104
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PP Nomer 19/2003 pasal 53 ayat 1 ”Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dan rencana kerja jangka panjang menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun”. Sedangkan pada Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dengan Rencana Kkegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Jangka Menengah. Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 dalam mengembangkan sekolah pada saat ini masih belum memiliki rencana kerja yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Sementara tuntutan masyarakat/ orang tua siswa agar SDN Kaliwining 04 setiap tahun selalu meningkat pencapaian kualitas lulusannya sehingga dapat mengantar SDN Kaliwining 04 menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat. Karena itu SDN Kaliwining 04 merupakan bagaian dari lembaga pendidikan dasar yang dituntut untuk berkiprah secara aktif mengantarkan anak bangsa menjadi sosok warga negara yang berguna bagi pembangunan bangsanya. Untuk itu dibubuhkan para pengelola pendidikan yang memadai, sarana prasarana yang mendukung, petunjuk pelaksanaan KBM yang konstruktif, penguasaan kurikulum yang penanggung jawab materi pendidikan, perencanaan yang matang, efisien dan efektifitas serta adanya iklim yang kondusif dari penentu kebijakan, baik mikro maupun makro. Dilain pihak krisis kepercayaan harus segera dibangun, baik bagi tatanan pengambil kebijakan, maupun pelaku pengelola pendidikan diharap mampu mengatar tugas suci ini dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

  • Upload
    lenhu

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PP Nomer 19/2003 pasal 53 ayat 1 ”Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar

rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dan rencana kerja jangka

panjang menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun”. Sedangkan pada

Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam

kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan

perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. Rencana Kerja

Tahunan (RKT) yang dinyatakan dengan Rencana Kkegiatan dan Anggaran Sekolah

(RKAS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Jangka Menengah.

Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 dalam mengembangkan sekolah pada saat ini

masih belum memiliki rencana kerja yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Sementara

tuntutan masyarakat/ orang tua siswa agar SDN Kaliwining 04 setiap tahun selalu

meningkat pencapaian kualitas lulusannya sehingga dapat mengantar SDN Kaliwining

04 menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat. Karena itu SDN Kaliwining 04

merupakan bagaian dari lembaga pendidikan dasar yang dituntut untuk berkiprah secara

aktif mengantarkan anak bangsa menjadi sosok warga negara yang berguna bagi

pembangunan bangsanya.

Untuk itu dibubuhkan para pengelola pendidikan yang memadai, sarana prasarana

yang mendukung, petunjuk pelaksanaan KBM yang konstruktif, penguasaan kurikulum

yang penanggung jawab materi pendidikan, perencanaan yang matang, efisien dan

efektifitas serta adanya iklim yang kondusif dari penentu kebijakan, baik mikro maupun

makro.

Dilain pihak krisis kepercayaan harus segera dibangun, baik bagi tatanan pengambil

kebijakan, maupun pelaku pengelola pendidikan diharap mampu mengatar tugas suci ini

dengan sebaik-baiknya.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

2

B. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan penyusunan RKS sebagai berikut :

1) Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai

dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.

2) Mendukung koordinasi antar personil sekolah.

3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil

sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.

4) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengawasan.

5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.

6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan

dan berkelanjutan.

RKS penting dimiliki sekolah, maka SDN Kaliwining 04 menyusun RKS untuk

memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau

tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko

yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS

diharapkan dapat dijadikan sebagai :

1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah,

2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan

sekolah, serta,

3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah.

C. Sasaran

1. Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL)

2. Pengembangan kurikulum/KTSP (SI)

3. Pengembangan pembelajaran (Standar Proses)

4. Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian)

5. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)

6. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah (Standar Sapras)

7. Pengembangan manajemen sekolah (Standar Pengelolaan)

8. Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler (SI, SKL, SP, Penilaian)

9. Penanaman karakter (budi pekerti) (SKL, Standar Proses, SI)

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

3

D. Dasar Hukum

Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut:

1. UU No. 20/2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana

pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan

akuntabilitas publik).

2. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan

pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan

penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang

meliputi masa 4 tahun).

3. PP Nomer 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan Ayat 51

4. PP Nomer 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

5. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah

membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja

tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

(RKAS) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM disetujui rapat dewan

pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan

disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan.

E. Alur Penyusunan

1. Pengisian EDS pada setiap akhir tahun ajaran untuk memperoleh data yang

sesuai kondisi pada saat itu.

2. Membagi dan mengisi instrumen EDS

3. Mengentry data ke rekapitulasi

4. Menyusun profil mutu

5. Menyusun rekomendasi

6. Menyusun skala prioritas RKS

7. Menyusun RKAS

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

4

PROFIL MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04

KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

1. 1. Standar Isi

1.1 Kerangka dasar, dan struktur kurikulum

1.1.1 Pengembangan kurikulum

1.1.2 Struktur kurikulum

� Cakupan Muatan Kurikulum Sekolah belum memenuhi Standar Isi

� Sekolah melaksanakan

pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.

� Sekolah sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.

� Kurikulum sekolah

1.00

1.00

2.00

1.00

Sekolah perlu mereview cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.

Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum

Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya

Pengembangan kurikulum/KTSP Pengembangan kurikulum/KTSP

Pengembangan kurikulum/KTSP

Melakukan review kurikulum yang memenuhi standar isi. Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum. Melakukan perbaikan kurikulum sehingga mencakup kelima kelaompok mata

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

5

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

1.1.3 Beban

belajar

belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing-masing sesuai dengan Standar Isi.

� Sekolah belum

menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi

1,00

masing-masing sesuai dengan Standar Isi. Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.

Pengembangan kurikulum/KTSP

pelajaran dengan karakteristiknya masing-masing sesuai standar isi Melakukan review untuk pemenuhan beban belajar sesuai dengan standar isi.

1.2 Pengembangan diri peserta didik

1.2.1 Layanan Bimbingan Konseling

� Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik

1.75 Sekolah perlu melaksanakan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik

Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler

Melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

6

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

1.2.2 Kegiatan ekstra kurikuler

� Sekolah telah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa

2.00

2 2. Standar Proses

2.1 Perencanaan

2.1.1 Perencanaan Proses Pembelajaran

� Kegiatan untuk merencanakan pembelajaan

� Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu

2.00

1.50

Sekolah perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu

Pengembangan pembelajaran

Melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu

2.1.2 Kualitas RPP � Kepemilikan RPP Sekolah belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus

1.32

Sekolah perlu membuat RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus

Pengembangan pembelajaran

Mereview dan penyelarasan draft RPP oleh guru sebelum mengajar sehingga melahirkan RPP yang kontekstual baik waktu dan tempat

2.1.3 Sumber

Belajar � Sekolah belum tersedia

buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus

1.50 Sekolah perlu mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus

Pengembangan pembelajaran

Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

7

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

silabus

2.2Pelaksanaan Pembelajaran

2.2.1 Kualitas Pengelolaan Kelas

� Sekolah belum memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran

� Guru belum melakukan

pengelolaan kelas dengan baik

� Guru belum memiliki

kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa

1.50

1.03

1.35

Sekolah perlu memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan baik Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa

Pengembangan pembelajaran Pengembangan pembelajaran Pengembangan pembelajaran

Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Guru mereview skenario pembelajaran yang telah disusunnya pada RPP Guru mempersiapkan bahan ajar dan sumber belajar dengan baik

2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran

� Sekolah belum melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah

� Pelaksanaan pembelajaran

di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan

1.00

1.34

Sekolah perlu melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan

Pengembangan pembelajaran Pengembangan pembelajaran

Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin setiap akhir pekan Membaca kembali RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

8

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

� Pelaksanaan pembelajaran

di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran

� Pelaksanaan pembelajaran

di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran

� Sekolah belum

melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik

0.45

1.17

1.50

Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam inti pembelajaran Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik

Pengembangan pembelajaran Pengembangan pembelajaran Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler

Menyempurnakan RPP dengan menambahkan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi pada RPP Menyempurnakan kembali RPP yang sudah ada Melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik

2.2.3 Kegiatan Ekstrakurikuler

� Sekolah sudah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah

2.00

2.3 Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

9

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

2.3.1 Pelaksanaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi

� Pelaksanaan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal

� Kepala sekolah belum

memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi

1.67

1.00

Kepala sekolah perlu pelaksanakan pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut (membantu/membimbing) guru yang telah disupervisi

Pengembangan pembelajaran Pengembangan pembelajaran

Melakukan supervisi secara periodik Melakukan supervisi secara periodik disertai dengan tindak lanjut

3. 3. Standar Kompetensi Lulusan

3.1Cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

3.1.1 Percaya diri dan bertanggung jawab.

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab

1.00 Sekolah perlu meningkatkan pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa.

Penanaman karakter (budi pekerti)

Merancang kegiatan yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

10

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.

3.1.2 Biasa berbagai sumber belajar

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

1.00 Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa.

Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler

Membina keterampilan mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan

3.1.3 Berprestasi � Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi

2.34

3.1.4 Produktif dan bertanggung jawab

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

1.00 Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa

Penanaman karakter (budi pekerti)

Merancang kegiatan yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.

3.1.5 Biasa hidup � Siswa belum 1.00 Sekolah perlu Penanaman karakter (budi Merancang kegiatan

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

11

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif

memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman

memberikan pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman

pekerti)

yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.

