BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    1/13

    1

     BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belakang

    Saat ini gangguan haid merupakan keluhan tersering bagi wanita yang

    datang ke poliklinik ginekologis dan menoragia merupakan salah satu

    diantaranya yang tersering. Hampir semua wanita pernah mengalami

    gangguan haid selama hidupnya bahkan banyak diantaranya harus mengalami

    gangguan ini setiap bulannya. Gangguan ini dapat terjadi dalam kurun waktu

    antara menarche dan menopause. Gangguan haid atau perdarahan abnormal

    menjadi masalah menarik sehubungan dengan makin meningkatnya usia

    harapan hidup perempuan.

    Penelitian ginekologis terbaru melaporkan bahwa sekitar 30% wanita

     premenopause mengeluhkan menstruasi yang berlebihan. World Health

    rgani!ations "WH# baru$baru ini melaporkan bahwa & juta wanita

    golongan usia 30$'' tahun merasa bahwa perdarahan dalam menstruasinya

     berlebihan. (enorrhagia harus dapat dibedakan dari diagnosis ginekologis

    lainnya) termasuk metroragia) menometroragia) polimenorea dan perdarahan

    karena dis*ungsi uterus "dysfunctional uterine bleeding #. (enoragia sendiri

    merupakan suatu keadaan dimana siklus menstruasi dalam inter+al yang

    normal tapi memiliki durasi yang memanjang dan perdarahan yang

     berlebihan.

    Perdarahan yang berlebihan pada menstruasi merupakan keluhan yang

    subjekti*) sehingga menyulitkan penegakan diagnosis menoragia. ,egimen

    terapi sebaiknya mengacu pada siklus menstruasi yang dianggap tidak normal

    oleh pasien) yaitu lamanya menstruasi dan jumlah perdarahan. -eberhasilan

    terapi pun lagi$lagi berdasarkan penilaian subjekti* pasien sehingga

     pengukuran keberhasilan pun menjadi lebih sulit.

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    2/13

    2

    -edokteran keluarga mempunyai kekhususan yaitu komprensi* dalam

    ilmu kedokteran) dalam arti tidak membatasi disiplin ilmu kedokteran tertentu)

    komprehensi* dalam pelayanan kesehatan) sasaran ada indi+idu yang

     bermasalah atau yang sakit) namun di samping menganalisis *ungsi organ

    tubuh secara menyeluruh) juga *ungsi keluarga) disusun secara komunal)

    sehingga setiap dokter dapat meman*aatkan sesuai kebutuhan) bersi*at

    uni+ersal terhadap manusia dan lingkungan.ntuk itu harus memahami

    manusia bukan hanya sebagai makhluk biologik) tetapi juga makhluk sosial.

    /alam hal ini harus memahami hakikat biologik) psikologik) sosiologik)

    ekologik dan medik.3

    I.2. Tujuan

    I.2.1. Tujuan Umum

    (emahami permasalahan kesehatan secara menyeluruh)

     berkelanjutan dengan pendekatan kedokteran keluarga.

    I.2.2. Tujuan Khusus

    a. (eningkatkan kualitas kesehatan seluruh anggota keluarga.

    b. (embantu seluruh anggota keluarga untuk mengenali masalah

    yang ada di dalam keluarga tersebut yang akan mempengaruhi

    derajat kesehatan anggota keluarga

    c. (embantu keluarga untuk memahami *ungsi$*ungsi anggota

    keluarga "biologis) psikologis) sosial) ekonomi dan pemenuhan

    kebutuhan) serta penguasaan masalah dan kemampuan

     beradaptasi#.

    . (embantu keluarga untuk dapat memecahkan permasalahan

    kesehatannya secara mandiri.

    e. (embentuk perilaku hidup sehat di dalam keluarga.

    I.!. "an#aat

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    3/13

    3

    I.!.1. Bag$ Penul$s

    (enambah pengetahuan penulis tentang kedokteran

    keluarga) serta penatalaksanaan kasus menoragia dengan

     pendekatan kedokteran keluarga.

    I.!.2. Bag$ Pas$en an Keluarga

    a. -eluarga menjadi lebih memahami mengenai masalah

    kesehatan yang ada dalam lingkungan keluarga.

     b. -eluarga mampu untuk mengatasi permasalahan kesehatan

    keluarga secara mandiri.

    I.!.!. Bag$ Tenaga Kesehatan

    Sebagai bahan masukan kepada tenaga kesehatan agar setiap memberikan penatalaksanaan kepada pasien menoragia

    dilakukan secara holistik dan komprehensi* serta

    mempertimbangkan aspek keluarga dalam proses kesembuhan.

