memastikan apakah kode komputer

yang ditulis memberikan hasil aktual yang diinginkan di

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

19

bawah kondisi-kondisi yang diberikan. Proses pengujian juga

berfokus pada logika internal perangkat lunak dan eksternal

fungsional, yaitu untuk mendeteksi adanya error (“bugs”)

dalam kode komputer.

6. Implementasi (implementasi)

Implementasi merupakan proses konversi (convertion) sistem

lama menjadi sistem yang baru. Setelah sistem lama

dibongkar dan sistem baru diinstal, perubahan terjadi dan fase

operasi dimulai.

7. Operasi (operation)

Setelah konversi, sistem baru akan beroperasi dalam periode

tertentu. Saat operasi sistem baru telah stabil, audit dilakukan

guna menaksir kapabilitas sistem dan menentukan apakah

penggunaannya tepat.

8. Pemeliharaan (maintenance)

Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah berada di

tangan klien. Perubahan akan terjadi karena perangkat lunak

harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan dalam

lingkungan eksternalnya atau karena pelanggan membutuhkan

perkembangan fungsional unjuk kerja.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

20

2.1.7 Biro Perjalanan

Agen atau biro Perjalanan adalah usaha yang menyediakan jasa

pelayanan yang berkaitan dengan penyelenggaraan perjalanan dan

penjualan produk wisata. Jasa-jasa pelayanan yang ditawarkan Agen

Perjalanan antara lain:

• Pemesanan tiket angkutan udara, laut, darat baik dalam maupun luar

negeri

• Perantara penjualan paket wisata yang dikemas oleh Biro Perjalanan

Wisata

• Pemesanan akomodasi, restoran, tiket pertunjukan seni budaya, dan

kunjungan ke objek wisata,

• Pengurusan dokumen perjalanan berupa paspor, visa, atau dokumen

lainnya.

Dengan demikian sebuah perusahaan Agen Perjalanan adalah

perantara yang juga berfungsi sebagai konsultan yang menjadikan deal/

transaksi langsung dari klien ke sebuah perusahaan perjalanan atau Biro

Perjalan Wisata (BPW . Biasanya, untuk memudahkan penjulan paket-

paket tur dalam waktu tertentu kepada Agen Perjalanan, BPW membuat

Confidential Tariff.

Confidential Tariff adalah harga paket tur yang disusun oleh

BPW, diperuntukan bagi agen yang menjual produknya untuk dipakai

sebagai pedoman dalam menetapkan harga tur yang dijual kepada

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

21

konsumen, dan menentukan besarnya komisi atau harga netto (agen hanya

perlu menaikkan harga sesuai persetujuan manajemen). Disebut

Confidential Tariff, karena harga yang disajikan bersifat rahasia

(confidential), hanya diperuntukkan bagi agen yang menjalin hubungan

dengan BPW saja.

Dengan demikian, prosedur untuk bekerjasama dengan satu atau

lebih BPW, berada dalam ruang lingkup suatu bentuk perjanjian yang

menjadi patokan dasar dalam hal harga yang telah disetujui atas service

yang dijual kepada calon klien, plus keuntungan yang diinginkan.

Selain BPW, maka Agen perjalan juga dapat bekerjasama dengan

berbagai perusahaan bisnis perjalanan dan pariwisata seperti Agen

Perjalanan lain, perusahaan penerbangan domestik/ asing, perusahaan jasa

penginapan, perusahaan jasa boga, dll.

http://www.perencanakeuangan.com/AgenTiket.html

2.1.8 Online

Online dapat diartikan sebagai :

1. Dibawah kendali dari sebuah komputer pusat, sebagai sebuah proses

yang menghasilkan atau sebuah percobaan.