3.1.6 Siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

1.92 Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler

Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat dilakukan di ruang kelas dan kegiatan remedial serta pengayaan

3.1.7

Berkomunikasi secara efektif dan santun

� Siswa belum memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun

1.00 Sekolah perlu memberikan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun

Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler

Membina pengalaman belajar berkomunikasi dapat dilakukan di ruang kelas, kegiatan ektrakurikuler, dan kegiatan remedial serta pengayaan

3.2 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

12

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

Esa serta berakhlak mulia

3.2.1 Melaksanakan ajaran agama

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia

1.00 Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik

Penanaman karakter (budi pekerti)

Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia.Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.

3.2.2 Berakhlak mulia

� Siswa belum memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya

1.00 Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik

Penanaman karakter (budi pekerti)

Membina peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia melalui kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan

3.3 Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air

3.3.1 Menegakkan aturan

� Sebagian siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial

1.00 Sekolah perlu membimbing dan memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan sekolah dan norma social

Penanaman karakter (budi pekerti)

Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.Rancangan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

13

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.

3.4 Berfikir logis dan analisis

3.4.1 Belajar iptek secara efektif

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif.

1.00 Sekolah perlu meningkatkan kegiatan pembelajaran IPTEK secara kompeten

Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk belajar iptek secara efektif

3.4.2 Mengenali dan menganalisis gejala alam dan social

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial.

1.00 Sekolah perlu memeberikan pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial

Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social.

3.5 Memiliki rasa seni dan memahami budaya

3.5.1 Mengekspresikan seni dan budaya

� Siswa belum memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

1.00 Sekolah perlu meningkatkan kegiatan seni dan budaya untuk mengekspresikan diri.

Pembinaan kesisiwaan / ekstrakurikuler

Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

14

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.

3.6 Sehat jasmani dan rohani serta sportif

3.6.1 Bugaran jasmani serta hidup sehat

� Sekolah belum Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat

0.00 Sekolah perlu meningkatan kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat.

Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.

3.6.2 Menjaga tubuh serta lingkungan

� Siswa belum memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba

0.00 Sekolah perlu mengadakan kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba.

Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.

4 4 Standar Kompetensi

4.1 Guru

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

15

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PTK)

4.1.1 Kualifikasi guru

� Guru belum mempunyai kualifikasi minimal

1.82 Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi minimal guru

Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Kepala sekolah dan guru mengajukan beasiswa untuk studi S1/DIV.

4.1.2 Kompetensi guru

� Guru belum mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan

� Sebagian guru tepat

waktu dalam kehadiran � Sebagian guru yang

disiplin menyiapkan dokumen RPP

1.10

1.00

1.00

Sekolah perlu meningkatkan kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP

Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Pengembangan pendidik dan kependidikan

Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru. Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG) Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG)

4.2 Tenaga kependidikan

4.2.1 Kualifikasi tenaga kependidikan

� Kepala sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal

2.00

1.50

Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah

Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Tenaga Administrasi

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

16

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

� Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi

� Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan

� Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal

0.50

1.00

Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal

Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Sekolah dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi. Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Pustakawan dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi. Kepala sekolah mengajukan pemenuhan tenaga penjaga sekolah kepada Pemerintah daerah kab./kota.

5 5. STANDAR SARANA PRASARANA

5.1 Satuan Pendidikan, Lahan dan Bangunan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

17

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

5.1.1 Satuan

Pendidikan � Jumlah rombel sesuai

SNP 2.00

5.1.2 Lahan � Luas lahan sekolah belum sesuai dengan SNP

1.28 Sekolah perlu menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu 6 Rombongan Belajar Rasio Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

5.1.3 Bangunan � Bangunan sekolah belum sesuai ketentuan SNP

1.26 Sekolah perlu menyesuaikan luas bangunan dengan ketentuan SNP

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan bangunan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

5.2 Ketentuan Sarana dan Prasarana

5.2.1 Ruang kelas � Perabot yang dimiliki ruang kelas belum sesuai sesuai dengan SNP

1.47

1.50

Sekolah perlu melengkapi perabot ruang kelas sesuai dengan SNP Sekolah perlu membenahi kelayakan dan

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan perabot kelas sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

18

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

� Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar

kenyamanan ruang kelas untuk belajar

Sekolah memprogramkan kenyamanan sekolah dalam RKAS

5.2.2 Ruang Perpustakaan

� Kelengkapan perabot Perpustakaan belum sesuai dengan SNP

� Kurangnya Kelayakan/kenyamanan ruang perpustakaan untuk belajar

0.16

1.00

Sekolah perlu menambah perabot perpustakaan sesuai dengan SNP Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan belajar di perpustakaan

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. Sekolah memprogramkan kenyamanan ruang perpustakaan dalam RKAS

5.2.3 Laboratorium IPA

� Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. IPA

0.00

Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. IPA

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan kebutuhan laboratorium IPA kepada berbagai pihak terkait.

5.2.4 Ruang Pimpinan

� Kelengkapan sarana ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP

1.41

1.00

Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja KS

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

19

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

� Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP

Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Kepala sekolah menganalisis kebutuhan ruang kerja bagi kepala sekolah

5.2.5 Ruang Guru � Belum terpenuhinya kelengkapan sarana ruang kerja guru

� Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru

0.94

1.00

Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja guru Sekolah perlu memenuhi Kelayakan ruang kerja guru

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja guru Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja guru melalui pembangunan ruang kerja guru atau renovasi ruang kerja guru

5.2.6 Tempat beribadah

� Sarana ruang ibadah belum memenuhi SNP

1.00

1.50

Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang beribadah Sekolah perlu memenuhi

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Pengembangan sarana

Mengevaluasi keterlaksanaan program pemenuhan kelengkapan ruang sarana di ruang ibadah Kepala sekolah dan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

20

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

� Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi

Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah

dan prasarana sekolah

warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang ibadah

5.2.7 Ruang UKS � Kelengkapan ruang UKS belum memenuhi SNP

� Belum terpenuhinya

Kelayakan/kenyamanan ruang UKS

0.00

1.00

Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang UKS Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui melengkapi kelengkapan sarana UKS Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui pembangunan atau renovasi ruang UKS

5.2.8 Jamban � Belum terpenuhinya Kelengkapan sarana jamban

� Kelayakan/kenyamanan

ruang jamban belum

1.00

1.00

Sekolah perlu melengkapi sarana jamban Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban

Pengembangan sarana dan prasarana Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas jamban melalui melengkapi kelengkapan sarana jamban Kepala sekolah dan

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

21

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

terpenuhi warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang jamban

5.2.9 Gudang � Kelengkapan gudang belum terpenuhi

1.00 Sekolah perlu memenuhi kelengkapan gudang.

Pengembangan sarana dan prasarana

Kepala sekolah menganalisis kelengkapan gudang

5.2.10 Ruang Sirkulasi

� Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi

0.00

Sekolah perlu mengadakan ruang sirkulasi yang sesuai SNP

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi ruang sirkulasi

5.2.11 Tempat Bermain/OR

� Sekolah belum memiliki Tempat bermain/OR yang memadai.

0.00 Sekolah perlu memenuhi tempat bermain/OR yang memadai

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi tempat bermain/OR

5.2.12 Lab. Bahasa � Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. Bahasa

0.07

Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. bahasa

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Sekolah mengajukan ruang lab. Bahasa kepada pihak yang terkait

5.1.13 Lab. TIK � Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. TIK

0.07 Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. TIK

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi Lab. TIK

6 6 Standar Pengelolaan

6.1 Perencanaan Program

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

22

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

6.1.1 Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

� Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan belum sesuai SNP

1.34 Sekolah perlu menjelaskan secara jelas tujuan, dan harapan yang ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik.

Pengembangan manajemen sekolah

Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan

6.1.2 Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah

� Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah.

� Warga sekolah sudah memahami visi, misi dan tujuan sekolah

2.00

2.00

6.1.3 Kepemilikan rencana kerja sekolah

� Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)

� Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh

2.00

1.43

Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.

Pengembangan manajemen sekolah

Membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

23

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota.

6.1.4 Program peningkatan mutu sekolah

� Sekolah telah melaksanakan program peningkatan mutu sekolah

� Penyusunan program peningkatan mutu sekolah sudah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa.

2.00

2.00

6.2 Pelaksanaan Rencana Kerja

6.2.1 Realisasi visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah

� Sekolah belum merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

1.50 Sekolah perlu merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

Pengembangan manajemen sekolah

Kepala sekolah melakukan rapat sekolah untuk membahas upaya pencapaian visi sekolah melalui peran dan tugas

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

24

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.

pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.

masing-masing orang di sekolah.

6.2.2 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan sekolah

� Sekolah sudah menyusun pedoman-pedoman pengelolaan sekolah

� Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif

� Pelaksanaan program/ kegiatan sekolah belum maksimal

� Sekolah belum menerapkan Prinsip-prinsip yang telah

2.00

2.00

1.67

1.67

1.00

Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal Sekolah perlu menerapkan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.

Pengembangan manajemen sekolah Pengembangan manajemen sekolah Pengembangan manajemen sekolah

Kepala sekolah memberikan petunjuk kepada penanggungjawab program/ kegiatan untuk menyusun atau mengembangkan pedoman-pedoman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kerja masing-masing (menyusun POS) Kepala sekolah membuat keputusan / menyusun pedoman seleksi penerimaan peserta didik Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

25

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

desepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik

� Persentase guru mata di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT

6.2.3 Sekolah

menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran

� Budaya dan lingkungan sekolah belum kondusif untuk pembelajaran.

