Upload
ngotuyen
View
239
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS
PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PT. METALINDO
MULTIDINAMIKA MANDIRI
4.1 Analysis Document
4.1.1 The Task
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan
Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri akan dimulai dengan
pendeskripsian sistem dan prosedur yang diusulkan menggunakan FACTOR
dan rich picture.
4.1.1.1 Purpose
Pengembangan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan
persediaan pada perusahaan ini dilakukan untuk mendukung pencatatan dan
pengendalian internal atas transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan
meliputi prosedur penerimaan pesanan dari pelanggan yang mencakup
penawaran harga kepada pelanggan, pengiriman barang jadi, penagihan, hingga
penerimaan pembayaran, dan pengelolaan persediaan meliputi pencatatan kartu
persediaan, pencatatan dan pengecekan stock opname, pengeluaran barang jadi
dan penerimaan retur barang jadi, serta pembuatan laporan-laporan secara
berkala yang dibutuhkan manajemen untuk mendukung dalam pengambilan
keputusan. Laporan-laporan yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Laporan
2
Penjualan, Laporan Retur, Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang, Laporan
Persediaan, Laporan Stock Opname, Laporan Review Limit Kredit dan Jurnal.
4.1.1.2 System Definition
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang
dirancang untuk PT. Metalindo Multidinamika Mandiri ini merupakan alat
bantu untuk menangani pencatatan dan pelaporan aktivitas harian perusahaan
yang berhubungan dengan siklus pendapatan dan persediaan. Sistem ini
menggunakan arsitektur client server. Setiap client dan server menggunakan
Personal Computer berbasis Windows dan client akan terhubung pada server
dengan menggunakan Local Area Network (LAN). Pengembangan sistem ini
dilakukan berdasarkan usulan perbaikan dari permasalahan yang ditemui dalam
aktivitas berjalan perusahaan. Untuk lebih jelasnya, system definition dari
sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan PT. Metalindo
Multidinamika Mandiri dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 System Definition dengan kriteria FACTOR
Functionality Sistem yang diusulkan ini akan mendukung fungsi
perusahaan dalam proses bisnis perusahaan terkait dengan
siklus pendapatan dan persediaan, dimulai dari pendataan
pelanggan, penilaian kredit pelanggan, pendataan Drawing,
pembuatan Preorder, Rencana Biaya Operasi, Surat
Penawaran Harga, pembuatan Surat Perintah Kerja,
3
pembuatan Order Sheet, pemilihan Sample, Bukti
Pengeluaran Barang Jadi, Surat Jalan, Invoice, Bukti Bayar,
Nota Retur, Surat Jalan Retur, pencatatan dan pengecekan
bahan baku, barang jadi dan melakukan stock opname serta
pembuatan laporan-laporan periodik yang dibutuhkan
manajemen untuk mendukung dalam pengambilan
keputusan, yaitu laporan penjualan, laporan retur, laporan
penerimaan kas, laporan piutang, laporan persediaan,
laporan stock opname, laporan review limit kredit dan
jurnal.
Application Domain Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Gudang,
Bagian Keuangan, dan Bagian Akuntansi
Condition Perlunya penyesuaian antara piranti lunak (software) dan
piranti keras (hardware) yang dimiliki perusahaan dengan
sistem yang akan diimplementasikan. Selain itu,
dibutuhkan pelatihan bagi karyawan yang akan
menggunakan sistem agar dapat beradaptasi dengan mudah
ketika menggunakan sistem ini.
Technology Minimal 5 Personal Computer (PC) beserta 1 buah server
yang dilengkapi beberapa peralatan tambahan seperti
printer, jaringan LAN dan fax. Piranti lunak yang
diperlukan adalah visual Studio 2008, .NET Framework
4.0, sistem operasi Microsoft Windows XP SP3 dan untuk
4
database menggunakan SQL Server 2008, serta berbagai
piranti lunak lainnya untuk mendukung jalannya sistem
yaitu driver yang dibutuhkan untuk menghubungkan PC
dengan peralatan lainnya.
Objects Pelanggan, penilaian kredit, Drawing, Preorder, Rencana
Biaya Operasi, Surat Penawaran Harga, Surat Perintah
Kerja, Order Sheet, Bukti Pengeluaran Barang Jadi, Surat
Jalan, Nota Retur, Invoice, Bukti Bayar, Sample, Kartu
Persediaan, Stock Opname, Bahan Baku, Barang Jadi, Part,
Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Gudang,
Bagian Keuangan, dan Bagian Akuntansi
Responsibility Mendukung kegiatan operasional perusahaan yang
berkaitan dalam siklus pendapatan dan persediaan dalam
hal pencatatan transaksi harian dan menghasilkan laporan
yang dibutuhkan oleh perusahaan berkaitan dengan siklus
pendapatan dan persediaan.
4.1.1.3 Context
4.1.1.3.1 Problem Domain
Prosedur yang diusulkan untuk sistem informasi akuntansi siklus
pendapatan dan persediaan di PT. Metalindo Multidinamika Mandiri adalah
sebagai berikut :
5
a. Prosedur Penerimaan Pesanan dari Pelanggan
Prosedur penerimaan project baru dimulai dari ketika Bagian Marketing
menerima pesanan dari pelanggan bertatap muka langsung. Apabila pelanggan
merupakan pelanggan baru, maka sebelum pesanan diproses, Bagian Marketing
akan mencatat informasi mengenai identitas diri dan mendaftarkan pelanggan.
Lalu menilai pelanggan dengan criteria kredit, agar mengetahui berapa besar
limit kredit yang akan diberikan kepada Pelanggan lewat 5C (Character,
Capacity, Capital, Collateral, and Condition.
Setelah itu Bagian Marketing akan mencatat data mengenai barang yang
akan dipesan dan akan menerima dalam bentuk dokumen Drawing (gambar)
Sample barang jadi dari pelanggan. Lalu dokumen akan didaftarkan oleh Bagian
Marketing pada form Drawing. Kemudian diserahkan kepada Bagian
Engineering. Drawing Sample barang jadi yang diterima akan dipelajari oleh
Bagian Engineering. Apabila Bagian Engineering menyatakan sanggup, maka
Bagian Marketing akan membuatkan Preorder sebanyak empat rangkap. Satu
rangkap untuk pelanggan, satu rangkap disimpan bagian Marketing, satu untuk
bagian akuntansi, dan satu rangkap lagi diberikan kepada bagian Engineering
dimana akan dicatat pemesanan pelanggan mengenai barang yang ingin dipesan
sesuai dengan Drawing yang telah diterima. Lalu bagian Engineering membuat
rencana proses produksi untuk mengetahui sanggup atau tidak terhadap pesanan
pelanggan. Apabila tidak sanggup, maka Bagian Marketing akan
memberitahukan kepada pelanggan dan proses tidak dilanjutkan. Tetapi apabila
sanggup, bagian Engineering akan membuat form RBO (Rencana Biaya Operasi)
yang berisi kalkulasi kebutuhan produksi barang baru sebanyak dua rangkap.
6
RBO rangkap kedua akan diarsip, sedangkan RBO rangkap pertama akan
diserahkan kepada Bagian Marketing dan digunakan untuk pembuatan
penawaran harga kepada pelanggan dalam bentuk dokumen SPH (Surat
Penawaran Harga). SPH dibuat sebanyak dua rangkap, SPH rangkap kedua untuk
diarsip, sedangkan SPH rangkap pertama dikirimkan ke pelanggan untuk
mendapatkan kesepakatan harga. Apabila kesepakatan tercapai, berdasarkan
dokumen Preorder Bagian Marketing akan membuat SPK (Surat Perintah Kerja)
untuk diserahkan kepada Bagian Engineering.
Bagian Engineering mulai melakukan persiapan untuk pembuatan
Sample barang jadi. Setelah proses selesai, Sample tersebut akan dikirim ke
bagian Marketing. Lalu selanjutnya Bagian Marketing akan mengirim Sample
barang jadi tersebut kepada pelanggan.
Apabila Sample dinyatakan OK oleh pelanggan, maka Bagian Marketing
akan mengkonfirmasi ulang kepada pelanggan. Bagian Marketing dengan
memeriksa kesesuaian pesanan dari pelanggan. Pemeriksaan meliputi nama
barang, kode barang, harga, syarat pembayaran, quantity, waktu pengiriman, dan
status barang. Apabila terjadi ketidaksesuaian maka Marketing akan
menindaklanjuti kepada pelanggan.
Bagian Marketing juga akan mengecek limit kredit pelanggan yakni
dengan mengecek jumlah piutang pelanggan dan total piutang (dalam hal ini total
OS yang terhutang). Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka pelanggan
tidak bisa melakukan pembayaran secara kredit dan harus segera menyelesaikan
pembayaran terhadap OS yang terhutang, namun bila syarat terpenuhi pelanggan
bisa melakukan pembayaran secara kredit. Apabila pengecekan sudah sesuai
7
serta limit kredit sesuai, maka Marketing akan membuatkan OS (Order Sheet)
sebanyak empat rangkap. Satu rangkap untuk pelanggan, satu rangkap untuk
bagian Marketing, satu untuk bagian akuntansi, dan satu rangkap lagi diberikan
kepada bagian Produksi. Setiap terjadinya transaksi pemesanan barang, maka
bagian Akuntansi akan membuat jurnal penjualan atas dasar OS. Pada akhir
bulan, Bagian Marketing akan membuat Laporan Penjualan. Setelah itu bagian
Produksi akan membuat barang jadi sesuai dengan Order Sheet, dan
mengirimnya ke bagian Gudang.
b. Prosedur Penanganan & Pengiriman Barang Jadi
Bagian Gudang akan menerima barang jadi yang sudah melalui proses
pemeriksaan QC (Quality Control). Bagian Gudang juga akan memastikan
jumlah dan kemudian bagian Gudang akan mencatat pada Kartu Persediaan
setiap ada barang yang masuk dan keluar. Barang jadi yang diterima akan
memasuki proses packing yang dilakukan sesuai dengan standar packing yang
ada. Setelah proses packing, barang jadi siap untuk dikirim berdasarkan schedule
yang telah disepakati sebelumnya. BPgBJ (Bukti Pengeluaran Barang Jadi)
dibuat rangkap dua, satu rangkap untuk bagian keuangan, dan satu rangkap lagi
disimpan oleh bagian gudang. Lalu Gudang akan membuat SJ (Surat Jalan)
rangkap empat berdasarkan BPgBJ dimana akan didistribusikan sebagai berikut :
• Surat Jalan rangkap pertama, akan diarsipkan sementara oleh bagian gudang.
Berdasarkan Nomor urut transaksi dan pada saat jatuh tempo akan diberikan
pada Bagian akuntansi.
• Surat Jalan rangkap kedua, akan diberikan kepada pelanggan.
8
• Surat Jalan rangkap ketiga, akan diberikan kepada bagian keuangan.
• Surat Jalan rangkap keempat, akan diarsipkan oleh Bagian gudang
berdasarkan Nomor urut transaksi.
Pada saat pengiriman barang, bagian Gudang bersama dengan security
memastikan barang sesuai dengan Surat Jalan dibuktikan dengan tanda tangan
pada Surat Jalan. Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan mencatatnya
dalam jurnal persediaan. Pada akhir bulan bagian Gudang akan membuat
Laporan Persediaan.
c. Prosedur Pembayaran dan Penagihan
Atas dasar SJ yang diterima dari bagian Gudang, maka bagian keuangan
akan menerbitkan Invoice masing-masing rangkap tiga dimana satu diserahkan
untuk pelanggan, satu untuk bagian akuntansi dan satu lagi diarsipkan untuk
bagian keuangan. Invoice dikirimkan ke pelanggan untuk melakukan penagihan
atas order dari pelanggan. Pelanggan diberikan jatuh tempo berdasarkan
kesepakatan awal dan pembayaran dilakukan dengan mentransfer ke rekening
perusahaan. Lalu pelanggan akan memberikan bukti transfer kepada bagian
Keuangan, setelah itu pelanggan akan diberikan bukti bayar sebagai bukti
pembayaran. Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan mencatatnya
dalam jurnal Penerimaan kas. Pada akhir bulan bagian Keuangan akan membuat
Laporan Penerimaan Kas. Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan
mencatatnya dalam jurnal Penerimaan kas. Pada akhir bulan bagian Keuangan
akan membuat Laporan Penerimaan Kas.
9
d. Prosedur Penerimaan Retur Penjualan dari Pelanggan
Apabila terdapat barang rusak di tempat pelanggan, pelanggan dapat
melakukan retur. Untuk proses retur, pelanggan harus menghubungi bagian
Marketing dan memberitahukan kondisi barang yang hendak diretur. Barang
dapat diretur dengan kondisi cacat/ No Good (NG) sebagai berikut:
• Apabila terdapat kerusakan pada visual/appearance barang maka retur
harus dilakukan pada saat barang diterima.
• Apabila terdapat ketidaksamaan dimensi/jarak-jarak pada barang maka
retur harus dilakukan pada saat barang diterima.
Setelah menerima pengaduan retur pelanggan, Bagian Marketing akan
membuat Nota Retur sebanyak dua rangkap dan menyerahkannya kepada Bagian
Gudang. Barang yang akan diretur akan diambil oleh Bagian Gudang ke tempat
pelanggan pada saat pengiriman barang berikutnya. Nota Retur dua rangkap
akan diserahkan ke pelanggan untuk ditandatangani, selanjutnya rangkap satu
akan diserahkan kepada pelanggan, sedangkan rangkap dua akan dikembalikan
kepada Bagian Marketing. Barang retur akan dikirim ke gudang. Lalu Bagian
Gudang akan mengirim kembali barang jadi dengan membuat Surat jalan retur
sebanyak empat rangkap, dimana akan didistribusikan sebagai berikut :
• Surat Jalan retur rangkap pertama, akan diarsipkan sementara oleh bagian
gudang. Berdasarkan Nomor urut transaksi dan pada saat jatuh tempo akan
diberikan pada Bagian akuntansi.
• Surat Jalan retur rangkap kedua, akan diberikan kepada pelanggan.
• Surat Jalan retur rangkap ketiga, akan diberikan kepada bagian keuangan.
10
• Surat Jalan retur rangkap keempat, akan diarsipkan oleh Bagian gudang
berdasarkan Nomor urut transaksi.
Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan mencatatnya dalam
jurnal Retur, dan pada akhir bulan bagian Marketing akan membuat Laporan
Retur.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rich picture prosedur yang diusulkan
yang disajikan pada Gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1 Rich Picture Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan
PT. Metalindo Multidinamika Mandiri yang Diusulkan.
11
Keterangan Gambar:
A. Proses Preorder dimana pelanggan yang ingin mengorder pesanan baru yang
belum pernah dibuat dan untuk pelanggan baru
B. Proses Order dimana pelanggan telah setuju dengan Sample yang dipilih dan
melakukan pesanan untuk memperbanyak Sample menjadi barang jadi
C. Proses Pengiriman barang jadi ke pelanggan dengan menggunakan Surat jalan
D. Proses penerimaan retur dari Pelanggan kepada Bagian Marketing dan
pengiriman barang jadi kembali dari Bagian Gudang kepada Pelanggan.
E. Proses Penagihan dan pembayaran pelanggan atas barang pesanan yang telah
dibuat dan diserahkan untuk dibayar.
4.1.1.3.2 Standar Penilaian Limit Kredit Pelanggan
Penilaian limit kredit yang akan diberikan kepada pelanggan akan ditentukan
berdasarkan kriteria 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition).
Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang akan mencari informasi untuk
penilaian melalui wawancara langsung dan melakukan survey ke tempat usaha
pelanggan
Tabel 4.2 Nilai yang ditentukan untuk limit kredit pelanggan baru
Kriteria Penilaian Skor
Character
1. Apakah pemimpin perusahaan pernah meminjam
kepada lembaga keuangan dan tidak mengembalikannya
tepat waktu? Ya/Tidak
1
12
2. Apakah pemimpin perusahaan memiliki catatan hitam
di kepolisian? Ya/Tidak 1
3. Apakah data yang diberikan lengkap dan benar?
Ya/Tidak 1
Capacity 1. Apakah perusahaan mempunyai citra yang baik bagi
masyarakat? Ya/Tidak 1
2. Apakah produk yang dijual perusahaan dikenal oleh
masyarakat? Ya/Tidak 1
3. Apakah perusahaan memiliki manajemen kerja yang
baik? Ya/Tidak 1
Capital 1. Apakah penerimaan perusahaan setiap tahunnya dapat
diperkirakan? Ya/Tidak 1
2. Apakah perusahaan memiliki cabang? Ya/Tidak 1
3. Apakah perusahaan memiliki surat berharga?
Ya/Tidak 1
Collateral 1. Apakah perusahaan memiliki pabrik dan gedung
sendiri? Ya/Tidak 1
2. Apakah perusahaan memiliki kendaraan operasional
sendiri? Ya/Tidak 1
3. Apakah perusahaan memiliki peralatan operasional
sendiri? Ya/Tidak 1
Condition 1. Apakah perusahaan termasuk yang berkembang di
industrinya? Ya/Tidak 1
13
2. Apakah perusahaan telah berbadan hukum yang sah
menurut undang-undang? Ya/Tidak 1
3. Apakah perusahaan telah tercatat sebagai wajib pajak?
Ya/Tidak 1
Total skor 15
4.1.1.3.3 Application Domain
Sistem yang dirancang ini akan mendukung tugas-tugas karyawan Bagian
Gudang, Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Keuangan dan Bagian
Akuntansi. Tugas-tugas utama application domain adalah melakukan pencatatan yang
berhubungan dengan prosedur siklus pendapatan dan persediaan dimulai dari prosedur
penerimaan pesanan dari pelanggan, prosedur penanganan dan pengiriman barang jadi
kepada pelanggan, prosedur penerimaan retur barang, prosedur penagihan dan
pembayaran.
