20
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat bertahan hidup. Media yang berperan sebagai perantara atau jembatan dapat mempermudah kita untuk menjangkau ruang dan mempersingkat waktu dalam berkomunikasi dengan makhluk sosial lainnya. Saat ini, media telah mengalami banyak perkembangan seiring dengan kemajuan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Perkembangan tersebut melahirkan suatu media baru yang dikenal dengan istilah New Media. Glen Creeber dan Royston Martin dalam bukunya yang berjudul Digital Cultures: Understanding New Media (2009:2) menyebutkan, The free Internet-based encyclopaedia, Wikipedia (see Chapter 1), itself a product ofNew Media, defines New Media as the product of mediated communication technologies coming together with digital computers” atau dengan kata lain New Media didefinisikan sebagai hasil dari teknologi komunikasi yang dimediasi dan digabungkan dengan komputer digital. Creeber dan Martin (2009) juga menyebutkan beberapa teknologi yang dapat dikategorikan ke dalam New Media sebagai berikut: 1. Internet dan World Wide Web (WWW) 2. Televisi digital 3. Digital cinema 4. Personal Computer (PC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang

menjadi kebutuhan kita untuk dapat bertahan hidup. Media yang

berperan sebagai perantara atau jembatan dapat mempermudah kita

untuk menjangkau ruang dan mempersingkat waktu dalam

berkomunikasi dengan makhluk sosial lainnya. Saat ini, media telah

mengalami banyak perkembangan seiring dengan kemajuan di bidang

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Perkembangan tersebut

melahirkan suatu media baru yang dikenal dengan istilah New Media.

Glen Creeber dan Royston Martin dalam bukunya yang berjudul

Digital Cultures: Understanding New Media (2009:2) menyebutkan,

“The free Internet-based encyclopaedia, Wikipedia (see Chapter 1),

itself a product ofNew Media, defines New Media as the product of

mediated communication technologies coming together with digital

computers” atau dengan kata lain New Media didefinisikan sebagai

hasil dari teknologi komunikasi yang dimediasi dan digabungkan

dengan komputer digital. Creeber dan Martin (2009) juga

menyebutkan beberapa teknologi yang dapat dikategorikan ke dalam

New Media sebagai berikut:

1. Internet dan World Wide Web (WWW)

2. Televisi digital

3. Digital cinema

4. Personal Computer (PC)

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

2

5. DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc)

6. Compact Disc (CD)

7. Portable Media Player (seperti MP3 Player)

8. Telepon selular

9. Video games atau computer games

10. Virtual Reality (VR)

11. Artificial Intelligence (AI) (Creeber dan Martin, 2009:2)

Sebagai salah satu teknologi yang termasuk dalam kategori New

Media, internet memungkinkan para penggunanya untuk mendapatkan

informasi dan juga melakukan komunikasi secara virtual dengan

pengguna lainnya. Social media atau media sosial merupakan salah

satu media komunikasi berbasis internet yang dapat menjadi perantara

komunikasi bagi para penggunanya di berbagai belahan dunia.

Mayfield (2008:5) menyatakan bahwa, “Social media is best

understood as a group of new kinds of online media, which share most

or all of the following characteristics: participation, openness,

conversation, community, connectedness” atau dengan kata lain, media

sosial dapat diartikan sebagai sebuah kelompok dari media online jenis

baru, yang menyebarkan sebagian atau seluruh karakteristik berikut:

partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas, dan keterkaitan.

Selain menjadi alat penghubung bagi para penggunanya, saat ini

media sosial juga banyak digunakan sebagai media untuk mendapatkan

berbagai informasi terbaru karena proses penyebarannya yang lebih

cepat dibandingkan media lain, seperti televisi dan surat kabar. Twitter

merupakan media sosial yang sedang berkembang dengan pesat

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

3

dewasa ini. Sejak kemunculannya yang diprakarsai oleh Jack Dorsey

tahun 2006 silam, jumlah penggunanya terus naik dan mencapai 500

juta pengguna di seluruh dunia pada Januari 2013 (Sumber:

http://www.dazeinfo.com/2013/01/10/social-media-statistics-2013-

facts-figures-facebook-twitter/, diakses pada Selasa, 12 Maret 2013

pukul 14.32 WIB).