2. Terhubung ke sebuah komputer atau jaringan komputer.

3. Dapat diakses melalui sebuah komputer atau jaringan komputer:

sebuah database online. http://www.dictionary.net/online

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

22

2.1.9 E-commerce

E-commerce bukanlah sebuah kata yang asing lagi, dikarenakan

hampir semua sektor seperti perdagangan, teknologi informasi, dan

sebagainya sudah memakai kata e-commerce untuk menggambarkan proses

perdagangan melalui jaringan internet, dikarenakan banyaknya yang sudah

menggunakan kata e-commerce, maka timbul banyak pengertian, namun

pengertiannya secara umum adalah sebagai berikut:

“E-commerce brings the universal access of the internet to the core

business. Process of buying and selling goods and service. It helps

generate demands for product and service and improves order

management, payment, and other support function. The overall goal is to

cut expenses by reducing transaction cost and streamlining all kind of

process.” E-commerce dapat diklasifikasikan dalam berbagai pandangan,

jika dilihat, jika dilihat:

• Dari sudut pandang komunikas : e-commerce dianggap sebagai

kemampuan untuk menawarkan produk, jasa, informasi, atau

pembayaran melalui network.

• Dari sudut pandang antarmuka : e-commerce melibatkan beraneka

ragam informasi dan transaksi pertukaran: B2B, B2C, C2C.

• Dari sudut pandang proses bisnis : e-commerce, termasuk

didalamnya aktifitas yang secara langsung mendukung

commerce (perdagangan),secara elektronik melalui koneksi jaringan.

Dalam proses bisnis (Pembuatan, Penyimpanan, Operasi) dan

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

23

proses B2B(Supply Chain Management) di atur dalam network

yang sama dengan proses B2C.

• Dari sudut pandang on-line : e-commerce adalah sebuah lingkungan

elektronik yang memungkinkan untuk menjual dan membeli produk,

jasa dan informasi dalam internet. Produk dapat berupa produk fisik

maupun produk non fisik seperti jasa (konsultasi, berita).

• Dari sudut Pandang struktural : e-commerce melibatkan media yang

beragam, seperti: data, teks, web pages, internet telephony, internet

desktop video, dan lainnya.

• Dari sudut pandang pasar : e-commerce adalah sebuah jaringan

worldwide. Hanya dengan membangun sebuah toko online, mereka

dapat menemukan dunia tepat didepan pintunya (pelanggan, pemasok,

pesaing, dan servis pembayaran).

Yang membuat e-commerce dapat berjalan ada beberapa hal, yaitu:

a. Konvergensi digital : revolusi digital telah memungkinkan hampir

semua perangkat digital untuk berkomunikasi satu dengan

lainnya. Perkembangan yang sangat pesat dari internet yang

merupakan hasil dari kekuatan pasar akan tetap berlanjut.

b. Kapan saja, di mana saja, siapa saja : sekarang e-commerce sudah

tersedia untuk siapa saja, di mana saja, dan kapan saja di dunia

ini, e-commerce telah mengikat sector industri, pedagang, sector

servis, dan content provider menggunakan text, multimedia, dan

teknologi lainnya.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

24

c. Perubahan dalam organisasi : terdapat trend dalam bisnis, dimana

akhir-akhir ini frontline workers mengerjakan pekerjaan yang

dulunya dikerjakan oleh junior management dan terdapat trend

dimana pemilik atau manager akan membangun partnership lintas

departemen dengan tujuan menambah keuntungan tidak langsung

bagi perusahaan

d. Meningkatnya akses IT : Peningkatan angka eksponensial dari

permintaan PC (personal Komputer) berarti juga meningkatnya

permintaan informasi dan komunikasi untuk bisnis yang lebih

besar.

e. Meningkatnya permintaan untuk menekan biaya produksi :

Persaingan global dan poliferasi produk dan servis telah

meningkatkan tekanan yang luar bisa sehingga terjadinya

penekanan biaya operasi dan peningkatan margin keuntungan, E-

commerce dapat menagani kekhawatiran ini dengan cepat, efisien,

dan biaya yang rendah.

