1

1

BAB 9Organik, Polimer, dan Biokimia

Senyawa organik: alkana, alkena, alkuna, ester, alkohol, amina, aldehid, keton, dan asam karboksilat.PolimerBiokimia: karbohidrat, lipid, asam nukleat

2

9.1 Senyawa organik: kelompok & gugus fungsi

2

3

4

3

5

Senyawahidrokarbon rantailurus, CnH2n

struktur: rantai lurus, bercabang, lingkar

Isomer: strukturberbeda

A. ALKANA

6

Tata nama

Aturan:1. Penentuan rantai utama:

Merupakan heksana, bukan pentana

4

7

2. Urutan atom karbon

3. Identifikasi gugus substitusi

4. Tata nama

8

5. Gugus alkyl

Contoh: isomer bromopetana

5

9

Soal……

10

B. Hubungan ukuran molekul dengan kelarutan dalam air

Hubungan struktur & sifat fisik: kelarutan dalam air

A. Pengaruh gugus fungsi terhadap kelarutan

6

11

B. Alkena & Alkuna

senyawa hidrokarbon mengandung ikatan rangkap

Urutan atom karbon

Isomer: cis- & trans-

12

Alkuna:

Contoh…..

Soal

7

13

Reaksi-reaksi senyawa alkena dan alkuna

A. Reaksi adisi

reaksi adisi hidrogenasi

14

Reaksi adisi halida (proses halogenasi)

Sintesis PVC

Reaksi adisi air (hydrasi)

8

15

C. Senyawa aromatik dengan struktur benzen

Konfigurasi benzene

Urutan substitusi gugus fungsi

16

Reaksi-reaksi senyawa benzen

Reaksi substitusi:

Contoh 1: reaksi nitrasi

Contoh 2: reaksi halogenasi ‘pharmaceutical agent’

‘explosive material’

9

17

Contoh 3: reaksi sulfonasi

‘sulfa-drug group’

Soal….

18

D. Alkohol

Polar, membentuk ikatan hidrogen

Contoh senyawa alkohol

10

19

Pembuatan alkoholNote: alkohol dapat menyebabkan kebutaan (15 mL) dan kematian (100-200 mL).Alkohol digunakan sebagai bahan untuk sintesis formaldehid, asam asetat,danbahan kimia lainnya.

Aplikasi: Etilen glikol sebagai bahan “automobile antifreeze”, Gliserol sebagai bahan additif untuk pembuatan makanan, kosmetikFenol sebagai bahan adhesive

20

Reaksi-reaksi alkohol

a. Reaksi oksidasi

11

21

b. Reaksi dengan halida

Mekanisme:

22

c. Reaksi dengan PX3 dan PX5 (X = gol halida, 17)

Untuk alkohol primer (1°) dan sekunder (2°)

mekanisme

12

23

d. Reaksi dehidrasi (katalis: asam)

24

13

25

E. Eter (R-O-R’)

Titik didih senyawa eter dan alkohol.Dengan jumlah karbon yang sama, titik didih eter < alkohol

‘crown eter’ → heterosiklik

26

F. Amina

merupakan basa, seperti amonia, dapat bereaksi dengan asam, dan menghasilkangaram amonium.

OH(aq)NHCHCH(aq)OH(aq)NHCHCH

OH(aq)NH(aq)OH(aq)NH

2223323

234

+→+

+→+−+

−+

Garam amonium merupakan asam lemah, dapat bereaksi dengan basa

14

27

‘pain killer’ ‘Tetracyclic’(antibiotik)

G. Aldehid & Keton

28

Sifat polar:

Pembuatan aldehid dan keton dari oksidasi alkohol

15

29

H. Asam karboksilat, ester, dan amida

Asam karboksilat: RCOOH

Asam stearat digunakandalam pembuatanlilin, plastik, supplemen, karet, sabun, dll.

30

Asam karboksilat → asam lemah

Reaksi asam karboksilat & alkohol menghasilkan senyawa ester

Ester (RCOOR’)

‘pentylacetate’ → ditemukan dalam pisang

16

31

Reaksi hidrolisis ester

Amida (RCOONH2)

Parasetamol (‘panadol’)

Reaksi penyabunan(saponification)

ethanol ion ethanoate )()(

ethanoate ethyl)()(

23

||

23

32

||

23

OHCHCHaqNaaqOOCCHCH

aqNaOHaqCHOCH

O

CCHCH heat

++

⎯⎯→⎯+

+−

32

Sintesis amida dari reaksi asam karboksilat & amina

Reaksi hidrolisis senyawa amina:

17

33

9.2 Polimer

34

Pembuatan polimer (proses polimerisasi)

a. Interaksi ‘Intiators’ dengan monomer, kemudian menghasilkan ikatan baru

b. Adisi polimer

18

35

Nylon

+Poliester

Kondensasi polimer

36

Soal…..

Soal 2

Soal 1

Soal 3

19

37

9.3 Biokimia

KarbohidratLipidProteinasam nukleat

38

A. KARBOHIDRAT

Glukosa, pentahidroksi aldehid

Monosakaridakarbohidrat sederhana, yang tidak dapat dihidrolisis, menjadi molekul yang lebihkecil

Monosakarida → kelompok keton dan aldehid

20

39

Disakarida: gabungan 2 monosakarida

40

Polisakarida

21

41

α- dan β-glukosa

42

B. LIPID

22

43

44

Penyabunan

Minyak & lemak:Keduanya merupakan trigliseridaLemak: umumnya merupakan asam lemak jenuh, merupakan padatan pada T ruangMinyak: umumnya merupakan asam lemak tak jenuh, merupakan cairan padaT ruang

Butter

23

45

C. Protein

46

24

47

Zwitter Ion

48

Struktur protein: α-helix

Interaksi molekular dalam struktur protein

25

49

β-sheet

Struktur primer: linier

Struktur sekunder: α-helix &β-sheet.

Struktur tersier

Struktur kuartener

50

Enzim → katalis dalam metabolisme makhluk hidup

26

51

D. ASAM NUKLEAT

Deoxyribonucleic acid (DNA) and ribonucleic acid (RNA) :the chemical carriers of an organism’s genetic information.

Struktur asam nukleat

Sugar RNA Sugar DNA

52

Gugus amin

DNA: A-G-C-T RNA: A-G-C-U

27

53

Tiga proses penting dalam informasi genetik

(1) Replikasi DNA secara identik, membentuk molekul-molekul yang berperan dalaminformasi genetik

(2) Transkripsi: informasi pada DNA ditransfer dan diterjemahkan oleh RNA(3) Translasi: RNA menggunakan informasi tersebut untuk membangun protein

54

DNA FINGERPRINTING