    BAB II

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    4/13

    4

    TIN%AUAN PU&TAKA

    II.1. Lanasan Te'r$

    II.1.1. Ke'kteran Keluarga

    Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang

    menyeluruh yang memusatkan pelayanan kepada keluarga sebagai suatu

    unit) dimana tanggung jawab dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak 

    dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin pasien juga tidak boleh

    organ tubuh atau jenis penyakit tertentu. /okter keluarga adalah dokter yang

    dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan

    titik berat kepada keluarga) ia tidak hanya memandang penderita sebagai

    indi+idu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya

    menanti secara pasi* tetapi bila perlu akti* mengunjungi penderita atau

    keluarganya.3

    -riteria pelayanan kesehatan yang harus terpenuhi untuk mewujudkan

    keadaan sehat diantaranya adalah tersedianya pelayanan kesehatan

    (available)) tercapai (accesible)) terjangkau (afordable)) berkesinambungan

    (continue)) menyeluruh (comprehensive)) terpadu (integrated)) dan bermutu

    "quality#.Pengertian pelayanan kesehatan disini mencakup bidang yang

    sangat luas.Secara umum dapat diartikan sebagai setiap upaya yang

    diselenggarakan secara sendiri atau bersama$sama dalam suatu organisasi

    untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan) mencegah dan

    menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan) keluarga)

    kelompok) dan ataupun masyarakat.3

    -edokteran keluarga merupakan disiplin akademik pro*esional) yaitu pengetahuan klinik yang diimplementasikan pada komunitas keluarga./alam

    memberikan pelayanan) idealnya setiap dokter dan khususnya dokter 

    keluarga) menerapkan ilmu ini.

    -edokteran keluarga memiliki kekhususan yaitu !

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    5/13

    5

    . -omprehensi* dalam ilmu kedokteran) dalam arti tidak 

    membatasi disiplin ilmu kedokteran tertentu.

    1. -omprehensi* dalam pelayanan kesehatan.

    3. Sasarannya adalah indi+idu yang bermasalah atau yang sakit)

    namun di samping menganalisis *ungsi organ tubuh secara

    menyeluruh) juga *ungsi keluarga.

    2. /isusun secara komunal) sehingga setiap dokter dapat

    meman*aatkan sesuai kebutuhan.

    '. ersi*at uni+ersal terhadap manusia dan lingkungan.

    -arakteristik -edokteran -eluarga 3

    a. (elayani penderita tidak hanya sebagai orang perorang

    melainkan sebagai anggota satu keluarga dan bahkan sebagai

    anggota masyarakat sekitarnya.

     b. (emberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan

    memberikan perhatian kepada penderita secara lengkap dan

    sempurna) jauh melebihi jumlah keseluruhan keluhan yang

    disampaikan.

    c. (engutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkanderajat kesehatan seoptimal mungkin) mencegah timbulnya

     penyakit dan mengenal serta mengobati.

    d. (engutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan

    dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik$baiknya.

    e. (enyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan

    tingkat pertama dan bertanggung jawab pada pelayanan

    kesehatan lanjutan.

    4ujuan umum pelayanan dokter keluarga ialah terwujudnya keadaan

    sehat bagi setiap anggota keluarga) sedangkan tujuan khusus 3

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    6/13

    6

    . 4erpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran

    yang lebih e*ekti*.

    1. 4erpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran

    yang lebih e*isien.

    (an*aat -edokteran -eluarga (3

    1. /apat diselenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai

    manusia seutuhnya) bukan hanya terhadap keluhan yang

    disampaikan.

    2. /apat diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan

    dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan.

    !. 5pabila dibutuhkan pelayanan spesialis) pengaturannya akan

    lebih baik dan terarah) terutama ditengah$tengah kompleksitas

     pelayanan kesehatan saat ini.

    ). /apat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu

    sehingga penanganan suatu masalah kesehatan tidak 

    menimbulkan berbagai masalah lainnya.

    *. 6ika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan maka

    segala keterangan tentang keluarga tersebut baik keterangan

    kesehatan ataupun keterangan keadaan sosial dapat

    diman*aatkan dalam menangani masalah kesehatan yang

    sedang dihadapi.

    +. /apat diperhitungkan berbagai *aktor yang mempengaruhi

    timbulnya penyakit) termasuk *aktor sosial dan psikologis.

    ,. /apat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan

    tatacara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan

    karena itu akan meringankan biaya kesehatan.