Twitter adalah sebuah media sosial berbentuk microblog (bentuk

blogging yang membatasi setiap ukuran post-nya) yang tiap update-

nya berisi 140 karakter. Pembatasan ini akhirnya melahirkan berbagai

fitur, protokol, dan perilaku pengguna yang sangat unik (Zarella,

2011:31). Twitter mulai populer pada tahun 2009 setelah sejumlah

selebriti menjadi penggunanya dan media sosial ini juga pernah

menjadi topik pembicaraan di acara Oprah. Dalam laporannya,

GlobalWebIndex menyatakan bahwa terhitung sebanyak 21 persen dari

populasi internet global kini menggunakan Twitter secara aktif setiap

bulannya.(Sumber: http://inet.detik.com/read/2013/01/31/132516/

2157575/398/tembus-500-juta-pengguna-twitter-kejar-facebook, 31

Januari 2013, diakses pada Selasa, 12 Maret 2013 pukul 15.00 WIB).

Situs Semiocast.commelaporkan, pada Juni 2012 lalu Indonesia

menempati peringkat kelima dari 20 negara dengan akun Twitter

terbanyak (Sumber: http://semiocast.com,diakses pada Selasa, 12

Maret 2013 pukul 15.05 WIB). Menteri Komunikasi dan Informasi,

Tifatul Sembiring pada 14 Februari 2013 lalu lewat Inilah.com

menyatakan bahwa jumlah pengguna Twitter di Indonesia mencapai

19,7 juta pengguna (Sumber: http://m.inilah.com/read/detail/1958027/

inilah-jumlah-pengguna-media-sosial-di-indonesia, diakses pada

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

4

Selasa, 12 Maret 2013 pukul 15.06 WIB).Metrotvnews.com juga

mengatakan bahwa pengguna Twitter di Indonesia adalah yang paling

aktif membuat kicauan. Bahkan beberapa tweet dari Indonesia menjadi

trendingtopic dunia. Pengguna Twitter Indonesia menyumbang 15%

dari total seluruh tweet di dunia (Sumber: http://m.metrotvnews.com/

read/newsvideo/2013/02/12/170966/Pengguna-Twitter-Indonesia-

Paling-Aktif-Berkicau, diakses pada Selasa, 12 Maret 2013 pukul

15.10 WIB).

Masih dari sumber yang sama, Jakarta dilaporkan menempati

peringkat pertama dari 20 kota di seluruh dunia dengan jumlah tweet

terbanyak, disusul oleh Tokyo, London, Sao Paolo, New York, dan

Bandung yang berada pada peringkat kelima.

Gambar 1.1

20 Kota di Dunia dengan Jumlah Tweet Terbanyak

Sumber: http://semiocast.com, diakses pada Selasa, 12 Maret 2013

pukul 15.12 WIB

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

5

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selain menjadi media

komunikasi antar pengguna, Twitter juga merupakan media sosial yang

dimanfaatkan sebagai media untuk mendapatkan berbagai informasi

oleh para penggunanya. Sifatnya yang real-time membuat proses

penyebaran informasi menjadi sangat cepat, terutama jika

dibandingkan dengan media konvensional seperti televisi, surat kabar,

majalah, dan sebagainya. Peran Twitter sebagai media penyebar

informasi inilah yang turut mendukung semakin bertambahnya jumlah

pengguna di seluruh dunia. Dengan semakin banyaknya jumlah

pengguna dari media sosial ini, maka semakin banyak pula kebutuhan

informasi yang harus dipenuhi. Hal ini mendorong munculnya

sejumlah akun Twitter yang menjadi sumber informasi alternatif bagi

pengguna, salah satunya @infobdg.

Pada penjelasan sebelumnya, telah disebutkan bahwa Bandung

menempati peringkat kelima dari 20 kota di dunia dengan jumlah tweet

terbanyak. @infobdg adalah akun Twitter yang menyebarkan berbagai

informasi mengenai Bandung, meliputi berita terkini, kondisi lalu

lintas, cuaca, event, dan sebagainya. Akun ini telah ada sejak 3 Januari

2010. @infobdg bukan merupakan akun penyebar informasi satu-

satunya di Indonesia. Terdapat sejumlah akun sejenis lainnya, seperti

@infobandung, @infojakarta, @INFO_PAMULANG, dan

@infoDayeuhkolot.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

6

Gambar 1.2

Akun Sejenis @infobdg di Pencarian Twitter

Sumber: Hasil olahan peneliti (https://twitter.com/), diakses pada

Selasa, 12 Maret 2013 pukul 17.15 WIB

Jika dibandingkan dengan sejumlah akun tersebut, @infobdg

adalah akun dengan jumlah followers terbanyak, yaitu sebanyak

805.455 followers terhitung hingga saat ini (Sumber:

https://twitter.com/infobdg, 1 Maret 2013 pukul 13.00 WIB). Pada 12

Maret 2013, akun ini juga menduduki peringkat ke-48 dari 100 akun

Twitter di Indonesia dengan followers terbanyak. @infobdg setiap

harinya memiliki rata-rata 669 followers baru. (Sumber:

http://twittercounter.com)