2.1.9.1 Keuntungan E-commerce

a. Biaya rendah

Menerapkan e-commerce tidak membutuhkan biaya yang

besar, karena e-commerce telah memecahkan masalah

perdagangan klasik seperti logistic, asuransi dan investasi

infrastruktur.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

25

b. Tingkat keuntungan yang lebih tinggi

E-commerce dapat meningkatkan keuntungan,

dikarenakan biaya operasi yang lebih rendah dengan tingkat

pendapatan yang sama bahkan lebih.

c. Pelayanan yang lebih baik

E-commerce sangat menghemat biaya dan waktu, bagi

perusahaan maupun bagi pelanggan. Pelanggan akan lebih senang

melakukan pemesanan melalui web dibandingkan melalui telepon

yang memakan waktu yang banyak.

d. Peningkatan Produktifitas

Penggunaan e-commerce akan meningkatkan produktifitas

dikarenakan beban pekerjaan pegawai akan berkurang sehingga

waktu dan tenaga dapat di alokasikan ke pekerjaan lain.

e. Kostumisasi

Produk-produk digital sangatlah memungkinkan untuk

dikostumisasi, dikarenakan sangat mudah untuk diatur, ditukar,

diedit sehingga akan sesuai kebutuhan konsumen.

2.1.9.2 Kekurangan e-commerce

a. Sekuritas

Sampai saat ini pelanggan masih belum yakin betul akan

tingkat keamanan e-commerce dikarenakan masih merebaknya

berbagai kejahatan pada internet seperti carding.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

26

b. Masalah Pemenuhan Permintaan

Permintaan akan produk dan jasa belum tentu bisa

dipenuhi tepat pada waktunya dikarenakan banyaknya

permintaan. (Ellias M.Awad, p. 3-20, 2002)

2.1.9.3 Jenis-jenis E-commerce

E-commerce secara umum dapat dibagi menjadi 2 bagian,

yaitu:

1. B2B(business to business) mempunyai sifat sebagai berikut:

a. Pertukaran informasi yang hanya terjadi sesama trading

partners dikarenaka sudah terjalin kepercayaan.

b. Pertukaran data dilakukan secara berulang dan berkala

dengan format data yang telah disepakati bersama.

c. Salah satu partner tidak harus menunggu partner lain

untuk mengirimkan data yang berlaku.

d. Model yang umum digunakan adalah peer to peer

dimana procwssig inteligence dapat didistribusikan di

kedua pelaku bisnis.

2. B2C(Business to Customer) mempunyai sifat sebagai

berikut:

a. Terbuka untuk umum, diana informasi disebarkan secara

umum.

b. Servis yang dilakukan bersifat umum, sehingga

mekanismenya dapat digunakan banyak orang

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

27

c. Servis yang diberikan berdasarkan permintaan.

d. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server,

dimana konsumen di pihak client menggunakan sistem

minimal dan penyedia barang/jasa berada di pihak server

(Purbo,2001,p4-5)

2.1.10 Database

Database adalah data yang telah terstruktur dalam komputer , yang

telah terorganisasi dalam tata letak yang sangat efisien. File-file ini dapat

menyimpan banyak sekali informasi yang dapat dimanipulasi dan dipanggil

saat dibutuhkan. Sebuah database terorganisasi dalam tata letak yang

hirarki , dari atas ke bawah yang terdiri atas baris dan kolom.

(Maskakowshi,2000,p11)

2.1.11 DBMS

DBMS (Data Base Management Sistem) adalah sebuah sistem yang

mengatur database. Mengontrol siapa saja yang boleh menggunakan dan

bagaimana merekan memanipulasinya. Hal ini berjalan secara terus-

menerus (kontinu) di belakang layar. DBMS dapat berisi banyak database

(lebih dari satu). User menghubungkan ke server database dan mengirim

permintaan , lalu server database mengantrikan ke database dan dan

mengembalikan permintaan ke user. (Maskakowshi,2000,p11)

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

28

2.1.12 Internet

2.1.12.1 Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan besar yang dibentuk oleh

interkoneksi jaringan komputer dan komputer tunggal diseluruh

dunia, melalui saluran telepon, satelit, dan sistem komunikasi

lainnya (Ellswort, 1997,p3).