    -. /apat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran

    canggih yang memberatkan biaya kesehatan.,uang lingkup pelayanan dokter keluarga mencakup bidang

    amat luas sekali. 6ika disederhanakan secara umum dapat dibedakan

    atas dua macam 3

    1. -egiatan yang dilaksanakan

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    7/13

    7

    Pelayanan yang diselenggarakan oleh dokter keluarga harus

    memenuhi syarat pokok yaitu pelayanan kedokteran menyeluruh

    cmc "comprehensive medical services#. -arakteristik cmc

    a. 6enis pelayanan yang diselenggarakan mencakup semua jenis

     pelayanan kedokteran yang dikenal di masyarakat.

    b. 4ata cara pelayanan tidak diselenggarakan secara terkotak$

    kotak ataupun terputus$putus melainkan diselenggarakan

    secara terpadu "integrated # dan berkesinambungan "continu#.

    c. Pusat perhatian pada waktu menyelenggarakan pelayanan

    kedokteran tidak memusatkan perhatiannya hanya pada

    keluhan dan masalah kesehatan yang disampaikan penderita

    saja) melainkan pada penderita sebagai manusia seutuhnya.. Pendekatan pada penyelenggaraan pelayanan tidak didekati

    hanya dari satu sisi saja) melainkan dari semua sisi yang terkait

    "comprehensive approach# yaitu sisi *isik) mental dan sosial

    "secara holistik#.

    1. Sasaran Pelayanan

    Sasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu

    unit.Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan

    dan tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan) harus

    memperhatikan pengaruhmasalah kesehatan yang dihadapi

    terhadap keluarga dan harus memperhatikan pengaruh keluarga

    terhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh setiap anggota

    keluarga.

    atasan pelayanan kedokteran keluarga ada banyak 

    macamnya. /ua diantaranya yang dipandang cukup penting

    adalah3

    . Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang

    menyeluruh yang memusatkan pelayanannya kepada keluarga

    sebagai satu unit) dimana tanggung jawab dokter terhadap

     pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    8/13

    8

    kelamin) tidak juga oleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu

    saja.

    1. Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan spesialis yang luas

    yang bertitik tolak dari suatu pokok ilmu yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu lainnya terutama ilmu penyakit dalam) ilmu

    kesehatan anak) ilmu kebidanan dan kendungan) ilmu bedah serta

    ilmu kedokteran jiwa yang secara keseluruhan membentuk satu

    kesatuan yang terpadu) diperkaya dengan ilmu perilaku) biologi

    dan ilmu$ilmu klinik) dan karenanya mampu mempersiapkan

    setiap dokter agar mempunyai peranan unik dalam

    menyelenggarakan penatalaksanaan pasien) penyelesaian masalah)

     pelayanan konseling serta dapat bertindak sebagai dokter pribadi

    yang mengkoordinasikan seluruh pelayanan kesehatan.

    Pelayanan yang diselenggarakan pada praktek dokter keluarga

     banyak macamnya.Secara umum dapat dibedakan atas tiga macam

    . (enyelenggarakan pelayanan rawat jalan

    Pada bentuk ini) pelayanan yang diselenggarakan pada praktek 

    dokter keluarga hanya pelayanan rawat jalan saja./okter yang

    menyelenggarakan praktek dokter keluarga tersebut tidak 

    melakukan pelayanan kunjungan dan perawatan pasien di rumah

    atau pelayanan rawat inap di rumah sakit.Semua pasien yang

    membutuhkan pertolongan diharuskan datang ke tempat praktek 

    dokter keluarga.6ika kebetulan pasien tersebut memerlukan

     pelayanan rawat inap) pasien tersebutdirujuk ke rumah sakit.

    1. (enyelenggarakan pelayanan rawat jalan) kunjungan dan

     perawatan pasien dirumah.

    Pada bentuk ini) pelayanan yang diselenggarakan pada praktek 

    dokter keluarga mencakup pelayanan rawat jalan serta pelayanan

    kunjungan dan perawatan pasien di rumah.Pelayanan bentuk ini

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    9/13

    9

    la!imnya dilaksanakan oleh dokter keluarga yang tidak 

    mempunyai akses dengan rumah sakit.

    3. (enyelenggarakan pelayanan rawat jalan) kunjungan dan

     perawatan pasien di rumah) serta pelayanan rawat inap di rumah

    sakit.

    Pada bentuk ini) pelayanan yang diselenggarakan pada praktek 

    dokter keluarga telah mencakup pelayanan rawat jalan) kunjungan

    dan perawatan pasien di rumah) serta perawatan rawat inap di

    rumah sakit. Pelayanan bentuk ini la!imnya diselenggarakan oleh

    dokter keluarga yang telah berhasil menjalin kerja sama dengan

    rumah sakit terdekat dan rumah sakit tersebut memberikesempatan kepada dokter keluarga untuk merawat sendiri

     pasiennya di rumah sakit.

