24
MATERI AGAMA KATOLIK XII 1 1 BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA STANDAR KOMPETENSI Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan Gereja dalam mengembang kan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada materi ini akan belajar bersama tentang : A. Keberagaman sebagai Realita Asaki Kehidupan Manusia. B. Mengupayakan Perdamaian dan Persatuan Bangsa. C. Membangun Persaudaraan Sejati.

BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

  • Upload
    phamnhu

  • View
    234

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 1

1

BAB I

KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI

Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan Gereja dalam mengembang

kan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu

mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada materi ini akan belajar bersama tentang :

A. Keberagaman sebagai Realita Asaki Kehidupan Manusia.

B. Mengupayakan Perdamaian dan Persatuan Bangsa.

C. Membangun Persaudaraan Sejati.

Page 2: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 2

2

KOMPETENSI DASAR

Siswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya.

Dengan demikian, mereka mencintai dan terlibat dalam membangun bangsa

dan negara menuju cita-cita Indonesia yang adil dan damai sejahtera.

A. KERAGAMAN SEBAGAI

REALITAS ASALI KEHIDUPAN

BANGSA

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan arti Bhinneka Tunggal Ika.

2. Menganalisis kemajemukan Bangsa Indonesia.

3. Menafsirkan kisah Yesus bertemu wanita Samaria (Yohanes 4: 1-42)

dalam rangka menghargai kemajemukan.

4. Menjelaskan sikap hidup masyarakat yang majemuk.

5. Menjelaskan upaya-upaya membangun semangat kesatuan dan

persatuan dalam masyarakat yang majemuk.

Page 3: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 3

3

PETA KONSEP

LANGKAH PERTAMA : (mengamati keanekaragaman dan Kesatuan

Bangsa Indonesia)

KEMAJEMU

KAN

BANGSA

INDOENSIA

Arti dan

Kemajemuk

An Bangsa

Indonesia

Makna

Yohanes

4: 1- 42

Sikap Hidup

Masyarakat

yang

Majemuk

Usaha

Membangun

Semangat

Persatuan

Page 4: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 4

4 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Apa semboyan yang terdapat dalam “Burung Garuda” itu ?

2. Apa arti semboyan tersebut ?

3. Sebutlah aneka perbedaan dan contoh kebhinekaan yang ada di Indonesia !

4. Dari mana asal keanekaan itu !

1. Doa

Tanya-jawab untuk mendalami teks lagu tersebut:

1. Bagaimana perasaanmu setiap kali mendengar/ membaca teks lagu

tersebut ?

2. Konon, lagu tersebut sangat disenangi oleh Bung Karno, mengapa ?

3. Apa kalian sebagai generasi muda juga menyenangi lagu tersebut ?

4. Kapan semboyan “satu bangsa” itu untuk pertama kali diikrarkan ?

Oleh siapa? Bagaimana ikrar itu selengkapnya ? Tanggal berapa kita

merayakan setiap tahunnya ? Alasan apa Sumpah Pemuda tahun 1928 itu

selalu diperingati lagi ?

PENJELASAN

Semboyan dalam “Bhinneka Tunggal Ika” berarti “berbeda-beda tetapi tetap

satu”. Hal ini sekaligus ingin menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia terdiri atas

berbagai macam suku, bahasa, agama dan adat istiadat, namun tetap merupakan

satu kesatuan yaitu bangsa Indoensia, berbahasa Indoenesia, dan negara

Indonesia.

Coba bacalah teks lagu di bawah ini :

SATU NUSA SATU BANGSA

Satu Nusa, Satu Bangsa,

Satu Bahasa kita

Tanah Air pasti jaya

Untuk selama-lamanya.

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

Nusa Bangsa dan Bahasa

Kita bela bersama

Page 5: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 5

5 Keanekaragaman yang kita miliki justru merupakan kekayaan yang patut kita

syukuri. Apa makna dari Bhinneka Tunggal Ika :

1. Menyadari Keanekaan Kita

Kemajemukan adalah sifat asli dari dunia. Tuhan menciptakan manusia

dalam keperbedaan yang tidak bisa terhindarkan. Maka kita harus arif dan

bijaksana dalam hidup dan membangun masyarakat yang majemuk.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk. Hal yang paling

penting adalah mau menyadari bahwa bangsa Indoensia adalah bangsa

yang multi kultur bukan suatu bangsa yang monokultur.

