Upload
ndinene
View
304
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 2
HIDROKARBON. ALKOHOL. ALDEHID
OLEH:
Aisyah A Dwi LintangPrawira A
Amreta N Indah DenasZahra MA
Dwi Ajeng Nindi Sekarsari
Senyawa Karbon
Senyawa Alifatik Senyawa Siklik
Hidrokarbon jenuh
Hidrokarbon takjenuh
Karbosiklik Heterosiklik
Asiklik Aromatik
Siklo alkana Benzena
Alkana (CnH2n + 2) Alkena (CnH2n)Alkuna (CnH2n - 2)Turunan
Hidrokarbon*alkohol/alkanol*eter/alkoksi alkana*aldehhid/alkanal*keton/alkanon*asam karboksilat/alkanoat*ester/alkil alkanoat
HIDROKARBON (C dan H)
•Hidrokarbon merupakan sebatian kimia yang mengandungi
hanya karbon (C) dan hidrogen (H).
•Mampu berikatan dengan atom karbon lain membentuk rantai C
yang panjang terdiri dari berjuta atom C Katenasi,
Bercabang,
Melingkar
Sifat-Sifat Umum
Mudah terbakar
Gas, Cair, Padat
Larut dalam pelarut non polar
Atom-atom C mempunyai valensi 4
Hidrokarbon jenuhALKANA• Alkana adalah sebuah hidrokarbon jenuh asiklis Karena molekul alkana mengandungi bilangan atom Hidrogen yang maksimum dan tidak boleh menerima atom Hidrogen lagi. Sehingga, alkana dinamakan hidrokarbon tepu.
• Alkana adalah adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal.
SIFAT SIFAT ALKANA
Sifat Fisik ALKANA1. Terdiri daripada hidrogen
dan karbon saja yaitu merupakan hidrokarbon.
2. Diperolehidari petroleum dan gas asli untuk tujuan komersial.
3. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
4. Bersifat netral5. Tidak dapat mengalirkan
arus elektrik.
Sifat Kimia ALKANA1. Diikat dengan ikatan kovalen. 2. Berikatan dengan halogen 3. Menghasilkan karbon dioksida
dan air apabila dibakar secara sempurna. *Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan karbon dan karbon monoksida.
4. biasanya melalui mekanisme radikal bebas.
5. Boleh diprotonkan dengan asid super (super acids).
Kegunaan ALKANA• Penting sebagai bahan bakar dan
sebagai bahan mentah untuk mensintesis senyawa-senyawa karbon lainnya* Karena Alkana banyak terdapat dalam minyak bumi, dan dapat dipisahkan menjadi bagian-bagiannya dengan distilasi bertingkat
• Alkana Cair– Melarutkan Lemak/minyak– Sebagai pelunak kulit :
Petroleum Jelly (Vaseline)
Tata Nama Alkana Part 1• Rantai Karbon Lurus
* Suku pertama sampai dengan 10 senyawa alkana dapat
diperoleh dengan mensubstitusikan harga n .n RM Nama1 CH4 Metana 2 C2H6 Etana 3 C3H8 Propana4 C4H10 Butana5 C5H12 Etana
H C
H
H
H
H C
H
C
H
H
H
H
RumusStruktur
Model Bola& Tongkat
Model pengisi ruang
Metana
Etana
Tata Nama Alkana Part 2
• Rantai BercabangUntuk memberi nama alkana dengan rantai bercabang digunakan langkah-langkah berikut:1. Tentukan Batang ( Rantai C terpanjang )2. Tentunkan cabang selain batang3. Penomoran ( terdekat ke gugus fungsi, ikatan
rangkap,cabang )4. Penamaan cabang dan batang
ESTER• Merupakan senyawa turunan asam karboksilat• Beberapa senyawa ester mempunyai aroma yang
khas• Ester banyak dijumpai pada tumbuh-tumbuhan
dan hewani dalam bentuk minyak atau lemak
• Mempunyai nama lain : alkil alkanoat (CnH2nO2)
ESTER
• Rumus umum ester :
Atau : R– COOR
ESTER
Tata Nama Ester :
ESTER
Reaksi Hidrolisis Ester :
• Reaksi antara ester dengan air menghasilkan asam karboksilat dengan alkohol
• Merupakan kebalikan dari reaksi esterifikasi
ESTER
Contoh reaksi hidrolisis ester :
O
ROHOHCROHROCR 2
//
Hidrokarbon Tak jenuh
Alkena : Etilena C2H4
C CH
H H
H
45 % Digunakan Industri Polyetilena15 % diubah menjadi Etilena Glikol
AlkunaAsetilena C2H2
10% untuk pengelasan logamC C HH
+ 2C C HH H H H C C H
H
HH
H
C CH
H H
HH H H C C H
H
HH
H+
Tak Jenuh Jenuh
AlkanaC1-C4 GasC5-C16 Cairan<C16 Padat
Rapatan alkana cair air (1g/ml)Tidak larut dalam airSebagai pelarut organik (Lemak, Minyak, Lilin)
MetanaBersifat lembamMudah terbakarMenghirup metana mati karena Asfiksia (tidak ada oksigen)
Alkana Cair Melarutkan Lemak/minyak Sebagai pelunak kulit : Petroleum Jelly (Vaseline)
Alkena C1-C5 Tidak larut dalam air C5-C18 Cairan <C18 Padat
Sifat Tidak larut dalam air Etilena sebagai anestetika Rapatan Alkena air Terdapat di alam
1 kg tomat dalam ruang 0.1 mg Etilena selama 24 jam
AlkoholProduk hasil hidrokarbon yang dioksidasi pertama kali.
