23
BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok di bagi lagi menjadi beberapa petak yang banyaknya sama dengan jumlah perlakuan. Adapun tujuannya adalah untuk menjaga agar keragaman antara perlakuan dalam satu kelompok sekecil mungkin. Manfaat rancangan ini adalah adanya pembagian kedalam kelompok sehingga keragaman yang disebabkan oleh kelompok dapat disisihkan. Di samping itu rancangan ini juga dapat menurunkan galat percobaan, yang berarti pula meningkatkan ketelitian percobaan. Percobaan ini umumnya dilakukan di lapangan atau laboratorium, diantaranya: Pengaruh jenis varietas terhadap karakter agronomi tanaman jagung Pengaruh penggunaan jagung sebagai campuran bahan pakan terhadap perkembangan ternak Pengaruh pemupukan N, P dan K terhadap hasil jagung Urutan kegiatan dalam RAK adalah sebagai berikut: Tentukan jumlah perlakuan dan jumlah kelompok Tentukan lokasi percobaan Buat denah percobaan berdasarkan jumlah perlakuan dan kelompok Lakukan pengacakan perlakuan pada setiap blok Contoh denah dan pengacakan menggunakan RAK D1 B1 C1 A1 C1 A1 E1 B1 B1 E1 D1 C1 Blok I Blok II Blok III E1 D1 A1

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

  • Upload
    lehanh

  • View
    245

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

BAB 3

APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit

percobaan yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan

dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok di bagi lagi menjadi

beberapa petak yang banyaknya sama dengan jumlah perlakuan. Adapun tujuannya

adalah untuk menjaga agar keragaman antara perlakuan dalam satu kelompok sekecil

mungkin.

Manfaat rancangan ini adalah adanya pembagian kedalam kelompok sehingga

keragaman yang disebabkan oleh kelompok dapat disisihkan. Di samping itu rancangan

ini juga dapat menurunkan galat percobaan, yang berarti pula meningkatkan ketelitian

percobaan.

Percobaan ini umumnya dilakukan di lapangan atau laboratorium, diantaranya:

Pengaruh jenis varietas terhadap karakter agronomi tanaman jagung

Pengaruh penggunaan jagung sebagai campuran bahan pakan terhadap

perkembangan ternak

Pengaruh pemupukan N, P dan K terhadap hasil jagung

Urutan kegiatan dalam RAK adalah sebagai berikut:

Tentukan jumlah perlakuan dan jumlah kelompok

Tentukan lokasi percobaan

Buat denah percobaan berdasarkan jumlah perlakuan dan kelompok

Lakukan pengacakan perlakuan pada setiap blok

Contoh denah dan pengacakan menggunakan RAK

D1 B1 C1 A1

C1 A1 E1 B1

B1 E1 D1 C1

Blok I

Blok II

Blok III

E1

D1

A1

Page 2: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Perlakuan: A = Varietas Pulut A, B = Pulut B, C = Pulut C, D = Pulut D dan E = Pulut E

CONTOH KASUS: Analisis Pengaruh Varietas terhadap Hasil Jagung

Menggunakan RAK 1 Faktor

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis varietas terhadap

hasil jagung pulut. Penelitian terdiri atas 5 macam varieas jagung pulut lokal dengan 3

ulangan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok. Data pengamatan adalah:

Varietas Hasil (t/ha)

Blok I Blok II Blok III

Pulut A Pulut B

Pulut C Pulut D

Pulut E

4,5 4,8

4,9 5,1

5,2

4,7 4,9

5,0 5,1

5,1

4,8 4,8

4,8 4,9

5,2

Penyelesaian

Model yang akan digunakan untuk analisis sidik ragam adalah general linear model

dengan post test uji Duncan. Tahapan analisisnya adalah:

1. Buka program Excel Microsoft Office dan lakukan tabulasi seperti berikut. Simpan

dengan nama rak1faktor.xls

Page 3: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Gambar 1. Tampilan data entri di Excel

2. Buka program SPSS, selanjutnya akan muncul data view pada komputer. Impor data

dari Excel dengan klik File > Open > Data

Gambar 2. Tampilan open data di SPSS

3. Selanjutnya pada dialog File Type pilih Excel dan File name pilih rak1faktor.xls

dilanjutkan dengan klik Open. Selanjutnya akan muncul kotak dialog data source.