2. Menyadari Kesatuan Kita

Bangsa Indoensia adalah bangsa yang plural yang berciri keanekaragaman

dalam aspek-aspek kehidupan. Bagsa Indonesia adapat disatukan/ diikat

karena memiliki sejarah masa lampau yang sama (penjajahan oleh bangsa

asing dalam kurun waktu yang panjang) dan diikat oleh cita-cita yang

sama (membangun masa depan bangsa yang berketuhanan,

berperikemanusiaan, bersatu, berkeadilan dan berdaulat). Maka setiap

individu mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Ada 2 hal yang harus disadari oleh bangsa Indonesia dengan adanya makna

Bhinneka Tunggal Ika yaitu:

1. Kesatuan tidak sama dengan keseragaman : hal ini disebabkan banyak

pihak-pihak yang berpandangan untuk bisa disatukan harus dapat

diseragamkan.

2. Kebinneka tunggalikaan itu bukan hal yang sudah selesai, tuntas,

sempurna dan statis; tetapi harus selalu dapat dipertahankan,

diperjuangkan, diisi dan diwujudkan terus menerus.

Menjaga kebhinnekaan, keutuhan, kesatuan dan keharmonisan merupakan

panggilan tugas bangsa Indoensia. Keberagaman adalah kekayaan, dan

kesatuan persaudaraan sejati adalah semangat dasar.

Page 6: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 6

6

LANGKAH KEDUA : (mendalami Tantangan terhadap Bhinneka

Tunggal Ika).

Berdialog dengan siswa untuk mendalami cerita di atas:

1. Bagaimana perasaanmu waktu membaca cerita tersebut di atas ?

2. Apa kalian pernah mendengar/ membaca tentang bentrokan antar suku/

agam di tanah air kita ? Berilah contohnya !

3. Akhir-akhir ini bangsa kita sering diancam bahaya disintegrasi. Dapatkah

kalian menceritakan contohnya ?

4. Mengapa dapat terjadi bentrokan antar suku/ agama untuk memisahkan

diri dari NKRI ?

Bacalah cerita di bawah ini :

BENTROKAN ANTARA PEMUDA SUMSEL DAN SULSEL

Ditengah-tengah keramaian dan berjejal-jejalnya pasar Malam di alun-

alun-alun Jogya beberapa bulan yang lalu terjadilah soal sepele. Seorang

pemuda Sulawesi kesenggol pemuda Sumatra Selatan. Soal sepele ini

menimbulkan pertentangan suku dan perkelahian, dimana malam itu juga

jatuh korban seorang pemuda Sulawesi luka parah, esoknya meninggal dunia.

Dengan kalap pemuda-pemuda Sulawesi ingin melampiaskan nafsu balas

dendamnya. Mereka mendatangi asrama-asrama Pemuda Sumatra Selatan

dengan akibat dua orang pemuda Sumatra Selatan meninggal seketika itu

juga. Korban akan lebih banyak seandainya Brimob tidak segera datang.

Itulah salah satu dari sekian peristiwa dan sikap picik sukuisme yang sangat

merugikan kesatuan bangsa kita.

( Sumber : Seri Puskat No. 10)

Page 7: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 7

7 PENJELASAN

Dalam masyarakat yang majemuk seperti di negeri kita ini, memang

rawan dengan konflik dan kerusuhan. Maka bahaya disintegrasi pasti akan

muncul di tanah air kita. Mengapa ?

Mungkin saja ada banyak alasannya. Salah satu alasan yang terpenting

adalah kalau suku/ daerah/ agama tertentu merasa diperlakukan tidak adil. Jika

orang, suku, etnis dan pemeluk agama diperlakukan secara tidak adil, maka akan

muncul semangat primordialisme dan fanatisme suku suku dan agama yang

menjurus kepada tuntutan untuk memisahkan diri dari suku lembaga bahkan

negara.

