Bab 8 Kepemimpinan Dan Organisasi Pembelajar

Embed Size (px)

Citation preview

KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI PEMBELAJAR

Oleh: KELOMPOK 5

Organisasi Pembelajar Organisasi pembelajar adalah pola sadar diri,

introspektif organisasi yang secara terus menerus memahami lingkungan dengan cermat. Pemimpin membuka keterbukaan komunkasi, pertukaran ide-ide yang kritis, kolaborasi total, dan seluruh anggota organisasi, dan stakeholdernya.

Ciri Organisasi Pembelajar (Daft, 1999) Keseluruhan lebih penting dari bagian-

bagian dan pembatasn antar bagian di minimalisasikan. Kesederajatan adalah nilai utamanya Budaya organisasi mendorong perubahan, pengambilan resiko, dan pemberdayaan.

Perbedaan Dua Model OrganisasiPembelajar

Struktur Vertikal

Striktur Horizontal

Tugas Rutin

Budaya Kaku

Peran Pemberdyaan

Budaya Adaptif

Sistem Formal

Strategi Kompetitif

Jaringan Kerja Pribadi

Strategi Relasi

Model Belajar Organisasi Menurut Peter Senge (1993) Pola belajar adaptif (adaptive learning):

Fokus pada pemecahan masalah, mencapai tujuan dengan sistem yang telah ada. Pola belajar generatif (generative learning): Tidak hanya memecahkan masalah tapi melakukan pencegahan, kritis terhadap

sistem yang ada.

Chris Argryris: Proses belajar Organisasi Lompatan Tunggal (single- loop)

Digunakan untuk mencapai tujuan yang jelas, proses berhubungan dengan kegiatan rutin dan belajar perilaku. Lompatan Rangkap (double- loop)

Digunakan untuk mengevaluasi ulang tujuan organisasi.

Tipe- Tipe Organisasi Knowing Understanding Thingking Learning

Evolusi Struktur OrganisasiStruktur organisasi awalnya hirarkis, sistem tersentralisasi, prosedur formal yang sangat ketat, tugas terstandar, terpisahnya departemen satu dengan yang lain.

Struktur organisasi lebih ramping, bersifat horizontal,penekanan pada proses kerja, tanggung jawab besar dari bawahan, tim-tim kerja mandiri terbentuk

Paradigma Pemimpin pada Organisasi Pembelajar Paradigma diartikan sebagai cara pandang

atau perspektif bagaimana seorang pemimpin melihat dunianya. Pemimpin dituntut untuk mampu melihat masalah dari berbagai perspektif, agar pemecahan masalah menjadi efektif Karena paradigma ini akan mempengaruhi persepsi, penilaian, sikap dan perilaku pemimpin dalam mengendalikan organisasi.

Empat Paradigma Oraganisasional Pemimpin1. Struktural Pola Pikir: Mekanik, ekonomik,rencana Penekanan: Tujuan,sistem dan prosedur Bahaya: Kaku dan Tirani 3. Politik Pola Pikir: Kekuasaan dan Pengaruh Penekanan: Pembagi sumberdaya, negosiasi, membangun koalisi Bahaya: Permainan kekuasaan untuk pribadi 2. Sumberdaya Manusia Pola pikir: Keluarga, teman dan Klan Penekanan: Orang dan dukungan Bahaya: Kekurangan makna dan subtansinya 4. Simbolik Pola Pikir: Makna spiritual, impian da visi

Penekanan: Visi, budaya, nilai-nilai dan inspirasiBahaya: Kompleks masalah

SEKIAN TERIMA KASIH