1.50 Sekolah perlu membuat Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran.

Pengembangan manajemen sekolah

Melakukan penataan lingkungan sekolah dan kelas dengan memperhatikan kenyamanan psikis, sosial, dan budaya belajar bagi peserta didik

6.2.4 Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel

� Warga sekolah dapat mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel

2.00

6.2.5 Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain

� Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah

1.00 Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah

Pengembangan manajemen sekolah

Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan pihak-pihak yang dianggap potensial, untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

26

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

pencapaian visi bersama sekolah

6.3 Pengawasan dan Evaluasi

6.3.1 Sekolah melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun

� Sekolah sudah melaksanakan Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

� Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah

2.00

2.00

6.3.2 Kepala sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik

� Sekolah sudah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester

2.00

6.3.3 Sekolah sudah melakukan

� Sekolah belum mengikuti akreditasi oleh

1.34 Sekolah perlu mengikuti akreditasi oleh BAN-SM

Pengembangan manajemen sekolah

Kepala sekolah mengadakan rapat

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

27

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku

BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah

untuk menentukan status akreditasi sekolah

sekolah untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah

6.3.4 Pelibatan /Partisipasi Warga sekolah

� Guru sudah dilibatkan dalam perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah.

2.00

6.3.5 Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif

� Sesuai kompetensinya kepala sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah

� Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif.

1.75

1.00

Sekolah perlu mempunyai kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif

Pengembangan manajemen sekolah Pengembangan manajemen sekolah

Kepala sekolah melakukan evaluasi diri terhadap proses kepemimpinannya secara berkala, seperti seminggu sekali Kepala sekolah secara konsisten menjaga kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan dalam proses kepemimpinannya

6.4 Sistem informasi manajemen

6.4.1 Sekolah menerapkan sistem informasi

� Warga sekolah, tidak mudah mengakses informasi dan pengaduan

1.00 Sekolah perlu menerapkan sistem informasi manajemen

Pengembangan manajemen sekolah

Kepala sekolah bersama dengan warga sekolah membuat mekanisme

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

28

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

manajemen yang mudah diakses olehwarga sekolah

terkait dengan pengelolaan sekolah.

yang mudah diakses oleh warga sekolah

pengaduan terhadap pengelolaan sekolah, seperti menggunakan kotak pengaduan, SMS, email, dll.

7 7 Standar Pembiayaan

7.1 Penyusunan Program Pembiayaan

7.1.1 RAPBS dan RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa

� Belum adanya unsur masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid

1.34 Sekolah perlu melibatkan tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS.

Pengembangan manajemen sekolah

Menyusun RKS dan RKAS dengan mengundang / menghadirkan unsur-unsur Kepala sekolah, guru, komite sekolah, perwakilan orang tua, tokoh masyarakat, aparat RT, RW, Kelurahan, dan stakeholders lainnya yang memungkinkan

7.2 Penetapan besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP

7.2.1 Besaran Standar Biaya Operasi Nonpersonalia

� Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian

1.72

1.72

Sekolah perlu menghitung besaran biaya nonpersonalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian

Pengembangan manajemen sekolah Pengembangan manajemen sekolah

Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program studi Mengadakan Rapat

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

29

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

� Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar

� Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik

� Sekolah belum

menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan

� Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum

1.56

1.46

0.51

Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan

Pengembanagn manajemen sekolah Pengembangan manajemen sekolah Pengembangan manajemen sekolah

penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per rombel Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per peserta didik Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku/diberlakukan Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku / diberlakukan

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

30

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan

7.2.2 Realisasi Besaran Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP

� Sekolah belum menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP

0.00 Sekolah perlu menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP

Pengembangan manajemen sekolah

Mengadakan rapat untuk menyusun RAKS dan menetapkan biaya sekolah selain biaya operasi non personalia, ATS, dan BAHP

7.2.3 Realisasi Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia

� Sekolah belum diberi Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah

1.95 Sekolah perlu memfasilitasi untuk mempermudah mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah

Pengembangan manajemen sekolah

Kepala sekolah dan bendahara sekolah mempublikasikan dokumen RKAS kepada warga sekolah

7.3 Pelaporan Pengelolaan Program Pembiayaan

7.31 Dokumen Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia

� Sekolah sudah menyusun laporan pengelolaan pembiayaan

� Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan

2.00

2.00

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

31

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

8 8 Standar Penilaian

8.1 Penerapan prinsip-prinsip penilaian

8.1.1 Penilaian dilakukan secara sahih

� Instrumen penilaian sudah sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran

� Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur

� nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya

2.00

2.00

2.00

8.1.2 Penilaian dilakukan secara objektif

� Sekolah belum tersedia pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian

1.00 Sekolah perlu menyediakan pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian

Pengembangan sistem penilaian

Workshop penyamaan persepsi tentang kriteria instrumen yang baik.

8.1.3 Penilaian dilakukan secara adil

� Sekolah memberikan penilaian dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku,

2.00

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

32

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

agama, budaya, dan status sosial ekonomi

8.1.4 Penilaian dilakukan secara terpadu

� Sekolah belum melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar

� Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar

1.00

1.00

Sekolah perlu melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar

Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem penilaian

Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik. Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.

8.1.5 Penilaian dilakukan secara terbuka

� Sudah tersedia prosedur, kisi-kisi, dan kriteria penilaian di sekolah

2.00

8.1.6 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan

� Sekolah belum melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif

� Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar

1.00

2.00

1.00

Sekolah perlu melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif Guru perlu melakukan

Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem penilaian

Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

33

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

mengajar

� Penilaian Guru belum

dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat

penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat

yang berlaku di sekolah

8.1.7 Penilaian dilakukan secara akuntabel

� Sekolah belum memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah

1.00 Sekolah perlu memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah

Pengembangan sistem penilaian

Membuat laporan hasil penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para stakeholder

8.2 Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian

8.2.1 Teknik-teknik penilaian

� Guru belum membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi

1.00 Guru perlu membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi

Pengembangan sistem penilaian

Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik

8.2.2 Mekanisme dan prosedur

� Guru belum menyusun instrumen yang

0.80

Guru perlu meningkatkan kemampuan menyusun

Pengembangan sistem penilaian

Mengolah data hasil ulangan menjadi

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

34

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa

� Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian

� Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian

1.00

1.00

instrumen melalui KKG tiap Semester. Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian

Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem penilaian

infrormasi yang bermakna bagi peserta didik Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian. Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.

8.3 Pelaksanaan penilaian

8.3.1 Penilaian oleh pendidik

� Siswa belum menerima informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu

� Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam

1.45

2.00

1.12

Sekolah perlu melaporkan hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran. Guru perlu memberikan

Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem penilaian

Melaporkan hasil penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para stakeholder terkait.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

35

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

bentuk satu nilai disertai deskripsi

� Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM

� Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif

� Guru belum

menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa

� Guru sudah mengolah/

menganalisis hasil penilaian untuk

1.17

1.12

2.00

2.00

2.00

1.00

1.00

remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM. Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa

Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem penilaian Pengembangan sistem penilaian

Guru memberi kegiata remidi terhadap pokok bahasan yang belum berhasil dicapai siswa pada waktu yang telah ditentukan Melakukan Workshop penyamaan persepsi tentang teknik-teknik penilaian yang sesuai dengan data hasil belajar yang akan diperoleh (kognitif, afektif, dan psikomotor) Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

36

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa

� Guru sudah memanfaatkan hasil penilaian

� Setiap akhir semester, Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian

� Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN

� Guru melaporkan hasil

penilaian akhlak kepada guru agama

Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam

Pengembangan sistem penilaian

Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru PKn. Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Agama

8.3.2 Penilaian oleh satuan pendidikan

� Sekolah sudah mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan)

2.00

2.00

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

37

N0 Standar Komponen/ Indikator

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil

EDS

Tahap Pencapaian

SNP

Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan

Program Kegiatan

� Sekolah sudah melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM

� Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa.

2.00

8.3.3 Penilaian oleh Pemerintah

� Satuan pendidikan belum memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,

� Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap

1.00

2.00

Satuan pendidikan perlu memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,

Pengembangan sistem penilaian

Memerika dan mereview setiap kisi-kisi soal yang dikembangkan oleh guru

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

38

BAB II

IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI

A. Pengisian Instrumen

Instrumen evaluasi diri sekolah ini digunakan untuk mengungkap kekuatan

dan kekurangan sekolah bila dibandingkan dengan delapan standar nasional pendidikan,

yakni: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar

pembiayaan, (7) standar pengelolaan, dan (8) standar penilaian.