Ketidakadilan di bidang politik dan ekonomi, budaya dapat

mengakibatkan bahaya disintegrasi.

LANGKAH KETIGA : (mendalami Keanekaragaman dan Kesatuan

Suatu Bangsa dalam Terang Iman Kristiani ).

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Coba ceritakan dalam kitab suci yang menceritakan tentang keanekaan

dari suatu bangsa: yang kuat dari bersatu dan yang lemah karena terpecah-

pecah ?

2. Bagaimana sikap Yesus terhadap keanekaan dari bangsanya ?

3. Bagaimana sikap umat kristiani terhadap bangsa kita yang ber Bhinneka

Tunggal Ika ?

4. Bagaimana sikap kita mengusahakan persatuan dalam keanekaan itu ?

PENJELASAN

SATU BANGSA DALAM KEANEKARAGAMAN

A. INSPIRASI DARI KITAB SUCI

1. Perjanjian Lama:

Ulangan 12: Bangsa terpilih menghayati rasa satu bangsa, satu Tuhan, satu negeri, satu tempat ibadah dan satu hukum. Mereka

bersatu dan menjadi kuat, sanggup mengalahkan musuh dan

menjadikan bangsanya jaya. Tetapi ketika tidak bersatu menjadi

bangsa yang tidak berdaya dan dikalahkan oleh musuhnya.

Page 8: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 8

8 Yosua 6: 1-15, 63: Yosua membawa bangsa terpilih memasuki

Tanah Kanaan dan membagi-baginya menurut suku-suku

keturunan Yakob. Lama kelamaan dengan dibaginya suku-suku

menjadikan terpecah antar mereka dan lemah. Pada saat lemah

itulah mereka mudah dikalahkan.

Mereka dalam keadaan tidak berdaya itulah akhirnya bersatu di

bawah pimpinan Daud dan menjadi bangsa yang kuat dan jaya.

Kemudian mereka terpecah lagi dan menjadi bangsa yang lemah.

2. Perjanjian Lama:

Matius 23: 37-38

Yesus ingin mempersatukan mereka dalam suatu Kerajaan dan

Bangsa yang baru yang bercorak rohani, Yesus merasakan tidaklah

mudah mempersatukan bangsa. Akhirnya Yesus menyapa suku

yang dianggap bukan Yahudi seperti orang Samaria (cerita Yesus

berbincang dengan perempuan Samaria yang di sumur Yakub).

Bagi orang Yahudi orang Samaria adalah orang asing dalam segala

hal. Dalam praktek hidup orang Yahudi dan Samaria terjadi

permusuhan, karena beranggapan orang Samaria adalah orang

kafir. Akhirnya tidak saling menyapa dan curiga. Yang patut

direnungkan bagi umat kristiani adalah bagaimana Yesus menyapa perempuan Samaria dan menerimanya. Yesus menuntun

perempuan Samaria itu pada kesadaran akan iman yang benar.

Bagi Yesus semua orang adalah sesama yang sederajat, tidak ada

orang yang lebih mulia/ lebih rendah. Tuhan memberikan

kesempatan kepada siapa pun untuk bersaudara. Tuhan

menyatakan diri-Nya bukan hanya untuk suku/ golongan tertentu,

tetapi untuk semua orang.

B. SIKAP UMAT KRISTIANI

Sikap Yesus harus menjadi sikap orang kristiani, maka harus

mengusahakan:

a) Sikap yang bersifat mencegah perpecahan :

Menghapus semangat primordialisme dan semangat sektarian

dengan menghapuskan kelompok-kelompok agama, suku, ras/

etnis.

Page 9: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 9

9 b) Sikap-sikap yang Positif/ Aktif

o Berani menerima perbedaan untuk memperkaya suatu

bangsa.

o Saling menghargai, toleransi, menahan diri, rendah hati dan

rasa solidaritas demi kehidupan yang tenteram, harmonis

dan dinamis.

o Saling membantu dalam menata masa depan lebih adil,

makmur dan sejahtera.

o Mengusahakan tata kehidupan yang adil dan beradab.

o Mengusahakan kegiatan dan komunikasi lintas suku, agama

dan ras.