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

7

Gambar 1.3

Grafik Jumlah Followers @infobdg

Sumber: http://www.socialbakers.com/twitter/infobdg, diakses pada

Selasa, 12 Maret 2013 pukul 18.15 WIB

Gambar 1.4

Grafik Perbandingan Jumlah Followers Antara @infobdg,

@infobandung, dan @infojakarta

Sumber:

http://www.socialbakers.com/twitter/infobdg?compareWithFirst=infob

andung&compareWithSecond=infojakarta, diakses pada Selasa, 12

Maret 2013 pukul 18.29 WIB

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

8

Pada 11 Maret 2013 lalu, peneliti melakukan wawancara dengan

Aldy Rizaldy selaku General Affairs @infobdg. Dari wawancara

tersebut, diketahui bahwa akun Twitter ini diciptakan oleh Ciptadi

Syachrani dan menjadi akun penyebar informasi dengan penyampaian

yang dibuat sekomunikatif mungkin dengan para followers yang akrab

disebut “taruwit”. Akun ini juga memiliki prinsip untuk “hemat

timeline” atau berusaha untuk tidak memenuhi timeline para followers-

nya dalam jangka waktu yang terlalu berdekatan dengan informasi-

informasi yang tidak berbobot. Setiap informasi yang disampaikan

telah diseleksi apakah layak untuk disebarkan atau tidak. Berikut

kutipan hasil wawancara tersebut,

“Terus, kenapa sekarang kokfollower-nya bisa segini banyak,

kita juga bingung sebenernya jawabnya. Malah dulu sempat ada berita

miring yang menjelek-jelekkan, “Ah, beli followernih.” Mungkin Teteh sama Akang tau, ada jasa jual follower, misalnya akun untuk

jualan. Misalnya Teteh mau jualan baju, orang ngeliat, “Ah, follower-

nya masih segini. Berarti garecommended sellernih.” Sokaja kalau

misalnya @infobdg dituduh beli follower, cek follower-nya cuma buat akun terus ga nge-tweetapangga. Dan akun kaya gitu rata-rata bule.

Kalaungga yang avatar-nya telur. Ya tapi kita juga ga mau bereaksi

lah, maksudnya biar orang aja yang nilai kita. Kenapa follower-nya bisa banyak, mungkin karena kerapihan timeline kita kali ya. Kenapa,

karena dari awal, Cipta dengan saya, berikut temen-temen yang lain

juga di awal sudah membuat satu SOP yaitu “hemat timeline”. Ga mau terlalu ngebanjirin timeline orang. Apaya, kita mengistilahkan

“flooding” gitu. Walaupun itu berita penting, ya kita minimum banget

itu lima menit, jadi per lima menit baru kita tweet. Tugas kita sebagai

admin adalah menyortir. Tapi pengecualian, untuk sekarang ini karena masalah lalinsama cuaca. Kaya sekarang dehlong weekend, orang

butuh info tentang lalin, biar mereka antisipasi lewat mana yang ga

macet. Itu pengecualian yang ga pernah kita umumkan, tapi ya Alhamdulillah sihfollowerga pernah ada yang rewel atau protes karena

orangpun juga butuh.”(Hasil wawancara dengan General Affairs

@infobdg, Aldy Rizaldy, pada tanggal 11 Maret 2013 pukul 16.10

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

9

WIB bertempat di Kantor InfoBdg Jalan Setiabudhi No. 84 Lantai 2, Bandung.)