4.1.2 Problem Domain
Analisis problem domain untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
dan Persediaaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri melibatkan aktivitas
analisis terhadap clusters, structures, dan class.
4.1.2.1 Clusters
Model Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri secara keseluruhan terdiri dari beberapa cluster yaitu
Karyawan, Pemesanan awal, Order, Persediaan, Retur, Pengiriman dan Pembayaran.
14
Untuk lebih jelasnya berikut adalah gambaran model sistem informasi akuntansi siklus
pendapatan dan persediaan yang diusulkan.
Gambar 4.2 Model Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri.
4.1.2.2 Structure
Pada Gambar 4.3 digambarkan struktur “Karyawan” yang terdiri dari “Bagian
Marketing”, “Bagian Engineering”, “Bagian Gudang” dan “Bagian Keuangan”, dengan
pola hubungan generalisasi antara class“ Karyawan” dengan class “Marketing”,
“Engineering”, “Keuangan” dan “Gudang” yang menggambarkan bahwa class
“Karyawan” terdiri dari class “Marketing”, “ Engineering”, “Keuangan” dan “Gudang”.
Gambar 4.3 Struktur “Karyawan”
15
Pada Gambar 4.4 digambarkan struktur “Pemesanan awal” yang terdiri dari
“Pelanggan”, “Penilaian Kredit”, “Drawing”, “RBO”, “Detail_RBO”, “SPH”, “SPK”,
“Detail_SPK”, “Part”, dan “Sample” dengan pola hubungan agregasi pada “Pelanggan”
dengan “Drawing” yang menggambarkan bahwa setiap “Pelanggan” memiliki minimal
satu hingga banyak “Drawing”. Sama halnya dengan hubungan “Pelanggan” dan
“Penilaian Kredit”. Selain itu, terdapat hubungan asosiasi di antara “Pelanggan” dengan
“Preorder”, “ Preorder” dengan “RBO”, “Preorder” dengan “SPK”, “RBO” dengan
“SPH”, “RBO” dengan “Detail_RBO”, “SPK” dengan “Sample”, “SPK dengan
detail_SPK” dan “Detail_SPK dengan Bahan Baku”.
Gambar 4.4 Struktur “Pemesanan awal”
Pada Gambar 4.5 digambarkan struktur “Order” yang terdiri dari “Pelanggan”,
“Order” dan “Sample” dengan pola hubungan asosiasi pada “Pelanggan” dengan
“Order” dan “Order” dengan “Sample”.
16
Gambar 4.5 Struktur “Order”
Pada Gambar 4.6 digambarkan struktur “Pembayaran” yang terdiri dari
“Bukti_Bayar” dan “Invoice” dengan pola hubungan asosiasi pada “Bukti_Bayar” dan
“ Invoice”.
Gambar 4.6 Struktur “Pembayaran”
Pada Gambar 4.7 digambarkan struktur “Retur” yang terdiri dari “Nota_Retur”,
“Surat Jalan Retur” dan “Invoice” dengan pola hubungan asosiasi pada “Nota_Retur”
dengan “Invoice”, dan “SJ Retur” dengan “Nota Retur”
Gambar 4.7 Struktur “Retur”
Pada Gambar 4.8 digambarkan struktur “Persediaan” yang terdiri dari “BB”,
“KP”, “Detail_KP”, “BJ”, “StockOpname”, “Detail_StockOpname”, dan “BPnBJ”
dengan pola hubungan agregasi pada “KP” dengan “Detail _KP” yang menggambarkan
bahwa setiap “KP” memiliki minimal satu hingga banyak “Detail_KP”. Terdapat pula
17
hubungan agregasi antara “Stock_Opname” dengan “Detail_StockOpname” yang
menggambarkan bahwa setiap “Stock_Opname” memiliki satu hingga banyak
“Detail_Stock_Opname”. Selain itu, terdapat hubungan asosiasi di antara “BB” ,”BJ”
dengan “Detail_Kartu_Persediaan”, “BB”, “BJ” dengan “Detail_Stock_Opname”,
“Kartu Persediaan” dengan “BPgBJ”.
Gambar 4.8 Struktur “Persediaan”
Pada Gambar 4.9 digambarkan struktur “Pengiriman” yang terdiri dari “BPgBJ”,
“SJ” dan “Order Sheet” dengan pola hubungan asosiasi pada “BPgBJ” dengan “Order
Sheet” dan “BPgBJ” dengan “SJ”.
Gambar 4.9 Struktur “Pengiriman”
18
Gambar 4.10 di bawah ini menunjukkan Class Diagram lengkap dari sistem
informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang diusulkan untuk PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri.
Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
19
4.1.2.3 Classes
Karyawan
Class Karyawan menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja
dalam perusahaan.
Pertama-tama akan dilakukan event mendaftar terhadap karyawan di semua
bagian. Setelah itu karyawan akan berstatus “Aktif” hingga Karyawan dalam kondisi
resign.
Gambar berikut menunjukkan class Karyawan.
Gambar 4.11 Class “Karyawan”
Bagian Marketing
Class Marketing menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja
dalam perusahaan yang bertugas untuk melakukan pencatatan dan pembuatan surat,
melakukan penjualan, serta pencetakan laporan yang dibutuhkan.
Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Marketing.
Setelah itu, Marketing akan berstatus “Aktif”. Pada status ini, Marketing dapat
melakukan event mendata_pelanggan, membuat_Preorder, membuat_SPH,
membuat_SPK, membuat_OS, dan membuat_Nota_Retur berulang-ulang.
20
Gambar berikut menunjukkan class Marketing dan behavioral patternnya.
Gambar 4.12 Class “Marketing”
Gambar 4.13 Behavioral Pattern dari Class “Marketing”
Tabel 4.3 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Marketing”
Event Attributes Mendata_Karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat,
Email, No_HP, No_tlp, password Mendaftar_Pelanggan Kd_Pelanggan, nama_pelanggan, bank_account,
no_account, alamat, contact person, No_NPWP, limit_kredit, kredit_terpakai, sisa_limit_kredit
Membuat_Preorder No_Preorder, Kd_Pelanggan, tgl_Preorder, keterangan_pesanan
Membuat_SPH No_SPH,No_RBO, tgl_SPH, jumlah_penawaran, status Membuat_SPK
No_SPK, No_Preorder, tgl_spk, jenis_pengerjaan, jumlah_pengerjaan
Membuat_Order Sheet No_Order Sheet, Kd_Sample, tgl_Order Sheet, Keterangan, jumlah_pesanan, tanggal_delivery, jumlah_delivery
Membuat_Nota_Retur No_Nota_Retur, No_Invoice, Kd_Karyawan, tgl_Nota_Retur, jml_BJ_yg_diretur, keterangan_ kerusakan
21
Bagian Engineering
Class Engineering menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja
dalam perusahaan yang bertugas untuk mengkalkulasi biaya operasi, membuat Sample
untul proyek baru.
Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Engineering.
Setelah itu, Engineering akan berstatus “Aktif”. Pada status ini, Engineering dapat
melakukan event membuat_RBO dan membuat_Sample berulang kali.
Gambar berikut menunjukkan class Ebgineering dan behavioral patternnya.
Gambar 4.14 Class “Engineering”
Gambar 4.15 Behavioral Pattern dari Class “Engineering”
Tabel 4.4 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Engineering”
Event Attributes Mendata_karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat,
Email, No_HP, No_tlp, password Membuat_RBO No_RBO, No_Preorder, No_BB, tgl_RBO,
jumlah_BB_yang_digunakan, total_BB_yang_digunakan, biaya_BB, Biaya_Tenaga_Kerja_Langsung, Biaya_Overhead, Total_Biaya_Operasi
Membuat_Sample Kd_Sample, No_SPK, Nama_Sample, Jumlah_Sample, Dimensi_Tebal, Dimensi_Lebar, Dimensi_Panjang
22
Bagian Gudang
Class Gudang menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja
dalam perusahaan yang bertugas untuk mencatat keluar masuknya bahan baku dan
barang jadi.
Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Gudang.
Setelah itu, Gudang akan berstatus “Aktif”. Pada status ini, Gudang dapat melakukan
event membuat_BPgBJ, SJ, mendata_KP, BB, BJ, Part, dan mendata stockopname
berulang kali.
Gambar berikut menunjukkan class Gudang dan behavioral patternnya.
Gambar 4.16 Class “Gudang”
Gambar 4.17 Behavioral Pattern dari Class “Gudang”
Tabel 4.5 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Gudang”
Event Attributes Mendata_karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat, Email,
No_HP, No_tlp, password Mendata_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB,
Spec_BB, ROP, Satuan Mendata_BJ Kd_BJ, nama_BJ, jenis_BJ, jml_BJ Mendata_KP No_KP, Kd_BB, Kd_BJ, Jenis_KP, status_KP, tgl_masuk,
tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ Mendata_StockOpname No_SOP, Kd_BB, Kd_BJ, Jenis_SOP, status_SOP,
jml_digudang, keterangan_SOP Membuat_BPgBJ No_BPgBJ, No_KP, No_OS, tgl_BPgBJ,
jml_yg_dikeluarkan Membuat_SJ No_Surat_Jalan, No_BPgBJ, Kd_Pelanggan,
tgl_Surat_Jalan, Jml_BJ_yg_dikirim, keterangan
23
Membuat_SJ_Retur No_SJ_Retur, No_Nota_Retur, Kd_Karyawan, tgl_SJ_retur, jml_barang_retur_yang_dikirim
Keuangan
Class Keuangan menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja
dalam perusahaan yang bertugas untuk mencatat keluar masuknya kas perusahaan.
Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Keuangan.
Setelah itu, Keuangan akan berstatus “Aktif”. Pada status ini, Keuangan dapat
melakukan event membuat Invoice dan bukti bayar berulang kali.
Gambar berikut menunjukkan class Keuangan dan behavioral patternnya.
Gambar 4.18 Class “Keuangan”
Gambar 4.19 Behavioral Pattern dari Class “Keuangan”
Tabel 4.6 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Keuangan”
Event Attributes Mendata_karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat, Email,
No_HP, No_tlp, password Membuat_Invoice No_Invoice, Kd_Karyawan, No_Surat_Jalan, tgl_Invoice,
harga_per_BJ, total_tagihan Membuat_bukti_bayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, Kd_Karyawan,
tgl_bukti_bayar, Pajak, grand_total
24
Pelanggan
Class Pelanggan menggambarkan kumpulan objek dari individu atau perusahaan
yang melakukan pembelian di PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.
Pada saat transaksi pertama kali, maka pelanggan akan didatakan oleh
Marketing, kemudian setelah berstatus “Aktif” maka pelanggan dapat melakukan event
mendata Drawing, melakukan_preoder, mengorder, dan menagih berulang kali.
Gambar berikut menunjukkan class Pelanggan dan behavioral patternnya.
-Kd_Pelanggan
-Nama_Pelanggan
-Bank_account
-No_account
-Alamat
-contact Person
-No_NPWP
-Limit_kredit
-kredit_terpakai
-sisa_limit_kredit
Pelanggan
-No_Drawing
-Kd_Pelanggan
-Dimensi_panjang
-Dimensi_lebar
-Dimensi_tinggi
-Lokasi_Gambar
Drawing-No_Penilaian_Kredit
-Kd_Pelanggan
-c1
-c2
-c3
-c4
-c5
-limit_kredit_yang_diberikan
Penilaian_Kredit1
1..* 1
1..*
Gambar 4. 20 Class “Pelanggan”
Gambar 4.21 Behavioral Pattern dari Class “Pelanggan”
Tabel 4.7 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Pelanggan”
Event Attributes Mendaftar_Pelanggan Kd_Pelanggan, nama_pelanggan, bank_account,
no_account, alamat, contact person, no_NPWP, limit_kredit, kredit_terpakai, sisa_kredit
Mendata Drawing No_Drawing, Kd_Pelanggan, Dimensi_tebal, Dimensi_ Lebar, Dimensi_Panjang, Lokasi_gambar
25
Menilai_Kredit No_Penilaian_Kredit, Kd_Pelanggan, c1, c2, c3, c4, c5, limit_kredit_yang_diberikan
Melakukan_Preorder No_Preorder, Kd_Pelanggan, tgl_Preorder, keterangan_pesanan
Mengorder No_Order Sheet, Kd_Sample, tgl_Order Sheet, Keterangan, jumlah_pesanan, tanggal_delivery, jumlah_delivery
Menagih No_Invoice, Kd_Karyawan, No_Surat_Jalan, tgl_Invoice, harga_per_BJ, total_tagihan
Penilaian Kredit
Class Penilaian Kredit menggambarkan kumpulan objek mengenai model atau
desain untuk menilai kredit yang akan diberikan kepada Pelanggan.
Pertama-tama akan dilakukan event menilai kredit terhadap Pelanggan yang
dilakukan oleh bagian Marketing. Setelah itu, status Penilaian Kredit menjadi “Aktif”.
Lalu dapat melakukan event menilai kredit berulang kali.
Gambar berikut menunjukkan class Penilaian Kredit dan behavioral patternnya.
Gambar 4.22 Class “Penilaiaan Kredit”
Gambar 4.23 Behavioral Pattern dari Class “Penilaiaan Kredit”
26
Tabel 4.8 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Penilaiaan Kredit”
Event Attributes Menilai Kredit No_Penilaian_Kredit, Kd_Pelanggan, c1, c2, c3, c4, c5,
Limit_kredit_yang_diberikan
BB (Bahan Baku)
Class Bahan Baku menggambarkan kumpulan objek dari form Bahan Baku yang
berfungsi untuk mendata Bahan Baku yang ada di Gudang.
Pertama_tama class Bahan Baku melakukan event mendata_BB yaitu dimana
pada event ini Bahan Baku didata di Gudang. Setelah itu, status Bahan Baku menjadi
“Aktif”, lalu dapat melakukan event mencatat_KP dan mengecek_BB berulang kali.
Gambar berikut menunjukkan class BB dan behavioral patternnya.
Gambar 4.24 Class “BB”
BB
/ Mendata_bb
Aktif
/ Mencatat_KP
/ Mengecek_BB
Gambar 4.25 Behavioral Pattern dari Class “BB”
27
Tabel 4.9 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “BB”
Event Attributes Mendata_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan,
Jumlah_BB, Spec_BB, ROP, Satuan Mencatat_KP No_KP, Kd_Karyawan, Kd_BB, Kd_BJ,
Status_BB/BJ, tgl_masuk, tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ
Mengecek_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB, Spec_BB, ROP, Satuan
Sample
Class Sample menggambarkan kumpulan objek dari form Sample yang berfungsi
untuk mencatat Sample yang merupakan hasil dari Drawing yang telah diberikan
pelanggan.
Pertama_tama class Sample melakukan event membuat_Sample yaitu dimana
pada event ini Sample dibuat sesuai dengan Drawing dari pelanggan. Setelah itu, status
Sample menjadi “Aktif” dan dapat melakukan event memilih Sample.
Gambar berikut menunjukkan class Sample dan behavioral patternnya.
Gambar 4.26 Class “Sample”
Gambar 4.27 Behavioral Pattern dari Class “Sample”
28
Tabel 4.10 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Sample”
Event Attributes Membuat_Sample Kd_Sample, No_SPK, Nama_Sample, Jumlah_Sample,
Dimensi_Tebal, Dimensi_Lebar, Dimensi_Panjang Memilih_Sample No_OS, Kd_Pelanggan, Kd_Sample, tgl_OS, jumlah pesanan,
tgl_delivery, jumlah_delivery
BJ (Barang Jadi)
Class Barang Jadi menggambarkan kumpulan objek dari form Barang Jadi yang
berfungsi untuk mendata Barang Jadi yang ada di Gudang. Pertama_tama class Barang
Jadi melakukan event mendata_BJ yaitu dimana pada event ini Barang Jadi didata di
Gudang. Setelah itu, status Barang Jadi menjadi “Aktif”, lalu dapat melakukan event
mencatat_KP dan mengecek_BJ berulang kali.
Gambar berikut menunjukkan class BJ dan behavioral patternnya.
Gambar 4.28 Class “BJ”
Gambar 4.29 Behavioral Pattern dari Class “BJ”
29
Tabel 4.11 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “BJ”
Event Attributes Mendata_BJ Kd_BJ, Nama_BJ, Jenis_BJ, jml_BJ
Mencatat_KP No_KP, Jenis_KP, Status_KP, tgl_masuk, tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ, sisa part
Mengecek_BJ Kd_BJ, Nama_BJ, Jenis_BJ, jml_BJ
Drawing
Class Drawing menggambarkan kumpulan objek mengenai model atau desain
dari proyek baru yang akan dibuat.
Pertama-tama akan dilakukan event mendatakan Drawing terhadap berulang kali.