LANGKAH KEEMPAT : (penugasan).

Buatlah suatu poster yang menggambarkan : Ancaman disintegrasi Bangsa

Indonesia dan semangat kesatuan dan persatuan bangsa.

LEMBAR KERJA SISWA

1. Sebutkan ha-hal positif dan negatif dari suatu masyarakat/ bangsa yang

majemuk !

Page 10: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 10

10 2. Hal-hal mana yang dapat menimbulkan kerawanan terjadinya konflik dan

kerusuhan di kota/ daerahmu ? Bagaimana cara mengatasinya !

3. Mengapa para bapa bangsa dan seluruh rakyat Indonesia bisa bersatu pada

saat itu ? Mengapa semangat itu kini mengendur !

4. Buatlah doa syukur atas keanekaragaman dan kemerdekaan NKRI !

Page 11: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 11

11

B. MENGUPAYAKAN PERDAMAIAN

DAN

PERSATUAN BANGSA

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyebutkan macam-macam keprihatinan dalam hidup berbangsa dan

bernegara.

2. Menjelaskan perjuangan Gereja dalam mengupayakan perdamaian dan

persatuan bangsa.

3. Menjelaskan cara Gereja dalam mewujudkan perdamaian dan persatuan

bangsa.

PETA KONSEP

PERDAMAI

AN DAN

PERSATU

AN

Keprihantian

Hidup

Bangsa

Indonesia

Perjuangan

Gereja

Sikap Gereja

Page 12: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 12

12 1. Keprihatinan Hidup Berbangsa dan Bernegara :

Keretakan Hidup Berbangsa dan Formalisme Agama.

Otonomi Daerah dan Masyarakat Adat.

Korupsi (masalah budaya).

Korupsi (masalah lemahnya mekanisme kontrol).

Kemiskinan.

Pengangguran.

Kriminalitas.

Perburuhan.

Pertanian.

Lingkungan Hidup (berkaitan dengan hutan).

Lingkungan Hidup (berkaitan dengan non-hutan).

Pendidikan Formal: Dasar-Menengah

Pendidikan Formal: Pendidikan Tinggi.

Pendidikan Non Formal: Pendidikan (dalam) Keluarga.

Pendidikan Non Formal: Kaum Muda (termasuk masalah narkoba)

Kesehatan.

Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Ketidaksetaraan Gender.

2. Perjuangan Gereja Mengupayakan Perdamaian dan Persatuan Bangsa.

Refleksi SAGKI: perlunya mengadakan pembaharuan hidup dalam Habitus Baru yaitu pertobatan. Bertobat dalam arti radikal:

perubahan dari baik menjadi lebih baik dan kalau sudah baik

berubah menjadi yang terbaik/ sempurna.

Umat katolik belum sempurna menjadi murid Kristus bila baru

sampai pada level menjadi orang baik saja, tetapi lebih dituntut

mempunyai “ semangat magis “. Semangat magis adalah semangat

dalam diri orang yang menandakan bahwa orang itu sendiri

menginginkan yang terbaik dalam segala hal. Maka hendaknya

tidak membandingkan dengan orang lain, tidak memamerkan

keunggulannya pada orang lain dan tidak meremehkan orang lain.

Perlunya kesungguhan dalam mengerjakan sesuatu: yaitu 100% terlibat dan mengusahakan yang terbaik.

Perjuangan Gereja tujuannya untuk mengupayakan perdamaian dan persatuan bangsa dalam rangka membangun Kerajaan Allah.

Kerajaan Allah yang mencakup seluruh umat manusia di segala

lapisan.

Page 13: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 13

13 3. Umat Katolik Mewujudkan Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Perdamaian dan persatuan bangsa adalah kondisi kehidupan yang

selaras dengan nilai-nilai Kerajaan seperti yang dicita-citakan oleh Yesus.

Kerajaan Allah secara sederhana dimengerti sebagai suasana kehidupan

yang didambakan oleh semua orang berdasarkan kuasa dan kehendak

Allah. Kerajaan Allah ditandai dengan keadilan, rasa aman, perdamaian,

persatuan dan persaudaraan, kesejahteraan dan sebagainya.