Tidak semua informasi yang disampaikan melalui akun ini

berasal dari pihak @infobdg sendiri. Dari wawancara tersebut

diketahui juga bahwa para followers juga dapat membagi informasi

dengan pengguna Twitter lainnya dengan mengirim Direct Message

(DM) atau mem-posttweet dengan mention ke @infobdg. Selain itu,

followers juga bisa bertanya melalui @infobdg jika ada informasi yang

ingin mereka ketahui. Kemudian, jika mampu menjawab pertanyaan

tersebut, @infobdg akan mengirim DM ke followers, tidak melalui

reply to atau retweet (RT) demi kenyamanan bersama. Namun, jika

pihak @infobdg tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan yang

diajukan, maka @infobdg akan membantu menyebarkan pertanyaan

tersebut kepada followers lainnya untuk mendapatkan jawaban.

“Jadi sebenarnya untuk pengiriman berita, di bio Twitter kita

pun sudah disebutkan sih sebenarnya, kirimnya via DM. Itulah

makanya ada follow back dari kita untuk menyampaikan informasi atau

misalnya ada yang nanya. Tapi ternyata sekarang banyaknya lewat mention. Jadi itu sudah jadi tanggung jawab kita sebagai admin, benar-

benar merhatiin mentions. Jadi gini prosesnya, ketika ada yang nanya,

sebisa mungkin kita cari tahu dulu, kita googling atau kita buka database kita sendiri, misalnya bengkel, nomor telepon taksi, atau

contact person. Kalau misalnya bisa kita jawab, kita pake DM. Jadi ga

selalu orang nanya kita “via-in”. Itu berkenaan juga dengan yang namanya hemat timeline tadi. Kita ga pernah ngejawab via reply to.”

(Hasil wawancara dengan General Affairs @infobdg, Aldy Rizaldy,

pada tanggal 11 Maret 2013 pukul 16.10 WIB bertempat di Kantor

InfoBdg Jalan Setiabudhi No. 84 Lantai 2, Bandung.)

Melalui wawancara tersebut, diketahui pula bahwa pada hari

Senin sampai Jumat terdapat 5.000-7.000 tweet yang masuk ke

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

10

mentions @infobdg setiap harinya. Sedangkan untuk akhir pekan, yaitu

Sabtu dan Minggu, jumlah tweet yang masuk ke mentions @infobdg

setiap harinya mencapai 10.000-12.000.Tweet tersebut berisi informasi

ataupun tanggapan dari followers. Agar penataan tweetmenjadi lebih

teratur, maka @infobdg mengategorikan tweet-tweet tersebut ke dalam

beberapa hashtag, seperti #lalinBDG, #cuacaBDG, #infoBDG,

#eventBDG, #BreakingNews, #suaraBDG, dan #aliranBDG. Berikut

kutipan hasil wawancara tersebut,

“Jadi, jumlah mentions yang masuk secara keseluruhan,

pokoknya yang mention @infobdg, mau itu nanya, mau itu ngasih

info, semenit itu 50-100 mentions. Apalagi kalau udahweekend. Jadi rata-rata keseluruhan itu 5.000-7.000 mentionsper hari kalau hari biasa,

kalau weekend bisa 10.000-12.000 mentions.Kalau untuk jumlah tweet,

kita buat ranking-nya aja ya. Ranking 1 itu #lalinBDG, ranking 2 #cuacaBDG. Karena sesuai dengan penggunaannya. Kalau lalin kan

dimana pun, mau hari biasa atau weekend pasti kepake. Kalau cuaca,

belakangan ini kan Bandung selalu hujan ya.Selanjutnya #infoBDG. Kalau info itu sebenarnya lebih ke berita resmi, misalnya politik,

ekonomi, apapun di sekitar Bandung. Terus #eventBDG, itu biasanya

kita pake kalau ada yang media partnersama kita. Kalau

#BreakingNews itu sebenarnya hashtag tambahan, misalnya berita kecelakaan atau bencana alam. Sama #aliranBDG, itu kalau ada

pemadaman listrik berkala.” (Hasil wawancara dengan General Affairs

@infobdg, Aldy Rizaldy, pada tanggal 11 Maret 2013 pukul 16.10 WIB bertempat di Kantor InfoBdg Jalan Setiabudhi No. 84 Lantai 2,

Bandung.)

Aldy juga menambahkan,

“Rata-rata kalau yang nanya lewat @infobdg itu sekitar 10

tweetuntuk 1 shift. Disini ada 4 shift, berarti sekitar 40 tweet. Apapun yang ditanya, biasanya banyak yang retweet atau retweet with

comment,rata-rata 30-40 retweet atau retweet with comment buat setiap

tweet.” (Hasil wawancara dengan General Affairs @infobdg, Aldy

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

11

Rizaldy, pada tanggal 11 Maret 2013 pukul 16.10 WIB bertempat di Kantor InfoBdg Jalan Setiabudhi No. 84 Lantai 2, Bandung.)

