4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Indonesia merupakan negara yang memiliki biodiversitas terbesar di dunia setelah Brazil, yaitu lebih dari 40.000 spesies tumbuhan (10-12%) dari jumlah spesies tumbuhan. Di antara spesies tumbuhan tersebut, beberapa dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional (Dyatmiko, 2007). Tumbuhan menghasilkan senyawa metabolit sekunder antara lain alkaloid, flavonoid, steroid, dan terpenoid. Alkaloid termasuk golongan senyawa metabolit sekunder yang paling banyak digunakan dalam pengobatan (Cordel dan Geoffrey, 2006). Alstonia merupakan salah satu jenis tumbuhan obat Indonesia dan diketahui mengandung senyawa alkaloid monoterpen indol. Berdasarkan hasil penelitian senyawa alkaloid memperlihatkan aktivitas sebagai antibakteri, antitumor, diabetes militus, tekanan darah tinggi, dan malaria (Heyne, 1987). Berdasarkan pendekatan etnobotani tersebut maka senyawa alkaloid pada genus Alstonia khususnya untuk daun Alstonia scholaris perlu diteliti lebih lanjut akan adanya manfaat alkaloid yang digunakan sebagai antiplasmodial. Malaria masih merupakan salah satu penyakit endemik di negara tropis. Di Indonesia, wabah malaria mengalami peningkatan tiap tahunnya. Penyakit malaria terutama disebabkan oleh empat spesies, yaitu Plasmodium falciparum, P. vivax, P. ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi Isolasi dan identifikasi ... Ratih Dewi Saputri

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahanrepository.unair.ac.id/24879/13/BAB I.pdf · Latar Belakang Permasalahan ... steroid, dan terpenoid. Alkaloid termasuk golongan senyawa

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan

Indonesia merupakan negara yang memiliki biodiversitas terbesar di dunia

setelah Brazil, yaitu lebih dari 40.000 spesies tumbuhan (10-12%) dari jumlah spesies

tumbuhan. Di antara spesies tumbuhan tersebut, beberapa dimanfaatkan masyarakat

sebagai obat tradisional (Dyatmiko, 2007).

Tumbuhan menghasilkan senyawa metabolit sekunder antara lain alkaloid,

flavonoid, steroid, dan terpenoid. Alkaloid termasuk golongan senyawa metabolit

sekunder yang paling banyak digunakan dalam pengobatan (Cordel dan Geoffrey,

2006).

Alstonia merupakan salah satu jenis tumbuhan obat Indonesia dan diketahui

mengandung senyawa alkaloid monoterpen indol. Berdasarkan hasil penelitian

senyawa alkaloid memperlihatkan aktivitas sebagai antibakteri, antitumor, diabetes

militus, tekanan darah tinggi, dan malaria (Heyne, 1987).

Berdasarkan pendekatan etnobotani tersebut maka senyawa alkaloid pada genus

Alstonia khususnya untuk daun Alstonia scholaris perlu diteliti lebih lanjut akan

adanya manfaat alkaloid yang digunakan sebagai antiplasmodial.

Malaria masih merupakan salah satu penyakit endemik di negara tropis. Di

Indonesia, wabah malaria mengalami peningkatan tiap tahunnya. Penyakit malaria

terutama disebabkan oleh empat spesies, yaitu Plasmodium falciparum, P. vivax, P.

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Isolasi dan identifikasi ... Ratih Dewi Saputri

2

ovale, dan P. malariae yang menginfeksi sel darah manusia. Dari keempat

Plasmodium tersebut, P falciparum yang sangat berbahaya bagi manusia karena

dapat menimbulkan kematian akibat gigitan vektor nyamuk Anopeles. Pulau Jawa

dan Sumatra merupakan kawasan yang telah bebas dari malaria. Akan tetapi, di

Indonesia bagian timur, khususnya Papua dan Maluku, belum dapat diberantas

karena adanya faktor geografis (Harijanto, dkk., 2006).

Alkaloid kinkona merupakan alkaloid yang berasal dari getah pohon kina yang

merupakan obat malaria dengan senyawa aktifnya yaitu kuinin dan klorokuinin.

Jawa Barat merupakan daerah penghasil kina terbesar di Indonesia akan tetapi,

penanganan terhadap tumbuhan kina kurang mendapat perhatian. Akibatnya,

rendemen alkaloidnya berkurang dan sekarang Indonesia telah mengimport kina dari

negara Afrika. Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif lain untuk mencari

senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid dalam menanggulangi masalah

malaria.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan

untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa alkaloid dari daun Alstonia

scholaris serta menentukan uji aktivitas senyawa alkaloid sebagai antiplasmodial.

Isolasi dan pemurnian senyawa alkaloid yang terdapat pada daun Alstonia

scholaris menggunakan proses ekstraksi dan pemisahan yang lazim digunakan.

Penentuan struktur senyawa alkaloid hasil isolasi ditentukan dengan spektroskopi

ultraviolet, inframerah, dan resonansi magnet inti Penentuan aktivitas antiplasmodial

digunakan P. falciparum strain 3D7 yang sensitif terhadap kloroquin.

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Isolasi dan identifikasi ... Ratih Dewi Saputri

3

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimanakah struktur senyawa alkaloid yang terdapat pada daun pule (Alstonia

scholaris L.R.Br) ?

2. Apakah senyawa alkaloid hasil isolasi mempunyai aktivitas antiplasmodial

secara in vitro dan berapakah nilai IC50-nya terhadap Plasmodium falciparum ?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menentukan struktur kimia senyawa alkaloid hasil isolasi dari daun pule

(Alstonia scholaris L.R.Br).

2. Menentukan aktivitas antiplasmodial senyawa alkaloid terhadap Plasmodium

falciparum

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat :

1. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tanaman pule (Alstonia

scholaris) yang memiliki kemampuan sebagai antimalaria.

2. Memberikan informasi dan kontribusi senyawa alkaloid dari Alstonia scholaris

yang dapat digunakan sebagai pengembangan bahan obat antimalaria baru.

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Isolasi dan identifikasi ... Ratih Dewi Saputri

4

3. Meningkatkan nilai guna terhadap tanaman obat Indonesia yaitu Alstonia

scholaris.

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Isolasi dan identifikasi ... Ratih Dewi Saputri