Gambar 3. Kotak dialog open data

Page 4: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

4. klik Continue maka data akan ditampilkan di data view spss seperti berikut.

Gambar 4. Data view Perlakuan dan hasil

5. Selanjutnya kita akan melakukan analisis varians, klik Analyze > General linear

model > univariate.

Gambar 5. Tampilan menu general linear model

Page 5: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

6. Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel Hasil dan klik ke

Dependent List, variabel Hasil akan berpindah ke kanan. Selanjutnya pada Faktor

pilih Perlakuan dan ulangan, maka variabel perlakuan dan ulangan akan

berpindah ke kanan (Lihat gambar 6).

Gambar 6. Memasukkan variabel

7. Klik model maka akan keluar tampilan seperti gambar 7. Klik custom dan

masukkan perlakuan dan ulangan ke kotak model dengan klik tanda panah.

Selanjutnya klik continue.

Gambar 7. Kotak dialog model

Page 6: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

8. Kita akan melakukan uji Duncan. Klik menu Post Hoc dan pilih uji Duncan >

Continue > OK. Output Model akan ditampilkan.

Gambar 8. Univariate: Post Hoc multiple comparison

OUTPUT MODEL

Between-Subjects Factors

N

Ulangan 1 5

2 5

3 5

Perlakuan 1 3

2 3

3 3

4 3

5 3

Page 7: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variabel:Hasil

Source Type III Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Corrected Model

.466a 6 .078 6.293 .010

Intercept 363.588 1 363.588 2.948E4 .000

Ulangan .016 2 .008 .662 .542

Perlakuan .449 4 .112 9.108 .004

Error .099 8 .012

Total 364.153 15

Corrected Total .564 14

a. R Squared = .825 (Adjusted R Squared = 694)

Berdasarkan hasil ANOVA, diperoleh nilai Sig (P-value) dari perlakuan sebesar

0.004 (<0.05) sehingga hipotesis Ho ditolak dan disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan yang nyata antara perlakuan varietas terhadap hasil jagung.

Karena terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka dilakukan uji

lanjut untuk melihat pengaruh antar perlakuan. Hasil uji Duncan adalah:

Post Hoc Tests Homogeneous Subset

Hasil

Duncan

Perlakuan N

Subset

1 2 3

1 3 4.67

2 3 4.83 4.83

3 3 4.90

4 3 5.05 5.05

5 3 5.17

Page 8: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Untuk memudahkan interpretasi maka tabel diatas dapat diberi notasi huruf sebagai berikut.

Hasil

Duncan

Perlakuan N

Subset

1 2 3

1 3 4.67 c

2 3 4.83 c 4.83 b

3 3 4.90 b

4 3 5.05 b 5.05 a

5 3 5.17 a

Catatan: Kolom yang sama mempunyai kode huruf yang sama

Pemberian kode huruf diurutkan dari nilai yang paling tinggi (symbol “a”)

Penyajian akhir dari data adalah:

Perlakuan Varietas Hasil (t/ha)

1 Pulut A 4,67 c

2 Pulut B 4,83 bc

3 Pulut C 4,90 b

4 Pulut D 5,05 ab

5 Pulut E 5,17 a

Kesimpulan: Varietas Pulut E memberikan hasil jagung yang tertinggi yaitu 5,17 t/ha

namun tidak berbeda nyata dengan varietas pulut D yang menghasilkan 5,05 t/ha.

Dalam analisis RAK, seringkali kita bekerja dengan lebih dari satu parameter yang harus di uji secara bersamaan. Hal tersebut dimungkinkan dalam SPSS.

CONTOH KASUS: Analisis Pengaruh Varietas terhadap Parameter Fenotifik

dan Hasil Jagung

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh varietas jagung pulut

terhadap hasil. Penelitian menggunakan empat macam varietas jagung pulut lokal

Page 9: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

dengan tiga ulangan, penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok di kebun

percobaan. Data pengamatan yang diperoleh adalah:

Varietas Umur panen

(hari)

Tinggi tanaman

(cm)

Hasil (t/ha)