Gambar 4.30 Class “Drawing”
Gambar 4.31 Behavioral Pattern dari Class “Drawing”
Tabel 4.12 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Drawing”
Event Attributes Mendata Drawing No_Drawing, Kd_Pelanggan, Dimensi_tebal, Dimensi_
Lebar, Dimensi_Panjang, Lokasi_gambar
30
Preorder
Class Preorder menggambarkan kumpulan objek yang digunakan untuk
mencatat pesanan awal untuk proyek baru dimana akan dicatat Drawing pelanggan yang
belum pernah dibuat sebelumnya.
Jika merupakan proyek baru, maka akan dilakukan event melakukan Preorder
sehingga produk berstatus “Aktif”. Kemudian dapat melakukan event mengkalkulasi
biaya operasi dan memerintah.
Gambar 4.32 Class “Preorder”
Gambar 4.33 Behavioral Pattern dari Class “Preorder”
Tabel 4.13 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Preorder”
Event Attributes Melakukan_Preorder No_Preorder, Kd_Pelanggan, tgl_Preorder,
keterangan_pesanan Mengkalkulasi_biaya_operasi No_RBO, No_Preorder, No_BB, tgl_RBO,
jumlah_BB_yang_digunakan, total_BB_yang_digunakan, biaya_BB, Biaya_Tenaga_Kerja_Langsung, Biaya_Overhead, Total_Biaya_Operasi
Memerintah No_SPK, No_Preorder, tgl_spk, jenis_pengerjaan, jumlah_pengerjaan
31
RBO (Rencana Biaya Operasi)
Class RBO menggambarkan kumpulan objek dari form RBO (Rencana Biaya
Operasi) yang berfungsi untuk mengkalkulasi biaya-biaya yang dikeluarkan saat
memproduksi barang atau memprediksikan berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Pertama_tama class RBO melakukan event Mengkalkulasi_biaya_operasi yaitu
menghitung semua biaya yang terlibat dlm proses memproduksi barang. Setelah itu,
status RBO menjadi “Aktif” dan dapat melakukan event menawar.
Gambar 4.34 Class “RBO” dan “Detail_RBO”
Gambar 4.35 Behavioral Pattern dari Class “RBO”
Tabel 4.14 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “RBO”
Event Attributes Mengkalkulasi_biaya_operasi No_RBO, No_Preorder, No_BB, tgl_RBO,
jumlah_BB_yang_digunakan, total_BB_yang_digunakan, biaya_BB, Biaya_Tenaga_Kerja_Langsung, Biaya_Overhead, Total_Biaya_Operasi
Menawar No_SPH, No_RBO, tgl_SPH, jumlah_penawaran, status
32
SPH (Surat Penawaran Harga)
Class SPH menggambarkan kumpulan objek dari form SPH (Surat Penawaran
Harga) yang berfungsi untuk memberikan rincian harga untuk memproduksi barang
yang diinginkan oleh pelanggan.
Pertama_tama class SPH melakukan event menawar yaitu berisi harga-harga
yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan dan apabila pelanggan setuju maka bisa
melanjutkan proses selanjutnya.
Gambar 4.36 Class “SPH”
Gambar 4.37 Behavioral Pattern dari Class “SPH”
Tabel 4.15 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “SPH”
Event Attributes Menawar No_SPH, No_RBO, tgl_SPH, jumlah_penawaran, status
SPK (Surat Perintah Kerja)
Class SPK menggambarkan kumpulan objek dari form SPK (Surat Perintah
Kerja) yang berfungsi untuk memberikan perintah kerja terhadap engineer untuk
membuat Sample atau contoh dari Drawing yang diberikan oleh pelanggan.
Pertama_tama class SPK melakukan event memerintah setelah itu akan aktif dan
kemudian melakukan event membuat_Sample.
33
Gambar 4.38 Class “SPK” dan “Detail_SPK”
Gambar 4.39 Behavioral Pattern dari Class “SPK”
Tabel 4.16 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “SPK”
Event Attributes Memerintah No_SPK, No_Preorder, tgl_spk, keterangan_pekerjaan,
Qty_barang Membuat Sample Kd_Sample, No_SPK, Nama_Sample, Jumlah_Sample,
Dimensi_Tebal, Dimensi_Lebar, Dimensi_Panjang Mendata BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB,
Spec_BB, ROP, Satuan
Order Sheet
Class OS menggambarkan kumpulan objek dari form OS yang berfungsi untuk
mencatat pesanan dari pelanggan.
Pertama_tama class OS melakukan event mengorder yaitu dimana pada event ini
pesanan pelanggan dicatat. Setelah itu, status Sample menjadi “Aktif” dan dapat
melakukan event memilih Sample, memproduksi, mengeluarkan_BJ, dan
mengembalikan.
34
Gambar 4.40 Class “Order Sheet”
Gambar 4.41 Behavioral Pattern dari Class “Order Sheet”
Tabel 4.17 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Order Sheet”
Event Attributes Mengorder No_Order Sheet, Kd_Sample, tgl_Order Sheet, Keterangan,
jumlah_pesanan, tanggal_delivery, jumlah_delivery Memilih_Sample Kd_Sample, No_SPK, jenis_Sample, spec_Sample,
ukuran_Sample, keterangan_Sample Mengeluarkan_BJ No_BPgBJ, No_OS, tgl_BPgBJ, jml_BJ_Keluar
BPgBJ (Bukti Pengeluaran Barang Jadi)
Class BPgBJ menggambarkan kumpulan objek dari form BPgBJ (Bukti
Pengeluaran Barang Jadi) yang berfungsi untuk mencatat pengeluaran Barang Jadi dari
gudang untuk dikirimkan ke pelanggan.
Pertama_tama class BPgBJ melakukan event mengeluarkan_BJ. Setelah aktif,
dapat melakukan event mengirim.
Gambar 4.42 Class “BPgBJ”
35
Gambar 4.43 Behavioral Pattern dari Class “BPgBJ”
Tabel 4.18 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “BPgBJ”
Event Attributes Mengeluarkan_BJ No_BPgBJ, No_OS, tgl_BPgBJ, jml_BJ_Keluar Mengirim No_Surat_Jalan, No_BPgBJ, Kd_Pelanggan, tgl_Surat_Jalan,
Jml_BJ_yg_dikirim, keterangan
SJ (Surat Jalan)
Class SJ menggambarkan kumpulan objek dari form SJ (Surat Jalan) yang
berfungsi untuk mencatat jumlah barang yang dikirim.
Pertama_tama class SJ melakukan event mengirim_BJ. Setelah aktif, dapat
melakukan event menagih.
Gambar 4.44 Class “SJ”
Gambar 4.45 Behavioral Pattern dari Class “SJ”
Tabel 4.19 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “SJ”
Event Attributes Mengirim No_Surat_Jalan, No_BPgBJ, Kd_Pelanggan, tgl_Surat_Jalan,
Jml_BJ_yg_dikirim, keterangan Menagih No_Invoice, No_SJ, Kd_Pelanggan, tgl_Invoice, total_tagihan
36
Invoice
Gambar berikut menunjukkan class Invoice dan behavioral patternnya.
Gambar 4.46 Class “Invoice”
Gambar 4.47 Behavioral Pattern dari Class “Invoice”
Tabel 4.20 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Invoice”
Event Attributes Menagih No_Invoice, Kd_Karyawan, No_Surat_Jalan,
tgl_Invoice, harga_per_BJ, total_tagihan Membayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, tgl_bukti_bayar,
jml_pembayaran_sebelum_pajak, besarnya_pajak, grand_total, cara_pembayaran
Bukti Bayar
Gambar berikut menunjukkan class Bukti_Bayar dan behavioral patternnya.
Gambar 4.48 Class “Bukti_Bayar”
37
Gambar 4.49 Behavioral Pattern dari Class “Bukti_Bayar”
Tabel 4.21 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Bukti_Bayar”
Event Attributes Membuat_bukti_bayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, Kd_Karyawan,
tgl_bukti_bayar, Pajak, grand_total Membayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, Kd_Karyawan,
tgl_bukti_bayar, Pajak, grand_total
Nota Retur
Class NR menggambarkan kumpulan objek dari form NR (Nota Retur) yang
berfungsi untuk mencatat jumlah barang yang diretur.
Pertama_tama class Nota Retur melakukan event Mengembalikan. Setelah itu
melakukan event mencatat BJ yang rusak.
-No_Nota_Retur
-No_Invoice
-Kd_Karyawan
-Tgl_Nota_Retur
-Jml_BJ_yg_diretur
-Keterangan_Kerusakan
Nota_Retur
Gambar 4.50 Class “Nota Retur”
Gambar 4.51 Behavioral Pattern dari Class “Nota Retur”
Tabel 4.22 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Nota Retur”
Event Attributes Mengembalikan No_Nota_Retur, No_Invoice, Kd_Karyawan, tgl_Nota_Retur,
38
jml_BJ_yg_diretur, keterangan_kerusakan Mencatat_BJ_yg_rusak No_Nota_Retur, No_Invoice, Kd_Karyawan, tgl_Nota_Retur,
jml_BJ_yg_diretur, keterangan_kerusakan
Surat Jalan Retur
Class SJ Retur menggambarkan kumpulan objek dari form SJ Retur yang
berfungsi untuk mencatat jumlah retur yang dikirim.
class SJ Retur melakukan event mengirim retur.
Gambar 4.52 Class “SJ Retur”
Gambar 4.53 Behavioral Pattern dari Class “SJ Retur”
Tabel 4.23 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “SJ Retur”
Event Attributes Mengirim retur No_SJ_Retur, No_Nota_Retur, Kd_Karyawan, tgl_SJ_retur,
jml_barang_retur_yang_dikirim
Kartu Persediaan
Class Kartu Persediaan merupakan kumpulan objek dari form Kartu Persediaan
yang berfungsi untuk mengetahui posisi persediaan saat ini yang didapat dari hasil
integrasi antara Persediaan_Masuk, Persediaan_Keluar dan Persediaan_Rusak.
Class Kartu Persediaan akan berstatus “Aktif” jika ada event mencatat_KP,
setelah itu class Kartu Persediaan dapat melakukan event mengecek_persediaan
berulang kali.
39
-No_KP
-Kd_Karyawan
-Kd_BB
-Kd_BJ
-Status BB/BJ
-Nama_BB/BJ
-tgl_keluar/masuk
-Jml_keluar/masuk
-sisa_BB/BJ
kartu_persediaan
1 1..*
-Kd_BB
-Kd_BJ
-Status
-Tgl_keluar/masuk
-Jumlah_keluar/masuk
-Sisa
Detail_Kartu_Persediaan
Gambar 4.54 Class “Kartu Persediaan” dan “Detail_Kartu Persediaan”
Gambar 4.55 Behavioral Pattern dari Class “Kartu Persediaan”
Tabel 4.24 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Kartu Persediaan ”
Event Attributes Mencatat_KP No_KP, Kd_Karyawan, Kd_BB, Kd_BJ, Status_BB/BJ,
tgl_masuk, tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ
Mengeluarkan_BJ No_BPgBJ, No_KP, No_OS, tgl_BPgBJ, jml_yg_dikeluarkan
Stock Opname
Class Stock_Opname merupakan kumpulan objek dari form Stock Opname yang
berfungsi untuk mencatat stok persediaan yang ada pada gudang dan membandingkan
dengan stok persediaan yang ada pada sistem. Apabila terjadi selisih antara stok di
gudang dan sistem, maka Bagian Gudang akan mencatat penyebab terjadinya selisih.
Class StockOpname akan berstatus “Aktif” jika ada event membuat_SOP dan
event mengecek_BB dan mengecek_BJ dapat dilakukan berulang kali.
40
-Kd_BB
-Kd_BJ
-Status
-Selisih_SOP
Detail_Stock_Opname-No_SOP
-Kd_Karyawan
-Kd_BB
-Kd_BJ
-Tgl_SOP
-Total_digudang
-Selisih_digudang
-Status_SOP
Stock_Opname
1 1..*
Gambar 4.56 Class “Stock_Opname” dan “Detail_Stock_Opname”
Gambar 4.57 Behavioral Pattern dari Class “Stock_Opname
Tabel 4.25 Keterangan Behavioral Pattern dari Class “Stock_Opname”
Event Attributes Membuat_SOP Kd_BB, Kd_BJ, Nama_BB, Nama_BJ, Status,
Tgl_BB_masuk, Tgl_BJ_masuk, Tgl_BB_keluar, Tgl_BJ_Keluar, Jumlah_masuk, Jumlah_keluar, Sisa
Mengecek_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB, Spec_BB, ROP, Satuan
Mengecek_BJ Kd_BJ, Nama_BJ, Jenis_BJ, jml_BJ
4.1.2.4 Events
Tabel di bawah ini merupakan Event Table dari Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
41
Event/Class
Kar
yaw
an
Mark
etin
g
Engin
eeri
ng
Gud
ang
Keu
anga
n
Pel
angg
an
Pen
ilaia
n K
redi
t
Dra
win
g
P
reord
er
RB
O
SP
H
SP
K
Ord
er
Sheet
BP
gBJ
Kar
tu
Per
sedi
aan
BB
BJ
Sto
ck o
pnam
e
SJ
Invo
ice
Buk
ti_B
ayar
Not
a R
etur
SJ
Ret
ur
Sam
ple
Mendaftar_karyawan + * * *
*
Mengedit_karyawan + * * * *
Mendaftar_Pelanggan * +
Menbuat_penilaian_kredit * * +
Mendaftar_drawing *
+
Membuat_Preorder *
* +
Membuat_RBO *
*
+
Membuat_SPH * * +
Membuat_SPK * * +
Membuat_Sample *
* +
Membuat_Ordersheet * * + Membuat_BPgBJ * * +
Membuat_KP * + * *
Membuat_SOP *
* * +
Membuat_SJ * * +
Membuat_Invoice *
* +
Membuat_Bukti_Bayar *
* +
Membuat_Nota_Retur * * +
42
Membuat_SJ_Retur *
*
+
Mendaftar_pelanggan +
Mendaftar_Drawing * *
+
Memesan *
* +
Menilai_Kredit * +
Mengkalkulasi *
+
Menawar *
* +
Memerintah * * +
Memilih_Sample *
* +
Mengorder_produksi *
* +
Mengeluarkan_BJ *
+ *
Mencatat_KP *
+
Mendaftar_BB * * +
Mendaftar BJ *
* +
Mengecek_BB *
+ *
Mengecek_BJ *
+ *
Mengirim *
* +
Menagih *
* +
Membayar *
* +
Mencatat_BJ_yg_rusak *
* +
Mengembalikan * * + Tabel 4.26 Event Table Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
43
4.1.3 Application Domain
4.1.3.1 Usages
4.1.3.1.1 Actor Table
Terdapat lima actor yang akan menggunakan sistem informasi akuntansi
siklus pendapatan dan persediaan ini, yaitu Bagian Marketing, Bagian
Engineering, Bagian Gudang, Bagian Keuangan dan Bagian Akuntansi dengan
memiliki dua puluh tujuh usecase dalam sistem informasi akuntansi siklus
pendapatan dan persediaan yang dikembangkan ini.
Tabel 4.29 dibawah ini menunjukkan hubungan antara actor dengan use
case dalam sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada
PT. Metalindo Multidinamika Mandiri yang diusulkan.
Actor Bagian Marketing
Bagian Engineering
Bagian Gudang
Bagian Keuangan
Bagian Akuntansi Use Case
Mendaftar Pelanggan v
Membuat_Penilaian_Kredit v
Mendaftar BB v
Membuat Sample v
Mendaftar BJ v
Mendaftar Drawing v
Membuat Preorder v
Membuat RBO v
Membuat SPH v
Membuat SPK v
Membuat Order Sheet v
Membuat KP v
Membuat BPgBJ v
44
Tabel 4.27 Actor Table Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan
PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
4.1.3.1.2 Actors
Actor specifications dari sistem informasi akuntansi siklus pendapatan
dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.28 Actor Specification untuk Bagian Marketing
Bagian Marketing
Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam kegiatan mendata pelanggan dan Drawing, membuat Preorder yang ditujukan untuk pelanggan sebagai bukti pemesanan awal pelayanan oleh pelanggan, membuat SPH untuk melakukan penawaran dengan pelanggan, membuat SPK yang digunakan untuk menugaskan Bagian Engineering agar mengerjakan pembuatan Sample yang diinginkan pelanggan, membuat OS untuk menugaskan Bagian produksi memproduksi pesanan, membuat Nota retur untuk mengembalikan barang yang rusak ke Gudang, serta membuat laporan penjualan dan laporan retur.
Karakteristik Bagian Marketing harus memiliki kemampuan berkomunikasi
Mendaftar Stock Opname v
Membuat SJ v
Membuat Invoice v
Membuat Bukti Bayar v
Membuat Nota retur v
Membuat Surat Jalan Retur v
Membuat Laporan Penjualan v Membuat Laporan Penerimaan Kas v
Membuat Laporan Piutang v
Membuat Laporan Persediaan v
Membuat Laporan Retur v
Membuat Laporan Limit Kredit v
Membuat Jurnal v
45
yang baik terutama dalam melayani pelanggan, memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk jasa, bisa menjalankan komputer dengan baik sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan baik, min. lulusan D3.