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    10/13

    10

    II.1.2. "en'ragh$a

    II.1.2.1 De#$n$s$

    (enoragia adalah perdarahan lebih dari &0 ml atau ganti pembalut

    lebih dari 7 kali per hari. /engan siklus yang normal teratur. (enorrhagia

    dapat dide*inisikan sebagai keluhan berat siklus menstruasi) kehilangan

    darah selama beberapa siklus menstruasi berturut$turut pada wanita tahun

    reproduksi) atau lebih obyekti*) total kehilangan darah haid lebih dari &0 ml

     per menstruasi . Perhitungan jumlah darah seringkali tidak sesuai dengan

     jumlah perdarahan yang keluar. (enoragia dapat di tangani tanpa biopsi

    endometrium. -arena siklusnya yang masih teratur jarang merupakan tanda

    kondisi keganasan. Walaupun demikian) bila perdarahan lebih dari 8 hariatau terapi dengan obat gagal) pemeriksaan lanjut menggunakan SG

    trans+aginal dan biopsi endrometrium sangat di anjurkan. Pemeriksaan *aal

     pembekuan darah sebeaiknya dilakukan.

    II. 1.2.2 Pat'#$s$'l'g$

    Pada siklus o+ulasi terjadi perdarahan uterus dis*ungsi yang

    disebabkan oleh terganggunya kontrol lokal hemostasis dan +asokontriksi

    yang berguna untuk mekanisme membatasi jumlah darah saat pelepasan

     jaringan endometrium haid. Saat ini telah di ketahui berbagai molekul

    yang berguna untuk mekanisme kontrol tersebut) antara lain yaitu endotelin)

     prostaglandin)9G:;) ((Ps) en!im lisosim dan *ungsi platelet. eberapa

    keadaan lain yang dapat menyebabkan terjadinya perdarahan uterus

    dis*ungsi pada siklus o+ulasi adalah corpus luteum persisten dan insu*iensi

    corpus luteum.

    Pada siklus ano+ulasi terjadi stimulasi estrogen berlebihan "unnoposed

    estrogen# pada endometrium. :ndometrium mengalami proli*erasi berlebih

    tetapi tidak diikuti dengan pembentukan jaringan penyangga yang baik 

    karena kadar progesteron rendah. :ndometrium tebal tapi rapuh) jaringan

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    11/13

    11

    endometrium lepas tidak bersamaan dan o+ulasi bermacam$macam mulai

    dari belum matangnya aksis hipotalamus $ hipo*isis o+arium sampai satu

    keadaan yang mengganggu aksis tersebut. Sindroma o+arium polikistik

    merupakan contoh salah satu keadaan yang mengganggu aksis hipotalamus$

    hipo*isis $ o+arium sehingga terjadi perdarahan uterus dis*ungsi

    ano+ulasi.

    II. 1.2.! ambaran Kl$n$s

    P/ menggambarkan spektrum pola perdarahan uterus abnormal yang

    dapat terjadi setiap saat dan tidak di duga) yaitu dapat berupa perdarahan

    akut dan banyak) perdarahan ireguler) metroragia) menometroragia)

    oligomenorea dan menoragia. P/ dapat terjadi pada setiap umur antara

    menarke dan menopause)tetapi sering dijumpai pada masa perimenarke dan

    menopause.

    II. 1.2.) D$agn'sa Ban$ng

    /iagnosi P/ ditegakan per eksklusionum dengan cara

    menyingkirkan penyebab keadaan patologi pada panggul) penyakit sistemik)

     penyebab iatrogenik) dan kehamilan.

    II. 1.2.* Penanganan Perarahan Uterus D$s#ungs$

    Penanganan P/ dilakukan untuk mencapai dua tujuan yang saling

     berkaitan yaitu yang pertama mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan

    endometrium abnormal yang menghasilkan keadaan ano+ulasi dan kedua

    membuat haid yang teratur) siklik dengan +olume dan jumlah yang normal.

    -edua tujuan tersebut dapat dicapai dengan cara menghentikian perdarahan

    dan mengatur haid supaya normal kembali

    .

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    12/13

    12

    II. 1.2.+ Penatalaksanaan

    .

  • 8/19/2019 BAB I & II kedokteran keluarga hypermenorea

    13/13

    13

     plasebo atau terapi medis lainnya) dan tidak terkait dengan peningkatan

    e*ek samping .

    7. @e+onorgestrel sistem intrauterine

    Sistem le+onorgestrel intrauterin "@