Responden yang mengisi instrumen ini adalah kepala sekolah, guru, komite

sekolah, dan siswa. Di sekolah kami jumlah responden yang dibutuhkan adalah: (1)

untuk kepala sekolah, satu orang, (2) untuk guru, 5 guru, (3) untuk siswa 30. Siswa

yang menjadi responden harus siswa yang mengikuti mata pelajaran atau guru yang

dinilai/diberi masukan. Selain itu, di sekolah kami juga ada Tim Pengembang Sekolah

(TPS) yang bertugas memasukkan atau meng-entry data dari responden ke program

excel EDS atau instrumen elektronik EDS

Ada empat cara mengisi/menjawab pertanyaan dalam kuesioner, yakni: (1)

memilih lebih dari satu pilihan, (2) memilih satu pilihan jawaban yang dianggap paling

tepat, (3) memilih satu dari dua pilihan (Ya/Tidak), dan (4) mengisi titik-titik (tempat

yang telah disediakan). Butir pertanyaan dengan jawaban yang boleh memilih lebih dari

satu dan berupa daftar cek diberi simbol kotak (�). Butir pertanyaan yang hanya

memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan) diberi

simbol lingkaran (�). Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut

digunakan ketentuan sebagai berikut.

a. Untuk butir pertanyaan yang jawabannya boleh memilih lebih dari satu yang

ditampilkan dalam bentuk daftar cek, dijawab dengan cara memberi tanda chek

(�) pada kotak (�) di depan alternatif jawaban.

b. Untuk butir pertanyaan yang jawabannya hanya memilih satu jawaban, baik yang

bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan), dijawab dengan cara memberi

tanda silang (X) pada lingkaran (�) di depan alternatif jawaban.

c. Untuk bentuk pertanyaan terbuka, dijawab dengan cara menuliskan pada tempat

yang tersedia.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

39

B. Profil Sekolah :

Nama dan Alamat Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 Jln. : Bedadung Desa Kaliwining Kecamatan : Rambipuji Kab / Kota : Jember No. Telp : 0331-7846814 0331-7849299 NPSN : 20554015 NSS : 101052420008 Alamat dan alamat yayasan / Penyelenggara Sekolah : Satatus Sekolah :Negeri Status Akreditasi Sekolah : B *) No Rekening Bank Jatim : 0032904378 Tahun didirikan : 1975 Tahun beroperasi : 1975 Ijin Operasional : 1976 Status Tanah : Status Pelepasan / HGB / HM / Hak Pakai *) 1. Jumlah Rombongan Belajar

a. Kelas 1 : 1 Rombongan Belajar b. Kelas 2 : 1 Rombongan Belajar c. Kelas 3 : 1 Rombongan Belajar d. Kelas 4 : 1 Rombongan Belajar e. Kelas 5 : 1 Rombongan Belajar f. Kelas 6 : 1 Rombongan Belajar

2. Data ruang

No. Jenis Ruang Jumlah Kondisi

Baik Rusak

Berat Sedang Ringan 1. Ruang Kelas 6 6 - - - 2 Ruang Guru - - - - - 3 Ruang Kepala Sekolah 1 1 - - - 4 Ruang Perpustakaan 1 1 - - - 5 Ruang Tata Usaha - - - - - 6 Ruang Laboratorium - - - - - 7 Ruang Ketrampilan - - - - -

3. Data Kepala Sekolah Nama : H. M. Purwono, S. Pd Tempat Tgl Lahir : Jember, 03 Pebruari 1971 NIP : 19710203 199606 1 002 Pangkat Golongan/Ruang : Pembina IV A TMT Kep. Sek. : 18 Juli 2012 Telp. : 081230231688

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

40

4. Data Siswa

KELAS SISWA

L P JML

I 10 14 24

II 21 15 36

III 9 10 19

IV 9 7 16

V 6 11 17

VI 8 15 23

JUMLAH 63 72 135

5. Data Guru

No Status Guru Tingkat Pendidikan

SMP SLTA D 1 D 2 D 3 S 1 S 2 1 Guru Tetap 1 6

2 Guru Tidak Tetap / Honorer 1 2 1

3 Guru Bantu

Jumlah 1 4 7

6. Air Bersih : Sumur *) 7. Debit air : Cukup *) 8. Dana Ops dan Perawatan : BOS 9. Sekolah / Yayasan / Subsidi : 10. Akte Yayasan : - 11. Susunan Pengurus : - 12. Fotokopi Akte Yayasan : - 13. Fotokopi Bukti Kepemilikan : 14. Tanah dan Bangunan : ada / Tidak ada **)

C. Visi, misi dan tujuan sekolah

a) Visi

Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi

Berdasarkan Iman Taqwa

b) Misi

Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk :

a) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam rangka

pengembangan potensi siswa secara maksimal untuk memperoleh out put

peserta didik yang berkualitas.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

41

b) Meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran bermutu dalam rangka

melaksanakan pembelajaran secara maksimal.

c) Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka

meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional.

d) Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien.

e) Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non akademik

(olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk mengembangkan

kemampuan dan minat siswa.

f) Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah

g) Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi siswa-

siswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah

h) Bermoto 6 S (, salam, senyum, sapa, sopan dan santun )

c) Tujuan Sekolah

Berdasarkan visi dan misi di atas SDN Kaliwining 04 mempunyai tujuan sekolah

seperti berikut:

a. Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya

b. Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific,

tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan

mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,

sosial, kultural, emosional dan intelektual.

c. Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan

pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

budaya, dan seni.

d. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di

masyarakat

e. Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi

perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

f. Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar

secara disiplin, efektif dan efisien.

g. Mampu melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) secara

profesional.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

42

h. Semua guru dapat melaksanakan penilaian secara periodik. Penilaian hasil

belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi.

i. Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga,

seni dan keagamaan).

j. Mampu menggalang partisipasi masyarakat secara maksimal dalam

mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik.

k. Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar warga

sekolah.

l. Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi

bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai

budaya sekolah.

m. Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang

Maha Esa..

D. Akreditasi

1. Akreditasi

No Tahun Nilai Ket

1 2011 B

2. Penilain Kinerja

No Tahun Kreteria Nilai

1 2012 - -

3. Data Siswa TH

Pelajar

an

JML

Pendaft

ar

Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI JML

Jml

Sisw

a

Jml

Romb

el

Jml

Sisw

a

Jml

Romb

el

Jml

Sisw

a

Jml

Romb

el

Jml

Sisw

a

Jml

Romb

el

Jml

Sisw

a

Jml

Romb

el

Jml

Sisw

a

Jml

Romb

el

Jml

Sisw

a

Jml

Romb

el

2013/ 2014

35

37

1

19

1 16 1 17 1 23 1 30 1 142 6

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

43

4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

A. Kepala Sekolah

No Nama NIP

Jenis Kelamin Tempat Tgl

Lahir Pend. Masa Kerja Ket

L P

1 H.M. Purwono, S. Pd 19710203 199606 1 002 L Jember, 03-02-1971 S.I 16 Th

B. Guru

No Nama NIP Jenis

Kelamin

Tempat

TGL

LAhir

Pend. Masa

Kerja

Ket

L P

5. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru

No Jenis Pengembangan

Kompetensi

Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan

pengembangan kompetensi/profesionalisme

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Penataran KBK/KTSP

2 Penataran Metode

Pembelajaran (termasuk

CTL)

3 Penataran PTK

4

Penataran Karya Tulis

Ilmiah

5 Sertifikasi

Profesi/Kompetensi

6 Penataran Karakter

Bangsa

7 Penataran lainnya :….

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

44

8. Prestasi guru

No Jenis lomba

Perolehan kejuaraan 1 sampai

3 dalam 3 tahun terakhir

Tingkat Jumlah Guru

1 Lomba PTK

Nasional

Provinsi

Kab/Kota

2 Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran

Nasional

Provinsi

Kab/Kota

3 Lomba Guru Berprestasi

Nasional

Provinsi

Kab/Kota

4 Lomba lainnya :………………

Nasional

Provinsi

Kab/Kota

5.

9. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

No Tenaga

Pendukung

Jumlah tenaga pendukung

dan kualifikasi

pendidikannya

Jumlah tenaga

pendukung

berdasarkan

Status dan

Jenis Kelamin Jml

PNS Hono

rer

≤≤≤≤

SM

P

SM

A

D

1

D

2 D3

S

1 L P L P

1 Tata Usaha

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

45

2 Perpustakaan

3 Laboran lab. IPA

4 Laboran lab.

Komputer

5 Laboran lab.

Bahasa

6 PTD ( Pend Tek.

Dasar)

7 Kantin

8 Penjaga Sekolah

9 Tukang Kebun

10 Keamanan

11 Lainnya:…..

Jumlah

10. Data Ruang Belajar (kelas)

Kondisi

Jumlah dan ukuran Jml.

ruang

lainnya

yg

digunakan

untuk

R.Kelas

(e)

Jumlah

ruang yg

digunakan

utk.

R.Kelas

(f)

Ukuran

7x9 m2

(a)

Ukuran

> 63 m2

(b)

Ukuran

< 63 m2

(c)

Jumlah

(a+b+c)

(d)

Baik

Rsk

ringan

Rsk

sedang

Rsk berat

Rsk Total

Keterangan kondisi:

Baik Kerusakan < 15%

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

46

Rusak ringan 15% - < 30%

Rusak sedang 30% - < 45 %

Rusak berat 45% - 65 %

Rusak Total >65%

11. Data Ruang Belajar Lainnya

Jenis Ruangan

Juml

ah

(bua

h)

Ukura

n

(pxl)

Kondi

si*)

Jenis

Ruangan

Jumla

h

(buah)

Ukura

(pxl)

Kondi

si

1.Perpustakaa

n

6.Lab.

Bahasa

2. Lab. IPA 7.Lab.

Komputer

3.Ketrampilan 8. PTD

4. Multimedia 9.Serbaguna/

aula

5. Kesenian 10. ……….

12. Data Ruang Kantor

Jenis Ruangan Jumlah

(buah)

Ukuran

(pxl) Kondisi*)

1. Kepala

Sekolah

2. Guru

3. Tata Usaha

4. Tamu

Lainnya: ………

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

47

13. Lapangan Olahraga dan Upacara

Lapangan Jumlah

(buah)

Ukuran

(pxl)

Kondisi Keterangan

1. Lapangan Olahraga

a……………………………

b……………………………

c……………………………

d……………………………

e……………………………

2. Lapangan Upacara

14.

Kepemilikan Tanah : Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)

Status Tanah : SHM/SGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)

Luas Lahan/Tanah : ……………………………………………………….m2

Luas Tanah Terbangun : ……………………………………………………….m2

Luas Tanah Siap Bangun : ……………………………………………………….m2

Luas Lantai Atas Siap Bangun: ……………………………………………………….m2

*) Coret yang tidak perlu

Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas

minimal A4.