Pada awalnya, Internet berasal dari ARPnet, dibangun oleh

Advanced Research Projects Agentcy. ARPnet merupakan

jaringan riset dan pertahanan yang dibuat oleh Departemen

Pertahanan AS pada awal permulaan tahun 1970-an untuk riset

sistem jaringan dan sarana komunikasi serta pertukaran data antar

ilmuan untuk proyek lainnya. Salah satu solusi atas inisiatif ini

adalah pengembangan cara baru dari routing data dalam banyak

jalur menggunakan unit-unit data yang disebut packets; alamat

tujuan setiap paket disertakan di dalam strukturnya. Metode ini

menjadi standar yang sekarang dikenal sebagai Transmission

Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), membentuk bahasa

internet yang sama yang memungkinkan berbagai jenis komputer

yang berbeda dan jenis jaringan yang berbeda pua untuk saling

berinteraksi.

The National Science Fondation (NSF) memperluas ARPnet

dengan NSFNET, yang awalnya dirancang untuk menghubungkan

universitas-universitas dan pusat penelitian. Kemudian koneksi ini

juga digunakan untuk berkomunikasi antara individu-individu di

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

29

dalam intitusi ini lewat e-mail, pengiriman data, kelompok sidkusi

dan pengunaan lainnya. Dengan bekembangnya jaringan ini

sekarang lebih dikenal sebagai internet.

Dengan terus berkembangnya jaringan ini, pemahaman baru

tentang penggunaan dan potensinya telah bergeser, khususnya

setelah NSF mengakhiri perannya. Akses yang lebih banyak

diciptakan lewat jaringan regional yang dihubungkan ke internet.

Perubahan kebijaksanaan oleh pemerintah, NSFnet, dan

privatisasi berikutnya, memungkinkan penyelenggara layanan

internet (ISP) komersial menawarkan akses internet kepada

mereka yang bukan merupakan bagian dari intitusi atau organisasi

pendidikan. Perubahan ini membuka peluang pertumbukan dan

komersialisasi internet yang begitu cepat.

2.1.12.2 WWW (Word Wide Web)

World Wide Web merupakan jaringan dokumen yang sangat

besar yang saling dihubungkan satu sama lain; satu set protokol

yang mendefinisikan bagaimana sistem bekerja dan mentransfer

data; dan sebuah software yang membuatnya bekerja dengan

mulus (Ellsworth, 1997, p31). Web menggunakan teknik

hypertext dan multimedia yang membuat Internet mudah

digunakan, dijelajahi, dan dikontribusikan.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

30

2.1.12.3 Email

Email atau electronic mail, mungkin adalah fitur yang

paling sering digunakan di internet. Digunakan untuk mengirim

pesan ataupun surat kepada siapa saja yang terkoneksi dengan

internet atau terkoneksi dengan jaringan komputer yang

mempunyai koneksi internet.

TCP protocol memecah email menjadi paket-paket,

protocol IP mengirim paket-paket itu ke tempat yang tepat,

kemudian TCP mengubahnya kembali menjadi pesan yang dapat

dibaca. (E. Comer, Douglas ,2004, p. 167)

2.1.12.4 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Internet beroperasi menggunakan satu set protocol yang

mengontrol dan mengarahkan data secara langsung pada jaringan

disebut Transfer Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

Beberapa protocol ini adalah File Transfer Protocol (FTP), Simple

Mail Transfer Protocol (SMTP), and HTTP. Protocol HTTP

digunakan oleh WorldWideWeb untuk transfer dan memproses

file HTML.( Ellsworth, 1997, p47)

2.1.12.5 Web Server

Sebuah komputer dan software yang mnyimpan dan

mendistribusikan data ke komputer lainnya (yang meminta

informasi) melaui internet (Ellsworth, 1997,p4).

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

31

2.1.12.6 Web Browser

Software yang dijalankan pada komputer pemakai (“client”)

yang meminta informasi dari server Web dan menampilkannya

sesuai dengan file data itu sendiri. (Ellsworth, 1997,p4).

2.1.12.7 Uniform Resource Locators (URL)

URL merupakan cara standar untuk menampilkan

informasi tentang jenis isi dan lokasi file: nama file, lokasi

komputer di internet, letak file di dalam komputer, dan protokol

internet yang digunakan untuk mengakses file itu. (Ellsworth,

1997,p42).