Alkohol dibagi 2 bagian:1. Monoalkohol2. Polialkohol
H C
H
OH
H
H C
H
C
H
OH
H
H
MONOALKOHOLAlkanol yang punya satu gugus fungsi –OHAlkohol diperoleh dari alkana yang satu gugus –H nya diganti dengan gugus -OH
Rumus umum alkanol:
Etilena
Etanol
Alkohol primer* Alkohol yang gugus –OH nya terletak pada atom C primer• Rumus umum alkohol R-OH
Alkohol Sekunder• Alkohol yang gugus –OH nya terikat pada atomAc sekunder• R - CHOH - R’
Alkohol Tersier• Alkohol yang gugus –OH nya terikat pada atom C tersier.
alkohol
• Contoh alkohol primer :
CH3-CH2-CH2-CH2-OH (butanol)
ALDEHIDSTRUKTUR SENYAWA
• Aldehid merupakan turunan alkana sehingga disebut juga alkanal.
• Oksidasi primer alcohol menjadi aldehida ditunjukkkan oleh:RCH2OH + ½ O2 R-CH=0 +H2O.
• Aldehid mempunyai karakteristik karbonil : -CH=O.
• Struktur kimia untuk aldehida adalah R-CHO(R= alkil). Rumus umum molekul CnH2nO.
• Semua aldehid dapat dibuat dari ionisasi hidrokarbon tak jenuh.
• Keisomeran dimulai dari aldehid yang memiliki empat atom C yaitu senyawa C4H8O.
• Karena gugus fungsi selalu terletak di ujung rantai karbon, isomer-isomer aldehid merupakan isomer yang memiliki perbedaan pada struktur rangka rantai karbonnya sehingga disebut keisomeran struktur atau keisomeran rangka.
Sifat fisis aldehid
• Gugus karbonil bersifat polar sehingga elektron tertarik ke oksigen yang lebih elektonegatif.
• Gugus karbonil membentuk ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen ini menyebabkan aldehid dengan Mr rendah larut dalam air. Karena bersifat polar, gaya tarik menarik antarmolekul aldehid menjadi kuat. Hal ini menyebabkan aldehid mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada senyawa nonpolar yang memiliki massa molekul relatif sama.
Sifat kimia dan reaksi
• Pereaksi Tollen’s
Aldehida dapat mereduksi pereaksi tollens sehingga dibebaskan unsur perak. Endapan perak yang terbentuk akan melapisi bejana, membetuk cermin.
• Pereaksi Fehling
Pereaksi fehling terdiri dari dua bagian, fehling A dan fehling B. Fehling A adalah larutan CuSO4, sedangkan fehling B adalah campuran larutan NaOH dan kalium-natrium tartrat. Campuran feling A dan fehling B dalam jumlah yang sama disebut pereaksi Fehling.
Reaksi aldehida dengan pereaksi fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
• Adisi hidrogen ( reduksi )
Ikatan rangkap –C=O dari fungsi gugus aldehida dapat diadisi gas hidrogen membentuk suatu alkohol primer. Adisi hidrogen tergolong reduksi karena menurunkan bilangan oksidasi.
• Pembentukan asetala dan hemiasetala.
Asetala adalah senyawa karbon dengan dua gugus eter yang terikat pada satu atom karbon primer. Jika gugus yang terikat itu terdiri dari satu gugus eter dan satu gugus alkohol, disebut hemiasetala.
Tata nama aldehid
• Tata nama aldehid berdasarkan aturan IUPACBerdasarkan aturan IUPAC nama aldehid diturunkan dari nama alkanal induknya. Akhiran a pada alkana diganti menjadi akhiran al. Gugus fungsi (gugus karbonil) selalu terletak di ujung rantai karbon sehingga selalu diberi nomor atom satu.Penomoran nomor atom C dimulai dari gugus karbonil sedangkan penulisan gugus alkil berdasarkan urutan abjad nama gugus alkil(bukan awalan yang menunjukkan jumlah alkil, seperti di, tri, dan tetra).
• Tata nama aldehid secara trivial
Tata nama trivial aldehid disesuaikan dengan nama umum asam karboksilat. Akhiran –at dari asam karboksilat diganti dengan aldehid dan kata depan asam dihilangkan.
Kegunaan
– untuk membuat formalin, yaitu 40% formaldehida dan air. Formalin digunakan untuk mengawetkan contoh biologi dan mayat tetapi tidak boleh digunakan untuk mengawetkan makanan.
– untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (plastik yang tidak meleleh pada pemanasan)
• AsetaldehidSering digunakan dalam sintesis organik. Industri besar menggunakan penguapan dari asetaldehid dengan formaldehid untuk menghasilkan pentaeritrol ( C(CH2OH)4), senyawa penting yang selanjutnya digunakan untuk memproduksi dalam jumlah besar termasuk aldehid yang digunakan untuk pengecatan damar.
Keton
Aseton Pelarut organik (Lemak, Karet, Plastik) Menghilangkan cat kuku, vernis
H3C CH
CH3
OH
H3C C CH3
OOksidasi
Isopropil Alkohol
Aseton
2. Gambarkan struktur dari hidrokarbon
a. n-Pentanab. Propanac. Isobutanad. Propilenae. Siklopentana
1. Beri nama Hidrokarbon berikut ini
H2C CH2
HC CH
H2C CH2
H2C
CH3CH3a.
b.
c.
d.