Contoh
Bagian Marketing menerima Drawing dari pelanggan, kemudian akan dibuatkan Preorder yang akan diberikan ke pelanggan sebagai bukti penerimaan pesanan awal pelayanan. Setelah itu, atas dasar Preorder dengan No Preorder PO0001. maka Bagian Marketing meminta Engineering untuk membuat RBO dengan No RBO RB0001 yang mana nantinya akan dijadikan dasar pembuatan SPH oleh Marketing untuk membuat penawaran harga dengan pelanggan dengan No SPH SH0001
Tabel 4.29 Actor Specification untuk Bagian Engineering
Bagian Engineering
Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam membuat rencana biaya operasi dan membuat Sample pesanan Pelanggan.
Karakteristik Bagian Engineering harus bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan teknisi untuk membuat cetakan, min. lulusan STM jurusan mesin dan memiliki ketelitian dalam bekerja.
Contoh
Bagian Engineering akan menerima Drawing dan mengkalkulasi biaya produksi dengan membuat RBO dengan No RBO RB001 kemudian setelah tercapai kesepakatan antara Marketing dengan Pelanggan, Bagian Engineering akan menerima SPK dari Marketing dengan No SPK SK0001 untuk membuat Sample sesuai dengan keinginan Pelanggan.
Tabel 4.30 Actor Specification untuk Bagian Gudang
Bagian Gudang
Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan bahan baku dan barang jadi yang ada di gudang, mengawasi proses masuk dan keluarnya bahan baku serta barang jadi, mengupdate kartu persediaan, membuat Stock Opname, dan terakhir membuat laporan persediaan.
Karakteristik
Bagian gudang setidaknya harus bisa menjalankan komputer dengan baik sehingga dapat mengecek stok yang ada di dalam gudang, memiliki ketelitian dalam penghitungan dan pencatatan bahan baku yang masuk maupun yang keluar dari gudang, min. lulusan D3, dan memiliki pengalaman administratif untuk mencatat dan mendata bahan baku dan barang jadi.
Contoh Bagian gudang menerima konfirmasi BPGBJ dari manajer
46
Gudang bahwa atas dasar BPGBJ dengan No PG0001, maka Bagian gudang akan mengirim barang jadi dengan membuat surat jalan No SJ SJ0001 sesuai dengan pelayanan yang tercantum dalam BPGBJ.
Tabel 4.31 Actor Specification untuk Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
Tujuan
Karyawan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Lalu melakukan pengecekan piutang yang sudah jatuh tempo, membuat Invoice dan membuat Bukti Bayar dari Pelanggan, serta membuat Laporan Penerimaan Kas dan Laporan Piutang.
Karakteristik
Bagian keuangan setidaknya harus bisa mengoperasikan komputer dengan baik, memiliki ketelitian dalam penghitungan penerimaan kas, bisa mengelola keuangan perusahaan, min. lulusan S1, memiliki pengalaman dalam bidang keuangan
Contoh Bagian keuangan akan mencatat keluar masuknya uang perusahaan dan mengecek daftar piutang yang sudah jatuh tempo yang belum terbayarkan serta membuat laporan penerimaan kas
Tabel 4.32 Actor Specification untuk Bagian Akuntansi
Bagian Akuntansi
Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam pembuatan jurnal dari setiap transaksi perusahaan.
Karakteristik Bagian akuntansi harus bisa melakukan penjurnalan setiap transaksi, min. lulusan S1 jurusan akuntansi, memiliki ketelitian dalam penjurnalan dan memiliki pengalaman dalam bidang akuntansi
Contoh Bagian akuntansi akan mencatat semua transaksi dalam siklus pendapatan dan persediaan ke dalam jurnal.
47
4.1.3.1.3 Use Cases
Gambar 4.58 Use case untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan
Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.
48
Berikut ini adalah Use case Specification yang terdapat dalam sistem
informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo
Multidinamika Mandiri.
Tabel 4.33 Use case Specification untuk “Mendaftar Pelanggan”
Mendaftar Pelanggan
Use case
Proses interaksi ini dilakukan apabila pelanggan yang ingin melakukan pemesanan barang namun belum terdaftar dalam sistem. Pendataan pelanggan dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Pelanggan". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows pelanggan dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data pelanggan yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate Kd_Pelanggan dan setelah tombol "Save ditekan, maka data pelanggan akan tersimpan dalam sistem.
Object Pelanggan
Function
get_data_pelanggan(), get_last_Kd_pelanggan(), generate_Kd_pelanggan(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()
Tabel 4.34 Use case Specification untuk “Membuat_Penilaian_kredit”
Membuat Penilaian Kredit
Use case
Proses interaksi ini dilakukan apabila pelanggan yang ingin melakukan pemesanan barang namun belum terdaftar dalam sistem. Pendataan pelanggan dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Penilaian Kredit". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows pelanggan dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data Penilaian Kredit terhadap pelanggan yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_Penilaian_Kredit dan setelah tombol "Save ditekan, maka data penilaian Kredit akan tersimpan dalam sistem.
Object Penilaian Kredit, Pelanggan
Function
get_data_ Penilaian Kredit (), get_last_No_Penilaian Kredit (), generate_No_Penilaian Kredit (), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()
49
Tabel 4.35 Use case Specification untuk “Mendata Bahan Baku”
Mendata BB
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk mendata Bahan Baku yang masuk ke gudang. Pendataan Bahan Baku dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Bahan Baku". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows Bahan Baku dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Gudang dapat menginput data Bahan Baku yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate Kd_BB dan setelah tombol "Save" ditekan, maka data Bahan Baku akan tersimpan dalam sistem.
Object Bahan Baku
Function get_data_BB(), get_last_Kd_BB(), generate_Kd_BB(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()
Tabel 4.36 Use case Specification untuk “Membuat Sample”
Membuat Sample
Use case
Proses interaksi ini digunakan untuk membuat Sample yang sesuai dengan Drawing yang telah diberikan oleh pelanggan. Pembuatan Sample dilakukan oleh Bagian Engineering, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Sample". Ketika pertama kali dibuka, windows Sample akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate Kd Sample. Kemudian user memilih No SPK dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object SPK, Sample
Function generate_tanggal(), get_last_Kd_Sample(), generate_Kd_Sample(), get_Kd_karyawan(), get_No_SPK(),cancel(), save(), print()
Tabel 4.37 Use case Specification untuk “Mendata Barang Jadi”
Mendaftar BJ
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk mendata Barang Jadi yang masuk ke gudang. Pendataan Barang Jadi dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Barang Jadi". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows Barang Jadi dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Gudang dapat menginput data Barang Jadi yang dimaksud. Setelah
50
semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate Kd_BJ dan setelah tombol "Save" ditekan, maka data Barang Jadi akan tersimpan dalam sistem.
Object Barang Jadi
Function get_data_BJ(), get_last_Kd_BJ(), generate_ Kd_BJ(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()
Tabel 4.38 Use case Specification untuk “Mendaftar Drawing”
Mendaftar Drawing
Use case
Proses interaksi ini dilakukan apabila barang yang iningin dihasilkan baru atau belum pernah sebelumnya maka Drawing ini perlu didatakan sebelumnya. Pendataan Drawing dilakukan oleh Bagian dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Drawing". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows Drawing dengan record yang terakhir. Karena itu user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data Drawing yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_Drawing dan setelah itu klik tombol "Save" maka data Drawing akan tersimpan dalam sistem.
Object Drawing, Pelanggan
Function
get_data_Drawing(), get_Kd_pelanggan(), get_last_No_Drawing(), generate_No_Drawing(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()
Tabel 4.39 Use case Specification untuk “Membuat Preorder”
Membuat Preorder
Use Case
Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat pesanan awal yang diinginkan pelanggan. Pembuatan Preorder dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu “Transaksi”, kemudian “Preorder”. Ketika pertama kali dibuka, windows Preorder akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol “New”. Sistem akan secara otomatis meng-generate No Preorder. Kemudian user memilih Kd_pelanggan yang melakukan pemesanan, memilih Drawing yang akan diberikan pelayanan. Setelah itu, untuk menyimpan Preorder, ditekan tombol “Save” kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".
Object Pelanggan, Preorder Function generate_tanggal(), get_last_No_Preorder(), generate_No_Preorder(),
51
get_Kd_pelanggan(), get_data_karyawan(), get_No_Drawing(), add_to_grid(), cancel(), save(), print()
Tabel 4.40 Use case Specification untuk “Membuat Rencana Biaya Operasi”
Membuat RBO
Use case
Proses interaksi ini digunakan untuk mengkalkulasi biaya operasi untuk membuat barang baru yang sesuai keinginan pelanggan. Pembuatan RBO dilakukan oleh Bagian Engineering, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "RBO". Ketika pertama kali dibuka, windows RBO akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No RBO. Kemudian user memilih No Preorder dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object Preorder, RBO
Function generate_tanggal(), get_last_No_RBO(), generate_No_RBO(), get_Kd_karyawan(), get_No_Preorder(), cancel(), save(), print()
Tabel 4.41 Use case Specification untuk “Membuat Surat Penawaran Harga”
Membuat SPH
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk memberikan penawaran harga kepada pelanggan. Pembuatan SPH dilakukan oleh Bagian Marketing dengan cara masuk ke menu "Transaksi", kemudian pilih "SPH". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows produk dengan record yang terakhir. Karena itu user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data utk membuat SPH yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_SPH dan setelah itu klik tombol "Save" maka data produk akan tersimpan dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".
Object SPH, RBO
Function get_last_No_SPH(), generate_ No_SPH(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()
Tabel 4.42 Use case Specification untuk “Membuat Surat Perintah Kerja”
Membuat SPK
Use case Proses interaksi ini dilakukan untuk memberikan perintah ke bagian engineer untuk membuat Sample yang di pesan. Pembuatan SPK
52
dilakukan oleh Bagian Marketing dengan cara masuk ke menu "Transaksi", kemudian pilih "SPK". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows SPK dengan record yang terakhir. Karena itu user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat mmbuat SPK yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_SPK dan setelah itu klik tombol "Save" maka SPK akan terbuat akan tersimpan dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".
Object SPK, Preorder
Function get_last_No_SPK(), generate_No_SPK(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()
Tabel 4.43 Use case Specification untuk “Membuat Order Sheet”
Membuat Order Sheet
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat pesanan yang diinginkan pelanggan dimana Sample sudah jadi. Pembuatan Order Sheet dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu “Transaksi”, kemudian “Order Sheet”. Ketika pertama kali dibuka, windows Order Sheet akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol “New”. Sistem akan secara otomatis meng-generate No Order Sheet. Kemudian user memilih Kd pelanggan yang melakukan pemesanan dan secara otomatis akan menghitung dan mengecek limit kredit pelanggan yang nantinya akan muncul keterangan apakah boleh melakukan kredit atau tidak, memilih Sample yang akan diberikan pelayanan. Setelah itu, untuk menyimpan Order Sheet, ditekan tombol “Save” kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".
Object Pelanggan,Order,Sample
Function generate_tanggal(), get_last_No_Order Sheet (), generate_No_Order Sheet (), get_Kd_Pelanggan(), get_data_karyawan(), get_Kd_Sample(), cancel(), save(), print()
Tabel 4.44 Use case Specification untuk “Membuat Bukti Pengeluaran Barang Jadi”
Membuat Bukti Pengeluaran Barang Jadi
Use case Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti pengeluaran barang jadi yang akan dikirimkan ke pelanggan. Pembuatan BPgBJ dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Pengeluaran BJ". Ketika pertama kali dibuka, windows BPgBJ akan
53
berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No BPgBJ. Kemudian user memilih No KP dan OS dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object OS, KP, BPgBJ
Function generate_tanggal(), get_last_No_BPgBJ(), generate_No_BPgBJ(), get_Kd_karyawan(), get_No_KP(), get_No_OS(), cancel(), save(), print()
Tabel 4.45 Use case Specification untuk “Membuat Surat Jalan”
Membuat Surat Jalan
Use case
Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti pengiriman barang ke pelanggan. Pembuatan Surat Jalan dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Surat Jalan". Ketika pertama kali dibuka, windows Surat Jalan akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No SJ. Kemudian user memilih No BPgBJ dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object BPgBJ, SJ
Function generate_tanggal(), get_last_No_SJ(), generate_No _SJ(), get_Kd_karyawan(), get_No_BPgBJ(), cancel(), save(), print()
Tabel 4.46 Use case Specification untuk “Membuat Invoice”
Membuat Invoice
Use case
Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti penagihan kepada pelanggan untuk segera melunasi piutangnya. Pembuatan Invoice dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Invoice". Ketika pertama kali dibuka, windows Invoice akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Invoice. Kemudian user memilih No SJ dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object SJ, Invoice
Function generate_tanggal(), get_last_No_Invoice(), generate_No_Invoice(), get_Kd_karyawan(), get_No_SJ(), cancel(), save(), print()
54
Tabel 4.47 Use case Specification untuk “Membuat Bukti Bayar”
Membuat Bukti Bayar
Use case
Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti pelunasan pembayaran yg dilakukan oleh pelanggan. Pembuatan Bukti Bayar dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Bukti Bayar". Ketika pertama kali dibuka, windows Bukti Bayar akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Bukti Bayar. Kemudian user memilih No Invoice dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object Invoice, Bukti Bayar
Function generate_tanggal(), get_last_No_Bukti_Bayar (), generate_No_Bukti_Bayar(), get_Kd_karyawan(), get_No_Invoice(), cancel(), save(), print()
Tabel 4.48 Use case Specification untuk “Membuat Nota Retur”
Membuat Nota Retur
Use case
Proses interaksi ini digunakan untuk mencatat barang-barang yang diretur oleh pelanggan. Pembuatan Nota Retur dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Nota Retur". Ketika pertama kali dibuka, windows Nota Retur akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Nota Retur. Kemudian user memilih No Order Sheet. Setelah itu untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object Order Sheet, Nota Retur
Function generate_tanggal(), get_last_No_Nota Retur(), generate_No_Nota_Retur(), get_data_OS(), cancel(), save(),print()
Tabel 4.49 Use case Specification untuk “Membuat Surat Jalan Retur”
Membuat Surat Jalan Retur
Use case
Proses interaksi ini digunakan untuk mencatat barang jadi yang kembali dikirim oleh Bagian Gudang kepada pelanggan. Pembuatan Surat Jalan Retur dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "SJ Retur". Ketika pertama kali dibuka, windows SJ Retur akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu,
55
untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No SJ Retur. Kemudian user memilih No Nota Retur. Setelah itu untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object Nota Retur, Surat Jalan Retur
Function generate_tanggal(), get_last_No_SJ Retur(), generate_No_SJ_Retur(), get_data_Nota_Retur(), cancel(), save(),print()
Tabel 4.50 Use case Specification untuk “Mencatat Kartu Persediaan”
Mencatat Kartu Persediaan
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat keluar masuknya bahan baku dan Barang Jadi dari gudang. Pembuatan Kartu Persediaan dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Kartu Persediaan". Ketika pertama kali dibuka, windows Kartu Persediaan akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Kartu Persediaan. Kemudian user memilih Kd BB , Kd BJ dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object Bahan Baku, Barang Jadi, Kartu Persediaan
Function generate_tanggal(), get_Kd_BB(), get_Kd_BJ(), get_last_ No _KP(), generate_ No_KP(), hitung_sisa(), save(), get_last_data(), print()
Tabel 4.51 Use case Specification untuk “Mendata Stock Opname”
Mendata Stock Opname
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat bahan bakudan Barang Jadi yang ada di gudang yang nantinya dicocokan dengan kartu persediaan. Pembuatan Stock Opname dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Stock Opname". Ketika pertama kali dibuka, windows Stock Opname akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Stock Opname. Kemudian user memilih Kd BB , Kd BJ dan No KP. Setelah itu untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"
Object Bahan Baku,Barang Jadi, Kartu Persediaan, Stock Opname
Function
generate_tanggal(), get_Kd_BB(), get_Kd_BJ(), get_last_No_SOP(), generate_No_SOP(), get_data_karyawan(), add_to_grid(), hitung_total_status_sesuai(), hitung_total_status_tidak_sesuai(), save(), update(), print()
56
Tabel 4.52 Use case Specification untuk “Membuat Laporan Penjualan”
Membuat Laporan Penjualan
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi penjualan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Penjualan dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian “Report Viewer”, lalu pilih "Laporan Penjualan".
Object Pelanggan, Order Sheet
Function get_data_OS(), get_data_pelanggan(), hitung_subtotal(), hitung_total_penjualan(), print()
Tabel 4.53 Use case Specification untuk “Membuat Laporan Penerimaan Kas”
Membuat Laporan Penerimaan Kas
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi penerimaan kas pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Penerimaan kas dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian “Report Viewer”, lalu pilih "Laporan Penerimaan Kas".
Object Pelanggan, Bukti Bayar, Invoice Function get_data_bayar(), get_detail(), hitung_total_penerimaan_kas(), print()
Tabel 4.54 Use case Specification untuk “Membuat Laporan Persediaan”
Membuat Laporan Persediaan
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi persediaan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Persediaan dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian “Report Viewer”, lalu pilih "Laporan Persediaan".
Object Bahan Baku, Barang Jadi, Kartu Persediaan, Stock Opname Function get_data_KP(), hitung_Total_bb() hitung_total_BJ(), cek sisa(), print()
Tabel 4.55 Use case Specification untuk “Membuat Laporan Stock Opname”
Membuat Laporan Stock Opname
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi Stock Opname pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Stock Opname dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian “Report Viewer”, lalu pilih "Laporan Stock Opname ".