Saat akun @infobdg diciptakan, Twitter sedang menjadi media

sosial yang booming di kalangan masyarakat. Hal itulah yang menjadi

salah satu alasan Ciptadi Syachrani memilih Twitter sebagai media

penyebaran informasi seputar Bandung. Alasan lainnya adalah karena

sifat Twitter yang real-time, sehingga dapat mendukung penyebaran

informasi seaktual mungkin.

“Alasan pake Twitter, selain waktu itu lagi booming, Twitter itu

real-time. Dalam arti kata, pada saat itu nge-tweetya pada saat itu

muncul di timeline. Kalau surat kabar, website, itu kadang-kadang kejadiannya pagi, baru terbitnya siang, sore atau besok paginya. Ga

langsung. Nah, itu yang diadopsi oleh beberapa kantor berita juga

akhirnya, kaya detik atau kompas. Itu sih alasan pake Twitter, karena selain lagi booming, kita ngejar real-time-nya. Terus kalaupake

Facebook, orang sekarang juga udah jarang buka Facebook. Paling

cuma buat back up foto. So far, sampai sekarang orang masih banyak yang percaya dan masih banyak yang pake Twitter.” (Hasil wawancara

dengan General Affairs @infobdg, Aldy Rizaldy, pada tanggal 11

Maret 2013 pukul 16.10 WIB bertempat di Kantor InfoBdg Jalan

Setiabudhi No. 84 Lantai 2, Bandung.)

Selain menggunakan media sosial Twitter, @infobdg juga

memanfaatkan media lain seperti website dan fanpage Facebook.

Website dengan alamat www.infobdg,com dibuat pada pertengahan

tahun 2012 atau satu setengah tahun setelah akun @infobdg

diciptakan. Website ini diperbaharui setiap harinya, sedangkan fanpage

Facebook saat ini sudah tidak terlalu aktif.

Penggunaan akun Twitter @infobdg bergantung pada kepuasan

yang ingin dicapai oleh masing-masing followers-nya. Seperti yang

dijelaskan dalam teori Uses and Gratifications oleh Elihu Katz bahwa

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

12

penggunaan media oleh khalayak dilakukan untuk mencapai kepuasan

atas kebutuhannya. Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan

sesuatu atau membuat sesuatu memadai (Tjiptono dan Chandra dalam

Lianto, 2010:16). Kepuasan ini terbagi menjadi dua, yaitu motif atau

kepuasan yang ingin dicapai (gratification sought) dan kepuasan yang

dicapai secara nyata (gratification obtained).

Kriyantono (dalam Lianto, 2010:14) menyebutkan bahwa

gratification sought adalah motif yang mendorong seseorang

mengonsumsi media. Sementara itu, Palmgreen (dalam Lianto,

2010:14) menjelaskan bahwa gratification obtained adalah kepuasan

nyata yang diperoleh seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media

tertentu.

Philip R. Johnson dan Sung-Un Yang pada tahun 2009

melakukan penelitian yang berjudul “Uses and Gratifications of

Twitter: An Examination of User Motives and Satisfaction of Twitter

Use” menyatakan bahwa terdapat dua faktor penting dalam

penggunaan Twitter, yaitu motif sosial dan motif informasi. Dari motif

tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepuasan yang ingin dicapai dalam

penggunaan Twitter adalah kepuasan sosial dan kepuasan informasi.

Pada tahun 2011, Corey Leigh Ballard juga melakukan penelitian

mengenai media sosial dengan menggunakan pendekatan uses and

gratifications yang berjudul “”What’s Happening” @Twitter: A Uses

and Gratification Approach”. Dalam penelitian tersebut, Ballard

mengemukakan berbagai kepuasan yang dicapai dari penggunaan

Twitter, yakni hiburan (entertainment), pemeliharaan hubungan

(relational maintenance), pencarian informasi (information seeking),

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

13

menghabiskan waktu (passing time), ekspresi (expression), dan

kekerenan (coolness).

