46
Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep merupakan tuntutan Yuridis Konstituisional dalam melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan guna memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat yang dinamis sesuai dengan aspirasi yang berkembang melalui mekanisme yang berlaku untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Penyusunan RENSTRA ini, menggunakan pendekatan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Sedangkan untuk Tahapan dan Tatacara Penyusunannya disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Oleh karena itu, Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep merupakan penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Bupati Sumenep melalui visi, misi dan programnya. Pembangunan bidang Perpustakaan , Arsip dan Dokumentasi secara empirik tidak lepas dari keterkaitan dengan pembangunan dan kondisi pada sektor lainnya. Kekomplekan dan keterkaitan antar sektor, maka tuntutan akan suatu perencanaan yang baik sudah menjadi keharusan (condition sain cuarnon), sehingga antara output, proses dan outcome serta benefit akan selaras dalam pencapaian targetnya. Landasan pemikiran tersebut tidak berbeda dengan pelaksanaan pembangunan bidang Perpustakaan Arsip dan Dokumentasidi Kabupaten Sumenep. Dokumen Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi(RENSTRA) Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari RPJMD yang dituangkan dalam strategi pembangunan Kabupaten Sumenep berupa sasaran, arah kebijakan dan program, kerangka pendanaan serta kaidah pelaksanaannya. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintah daerah bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, dan dalam upaya untuk mengembangkan pembangunan bidang Perpustakaan Arsip dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi Kabupaten Sumenep merupakan tuntutan Yuridis Konstituisional dalam

melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan guna memenuhi tuntutan kebutuhan

masyarakat yang dinamis sesuai dengan aspirasi yang berkembang melalui mekanisme

yang berlaku untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Penyusunan RENSTRA ini, menggunakan pendekatan sebagaimana

diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah. Sedangkan untuk Tahapan dan Tatacara Penyusunannya disesuaikan dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Oleh karena itu, Rencana

StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep merupakan

penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Bupati Sumenep melalui

visi, misi dan programnya.

Pembangunan bidang Perpustakaan , Arsip dan Dokumentasi secara empirik

tidak lepas dari keterkaitan dengan pembangunan dan kondisi pada sektor lainnya.

Kekomplekan dan keterkaitan antar sektor, maka tuntutan akan suatu perencanaan yang

baik sudah menjadi keharusan (condition sain cuarnon), sehingga antara output, proses

dan outcome serta benefit akan selaras dalam pencapaian targetnya. Landasan pemikiran

tersebut tidak berbeda dengan pelaksanaan pembangunan bidang Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasidi Kabupaten Sumenep.

Dokumen Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi(RENSTRA) Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran

dari RPJMD yang dituangkan dalam strategi pembangunan Kabupaten Sumenep berupa

sasaran, arah kebijakan dan program, kerangka pendanaan serta kaidah pelaksanaannya.

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi merupakan unsur pendukung

penyelenggaraan pemerintah daerah bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, dan

dalam upaya untuk mengembangkan pembangunan bidang Perpustakaan Arsip dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

2

Dokumentasi khususnya di Kabupaten Sumenep, maka perlu suatu pedoman rencana

pengembangan yang terarah dan terpadu, sehingga diharapkan keberadaan Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi dapat memenuhi kebutuhan minat baca masyarakat

di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kemampuan dan

kesejahteraannya, dan menjadi kebanggaan masyarakat di daerah sebagi pusat

perkembangan ilmu dan seni serta pengetahuan dan teknologi yang dapat diandalkan

dalam mewujudkan program pembangunan khususnya pembangunan sumber daya

manusia, disamping itu Kearsipan dan Dokumentasi merupakan bukti sejarah dalam

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang perlu diselamatkan sehingga perlu

mendapat perhatian khusus guna mendukung program selanjutnya.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan RENSTRA 2016 – 2021 ini, beberapa peraturan perundang-

undangan yang menjadi landasan, yaitu sebagai berikut :

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun1945 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1959 Nomor 75);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembar Negara tahun 1999 Nomor

75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4483);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

3

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;

10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5038);

12. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3839, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4844, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4663);

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

4

18. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5272);

22. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian

Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 9 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sumenep 2010 – 2025 (Lembaran Daerah

Kabupaten Sumenep Tahun 2011 Nomor 9);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;

27. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 38 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Bupati Sumenep Nomor 29 Tahun 2008 tentang Tugas dan Fungsi Lembaga

Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2013 Nomor 625).

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

5

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis(RENSTRA) Kantor Perpustakaan

Arsip dan DokumentasiKabupaten SumenepTahun 2016-2021adalah tersedianya suatu

pedoman / arahan bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep, masyarakat dan pihak terkait

lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan dan pengembangan bidang Perpustakaan

Arsip dan Dokumentasi di Kabupaten Sumenep dalam jangka menengah Tahun 2016-

2021 yang terkendali dan terarah sekaligus menentukan pilihan program pembangunan

melalui strategi dan kebijakan yang sinergi dan berjenjang.

Adapun dari tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut :

1. Memberikan rangkuman usulan program, kegiatan dan anggaran pembangunan dalam

bidang perpustakaan arsip dan dokumentasi di Kabupaten Sumenep secara terarah,

terpadu dan berbasis kinerja sebagai pedoman pembangunan dalam jangka waktu 5

tahun ke depan.

2. Sebagai pertanggungjawaban Kantor Perpustakaan Arsip dan DokumentasiKabupaten

Sumenep kepada Bupati Sumenepdalam mewujudkan tugas dan fungsi Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep, yaitu pelayanan

kebutuhan minat baca masyarakat serta terpeliharanya Arsip sebagai bahan bukti

pertanggungjawaban penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan dan sejarah

kehidupan Bangsa.

3. Terwujudnya keselarasan dan konsistensi antara perencanaan jangka menengah dan

perencanaan tahunan serta penganggaran program dan kegiatan.

1.4 Sistematika.

RENSTRA Kantor Perpustakaan Arsip dan DokumentasiKabupaten Sumenep

merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Sumenep 2016-2021 di bidang

Perpustakaan dan Kearsipan. RENSTRA Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Sumenep disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Sumenep

dengan memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi. RENSTRA Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja. Selain itu RENSTRA Kantor Perpustakaan Arsip dan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

6

Dokumentasi Kabupaten Sumenep dijabarkan kedalam RKA yang akan menjadi pedoman

dalam penyusunan DPA.

Sistematika penyusunan RENSTRA Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Sumenep 2016-2021, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3. Telaahan Renstra SKPD Provinsi / Kabupaten

3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.2. Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 38 Tahun 2013 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Sumenep Nomor 29 Tahun 2008 tentang Tugas

dan Fungsi Lembaga Teknis Daerahpasal 110 disebutkan bahwa Kantor Perpustakaan

Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep merupakan unsur pendukung

penyelenggaraan pemerintah daerah bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang

dipimpin oleh Kepala Kantor yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan daerah dalam

penyelenggaraan kewenangan bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.

2.1.1. Tugas Pokok

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi mempunyai tugas pokok

merumuskan, menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi urusan pemerintahan

daerah berdasarkan asas desentralisasi dan tugas pembantuan pada bidang Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi.

2.1.2. FungsiPokok

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi;

b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perpustakaan, Arsipdan Dokumentasi;

c. Pengadaan dan pengolahan bahan Perpustakaan, Arsipdan Dokumentasi;

d. Pengumpulan dan pengelolaan Arsip in-aktif perangkat daerah;

e. Pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi;

f. Pelaksanaan penilaian dan penyerahan arsip statis daerah kepada Arsip Nasional

Republik Indonesia sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pengelolaan dan pelaksanaan perpustakaan keliling;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

8

2.1.3. Struktur Organisasi SKPD Lampiran : Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep

Nomor : 17 Tahun 2008 Tanggal : 12 Nopember 2008

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI

KABUPATEN SUMENEP

KEPALA KANTOR

SEKSI

PENGOLAHAN PERPUSTAKAAN

SEKSI

PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TEKNIS

SEKSI

AKUISISI, PENGOLAHAN ARSIP DAN DOKUMENTASI

SUB. BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

9

2.2. Sumber Daya SKPD

Untuk mendukung terlaksananya program dan kegiatan yang dibebankan pada

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep terdapat sumber daya

manusia yang merupakan kekuatan sentral dalam penanganan masalah Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi di Kabupaten Sumenep.

Jumlah pejabat struktural sebanyak 5orang serta 1 orang pejabat fungsional dan

15 orang staf sebagai sumber daya pendukung pelaksanaan tugas Kantor Perpustakaan

Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep. Untuk lengkapnya dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi dipimpin oleh seorang Kepala

Kantor (eselon III a) yang dibantu 4 pejabat struktural (eselon IV a) dan 1 pejabat

fungsional sebagai berikut :

a. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha;

b. Kepala Seksi Akuisisi, Pengolahan Arsip dan Dokumentasi;

c. Kepala Seksi Pengolahan Perpustakaan;

d. Kepala Seksi Pengembangan dan Pembinaan Teknis;

e. Pejabat Fungsional Arsiparis.