2.2 Teori-teori Khusus

2.2.1 HTML (Hypertext Markup Language)

Hypertext Markup Language, atau HTML, merupakan sistem

yang digunakan untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan

pada web (Ellsworth, 1997, p37). Dokumen HTML dapat di buat

menggunakan editor teks standar, walaupun akan lebih mudah jika

menggunakan editor yang dirancang untuk pembuatan dokumen HTML

seperti HotDog, FrontPage, atau GNNPress.

Beberapa editor HTML dapat mengubah file teks bisaa ke

dokumen HTML, dan membantu menciptakan dokumen yang lebih bagus

dengan menggunakan template yang disediakan. Pada kasus tertentu,

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

32

perlu dipelajari struktur dokumen HTML dan cara penggunaan

komponen-komponennya.

2.2.2 PHP

PHP yang merupakan singakatan dari PHP (Personal Home Page)

Hypertext Preprocessor adalah bahasa script yang terintegrasi dengan

HTML yang bersifat open source dan server-side yang digunakan untuk

menciptakan halaman web yang dinamis. Ia merupakan bahasa berbentuk

skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah

yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser,

Dengan sintak-sintak yang mudah digunakan dan modul-modul library

yang banyak dan kuat, yang dapat menciptakan data-driven website yang

kuat untuk ecommerce, portal komunitas, dan aplikasi berbasis web

lainnya.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis.

Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan

terkini. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-

skrip seperti ASP (Active Server Page), ColdFusion, ataupun Perl.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdirf membuat sebuah

skrip Perl yang yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar

riwayat hidupnya pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas

menjadi tool yang disebut Personal Home Page. Paket inilah yang

menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI

versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

33

dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP dapat juga bisa

berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan

yang kompleks sambil jalan.

Pada saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemrograman web,

terutama di lingkungan LINUX. Walaupun demikian, PHP juga dapat

berfungsi pada server-server berbasis UNIX, Windows NT, dan

Macintosh. Menurut informasi yang ditulis PHP Manual, pada bulan

Januari 2001 terdapat lebih dari 5.100.000 situs web yang menggunakan

PHP.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web

server Apache. Namun belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web

server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information

Server), dan Xitami. (Kadir, Abdul, 2000, p. 6)

2.2.3 MySQL

MySQL adalah sebuah RDBMS (Relational Data Base

Management Sistem) yang bersifat open source, berlevel tinggi,

mendukung multithreading. Dikembangkan oleh sebuah firma konsultan

di Swedia yang dinamakan TcX. Mereka menciptakan sebuah sistem

database yang sangat cepat dan fleksibel yang berdasarkan sebuah DBMS

(Data Base Management Sistem) yang bernama mSQL.

Hal yang paling mempengaruhi berkembang pesatnya MySQL di

dunia adalah open source dan perkembangan LINUX di industri

komputer di seluruh dunia. Open sorce adalah software komputer yang

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

34

oleh pengembangnya disediakan bukan hanya produk, tapi juga kode

sumbernya (source code). Ini mengijinkan konsumen untuk melihat bagai

mana program itu bekerja dan memodifikasinya seperti yang mereka

inginkan dan butuhkan. Hal ini dan meroketnya pemakaian sistem operasi

LINUX oleh banyak perusahaan di seluruh dunia menyebabkan

konsumen memerlukan produk yang berjalan di platform ini, salah

satunya adalah MySQL.

MySQL adalah sebuah RDBMS yang penuh fitur. Ia sangat stabil

dan telah membuktikan banyak kehebatannya selama ini. MySQL telah

diproduksi lebih dari 10 tahun.

MySQL adalah sebuah Multithreaded server. Multithreaded berarti

setiap waktu seseorang seseorang melakukan koneksi dengan server,

program di server menciptakan thread atau proses untuk menangani

permintaan klien. Ini menjadikannya sebagai server yang sangat cepat.

Efeknya, setiap klien yang berkoneksi ke sebuah server MySQL

mendapatkan thread atau prosesnya masing-masing.

Fitur lainnya adalah sistem bantuan online (online help sistem).