Sementara itu, Anabel Quan-Haase dan Alyson L. Young pada

tahun 2010 juga melakukan penelitian mengenai uses and

gratifications dalam media sosial. Namun yang menjadi objek

penelitiannya bukan Twitter, tetapi Facebook. Quan-Haase dan Young

meneliti tentang perbedaan antara Facebook dan Instant Messaging

dengan menggunakan pendekatan uses and gratifications. Dari

penelitian tersebut, diketahui bahwa terdapat enam dimensi kepuasan

yang dicapai dari penggunaan Facebook, yaitu menghabiskan waktu,

afeksi atau kasih sayang, fashion, berbagi masalah, sosiabilitas, dan

informasi sosial. Dari ketiga penelitian terdahulu yang telah dijelaskan

di atas, dapat disimpulkan bahwa dimensi kepuasan yang sesuai

dengan penggunaan @infobdg sebagai objek dari penelitian ini adalah

kepuasan dalam berbagi informasi (information sharing), pencarian

informasi (information seeking), interaksi sosial, berbagi masalah

(problem sharing), dan ekspresi (expression).

Dalam penggunaan akun Twitter @infobdg, para followers

seringkali berpartisipasi secara online demi pencapaian kepuasan atas

kebutuhannya. Mardikanto (2012:81) mengemukakan pengertian yang

dapat ditangkap secara umum dari istilah partisipasi adalah

keikutsertaan seseorang atau sekelompok anggota masyarakat dalam

suatu kegiatan. Sementara itu, Bornby (dalam Mardikanto, 2012:81)

mengemukakan partisipasi sebagai tindakan untuk “mengambil

bagian” yaitu kegiatan atau pernyataan untuk mengambil bagian dari

kegiatan dengan maksud memperoleh manfaat.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

14

Sementara itu, kata online jika diterjemahkan memiliki arti

“dalam jaringan” atau sering disingkat “daring”. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, “daring” berarti terhubung melalui jejaring

komputer, internet, dan sebagainya. Jadi, jika disimpulkan, partisipasi

onlinemerupakan tindakan mengambil bagian dari suatu kegiatan yang

dilakukan secara online atau terhubung melalui jejaring komputer,

internet, dan sebagainya dengan tujuan untuk memperoleh manfaat.

Pemahaman lainnya mengenai partisipasi online menurut situs

The Alexander von Humboldt Institute for Internet and Society (HIIG)

yaitu internet dikaitkan dengan jaminan pemberdayaan individu dan

kolektif. Maka dari itu, partisipasi online merupakan aspek inti dalam

memahami interaksi antara internet dan masyarakat. Orang-orang

terlibat dalam berbagai bentuk partisipasi di berbagai tingkatan

masyarakat, mulai dari pengambilan keputusan politik, pencarian

kesepakatan bersama untuk integrasi pelanggan, dan penetapan

strategidalam bisnis. (Sumber: http://www.hiig.de/en/joint-research-

topic-online-participation/, diakses pada 6 Mei 2013 pukul 09.44 WIB)

Adanya perbedaan kepuasan yang ingin dicapai oleh masing-

masing followers menjadikan partisipasi online yang dilakukanpun

berbeda-beda. Perbedaan partisipasi online ini membedakan followers

akun Twitter @infobdg menjadi followers yang aktif dan followers

yang pasif.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Partisipasi Online

terhadap Kepuasan yang Dicapai (Gratification Obtained) oleh

Followers dari Akun Twitter @infobdg (Studi Komparatif antara

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

15

Followers Aktif dan Followers Pasif terhadap Kepuasan yang Dicapai

dari Akun Twitter @infobdg)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas,

maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimana perbedaan partisipasi online terhadap kepuasan yang

dicapai (gratification obtained) oleh followers akun Twitter

@infobdg?”

1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana perbedaan partisipasi online oleh followers aktif

dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg terhadap

kepuasan yang dicapai dalam berbagi informasi (information

sharing)?

2. Bagaimana perbedaan partisipasi online oleh followers aktif

dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg terhadap

kepuasan yang dicapai dalam pencarian informasi

(information seeking)?

3. Bagaimana perbedaan partisipasi online oleh followers aktif

dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg terhadap

kepuasan yang dicapai dalam interaksi sosial?

4. Bagaimana perbedaan partisipasi online oleh followers aktif

dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg terhadap

kepuasan yang dicapai dalam berbagi masalah (problem

sharing)?

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

16

5. Bagaimana perbedaan partisipasi online oleh followers aktif

dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg terhadap

kepuasan yang dicapai dalam berekspresi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka

tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perbedaan partisipasi online oleh followers

aktif dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg

terhadap kepuasan yang dicapai dalam berbagi informasi

(information sharing).