Kerajaan Allah sifatnya dinamis, dimana manusia membiarkan

Allah menjadi segala dalam segalanya. Kerajaan Allah diwartakan Yesus

mempunyai aspek-aspek:

a) Eskatologis: Kerajaan Allah adalah pemenuhan segala harapan

Israel. Kerajaan Allah harus bertumbuh “dalam suasana

permusuhan” (Matius 13: 24-30).

b) Revelatoris: Kerajaan Allah mengungkapkan tentang Siapa Allah

itu.

c) Soteriologis: Kerajaan Allah itu keselamatan yang universal

sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia menjalin relasi

pribadi dengan Allah.

d) Kristologis: Kerajaan Allah nampak secara nyata dalam Sabda dan

Tindakan Yesus dan dalam relasi dengan-Nya.

Kerajaan Allah bersifat Dinamis karena tumbuh terus menerus secara

pribadi maupun bersama demi kebahagiaan bersama.

Gereja hadir untuk mengabdi dan melayani rencana Ilahi yakni rencana/

proyek Kerajaan Allah. Proyek Kerajaan Allah adalah rencana besar Allah

untuk manusia. Tujuannya untuk perkembangan dan pembebasan

manusia.

Usaha memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah, seperti

mewujudkan perdamaian dan persatuan bangsa dapat terlaksana dalam

fungsi-fungsi Gereja sebagai berikut:

a) Fungsi Diakonia: merupakan jawaban terhadap kebutuhan

manusia. Setiap orang kristiani dipanggil untuk memberikan

kesaksian dalam bentuk membaktikan/ memberikan dirinya untuk

orang lain. Diakonia nampak sebagai fungsi yang paling penting.

b) Fungsi Koinonia: merupakan jawaban kerinduan manusia akan

persaudaraan, perdamaian, persatuan dan komunikasi antar

manusia. Gereja harus berani memberikan kesaksian akan adanya

kemungkinan kehidupan yang didasari persaudaraan dan persatuan.

Page 14: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 14

14 c) Fungsi Kerygma: menyampaikan warta pembebasan. Gereja

dipanggil untuk memberikan harapan. Kerygna adalah pewartaan

Sabda yang membebaskan, menerangi, menafsirkan hidup manusia

dan pembawa harapan.

d) Fungsi Liturgia: menjawab kebutuhan hidup manusia untuk

merayakan kehidupannya, untuk mengakui serta mengungkapkan

dalam simbol-simbol anugerah keselamatan.

LEMBAR KERJA SISWA 1. Sebutkan berbagai keprihatinan hidup manusia yang dapat merusak

kedamaian dan persatuan bangsa !

2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan timbulnya keprihatinan tersebut !

3. Bagaimana sikap dan perjuangan Gereja dalam mengupayakan perdamaian

dan persatuan manusia demi terwujudknya Kerajaan Allah !

Page 15: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 15

15 4. Bagaimana sikap dan pendirian kalian dalam menghadapi berbagai

keprihatinan hidup ini !

Page 16: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 16

16

C. MEMBANGUN

PERSAUDARAAN SEJATI

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menganalisis sebab akibat terjadinya pertikaia/ kerusuhan/ peperangan

yang terjadi di berbagai tempat.

2. Menjelaskan makna damai menurut ajaran Yesus.

3. Menyebutkan usaha untuk memperjuangkan perdamaian dan

persaudaraan sejati yang sedang dilakukan umat manusia.

4. Menjelaskan hambatan-hambatan dalam memperjuangkan perdamaian

dan persaudaraan sejati.

5. Menyebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh siswa dalam

usaha membina hidup rukun dan damai di sekitarnya.

PERSAUDA

RAAN

SEJATI

Kasus

Perang/

Pertikaian

Damai

Menurut

Kitab Suci

Menegakkan

Perdamaian

Menyusun

Doa

Page 17: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 17

17

LANGKAH PERTAMA : (mengamati dan mendalami berbagai

pertikaian dan perang yang terjadi selama

ini).