Semua perintah untuk MySQL diberikan dalam command prompt. Untuk

melihat argument mana yang dipakai perintah atau kegunaan dari sebuah

perintah, yang harus kita lakukan hanya mengetik perintah tersebut dan

dimenambahkan perintah –help atau -?. Ini akan menampilkan informasi

tentang perintah yang diketik sebelumnya.

Selain itu MySQL juga portable, ia telah dapat diaplikasikan / di

portkan ke hampir setiap platform. Ini berarti kita tidak harus mengganti

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

35

platform utama kita untuk menggunakan MySQL. Dan jika anda ingin

pindah ke platform baru pun, ada kemungkinan port MySQL bisa

digunakan di platform yang baru.

MySQL juga mempunyai banyak API (Application Programming

Interface) yang berbeda-beda. Termasuk di dalamnya API untuk Perl,

TCL, Python, C/C++, Java (JDBC), dan ODBC. Jadi, tidak peduli apapun

keahlian perusahaan anda, MySQL mempunyai jalan untuk

mengaksesnya.

MySQL juga sangat murah. Untuk sebuah MySQL yang tidak

terlisensi dan full version, harganya adalah 0 atau gratis. Untuk

melisensikan kopi anda hanya perlu mengeluarkan $200. Ini merupakan

sebuah harga yang sangat murah, mengingat apa yang bisa kita dapatkan

dari uang tersebut. Sistem database yang menyediakan hampir setengah

fitur dari fitur yang dimiliki MySQL dapat menghabiskan uang sepuluh

ribuan dolar US. MySQL dapat melakukan lebih baik dari apa yang

dilakukan database lain dan dengan harga yang lebih murah.

(Maskakowski, Mark, 2000, p. 10).

2.2.4 Javascript

Javascript digunakan untuk halaman aktif yang tidak berisi kode

yang besar atau kompleks. Daripada mengkompile sebuah applet ke

dalam presentasi bytecode, Javascript menyediakan sebuah bahasa skrip,

dan mengaturnya untuk browser untuk membaca dan meninterpretasinya

dalam form sumber (source form). Lebih pentingnya lagi, Javascript

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

36

dapat berintegrasi dengan HTML. Sebuah halaman HTML dapat berisi

kode atau fungsi-fungsi Javascript yang menyediakan interaksi sederhana

dengan user. Sebagai contoh, sebuah fungsi Javascript dapat meminta

user untuk memasukkan informasi dan kemudian memverifikasinya atau

mengecek kevalidannya dari informas i tersebut dan memasukkannya

dalam form yang dapat diterima sebelum user dapat berkomunikasi

langsung dengan server. Fungsi Javascript juga dapat menampilkan

sebuah aksi seperti memainkan file audio.

Bahasa Javascript mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya adalah kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya.

Sebuah skrip kecil dapat diintegrasikan ke dalam halaman web. Seperti

halaman web pada umumnya, skrip dapat diujicobakan atau dites

langsung pada browser, tanpa menggunakan kompiler tambahan.

Kelemahan Javascript yang utama adalah kecepatan dan kemampuan

skalanya (scalability), karena representasi sumbernya lebih kecil

kepadatannya daripada representasi bytecode, menjalankan source

program memakan waktu lebih lama. Lebh jauh lagi, sebuah sebuah skrip

memakan waktu lebih lama untuk diinterpretasikan daripada sebuah

program yang telah diterjemahkan ke dalam representasi bytecode.

(Comer, 2004, p. 580) .

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

37

2.2.5 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

IMK merupakan sebuah disiplin ilmu yang menekankan pada

desain user interface yang baik. User interface yang baik dapat

membantu mengefektifkan penggunaan sebuah program aplikas i

komputer. Rancangan user interface yang dibuat perlu disesuaikan

dengan komunitas penggunanya.

Menurut Schneiderman (1998, p15) ada lima kriteria menyangkut

human factor yang perlu diperhatikan dalam merancang user interface:

a. Waktu yang singkat untuk mempelajari aplikasi.

b. Kecepatan penyajian informasi yang tepat (tidak terlalu cepat, tetapi

juga tidak terlalu lambat).

c. Tingkat kesalahan pemakai yang rendah.

d. Waktu yang singkat untuk mengingat apa yang dipelajarinya.

e. Kepuasan pemakai terhadap aplikasi.