Object Bahan Baku, Barang Jadi, Kartu Persediaan, Stock Opname Function get_data_SOP(),hitung_Total_BB(),hitung_total_BJ(),cek_selisih(),print()
57
Tabel 4.56 Use case Specification untuk “Membuat Laporan Retur”
Membuat Laporan Retur
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi mengenai Retur Barang dr pelanggan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Retur dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian “Report Viewer”, lalu pilih "Laporan Retur".
Object Pelanggan, OS, Nota Retur Function get_data_OS(), get_data_Nota_retur(), hitung_total_retur(), print()
Tabel 4.57 Use case Specification untuk “Membuat Laporan Piutang”
Membuat Laporan Piutang
Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi piutang pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Piutang dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian “Report Viewer”, lalu pilih "Laporan Piutang".
Object Pelanggan, OS, Bukti Bayar, Invoice
Function get_data_OS(), get_data_Bukti_Bayar(), get_data_Invoice(), hitung_total_piutang(), print()
Tabel 4.58 Use case Specification untuk “Membuat Laporan Review Limit Kredit”
Membuat Laporan Review Limit Kredit Use case
Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi mengenai limit kredit pelanggan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Review Limit Kredit dilakukan oleh Bagian Keuangan dengan cara memilih menu “Laporan” kemudian “Report Viewer”, lalu pilih “Laporan Review Limit Kredit”
Object Penilaian_Kredit, Pelanggan
Function get_Kd_pelanggan(), get_nama_pelanggan(), get_tgl_jatuh_tempo(), get_grandtotal(), get_tgl_bayar(), get_Nominal(), calculate_hari_terlambat(), print()
Tabel 4.59 Use case Specification untuk “Membuat Jurnal”
Membuat Jurnal
Use case Proses interaksi ini dilakukan untuk membuat jurnal pada periode tertentu. Pembuatan Jurnal dilakukan oleh Bagian Akuntansi, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian “Report Viewer”, lalu pilih lalu pilih “Jurnal”.
Object OS, Bukti Bayar, Nota Retur, Kartu Persediaan
Function get_data_OS(), get_data_Bukti_Bayar(), get_data_NR(), get_data_KP(),hitung_debit(), hitung_kredit(), hitung_balance(), print()
58
4.1.3.2 Function List
Tabel 4.60 Function List untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus
Pendapatan dan Persediaan yang diusulkan
Function List Types Complexity Mendaftar Pelanggan Read, Update, Compute Simple get_data_pelanggan() get_last_Kd_pelanggan() generate_Kd_pelanggan() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()
Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat_Penilaian_Kredit Read, Update, Compute Simple get_data_Penilaiaan_Kredit() get_last_No_Penilaiaan_Kredit() generate_No_Penilaiaan_Kredit() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()
Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Mendaftar BB Read, Update, Compute Simple get_data_BB() get_last_Kd_BB() generate_Kd_BB() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()
Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat Sample Read, Compute, Update Medium generate_tanggal() get_last_Kd_Sample() generate_Kd_Sample()
Read, Compute Read Read, Compute
Simple Simple Simple
59
get_No_SPK() get_data_SPK() cancel() save() print()
Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple
Mendata BJ Read, Update, Compute Simple get_data_BJ() get_last_Kd_BJ() generate_Kd_BJ() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()
Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Mendaftar Drawing Read, Update, Compute Simple Generate_tanggal() get_last_No_Drawing() generate_No_Drawing() get_Kd_pelanggan() get_data_pelanggan() save() update() get_last_record()
Read, Cmpute Read Read, Compute Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat Preorder Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_last_No_Preorder() generate_No_Preorder() get_Kd_pelanggan() get_data_pelanggan() get_No_Drawing() add_to_grid() cancel() save() print()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat RBO Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_last_No_RBO() generate_No_RBO() get_No_Preorder() get_data_Preorder()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read
Simple Medium Simple Medium Simple
60
get_Kd_BB() get_data_BB() hitung_jml biaya_BB() hitung_biaya_operasi() cancel() save() print()
Read Read Compute Compute Update Update Read
Simple Medium Complex Complex Simple Simple Simple
Membuat SPH Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_last_No_SPH() generate_No_SPH() get No_RBO() get_data_RBO() cancel() save() print()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat SPK Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_last_No_SPK() generate_No_SPK() get_No_Preorder() get_data_Preorder() get_Kd_part() get_data_part() hitung_jumlah_part() hitung_total_qty() cancel() save() print()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read Read Read Compute Compute Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Complex Complex Simple Simple Simple
Membuat Order Sheet Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_last_No_OS() generate_No_OS() get_Kd_Sample_brg_jadi() get_data_Sample_brg_jadi() cancel() save() print()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat BPgBJ Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_BPgBJ() generate_No_BPgBJ()
Read, Compute Read Read, Compute
Simple Simple Simple
61
get_No_KP() get_No_OS() cancel() save() print()
Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat Surat Jalan Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_SJ() generate_No_SJ(), get_No_BPgBJ() get_Kd_Pelanggan() cancel() save() print()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read Update Update Raed
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat Invoice Read, Update, Compute Complex generate_tanggal(), get_last_No_Invoice(), generate_No_Invoice(), get_Kd_karyawan() get_No_SJ() hitung_total_tagihan() cancel() save() print()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read Compute Update Update Read
Simple Simple Medium Simple Simple Complex Simple Simple Simple
Membuat Bukti Bayar Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_last_No_Bukti_Bayar() generate_No_Bukti_Bayar() get_Kd_karyawan() get_No_Invoice() get_data_Invoice() hitung_total_pembayaran_sebelum_pajak () hitung_besar_pajak() hitung_grand_total_pembayaran() cancel() save() print()
Read Read Read, Compute Read Read Read Compute Compute Compute Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Complex Complex Complex Simple Simple Simple
Membuat Nota Retur Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_Nota Retur() generate_No_Nota Retur()
Read, Compute Read Read, Compute
Simple Simple Simple
62
get_No_Invoice() get_data_Invoice() get_Kd_Karyawan() get_data_Karyawan() cancel() save() print()
Read Read Read Read Update Update Read
Simple Medium Simple Simple Simple Simple Simple
Membuat SJ Retur Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_SJ_Retur() generate_No_SJ_Retur() get_No_Nota_Retur() get_data_ Nota_Retur () get_Kd_Karyawan() get_data_Karyawan() cancel() save() print()
Read, Compute Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Medium Simple Simple Simple Simple Simple
Mencatat Kartu Persediaan Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_Kd_BB() get_Kd_BJ() get_last_No_KP() generate_No_KP() hitung_sisa() add_to_grid() save() get_last_data() print()
Read Read Read Read Read, Compute Compute Read Update Read Read
Simple Simple Simple Simple Simple Medium Medium Simple Simple Simple
Membuat Stock Opname Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_Kd_BB() get_Kd_BJ() get_last_No_SOP() generate_No_SOP() get_data_karyawan() hitung_selisih() hitung_total_status_sesuai() hitung_total_status_tidak_sesuai() add_to_grid() save() update() print()
Read, Compute Read Read Read Read, Compute Read Compute Compute Compute Read Update Update Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Complex Complex Complex Simple Simple Simple Simple
63
Membuat Laporan Penjualan Read, Update, Compute Simple get_data_Invoice() get_data_pelanggan() hitung_subtotal() hitung_total_penjualan() print()
Read Read Compute Compute Read
Simple Simple Medium Medium Simple
Membuat Laporan Penerimaan Kas
Read, Compute Simple
get_data_bukti_bayar() get_detail() hitung_total_penerimaan_kas() print()
Read Read Compute Read
Simple Simple Medium Simple
Membuat Laporan Piutang Read, Compute Simple get_data_OrderSheet() get_data_Bukti_Bayar() get_data_Invoice() hitung_total_piutang() print()
Read Read Read Compute Read
Simple Simple Simple Medium Simple
Membuat Laporan Retur Read, Compute Simple get_data_Invoice() get_data_Nota_retur() hitung_total_retur() print()
Read Read Compute Read
Simple Simple Medium Simple
Membuat Laporan Persediaan Read, Compute Simple get_data_KP() hitung_Total_BB() hitung_total_BJ() print()
Read Compute Compute Read
Simple Medium Medium Simple
Membuat Laporan Review Limit Kredit
Read, Compute Medium
get_data_Penilaian_Kredit() get_nama_pelanggan() get_tgl_jatuh_tempo() get_grandtotal() get_tgl_bayar() get_Nominal() calculate_hari_terlambat() print()
Read Read Read Read Read Read Read Compute Read
Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Medium Simple
Membuat Jurnal Read, Compute Medium
64
get_data_OS() get_data_Bayar() get_data_NR() get_data_KP() hitung_debit() hitung_kredit() hitung_balance() print()
Read Read Read Read Compute Compute Compute Read
Simple Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple
4.1.3.3 User Interface
Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri memiliki rancangan user interface yang user
friendly dan menggunakan Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris yang umum.
Berikut ini adalah gambar rancangan user interface Sistem Informasi Akuntansi
Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.
4.1.3.3.1 Dialogue Style
Setiap user interface akan memiliki sejumlah windows yang akan
digunakan untuk mendukung kegiatan pencatatan transaksi yang berkaitan
dengan siklus pendapatan dan persediaan PT. Metalindo Multidinamika
Mandiri. Selain untuk pencatatan, sistem yang dirancang menyediakan fasilitas
untuk pencetakan dokumen dan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Tabel di bawah ini menunjukkan windows yang terdapat dalam sistem yang
dirancang beserta hasil print out-nya.
65
Tabel 4.61 Daftar window user interface dan print out
Windows Print Out Login Menu Utama File
• Logout • Exit
Master Data • Karyawan • Pelanggan • BahanBaku • Sample • BarangJadi • Drawing
Transaksi
• Preorder • RBO • SPH • SPK • Order Sheet • Bukti Pengeluaran Barang jadi • Surat Jalan • Nota Retur • Surat Jalan Retur • Invoice • Bukti Bayar
• Preorder • RBO • SPH • SPK • Order Sheet • Bukti Pengeluaran Barang jadi • Surat Jalan • Nota Retur • Surat Jalan Retur • Invoice • Bukti Bayar
Laporan • Laporan Penerimaan Kas • Laporan Persediaan • Laporan Piutang • Laporan Retur • Laporan Penjualan • Laporan Review Limit Kredit • Jurnal
• Laporan Penerimaan Kas • Laporan Persediaan • Laporan Piutang • Laporan Retur • Laporan Penjualan • Laporan Review Limit Kredit • Jurnal
Persediaan
• Kartu Persediaan • Stock Opname • Pencatatan Persediaan Masuk • Pencatatan Persediaan Keluar
• Kartu Persediaan • Stock Opname
66
4.1.3.3.2 Navigation Diagram
Gambar 4.69 di bawah ini merupakan Navigation Diagram yang
menyediakan window-window user interface beserta hubungannya.
Gambar 4.59 Navigation diagram
67
4.1.3.3.3 Rancangan User Interface
Gambar 4.60 Tampilan Window “Login”
Ketika sistem pertama kali dijalankan, user interface yang pertama kali muncul
adalah Form Login seperti yang ditampilkan pada Gambar 4.62. Dalam user interface
ini, user harus mengisi username, dan password yang dimilikinya, dan setelah itu klik
tombol ”OK”. Jika username dan password terisi dengan benar, maka user akan dapat
masuk ke dalam sistem. Apabila salah satu atau keduanya salah, akan muncul Message
Box yang memberitahukan bahwa user melakukan kesalahan entry username atau
password sehingga tidak dapat masuk ke dalam sistem. Bila ingin membatalkan login
menekan tombol ”Cancel”.
68
Gambar 4.61 Tampilan Window “Home”
Jika user berhasil login ke dalam sistem, maka Windows Menu Utama akan
tampil seperti yang disajikan pada gambar 4.63, di atas. Windows Menu Utama ini
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu”Master”, ”Transaksi”, dan ”Laporan” yang memiliki
bagiannya masing-masing. Menu ”Master” terdiri dari submenu ”Karyawan”,
“Pelanggan”, “Penilaian Kredit”, “Sample”, “Part”, “BahanBaku”, “BarangJadi”, dan
“Drawing”. Menu ”Transaksi” terdiri dari submenu “form Preorder”, “form RBO”,
“form SPH”, “form SPK”, “form Order Sheet, “Pengeluaran BJ”, “Surat Jalan”,
“ Invoice”, “Bukti Bayar”, ”Stock Opname”, ”Kartu Persediaan”, “Nota Retur”, dan “SJ
Retur”. Menu ”Laporan” terdiri dari “report viewer” yang berisi ”Laporan Penjualan”,
”Laporan Penerimaan Kas”, “Laporan Penerimaan Retur”, “Laporan Piutang”, “Laporan
Persediaan”, “Jurnal”, dan “Laporan Limit Kredit”
69
Gambar 4.62 Tampilan Window “Form Karyawan”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.64 di atas diakses oleh Bagian
Marketing. User menekan tombol “New” kemudian menginput data mengenai
karyawan, kemudian klik tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan menyimpan
data ke dalam database dan kemudian menampilkan ke dalam grid (tabel). Untuk
melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas navigasi
scrollbar. Jika ada data yang salah dan ingin di perbaiki bisa tekan tombol “Update” dan
bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel”.
70
Gambar 4.63 Tampilan Window “Pendataan Pelanggan”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.65 di atas diakses oleh Bagian
Marketing sebelum mencatat pemesanan pelanggan, Bagian admin akan mendata
pelanggan terlebih dahulu. User menekan tombol “ New” kemudian menginput data
mengenai pelanggan, kemudian klik tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan
menyimpan data ke dalam database dan kemudian menampilkan ke dalam grid (tabel).
Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas
navigasi scrollbar. Jika ada data yang salah dan ingin di perbaiki bisa tekan tombol
“Update” dan bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel”.
71
Gambar 4.64 Tampilan Window “Penilaian Kredit”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.65 di atas diakses oleh Bagian
Marketing untuk memberi penilaian kredit kepada pelanggan, Bagian admin akan
mendata penilaian kredit terlebih dahulu. User menekan tombol “ New” kemudian
menginput data mengenai pelanggan, kemudian klik tombol “Save” maka sistem secara
otomatis akan menyimpan data ke dalam database dan kemudian menampilkan ke dalam
grid (tabel). Jika ada data yang salah dan ingin di perbaiki bisa tekan tombol “Update”
dan bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel”
72
Gambar 4.65 Tampilam Window “Pendataan Bahan Baku”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.66 di atas diakses oleh Bagian Gudang
untuk mendata bahan baku yang disimpan dalam gudang. User menekan tombol “New”,
kemudian menginput mengenai data bahan baku dan menekan tombol “Save” maka
sistem secara otomatis akan menampilkan ke dalam grid (tabel) dan akan tersimpan
dalam database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat
menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ada data yang salah dan ingin di perbaiki
bisa tekan tombol “Update” dan jika ingin membatalkan pendataan dengan menekan
tombol ”Cancel”.
73
Gambar 4. 66 Tampilan Window “Sample”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.74 di atas diakses oleh Bagian
Marketing. Sample yang telah dihasilkan kemudian didatakan. User menekan tombol
“New”, kemudian memilih No SPK dan secara otomatis akan muncul data mengenai
SPK yang diperlukan dalam Sample, user menginput keterangan Setelah selesai user
menekan tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam database.
Jika ada data yang salah dan ingin di perbaiki bisa tekan tombol “Update” dan untuk
membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel” dan bila ingin mencetaknya
tekan tombol “Print”.
74
Gambar 4.72 Tampilan Window “Pendataan Barang Jadi”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.67 di atas diakses oleh Bagian Gudang
untuk mendata barang jadi yang disimpan dalam gudang. User menekan tombol “New”,
kemudian menginput mengenai data barang jadi dan menekan tombol “Save” maka
sistem secara otomatis akan menampilkan ke dalam grid (tabel) dan akan tersimpan
dalam database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat
menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ada data yang salah dan ingin di perbaiki
bisa tekan tombol “Update” dan jika ingin membatalkan pendataan dengan menekan
tombol ”Cancel.
Gambar 4.67 Tampilan Window “Pendataan Drawing”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.68 di atas diakses oleh Bagian
Marketing untuk mendata Drawing yang diberikan Pelanggan. User menekan tombol
“New”, kemudian menginput mengenai data Drawing dan menekan tombol “Save”
75
maka sistem secara otomatis akan menampilkan ke dalam grid (tabel) dan akan
tersimpan dalam database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user
dapat menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ada data yang salah dan ingin di
perbaiki bisa tekan tombol “Update” dan jika ingin membatalkan pendataan dengan
menekan tombol ”Cancel”.