Blok Blok Blok

I II III I II III I II III

Pulut A 75 77 78 178 176 175 4,5 4,7 4,8

Pulut B 77 78 80 179 180 178 4,8 4,9 4,8

Pulut C 78 80 81 181 183 183 4,9 5,0 4,9

Pulut D 80 80 83 183 184 184 5,1 5,1 4,9

Penyelesaian

Model yang akan digunakan untuk analisis sidik ragam adalah general linear model

dengan post test uji Duncan. Tahapan analisisnya adalah:

1. Buka program Excel Microsoft Office dan lakukan tabulasi seperti berikut. Simpan

dengan nama rak3parameter.xls

2. Buka program SPSS pada komputer, selanjutnya akan muncul data view pada

komputer. Impor data dari Excel dengan klik File > Open > Data. Pada dialog File

Type pilih Excel dan File name pilih rak3parameter.xls dilanjutkan dengan klik

Open. Selanjutnya akan muncul kotak dialog opening excel data source.

3. Klik Continue maka akan ditampilkan data view spss seperti berikut.

Page 10: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Gambar 8. Data view SPSS

4. Selanjutnya kita akan melakukan analisis varians, klik Analyze > General linear

model > multivariate sebagai berikut :

Gambar 9. Tampilan menu general linear model

5. Selanjutnya kotak dialog Multivariate ditampilkan. Pilih variabel Umur dan klik ke

Dependent List, variabel Umur akan berpindah ke kanan. Lakukan hal yang sama

pada variabel tinggi dan hasil. Selanjutnya Pada Faktor pilih Perlakuan dan

ulangan, maka variabel perlakuan dan ulangan akan berpindah ke kanan.

Page 11: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Gambar 10. Memasukkan variable

6. Klik model maka akan keluar tampilan Dialog moodel. Klik custom dan masukkan

perlakuan dan ulangan ke kotak model dengan klik tanda panah. Selanjutnya klik

continue.

7. Kali ini kita akan melakukan uji Duncan. Caranya Klik menu Post Hoc, dan

masukkan perlakuan. Pilih uji Duncan > Continue > OK. Output Model adalah.

OUTPUT MODEL

Between-Subjects Factors

N

Ulangan

1 4

2 4

3 4

Perlakuan

1 3

2 3

3 3

4 3

Page 12: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Tests of Between-Subjects Effects

Source

Dependent

Variable

Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Corrected Model Umur 49.083a 5 9.817 32.127 .000

Tinggi 99.833b 5 19.967 13.562 .003

Hasil .242c 5 .048 4.462 .048

Intercept Umur 74734.083 1 74734.083 2.446E5 .000

Tinggi 390241.333 1 390241.333 2.651E5 .000

Hasil 284.213 1 284.213 2.624E4 .000

ulangan Umur 18.167 2 9.083 29.727 .001

Tinggi 1.167 2 .583 .396 .689

Hasil .022 2 .011 1.000 .422

perlakuan Umur 30.917 3 10.306 33.727 .000

Tinggi 98.667 3 32.889 22.340 .001

Hasil .220 3 .073 6.769 .024

Error Umur 1.833 6 .306

Tinggi 8.833 6 1.472

Hasil .065 6 .011

Total Umur 74785.000 12

Tinggi 390350.000 12

Hasil 284.520 12

Corrected Total Umur 50.917 11

Tinggi 108.667 11

Hasil .307 11

a. R Squared = .964 (Adjusted R Squared = .934)

b. R Squared = .919 (Adjusted R Squared = .851)

c. R Squared = .788 (Adjusted R Squared = .611)

Page 13: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai Sig (P-value) dari perlakuan sebesar

0.00 untuk parameter umur, 0.001 untuk tinggi tanaman dan 0,030 untuk parameter

hasil. Nilai signifikansi dari ketiga parameter <0.05 sehingga hipotesis Ho ditolak

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan

varietas terhadap umur, tinggi tanaman dan hasil jagung.