2. Untuk mengetahui perbedaan partisipasi online oleh followers

aktif dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg

terhadap kepuasan yang dicapai dalam pencarian informasi

(information seeking).

3. Untuk mengetahui perbedaan partisipasi online oleh followers

aktif dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg

terhadap kepuasan yang dicapai dalam interaksi sosial.

4. Untuk mengetahui perbedaan partisipasi online oleh followers

aktif dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg

terhadap kepuasan yang dicapai dalam berbagi masalah

(problem sharing).

5. Untuk mengetahui perbedaan partisipasi online oleh followers

aktif dan followers pasif dari akun Twitter @infobdg

terhadap kepuasan yang dicapai dalam berekspresi.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

17

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas,

penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1 Aspek Teoritis

Secara teoritis, peneliti berharap agar penelitian ini dapat

mengembangkan kajian studi ilmu komunikasi, khususnya mengenai

perbedaan partisipasi followers dari akun Twitter @infobdg dengan

kepuasan yang dicapai (gratification obtained). Selain itu, penelitian

ini juga diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian

selanjutnya dengan isu partisipasi dan melatih kemampuan analisis dan

berpikir sistematis.

1.4.2 Aspek Praktis

1. Memberikan masukan bagi pengguna media sosial, khususnya

Twitter, untuk meningkatkan partisipasi mereka di dunia

online.

2. Menjadi sarana informasi bagi @infobdg mengenai perbedaan

partisipasi followers-nya dan kepuasan yang dicapai melalui

penggunaan Twitter @infobdg.

3. Menjadi sarana bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori

yang telah dipelajari di bangku kuliah.

1.5 Tahapan Penelitian

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

18

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti membagi proses

penelitian menjadi beberapa tahap yang dilakukan dalam jangka waktu

5 bulan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Pra-observasi

Melakukan mini riset atau riset kecil terhadap beberapa

objek pilihan untuk menentukan objek mana yang

selanjutnya akan dijadikan objek penelitian.

2. Observasi

Mencari isu atau pokok permasalahan yang akan dijadikan

topik penelitian. Setelah topik penelitian ditentukan,

selanjutnya menentukan judul penelitian yang

mencerminkan topik yang akan diteliti dan dibahas.

3. Merumuskan dan Mengidentifikasikan Masalah

Judul penelitian yang telah ditentukan selanjutnya

diturunkan menjadi rumusan masalah yang dijabarkan lagi

menjadi identifikasi masalah berupa pertanyaan-pertanyaan

ilmiah. Hal ini menjadi fokus dan batasan penelitian.

4. Menentukan Populasi dan Sampel

Penentuan populasi dan sampel disesuaikan dengan isu dan

topik yang akan diteliti karena sampel akan berperan sebagai

responden yang memberikan data untuk selanjutnya diolah

dan dianalisis dalam penelitian ini.

5. Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini didapatkan dengan metode survei,

yaitu dengan menyebarkan kuisioner kepada sampel atau

responden penelitian. Selain itu, data lainnya juga

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

19

didapatkan dari penelitian-penelitian terdahulu dan data dari

perusahaan terkait guna melengkapi data primer dari

responden.

6. Menganalisis Data

Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dan dihitung

menggunakan rumus-rumus statistik yang terkait dengan

topik penelitian.

7. Menyajikan dan Membahas Data

Hasil analisis data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk

perhitungan-perhitungan statistik dan dibahas secara

terperinci ditambah dengan pengaplikasian teori terkait guna

memperkuat pembahasan masalah dalam penelitian.

8. Pengambilan Kesimpulan dan Saran

Menyimpulkan seluruh proses penelitian dari tahap pertama

hingga tahap akhir lalu memberikan saran berupa alternatif-

alternatif yang ditawarkan menyangkut masalah yang

diangkat sebagai topik penelitian dengan harapan dapat

memberi manfaat bagi pihak-pihak terkait.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota dan Kabupaten Bandung pada

followers dari akun Twitter @infobdg, dimana sampel penelitian

dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling. Waktu

penelitian dimulai dari wawancara dengan General Affairs @infobdg,

Aldy Rizaldy, pada tanggal 11 Maret 2013 yang bertempat di Kantor

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang menjadi kebutuhan kita untuk dapat

20

InfoBdg Jalan Setiabudhi No. 84 Lantai 2, Bandung hingga awal

Oktober 2013.