Gambar 4.68 Tampilan Window “Pendataan Preorder”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.69 di atas diakses oleh Bagian
Marketing untuk mendata Drawing yang diberikan Pelanggan. User menekan tombol
“New”, kemudian menginput mengenai data Drawing dan menekan tombol “Save”
maka sistem secara otomatis akan menampilkan ke dalam grid (tabel) dan akan
tersimpan dalam database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user
76
dapat menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ada data yang salah dan ingin di
perbaiki bisa tekan tombol “Update” dan jika ingin membatalkan pendataan dengan
menekan tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
Gambar 4.69 Tampilan Window “ Rencana Biaya Operasi”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.70 di atas diakses oleh Bagian
Teknisi. User menekan tombol “New” kemudian memilih No PreOder dan secara
otomatis muncul data mengenai data Preorder. User kemudian menginput data
mengenai RBO dan akan terkalkulasi total biaya yang akan dibutuhkan untuk
memproses barang tersebut. Setelah selesai user menekan tombol “Save” maka sistem
secara otomatis akan tersimpan dalam database. Jika ngin mengubah data maka bisa
77
menekan tombol “Update” dan bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan
tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
Gambar 4.70 Tampilan Window “Table history dan Detail Rencana Biaya Operasi”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.70 di atas diakses oleh Bagian
Teknisi. User menekan tombol “New” kemudian memilih No PreOder dan secara
otomatis muncul data mengenai data Preorder. User kemudian menginput data
mengenai RBO dan akan terkalkulasi total biaya yang akan dibutuhkan untuk
memproses barang tersebut. Setelah selesai user menekan tombol “Save” maka sistem
secara otomatis akan tersimpan dalam database. Jika ngin mengubah data maka bisa
menekan tombol “Update” dan bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan
tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
78
Gambar 4. 71 Tampilan Window “Surat Penawaran Harga”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.71 di atas diakses oleh Bagian
Marketing. User menekan tombol “New” kemudian memilih No RBO dan secara
otomatis muncul data mengenai RBO. User kemudian bisa memilih status apabila surat
penawaran harga ini disetujui atau tidak disetujui oleh pelanggan. Setelah selesai user
menekan tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam database.
Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas
navigasi scrollbar. Jika ngin mengubah data maka bisa menekan tombol “Update” dan
bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel” serta jika ingin
mencetaknya tekan tombol “Print”.
79
Gambar 4.72 Tampilan Lanjutan Window “ Surat Perintah Kerja” dan “Table SPK”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.72 di atas diakses oleh Bagian
Marketing. User menekan tombol “New” kemudian memilih No Preorder dan secara
otomatis muncul data mengenai Preorder. Setelah selesai user menekan tombol “Save”
maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam database. Untuk melihat record
sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika
ngin mengubah data maka bisa menekan tombol “Update” dan bila ingin membatalkan
pendataan dengan menekan tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya tekan tombol
“Print”.
80
Gambar 4.73 Tampilan Window “History SPK dan Detal SPK”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.72 di atas diakses oleh Bagian
Marketing. Kegunaan dari user interface ini adalah untuk melihat history dan detail dari
Surat Perintah Kerja.
81
Gambar 4. 74 Tampilan Window “Order Sheet”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.75 di atas diakses oleh Bagian
Marketing ketika menerima pesanan yang datang dari pelanggan. User menekan tombol
“New” kemudian memilih Kd Sample maka sistem akan secara otomatis menampilkan
data mengenai Sample, memilih tanggal pengiriman yang akan dilakukan. Ketika Kd
Pelanggan di pilih maka secara otomatis akan keluar keterangan mengenai kredit
pelanggan (apakah pelanggan bisa melakukan kredit atau tidak). Setelah selesai mendata
pemesanan, user menekan tombol “Save” untuk memasukkan data kedalam database
dan tabel (grid). Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat
menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ada data yang salah dan ingin di perbaiki
bisa tekan tombol “Update” dan untuk membatalkan pendataan dengan menekan
tombol ”Cancel”, serta untuk mencetak surat bersangkutan dengan menekan tombol
“Print”.
82
Gambar 4. 75 Tampilan Window “Surat Bukti Pengeluaran Barang Jadi”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.76 di atas diakses oleh Bagian
Gudang. Setiap akan mengeluarkan barang jadi maka form ini dibuat. User menekan
tombol “New” kemudian memilih No KP dan No OS dan secara otomatis akan muncul
data dari KP dan OS. User kemudian menginput jumlah BJ yang dikeluark. Setelah
selesai user menekan tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam
database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan
fasilitas navigasi scrollbar. Jika ngin mengubah data maka bisa menekan tombol
“Update” dan bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel”
serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
83
Gambar 4. 76 Tampilan Window “Surat Jalan”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.77 di atas diakses oleh Bagian
Gudang. User menekan tombol “New” kemudian memilih No BPgBJ dan secara
otomatis muncul data mengenai BPgBJ. User kemudian menginput data mengenai
BPgBJ. Setelah selesai user menekan tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan
tersimpan dalam database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user
dapat menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ngin mengubah data maka bisa
menekan tombol “Update” dan bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan
tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
84
Gambar 4. 77 Tampilan Window “ Invoice”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.78 di atas diakses oleh Bagian
Keuangan. User menekan tombol “New” kemudian memilih kode karyawan, No Surat
Jalan dan No Pelanggan dan secara otomatis muncul data mengenai SJ dan pelanggan.
User kemudian menginput data mengenai Invoice dan akan terkalkulasi total tagihan
yang akan dibayar. Setelah selesai user menekan tombol “Save” maka sistem secara
otomatis akan tersimpan dalam database. Untuk melihat record sebelumnya atau
sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ngin mengubah
data maka bisa menekan tombol “Update” dan bila ingin membatalkan pendataan
dengan menekan tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
85
Gambar 4. 78 Tampilan Window “Bukti Bayar”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.79 di atas diakses oleh Bagian
Keuanggan. User menekan tombol “New” kemudian memilih No Invoice dan secara
otomatis muncul data mengenai Invoice yang mengalami retur. User kemudian
menginput data besarnya pajak. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user
dapat menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Setelah selesai user menekan tombol
“Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam database. Jika ingin
mengubah data maka bisa menekan tombol “Update” dan bila ingin membatalkan
pendataan dengan menekan tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya tekan tombol
“Print ”.
86
Gambar 4. 79 Tampilan Window “Nota Retur”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.80 di atas diakses oleh Bagian
Marketing. User menekan tombol “New” kemudian memilih No Invoice dan secara
otomatis muncul data mengenai Invoice untuk meretur. User kemudian menginput data
jml barang yang diretur. Setelah selesai user menekan tombol “Save” maka sistem
secara otomatis akan tersimpan dalam database. Untuk melihat record sebelumnya atau
sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas navigasi scrollbar. Jika ingin
membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel” serta jika ingin mencetaknya
tekan tombol “Print”.
87
Gambar 4. 80 Tampilan Window “Surat Jalan Retur”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.81 di atas diakses oleh Bagian
Gudang. SJ retur ini digunakan untuk mengirimkan barang ke pelanggan karena barang
yang sebelumnya diretur karena ada kerusakan atau cacat. User menekan tombol “New”
kemudian memilih No Nota Retur dan secara otomatis muncul data mengenai Retur.
User kemudian menginput data mengenai Retur. Setelah selesai user menekan tombol
“Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam database. Untuk melihat
record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas navigasi
scrollbar. Bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel”, serta
jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
88
Gambar 4. 81 Tampilan Window “ Kartu Persediaan“
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.81 di atas diakses oleh Bagian
Gudang. Kartu Persediaan ini digunakan untuk mencatat bahan baku dan barang jadi
yang masuk atau keluar dari Gudang. Untuk membuat Kartu Persediaan, user menekan
tombol “New” kemudian memilih Kd Karyawan dan secara otomatis muncul data nama
karyawan. User kemudian memilih status BB/BJ masuk atau keluar. Lalu user memilih
Kd BB atau Kd BJ. Setelah itu user menginput tanggal dan mengecek sisa yang ada di
Gudang dengan meng-klik “Cek sisa BB/BJ”. Setelah itu user mengklik tombol “Add to
table”, maka data yang diinput akan masuk. Setelah selesai, user menekan tombol
“Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam database. Untuk melihat
record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas navigasi
scrollbar. Bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel”, serta
jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
89
Gambar 4. 82 Tampilan Window “Detail Kartu Persediaan“
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.81 di atas diakses oleh Bagian
Gudang. Kartu Persediaan ini digunakan untuk mencatat bahan baku dan barang jadi
yang masuk atau keluar dari Gudang. Untuk membuat Kartu Persediaan, user menekan
tombol “New” kemudian memilih Kd Karyawan dan secara otomatis muncul data nama
karyawan. User kemudian memilih status BB/BJ masuk atau keluar. Lalu user memilih
Kd BB atau Kd BJ. Setelah itu user menginput tanggal dan mengecek sisa yang ada di
Gudang dengan meng-klik “Cek sisa BB/BJ”. Setelah itu user mengklik tombol “Add to
table”, maka data yang diinput akan masuk. Setelah selesai, user menekan tombol
“Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam database. Untuk melihat
record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan fasilitas navigasi
scrollbar. Bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol ”Cancel”, serta
jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
90
Gambar 4. 83 Tampilan Window “stock opname“
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.81 di atas diakses oleh Bagian
Gudang. Stock opname ini digunakan untuk mengecek jumlah bahan baku dan barang
jadi yang ada di Gudang benar atau salah. Untuk membuat Stock opname, user menekan
tombol “New” kemudian memilih Kd Karyawan dan secara otomatis muncul data nama
karyawan. Lalu user menginput total BB/BJ yang di gudang. Setelah itu untuk
mengecek selisih yang ada di Gudang, user meng-klik “Cek selisih BB/BJ”. Setelah itu
user mengklik tombol “Add to table”, maka data yang diinput akan masuk. Setelah
selesai, user menekan tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam
database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan
fasilitas navigasi scrollbar. Bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol
”Cancel”, serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
91
Gambar 4. 84 Tampilan Window “Detail stock opname“
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.81 di atas diakses oleh Bagian
Gudang. Stock opname ini digunakan untuk mengecek jumlah bahan baku dan barang
jadi yang ada di Gudang benar atau salah. Untuk membuat Stock opname, user menekan
tombol “New” kemudian memilih Kd Karyawan dan secara otomatis muncul data nama
karyawan. Lalu user menginput total BB/BJ yang di gudang. Setelah itu untuk
mengecek selisih yang ada di Gudang, user meng-klik “Cek selisih BB/BJ”. Setelah itu
user mengklik tombol “Add to table”, maka data yang diinput akan masuk. Setelah
selesai, user menekan tombol “Save” maka sistem secara otomatis akan tersimpan dalam
database. Untuk melihat record sebelumnya atau sesudahnya, user dapat menggunakan
fasilitas navigasi scrollbar. Bila ingin membatalkan pendataan dengan menekan tombol
”Cancel”, serta jika ingin mencetaknya tekan tombol “Print”.
92
Gambar 4.85 Tampilan Window “Laporan Penjualan”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.84 di atas diakses oleh user yang
secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Penjualan. User
memilih periode laporan yang diinginkan. Kemudian menekan tombol “Cetak” untuk
mencetak Laporan Penjualan.
Gambar 4.86 Tampilan Window “Laporan Penerimaan Kas”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.85 di atas diakses oleh user yang
secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Penerimaan Kas.
User memilih periode laporan yang diinginkan. Kemudian menekan tombol “Cetak”
untuk mencetak Laporan Penerimaan Kas.
Gambar 4.87 Tampilan Window “Laporan Piutang”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.86 di atas diakses oleh user yang
secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Piutang. User
93
memilih periode laporan yang diinginkan. Kemudian menekan tombol “Cetak” untuk
mencetak Laporan Piutang.
Gambar 4.88 Tampilan Window “Laporan Penerimaan Retur”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.87 di atas diakses oleh user yang
secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Penerimaan Retur.
User memilih periode laporan yang diinginkan. Kemudian menekan tombol “Cetak”
untuk mencetak Laporan Piutang.
Gambar 4.89 Tampilan Window “Review Limit Kredit”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.88 di atas diakses oleh user yang
secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Review Limit Kredit. User
memilih periode laporan yang diinginkan. Kemudian menekan tombol “Cetak” untuk
mencetak Review Limit Kredit.
Gambar 4.90 Tampilan Window Laporan Persediaan
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.89 di atas diakses oleh user yang
secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Laporan Persediaan. User
94
memilih periode laporan yang diinginkan. Kemudian menekan tombol “Cetak” untuk
mencetak Laporan Persediaan.
Gambar 4.91 Tampilan Window “Jurnal”
Window yang ditampilkan pada Gambar 4.90 di atas diakses oleh user yang
secara berkala atau sesuai kebutuhan melakukan pencetakan Jurnal. User memilih
periode laporan yang diinginkan. Kemudian memilih jenis jurnal yang diinginkan dan
menekan tombol “Cetak” untuk mencetak Jurnal.
101
Gambar 4.104 Print Out Rancangan Laporan Penerimaan Kas
Gambar 4.105 Print Out Rancangan Laporan Persediaan
102
Gambar 4.106 Print Out Rancangan Laporan Stock Opname
Gambar 4.107 Print Out Rancangan Laporan Retur
103
Gambar 4.108 Print Out Rancangan Laporan Piutang
Gambar 4.109 Print Out Rancangan Laporan Review Limit Kredit
104
4.1.3.4 Sequence Diagram
Berikut ini adalah Sequence Diagram dari masing – masing Use case yang
terdapat dalam sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri.
111
Bagian Marketing
create
Window Master Pelanggan
Grid Pelanggan
create
Pelanggan
get_data_pelanggan()
data_pelanggan
[View Data Pelanggan]
select_grid
get_data_pelanggan()
data_pelanggan
[New]
Update
New Pelanggan
Update Pelanggan
klik_close
ref
ref
loop
List Marketing
List Pelanggan
create
create
alt
Gambar 4.116 Sequence mendaftar Pelanggan
112
Bagian Marketing
Window Master Pelanggan
klik_new
make_enabled()
generate_kd_Pelanggan()
Input Data Pelangganref
klik_save[Save]
[Cancel]
Pelanggan
add_new()
klik_cancel
alt
make_disabled()
make_disabled()
Gambar 4.117 Sequence new data Pelanggan
113
Bagian Marketing
Window Master Pelanggan
klik_update
make_enabled()
Input Data Pelangganref
klik_save[Save]
[Cancel]
Pelanggan
update()
klik_cancel
alt
make_disabled()
Gambar 4.118 Sequence update data Pelanggan
130
Bagian Marketing
Window Laporan Penjualan
create
klik_close
Order Sheet
get_data_OS()
data_OS()
calculate_grandtotal()
createWindow Preview
print()
closed()
pilih_mulai_tanggal
pilih_sampai_tanggal
klik_preview
loop
Gambar 4.135 Sequence Laporan Penjualan
134
Bagian Marketing
Window Laporan Retur
create
klik_close
Nota Retur
get_data_NR()
data_NR()
calculate_grandtotal()
create
Window Previewprint()
closed()
pilih_mulai_tanggal
pilih_sampai_tanggal
klik_preview
loop
Gambar 4.139 Sequence Laporan Retur
135
Bagian Keuangan
Window Laporan Piutang
create
klik_close
Invoice
get_data_invoice()
data_invoice()
calculate_grandtotal()
create
Window Preview
print()
closed()
pilih_mulai_tanggal
pilih_sampai_tanggal
klik_preview
loop
Gambar 4.140 Sequence Laporan Piutang
138
4.1.3.5 Technical Platform
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri dikembangkan dengan menggunakan personal
computer (PC) dan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2005
dan menggunakan SQL Server 2000 sebagai database enginer-nya. User interface
yang digunakan sesuai dengan standard windows. Sistem dioperasikan dengan
menggunakan mouse dan keyboard.
4.1.4 Recommendation
4.1.4.1 The system’s userfulness and feasibility
Sistem yang diusulkan dapat membantu dan mempermudah user dalam
pencatatan transaksi penjualan, piutang usaha, penerimaan kas dan penyetoran kas serta
dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh pihak manager seperti Laporan
Penjualan, Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang, Laporan Persediaan, Laporan
Limit kredit, Laporan Produksi dan Jurnal.
4.1.4.2 Strategy
Strategi yang perlu ada antara lain para karyawan diberikan pelatihan agar dapat
menggunakan sistem dengan baik, sistem dibuat secara user friendly agar mudah
digunakan dan se-flexible mungkin agar dapat mengikuti perubahan yang terjadi. Sistem
informasi yang dikembangkan juga akan diimplementasikan terlebih dahulu pada
beberapa karyawan untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang dapat digunakan
dan sudah sesuai dengan kebutuhan user.
4.1.4.3 Development Economy
Sistem yang dirancang ini memerlukan pengembangan usaha dari satu orang
sistem analis, satu orang programmer, dan satu orang database specialist.
139
Tabel 4.62 Spesifikasi biaya pengembangan
Sumber Daya Jumlah Biaya per bulan Lama Total
System Analyst 1 orang Rp 2.000.000 2 bulan Rp 4.000.000
Programmer 1 orang Rp 2.000.000 2 bulan Rp 4.000.000
Database Specialist 1 orang Rp 4.000.000 1 bulan Rp 4.000.000
Total biaya Rp 12.000.000
4.2 Design Document
4.2.1 The Task
4.2.1.1 Purpose
Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk mempermudah
pekerjaan administrasi dalam siklus pendapatan dan persediaan pada PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri dengan cara mempermudah pencatatan
transaksi penerimaan pesanan dari pelanggan, pengeluaran dan pengiriman
barang, penagihan piutang, pencatatan penerimaan pembayaran, pencatatan
retur, pencatatan terhadap persediaan dan memperkuat pengendalian internal
atas transaksi yang berhubungan dengan siklus pendapatan dan persediaan.
4.2.1.2 Correction to the analysis
Dari hasil analisis lebih lanjut terhadap perancangan sistem informasi
akuntansi siklus pendapatan dan persediaan PT. Metalindo Multidinamika
Mandiri, diperlukan perbaikan karena setelah dilakukan revisi atas class
diagram yang telah dibuat sebelumnya, telah menghasilkan penambahan class
baru.