Karena terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka dilakukan uji

lanjut (Post Hoc test) untuk melihat pengaruh antar perlakuan. Hasil uji Duncan adalah:

Umur

Duncan

perlakuan N

Subset

1 2 3 4

1 3 76.66 d

2 3 78.33 c

3 3 79.66 b

4 3 81.00 a

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

Tinggi

Duncan

perlakuan N

Subset

1 2 3

1 3 176.3 c

2 3 179.0 b

3 3 183.67 a

4 3 183.67 a

Sig. 1.000 1.000 .227

Hasil

Duncan

perlakuan N

Subset

1 2

1 3 4.67 b

2 3 4.83 b 4.83 a

3 3 4.93 a

4 3 5.03 a

Sig. .098 .064

Page 14: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Ketiga tabel diatas dapat disusun ulang sebagai berikut:

Penampilan fenotifik dan hasil tanaman jagung

Perlakuan Varietas Umur (hari) Tinggi (cm) Hasil (t/ha)

1 Pulut A 76,67 d 176,33 c 4,67 b

2 Pulut B 78,33 c 179,00 b 4,83 ab

3 Pulut C 79,67 b 182,33 a 4,93 a

4 Pulut D 81,00 a 183,67 a 5,03 a

Kesimpulan:

Varietas Pulut D memberikan hasil jagung yang tertinggi yaitu 5,03 t/ha namun

tidak berbeda nyata dengan Varietas Pulut B dan Pulut C. Varietas Pulut A

mempunyai hasil yang terendah, yang menghasilkan 4,67 t/ha.

Varietas D mempunyai tinggi tanaman yang tertinggi yaitu 183,67 cm namun

tidak berbeda nyata dengan Varietas Pulut C. Sementera itu dari aspek umur

tanaman, diperoleh perbedaan yang nyata antara setiap varietas

Page 15: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

ANALISIS DATA RAK 1 FAKTOR MENGGUNAKAN SAS

OPTION PS=60;

TITLE'Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut';

Data pulut;

input Pulut$ Ulangan Hasil;

cards;

A 1 4.5

B 1 4.8

C 1 4.9

D 1 5.1

E 1 5.2

A 2 4.7

B 2 4.9

C 2 5

D 2 5.1

E 2 5.1

A 3 4.8

B 3 4.8

C 3 4.8

D 3 4.9

E 3 5.2

;

proc anova;

class Pulut ulangan;

Model hasil = Pulut ulangan;

Mean Pulut/duncan;

RUN;

Klik Submit untuk

menjalankan analisis

data

bila data faktor percobaan

menggunkan huruf (non numeric)

harus ditulis simbol $ di belakang

nama faktor, contoh nama pulut pada

data adalah A, B, .. E. Agar dianggap

numeric maka beri simbol $ sebagai

berikut : “pulut$”

Page 16: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Kemudian klik Submit untuk menjalan analisis data. Kemudian akan muncul hasil analisis data

di window Output

Output dapat di transfer dalam file MS. Words, langkah-langkah sebagai berikut:

1. Klik window Otput

2. Klif File Save As..

Page 17: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

3. ketik „nama file‟ dikolom file name

4. Rubah Save as type menjadi RTF file

5. Klik Save.

Hasil output anlisis data RAK satu faktor

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 1

11:47 Friday, February 19, 2015

The ANOVA Procedure

Class Level Information

Class Levels Values

Pulut 5 A B C D E

Ulangan 3 1 2 3

Number of observations 15

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 2

11:47 Friday, February 19, 2015

The ANOVA Procedure

Dependent Variable: Hasil

Sum of

Source DF Squares Mean Square F Value Pr > F

Model 6 0.44933333 0.07488889 6.33 0.0102

Error 8 0.09466667 0.01183333

Corrected Total 14 0.54400000

R-Square Coeff Var Root MSE Hasil Mean

0.825980 2.210998 0.108781 4.920000

Source DF Anova SS Mean Square F Value Pr > F

Pulut 4 0.43733333 0.10933333 9.24 0.0043

Ulangan 2 0.01200000 0.00600000 0.51 0.6204

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut

3

11:47 Friday, February 19, 2015

The ANOVA Procedure

Duncan's Multiple Range Test for Hasil

NOTE: This test controls the Type I comparisonwise error rate, not the experimentwise error rate.

Alpha 0.05

Galat

Nilai Koefisien Keragaman

Page 18: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Error Degrees of Freedom 8

Error Mean Square 0.011833

Number of Means 2 3 4 5

Critical Range .2048 .2134 .2183 .2211

Means with the same letter are not significantly different.