Lebih lanjut, Schneiderman mengemukakan perlunya penggunaan 8

aturan emas (Eight Golden Rules) untuk mendesain user interface yang

baik. Schneiderman (1998, p74) :

a. Berusaha keras untuk konsisten.

Aturan ini paling sering dilanggar, tapi menerapkannyapun

tidak mudah karena ada banyak bentuk konsistensi. Mulai dari

konsistensi urutan aksi dalam kondisi yang mempunyai kemiripan;

pemakaian istilah yang identik dalam setiap tetapan, menu, dan help

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

38

screen, hingga konsistensi dalam pemakaian warna, layout,

kapitalisasi, jenis huruf, dan lain-lain.

b. Memungkinkan frequent user untuk menggunakan shortcut.

Seiring dengan frekuensi pemakaian yang meningkat,

pengguna juga menginginkan pengurangan jumlah interaksi dan

peningkatan tahapan interaksi. Pengguna yang sudah sering

menggunakan sistem (frequent user) menginginkan waktu respon

yang singkat dan kecepatan tampilan yang tinggi dibandingkan

tampilan yang menarik namun sudah terbiasa dilihat. Misalnya

pemberian opsi untuk skip Flash intro pada suatu situs.

c. Memberikan umpan balik yang informatif.

Sistem harus memberi umpan balik terhadap setiap aksi

pengguna. Untuk aksi yang sering dilakukan dan efeknya minor,

sebaiknya respon dibuat sopan dan tidak bernada menghakimi.

Sedangkan untuk aksi yang berefek mayor, seperti konfirmasi aksi,

sebaiknya respon dirancang agar berkesan substansial atau to the

point.

d. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir (sukses,

selesai).

Urutan aksi harus diatur sedemikian rupa ke dalam grup-grup

dengan bagian awal, tengah, dan akhir. Sistem harus memberi umpan

balik yang jelas pada penyelesaian suatu grup aksi sehingga pengguna

mendapat kejelasan tentang berakhirnya suatu sesi dan bersiap untuk

grup aksi berikutnya. Misalnya setelah pengguna selesai mengisi

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

39

form, tampil pesan bahwa informasi yang ia isikan telah tersimpan ke

database sistem.

e. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana.

Sistem dirancang agar memberi kesan bahwa pengguna tidak

bisa membuat error yang fatal, misalnya dalam pengisian form

sebaiknya diletakkan seleksi berupa menu yang dibatasi (untuk

Tanggal, dibatasi mulai dari 1 sampai 31 saja). Jika pengguna

melakukan kesalahan, sistem harus bisa mendeteksinya dan

menawarkan instruksi untuk perbaikan yang mudah, spesifik dan

konstruktif.

f. Mengizinkan pembalikan aksi (undo) dengan mudah.

Aksi harus dirancang agar reversible atau dapat dibalik. Fitur

ini dapat meniadakan kepanikan pengguna saat melakukan kesalahan.

Unit pembalikan aksi dapat berupa aksi tunggal (pemberian tombol

Back) atau instruksi untuk mengisi ulang data.

g. Mendukung internal locus of control

Pengguna yang sudah mahir menggunakan sistem harus dapat

merasa bahwa ia memiliki kendali atas sistem dan sistem merespon

setiap aksi mereka. Aksi-aksi sistem yang mengejutkan, pengisian

formulir yang bertele-tele, atau sulitnya mendapatkan informasi yang

dibutuhkan akan membuat pengguna tidak percaya diri dan tidak

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/LBM2006-287-Bab 2.pdfperusahaan dan pegawai. b. Mengorganisasikan team proyek ... Menspesifikasikan secara tepat

40

puas. Sistem harus mendukung agar pengguna merasa sebagai

inisiator, bukan sebagai perespon (responder).

h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

Tampilan dijaga agar tetap sederhana, di mana tampilan

halaman yang berkaitan dapat digabungkan dan waktu pelatihan yang

cukup untuk pengenalan kode, aksi, serta hafalan dapat diberikan.