140
4.2.1.3 Quality Goals
Perancangan kriteria sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan
persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri lebih ditekankan pada
Usable, Correct dan Comprehensible. Sistem yang Usable sangat dibutuhkan
agar sistem dapat digunakan pada saat implementasi. Selain itu, kriteria Correct
harus terpenuhi sehingga sistem yang dirancang dan dikembangkan ini dapat
memenuhi kebutuhan perusahaan. Dan juga kriteria Comprehensible diperlukan
agar sistem mudah dipahami oleh User sehingga implementasi sistem dapat
berjalan dengan baik.
Kriteria lainnya seperti Secure diperlukan untuk menjaga keamanan data
perusahaan dan mencegah pengaksesan data perusahaan untuk pihak-pihak
internal maupun eksternal perusahaan yang tidak memiliki hak otorisasi. Sistem
juga harus memenuhi kriteria Efficient, baik dalam hal waktu maupun sumber
daya karena sistem ini akan digunakan untuk mencatat transaksi rutin yang
berkaitan dengan siklus pendapatan dan persediaan. Kriteria Reusable
diperlukan untuk memungkinkan subsistem dari sistem informasi akuntansi
siklus pendapatan dan persediaan yang dirancang dapat digunakan pada sistem
yang lain. Selain itu, kriteria Interoperable juga memiliki prioritas yang penting
agar sistem yang dirancang dapat dihubungkan dengan sistem lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan bisnis PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.
Kriteria Maintainable dan Flexible mendapatkan prioritas rendah,
sedangkan kriteria Portable dianggap kurang relevan dengan sistem yang
dirancang.
141
Kriteria Reliable dan Testable dianggap dapat otomatis terpenuhi karena
telah didukung dengan kriteria Usable, Correct dan Comprehensible yang
diletakkan dalam prioritas Very Important.
Tabel 4.63 Kriteria Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan
Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
Criterion Very Important
Important Less Important
Irrelevant Easily Fulfilled
Usable v Secure v Efficient v Correct v Reliable v Maintainable v Testable v Flexible v Comprehensible v Reusable v Portable v Interoperable v
4.2.2 Techical Platform
4.2.2.1 Equipment
Sistem ini dirancang dan dikembangkan untuk PC (Personal Computer)
yang biasa digunakan di kantor, yang mana di antara Client dengan Server akan
terhubung dengan menggunakan hub 8 port 10/100Mbps. Untuk lebih detailnya
spesifikasi Hardware yang sebaiknya digunakan untuk PC akan dijelaskan
dalam tabel 4.64 di bawah ini:
142
Tabel 4.64 Spesifikasi peralatan untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
Spesification Client Server Processor Intel Core 2 Duo
Processor E4600 (2.4GHz, 2MB L2 Cache, 800MHz)
Intel Core i7-965 Processor Extreme Edition (3.2GHz, 8MB L2 Cache, 6.4GT/s)
Mother Board Support Intel Support Intel Memory 2GB DDR3 667 SDRAM 6GB DDR3 1333MHz RAM Hard Disk Drive 320GB 500GB CD-ROM DVD/CD-RW Combo 16x DVD-ROM Monitor 15’’ 15’’ Keyboard dan Mouse Mouse Optical
Keyboard Standard Mouse Optical Keyboard Standard
NIC 100Mbps 100Mbps Sound Card On-board On-board Graphic On-board (Max. 512 MB) On-board (Max. 512 MB) Printer Printer Dot Matrix - Operating System Windows XP Professional
(32-Bit) Microsoft Windows 2003 Intel Xeon
4.2.2.2 System Software
Desain Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan
pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri berdasarkan implementasi sistem
pada Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate dan SQL Server 2008 sebagai
database engine-nya.
4.2.2.3 System Interfaces
Dalam mengimplementasikannya, sistem ini juga memerlukan printer
yang dapat mencetak pada format surat. Untuk Client karyawan ditiap-tiap
bagian akan menggunakan printer dot matrix dan sistem operasi harus dapat
menangani interface printer.
143
4.2.2.4 Design Language
Dokumen-dokumen yang ada dirancang dengan menggunakan Notasi
UML (Unified Model Language) yang berorientasi objek dengan menggunakan
tools dari Microsoft Office Visio 2003.
4.2.3 Architecture
4.2.3.1 Component architecture
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri menggunakan arsitektur Clien-Server
dengan bentuk Centralized Data, dimana pada Client terdapat komponen User
Interface dan Function, sedangkan pada Server terdapat komponen Model.
Setiap Client memiliki komponen function yang digunakan untuk membaca,
menghapus dan mengubah data yang ada di server sesuai hak akses masing-
masing melalui User Interface-nya yang kemudian selanjutnya diproses atau
diperbaharui dan data yang diperbaharui tersebut akan disimpan di server.
Gambar berikut ini menunjukkan arsitektur sistem informasi akuntansi siklus
pendapatan dan persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.
144
Gambar 4.143 Component Diagram untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus
Pendapatan dan Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
4.2.3.2 Process Architecture
Deployment Diagram untuk sistem ini dirancang dengan menggunakan
centralized pattern, yaitu pada Client terdapat komponen User Interface,
Function dan External Device, sedangkan pada server hanya terdapat
komponen Model. Semua data yang di-input melalui komponen User Interface
pada Client diproses oleh Client tersebut melalui komponen Function pada
145
Client, kemudian Server akan menampung segala input dari Client melalui
komponen Model pada server. Hasil output data pada Client dicetak dengan
menggunakan printer yang merupakan external device pada Client tersebut.
Gambar 4.144 Deployment Diagram untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus
Pendapatan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
146
Gambar 4.145 Arsitektur Jaringan untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
dan Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
4.2.3.3 Standard
Windows dan pesan kesalahan yang terdapat dalam sistem informasi
akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika
Mandiri dirancang mengikuti standard Windows. Untuk lebih jelasnya,
148
Gambar 4.146 Beberapa Contoh Gambar Menu Standard dan Pesan Kesalahan
4.2.4 Component
4.2.4.1 Model Component
Model Component menyatakan kebutuhan dari function dan model.
Seluruh function akan diimplementasikan dalam operasi yang terdapat dalam
Model Component. Tujuan dari Model Component ini adalah untuk
mengirimkan data sekarang dan historis ke function, interface dan pengguna
sistem.
4.2.4.1.1 Structure
Gambar 4.148 dibawah ini merupakan Revised Class Diagram dari
Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri.
149
Gambar 4.147 Revised Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.
4.2.4.2 Function Component
4.2.4.2.1 Structure
Gambar 4.149 di bawah ini merupakan gambar Function Component dari sistem yang
dirancang.
Gambar 4.148 Function Component Diagram dari Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo MultidinamikaMandiri
4.2.4.2.2 Operation Specification
Tabel 4.65 Operation Specification Penghitungan Rencana Biaya Operasi Name Operation Menghitung RBO
Category
- Active - Update X Passive X Read X Compute - Signal
Purpose Mencetak RBO yang berisi rencana biaya operasi dan nantinya akan diberikan kepada bagian Marketing sebagai tanda bukti kesanggupan pemesanan pelanggan
Input data No_RBO
Conditions Jika Marketing menyerahkan Preorder kepada bagian Engineering
Effect Tercetaknya RBO
Algorithm
Select* from RBO; Select* from No_Preorder; Select* from No_Bahan_Baku; (get No_RBO, No_Preorder, Kd_Pelanggan, No_Drawing, tgl_RBO from RBO), (get nama_Pelanggan from Pelanggan), (get nama_Drawing, dimensi, lokasi_gambar, keterangan_pesanan from Drawing), (get nama_bahan_baku,spec_BB, harga, jumlah_BB, biaya from bahan Baku), calculate_biaya, calculate_total_biaya_operasi
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan RBO Involved Objects RBO, Preorder, Pelanggan, Drawing, Bahan Baku Triggering Event Mencatat_Pelayanan
Tabel 4.66 Operation Specification Pencetakan Surat Perintah Kerja Name Operation Mencetak SPK
Category
- Active - Update X Passive X Read - Compute - Signal
Purpose Mencetak SPK yang akan diberikan kepada bagian Engineering untuk membuat Sample, dan sebagai bukti
152
juga telah terjadi kesepakatan harga dengan pelanggan
Input data No_SPK
Conditions Jika status SPH di approved atau disepakati oleh Pelanggan
Effect Tercetaknya SPK
Algorithm
Select* from SPK; Select* from Preorder; Select* from Drawing; (get No_SPK, No_Preorder, Kd_Part, tgl_SPK from SPK), (get nama_Drawing from Drawing), (get nama_part, dimensi, jenis_pengerjaan from Part)
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan SPK Involved Objects SPK, Preorder, Drawing, Part Triggering Event Mencatat_Pelayanan
Tabel 4.67 Operation Specification Pencetakan Order Sheet Name Operation Mencetak Order Sheet
Category
- Active - Update X Passive X Read - Compute - Signal
Purpose
Mencetak Order Sheet yang akan diberikan kepada bagian Produksi untuk memproduksi barang dan sebagai tanda bukti Sample telah di approved atau disetujui oleh pelanggan.
Input data No_Order Sheet
Conditions Jika Pelanggan telah menyetujui Sample yang telah dibuat
Effect Tercetaknya Order Sheet
Algorithm
Select* from Order Sheet; Select* from Sample; (get No_Order Sheet, tgl_Order Sheet from Order Sheet), (get tanggal_delivery, jumlah_delivery from Order Sheet), (get keterangan, jumlah_pesanan from Sample)
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan Order Sheet
153
Involved Objects Order Sheet, Sample Triggering Event Mencatat_Pelayanan
Tabel 4.68 Operation Specification Penghitungan Invoice Name Operation Mencetak Invoice
Category
- Active - Update X Passive X Read X Compute - Signal
Purpose Mencetak Invoce yang akan diberikan kepada pelanggan sebagai dasar penagihan
Input data No_Invoice
Conditions
Jika Bagian gudang memberikan Surat Jalan dan BPgBJ sebagai dasar untuk melakukan penagihan kepada Pelanggan
Effect Tercetaknya Invoice
Algorithm
Select* from Invoce; Select* from Karyawan; Select* from Surat Jalan; Select* from Pelanggan (get No_ Invoce ,Kd_Karyawan, No_Surat_Jalan, Kd_Pelanggan, tanggal_ Invoce from Invoce), (get nama_Karyawan from Karyawan), (get nama_BJ, jumlah_pesanan, BJ_yang_keluar from Surat Jalan), (get nama_Pelanggan, alamat, bank_account, No_account, No_hp, No_tlp, contact_person, No_NPWP from Pelanggan)
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan Invoice Involved Objects Invoice, Surat_Jalan, Pelanggan, Karyawan Triggering Event Mencatat_Pelayanan
Tabel 4.69 Operation Specification Pencetakan Bukti Bayar Name Operation Mencetak Bayar
Category
- Active - Update X Passive X Read X Compute - Signal
Purpose Mencetak Bukti Bayar yang akan diberikan kepada
154
pelanggan sebagai tanda bukti pembayaran
Input data No_Bukti_Bayar
Conditions Jika Pelanggan mengkonfirmasi sudah membayar lewat transfer ke Rekening Perusahaan
Effect Tercetaknya Bukti Bayar
Algorithm
Select* from Bukti_Bayar; Select* from Invoice; Select* from Pelanggan; (get No_Bukti_Bayar, No_Invoice, Kd_Karyawan, Kd_Pelanggan, tgl_Bukti_Bayar from Bukti_Bayar),
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan Bukti_Bayar Involved Objects Bukti_Bayar, Invoice, Pelanggan Triggering Event Mencatat_Pelayanan
Tabel 4.70 Operation Specification Pencetakan Laporan Piutang Name Operation Mencetak Laporan Piutang
Category
- Active - Update X Passive X Read - Compute - Signal
Purpose Mencetak Laporan Piutang yang dilakukan perusahaan sesuai periode Laporan.
Input data Periode_awal, periode_akhir
Conditions Jika Pelanggan belum membayar tagihan dari perusahaan berupa Invoice
Effect Jika ada transaksi Invoice belum dibayar
Algorithm
Select* from Pelanggan; Select* from Invoice; Select* from barang_jadi; (get No_Invoice, Kd_Karyawan, Kd_Pelanggan, Kd_barangjadi tgl_ Invoice from Invoice), (get nama_Pelanggan, alamat, No_tlp from Pelanggan
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan Laporan Piutang Involved Objects Invoice, Pelanggan
155
Triggering Event Membuat_Laporan_Piutang
Tabel 4. 71 Operation Specification Pencetakan Laporan Persediaan Name Operation Mencetak Laporan Persediaan
Category
- Active - Update X Passive X Read - Compute - Signal
Purpose Mencetak Laporan Persediaan yang dilakukan perusahaan sesuai periode Laporan.
Input data Periode_awal, periode_akhir
Conditions Jika ada barang jadi atau bahan baku keluar atau masuk gudang
Effect Jika ada transaksi pengeluaran barang, dan penerimaan barang
Algorithm
Select* from BJ; Select* from BB; Select* from kartu persediaan; Select* from karyawan; (get No_ kartu persediaan, Kd_Karyawan, Kd_karyawan, tgl_ kartu persediaan from kartu persediaan), (get nama_ Karyawan, jabatan, No_tlp from Karyawan)
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan Laporan Persediaan Involved Objects Kartu Persediaan, BB, BJ, Pelanggan Triggering Event Membuat_ Laporan Persediaan
Tabel 4. 72 Operation Specification Pencetakan Laporan Limit Kredit Name Operation Mencetak Laporan Limit Kredit
Category
- Active - Update X Passive X Read - Compute - Signal
Purpose Mencetak Laporan Limit Kredit yang dilakukan perusahaan sesuai periode Laporan.
Input data Periode_awal, periode_akhir
156
Conditions Jika Pelanggan belum membayar kredit tetapi ingin mengorder lagi
Effect Jika ada transaksi Order Sheet
Algorithm
Select* from Pelanggan; Select* from Order Sheet; Select* from Invoice; (get No_OS, Kd_Pelanggan, No_Invoice, tgl_OS from OS), (get nama_Pelanggan, alamat, No_tlp from Pelanggan)
Data Structures String, long, date Placement Pencetakan Laporan Limit Kredit Involved Objects Order Sheet, Pelanggan, Invoice Triggering Event Membuat_Laporan_ Limit Kredit
4.2.4.2.3 Database Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan
pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
Perancangan database yang akan digunakan dalam sistem informasi akuntansi
siklus pendapatan dan persediaan dijelaskan setiap tabel pada bahasan berikut ini.
Tabel 4.73 Tabel data Karyawan Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.MsKaryawan Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data karyawan perusahaan Primary Key : Kd_Karyawan Foreign Key : - Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_Karyawan Nvarchar 8 Kode karyawan dengan delapan
digit merupakan Nomor urut dari Karyawan
Nama_Karyawan Nvarchar 50 Nama Karyawan Jabatan Nvarchar 50 Jabatan divisi Karyawan di
Perusahaan Alamat Nvarchar 100 Alamat tempat tinggal karyawan Email Nvarchar 50 Alamat email karyawan No HP Bigint - Nomor HP karyawan No Telepon Bigint - Nomor telepom karyawan Password Nvarchar 50 Password Karyawan
157
Tabel 4.74 Tabel data Pelanggan Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.MsPelanggan Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data pelanggan perusahaan Primary Key : Kd_Pelanggan Foreign Key : -
Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_Pelanggan Nvarchar 8 Kode pelanggan dengan delapan
digit merupakan Nomor urut dari pelanggan.
Nama_Pelanggan Nvarchar 50 Nama Pelanggan Bank Account Nvarchar 100 Bank Account Pelanggan No Account Bigint - No rekening Pelanggan Alamat Nvarchar max Alamat tempat tinggal pelanggan Contact Person Nvarchar max Nama dan No tlp CP pelanggan No NPWP Bigint - No NPWP pelanggan Limit Kredit int Limit Kredit Pelanggan Kredit Terpakai int Jumlah Piutang Pelanggan Sisa Limit Kredit int Sisa limit kredit pelanggan
Tabel 4.75 Tabel data Penilaian Kredit
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.MsPenilaiankredit Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Penilaian kredit terhadap pelanggan Primary Key : No_Penilaian_kredit Foreign Key : Kd_Pelanggan
Field Tipe Data Panjang Keterangan No_Penilaian_kredit Nvarchar 8 Nomor Penilaian kredit
dengan delapan digit merupakan Nomor urut dari Penilaian kredit.
Kd_Pelanggan Nvarchar 8 Kode pelanggan dengan delapan digit merupakan Nomor urut dari pelanggan.
C1 Nvarchar 5 Character C2 Nvarchar 5 Capacity C3 Nvarchar 5 Capital C4 Nvarchar 5 Collateral C5 Nvarchar 5 Condition Limit_kredit_yangdiberikan Bigint - Jumlah Limit kredit yang
diberikan kepada pelanggan
158
Tabel 4.76 Tabel data Bahan Baku Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.MsBahanBaku Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Bahan Baku perusahaan Primary Key : Kd BahanBaku Foreign Key : - Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_BahanBaku Nvarchar 8 Kode bahan baku terdiri dari delapan
digit angka yang merupakan Nomor urut produk jadi.