Berdialog dengan siswa untuk mengamati tentang berbagai kekerasan yang ada.

1. Sebutkan berbagai kasus pertikaian dan perang yang terjadi di dunia !

2. Sebutkan dan ceritakan berbagai pertikaian dan perang yang terjadi di

tanah air !

3. Sebutkan dan jelaskan alasan mengapa terjadi pertikaian dan peperangan !

4. Apa kibat dari pertikaian dan perang bagi manusia !

5. Mengapa kita sekarang ini merindukan perdamaian !

PENJELASAN

1. Fakta-fakta Pertikaian dan Perang, contoh:

Bernuansa agama: di Ambon dan Poso

Bernuansa suku: Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Di Timur Tengah.

Di Irak. Dimana Amerika ingin menggulingkan Saddam Husein.

2. Alasan Terjadinya Pertikaian dan Perang

Fanatisme agama/ suku disebabkan oleh kepicikan dan perasaan bahwa dirinya terancam. Pertikaian ini biasanya berlangsung lama

dan sangat kejam.

Arogansi/ Angkuh: selalu ada suku/ bangsa yang merasa dirinya

kuat dan bertindak sewenang-wenang.

Keserakahan: berlatar belakang ekonomi karena ingin merebut “harta karun”. Demi harta dan uang, orang dapat berbuat apa saja.

Merebut kemerdekaan dan mempertahankan hak: kadang-kadang terpaksa dilaksanakan untuk merebut kemerdekaan dan

mempertahankan hak !

3. Akibat Pertikaian dan Perang

Kehancuran secara jasmani dan fisik: kematian, hancurnya sarana

prasarana, punahnya ekologi.

Kehancuran secara rohani: trauma karena perkosaan.

Page 18: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 18

18 4. Kerinduan Manusia pada Perdamaian

Perdamaian sangat penting bagi kelangsungan dan perkembangan hidup manusia. Dimana manusia mencari suatu ketenangan yang

memungkinkan dapat mengembangkan dirinya dengan lebih

manusiawi dalam persaudaraan.

Mewujudkan persaudaraan membutuhkan kesadaran, pengakuan

dan penghormatan terhadap martabat dan hak dasar hidup manusia.

LANGKAH KEDUA : (mendalami kedamaian dalam terang kitab suci).

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Apa kata Kitab Suci Perjanjian Lama tentang damai atau shalom ?

2. Apa kata Yesus tentang damai ?

3. Apa kiranya ajaran Gereja tentang perdamaian ?

4. Apa kata kalian sendiri tentang damai ?

PENJELASAN

a) Perjanjian Lama

Shallom: kesejahteraan pribadi dan masyarakat.

Damai berarti sehat jasmani dan kesejahteraan keluarga.

Shallom berarti juga “Tuhan sertamu”. Salam ini merupakan pengharapan supaya manusia memperoleh kebaikan dalam

hidupnya. Damai berarti secara rohani.

Damai dalam arti yang sesungguhnya berupa persetujuan/

persesuaian dengan keteraturan batiniah, penolakan terhadap

ketidakadilan.

Harapan akan damai digambarkan oelh Yesaya: “Mereka akan meleburkan pedangnya menjadi bajak dan tombaknya menjadi arit.

Tidak ada bangsa yang menghunus pedangnya melawan bangsa

lain, dan orang tidak lagi dilatih untuk berperang” (Yesaya 2: 4).

b) Perjanjian Baru

Damai menurut Yesus adalah membersihkan dunia ini dari segala macam kejahatan dan kedurhakaan.

Damai itu benar-benar damai bagi mereka yang sejiwa dengan

Yesus.

Page 19: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 19

19 Damai adalah suatu pencapaian kebenaran dan hasil perjuangan

serta pergulatan batin, maka damai batiniah ini berakar dalam

kebenaran, yaitu di dalam Yesus.

Damai itu suatu ketenangan hati karena orang memiliki hubungan

yang bersih dengan Tuhan, sesama, dan dunia. Dalam sejahtera

yang menampakkan Kerajaan Allah.