15. Perabot (furniture) utama

a. Perabot ruang kelas (belajar)

No

Jumlah

Ruang

Kelas

Perabot

Jumlah dan

kondisi meja

siswa

Jumlah dan

kondisi kursi

siswa

Almari + rak

buku/alat Papan tulis

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rs.

.rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

48

b. Perabor Ruang Belajar Lainnya

No Ruang

Perabot

meja kursi Almari + rak

buku/alat Lainya

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rs.

.rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Perpustak

aan

Lab. IPA

Ketrampil

an

Multimed

ia

Lab.

BAhasa

Lab.

Komputer

Serbagun

a

Kesenian

PTD

Lainnya

c. Perabot ruang Kantor

No Ruang

Perabot

meja kursi Almari + rak

buku/alat Lainya

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

49

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rs.

.rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Kepala

Sekolah

Guru

Tata

Usaha

Tamu

Lainnya

d. Perabot Ruang Penunjang

No Ruang

Perabot

meja kursi Almari + rak

buku/alat Lainya

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rs.

.rin

gan

Rsk

. ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

..rin

gan

Rsk

. ber

at BK

UKS

PMR

OSIS

Gudang

Ibadah

Koperasi

Hll

PKantin

Pos Jaga

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

50

16. Koleksi Buku Perpustakaan

No Jenis Jumlah Kondisi

Rusak Baik

1 Buku Siswa/Pelajaran

2 Buku Bacaan

3 Buku Referensi

4 Jurnal

5 Majalah

6 Surat Kabar

7 Lainnya

8 Total

17.Fasilitas Penunjang Perpustakaan

No Jenis Jumlah

1 Kompppputer

2 Ruang Baca

3 TV

4 LCD

5 VCD

6

7

18. Alat Bahan di laboratarium/R. Ketrampilan/Ruang Multimedia

N

o

Alat/Bah

an

Keadaan Alat Bahan

Jumlah Kualitas Kondisi

>25

%

25

%-

50

%

50

% -

75

%

75

% -

100

%

Kura

ng

Cuk

up

Bai

k

Sgt

Bai

k

Rus

ak

Bera

t

Rusa

k

Ring

an

Bai

k

1 Lab.

Bahasa

2 Lab. IPA

3 Lab.

Kompute

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

51

r

4 Lab.

Ketrampi

lan

5 ….

6 ….

7 ….

8 ….

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

52

BAB III

IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN

SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04

KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER

TAHUN 2014

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan

kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

2. 4. Standar Isi

1.1 Kerangka dasar, dan struktur kurikulum

1.1.1 Pengembangan kurikulum

� Cakupan Muatan Kurikulum Sekolah belum memenuhi Standar Isi

� Sekolah melaksanakan

pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.

Cakupan muatan kurikulum sekolah memenuhi standar isi Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP

Sekolah perlu mereview cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.

Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

53

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

4.1.2 Struktur kurikulum 4.1.3 Beban belajar

� Sekolah sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.

� Kurikulum sekolah belum

mencakup kelima kelompok

mata pelajaran dengan

karakteristiknya masing-

masing sesuai dengan

Standar Isi.

Kurikulum untuk jenis pendidikan pada jenjang pendidikan dasar terdiri atas: a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika; e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing-masing sesuai dengan Standar Isi. Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

54

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Sekolah belum menerapkan

beban belajar sesuai dengan

Standar Isi

1.2 Pengembangan diri peserta didik

1.2.1 Layanan Bimbingan Konseling

� Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik

Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

Sekolah perlu melaksanakan

kegiatan pelayanan konseling

yang diperuntukkan bagi

semua peserta didik yang

mencakup masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial,

belajar, dan pengembangan

karier peserta.didik

1.2.2 Kegiatan ekstra kurikuler

� Sekolah telah menyediakan

kegiatan ekstra kurikuler bagi

semua siswa

2 5. Standar Proses

2.1 Perencanaan

2.1.1 Perencanaan Proses Pembelajaran

� Kegiatan untuk merencanakan

pembelajaan

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

55

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu

Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai dan iawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien

Sekolah perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu

2.1.2 Kualitas RPP � Kepemilikan RPP Sekolah belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus

Silabus merupakan acuan pengembangan RPP yang harus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

Sekolah perlu membuat RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus

2.1.3 Sumber Belajar � Sekolah belum tersedia buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus

Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah

Sekolah perlu mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus

2.2 Pelaksanaan Pembelajaran

2.2.1 Kualitas Pengelolaan Kelas

� Sekolah belum memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran

Rombongan belajar Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah: SD/MI : 28 peserta didik

Sekolah perlu memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

56

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik

� Guru belum memiliki kualitas

pembelajaran yang baik kepada siswa

Pengelolaan kelas harus diperhatikan dengan seksama dalam peningkatan mutu pendidikan dan keterampilan pengelolaan kelas merupakan ukuran terhadap tingkat kompetensi dan profesionalisme guru guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan

Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan baik Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa

2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran

� Sekolah belum melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah

� Pelaksanaan pembelajaran di

sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik uantuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dalam kegiatan pendahuluan guru : a. Menyiapkan peserta didik

secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

Sekolah perlu melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

57

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Pelaksanaan pembelajaran di

sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran

� Pelaksanaan pembelajaran di

sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran

� Sekolah belum melakukan

b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

c. Menjelaskan tujuan pemelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian yang sesuai silabus

Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Dalam kegiatan penutup guru harus merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan / atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajara peserta didik memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau

Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam inti pembelajaran Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling

Page 58: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

58

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik

belum berpartisipasi aktif yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik

2.2.3 Kegiatan Ekstrakurikuler

� Sekolah sudah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah

2.3 Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi

2.3.1 Pelaksanaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi

� Pelaksanaan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal

(1) Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perecanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran

(2) Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara dan dokumentasi

(3) Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan

Kepala sekolah perlu pelaksanakan pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal

Page 59: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

59

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi

Tindak lanjut

(1) Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar

(2) Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar

(3) Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/ penataran lebih lanjut

Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut (membantu/membimbing) guru yang telah disupervisi

3. 6. Standar Kompetensi Lulusan

3.1 Cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

3.1.1 Percaya diri dan bertanggung jawab.

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab

Memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab

Sekolah perlu meningkatkan pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa.

3.1.2 Biasa berbagai sumber belajar

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk

Keterampilan peserta didik untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber

Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk

Page 60: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

60

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

belajar merupakan kunci dari segala proses pembelajaran. Jika peserta didik mampu mencari informasi/pengetahuan sendiri maka ia akan berkembang sesuai minat dan potensi yang dimilikinya

mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa.

5.1.3 Berprestasi � Sekolah memiliki prestasi

yang ditunjukkan dengan

tingkat kelulusan dan rata-

rata nilai US/UN yang tinggi

3.1.4 Produktif dan bertanggung jawab

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

Pengalaman belajar untuk

mengenal pemanfaatan lingkungan

secara produktif dan bertanggung

jawab merupakan salah satu pilar

dalam pembelajaran siswa aktif baik

PAKEM maupun Contextual

Teaching Learning (CTL).

Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa

3.1.5 Biasa hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman

Kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman adalah tujuan umum dari seluruh proses pendidikan. Kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman adalah keterampilan hidup bagi peserta didik sebagai bekal hidupnya.

Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman

Page 61: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

61

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

3.1.6 Siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Tujuan pokok dari pendidikan adalah menyiapkan peserta didik untuk dapat hidup di masyarakat (bekerja) dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah komponen yang paling penting.

Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

3.1.7 Berkomunikasi secara efektif dan santun

� Siswa belum memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun

Kemampuan berkomunikasi baik

lisan maupun tulisan secara efektif

dan santun akan menjadi ukuran

keberhasilan pendidikan karakter.

Sekolah perlu memberikan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun

3.2 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia

3.2.1 Melaksanakan ajaran agama

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia

Melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia merupakan salah satu tujuan pendidikan di Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa.

Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik

3.2.2 Berakhlak mulia � Siswa belum memiliki pengetahuan, sikap, dan

Untuk dapat menjalankan ajaran

agamanya, peserta didik perlu

Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai

Page 62: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

62

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya

dibekali dengan pengetahuan, sikap

dan pembiasaan perilaku yang

terkait dengan ajaran agamanya.

agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik

3.3 Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air

3.3.1 Menegakkan aturan � Sebagian siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial

siswa yang menunjukkan kecintaan

dan kebanggaan terhadap bangsa,

negara, dan tanah air Indonesia

Sekolah perlu membimbing dan memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan sekolah dan norma social

3.4 Berfikir logis dan analisis

3.4.1 Belajar iptek secara efektif

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif.

Tujuan pendidikan adalah

mengmebangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang disampaikan

dengan pendekatan siswa aktif

Sekolah perlu meningkatkan kegiatan pembelajaran IPTEK secara kompeten

3.4.3 Mengenali dan menganalisis gejala alam dan social

� Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial.

Belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial dapat menyiapkan prserta didik hidup di masyarakat dengan penuh wawasan.

Sekolah perlu memeberikan pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social

Page 63: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

63

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

3.5 Memiliki rasa seni dan memahami budaya

3.5.1 Mengekspresikan seni dan budaya

� Siswa belum memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

Belajar untuk memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dapat menyiapkan peserta sisik untuk mengembangkan potensi dan bakat seni di masyarakat. Selain itu melatih keterampilan dalam mengembangkan budaya luhur.

Sekolah perlu meningkatkan kegiatan seni dan budaya untuk mengekspresikan diri.