Duncan Grouping Mean N Pulut

A 5.16667 3 E

A

B A 5.03333 3 D

B

B 4.90000 3 C

B

B C 4.83333 3 B

C

C 4.66667 3 A

Penyusunan Tabel Anova dari hasil output SAS

Sumber keragaman db jumlah kuadrat Kuadrat tengah F Value Pr > F

Ulangan 2 0.012 0.006 0.51 0.6204

Pulut 4 0.43733 0.10933 9.24 0.0043 **

Galat 8 0.09467 0.01183

Total 14 0.544

Berdasarkan hasil ANOVA, diperoleh nilai Sig (P-value) dari perlakuan (genotipe Pulut)

sebesar 0.0043 yang berarti <α =0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil

yang sangat nyata antara genotipe jagung pulut.

Penyajian akhir dari data adalah:

Perlakuan Varietas Hasil (t/ha)

1 Pulut A 4,67 c

2 Pulut B 4,83 bc

3 Pulut C 4,90 b

4 Pulut D 5,05 ab

5 Pulut E 5,17 a

KK 2,21%

Page 19: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Pada kasus RAK 1 faktor dengan tiga parameter, penyelesaian di SAS adalah:

Input data dalam MS Excel

Varietas Ulangan Umur_Pan T_Tan Hasil

Pulut A 1 75 178 4.5

Pulut B 1 77 179 4.8

Pulut C 1 78 181 4.9

Pulut D 1 80 183 5.1

Pulut A 2 77 176 4.7

Pulut B 2 78 180 4.9

Pulut C 2 80 183 5.0

Pulut D 2 80 184 5.1

Pulut A 3 78 175 4.8

Pulut B 3 80 178 4.8

Pulut C 3 81 183 4.9

Pulut D 3 83 184 4.9

Input listing SAS dalam windows editor, sebagai berikut:

OPTION PS=60;

TITLE'Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut';

Data pulut;

input Pulut$ Ulangan Umur_Pan T_Tan Hasil;

cards;

PulutA 1 75 178 4.5

PulutB 1 77 179 4.8

PulutC 1 78 181 4.9

PulutD 1 80 183 5.1

PulutA 2 77 176 4.7

PulutB 2 78 180 4.9

PulutC 2 80 183 5.0

PulutD 2 80 184 5.1

PulutA 3 78 175 4.8

PulutB 3 80 178 4.8

PulutC 3 81 183 4.9

PulutD 3 83 184 4.9

;

proc anova;

class Pulut ulangan;

Model umur_Pan T_Tan Hasil = Pulut ulangan;

Mean Pulut/duncan;

RUN;

Kemudian klik Submit atau tekan F8 untuk melihat output

Page 20: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 1

19:55 Friday, February 26, 2015

The ANOVA Procedure

Class Level Information

Class Levels Values

Pulut 4 PulutA PulutB PulutC PulutD

Ulangan 3 1 2 3

Number of observations 12

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 2

19:55 Friday, February 26, 2015

The ANOVA Procedure

Dependent Variable: Umur_Pan

Sum of

Source DF Squares Mean Square F Value Pr > F

Model 5 49.08333333 9.81666667 32.13 0.0003

Error 6 1.83333333 0.30555556

Corrected Total 11 50.91666667

R-Square Coeff Var Root MSE Umur_Pan Mean

0.963993 0.700449 0.552771 78.91667

Source DF Anova SS Mean Square F Value Pr > F

Pulut 3 30.91666667 10.30555556 33.73 0.0004

Ulangan 2 18.16666667 9.08333333 29.73 0.0008

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 3

19:55 Friday, February 26, 2015

The ANOVA Procedure

Dependent Variable: T_Tan

Sum of

Source DF Squares Mean Square F Value Pr > F

Model 5 99.8333333 19.9666667 13.56 0.0032

Error 6 8.8333333 1.4722222

Corrected Total 11 108.6666667

R-Square Coeff Var Root MSE T_Tan Mean

0.918712 0.672838 1.213352 180.3333

Source DF Anova SS Mean Square F Value Pr > F

Pulut 3 98.66666667 32.88888889 22.34 0.0012

Ulangan 2 1.16666667 0.58333333 0.40 0.6892

Page 21: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 4

19:55 Friday, February 26, 2015

The ANOVA Procedure

Dependent Variable: Hasil

Sum of

Source DF Squares Mean Square F Value Pr > F

Model 5 0.24166667 0.04833333 4.46 0.0482

Error 6 0.06500000 0.01083333

Corrected Total 11 0.30666667

R-Square Coeff Var Root MSE Hasil Mean

0.788043 2.138698 0.104083 4.866667

Source DF Anova SS Mean Square F Value Pr > F

Pulut 3 0.22000000 0.07333333 6.77 0.0236

Ulangan 2 0.02166667 0.01083333 1.00 0.4219

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 5

19:55 Friday, February 26, 2015

The ANOVA Procedure

Duncan's Multiple Range Test for Umur_Pan

NOTE: This test controls the Type I comparisonwise error rate, not the experimentwise error rate.

Alpha 0.05

Error Degrees of Freedom 6

Error Mean Square 0.305556

Number of Means 2 3 4

Critical Range 1.104 1.145 1.165

Means with the same letter are not significantly different.

Duncan Grouping Mean N Pulut

A 81.0000 3 PulutD

B 79.6667 3 PulutC

C 78.3333 3 PulutB

D 76.6667 3 PulutA

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 6

19:55 Friday, February 26, 2015

The ANOVA Procedure

Duncan's Multiple Range Test for T_Tan

NOTE: This test controls the Type I comparisonwise error rate, not the experimentwise error rate.

Alpha 0.05

Page 22: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Error Degrees of Freedom 6

Error Mean Square 1.472222

Number of Means 2 3 4

Critical Range 2.424 2.512 2.556

Means with the same letter are not significantly different.

Duncan Grouping Mean N Pulut

A 183.6667 3 PulutD

A

A 182.3333 3 PulutC

B 179.0000 3 PulutB

C 176.3333 3 PulutA

Evaluasi beberapa genotipe jagung pulut 7

19:55 Friday, February 26, 2015

The ANOVA Procedure

Duncan's Multiple Range Test for Hasil

NOTE: This test controls the Type I comparisonwise error rate, not the experimentwise error rate.

Alpha 0.05

Error Degrees of Freedom 6

Error Mean Square 0.010833

Number of Means 2 3 4

Critical Range .2079 .2155 .2193

Means with the same letter are not significantly different.

Duncan Grouping Mean N Pulut

A 5.03333 3 PulutD

A

A 4.93333 3 PulutC

A

B A 4.83333 3 PulutB

B

B 4.66667 3 PulutA

Penyusunan tabel Anova Umur Panen

Sumber keragaman sb jumlah kuadrat Kuadrat tengah F Value Pr > F

Ulangan 2 18.16667 9.083333 29.73

Pulut 3 30.91667 10.30556 33.73 0.0004 **

Galat 6 1.833333 0.305556

Total 11 50.91667

Page 23: BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 …balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/04/bab... · Selanjutnya kotak dialog Univariate ditampilkan. Pilih variabel

Penyusunan tabel Anova Tinggi Tanaman

Sumber keragaman sb jumlah kuadrat Kuadrat tengah F Value Pr > F

Ulangan 2 1.166667 0.583333 0.4

Pulut 3 98.66667 32.88889 22.34 0.0012 **

Error 6 8.833333 1.472222

Total 11 108.6667

Penyusunan tabel Anova Hasil

Sumber keragaman sb jumlah kuadrat Kuadrat tengah F Value Pr > F

Ulangan 2 0.021667 0.010833 1

Pulut 3 0.22 0.073333 6.77 0.0236 *

Error 6 0.065 0.010833

Total 11 0.306667

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai Sig (P-value) dari perlakuan sebesar 0.0004

untuk parameter umur, 0.0012 untuk parameter tinggi tanaman dan 0.0236 untuk

parameter hasil. Nilai signifikansi dari ketiga parameter <0.05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan umur, tinggi tanaman dan hasil jagung yang

nyata antara varietas jagung pulut.

Karena terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka dilakukan uji

untuk melihat pengaruh antar perlakuan. Hasil Duncan pada output SAS adalah:

Penampilan fenotifik dan hasil tanaman jagung

No. Varietas Umur (hari) Tinggi (cm) Hasil (t/ha)

1 Pulut A 76,67 d 176,33 c 4,67 b

2 Pulut B 78,33 c 179,00 b 4,83 ab

3 Pulut C 79,67 b 182,33 a 4,93 a

4 Pulut D 81,00 a 183,67 a 5,03 a

KK (%) 0.70 0.67 2.13