Damai Tuhan inilah yang seharusnya berada dan tinggal dalam tiap hati orang. Damai berarti setiap kejahatan dibalas dengan

kebaikan. Yesus menolak setiap kekerasan dalam pewartaan-Nya.

c) Ajaran Gereja tentang Perdamaian

Damai berarti situasi selamat sejahtera dalam diri manusia.

Perdamaian adalah keadilan.

Perdamaian adalah hasil tata masyarakat manusia yang haus akan

keadilan yang lebih sempurna.

Perdamaian adalah buah cinta kasih.

Damai merupakan kesejahteraan tertinggi yang dibutuhkan manusia dan setiap lembaga. Setiap orang pasti mempunyai empat

relasi dasar dalam hidupnya yaitu relasi dengan Tuhan, sesama,

alam semesta dan diri sendiri. Keharmonisan relasi tersebut sangat

menentukan situasi hidup manusia.

LANGKAH KETIGA : (mendalami perjuangan penegakkan

perdamaian).

Bacalah perjuangan dari Mahatma Ghandi, seorang tokoh yang pengagum ajaran

Yesus tetang perdamaian.

MAHATMA GHANDI

Waktu bangsa India mulai memperjuangkan kemerdekaan

negaranya, ada yang ingin melawan Inggris dengan kekerasan dan senjata.

Tetapi Ghandi berkata: : “Kamu semua harus siap menghadapi maut, tetapi

kamu sendiri tidak boleh membunuh. Anggaplah musuhmu itu sebagai

saudaramu yang bodoh. Kita hanya memenangkan perjuangan, jika kita

dapat membunuh rasa benci dalam hati sanubari musuh kita”.

Page 20: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 20

20

Tanya jawab untuk mendalami pesan/ isi dari cerita tersebut di atas:

1. Bagaimana pikiran dan perasaanmu membaca kisah Mahatma Ghandi

tersebut di atas ?

2. Bagaimana ajaran Mahatma Ghandi tentang perjuangan dengan cara

damai ?

3. Bagaimana perjuangan kita untuk menegakkan perdamaian dan

persaudaraan sejati !

PENJELASAN

1. Perjuangan Mahatma Ghandi

Dia adalah pemimpin moral dan spiritual yang pantas dicontoh.

2 ajarannya yang menekankan perjuangan tanpa kekerasan adalah a. Ahimsa: falsafah pantang kekerasan.

b. Satyagraha: aksi perjuangan yang tidak memakai

kekuasaan.

Pantang kekerasan lahir dari suatu kesadaran batin tentang kesatuan spiritual dalam dirinya sendiri. Ajaran Ghandi ini akan

dipahami apabila dipikirkan sebagai suatu cara untuk mencapai

buah persatuan batin.

Ghandi mulai memimpin suatu gerakan massa untuk menentang

peraturan peraturan pemerintah Inggris yang tidak adil, tetapi tanpa

memaknai kekerasan. Ia sering pergi mengunjungi kota lain untuk bertemu

dengan para pengikutnya agar mereka tetap menjalankan ajarannya. Hal itu

dibuatnya melalui pidato-pidato, tulisan-tulisan, dan terutama melalui

contoh teladan hidupnya.

Akhirnya, tibalah saat yang dinantikannya, yakni pada tahun 1947,

India mendapat kemerdekaan setelah perjuangan yang sangat lama. Orang

yang paling berjasa dalam meraih kemerdekaan itu ialah Mahatma Ghandi.

Setelah memperoleh kemerdekaan, di negeri itu timbul perselisihan antara

orang-orang yang beragama Hindhu dan Islam. Ada sebagian warga Hindhu

yang menyangka bahwa Ghandi terlalu lunak dan memihak orang Islam.

Pada tanggal 30 Januari 1948, Ghandi ditembak mati oleh pemuda Hindhu

yang fanatik. Begitulah akhir hidup salah seorang tokoh pejuang tanpa

kekerasan. Ia mati terbunuh karena kekerasan.

Page 21: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 21

21 Dasar utama dari ajaran Ghandi ini adalah tindakan menghormati

terhadap kesucian hidup serta kesadaran bahwa cinta kasih

merupakan hukum utama perikehidupan kita.