3.6 Sehat jasmani dan rohani serta sportif

3.6.1 Bugaran jasmani serta hidup sehat

� Sekolah belum Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat

Belajar untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat dpat menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakat olah raga di masyarakat.

Sekolah perlu meningkatan kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat.

3.6.2 Menjaga tubuh serta lingkungan

� Siswa belum memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba

Belajar untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba dapat menyiapkan peserta didik hidup sehat dan terhindar dari bahaya narkoba dan obat-obatan yang berbahaya

Sekolah perlu mengadakan kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba.

4 6 Standar 4.1 Guru

Page 64: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

64

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

Kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PTK)

4.1.1 Kualifikasi guru � Guru belum mempunyai kualifikasi minimal

Tuntutan sebagai guru profesional harus memenuhi persyaratan sesuai PP No. 74 th 2008 tentang Guru dan Dosen dan Permendiknas No. 16 Th. 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan Kompetensi Guru

Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi minimal guru

4.1.2 Kompetensi guru Gur u belum mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik Guru tepat waktu dalam kehadiran proses belajar mengajar Guru disiplin menyiapkan dokumen RPP

Sekolah perlu meningkatkan kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP

4.2 Tenaga kependidikan

Page 65: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

65

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

4.2.1 Kualifikasi tenaga kependidikan

� Kepala sekolah mempunyai

kualifikasi pendidikan minimal

� Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi

� Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan

� Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal

Sekolah mempunyai tenaga administrasi Sekolah mempunyai tenaga pustakawan Sekolah mempunyai penjaga sekolah dengan kualifikasi pendidikan minimal

Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal

7 6. STANDAR SARANA PRASARANA

5.1 Satuan Pendidikan, Lahan dan Bangunan

8.1.1 Satuan Pendidikan � Jumlah rombel sesuai SNP

5.1.2 Lahan � Luas lahan sekolah belum sesuai dengan SNP

Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik 11,1

Sekolah perlu menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu 6 Rombongan Belajar Rasio

Page 66: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

66

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2

5.1.3 Bangunan � Bangunan sekolah belum sesuai ketentuan SNP

Rasio minimum luas lantai

bangunan terhadap peserta didik

3,3

Sekolah perlu menyesuaikan luas bangunan dengan ketentuan SNP

5.2 Ketentuan Sarana dan Prasarana

5.2.1 Ruang kelas � Perabot yang dimiliki ruang kelas belum sesuai sesuai dengan SNP

� Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar

Kapasitas maksimum ruang kelas

adalah 28 peserta didik

Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2m2 / peserta didik. Kelayakan kelas merupakan pra-syarat bagi keberhasilan belajar siswa

Sekolah perlu melengkapi perabot ruang kelas sesuai dengan SNP Sekolah perlu membenahi kelayakan dan kenyamanan ruang kelas untuk belajar

5.2.2 Ruang Perpustakaan � Kelengkapan perabot Perpustakaan belum sesuai dengan SNP

� Kurangnya Kelayakan/kenyamanan ruang

Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan satu setengah kali luas ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.

Sekolah perlu menambah perabot perpustakaan sesuai dengan SNP Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan

Page 67: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

67

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

perpustakaan untuk belajar belajar di perpustakaan

5.2.3 Laboratorium IPA � Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. IPA

Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.

Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. IPA

5.2.4 Ruang Pimpinan � Kelengkapan sarana ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP

� Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP

Ruang pimpinan dilengkapi sarana kursi dan meja pimpinan, kursi dan meja tamu, lemari dan papan statistik Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah/madrasah, dapat dikunci dengan baik.

Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP

5.2.5 Ruang Guru � Belum terpenuhinya kelengkapan sarana ruang kerja guru

� Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru

Ruang guru dilengkapi sarana kersi dan meja kerja, lemari, kursi tamu, papan statistik, papan pengumuman Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah/madrasah ataupun dari luar lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan

Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja guru Sekolah perlu memenuhi Kelayakan ruang kerja guru

5.2.6 Tempat beribadah � Sarana ruang ibadah belum memenuhi SNP

Tempat beribadah dilengkapi sarana lemari/rak, perlengkapan ibadah, jam dinding Tempat beribadah sesuai dengan

Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang beribadah Sekolah perlu memenuhi

Page 68: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

68

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi

luas minimum 12 m2. Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah

5.2.7 Ruang UKS � Kelengkapan ruang UKS belum memenuhi SNP

� Belum terpenuhinya

Kelayakan/kenyamanan ruang UKS

Ruang UKS dilengkapi sarana tempat tidur, lemari, meja, kursi Luas minimum ruang UKS 12 m2.

Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang UKS Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS

5.2.8 Jamban � Belum terpenuhinya Kelengkapan sarana jamban

� Kelayakan/kenyamanan ruang

jamban belum terpenuhi

Jamban dilengkapi sarana kloset jongkok, gayung, tempat air, gantungan pakaian, tempat sampah Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan. Tersedia air bersih di setiap unit jamban

Sekolah perlu melengkapi sarana jamban Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban

5.2.9 Gudang � Kelengkapan gudang belum terpenuhi

Gudang dilengkapi sarana lemari dan rak

Sekolah perlu memenuhi kelengkapan gudang.

5.2.10 Ruang Sirkulasi � Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi

Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

Sekolah perlu mengadakan ruang sirkulasi yang sesuai SNP

Page 69: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

69

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

5.2.11 Tempat Bermain/OR

� Sekolah belum memiliki Tempat bermain/OR yang memadai.

Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3 m2/peserta didik. Apabila jumlah peserta didik kurang dari 334 orang, luas minimum tempat bermain/berolahraga adalah 1000 m2.

Sekolah perlu memenuhi tempat bermain/OR yang memadai

5.2.12 Lab. Bahasa � Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. Bahasa

Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. bahasa

5.2.13 Lab. TIK � Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. TIK

Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. TIK

6 9 Standar Pengelolaan

6.1 Perencanaan Program

6.1.1 Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

� Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan belum sesuai SNP

Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi serta mengembangkannya

Sekolah perlu menjelaskan secara jelas tujuan, dan harapan yang ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik.

6.1.2 Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah

� Sosialisasi visi, misi dan tujuan

sekolah sudah dilakukan

kepada semua warga sekolah.

� Warga sekolah sudah

Page 70: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

70

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

memahami visi, misi dan

tujuan sekolah

6.1.3 Kepemilikan rencana kerja sekolah

� Sekolah memiliki dokumen

rencana kerja sekolah dalam

bentuk RKS (Rencana Kerja

Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S

(Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah) atau

rencana kerja tahunan)

� Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota.

Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah/madrasah.

Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.

6.1.4 Program peningkatan mutu sekolah

� Sekolah telah melaksanakan

program peningkatan mutu

sekolah

� Penyusunan program

peningkatan mutu sekolah

Page 71: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

71

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

sudah mendasarkan pada:

hasil evaluasi diri, hasil

akreditasi sekolah, dan hasil

kelulusan siswa.

6.2 Pelaksanaan Rencana Kerja

6.2.1 Realisasi visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah

� Sekolah belum merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.

Sekolah perlu merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.

6.2.2 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan sekolah

� Sekolah sudah menyusun

pedoman-pedoman

pengelolaan sekolah

� Penyusunan Struktru

organisasi sekolah dilakukan

secara efektif, efisien, dan

adaptif

� Pelaksanaan program/ kegiatan

Sekolah melaksanakan program kegiatan sekolah secara maksimal Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan

Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal Sekolah perlu menerapkan

Page 72: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

72

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

sekolah belum maksimal

� Sekolah belum menerapkan Prinsip-prinsip yang telah desepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik

� Persentase guru mata pelajaran di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT

operasional mengenai proses penerimaan peserta didik Sekolah/Madrasah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.

6.2.3 Sekolah menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran

� Budaya dan lingkungan sekolah belum kondusif untuk pembelajaran.

Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan

Sekolah perlu membuat Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran.

6.2.4 Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel

� Warga sekolah dapat

mengakses laporan

pengelolaan keuangan sekolah

secara transparan dan

Page 73: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

73

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

akuntabel

6.2.5 Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain

� Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah

Sekolah/Madrasah melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan.

Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah

6.3 Pengawasan dan Evaluasi

6.3.1 Sekolah melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun

� Sekolah sudah melaksanakan

Program supervisi dan evaluasi

meliputi: pemantauan, evaluasi

dan tindak lanjut

� Sekolah sudah melakukan

tindak lanjut hasil evaluasi

pelaksanaan program/kegiatan

sekolah

6.3.2 Kepala sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik

� Sekolah sudah melakukan

evaluasi pendayagunaan

pendidik pada setiap akhir

semester

6.3.3 Sekolah sudah melakukan akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku

� Sekolah belum mengikuti akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah

Sekolah/Madrasah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Sekolah perlu mengikuti akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah

Page 74: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

74

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

yang berlaku

6.3.4 Pelibatan /Partisipasi Warga sekolah

� Guru sudah dilibatkan dalam

perumusan visi, misi dan

tujuan, serta penyusunan

rencana kerja sekolah.

6.3.5 Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif

� Sesuai kompetensinya kepala sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah

� Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif.

Kepala sekolah memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya; Kepala dan wakil kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan memimpin yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan.