Tabel 2.1

Daftar PNS Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Sumenep

NO. NAMA/NIP/PANGKAT/GOL JABATAN/DIKLAT PENDIDIKAN 1. AGUS D. PUTRA, S.Sos

19690811 198809 1 001 Pembina Tk. I / IV b

Kepala Kantor Diklatpim III (2009)

S-1 Administrasi Negara Unija Sumenep

2. Dra. SITTI RUKAYYAH 19660521 199302 2 001 Penata Tk. I / III d

Staf S-1 Ilmu Pemerintahan Unmuh Jember

3. Hj. SRI HIDAYATI 19611221 198203 2 007 Penata Tk. I / III d

Kasi Pengembangan & Pembinaan Teknis Diklatpim IV (2008)

SLTA IPS SMAN 1 Sumenep

4. FATIMAH UMAR, S.Sos, M.PSDM 19690812 198903 2 004 Penata Tk. I / III d

Kasi Pengolahan Perpustakaan Adum/Sepada (2000)

S-2 PSDM Unair Surabaya

5. SITI AMINAH 19611231 198502 2 007 Penata Tk. I / III d

Kasi Akuisisi, Pengolahan Arsip Diklatpim IV (2011)

SMA TN

6. MOH. IBNU HAJAR, ST, MT 19770824 200501 1 009 Penata Tk. I / III d

Kasubag Tata Usaha Diklatpim III (2015)

S-2 Teknik Sipil Untag Surabaya

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

10

7. RAHMAD FEBRIANTO, S.Sos, M.Si 19700212 199803 1 003 Penata / III c

Staf S-2 Unipra Surabaya

8. SUDIYANTO 19650501 198412 1 003 Penata Muda Tk. I / III b

Staf SLTA IPA

9. SUSNIYATI 19630216 198703 2 006 Penata Muda Tk. I / III b

Staf SLTA IPS SMAN 1 Sumenep

10. HOSNOL FATIMAH 19690717 199603 2 005 Penata Muda / III a

Staf SLTA IPS

11. SUGIARTO, S 19761109 201001 1 007 Penata Muda / III a

Arsiparis S-1 Kearsipan UT

12. R. RAHMAT HIDAYAT, S.Sos 19790623 200701 1 006 Penata Muda / III a

Staf S-1 Unija Sumenep

13. SALEH 19660321 199007 1 002 Pengatur / II c

Staf SLTA IPS SMA Pesantren Sumenep

14. RP. DEDY APRIYANTO 19800410 200701 1 006 Pengatur / II c

Staf SLTA IPS MA ROBIN Sumenep

15. ASY’ARI 19730627 200801 1 012 Pengatur / II c

Staf SLTA IPS SMA Dharma Wanita Sumenep

16. INSAN KAMIL 19760209 200801 1 013 Pengatur / II c

Staf SLTA IPS SMAN 1 Sumenep

17. DADANG LUTFIYANTO 19800201 200801 1 011 Pengatur / II c

Staf SLTA IPS MAN Sumenep

18. EVI INDRIYANTI 19830324 200801 2 009 Pengatur / II c

Staf SLTA IPA SMAN 1 Sumenep

19. JONI RAHMAN 19820810 200901 1 001 Pengatur Muda Tk. I / II b

Staf SLTA IPS SMA Muhammadiyah

20. KAMSIL LAILATUL QODRI 19821209 200901 1 001 Pengatur Muda Tk. I / II b

Staf SLTA IPS

21. DJUMALI 19670712 200701 1 034 Juru / I c

Staf SLTP

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

11

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi sebagai sebuah instansi yang

memprioritaskan pada urusan wajibnya yaitu bidang Perpustakaan dan Kearsipan, dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya selalu berpedoman sesuai dengan Peraturan

Bupati Sumenep No. 19 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sumenep,juga berpedoman pada Keputusan Kepala Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi No. 065/652/KEP/435.208/2010 tentang Standar

Pelayanan Publik Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten

Sumenep.Selain itu dalam setiap pelayanannya ditekankan untuk selalu menerapkan

”Sapta Pesona ” yaitu : unsur Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan,

Keramahan, dan Kenangan,yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung

jawab segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas

untuk mampu bertindak dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan motto

pelayanan ” Jadikan Perpustakaan, Sebagai Sahabat Keluarga Anda” diharapkan

Perpustakaan bisa berbenah diri dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat di Kabupaten Sumenep

Beberapa jenis pelayanan yang terdapat pada Kantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi antara lain :

a. Pelayanan permohonan Kartu Anggota Perpustakaan Umum Daerah;

b. Pelayanan peminjaman, perpanjangan dan pengembalian buku/bahan pustaka di

Perpustakaan Umum Daerah;

c. Pelayanan jasa Perpustakaan Keliling bagi lembaga pendidikan;

d. Pelayanan di bidang kearsipan.

Untuk mengetahui capaian kinerja, dilakukan pengukuran pencapaian sasaran

kegiatan strategik. Pengukuran pencapaian sasaran antara lain dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

Membandingkan antara realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan.

Menghitung hasil pencapaian dengan cara angka realisasi dibagi dengan rencana

kemudian dikalikan 100 %.

Menetapkan bobot setiap indikator kinerja yang mencakup masukan, keluaran, hasil,

sehingga bobot masing-masing adalah 100 %.

Selanjutnya untuk penilaian dilakukan dengan Standar Penilaian Kinerja

dimaksudkan agar dapat dilakukan analisis terhadap hasil kinerja Kantor Perpustakaan

Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep maka sesuai kesepakatan pada saat

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

12

penyusunan rencana kinerja pada awal tahun telah kami tetapkan standar pencapaian

sebagai berikut :

Tabel 2.2

No. Capaian Kinerja Keterangan

1. 85 – 100 Baik

2. 70 – 85 Sedang

3. 55 – 70 Kurang

4. < 55 Sangat Kurang

Dalam pengukuran Capain Kinerja diperlukan untuk ditetapkannya indikator – indikator

dan target kinerja sebagai tolok ukur dari kinerja tersebut. Indikator Kinerja dan Target

Kinerja tersebut adalah ;

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Utama Tahun Dasar Tahun 2015

Target Kinerja

Tahun 2021

% Capaian Kinerja

1 Meningkatnya jumlah kunjungan Perpustakaan Umum Daerah Sumenep.

19.155 pengunjung 22.000 100%

2 Meningkatnya jumlah koleksi buku/bahan pustaka di Perpustakaan Umum Daerah.

65.886 eksemplar 88.500 100%

3 Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan berbasis internet.

0 5 100%

4 Jumlah pelayanan perpustakaan keliling.

100 kali 150 100%

5 Kapasitas dan utilitas semua jenis perpustakaan.

107 perpustakaan 160 100%

6 % SKPD yang menerapkan Standarisasi Pengelolaan Arsip sesuai ketentuan.

0 7,5 % 100%

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Untuk membuat suatu kebijakan dan rencana pengembangan Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi di Kabupaten Sumenep perlu diketahui kekuatan (potensi) dan

kelemahan (kendala / permasalahan) yang dimiliki berdasarkan karakteristik internal

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di Kabupaten Sumenep. Disamping itu perlu juga

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

13

mengetahui bentuk peluang dan tantangan / ancaman yang akan dihadapi yang berasal

dari kondisi eksternal yang terkait dengan pengembangan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi di Kabupaten Sumenep. Proses analisis menggunakan metode SWOT yang

menganalisis / mengevaluasi faktor-faktor strength (kekuatan), weaknesses (kelemahan),

oportunities (kesempatan), dan threathening (ancaman) dalam pengembangan

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di Kabupaten Sumenep.

2.4.1. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi dari berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (oportunities), namun secara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).

Dengan demikian perencanaan strategi (strategic planner) harus menganalisis

faktor-faktor strategi (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi

saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi, model yang paling populer untuk

analisis situasi adalah Analisis SWOT.

Sebagai model pendekatan yang dilakukan pada studi ini, Analisis SWOT

memerlukan langkah-langkah penyelesaian secara sistematis dengan menggunakan

seluruh preferensi yang dimiliki, baik berupa konsep maupun yang bersifat

pengalaman. Dalam analisis kasus yang bersifat strategis, tidak ada jawaban yang

benar atau salah. Hal ini disebabkan karena setiap kasus yang berhasil diselesaikan

diikuti oleh pendekatan baru dan pencarian masalah baru yang muncul dari

permasalahan sebelumnya.

Dalam melakukan analisis SWOT, harus memperhitungkan faktor-faktor

baik secara internal maupun eksternal yaitu lingkungan internal Strengths dan

Weaknesses serta lingkungan eksternal Oportunities dan Threats yang dihadapi.

Analisis SWOT ini membandingkan antara faktor peluang (oportunities) dan

ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan

(weaknesses).

Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap

kelangsungan suatu kegiatan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua

informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi. Sebaiknya

menggunakan beberapa model sekaligus, agar dapat memperoleh analisis yang

lebih lengkap dan akurat. Model yang dapat digunakan adalah model matrik

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

14

TOWS atau matrik SWOT dan metode Saaty. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel 2.4

Tabel 2.4

Matriks SWOT IFAS

EFAS STRENGTHS (S) Tentukan 5-10 faktor-faktor internal

WEAKNESSES (W) Tentukan 5-10 kelemahan internal

OPPORTUNITIES (O) Tentukan 5-10 faktor-faktor peluang eksternal

STRATEGI (SO) Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

STRATEGI (WO) Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

TREATHS (T) Tentukan 5-10 faktor-faktor peluang eksternal

STRATEGI (ST) Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

STRATEGI (WT) Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis adalah Matrik

SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan

ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan

yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif

strategi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.5

Tabel 2.5 Metode Analisis SWOT

Kuadran 1 : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan, memiliki peluang dan

kekuatan sehingga dapat memaksimalkan peluang yang ada. Strategi

yang dipakai adalah strategi agresif.

Berbagai Peluang

Mendukung Strategi

(Konservatif) 3

Mendukung Strategi (Agresif)

1

Kelemahan Internal

Kekuatan Internal

Mendukung Strategi

(Defensif) 4

Mendukung Strategi

(Diversifikasi/Kompetitif)

2

Berbagai Ancaman

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

15

Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, tetapi masih memiliki

kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah

menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang

dengan cara strategi diversifikasi atau strategi kompetitif

Kuadran 3 : Menghadapi peluang yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi

beberapa kendala internal. Strategi yang digunakan adalah strategi

konservatif

Kuadran 4 : Merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, menghadapi

berbagai ancaman dan kelemahan internal, maka strategi yang dipakai

adalah defensive

2.4.2. Penentuan Bobot SWOT

Penentuan bobot SWOT menggunakan Metode Saaty.Metode ini adalah

membandingkan tingkat kepentingan kriteria satu dengan yang lainnya, kemudian

ditentukan derajat perbandingan.Analisa dilakukan dengan menggunakan

pembobotan relatif dengan mendapatkan hasil indeks sebagai hasil perkalian nilai

dan bobot.Metode Saaty digunakan untuk mendapatkan strategi yang efisien dan

efektif hasil analisa SWOT. Untuk menilai efektivitas program, maka terlebih

dahulu dilakukan penentuan kriteria / faktor, akan tetapi harus diketahui ciri-ciri

rencana strategis.

Ciri-ciri rencana strategis :

1. Berorientasi pada kepentingan masyarakat, sehingga dapat dilaksanakan sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat dan dapat menggali keterlibatan

peran serta swasta / masyarakat

2. Mampu mengantisipasi kebutuhan pembiayaan dengan wawasan ekonomis,

dengan mempertimbangkan segala potensi sumber dana yang ada. Dana lokal /

PAD, dana bantuan (dari pemerintah pusat, luar negeri, dll) serta dana

masyarakat / swasta.

3. Bersifat komprehensif (menyeluruh), melibatkan berbagai aspek terkait

4. Mampu mengantisipasi dan menjangkau tujuan di masa depan (future

oriented), merupakan bagian dari rencana jangka panjang yang

berkesinambungan.

5. Mampu mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat

ini untuk pembangunan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

16

6. Dapat menjadi pedoman / arahan / petunjuk untuk menyusun :

Kebijakan operasional

Rencana (jangka menengah / tahunan) yang operasional

Program-program pembangunan

Anggaran pembangunan

Rencana pengendalian, pengawasan dan penertiban pembangunan

(development control)

7. Dapat menjadi mediator kerjasama kelompok-kelompok yang berkepentingan

(interest group) dalam pembangunan.

8. Dapat menjadi koordinator dan fasilitator beberapa lintas sektoral

Berdasarkan ciri-ciri rencana strategis, maka dapat dirumuskan bahwa

faktor penilai yang berkaitan dengan wilayah studi adalah :

a. Berorientasi pada kepentingan masyarakat

b. Berwawasan ekonomis (efisien dan efektif)

c. Berwawasan kedepan serta berkesinambungan

2.4.3. SWOT Kawasan Perencanaan

Perpustakaan yang merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang

informasi dan ilmu pengetahuan akan tetap ada dan makin berkembang karena

pada dasarnya semua orang membutuhkan informasi dan ilmu pengetahuan

tersebut, sesuai dengan kebutuhannya secara tepat guna dan tepat waktu

Pembangunan Perpustakaan dengan berbagai koleksi bahan pustaka,

sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya dimaksudkan untuk menunjang proses

peningkatan kecerdasan masyarakat. Kecerdasan itu meliputi kecerdasan

intelektual, spiritual, personal dan kecerdasan sosial. Peranan yang paling

mendasar bukan saja bagaimana Perpustakaan berfungsi sebagai sarana untuk

mengetahui (how to know) akan tetapi lebih pada bagaimana belajar (how to learn)

tentang hal-hal yang ingin dikuasai, didalami dan dihayati oleh seseorang /

masyarakat

Berdasarkan kondisi geografis Kabupaten Sumenep yang terbagi menjadi

2 bagian yaitu wilayah daratan dan kepulauan kurang lebih 126 pulau dengan

wilayah daratan yang mempunyai 17 Kecamatan, Perpustakaan di Kabupaten

Sumenep memiliki potensi untuk dikembangkan terutama dalam bentuk

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

17

pengembangan Perpustakaan Desa dan Taman Baca. Dengan adanya Perpustakaan

Desa dan Taman Baca di wilayah daratan dan kepulauan diharapkan bisa menjadi

ujung tombak dalam memberikan pelayanan Perpustakaan kepada masyarakat

karena Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, pusat sumber belajar

dan agen perubahan serta agen budaya bangsa yang benar-benar bisa dimanfaatkan

oleh masyarakat, dapat memberikan sumbangan yang sangat berharga guna

menciptakan masyarakat yang bukan saja cerdas lahir batin. Lebih daripada itu

ikut berperan serta di dalam mewujudkan manusia yang mempunyai wawasan

luas, kemampuan, keterampilan dan sikap / kepribadian yang luhur, mandiri, arif

dan bijak, baik dalam pikiran, ucapan maupun tindakan.

Dilihat dari posisi geografis wilayah Pariwisata di Kabupaten Sumenep

dalam kontelasi makro, perkembangan kegiatan pariwisata di Kabupaten Sumenep

, tentu akan mempunyai nuansa tersendiri apabila juga digabungkan dengan

program peningkatan minat baca masyarakat pada Perpustakaan sebagai salah satu

terobosan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat semisal dengan

penyelenggaraan Café Pustaka yang berada di tempat-tempat wisata di Kabupaten

Sumenep. Langkah ini perlu dicoba dalam rangka untuk mengembangkan dunia

wisata dan meningkatkan minat baca masyarakat

Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, kekuatan dan kelemahan

internal serta peluang dan tantangan dalam pengembangan Perpustakaan di

Kabupaten Sumenep sebagai berikut :

A. Kekuatan dan Kelemahan

Seperti yang telah disinggung pada uraian sebelumnya, yang dimaksud

dengan kekuatan disini adalah potensi pengembangan Perpustakaan di Kabupaten

Sumenep.Sedangkan kelemahan adalah kendala atau permasalahan yang dihadapi

yang dapat menghambat pengembangan Perpustakaan di Kabupaten Sumenep.

Kekuatan / Potensi

Kekuatan dan potensi Perpustakaan adalah semua sumber dan

kekayaan (aset) yang dimiliki Perpustakaan, untuk sepenuhnya dipergunakan

dan diberdayakan secara optimal.Potensi tersebut perlu digali, diorganisasikan,

dikembangkan dan dipergunakan secara optimal.Potensi tersebut perlu digali,

diorganisasikan, dikembangkan dan dipergunakan agar menjadi kekuatan nyata

dalam memajukan Perpustakaan. Kekuatan / potensi yang dimiliki dalam

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

18

rangka pengembangan Perpustakaan di Kabupaten Sumenep secara umum

adalah sebagai berikut :

1. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia di Perpustakaan adalah semua tenaga kerja atau

perangkat Perpustakaan yang terdiri dari atas Pimpinan, Pejabat fungsional

Pustakawan, pelaksana teknis operasional seperti pengadaan, pengolahan

dan layanan dan pelaksana teknis administratif dan ketatausahaan yang

mendukung semua kegiatan Perpustakaan. Keberhasilan Perpustakaan

sangat tergantung kepada bagaimana mengelola dan memberdayakan

sumber daya manusia itu, oleh karena itu penempatan orang-orang di

Perpustakaan semestinya menurut teori dan prinsip ” the right man on the

right place”

2. Koleksi bahan pustaka

Koleksi bahan pustaka yang memadai, baik mengenai jumlah, jenis dan

mutunya yang tersusun rapi, dengan sistem pengolahan serta kemudahan

akses atau temu kembali informasi,merupakan salah satu kunci

keberhasilan Perpustakaan. Koleksi Perpustakaan Umum Kabupaten

Sumenep dengan jumlah mencapai kurang lebih 36.000 eksemplar dengan

berbagai disiplin ilmu diharapkan dapat memenuhi selera, keinginan dan

kebutuhan pembaca

3. Sarana dan prasarana

Proses penyelenggaraan Perpustakaan membutuhkan tersedianya sarana

dan prasarana serta perlengkapan / perabot atau fasilitas lainnya. Oleh

karena itu ketersediaan benda-benda dan barang yang sesuai dengan

kebutuhan, kondisi, konstruksi, kualitas, ukuran dan persyaratan-

persyaratan lainnya sangatlah penting . Saat ini Perpustakaan telah

menempati gedung yang cukup refresentatif, namun demikian masih perlu

kiranya pengembangan atau perluasan pada masa-masa yang akan datang

4. Pengunjung, Anggota dan masyarakat pemakai

Pengunjung, anggota dan pemakai Perpustakaan adalah sasaran utama

penyelenggaraan Perpustakaan. Oleh karena itu kehadiran anggota

masyarakat dan pemakai yang lain menjadi salah satu kunci keberhasilan

Perpustakaan. Jumlah anggota Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

19

yang masih aktif sampai saat ini telah mencapai 10.500 orang dan rata-rata

pengunjung perhari mencapai 200 orang lebih

5. Lingkungan Perpustakaan

Lingkungan yang baik ikut memberikan andil dalam penyelenggaraan

Perpustakaan. Lingkungan tersebut antara lain lokasi yang strategis, mudah

dikenal dan dijangkau masyarakat, bebas banjir, bersih, tenang, sehat dan

terdapat akses kendaraan. Saat ini Perpustakaan Umum telah menempati

gedung lantai 2 dan sangat tepat berada di depan sehingga mudah dikenal

dan dijangkau masyarakat. Pada masa yang akan datang mungkin perlu

dikembangkan dengan juga memanfaatkan ruang bawah lantai 1 untuk

koleksi Referensi dan ruang pengolahan sehingga diharapkan bisa

berpengaruh secara positif kepada Perpustakaan. Lingkungan secara

langsung atau tidak merupakan kekuatan pendukung terhadap

penyelenggaraan Perpustakaan.

6. Mitra Perpustakaan

Mitra kerja atau partner Perpustakaan adalah semua pihak yang terlibat

secara langsung atau tidak langsung dalam penyelenggaraan Perpustakaan.

Organisasi atau lembaga yang dapat diajak bekerjasama antara lain

Penerbit, Toko Buku, Agen, Distributor, masyarakat pemakai

Perpustakaan, Sekolah dan kelompok-kelompok tertentu lainnya. Saat ini

Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep senantiasa menjalin kerjasama

dengan penerbit-penerbit buku di Kabupaten Sumenep baik untuk

pengadaan bahan pustaka maupun untuk even-even penyelenggaraan

pameran Perpustakaan dan kegiatan-kegiatan lainnya

7. Anggaran

Anggaran bagi sebuah Perpustakaan merupakan salah satu faktor yang

sangat penting. Perpustakaan akan semakin berkembang dan maju bila

didukung dengan anggaran yang memadai, baik itu dari sumber dana

APBD maupun dari APBN.

Permasalahan

Permasalahan/kendala yang dihadapi dalam rangka pengembangan

Perpustakaan di Kabupaten Sumenep secara umum adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya fasilitas ruang penunjang yang tersedia di Perpustakaan Umum

Kabupaten Sumenep baik dari segi jumlah, kelengkapan maupun

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

20

kualitasnya. Misalnya fasilitas untuk ruang baca anak, ruang koleksi

referensi, ruang koleksi audio visual dan ruang pengolahan bahan pustaka.

Hal ini mengakibatkan Perpustakaan masih kurang refresentatif untuk

membuat nyaman pengguna jasa Perpustakaan.

2. Kurangnya sumber daya manusia pengelola Perpustakaan yang berlatar

belakang pendidikan Perpustakaan.

3. Respon dan perhatian masyarakat yang relative rendah. Sebagian

masyarakat masih belum mengerti dan menyadari bahwa keberadaan

Perpustakaan adalah untuk masyarakat.

4. Keterbatasan dana untuk mengembangkan dan mengelola Perpustakaan

Umum Kabupaten Sumenep.

B. Peluang dan Tantangan Eksternal

Peluang dan tantangan pengembangan Perpustakaan di Kabupaten

Sumenep dilakukan dengan mengkaji keterkaitan pengembangan kegiatan

Perpustakaan di Kabupaten Sumenep dalam konstelasi makro.Dalam hal ini

pengembangan Perpustakaan dalam lingkup Kabupaten Sumenep maupun Jawa

Timur.

Peluang

Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan

Perpustakaan di Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut :

1. Perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan

Memasuki abad ke 21 kita sering menyebut sebagai abad informasi.Pada

saat ini perkembangan informasi sangat cepat, seperti yang kita perhatikan

dan rasakan terutama pada negara-negara maju.Karena banyaknya

informasi tersebut telah mendorong Perpustakaan untuk menghimpun,

menyeleksi dan mengemas serta menyajikannya kepada masyarakat yang

membutuhkan.Untuk itu Perpustakaan perlu berbenah diri agar mampu

menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

2. Teknologi Informasi

Berkat kemajuan teknologi, terutama teknologi informasi dan

telekomunikasi setiap orang dapat mengetahui, mengikuti dan

menyaksikan berbagai peristiwa yang berlangsung di bagian dunia yang

lain. Koleksi bahan pustaka Perpustakaan pada mulanya berupa tulisan

pada benda-benda seperti batu, kulit binatang, tanah liat, papirus, daun

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

21

lontar dan sekarang telah berkembang dengan ditemukannya kertas, mesin

cetak, dan pada tahap selanjutnya koleksi bahan pustaka bertambah dengan

penemuan film, film strip, piringan hitam, kaset, compact disc dan lain-

lain. Kemudian juga ditemukan teknologi komputer dan internet ikut

mempercepat dan mendorong pertumbuhan Perpustakaan, pengolahan dan

akses pemanfaatannya.

3. Perkembangan bidang Pendidikan

Salah satu kegiatan pokok Perpustakaan adalah di bidang Pendidikan .Pada

dasarnya pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah,

masyarakat dan swasta. Penyelenggaraan Perpustakaan adalah untuk

mendukung dan memfasilitasi dilaksanakannya proses pendidikan tersebut,

baik secara formal maupun non formal.

4. Kebijakan Pemerintah di bidang Perpustakaan

Perlu diakui bahwa peran Pemerintah di bidang Perpustakaan sangat besar.

Kebijakan-kebijakan Pemerintah di bidang Perpustakaan merupakan

landasan hukum, petunjuk ataupun pegangan dalam pembentukan ,

pengelolaan dan pembinaan Perpustakaan. Oleh sebab itu baik secara

langsung atau tidak, kebijakan Pemerintah di bidang Perpustakaan

merupakan salah satu peluang yang memberikan motivasi dan inovasi

perkembangan Perpustakaan.

5. Persaingan Perpustakaan dengan bidang-bidang lain

Persaingan sehat yang dikelola dengan baik akan merupakan pendorong

untuk kemajuan Perpustakaan. Perpustakaan berusaha menempatkan diri

pada tempat yang sentral dan strategis dan ikut mewarnai perkembangan

kehidupan masyarakat dengan memberikan kontribusi yang positif kepada

bidang-bidang yang lain. Jadi persaingan yang positif perlu di”manage”

dengan baik agar dapat dipahami dan diterima sebagai suatu peluang untuk

lebih berkembang.

Ancaman dan Tantangan

Sebuah Perpustakaan akan tetap ada dan dapat menyelenggarakan

kegiatannya apabila mampu mengatasi berbagai ancaman da tantangan yang

dihadapi. Ancaman dan tantangan pengembangan Perpustakaan di Kabupaten

Sumenep yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Perkembangan pusat-pusat informasi yang lain

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

22

Perkembangan pusat-pusat informasi seperti Pusat Dokumentasi Ilmiah,

Pusat Pengolahan Data , Pusat Kajian atau pusat studi bidang-bidang

tertentu sekarang telah banyak. Oleh karena itu keberadaan lembaga-

lembaga tersebut dapat menjadi ancaman atau tantangan bagi

Perpustakaan. Hal ini bisa diatasi apabila Perpustakaan mampu

mengimbangi dengan meningkatkan sistem kerja dan memberikan layanan

yang terbaik kepada para pelanggannya. Cara lain yang dapat ditempuh

adalah dengan menjalin kerjasama dengan pusat-pusat informasi tersebut

untuk memberikan pelayanan kepada pemakai informasi, sehingga diantara

lembaga layanan publik tersebut tidak terjadi persaingan yang tidak sehat.

2. Pertumbuhan tempat-tempat hiburan (entertaiment)

Perpustakaan tidak dapat disejajarkan atau dibandingkan dengan pusat-

pusat hiburan, karena meskipun di Perpustakaan ada kegiatan yang sifatnya

mengandung unsur hiburan, hal ini dapat dilihat bahwa di Perpustakaan

juga disediakan bacaan-bacaan ringan dan bacaan yang dapat memberikan

kesenangan disamping bacaan ilmiah seperti majalah dan surat kabar.

Sedangkan tempat-tempat hiburan semata-mata memberikan kesenangan

dan penyegaran ( refreshing )misalnya play station, games dan sebagainya.

Yang menjadi persoalan bagi Perpustakaan adalah apabila masyarakat

pemakai Perpustakaan yang sudah menjadi pengguna jasa Perpustakaan

kemudian lebih tertarik kepada tempat-tempat hiburan daripada membaca /

belajar di Perpustakaan. Oleh karena itu perlu ada keseimbangan antara

kebutuhan ilmiah dan kebutuhan hiburan baik di Perpustakaan maupun di

luar Perpustakaan. Untuk maksud itu penyelenggara Perpustakaan

diharapkan berusaha agar masyarakat, terutama pengguna jasa

Perpustakaan tidak meninggalkan kebiasaan membaca dan kebiasaan

berkunjung ke Perpustakaan. Perpustakaan perlu berusaha mengatasi dan

mengantisipasi ancaman dan tantangan tersebut.

3. Acara Televisi

Program-program acara televisi itu secara langsung atau tidak, dapat

mempengaruhi perhatian masyarakat, termasuk waktu dan kesempatan ke

Perpustakaan. Hal itu bisa terjadi kepada masyarakat, terutama yang minat

dan kebiasaan membacanya masih relatif kurang, karena mereka akan lebih

senang menonton acara televisi daripada berkunjung ke Perpustakaan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

23

untuk membaca buku dan bahan pustaka lainnya. Hal itu perlu disiasati

dengan memanfaatkan televisi sebagai salah satu koleksi audio visual yang

juga terdapat di Perpustakaan. Hal ini penting agar masyarakat dapat

mengatur waktu dan kegiatan lain untuk memanfaatkan kedua-duanya

yakni tetap berkunjung ke Perpustakaan dan masih bisa menonton tayangan

televisi sebagai hiburan, informasi dan pendidikan.

4. Status dan Kedudukan Perpustakaan

Status dan kedudukan Perpustakaan di dalam suatu organisasi merupakan

suatu hal yang penting. Sebab hal itu akan ikut menentukan kinerja, citra

dan wibawa Perpustakaan. Makin tinggi status dan kedudukan

Perpustakaan akan makin tinggi dan luas ruang lingkup kegiatannya dan

makin rendah / kecil status kedudukannya maka makin sempit dan terbatas

ruang gerak kegiatannya. Oleh karena itu sebuah Perpustakaan perlu

diusahakan agar memiliki status dan kedudukan yang wajar /memadai serta

sesuai dengan besar kecilnya masyarakat yang dilayani.

5. Citra Perpustakaan

Penyelenggaraan Perpustakaan semestinya berusaha memberikan

gambaran (citra) yang baik kepada masyarakat. Gambaran itu adalah (1)

Perpustakaan merupakan pusat informasi, (2) Perpustakaan sebagai pusat

belajar, (3) Tempat rekreasi, (4) Sebagai lembaga pelestari khasanah

budaya, (5) Merupakan agen perubahan / pembangunan, (6) Mampu

memberikan pelayanan yang baik sebagaimana yang dikehendaki para

pemakainya, (7) Merupakan salah satu layanan publik yang penting, karena

dibutuhkan orang banyak, (8) Merupakan kebanggaan masyarakat di

sekitarnya. Jadi citra tersebut merupakan cerminan kinerja dan performa

Perpustakaan yang diterima dan dirasakan masyarakat. Perpustakaan harus

berupaya untuk menjalankan semua tugas dan fungsinya secara optimal,

sekiranya hal itu bisa terwujud, maka secara langsung telah menciptakan

citra yang baik bagi masyarakat. Oleh sebab itu sebuah citra Perpustakaan

merupakan tantangan yang harus diwujudkan.

Berdasarkan kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan tantangan

eksternal pengembangan Perpustakaan di Kabupaten Sumenep selanjutnya di buat

matrik yang merupakan hasil kesimpulan dari proses fakta dan analisis yang

dilakukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.6.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

24

Tabel 2.6 Matrik SWOT Pengembangan Perpustakaan Kabupaten Sumenep

ELEMEN POTENSI PENGEMBANGAN : S1: Sumber daya manusia pada Perpustakaan Umum

Kabupaten Sumenep cukup memadai bagi pengembangan Perpustakaan

S2:Koleksi bahan pustaka dari berbagai disiplin ilmu pada Perpustakaan Umum telah mencapai kurang lebih 36.000 eksemplar

S3: Sarana dan prasarana pada Perpustakaan Umum telah cukup memadai untuk pengembangan Perpustakaan

S4:Jumlah pengunjung Perpustakaan rata-rata perhari mencapai kurang lebih 200 orang dan jumlah anggota Perpustakaan aktif telah mencapai 10.500 orang

S5: Lingkungan lokasi Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep cukup strategis berada di wilayah kota Kabupaten Sumenep

S6: Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep senantiasa menjalin mitra dan kerjasama dengan penerbit-penerbit buku, serta lembaga lainnya

S7: Pengembangan Perpustakaan Umum senantiasa didukung dengan tersedianya anggaran dari APBD Kabupaten Sumenep

PERMASALAHAN PENGEMBANGAN W1:Kurangnya fasilitas ruang penunjang yang tersedia di

Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep W2:Kurangnya sumber daya manusia pengelola

Perpustakaan yang berlatar belakang pendidikan Perpustakaan

W3:Respon dan perhatian masyarakat yang relatif rendah dengan keberadaan Perpustakaan

W4:Keterbatasan dana untuk mengembangkan dan mengelola Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

25

PELUANG PENGEMBANGAN O1:Dengan semakin berkembangnya

informasi dan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi, dan untuk memajukan dunia pendidikan memungkinkan Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep untuk dikembangkan secara lebih optimal

O2:Dengan adanya kebijakan Pemerintah di bidang Perpustakaan dan adanya persaingan Perpustakaan dengan bidang lainnya memungkinkan agar Perpustakaan Umum bisa lebih dikelola secara optimal dan profesional

STRATEGI S-O Mengembangkan Perpustakaan Umum di Kabupaten

Sumenep sebagai salah satu pusat informasi, pusat sumber belajar, agen perubahan serta agen budaya bangsa yang benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Sumenep

Menangkap peluang pengembangan Perpustakaan Desa dan Taman Baca di desa dan kecamatan Kabupaten Sumenep

STRATEGI W-O Membangun fasilitas ruang penunjang Perpustakaan

Umum Kabupaten Sumenep Mengikut sertakan pengelola Perpustakaan dalam

pendidikan dan pelatihan Kepustakaan Mengadakan promosi / pemasaran pentingnya

keberadaan Perpustakaan melalui kegiatan seperti Lomba Minat Baca dan sebagainya

Melakukan kerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat sekitar dalam pengembangan Perpustakaan di Kabupaten Sumenep

TANTANGAN PENGEMBANGAN T1:Adanya perkembangan pusat-pusat

informasi lainnya, pertumbuhan tempat-tempat hiburan dan acara televisi merupakan tantangan bagi pengembangan Perpustakaan Umum secara lebih optimal

T2:Status dan kedudukan Perpustakaan dalam suatu organisasi akan menentukan ruang lingkup kegiatan makin tinggi atau rendah yang pada akhirnya Perpustakaan harus bisa memberikan citra positif yang bisa diterima dan dirasakan oleh masyarakat

STRATEGI S-T Menampilkan / menonjolkan potensi kole ksi bahan pustaka

yang ada di Perpustakaa Umum Kabupaten Sumenep yang belum dimilki Perpustakaan Umum Kabupaten lainnya

Dilakukan kerjasama dengan pihak-pihak swasta, penerbit dan lembaga-lembaga pendidikan lainnyadalam rangka pengembangan Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep

STRATEGI W-T Kemungkinan terjadinya penyusutan jumlah kunjungan

ke Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep, untuk itu perlu dilakukan peningkatan fasilitas ruang penunjang serta pemasaran dan promosi

Perlu dilakukan kerjasama dengan pihak-pihak swasta, penerbit dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya dalam rangka pengembangan Perpustakaan Umum Kabupaten Sumenep

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

26

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Sebagai bagian dari tapal kuda, pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sumenep

harus diakui masih relatif tertinggal bila dibandingkan kota / kabupaten lain di Provinsi Jawa

Timur yang memiliki kesempatan dan peluang untuk terlebih dahulu berkembang. Meski

demikian, setelah pembangunan jembatan Suramadu resmi beroperasi tahun 2009 lalu, dan

dengan didukung kekayaan sumber daya alam yang potensial, ke depan bukan tidak mungkin

Kabupaten Sumenep akan mengejar ketertinggalannya – asalkan seluruh stakeholder yang ada

bersedia untuk saling bersinergi, dan tidak ada faktor – faktor struktural yang mengganggu

jalannya roda pembangunan.

Di era otonomi daerah seperti sekarang ini, peluang bagi Kabupaten Sumenep untuk

merumuskan arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih kontekstual niscaya akan

lebih terbuka. Sejak kebijakan desentralisasi diberlakukan, pemerintah bukan saja

memberikan kesempatan yang seluas – luasnya bagi daerah untuk mengembangkan potensi

lokal dan memilih prioritas program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakatnya, tetapi daerah seperti Kabupaten Sumenep juga diberi otoritas untuk

mengembangkan pendekatan yang sifatnya bottom-up, dan sekaligus merumuskan dan

mengembangkan strategi pembangunan yang lebih memberi ruang bagi partisipasi masyarakat

lokal. Sejak awal telah disadari bahwa hakekat otonomi, pada dasarnya bukan sekadar

pengalihan otoritas dari pusat ke daerah, tetapi yang terpenting adalah ; apa implikasi dari

pengalihan otoritas itu bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep

secara keseluruhan.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Sumenep dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya sebagai pelayanan

masyarakat adalah ;

a. Masalah Teknis

Masalah ini lebih kepada fasilitas sarana yang kurang memadai seperti komputer, alat

transportasi (laut), dimana Kabupaten Sumenep memiliki wilayah kepulauan sejumlah

176 pulau dan memiliki potensi untuk mengembangkan Perpustakaan Desa maupun

Taman Baca bagi masyarakat kepulauan. Serta belum adanya gedung/depo arsip

sebagai sarana tempat penyimpanan arsip yang memadai.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

27

a. Masalah Non Teknis

Masalah non teknis yaitu pada Sumber Daya Manusia yang masih kurang terutama

tenaga professional di bidang Perpustakaan dan Arsip, serta yang kedua adalah

perlunya kesabaran dan ketelatenan menghadapi masyarakat untuk menyadarkan

mereka terhadap arti pentingnya Perpustakaan yang dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih.

Visi pembangunan Kabupaten Sumenep adalah “SUPER MANTAP”

Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Bersih, Mandiri,

Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesionalisme

Sumenep Makin Sejahteramemiliki dua makna, pertama Sumenep sebagai

sebuah wilayah mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah dan kaya khazanah

kebudayaan. Kedua Sumenep sebagai sebuah entitas kultural memiliki kekayaan dan

keragaman budaya/tradisi yang memiliki muatan nilai – nilai teologis (ke-

Tuhanan),kemanusiaan dan sejuta makna lainnya yang langsung maupun tidak langsung

akan berimplikasi positif dalam membangun peradaban manusia Madura khususnya

masyarakat Kabupaten Sumenep, seperti nilai toleransi, gotong – royong, kuatnya ikatan

perasaudaraan di tengah hantaman glamourisme dan pengaruh global.

Pemerintahan yang Bersih adalah sebuah ikhtiar untuk mewujudkan sikap

dan perilaku aparatur pemerintahan yang tidak terkontaminasi praktik-praktik korupsi,

yang bisa mengganggu kelancaran dan kualitas pelayanan publik yang dikembangkan

Pemerintah Daerah.

Mandiri adalah konsep yang berangkat dari suatu keyakinan bahwa

masyarakat Sumenep yang didukung stakeholderspada dasarnya mempunyai kemapuan

dan potensi swakarsa untuk mengatur dan mengurus proses pembangunan daerah di

Kabupaten Sumenep.

Agamis disini dalam pengertian bahwa semua proses dan output

pembangunan di Kabupaten Sumenep tidak semata – mata dikembangkan untuk tujuan

meraih kesejahteraan ekonomi, namun harus diimbangi dengan pendekatan spiritual

(agama) untuk membentuk masyarakat Sumenep ber-akhlaqul karimah.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

28

Nasionalis adalah kesadaran dan sikap politik yang tidak mengedepankan

ego kewilayahan dan jati diri Masyarakat yang sempit, melainkan sebuah sikap politik

yang menyadari sepenuhnya bahwa masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten

Sumenep adalah bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur dan merupakan bagian dari

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Transparan atau keterbukaan untuk umum sebagai salah satu unsure penting

dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (good government).Dimaknai sebagai

pengejawantahan nilai – nilai luhur dalam mengarahkan warga negara (citizen) kepada

masyarakat dan pemerintahan yang berkeadaban melalui wujud pemerintahan yang bersih

dan berwibawa.

Adil adalah ikhtiar politik pembangunan di Sumenep untuk meminimalisir

“ketimpangan”distribusi pembangunan antara daratan dan kepulauan. Keadilan disini

tidaklah bersifat kuantitatif fifty – fifty, namun pola distribusi hasil – hasil pembangunan

dikembangkan sebara proporsional berdasar kebutuhan (need assessment) masyarakat,

sehingga dengan pola keseimbangan dan keadilan pembangunan, maka antara masyarakat

daratan dan kepulauan akan sama – sama dapat merasakan “manisnya” pembangunan

untuk kesejahteraan masyarakat.

Profesional bahwa semua proses dan pelaksanaan pembangunan Sumenep

dilakukan secara professional yang mengarah kepada kemampuan skill dan sesuai dengan

keahlian amsing – masing pihak. Penegasan ini penting agar pelaksanaan pembangunan

lebih teraah, focus dan tepat sasaran sesuai dengan perencanaan. Profesional disini

tidaklah berarti mendatangkan “orang luar”(baca:asing) sebagai aktor pembangunan,

namun dalam proses pelaksanaanya harus dimaksimalkan peran aktif atau partisipasi

masyarakat Sumenep sendiri yang memang mempunyai kapasitas dan pengalaman dalam

pengelolaan pembangunan secara swakarsa dan swadaya.

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan “SUPER MANTAP” seperti diatas

telah dirumuskan Misi Prioritas Pembangunan yang akan dilaksanakan 5 tahun kedepan

agar tujuan pembangunan dapat tercapai. Misi prioritas pembangunan Kabupaten

Sumenep Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Pendidikan, Kesehatan

dan Pengentasan Kemiskinan;

2. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Wilayah Kepulauan dan Daratan yang

didukung Pengelolaan SDA serta Lingkungan;

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

29

3. Meningkatkan Kemandirian Perekonomian Pedesaan dan Perkotaan dengan

Memperhatikan Potensi Ekonomi Lokal yang Unggul Berdaya Saing Tinggi;

4. Meningkatkan Kultur dan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan

Accountable;

5. Meningkatkan Tata Kelola Kehidupan Masyarakat Aman dan Kondusif melalui

Partisipasi Masyarakat serta Stakeholder dalam Proses Pembangunan;

6. Meningkatkan dan Mengembangkan Nilai-nilai Keagamaan, Budaya serta

Nasionalisme yang Didukung Kearifan Lokal dalam Kehidupan Masyarakat.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut diatas, maka dirumuskan tujuan

dan sasaran yang akan dicapai pada setiap misi. Kantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi Kabupaten Sumenep sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Sumenep

mendukung visi dan misi tersebut beserta tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan

melalui Program dan Kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi pokok Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep. Berdasarkan tugas dan fungsi

pokok Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep di bidang

Perpustakaan masuk ke dalam Misi 1 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) melalui Pendidikan, Kesehatan dan Pengentasan Kemiskinan dengan Program

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dan di bidang Kearsipan

masuk ke dalam Misi 4 Meningkatkan Kultur dan Tata Kelola Pemerintahan yang

Profesional dan Accountable dengan Program Perbaikan Administrasi Kearsipan, Program

Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah dan Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Informasi Kearsipan.

3.3 Telaahan Renstra Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur

Tabel 3.1 Permasalahan di Kabupaten berdasarkan Sasaran Renstra

SKPD Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

No. Sasaran Jangka

Menengah Renstra SKPD Provinsi

Permasalahan di Kabupaten

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Peningkatan minat baca di daerah

Upaya-upaya peningkatan minat terus dilakukan

Anggaran terbatas Masyarakat berhak menerima layanan pemerintah

2. Pengembangan perpustakaan sampai ke desa

Mendorong berkembangnya perpustakaan di desa-desa.

Anggaran terbatas dan Kabupaten Sumenep terdiri banyak kepulauan

Masyarakat berhak menerima layanan pemerintah

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

30

3. Meningkatkan masyarakat sadar arsip

Upaya-upaya sosialisasi tentang arti penting arsip

Anggaran terbatas Arsip adalah penyelamat bangsa

4. Pengembangan SDM kearsipan

Penyelenggaraan bimtek bagi pengelola kearsipan

Anggaran terbatas dan SDM terbatas

Setiap lembaga / organisasi harus memiliki tenaga pengelola kearsipan agar tertata dengan baik

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Berdasarkan kondisi geografis Kabupaten Sumenep yang terbagi menjadi 2

bagian yaitu wilayah daratan dan kepulauan kurang lebih 126 pulau dengan wilayah

daratan yang mempunyai 18 Kecamatan dan 9 Kecamatan kepulauan, Perpustakaan

di Kabupaten Sumenep memiliki potensi untuk dikembangkan terutama dalam

bentuk pengembangan Perpustakaan Desa dan Taman Baca. Dengan adanya

Perpustakaan Desa dan Taman Baca di wilayah daratan dan kepulauan diharapkan

bisa menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan Perpustakaan kepada

masyarakat karena Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, pusat

sumber belajar dan agen perubahan serta agen budaya bangsa yang benar-benar bisa

dimanfaatkan oleh masyarakat, dapat memberikan sumbangan yang sangat berharga

guna menciptakan masyarakat yang bukan saja cerdas lahir batin. Lebih daripada itu

ikut berperan serta di dalam mewujudkan manusia yang mempunyai wawasan luas,

kemampuan, keterampilan dan sikap / kepribadian yang luhur, mandiri, arif dan

bijak, baik dalam pikiran, ucapan maupun tindakan

Faktor-faktor penghambat dalam pengembangan Perpustakaan di

Kabupaten Sumenep ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis antara lain :

- Respon dan perhatian masyarakat relatif rendah terhadap Perpustakaan

Hal ini bisa terjadi karena ketidaktahuan dan atau kekurangtahuan masyarakat

dimana letak/lokasi Perpustakaan, apa kegunaan Perpustakaan, siapa saja yang

dapat dan boleh ke Perpustakaan, apa saja persyaratan untuk menjadi anggota

Perpustakaan, apakah untuk menjadi anggota harus membayar dan lain

sebagainya. Faktor-faktor tersebut yang menjadikan masyarakat kurang

merespon dan memperhatikan Perpustakaan. Kita menyadari bahwa mengubah

suatu budaya yang sudah mengakar dalam tengah-tengah masyarakat bukan hal

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

31

yang mudah, memerlukan kesabaran, keuletan dan perlu waktu yang panjang.

Tetapi jika kita ingin maju dan berkembang maka hal itu mau tidak mau harus

dilakukan

- Minat Masyarakat terhadap Perpustakaan Relatif Rendah

Akibat dari respon dan perhatian masyarakat relatif rendah terhadap

Perpustakaan membawa efek rendahnya minat masyarakat terhadap

Perpustakaan. Namun demikian kurangnya minat masyarakat bisa juga

disebabkan kurangnya informasi dan akses terhadap Perpustakaan

- Tingkat Kesibukan / Waktu yang Terbatas

Ditinjau dari segi komunitas tempat tinggal, secara garis besar masyarakat kita

terbagi dua, yaitu masyarakat perkotaan, dan masyarakat pedesaan. Masyarakat

perkotaan ditandai dengan kehidupan modern dengan mata pencaharian utama

pada sektor jasa seperti perdagangan, pegawai dan industri. Sementara

masyarakat pedesaan ditandai dengan masyarakat agraris seperti pertanian,

peternakan, perikanan dan perkebunan.Dalam hubungannya dengan

Perpustakaan, maka pada umumnya masyarakat kota sudah lebih mengenal dan

mengetahui serta memanfaatkannya. Namun bagi masyarakat pedesaan yang

sehari-harinya disibukkan dengan kegiatan pertanian, perkebunan dan

sebagainya, maka diperlukan waktu khusus agar bisa memanfaatkan jasa

Perpustakaan

Faktor-faktor pendorong dalam pengembangan Perpustakaan di

Kabupaten Sumenep ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis antara lain :

- Perkembangan Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang ini setiap orang membutuhkan

informasi yang cepat dan tepat pula. Siapa yang menguasai informasi, dialah

yang lebih maju. Sebaliknya siapa yang ketinggalan informasi, maka akan

ketinggalan kemajuan, dan pada gilirannya akan tersisihkan. Sama halnya

dengan bidang informasi, maka perkembangan ilmu pengetahuan juga sangat

cepat dan bertambah banyak. Hal itu dapat dilihat dan dirasakan pada makin

banyaknya sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya.

Terkait dengan perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan , maka

keberadaan Perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

32

pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa masih

dibutuhkan oleh masyarakat.

3.5 Penentuan Isu - Isu Strategis.

Reformasi birokrasi menjadi bagian penting dalam mewujudkan good

governance, dengan menitikberatkan pada upaya peningkatan kualitas pelayanan publik

dan pemberantasan KKN secara terarah, terpadu dan sistematis. Dalam penerapannya,

perlu ada perubahan mindset dan orientasi birokrasi dari yang melayani kekuasaan

menjadi melayani masyarakat / meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelayanan

publik menjadi isu kian strstegis manakala kualitas kinerja birokrasi pelayanan publik

memiliki implikasi luas di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Dan munculnya berbagai fenomena dan kejadian pada dekade ini, sudah

pasti membawa dampak yang beragam pada kinerja perpustakaan dan kearsipan. Jika hal

ini dibiarkan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan krisis identitas bangsa. Kondisi ini

patut mendapat perhatian dari lembaga perpustakaan dan kearsipan, karena merupakan

lembaga yang bertanggung jawab pada pembinaan, pengembangan, penyusunan

kebijakan serta penyelamatan sumber informasi primer maupun sekunder. Dan jika

dicermati secara seksama, maka terdapat hal-hal penting yang menjadi isu-isu strategis.

Adapun permasalahan yang dihadapi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi adalah

sebagai berikut :

- Pengembangan Koleksi Perpustakaan Umum Daerah

Pengunjung perpusda mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari waktu ke

waktu. Layanan baca dan pinjam disediakan untuk pengunjung yang datang dengan

berbagai kebutuhan buku di perpusda. Hal ini mendorong perpusda untuk senantiasa

meningkatkan kualitas dan kuantitas buku koleksi pustaka.

- Sistem Pengelolaan Perpustakaan dan Administrasi Kearsipan

Teknologi Informasi telah merambah ke berbagai bidang. Sudah saatnya

perpustakaan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) ini untuk pengelolaannya.

Sistem otomasi dan digitalisasi bahan pustaka perlu dilakukan di tengah maraknya

era gadget dewasa ini.

Peraturan perundangan tentang kearsipan masih terbatas. Hal ini cukup berpengaruh

pada kinerja kearsipan di Kabupaten Sumenep. Karena itu Kantor Perpustakaan

Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep terus berupaya menghasilkan produk-

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

33

produk hukum kearsipan yang nanti akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan

kearsipan di Kabupaten Sumenep.

- Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Pemerintah melalui lembaga perpustakaan berupaya meningkatkan minat dan budaya

masyarakat dengan Pencanangan Minat dan Budaya Baca Se-Jawa Timur 2009 oleh

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, upaya ini digantungkan. Hal ini harus

dilakukan mengingat, membaca belum menjadi kebutuhan dan kebiasaan hidup di

masyarakat. Padahal membaca merupakan satu kunci menuju sebuah peradaban dan

kebudayaan yang lebih baik. Dengan membaca, cakrawala berpikir akan terbuka dan

meningkatkan ilmu pengetahuan.

- Perluasan Jangkauan Pelayanan Perpustakaan Keliling

Luas wilayah Kabupaten Sumenep yang cukup luas yakni 2.093.458 km2 terdiri dari

126 pulau 27 kecamatan dan 322 desamasih belum terjangkau sepenuhnya layanan

perpustakaan keliling. Di masa-masa yang akan datang diharapkan layanan

perpustakaan keliling dapat menjangkau ke daerah-daerah pelosok.

- SumberDaya Manusia (SDM) Perpustakaan dan Kearsipan

Sumber Daya Manusia utama yang seharusnya ada di Kantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi adalah Pustakawan dan Arsiparis. Namun sayangnya di Kabupaten

Sumenep baru ada 1 (satu) orang Arsiparis dan tidak memiliki Pustakawan. Padahal

keduanya merupakan tulang punggung bagi pembinaan dan pengembangan

perpustakaan dan kearsipan di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu sudah

sewajarnya apabila kedua sumber daya tersebut ditingkatkan, baik kualitas maupun

kuantitasnya. Hal ini perlu dilakukan guna menyediakan SDM perpustakaan dan

kearsipan yang tangguh serta siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan

globalisasi.

- Penyelamatan Arsip Daerah

Dari semua aset negara yang ada, arsip adalah aset yang paling berharga, karena dari

situlah suatu bangsa dapat dilihat eksistensinya. Pemerintah Kabupaten Sumenep

sebagai penghasil juga arsip yang menopang perjalanan bangsa ini perlu juga kiranya

menyelamatkan arsipnya sebagai bentuk dokumen pertanggungjawaban.

- Penerapan Pengelolaan Arsip Sesuai Ketentuan Bagi SKPD

Sampai tahun 2015, SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep masih

belum ada yang menerapkan pengelolaan arsip sesuai dengan ketentuan. Diharapkan

ke depan nantinya SKDP-SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep bisa

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

34

menerapkan pengelolaan arsip sesuai dengan ketentuan yang dimotori oleh Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi sebagai bentuk perbaikan administrasi

kearsipan.

- Penyediaan Depo/Gedung Arsip

Untuk dapat menerapkan pengelolaan arsip sesuai ketentuan, diperlukan sarana dan

prasarana yang memadai seperti depo/gedung arsip sebagai sarana tempat

penyimpanan arsip supaya tertata dengan rapi. Sehingga nantinya mudah dalam

pemanfaatan kembali arsip tersebut.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

35

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Dalam rangka mendukung visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih, maka perlu dirumuskan beberapa tujuan dan sasaran strategis

dalam jangkauan waktu 5 (lima) tahun mendatang yang konsisten terhadap misi 1 dan 4.