2. Perjuangan Gereja untuk menengakkan Perdamaian dan Persaudaraan

Sejati

Mempelajari dengan cermat ajaran Yesus, ajaran Gereja dan ajaran

tokoh-tokoh dunia yang memperjuangkan perdamaian tentang arti

dan makna perdamaian.

Jadikanlah usaha menegakkan perdamaian dan persaudaraan sejati ini suatu gerakan moral dan gunakan berbagai jaringan serta

libatkan sebanyak mungkin orang tanpa membedakan agama,

suku/ etnis dan ideologi.

Jadikanlah gerakan moral ini suatu gerakan mulai dari akar rumput.

Mulailah dari diri dan golongan sendiri menghayati budaya damai dan persaudaraan sejati.

LANGKAH KETIGA : (menyusun doa untuk perdamaian dan

persaudaraan sejati).

Buatlah doa bagi perdamaian dan persaudaraan sejati.

Doa berisikan:

Ada ungkapan syukur (score 30).

Ada pengakuan bahwa Allah adalah Pencipta (score 50).

Ada doa permohonan/ harapan (score 20).

LEMBAR KERJA SISWA 1. Apakah ciri khas dari perdamaian yang diwartakan oleh Yesus !

Page 22: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 22

22 2. Tuliskan ciri-ciri penghayatan persaudaran yang sejati !

3. Hambatan apa yang dihadapi dalam membangun persaudaraan sejati !

4. Bagaimana teladan Yesus dalam membangun persaudaraan sejati ?

5. Bagaimana usaha Gereja dalam mewujudkan persaudaraan sejati ?

Page 23: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 23

23

GLOSARIUM

Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-

hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan,

maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya.

Sektarianisme adalah bigotri, diskriminasi atau kebencian yang muncul akibat

perbedaan di antara suatu kelompok, seperti perbedaan denominasi agama atau

fraksi politik.

Konflik sektarian seringkali merujuk pada konflik kekerasan religius dan politik

seperti konflik antara Katolik dan Protestan di Irlandia Utara (meskipun

kepercayaan politik dan pembagian kelas memainkan peran yang penting pula).

Sektarianisme terdapat di seluruh dunia. Dalam agama Islam, konflik antara Sunni

dan Syiah merupakan contoh konflik sektarian. Konflik antara Sunni dan Shia

muncul di Irak dan Pakistan.

Page 24: BAB I KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA · PDF fileSiswa memahami kemajemukan bangsa Indonesia dan keindahan negerinya. Dengan demikian, ... sifatnya, dan akan terlaksana bilamana manusia

MATERI AGAMA KATOLIK XII 24

24 DAFTAR PUSTAKA

A. Heuken SJ. Ensiklopedi Gereja. Cipta Loka Caraka: Jakarta, 1991.

Alex Lanur. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka. Kanisius: Yogyakarta, 1995.

Dokpen KWI. 1993. Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor.

Dokumen Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes.

Dr. P. Hardono Hadi. Hakikat dan Muatan Filsafat Pancasila. Kanisius:

Yogyakarta, 1994.

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Iman Katolik. Kanisius: Yogyakarta,

1996.

Komkat KWI, Seri Murid-Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/

SMK, Buku Guru 3. Kanisius, Yogyakarta, 2004.

Lristen, Simon dan Christopher. 2000. Masalah-masalah Moral Sosial Aktual

dalam Perspektif Iman Kristen. Yogyakarta: Kanisius.

N.N. 2005. Mengabdi Kebenaran. Maumere: Ledalero.

Yoseph Kristianto, dkk, Menjadi Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik untuk

SMA/ SMK, Buku Guru XI. Kanisius, Yogyakarta, 2010.

Tim Penulis: “Umat Katolik Indonesia dan Wawasan Kebangsaan.” Dalam:

Orientasi Baru. Pustaka Filsafat dan Teologi No. 9, Tahun 1995:

Kanisius: Yogyakarta, 1995.

Xavier Leon – Dufor. Ensiklopedi Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. 1990

https://id.wikipedia.org/wiki/Primordialisme

https://id.wikipedia.org/wiki/Sektarianisme