Sekolah perlu mempunyai kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif

6.4 Sistem informasi manajemen

6.4.1 Sekolah menerapkan � Warga sekolah, tidak mudah Sekolah menyediakan fasilitas Sekolah perlu menerapkan

Page 75: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

75

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

sistem informasi manajemen yang mudah diakses olehwarga sekolah

mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan pengelolaan sekolah.

informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses;

sistem informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah

7 10 Standar Pembiayaan

7.1 Penyusunan Program Pembiayaan

7.1.1 RAPBS dan RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa

� Belum adanya unsur masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid

RAPBS dan RKAS disusun bersama dengan komite sekolah dan memepertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa

Sekolah perlu melibatkan tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS.

7.2 Penetapan besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP

7.2.1 Besaran Standar Biaya Operasi Nonpersonalia

� Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian

Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah (ATS), biaya bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan.

Sekolah perlu menghitung besaran biaya nonpersonalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian

Page 76: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

76

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar

� Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik

� Sekolah belum menghitung

besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan

� Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum

SD/MI : 6 rombongan belajar dengan setiap rombongan belajar berisi 28 peserta didik, Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah (ATS), biaya bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan. Biaya alat tulis sekolah adalah biaya untuk pengadaan alat tulis sekolah yang dibutuhkan untuk pengelolaan sekolah dan proses belajar. Biaya alat dan bahan habis pakai adalah biaya untuk pengadaan alat-alat dan bahan-bahan praktikum IPA,

Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan

Page 77: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

77

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan

alat-alat dan bahan-bahan praktikum IPS, alat-alat dan bahan-bahan praktikum bahasa, alat-alat dan bahanbahan praktikum komputer, alat-alat dan bahan-bahan praktikum ketrampilan, alat-alat dan bahan-bahan olah raga, alat-alat dan bahanbahan kebersihan, alat-alat dan bahan-bahan kesehatan dan keselamatan, tinta stempel, toner/tinta printer, dll yang habis dipakai dalam waktu satu tahun atau kurang.

7.2.2 Realisasi Besaran Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP

� Sekolah belum menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP

Sekolah merealisasikan besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP

Sekolah perlu menghitung

besaran biaya operasi selain

biaya operasi nonpersonalia,

ATS dan BAHP

7.2.3 Realisasi Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia

� Sekolah belum diberi Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah

Sekolah menyediakan fasilitas untuk memudahkan masyarakat mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah

Sekolah perlu memfasilitasi untuk mempermudah mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah

Page 78: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

78

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

7.3 Pelaporan Pengelolaan Program Pembiayaan

7.31 Dokumen Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia

� Sekolah sudah menyusun

laporan pengelolaan

pembiayaan

� Kemudahan akses terhadap

laporan pengelolaan keuangan

8 11 Standar Penilaian

8.1 Penerapan prinsip-prinsip penilaian

8.1.1 Penilaian dilakukan secara sahih

� Instrumen penilaian sudah

sesuai dengan standar isi dan

proses pembelajaran

� Instrumen penilaian sudah

sesuai dengan kompetensi

yang diukur

� nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya

8.1.2 Penilaian dilakukan secara objektif

� Sekolah belum tersedia pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian

Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi,

Sekolah perlu menyediakan pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian

Page 79: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

79

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik

8.1.3 Penilaian dilakukan secara adil

� Sekolah memberikan penilaian

dilakukan tanpa membedakan

hubungan kekeluargaan, suku,

agama, budaya, dan status

sosial ekonomi

8.1.4 Penilaian dilakukan secara terpadu

� Sekolah belum melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar

� Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar

Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.

Sekolah perlu melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar

8.1.5 Penilaian dilakukan secara terbuka

� Sudah tersedia prosedur, kisi-

kisi, dan kriteria penilaian di

sekolah

Page 80: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

80

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

8.1.6 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan

� Sekolah belum melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif

� Penilaian di sekolah sudah

dilakukan secara

berkesinambungan selama

proses belajar mengajar

� Penilaian Guru belum dilakukan

secara terencana mulai dari tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat

mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

Sekolah perlu melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif Guru perlu melakukan penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat

8.1.7 Penilaian dilakukan secara akuntabel

� Sekolah belum memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan

melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir

Sekolah perlu memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur,

Page 81: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

81

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah

semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah

8.2 Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian

8.2.1 Teknik-teknik penilaian

� Guru belum membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi

menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

Guru perlu membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi

8.2.2 Mekanisme dan prosedur

� Guru belum menyusun instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa

Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik

Guru perlu meningkatkan kemampuan menyusun instrumen melalui KKG tiap Semester. Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap

Page 82: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

82

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.

instrument penilaian

8.3 Pelaksanaan penilaian

8.3.1 Penilaian oleh pendidik

� Siswa belum menerima informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu

� Guru sudah menyampaikan

hasil penilaian akhir kepada

peserta didik dalam bentuk satu

nilai disertai deskripsi

� Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM

mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,

Sekolah perlu melaporkan hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran. Guru perlu memberikan remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM.

Page 83: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

83

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif

� Guru belum menggunakan

berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa

� Guru sudah mengolah/

menganalisis hasil penilaian

untuk mengetahui kemajuan

dan kesulitan belajar siswa

� Guru sudah memanfaatkan

hasil penilaian

� Setiap akhir semester,

karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang

Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN

Page 84: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

84

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

Bapak/Ibu guru melaporkan

hasil penilaian

� Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN

� Guru melaporkan hasil

penilaian akhlak kepada guru agama

baik melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik

Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam

8.3.2 Penilaian oleh satuan pendidikan

� Sekolah sudah mengadakan

rapat dewan guru untuk

menentukan nilai akhir peserta

didik (termasuk kenaikan kelas

dan kelulusan)

� Sekolah sudah melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM

Page 85: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

85

NO Standar Komponen/Indikator

Kondisi Saat Ini (Hasil

EDS merupakan kekuatan dan

kelemahan)

Standar Nasional

Pendidikan

Rekomendasi

� Sekolah kami melaporkan

hasil penilaian setiap akhir

semester kepada semua

orangtua/wali siswa.

8.3.3 Penilaian oleh Pemerintah

� Satuan pendidikan belum memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,

� Sekolah memanfaatkan hasil

analisis daya serap

Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya .

Satuan pendidikan perlu memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,

Page 86: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

86

BAB IV

PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN

RENCANA KERJA SEKOLAH

Rencana Kerja SDN Kaliwining 04 disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan

dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun ke depan lebih realistis dan efisien

serta konsisten dengan prinsi-prinsip pengelolaan pendidkan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratif.

PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

JADWAL

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN

Pengembangan kurikulum/KTSP

Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler

Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Pengembangan pembelajaran

Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Page 87: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

87

PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

JADWAL

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN

Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri.

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Mengadakan/mengikuti kegiatan lesson study secara rutin 1 bulan sekali

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler

Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Membayar tenaga honorer KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Page 88: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

88

PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

JADWAL

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ����

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ����

Membeli almari untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH

����

Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli whiteboard untuk masing2 kelas

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH

����

Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli alat peraga IPA KEPALA SEKOLAH

����

Page 89: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

89

PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

JADWAL

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.

KEPALA SEKOLAH

����

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait.

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli almari untuk ruang guru KEPALA SEKOLAH

����

Membeli perlengkapan P3K KEPALA SEKOLAH

����

Membeli tempat tidur UKS KEPALA SEKOLAH

����

Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS

KEPALA SEKOLAH

����

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait.

KEPALA SEKOLAH

����

Membeli peralatan olah raga KEPALA SEKOLAH

����

Page 90: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

90

PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

JADWAL

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN

Membeli tape dan pengeras suara KEPALA SEKOLAH

����

Pengembangan Manajemen

Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ����

Pengembangan Manajemen

Membeli ATS KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Membeli BAHP KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Page 91: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

91

PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

JADWAL

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016

GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN

Pengembangan Sistem Penilaian

Mengadakan ulangan harian KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Mengadakan ulangan Tengah Semester

KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Mengadakan Ulangan akhir semester KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Mengadakan Ujuan akhir sekolah KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Mengadakan latihan ujian Sekolah KEPALA SEKOLAH

���� ���� ���� ����

Page 92: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

92

BAB V

PERUMUSAN RENCANA ANGGARAN SEKOLAH

No. Sumber

Pendapatan 2012 / 2016

2012 / 2013

2013 / 2014

2014/ 2015

2012/ 2016

(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)

1 Pemerintah

1.1 BOS 621.760 155.440 155.440 155.440 155.440

1.2 Dana Alokasi Khusus

1.3 APBD Provinsi

1.4 APBD Kab/Kota 1.279.256 319.814 319.814 319.814 319.814

2 Masyarakat

2.1 Bantuan Masyarakat

2.2 Bantuan Alumni

3 Pendapatan Asli sekolah

3.1 Kantin

3.2 ....

TOTAL

1.901.016 475.254 475.254 475.254 475.254

Page 93: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

93

BAB VI

PERUMUSAN RKT DAN RKAS

A. RKT

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN

SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04 KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014

PROGRAM KEGIATAN

PE

NA

NG

GU

NG

JAW

AB

SEMESTER I SEMESTER II

Juli

2014

Ag

ust

us

2014

Sep

tem

ber

201

4

Okt

ob

er 2

014

No

pem

ber

201

4

Des

emb

er 2

014

Jan

uar

i 201

5

Feb

ruar

i 201

5

Mar

et 2

015

Ap

ril 2

015

Mei

201

5

Jun

i 201

5

Pengembangan kurikulum/KTSP

Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.