Nama_Bahan_Baku Nvarchar 100 Nama bahan baku Harga_Satuan Numeric 18,0 Harga satuan Bahan baku Jumlah int - Jumlah bahan baku Spec_Bahan_Baku Nvarchar 100 Spesifikasi Bahan baku ROP int - Reorder point (titik dimana harus
melakukan pemesanan) Satuan Nvarchar 50 Satuan Bahan Baku
Tabel 4.77 Tabel data Sample
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.mssample Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Sample yang ada perusahaan Primary Key : Kd_sample Foreign Key : No_spk Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_ sample Nvarchar 8 Nomor jenis sample yang terdiri dari
delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari jenis produk yang ada.
Nama_ sample Nvarchar max Nama Sample Jumlah Int - Jumlah Sample Dimensi_Tebal Int - Dimensi tebal barang jadi Dimensi_Lebar Int - Dimensi lebar barang jadi Dimensi_Panjang Int - Dimensi panjang barang jadi No_spk Nvarchar 8 Kode spk Nama_pelanggan Nvarchar 50 Nama pelanggan
Tabel 4.78 Tabel data Barang Jadi
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.msbarangjadi Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Barang jadi yang ada perusahaan
159
Primary Key : Kd_barangjadi Foreign Key : No_Ordesheet Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_barangjadi Nvarchar 8 Nomor jenis barangjadi yang terdiri
dari delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari jenis produk yang ada.
Nama_ barangjadi Nvarchar max Nama barangjadi Jumlah Int - Jumlah barang jadi Dimensi_Tebal Int - Dimensi tebal barang jadi Dimensi_Lebar Int - Dimensi lebar barang jadi Dimensi_Panjang Int - Dimensi panjang barang jadi No_Ordersheet Nvarchar 8 No dokumen Ordersheet Nama_pelanggan Nvarchar 50 Nama pelanggan
Tabel 4.79 Tabel data Drawing
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.msDrawing Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Drawing yang ada di perusahaan Primary Key : No_Drawing Foreign Key : Kd_Pelanggan Field Tipe Data Panjang Keterangan No_Drawing Nvarchar 8 Nomor Drawing terdiri dari delapan
digit angka yang merupakan Nomor urut Drawing perusahaan.
Kd_Pelanggan Nvarchar 8 Kode pelanggan sebagai referensi NamaDrawing Nvarchar 50 Nama Drawing
Tabel 4.87 Tabel data Preorder
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.Preorder Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Preorder perusahaan Primary Key : No_ Preorder Foreign Key : No _Drawing Field Tipe Data Panjang Keterangan No_ Preorder Nvarchar 8 Nomor Preorder terdiri dari delapan
digit angka yang merupakan Nomor urut dari Preorder perusahaan.
Kd _Drawing Nvarchar 8 No Drawing sebagai referensi Tgl_Preorder datetime Tanggal
160
Tabel 4.88 Tabel data RBO
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.RBO Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data RBO perusahaan Primary Key : No_RBO Foreign Key : No_Preorder Field Tipe Data Panjang Keterangan No_RBO Nvarchar 8 Nomor RBO terdiri dari delapan
digit angka yang merupakan Nomor urut dari
No_Preorder Nvarchar 8 No Preorder Nama_bank Nvarchar 50 Nama bank Atas_nama_rekening Nvarchar 50 Nama pemegang rekening
Tabel 4.89 Tabel data detail_RBO
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.detailrbo Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data detailrbo yang ada di perusahaan Primary Key : No_RBO Foreign Key : Kd_BB Field Tipe Data Panjang Keterangan No_RBO Nvarchar 8 No RBO Kd_BB Nvarchar 50 No Bahan Baku
Tabel 4.90 Tabel data SPH
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.SPH Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data SPH yang pernah diberikan kepada pelanggan Primary Key : No_SPH Foreign Key : No_RBO Field Tipe Data Panjang Keterangan No_SPH Nvarchar 8 Nomor SPH terdiri dari delapan digit
angka yang merupakan Nomor urut dari SPH perusahaan.
No_RBO Nvarchar 6 No RBO sebagai referensi Tgl_SPH Date Tanggal akhir berlakunya penawaran
SPH Jumlah Penawaran Int Jumlah Penawaran
161
status Nvarchar 50 Status di approved atau pending Tabel 4.91 Tabel data SPK
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.SPK Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data SPK di perusahaan Primary Key : No_SPK yang Foreign Key: No Preorder Field Tipe Data Panjang Keterangan No_SPK Nvarchar 8 Nomor SPK terdiri dari delapan digit
angka yang merupakan Nomor urut dari SPK perusahaan.
No Preorder Nvarchar 8 No Preorder sebagai referensi Tanggal_SPK Datetime 50 Tanggal_SPK Jenis Pengerjaan Nvarchar 50 Jenis Pengerjaan Keterangan Pengerjaan
Nvarchar 50 Keterangan Pengerjaan
Tabel 4.92 Tabel data detail_SPK
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.detailSPk Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Detail SPK di perusahaan Primary Key : No_SPK Foreign Key : Kd_BB Field Tipe Data Panjang Keterangan No_SPK Nvarchar 6 No SPK Kd _BB Date Kd bahan baku
Tabel 4.93 Tabel data Order Sheet
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.Order Sheet Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Order Sheet Primary Key : No_OS Foreign Key : Kd Sample Field Tipe Data Panjang Keterangan No_Order Sheet Nvarchar 8 Nomor Order Sheet terdiri dari
delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari Order Sheet perusahaan.
162
Kd Sample Nvarchar 8 Kd Sample sebagai referensi Jumlah Pesanan Int Jumlah pesanan Tgl delivery datetime Tgl delivery Jml delivery Int Jml delivery
Tabel 4.94 Tabel data BPGBJ
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.BPGBJ Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data BPGBJ Primary Key : No_BPGBJ Foreign Key : No_OS, No_KP Field Tipe Data Panjang Keterangan No_BPGBJ Nvarchar 8 Nomor BPGBJ terdiri dari delapan
digit angka yang merupakan Nomor urut dari BPGBJ perusahaan.
No_OS Nvarchar 8 No OS sebagai referensi No_KP Nvarchar 8 No KP Tgl_BPGBJ Datetime Tgl BPGBJ dibuat Jml BJ yang dikeluarkan
Int Jumlah barang jadi yang dikeluarkan bagiam Gudang
Tabel 4.95 Tabel data Surat Jalan
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.suratjalan Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Surat Jalan Primary Key : No_SJ Foreign Key : No_BPgBJ, Kd_Pelanggan Field Tipe Data Panjang Keterangan No_Surat_Jalan Nvarchar 8 Nomor Surat Jalan terdiri dari
delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari SPK perusahaan.
No_BPGBJ Nvarchar 8 Nomor BPgBJ sebagai referensi Kd_Pelanggan Nvarchar 8 Kd_Pelanggan Tgl_BPGBJ Datetime Tgl BPgBJ Jumlah_BJ_yang_dikirim Int Jumlah_BJ_yang_dikirim
Tabel 4.96 Tabel data Invoice
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.Invoice
163
Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Invoice kepada pelanggan Primary Key : No_Invoice Foreign Key : No_SJ, Kd_Karyawan Field Tipe Data Panjang Keterangan No_Invoice Nvarchar 8 Nomor Invoice terdiri dari delapan
digit angka yang merupakan Nomor urut dari Invoice perusahaan.
No_Surat_Jalan Nvarchar 8 No_SJ sebagai referensi Kd_Karyawan Nvarchar 8 NIK Karyawan yang mengotorisasi Tgl_Invoice Datetime Tanggal penagihan Total_Tagihan numeric 20,0
Tabel 4.97 Tabel data Bukti Bayar
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo. BuktiBayar Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Pembayaran dari pelanggan Primary Key : No_ Bukti_Bayar Foreign Key : No_Invoice, Kd_Karyawan Field Tipe Data Panjang Keterangan No_ Bukti_Bayar Nvarchar 8 Nomor Bukti Bayar terdiri dari
delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari Bukti Bayar perusahaan.
No_Invoice Nvarchar 8 No_Invoice sebagai referensi Kd_Karyawan Nvarchar 8 NIK yang bertanggung jawab Tgl_BuktiBayar Datetime Tanggal terjadinya pembayaran Pajak Numeric 12 Besar pajak Total_Pembayaran Numeric 12 Total Pembayaran setelah kena pajak
Tabel 4.98 Tabel data Nota Retur
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.retur Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Retur yang pernah dilakukan pelanggan Primary Key : No_Nota Retur Foreign Key : No_Invoice Field Tipe Data Panjang Keterangan No_Nota_Retur Nvarchar 8 Nomor Nota Retur terdiri dari
delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari Nota Retur perusahaan.
164
No_Invoice Nvarchar 8 No_Invoice Kd_Karyawan Nvarchar 8 NIK Karyawan yang bertanggung
jawab Tgl_NR Datetime Tanggal dibuatnya Nota retur Jumlah BJ yang diretur
Int Jumlah BJ yang diretur
Keterangan Kerusakan
Nvarchar 50 Keterangan Kerusakan
Tabel 4.99 Tabel data Surat Jalan Retur
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.sjetur Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Surat Jalan retur Primary Key : No_sj retur Foreign Key : No_Nota retur, Kd_Karyawan Field Tipe Data Panjang Keterangan No_SJ Retur Nvarchar 8 Nomor Surat Jalan Retur terdiri dari
delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari Surat Jalan Retur perusahaan.
No_Nota_Retur Nvarchar 8 No_Nota_Retur Kd_Karyawan Nvarchar 8 NIK Karyawan yang bertanggung
jawab Tgl_sj retur Datetime Tanggal dikirimnya retur Jml BJ retur yang dkirim
int 10 Jml BJ retur yang dkirim
Tabel 4.100 Tabel data Kartu Persediaan
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.KP Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Persediaan di Gudang Primary Key : No_ KP Foreign Key : Kd_Karyawan, Field Tipe Data Panjang Keterangan No_ KP Nvarchar 8 Nomor Kartu Persediaan terdiri
dari delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari Kartu Persediaan perusahaan.
Kd_Karyawan Nvarchar 8 NIK yang bertanggung jawab Kd_BB Nvarchar 8 Kode BB Kd_BJ Nvarchar 8 Kode BJ Status KP Nvarchar 12 Jenis KP yaitu BJ atau BB
165
Nama_BB/BJ Nvarchar 50 Nama BB/BJ Tanggal_Keluar/Masuk Datetime Tanggal keluar/masuk yang dicatat
di Kartu Persediaan Jumlah_Keluar/Masuk Int 10 Jumlah keluar/masuk yang dicatat
di Kartu Persediaan Satus BB/BJ Int 10 Sisa BB/BJ yang dicatat di Kartu
Persediaan Tabel 4.101 Tabel data detail Kartu Persediaan
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo.detail_KP Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Detail dari kartu Persediaan di Gudang. Primary Key : No_ KP Foreign Key : Kd_BB, Kd_BJ Field Tipe Data Panjang Keterangan No_ KP Nvarchar 8 No Kartu Persediaan Kd_BB Nvarchar 8 Kode Bahan Baku Kd_BJ Nvarchar 8 Kode Barang Jadi Status KP Nvarchar 10 Status apakah BB/BJ dalam Kartu
Persediaan Nama_BB/BJ Nvarchar 50 Nama BB/BJ Tanggal_Keluar/Masuk Datetime Tanggal keluar/masuk yang dicatat
di Kartu Persediaan Jumlah_Keluar/Masuk Int 10 Jumlah keluar/masuk yang dicatat
di Kartu Persediaan Sisa BB/BJ Int 10 Sisa BB/BJ yang dicatat di Kartu
Persediaan Tabel 4.102 Tabel Stock Opname
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo. StockOpname Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Stock Opname. Primary Key : No_SOP Foreign Key : Kd_Karyawan, Kd_BB, Kd_BJ Field Tipe Data Panjang Keterangan No_SOP Nvarchar 8 Nomor Stock Opname terdiri dari
delapan digit angka yang merupakan Nomor urut dari Stock Opname perusahaan.
Kd_Karyawan Nvarchar 8 Kode karyawan berupa Nomor induk karyawan
Kd_BB Nvarchar 8 Kode Bahan Baku
166
Kd_BJ Nvarchar 8 Kode Barang Jadi Tgl_SOP Datetime Tanggal stock opname Total_digudang Int Total persediaan di gudang Selisih_digudang Int Selisih persediaan dengan yang
didata dan di gudang Status_SOP Nvarchar 50 Status SOP apakah sesuai atau tidak
persediaannya. Tabel 4.103 Tabel Detail Stock Opname
Nama Database : PT. Metalindo Nama Tabel : dbo. StockOpname Keterangan : Tabel ini digunakan untuk mencatat dan menyimpan semua data Detail stock opname. Primary Key : No_SOP Foreign Key : Kd_BB, Kd_BJ Field Tipe Data Panjang Keterangan Kd_BB Nvarchar 8 Kode Bahan Baku Kd_BJ Nvarchar 8 Kode Barang Jadi Nama_BB Nvarchar 50 Nama Bahan Baku pada saat
pengecekan Stock Opname Nama_BJ Nvarchar 50 Nama Barang Jadi pada saat
pengecekan Stock Opname Status Char 50 Status apakah sudah sesuai atau tidak Tgl_Masuk Datetime Tanggal masuk Bahan Baku/Barang
Jadi Tgl_Keluar Datetime Tanggal keluar Bahan Baku/Barang
Jadi Jumlah_Masuk Int 50 Jumlah masuk Bahan Baku/Barang
Jadi Jumlah_Keluar Int 50 Jumlah keluar Bahan Baku/Barang
Jadi Sisa Int 50 Sisa Bahan Baku/ Barang Jadi pada
saat pengecekan Stock Opname
167
4.2.5 User – Interface Component
Gambar 4.150 dibawah ini menunjukkan bahwa setiap windows dan hasil
printout akan diimplementasikan menjadi sebuah class dengan satu object. Setiap class
windows dan print-out mewarisi karakteristik umum dari library User – Interface
standard.
Ketika sistem dijalankan, class control akan menghasilkan object dimana control
diberikan. Object control menangani menu utama dan mendelegasikan kontrol ke object
User Interface lainnya.
Gambar 4.149 “User Interface Compenent” Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
168
4.2.6 Recommendations
4.2.6.1 The system usefulness
Perancangan dari sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan
persediaan akan memenuhi kriteria yang paling penting dengan catatan sebagai
berikut:
Tabel 4.104 Kriteria Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
Criterion System Usefulness Usable Sistem dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahan
sehingga tingkat kegunaan menjadi sangat tinggi pada saat diimplementasikan. kriteria ini dievaluasi melalui pengetesan versi pertama yang dilakukan untuk menguji user dalam pemakaian user interface yang ada.
Secure Sistem yang dirancang dapat menjamin keamanan untuk mencegah terjadinya pengambilan data yang disimpan di server dari pihak-pihak yang tidak memiliki otorisasi.
Efficient Dengan adanya sistem ini, proses bisnis siklus pendapatan dan persediaan menjadi lebih efisien baik dalam pencatatan maupun pengendaliannya.
Correct Sistem dapat digunakan untuk membantu dan meminimalisir permasalahan administrasi proses bisnis dalam kaitannya dengan siklus pendapatan dan persediaan di perusahaan, sehingga menghasilkan informasi yang akurat. .
Reliable Sistem yang dirancang harus dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan lebih cepat, sehingga dapat lebih diandalkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Flexible Evaluasi kriteria ini ditunjukkan agar sistem mudah untuk dilakukan perubahan, sehingga dapat disesuaikan bila ada perubahan di masa mendatang.
Comprehensible Sistem yang dirancang mudah dimengerti dan dapat digunakan oleh user yang memiliki hak akses.
Reusable Subsistem yang dirancang dapat dignakan untuk merancang sistem informasi lainnya.
Interoperable Sistem yang dirancang dapat dihubungkan dengan sistem lainnya yang terkait dengan kegiatan bisnis perusahaan.
169
4.2.6.2 Plan for Initiating Use
Sebelum digunakan sistem harus di-install terlebih dahulu dan
dilakukan pengaturan dalam spesifikasinya untuk dapat dijalankan. Kemudian
user akan diberikan buku panduan yang berisi langkah-langkah penggunaan
sistem baik dalam bentuk softcopy di dalam CD (Compact Disk) maupun dalam
bentuk print-out. Selanjutnya user akan diberikan training tentang cara
penggunaan sistem agar para user mendapat pemahaman dan pengertian yang
memadai mengenai cara kerja dari sistem yang baru ini sehingga mereka dapat
berpartisipasi dan mendukung penerapan sistem baru serta dapat menggunakan
sistem dengan baik. Setelah itu akan dilakukan pengujian sistem, apakah sistem
telah sesuai atau memenuhi kebutuhan user.
4.2.6.3 Implementation Plan
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada PT.
Metalindo Multidinamika Mandiri yang telah dirancang ini direncanakan akan
dikonversikan dengan menggunakan metode paralel selama kurang lebih enam
bulan. Dimana implementasi diterapkan bersamaan dengan proses manual yang
tetap digunakan. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi tingkat
resiko yang mungkin terjadi saat proses peralihan dari manual ke sistem. Untuk
gambaran lebih jelasnya, rencana implementasi sistem informasi akuntansi
siklus pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri
dapat dilihat pada table 4. berikut: