Upload
blackarmy88
View
499
Download
43
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Bab 4 Analisis Energi Vol Atur
1/7
Bab 4: Volume Atur Dr. Ir. T. A. Fauzi Soelaiman hal.: 4.1
BAB 4. ANALISIS ENERGI VOLUME ATUR
Volume atur:
Massa dan energi dapat melewati batas sistem.
Massa membawa energi masuk/keluar. Batas sistem dapat diam ataupun bergerak.
Contoh:
KEKEKALAN MASSA UNTUK VOLUME ATUR
Untuk aliran satu dimensi (penurunan dilakukan berdasarkan massa atur):
Pada (a): t = t, m = mcv(t) + mi Pada (b): t= t + t, m = mcv(t + t) + me
Walau massa total tetap, tetapi mitidak perlu sama dengan medanmcv(t)
tidak perlu sama dengan mcv(t + t).
7/24/2019 Bab 4 Analisis Energi Vol Atur
2/7
Bab 4: Volume Atur Dr. Ir. T. A. Fauzi Soelaiman hal.: 4.2
Ditulis untuk selang waktu t:
Bila t0, maka:
Untuk beberapa lubang masuk dan keluar, Persamaan Neraca Massa
Untuk Volume Aturmenjadi:
Untuk selang waktu tertentu:
mcv= mi- me
Bila diinginkan berdasarkan sifat lokal, massa di volume atur:
Massa di masukan/keluaran:
Sehingga neraca massa berdasarkan sifat lokal menjadi:
Untuk aliran satu dimensi diasumsikan:
Aliran tegak lurus batas masuk dan keluar Seluruh sifat intensif seragam terhadap posisi
Laju aliran massa:
Sehingga neraca massa menjadi:
Untuk keadaan stedi/tunak:
t
m
t
m
t
tmttm eicvcv
=
+ )()(
= eicv mm
dt
dm
eicv mm
dt
dm =
=V
cv dVtm .)(
==
=A
nn dAVAVt
mm ....
=
V i e eAn
iAn dAVdAVdV
dt
d.....
vVAVAm ... ==
=e e
ee
i
iicv
v
VA
v
VA
dt
dm ..
=e
ei
i mm
7/24/2019 Bab 4 Analisis Energi Vol Atur
3/7
Bab 4: Volume Atur Dr. Ir. T. A. Fauzi Soelaiman hal.: 4.3
KEKEKALAN ENERGI UNTUK VOLUME ATUR
Seperti pada penurunan kekekalan massa, penurunan kekekalan energi
pada volume atur dapat dilakukan berdasarkan massa atur:
Pada (a): t = t, E(t) = Ecv(t) + mI (ui+Vi2/2+gzi)
Pada (b): t= t + t, E(t+t) = Ecv(t + t) + me (ue+Ve2/2+gze)
Neraca energi untuk sistem tertutup di atas adalah:
E(t+t) E(t) = Q - WAtau:
Ecv(t + t) + me (ue+Ve2/2+gze) - Ecv(t) + mi (ui+Vi
2/2+gzi)= Q W
Atur ulang persamaan ini dan bagi dengan t, sehingga:
Bila t 0, maka:
Dalam persamaan ini, kerja W terdiri dari kerja oleh volume atur (Wcv)
dan kerja aliran. Contoh kerja volume atur adalah kerja turbin, kerjapompa atau kerja kompresor. Sedangkan kerja aliran adalah kerja akibat
tekanan fluida pada masukan dan keluaran yang dapat diturunkan sebagai
berikut:
W = F.x = (p.A).(V. t)
Kerja per satuan waktu (daya):W/t = p.A.V
t
zgV
um
t
zgV
um
t
W
t
Q
t
tEttEe
eeei
iii
cvcv
++
++
+
=
+.
2.
2)()(
22
++
+++= eeeeiiiicv zgVumzgVumWQ
dtdE .
2.
2
22
7/24/2019 Bab 4 Analisis Energi Vol Atur
4/7
Bab 4: Volume Atur Dr. Ir. T. A. Fauzi Soelaiman hal.: 4.4
Karena:
Sehingga daya total adalah:
Masukkan kembali persamaan ini ke persamaan energi di atas, maka:
Karena h = u + P.v, dan untuk beberapa masukan dan keluaran aliran,
maka Persamaan Neraca Energi Untuk Volume Atur dapat ditulissebagai:
Seperti pada persamaan neraca massa, persamaan ini dapat dituliskan
pula berdasarkan sifat-sifat lokal fluida sebagai:
PERSAMAAN VOLUME ATUR DALAM KEADAAN STEDI
Dalam keadaan stedi, maka sifat-sifat fluida tidak bergantung oleh waktu
sehingga dmcv/dt =0dan dEcv/dt= 0. Jadi:
++
+++= e
eeei
iiiCVCV
CV g.zV
hmg.zV
hmWQdt
dE
22
22
+++
++++= e
eeeeei
iiiiicvcv
cvzg
Vvpumzg
VvpumWQ
dt
dE.
2..
2.
22
++
+++=
Vi e
e
An
i
AnCVCV dAVzgVhdAVzgVhWQdVe
dtd ...
2...
2..
2
= ei mm
++
+++= e
eeei
iiiCVCV g.z
Vhmg.z
VhmWQ
220
22
vmVAv
VAVAm ..:maka,
... ===
).().( iiieeecv vpmvpmWW +=
7/24/2019 Bab 4 Analisis Energi Vol Atur
5/7
Bab 4: Volume Atur Dr. Ir. T. A. Fauzi Soelaiman hal.: 4.5
CONTOH APLIKASI:
1. Nosel dan Difusor (baca Contoh 4.3):
2. Turbin (baca Contoh 4.4):
Turbin air Turbin Gas aksial
3. Kompresor (baca Contoh 4.5):
Kompresor Torak Kompresor Aksial Kompresor Sentrifugal
Kompresor Roots
7/24/2019 Bab 4 Analisis Energi Vol Atur
6/7
Bab 4: Volume Atur Dr. Ir. T. A. Fauzi Soelaiman hal.: 4.6
4. Penukar panas (baca Contoh 4.7):
5. Katup throttling(baca Contoh 4.9):
ANALISIS TRANSIEN
Untuk keadaan transien, kedua persamaan neraca di atas harus diintegrasi
berdasarkan waktu (dari t= 0, hingga t = t), sehingga dapat ditulis
(asumsi: pengaruh energi kinetik dan potensial dapat diabaikan, sifat-sifat
konstan terhadap waktu):
+=
=
i eeeiicvcvcvcv
i eeicvcv
hmhmWQUtU
mmmtm
..)0()(
)0()(
7/24/2019 Bab 4 Analisis Energi Vol Atur
7/7
Bab 4: Volume Atur Dr. Ir. T. A. Fauzi Soelaiman hal.: 4.7
Asumsi yang dapat digunakan dalam analisis Volume Atur
(beberapa istilah akan diberikan pada bab lain)
No Asumsi Arti
1. Tingkat keadaan stedi/tunak Sifat-sifat konstan terhadap
waktu, dm/dt= 0, dE/dt= 02. Tingkat keadaan setiap titik
dalam kesetimbangan
Sifat-sifat dapat diukur oleh alat
ukur
3. Aliran stasioner m konstan4. Efek/perubahan energi kinetik
dapat diabaikanKE= 0
5. Efek/perubahan energipotensial dapat diabaikan
PE= 0
6. Proses isobarik Tekanan konstan (pada pemanas,
pendingin, ruang bakar, ketel,atau penukar panas ideal)
7. Proses isotermal Temperatur konstan
8. Proses isenthalpik Entalpi konstan (pada katup
ideal)
9. Proses adiabatik Q= 0, sistem diisolasi termal
secara ideal
10. Proses isentropik (adiabatik
reversibel)
Entropi konstan (pada pompa,
kompresor, turbin, nosel, difusor
ideal)11. Proses reversibel dalam Semua kerugian dalam diabaikan
12. Proses politropik P.vn= konstan (pada
kompresor/turbin politropik)
13. Gas ideal/perfek Mengikutipv=RT, Z=1, u=u(T),
h=h(T)=u(T)+RT
14. cpdan cvkonstan cpdan cvkonstan, umumnya
terhadap T.
15. Zat inkompresibel v(T,p)vf(T), u(T,p)uf(T),
h(T,p)hf(T), cp=cv=c.
Gunakan asumsi yang tepat. Suatu asumsi dapat membedakan persamaan
yang harus dipakai. Jangan lupa pula menggambarkan sistem dan
diagram prosesnya.