Tujuan Rencana Strategis SKPD, yaitu :

1. Terpenuhinya kebutuhan minat baca masyarakat;

2. Tertatanya pengelolaan arsip Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Sedangkan sasaran Rencana Strategis SKPD, adalah :

a. Meningkatnya minat baca masyarakat;

b. Meningkatnya tertib pengelolaan Arsip Pemerintahan Kabupaten Sumenep.

4.2 Strategi dan Kebijakan.

Konsep dan kerangka strategi manajemen Kantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi Kabupaten Sumenep disusun atas dasar permasalahan dan isu-isu strategis

yang ada dan dengan memperhatikan sasaran-sasaran yang ditetapkan terkait dengan

agenda pembangunan yang telah dirumuskan dalam RPJMD Kabupaten Sumenep Tahun

2016-2021.

Penyusunan kerangka strategi dan kebijakan SKPD menyelaraskan dengan Misi 1

yang berhubungan dengan bidang Perpustakaan dan Misi 4 yang berhubungan dengan

bidang Kearsipan.

Strategi dan kebijakan di bidang Perpustakaan yaitu melalui strategi

meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan berbasis IT dengan arah kebijakan

optimalisasi fungsi perpustakaan untuk mendukung mencerdaskan masyarakat utamanya

kalangan pemuda dan pelajar.

Strategi dan kebijakan di bidang Kearsipan yaitu melalui strategi mengoptimalkan

tertib administrasi dan pelayanan kearsipan dengan arah kebijakan meningkatkan kualitas

sistem kearsipan dan kuantitas serta pelayanan kearsipan.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

36

Tabel 4.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah (2016-2021)

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep

No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Keterangan

1. Terpenuhinya Kebutuhan

Minat Baca Masyarakat

Meningkatnya Minat Baca

Masyarakat

Meningkatkan Sarana

dan Prasarana

Perpustakaan Berbasis

IT.

Optimalisasi Fungsi

Perpustakaan untuk

mendukung mencerdaskan

masyarakat utamanya

kalangan pemuda dan

pelajar.

2. Tertatanya Pengelolaan Arsip

Pemerintah Kabupaten

Sumenep.

Meningkatnya tertib

pengelolaan Arsip

Pemerintahan Kabupaten

Sumenep.

Mengoptimalkan tertib

administrasi dan

pelayanan kearsipan.

Meningkatkan kualitas

sistem kearsipan dan

kuantitas serta pelayanan

kearsipan.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

37

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

Penyusunan program kerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Sumenep diorientasikan terhadap sasaran yang diharapkan dapat dicapai

dalam periode 2016-2021. Rencana program tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum,

PerpustakaanKhusus,Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat;

b. Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah;

c. Pengadaan Koleksi Perpustakaan Keliling;

d. Lomba Minat Baca;

e. Pengelolaan Buku/ Bahan Pustaka;

f. Pelaksanaan Perpustakaan Keliling;

g. Bintek Pengelolaan Perpustakaan Desa / Masyarakat, Ponpes dan Sekolah;

h. Pengadaan Bahan Pustaka Taman Baca;

i. Pengadaan Sarana Pelayanan Perpustakaan dan Otomasi;

j. Pengadaan Sarana Pelayanan Taman Baca;

k. Promosi Pembangunan;

l. Lomba Perpustakaan Tingkat Kabupaten;

m. Pengadaan Sarana Layanan Perpustakaan Anak.

Dengan Indikator Program :

Meningkatnya jumlah kunjungan Perpustakaan Umum Daerah;

Meningkatnya jumlah koleksi buku/bahan pustaka di Perpustakaan Umum

Daerah;

Meningkatnya jumlahpelayanan perpustakaan keliling;

Meningkatnya kapasitas dan utilitas semua jenis perpustakaan;

Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan berbasis internet.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

38

2. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip;

b. Pendataan dan Penataan Dokumen / Arsip Daerah;

c. Koordinasi Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah;

d. Pembangunan Depo Arsip;

e. Penelusuran Arsip Sejarah Kabupaten Sumenep;

f. Pembinaan Kearsipan Desa;

g. Penyusunan / Penyempurnaan Peraturan di Bidang Kearsipan;

h. Sosialisasi Kearsipan

i. Orientasi Kearsipan di Lingkungan Sekolah

j. Peningkatan Kinerja Petugas Pengelola Arsip

k. Workshop Pengelolaan Arsip Dinamis

l. Monitoring Pengelolaan Arsip Dinamis

Dengan Indikator Program :

Meningkatnya SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip sesuai ketentuan.

5.2. Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran

5.2.1. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur kinerja suatu organisasi

dalam suatu kurun waktu tertentu. Untuk itu, indikator kinerja harus direncanakan sesuai

dengan kondisi faktual organisasi sehingga memungkinkan organisasi mencapainya.

Untuk mengukur kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Sumenep untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu 2016-2021, maka indikator

kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep direncanakan

sebagai berikut :

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

39

Tabel 5.1

Indikator Kinerja Program 5 tahun 2016-2021

Program Indikator Kinerja Program

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD 2015

Capaian Kinerja Program

Target 2016

Target 2017

Target 2018

Target 2019

Target 2020

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Jumlah pengunjung perpustakaan umum daerah

19.155 19.500 20.000 20.500 21.000 21.500 22.000

Jumlah Koleksi buku/bahan pustaka di perpustakaan umum daerah

65.886 68.160 72.640 76.271 80.085 84.089 88.500

Jumlah pelayanan perpustakaan keliling

100 100 110 120 130 140 150

Kapasitas dan utilitas semua jenis perpustakaan

107 110 120 130 140 150 160

Sarana dan prasarana perpustakaan berbasis internet

0 0 1 2 3 4 5

Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

% SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip sesuai ketentuan

0 1,25 2,5 3,75 5 6,25 7,5

5.2.2. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran kinerja Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Sumenep untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu 2016-2021 adalah sebagai

berikut :

a. Masyarakat, Pengguna Arsip, Pemustaka;

b. Instansi Pemerintah, BUMD, Swasta, Perguruan Tinggi, SMU/SMK;

c. Organisasi Kemasyarakatan, Keagamaan dan Sosial Politik;

d. SDM Pengelola Perpustakaan / Pustakawan;

e. SDM Pengelola Kearsipan / Arsiparis;

f. Semua jenis perpustakaan;

g. Kelurahan/Desa.

5.3. Pendanaan Indikatif

Keberhasilan suatu rencana kerja sangat bergantung pada anggaran yang

tersedia. Untuk menunjang keberhasilan rencana kerja Kantor Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi Kabupaten Sumenep untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu 2016-2021,

maka rencana pendanaannya sebagai berikut :

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

40

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

41

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

42

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

43

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

44

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

45

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tujuan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah termuat dalam RPJMD

tahun 2016 – 2021 adalah meningkatkan pemerataan pendidikan dan perluasan akses

pendidikan (WAJAR DIKDAS) 9 tahun tercapai dengan sasaran meningkatnya pendidikan

sekolah yang ditamatkan, meningkatnya mutu dan kecukupan tenaga pendidikan,

meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan dan meningkatnya minat kunjungan

perpustakaan oleh masyarakat utamanya pelajar. Sasaran-sasaran tersebut dioperasionalkan

melalui program-program utama. Program utama yang sesuai dengan tupoksi Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep adalah Program Pengembangan

Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan antara lain :

Tabel 6.1

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD 2015

Target Capaian Kinerja Program

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

PERPUSTAKAAN Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Jumlah pengunjung perpustakaan umum daerah

19.155 19.500 20.000 20.500 21.000 21.500 22.000

Jumlah Koleksi buku/bahan pustaka di perpustakaan umum daerah

65.886 68.160 72.640 76.271 80.085 84.089 88.500

Jumlah pelayanan perpustakaan keliling

100 100 110 120 130 140 150

Kapasitas dan utilitas semua jenis perpustakaan

107 110 120 130 140 150 160

Sarana dan prasarana perpustakaan berbasis internet

0 0 1 2 3 4 5

KEARSIPAN Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

% SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip sesuai ketentuan

0 1,25 2,5 3,75 5 6,25 7,5

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/...1.1 Latar Belakang Secara normatif penyusunan Rencana StrategisKantor Perpustakaan Arsip dan

Renstra Kantor PerpustakaanArsip dan Dokumentasi Kabupaten SumenepTahun 2016 - 2021

46

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 merupakan Rencana Jangka

Menengah Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep yang

disinkronkan dengan RPJMD Kabupaten Sumenep tahun 2016-2021.

Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kabupaten Sumenep tahun 2016-2021 sebagai pedoman, landasan dan referensi dalam

menyusun Rencana Kerja (RENJA) Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten

Sumenep.

Untuk itu, diharapkan agar seluruh sistem organisasi dan lingkungan Kantor

Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sumenep dapat menjadikan Renstra ini

sebagai pedoman dan mewujudkan kinerja organisasi yang diinginkan.

Sumenep, Mei 2016

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DANDOKUMENTASI

KABUPATEN SUMENEP

AGUS D. PUTRA, S. Sos. Pembina Tk. I NIP. 19690811 198809 1 001