Kepala Sekolah √

Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler

Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka Kepala Sekolah

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pengembangan pembelajaran

Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP

Kepala Sekolah

Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus

Kepala Sekolah

Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai

Kepala √

Page 94: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

94

PROGRAM KEGIATAN

PE

NA

NG

GU

NG

JAW

AB

SEMESTER I SEMESTER II

Juli

2014

Ag

ust

us

2014

Sep

tem

ber

201

4

Okt

ob

er 2

014

No

pem

ber

201

4

Des

emb

er 2

014

Jan

uar

i 201

5

Feb

ruar

i 201

5

Mar

et 2

015

Ap

ril 2

015

Mei

201

5

Jun

i 201

5

sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri.

Sekolah

Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali

Kepala Sekolah

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler

Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran

Kepala Sekolah

Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan

Kepala Sekolah √

Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb

Kepala Sekolah √

Membayar tenaga honorer Kepala Sekolah

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab/kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

Kepala Sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

Kepala Sekolah

Membeli almari untuk 3 ruang kelas Kepala √

Page 95: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

95

PROGRAM KEGIATAN

PE

NA

NG

GU

NG

JAW

AB

SEMESTER I SEMESTER II

Juli

2014

Ag

ust

us

2014

Sep

tem

ber

201

4

Okt

ob

er 2

014

No

pem

ber

201

4

Des

emb

er 2

014

Jan

uar

i 201

5

Feb

ruar

i 201

5

Mar

et 2

015

Ap

ril 2

015

Mei

201

5

Jun

i 201

5

Sekolah Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas

Kepala Sekolah

Membeli whiteboard untuk masing2 kelas Kepala Sekolah

Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas

Kepala Sekolah

Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas Kepala Sekolah

Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas Kepala Sekolah

Membeli alat peraga IPA Kepala Sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.

Kepala Sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait.

Kepala Sekolah

Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan Kepala Sekolah

Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru Kepala Sekolah

Membeli almari untuk ruang guru Kepala Sekolah

Page 96: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

96

PROGRAM KEGIATAN

PE

NA

NG

GU

NG

JAW

AB

SEMESTER I SEMESTER II

Juli

2014

Ag

ust

us

2014

Sep

tem

ber

201

4

Okt

ob

er 2

014

No

pem

ber

201

4

Des

emb

er 2

014

Jan

uar

i 201

5

Feb

ruar

i 201

5

Mar

et 2

015

Ap

ril 2

015

Mei

201

5

Jun

i 201

5

Membeli perlengkapan P3K Kepala Sekolah

Membeli tempat tidur UKS Kepala Sekolah

Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS Kepala Sekolah

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait.

Kepala Sekolah

Membeli peralatan olah raga Kepala Sekolah

Membeli tape dan pengeras suara Kepala Sekolah

Pengembangan Manajemen

Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan

Kepala Sekolah √

Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota

Kepala Sekolah √

Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT Kepala Sekolah

Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah

Kepala Sekolah √

Page 97: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

97

PROGRAM KEGIATAN

PE

NA

NG

GU

NG

JAW

AB

SEMESTER I SEMESTER II

Juli

2014

Ag

ust

us

2014

Sep

tem

ber

201

4

Okt

ob

er 2

014

No

pem

ber

201

4

Des

emb

er 2

014

Jan

uar

i 201

5

Feb

ruar

i 201

5

Mar

et 2

015

Ap

ril 2

015

Mei

201

5

Jun

i 201

5

Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah

Kepala Sekolah

Pengembangan Manajemen

Membeli Alat Tulis Sekolah Kepala Sekolah

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Membeli Bahan Habis Pakai Kepala Sekolah

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pengembangan Sistem Penilaian

Mengadakan ulangan harian Kepala Sekolah

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Mengadakan ulangan Tengah Semester Kepala Sekolah

Mengadakan Ulangan akhir semester Kepala Sekolah

Mengadakan Ujuan akhir sekolah Kepala Sekolah

Mengadakan latihan ujian Sekolah Kepala Sekolah

√ √

Page 98: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

98

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

SD NEGERI KALIWINING 04

KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER

TAHUN 2014/2015

NO STANDAR PROGRAM DAN KEGIATAN TOTAL BIAYA

SUMBER PENDANAAN

PEMERINTAH MASYARAKAT Penapatan

Asli Sekolah

BOS DAK APBD Prov.

APBD Kab/Kota

Masyarakat Alumni Kantin

1 Standar Isi Pengembangan kurikulum/KTSP 600,000

Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.

600,000

600,000

Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler 3,600,000

Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka

3,600,000

3,600,000

2 Standar Proses

Pengembangan pembelajaran 5,415,000

Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP

600,000

600,000

Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus

2,775,000

2,775,000

Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri.

600,000

600,000

Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali

1,440,000

1,440,000

Page 99: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

99

NO STANDAR PROGRAM DAN KEGIATAN TOTAL BIAYA

SUMBER PENDANAAN

PEMERINTAH MASYARAKAT Penapatan

Asli Sekolah

BOS DAK APBD Prov.

APBD Kab/Kota

Masyarakat Alumni Kantin

3 Standar Kelulusan

Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler 8,280,000

Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran

7,200,000

7,200,000

Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan

1,080,000

1,080,000

4 PTK Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

21,970,000

Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb

2,400,000

2,400,000

Membayar tenaga honorer 19,570,000

19,570,000

Page 100: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

100

NO STANDAR PROGRAM DAN KEGIATAN TOTAL BIAYA

SUMBER PENDANAAN

PEMERINTAH MASYARAKAT Penapatan

Asli Sekolah

BOS DAK APBD Prov.

APBD Kab/Kota Masyarakat Alumni Kantin

5 Sarpras Pengembangan sarana dan prasarana sekolah

52,565,000

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

350,000

350,000

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan

350,000

350,000

Membeli almari untuk 3 ruang kelas 6,000,000

6,000,000

Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas

900,000

900,000

Membeli whiteboard untuk masing2 kelas 3,000,000

3,000,000

Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas

3,000,000

3,000,000

Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas 3,000,000

3,000,000

Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas

3,750,000

3,750,000

Membeli alat peraga IPA 5,000,000

5,000,000

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.

350,000

350,000

Page 101: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

101

NO STANDAR PROGRAM DAN KEGIATAN TOTAL BIAYA

SUMBER PENDANAAN

PEMERINTAH MASYARAKAT Penapatan

Asli Sekolah

BOS DAK APBD Prov.

APBD Kab/Kota

Masyarakat Alumni Kantin

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait.

350,000

350,000

Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan

2,000,000

2,000,000

Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru

12,000,000

12,000,000

Membeli almari untuk ruang guru 2,000,000

2,000,000

Membeli perlengkapan P3K 600,000

600,000

Membeli tempat tidur UKS 2,500,000

2,500,000

Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS

1,500,000

1,500,000

Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait.

100,000

100,000

Membeli peralatan olah raga 3,815,000

3,815,000

Membeli tape dan pengeras suara 2,000,000

2,000,000

Page 102: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

102

NO STANDAR PROGRAM DAN KEGIATAN TOTAL BIAYA

SUMBER PENDANAAN

PEMERINTAH MASYARAKAT Penapatan

Asli Sekolah

BOS DAK APBD Prov.

APBD Kab/Kota

Masyarakat Alumni Kantin

7 Standar Pembiayaan

Pengembangan Manajemen 43,440,000

Membeli Alat Tulis Sekolah 19,160,000

19,160,000

Membeli Bahan Habis Pakai 24,280,000

24,280,000

8 Standar Penilaian

Pengembangan Sistem Penilaian 13,650,000

Mengadakan ulangan harian 3,330,000

3,330,000

Mengadakan ulangan Tengah Semester 2,660,000

2,660,000

Mengadakan Ulangan akhir semester 2,660,000

2,660,000

Mengadakan Ujuan akhir sekolah 2,500,000

2,500,000

Mengadakan latihan ujian Sekolah 2,500,000

2,500,000

JUMLAH

155,440,000 155,440,000

Page 103: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

103

BAB VII

HARAPAN, SARAN, DAN PENUTUP

A. HARAPAN

Dengan adanya RKS ini sekolah berharap akan lebih mudah melaksanakan

pengelolaan program / kegiatan, implementasi, monitoring, dan evaluasi yang

baik, terstruktur dan terukur dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di SDN

Kaliwining 04, Kecamatan Rambipuji, Jember. Namun demikian, keberhasilan

pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah ini tergantung dari partisipasi

semua stakeholder di SDN Kaliwining 04.

B. SARAN

Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu

pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang

berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan

program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin

dicapai dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

C. PENUTUP

Program Kerja Sekolah atau RKS ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat.

Dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah ini kami bukan tidak pernah menemui masalah, mengingat RKS merupakan hal yang baru yang memerlukan konsentrasi dan kemampuan Tim RKS yang sangat tinggi dan merupakan suatu tantangan besar bagi kami Tim RKS dalam menyelesaikan tugas penyusunan RKS yang akurat, akuntabel, berbobot dan dapat di pertanggung jawabkan kepada semua pihak.

Keterbatasan pengetahuan, ilmu dan waktu merupakan tantangan untuk

menyiapkan atau menghasilkan suatu RKS sebagaimana yang di harapkan. Oleh

Page 104: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/RKS 2014 2015 SD.pdf · Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana

104

sebab itu RKS ini baru dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup panjang lebih

kurang 3 bulan.

RKS ini dibuat dimaksudkan sebagai acuan dalam pedoman kerja selama 4

tahun kedepan ( 2014 – 2018 ). Penyusunannya didasarkan atas pengalaman dan

prediksi sumber dana yang berasal dari pemerintah dan stake holder. Jika nanti

dalam pelaksanaan dan perjalanan prediksi-prediksi tersebut meleset dari rencana

yang telah disusun akan ditinjau ulang dan segera diadakan revisi secepatnya.